cover
Contact Name
Abdul Mutolib
Contact Email
amutolib24@yahoo.com
Phone
+6282386717542
Journal Mail Official
editor.jppmi@gmail.com
Editorial Address
Research and Social Study Institute (RESSI) Prenggan, Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55172
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Published by Universitas Lampung
ISSN : 29643295     EISSN : 29643287     DOI : -
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif atau JPPMI diterbitkan oleh Research and Social Study Institute (RESSI) bekerjasama dengan Program Studi Penyuluhan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung. JPPMI terbit tiga kali dalam setahun pada bulan April, Agustus dan Desember. JPPMI merupakan peer-reviewed journal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian dan pemberdayaan kepada masyarakat yang inovatif dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. JPPMI menerima manuskrip atau naskah dalam bidang riset terapan dan hilirisasi hasil penelitian baik kuantitatif maupun kualitatif dalam format kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mencakup berbagai bidang ilmu diantaranya Collaborative governance, Pembangunan Partisipatif dan Berkelanjutan, Pembangunan Inklusif, Ekonomi Kreatif, Knowledge Transfer for Community Development, Aktualisasi Kearifan dan Budaya Lokal, Transfer Teknologi, Globalisasi dan Transformasi Sosial, Pengembangan Kompetensi dan Kewirausahaan, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Rekayasa Sosial, Manajemen Konflik, dan Literasi Informasi Digital.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 22 Documents
Penyuluhan dan Pelatihan Pengembangan Produk Olahan Cabai Dalam Rangka Peningkatan Gizi dan Ekonomi Masyarakat Di Kelompok Wanita Tani Sido Lestari Pekon Landbaw Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus: The Counseling and Training for the Development of Chili Processed Products to Improve the Community Nutrition and Economy on Sido Lestari Women Farmer Group, Landbaw Village, Gisting District, Tanggamus Regency Novita Herdiana; Ribut Sugiharto; Wisnu Satyajaya; Dewi Sartika
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cabai termasuk bahan makanan yang mudah busuk, maka untuk mengawetkannya sering dibuat cabai kering dan saus cabai. Selain itu untuk mengawetkan dan meningkatkan nilai ekonomisnya, cabai biasa dibuat dalam bentuk manisan maupun abon. Pembuatan manisan maupun abon cabai merupakan salah satu alternative untuk memperpanjang daya simpan pangan. Dengan demikian pembuatan manisan dan abon cabai dapat memperpanjang umur cabai, menyelamatkan panen dan menambah khasanah pengawetan cabai. Masyarakat di pekon Landbaw Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus, umumnya memiliki mata pencarian sebagai petani sayuran namun ada beberapa petani yang menanam cabai, sedangkan kalangan ibu – ibunya lebih banyak berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kelompok wanita tani Sido Lestari mengenai cara pembuatan diversifikasi olahan cabai (abon dan manisan). Tujuan dari kegiatan ini adalah Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kelompok wanita tani sido lestari mengenai sanitasi dan higiene selama proses pembuatan diversifikasi produk olahan cabai (abon dan manisan), Meningkatkan pengetahuan kelompok Wanita Tani Sido Lestari mengenai wirausaha dan analisis usaha pembuatan diversifikasi produk olahan cabai (abon dan manisan). Kegiatan ini Manfaat diharapkan dapat memberikan manfaat bagi : Universitas lampung, yaitu sebagai sarana untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya memberikan sumbangan bagi pelaksanaan pembangunan,Kelompok Wanita Tani Sido Lestari, yaitu sebagai sarana untuk meningkatkan gizi keluarga dan meningkatkan pendapatan dengan membuat diversifikasi produk olahan cabai (abon dan manisan)
Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Sebagai Usaha Pengolahan Sampah Organik Di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran: Training tor the Manufacture of Eco-Enzyme as a Business Organic Waste Processing in Sungai Langka Village, Gedongtataan District, Pesawaran Regency Serly Silviyanti; Yuniar Aviati; Simparmin Br. Ginting
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan  masyarakat mengenai eco-enzyme sebagai usaha pengolahan sampah organik. Metode dalam pengabdian ini adalah  Participatory Learning and Action (PLA).  Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak yang besar sesuai dengan maksud dan tujuan dari pelaksanaan program ini. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan pengetahuan (aspek kognitif) masyarakat  mengenai peningkatan pengetahuan mengenai sampah, pengelolaan sampah dan eco-enzyme. Selain itu, dari segi afektif, muncul keinginan masyarakat untuk memperbaiki cara mereka mengelola sampah. Berdasarkan hasil diskusi, evaluasi dan penggalian informasi lebih dalam selama program ini berlangsung, diperlukan pelatihan dan pendampingan lebih lanjut khususnya tentang eco-enzyme. Dengan adanya pelatihan dan pendampingan lebih lanjut, masyarakat dapat memanfaatkan dan mengembangkan kembali kemampuan pembuatan eco-enzyme.
Pelatihan Manajemen Kelompok dan Kewirausahaan Pada Kelompok Wanita Tani Bunda Jaya di Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu : Group Management and Entrepreneurship Training in the Bunda Jaya Women Farmers Group, Adiluwih District, Pringsewu Regency Abdul Mutolib; Ali Rahmat; Helvi Yanfika; Januar Arifin Ruslan
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan anggota KWT Bunda Jaya pada aspek keuangan kelompok dan ketahanan pangan rumah tangga, dan mendukung pengembangan usaha KWT Bunda Jaya untuk meningkatkan pendapatan kelompok.   Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat akan dilaksanakan selama empat bulan dari bulan Juli hingga September 2020. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan dua metode, yaitu metode pelatihan dan pendampingan.  Kegiatan pelatihan dilakukan dengan ceramah (peyampaian materi).  Kegiatan pendampingan dilakukan setelah pelatihan untuk memastikan KWT dapat lebih produktif dan berkembang sesuai tujuan pengabdian yaitu meningkatkan kesejahteraan anggota KWT.  Tingkat pengetahuan anggota KWT terhadap ketahanan pangan rumah tangga meningkat dari 35,00% menjadi 80,00%.  Tingkat pengetahuan tentang  manajemen keuangan kelompok meningkat dari 45,00% menjadi 90,00%, dan tingkat pengetahuan tentang usaha kreatif/kewirausahaan meningkat dari 40,00% menjadi 85,00 %.  Kegiatan Pengabdian telah meningkatkan pengetahuan anggota KWT Bunda Jaya pada aspek tahanan pangan, manajemen keuangan kelompok dan kewirausahaan/usaha kreatif. Modal yang diberikan kepada Warung Kewairausahaan KWT Bunda Jaya adalah sebesar Rp. 3.000.000,- dan pada bulan ketiga (September 2020) modal usaha telah berkembang menajdi Rp. 3.450.000.  Keuntungan Warung Kewirausahaan yang dikelola KWT Bunda Jaya telah meningkat sebesar 15% dari modal usaha yang diberikan.  Total aset KWT Bunda Jaya pada awal pengabdian adalah Rp. 6.180.000 dan menjadi Rp. 9.630.000 setelah kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Implementasi Standar Pengelolaan Usahatani Kapulaga Pada Lahan Agroforestri di Kabupaten Tasikmalaya: Implementation of Standard Cardamom Farming Management on Agroforestry Land in Tasikmalaya Regency Rina Nuryati; Faqihuddin; Asri Siti Fatimah; Januar Arifin Ruslan
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Practice of cultivating agroforestry plants is well known to the people of Tasikmalaya Regency is Cardamom Plants. The cultivation of this plant is faced with low quality and production. This is influenced by management which is still simple. This service activity is expected to be able to increase the ability to manage cardamom farming for farmers. This service activity using counseling methods and discussions with farmers regarding the management of cardamom farming according to standards. evaluation of service activity based on the farmers' response to this activity. From this service activity, it shows that the farmers are enthusiastic and give a satisfied response. Farmers are able to know the management that should be at every stage of cardamom farming activities.
Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan dengan Menerapkan Konsep Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kota Bandar Lampung: Optimizing Yard Utilization by Applying the Sustainable Food Yard Concept (P2L) in Bandar Lampung City Kordiyana K Rangga; Yuniar A Syarief; Indah Listiana; Tubagus Hasanuddin
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketahanan pangan nasional masih menjadi masalah yang harus ditangani secara bersama. Penanganan masalah ini tidak hanya mengandalkan pemerintah, namun juga harus membutuhkan keikutsertaan dan peran aktif masyarakat yang dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, salah satunya melalui pekarangan pangan keluarga. Pekarangan tidak hanya untuk menciptakan keindahan dan kesejukan, tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian masing-masing keluarga. Jenis-jenis tanaman yang dapat ditanam di pekarangan rumah antara lain sayur-sayuran, buah-buahan, obat-obatan, tanaman hias, dan sebagainya. Seluruh jenis tanaman ini dapat menunjang kebutuhan keluarga sehari-hari dan selebihnya bisa juga untuk dijual. Permasalahan dihadapi oleh sebagian masyarakat dalam mengembangkan konsep pekarangan pangan lestari melalui pemanfaatan lahan pekarangan yaitu kurangnya pengetahuan dan pelatihan mengenai penyiapan media tanah, penyediaan pupuk organik dari bahan di sekitar dan pemanfaataan limbah dan bahan yang ada disekitar sebagai pot atau wadah tanaman. Pengabdian bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kesadaran dan memotivasi masyarakat khususnya kelompok ibu-ibu rumah tangga dalam pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan pendapatan keluarga serta menerapkan beberapa teknik penanaman dan pemeliharaan secara sederhana yang dapat diimplementasikan secara mudah oleh masyarakat di Kota Bandar Lampung.
Digital Marketing: Optimalisasi Pemasaran Hasil Komoditas Kelompok Tani Madu Taruna Karya Desa Margacinta, Kabupaten Pangandaran: Digital Marketing: Marketing Optimization of Commodity Yields of the Taruna Karya Honey Farmer Group in Margacinta Village, Pangandaran Regency Bakti Widyaningrum; Yusuf Abdullah; Candra Nuraini; Abdul Mutolib
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pergerakan revolusi industri 4.0 yang menggema beberapa tahun terakhir ini berdampak pada perubahan cara kerja di berbagai bidang terutama di bidang bisnis baik itu bisnis barang atau jasa. Konsumen barang dan pengguna jasa mulai melakukan pergeseran dengan lebih besar mempergunakan platform digital untuk membeli barang tau hanya sekedar window shopping. Mitra kegiatan pengabdian skema kewilayahan (PbM-KL) ini yang pertama adalah Kelompok Tani Madu Taruna Karya yang ada di Dusun Karangkamal, Desa Margacinta Kecamatan Cijulang. Sedangkan mitra kedua adalah Pemerintah Desa Margacinta Kecamatan Cijulang. Kelompok Tani Taruna Karya berpartisi aktif dalam merealisasikan pengembangan Kampung Madu sebagai ekowisata berbasis lebah madu. Persoalan mitra yakni belum memahami tentang digital marketing,belum terampil mengoperasikan media sosial dan digital marketplace, serta belum bisa membuat konten pemaran produk untuk diunggah di media digital. Target yang diupayakan yakni mitra dapat mengetahui digital marketing, terampil mempergunakan media sosial dan digital marketplace, serta dapat membuat konten pemasaran digital. Luaran lain yaitu publikasi media masa dan video terunggah media sosial. Metode pendekatan yang digunakan adalah penyuluhan, pendampingan dan pelatihan.
Pengaplikasian Bio-Pestisida Limbah Puntung Rokok pada Tanaman Alpukat di Pekon Sukamaju Kecamatan Lumbok Seminung Kabupaten Lampung Barat: Application of Bio-Pesticide of Cigarette Butt Waste on Avocado Plants in Pekon Sukamaju Village Lumbok Seminung District West Lampung Regency M. Rifki Yudha Nugraha; M. Panji Tiyando; Tashbir Gufran; Anna Zakkia Latifah; Kwinny Intan Filya; Nadhiva Rakhis Rizkiya; Nova Kurnia Ramadina; Muhammad Nur; R A Diana Widyastuti
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengggunaan bahan-bahan organik dan pemanfaatan limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat dalam pertanian yang berkelanjutan, sebagai pupuk dan perawatan tanaman. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan berjenis kualitatif dengan pendekatan eksplanatif-deskriptif. Kegiatan pengabdian ini berhasil memberikan dampak yang signifikan pada masyarakat, dengan peningkatan pengetahuan mengenai pupuk organik, pengelolaan limbah puntung rokok menjadi bio-pestisida, dan perawatan tanaman alpukat. Masyarakat juga menjadi lebih berkeinginan untuk memperbaiki cara mereka mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang berguna bagi tanaman dan mengurangi penggunaan pestisida kimia. Berdasarkan hasil diskusi, evaluasi, dan penggalian informasi selama program ini berlangsung, diperlukan pelatihan dan pendampingan lebih lanjut, terutama bab eksportir alpukat. Pelatihan dan pendampingan ini diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh hasil panen yang lebih baik dan mengembangkan cara menanam tanaman alpukat dengan lebih efisien.
Pengenalan Konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam Peningkatan Kesadaran Lingkungan di SD Khoiru Ummah Bandar Lampung: Introduction of the 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Concept to Increase Environmental Awareness in Khoiru Ummah Elementary School in Bandar Lampung Elhamida Rezkia Amien; Dwi Dian Novita; Mareli Tenaumbanua; Febryan Kusuma Wisnu
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SD Khoiru Ummah merupakan salah satu sekolah dasar yang mengedepankan adab serta ilmu dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu hal yang paling penting yang perlu ditanamkan sejak dini adalah adab tentang kebersihan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan mengatasi masalah tersebut yaitu dengan pengenalan dan penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Pengabdian ini bertujuan untuk menanamkan konsep kebersihan lingkungan serta menumbuhkan kebiasaan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sejak dini. Pengabdian dilaksanakan pada 9 Agustus 2022. Metode yang digunakan untuk mendukung kegiatan ini ialah dengan memberikan edukasi tentang pengolahan limbah skala rumah tangga. Tahapan kegiatan program pengabdian kepada masyarakat ini meliputi: perumusan masalah berupa identifikasi timbulan limbah, sosialisasi penanganan limbah yang tepat untuk anak-anak, pelatihan pengelolaan limbah, pendampingan, dan terakhir adalah evaluasi kegiatan. Materi kegiatan sangat relevan dengan kebutuhan siswa dimana masih banyak siswa yang belum memahami tentang jenis-jenis sampah dan penerapan 3R dalam pengolahan sampah. Seletah mengikuti pemaparan materi dan pelatihan, para siswa jauh lebih memahami jenis sampah dan konsep 3R yang ditunjukkan dari hasil jawaban pada lembar post test. Sebanyak 61% siswa memahami konsep 3R dan 86% siswa memahami jenis-jenis sampah rumah tangga. Selain itu, mitra sangat antusias terhadap kegiatan dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali.
Pelatihan Pembuatan Eco-enzyme sebagai Upaya Mengurangi Sampah Organik Rumah Tangga di Pekon Lombok Kecamatan Lumbok Seminung Kabupaten Lampung Barat: Eco-enzyme Production Training as an Effort to Reduce of Household Organic Waste in Lombok Village Lumbok Seminung District West Lampung Regency M. Zahid Alim; Ajeng Kurnia Asrifa; Tessa Aprilia; Victorya Cristy; M. Naufal Varian Avila; Daniel Triantoro; Indah Septiani Putri; Muhammad Nur; RA. Diana Widyastuti
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam mengelola sampah organik menjadi eco-enzyme. Eco-enzyme merupakan cairan alami yang dihasilkan dari proses fermentasi percampuran antara bahan organik, air, dan gula. Kegiatan pelatihan dilakukan di Balai Pekon Lombok pada tanggal 24 Januari 2023, yang ditujukan kepada ibu rumah tangga di Pekon Lombok yang tergabung dalam Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kegiatan dilakukan dengan metode sosialisasi dan demonstrasi untuk memudahkan para peserta dalam memahami materi dan tata cara pembuatan eco-enzyme. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, peserta sangat antusias dalam belajar ilmu baru yang sebelumnya tidak diketahui. Peserta mengetahui teknologi baru tentang pembuatan eco-enzyme dari sampah rumah tangga. Selain dapat menciptakan lingkungan yang bersih, hasil eco-enzyme memberikan manfaat yang beragam bagi kehidupan, salah satunya sebagai pupuk cair organik yang dapat digunakan oleh masyarakat Pekon Lombok, yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani
Upaya Penanganan Hama Kutu Putih (Phenacoccus manihoti) Pada Tanaman Alpukat di Perkebunan Pekon Lombok Selatan: Endeavoring on Handling Whitefly Pest (Phenacoccus manihoti) on Avocado Plants at Lombok Selatan Village C Amelia Wardani; Ahmad Murthado; Hamida; Irfan Fachri; Linda Ratna Sari; Ni Luh Nita Sari; Rhenaldy Al Akbar Anderson; RA Diana Widyastuti
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alpukat (Persea americana) adalah buah yang sangat digemari oleh masyarakat di Indonesia dan menjadi komoditas utama di Pekon Lombok Selatan, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat. Namun beberapa tahun kebelakang hama kutu putih (Phenacoccus manihoti) mengganggu aktivitas perkebunan warga khususnya pada tanaman alpukat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah menangani hama kutu putih menggunakan pestisida alami. Untuk menunjang keberhasilan program kerja ini, maka kami mengadakan dua kegiatan utama yaitu, penyuluhan mengenai penanggulangan hama, lalu demonstrasi pembuatan serta penggunaan pestisida alami dan pupuk organik. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 1 Februari 2023 di Balai Kecamatan Lumbok Seminung, Lampung Barat dengan mengundang Klinik Pertanian Universitas Lampung yang dihadiri oleh masyarakat Lombok Selatan. Tahapan dari kegiatan pengabdian ini yaitu meliputi: identifikasi masalah, penyuluhan mengenai pengendalian hama, demostrasi pembuatan pestisida alami serta pupuk organik, dan yang terakhir adalah evaluasi kegiatan. Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan dan demontrasi ini masyarakat jadi lebih memahami bagaimana cara membuat pestisida alami untuk mengatasi hama kutu putih. Hal ini dapat di lihat dari sebgaian masyarakat yang telah mengaplikasikan pestidida alami dalam mengatasi hama., serta mulai menggunakan pupuk organik sebagai pengganti pupuk non-organik.

Page 1 of 3 | Total Record : 22