cover
Contact Name
Dwi Wulandari
Contact Email
dwiwulandari@uny.ac.id
Phone
+628985590697
Journal Mail Official
dwiwulandari@uny.ac.id
Editorial Address
Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Sungging
ISSN : -     EISSN : 29883601     DOI : https://doi.org/10.21831/sungging.v2i2
Sungging adalah jurnal hasil penelitian, penciptaan, dan pemikiran yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Seni Rupa FBS UNY. Jurnal Sungging memfasilitasi hasil penelitian, penciptaan, dan pemikiran para peneliti, akademisi, perupa, desainer, profesional, dan praktisi dalam bidang seni rupa, kriya, desain, dan pembelajarannya.
Articles 38 Documents
Multimedia pembelajaran prakarya kerajinan serat alam berbasis Website Glide App Isti Nurrohma; Martono Martono
Sungging Vol 2, No 2 (2023): Sungging Edisi Juli - Desember
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sungging.v2i2.64382

Abstract

Dalam pelaksanaan pembelajaran masih ditemukan faktor media belajar yang kurang mendukung. Karena itu  penelitian bertujuan untuk: (1) mengembangkan materi, (2) mengembangkan multimedia pembelajaran menggunakan Website Glide App untuk mengikuti perkembangan transformasi digital, (3) mendeskripsikan penerapan multimedia Website Glide App. Serta (4) mendeskripsikan kelayakan multimedia Website Glide App. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and development (RD) dengan model pengembangan ADDIE. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 32 Purworejo. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan: (1)Materi Prakarya Kerajinan bebasis Website Glide App dikembangkan melalui 5 tahap yaitu a) Analisis; b)Desain; c)Development; d)Impementasi; e)Evaluasi. (2) Multimedia Pembelajaran Website Glide App layak digunakan berdasarkan penilaian dari  a) Ahli materi, b) Ahli media, c) Praktisi Pembelajaran  dengan rata-rata hasil kelayakan adalah 91,53% (Sangat Layak) (3) Hasil penilaian siswa terhadap media pada ujicoba perorangan 88,3% (Sangat Layak), uji coba kelompok kecil 96,1% (Sangat Layak) dan ujicoba lapangan 91,4% (Sangat Layak). Berdasarkan analisis peningkatan hasil pretest dan posttest dengan menggunakan gain score, Media Pembelajaran Website Glide App efektif digunakan.
Pengembangan video edukasi fotografi jurnalistik sebagai media pembelajaran Burhan Faris Setyawan; Aran Handoko
Sungging Vol 1, No 1 (2022): Sungging Edisi Januari - Juni
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sungging.v1i1.54739

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui langkah pengembangan dan kelayakan video edukasi fotografi jurnalistik metode EDFAT sebagai media pembelajaran. Bentuk penelitian berupa pengembangan model ADDIE Analysis (analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluate (Evaluasi). Validasi oleh ahli materi fotografi, ahli media pembelajaran dan ahli bahasa. Subjek penelitian sebanyak 22 anggota baru angkatan 2022 UKM SERUFO UNY. Metode pengumpulan data: observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Penilaian kelayakan media dan review anggota menggunakan skala Likert 5. Kualitas media pembelajaran dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif deskriptif persentase. Hasil pengembangan berupa video edukasi materi fotografi dasar dan fotografi jurnalistik metode EDFAT. Hasil penelitian 1) Langkah pengembangan: analisis kebutuhan, desain media, pengembangan produk, implementasi produk, produk akhir. 2) Kelayakan media menunjukkan skor validasi ahli materi sebesar = 96,66% kategori “Sangat baik”. Validasi ahli media pembelajaran = 87,36% kategori “Sangat Baik”, validasi ahli bahasa = 80% kategori “Baik”. Subjek uji coba mendapatkan skor 86,94% kategori “Sangat Baik”.
Lukisan kopi (Cethe) Candrane Wong Nginum karya Aditya Kreshna dalam pameran tunggal Javamerica Charir Maulita Zain; Damascus Heri Purnomo
Sungging Vol 2, No 1 (2023): Sungging Edisi Januari - Juni
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sungging.v2i1.60582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan motivasi, menganalisis karakteristik bentuk, dan mengetahui konsep lukisan. Penelitian dengan metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi, serta menggunakan tahapan kritik seni. Hasil penelitian menunjukkan: (1) motivasi Aditya Kreshna melukis menggunakan media cethe (ampas kopi) untuk melestarikan budaya Kota Tulungagung dan memperkenalkan budaya Jawa terutama di wilayah Amerika Serikat. (2) Lukisan dengan tema “Candrane Wong Nginum” ini memiliki ciri khas diantaranya, unsur garis yang tegas dan garis ilustratif memberikan kesan seperti relief candi, bertekstur semu, terdapat bidang geometris dan organis, didominasi oleh warna cokelat (warna kopi). Objek yang digambarkan yaitu, objek penari, manusia berkepala barong, manusia berkepala burung, pohon aren, botol minuman keras dan tulisan aksara Jawa. (3) Lukisan ini menceritakan tentang perumpamaan dan akibat yang ditimbulkan dari mabuk minuman tergantung dengan jumlah takaran yang diminum. Pesan moral yang disampaikan oleh pelukis melalui lukisan ini memberikan wawasan tentang keberagaman budaya Jawa
Ilustrasi digital sejarah Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah: sebuah penelitian berbasis penciptaan seni Inayatul Husna; Raden Kuncoro Wulan Dewojati
Sungging Vol 1, No 2 (2022): Sungging Edisi Juli - Desember
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sungging.v1i2.60124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sejarah Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah sebagai objek penciptaan ilustrasi, mengetahui proses kreatif ilustrator Aprilia Muktirina sebagai inspirasi penciptaan ilustrasi, menyusun konsep penciptaan ilustrasi dengan objek sejarah Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah, dan melaksanakan visualisasi konsep penciptaan ilustrasi dengan objek sejarah Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah. Penelitian ini adalah penelitian Art Based Research yaitu penelitian yang menggunakan metode art practice as research. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, eksplorasi, dan eksperimentasi. Pemeriksaan data penelitian ini dilakukan dengan triangulasi teknik dan triangulasi teori. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik objek penciptaan ilustrasi meliputi latar belakang, tokoh yang terlibat, dan peristiwa sejarah berdirinya Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah. Inspirasi proses kreatif ilustrator Aprilia Muktirina adalah proses penggunaan teknik digital, warna, dan dekorasi. Konsep penciptaan ilustrasi berupa perancangan karya ilustrasi dalam bentuk buku cerita bergambar dan visualisasi dengan menggunakan teknik digital. Visualisasi konsep ilustrasi berupa karya bentuk buku cerita bergambar yang berjudul Sejarah Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah. Buku ilustrasi ini berisi tentang sejarah berdirinya Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah, cerita keteladanan berupa perjuangan dakwah Islam, dan hikmah pelajaran yang penting untuk pendidikan karakter pada anak jenjang SMP.
Merawat budaya tradisional: cara guru SMP menerjemahkan kurikulum dengan target muatan seni rupa daerah setempat Trie Hartiti Retnowati; Bambang Prihadi; Dwi Wulandari
Sungging Vol 1, No 2 (2022): Sungging Edisi Juli - Desember
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sungging.v1i2.54745

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) konsep penerapan pembelajaran seni rupa tradisional di SMP/MTs di Kabupaten Bantul, (2) pengembangan persiapan pembelajaran seni rupa tradisional di SMP/MTs Kabupaten Bantul, (3) pelaksanaan pembelajaran seni rupa tradisional di SMP/MTs Kabupaten Bantul, dan pelaksanaan penilaian hasil belajar seni rupa tradisional di SMP/MTs Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah guru-guru yang tergabung dalam MGMP SMP/MTs Kabupaten Bantul. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara, FGD, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner. Analisis data menggunakan analisis data interaktif menurut Miles Huberman (1994) meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut: (1) Pembelajaran seni rupa tradisional di SMP/MTs Kabupaten Bantul dilaksanakan dalam bentuk muatan lokal yang terintegrasi dengan pembelajaran kurikuler dan program kegiatan ekstrakurikuler pilihan bagi peserta didik.; (2) Pengembangkan perangkat pembelajaran seni rupa tradisional, guru seni rupa Kabupaten Bantul mengacu pada Kurikulum 2013, dengan membuat silabus, RPP, bahan ajar, dan media pembelajaran secara cukup memadai; (3) Pelaksanaan pembelajaran seni rupa tradisional di SMP/MTs Kabupaten Bantul sesuai dengan acuan pembelajaran dalam Kurikulum 2013, dengan penerapan pembelajaran sainfifik, pembelajaran berbasis masalah, dan pembelajaran berbasis proyek, yang disesuaikan dengan karakteristik seni rupa tersebut secara cukup memadai; (4) Penilaian hasil belajar seni rupa tradisional di SMP/MTs Kabupaten Bantul sesuai dengan acuan penilaian dalam Standar Penilaian Kurikulum 2013, yang disesuaikan dengan karakteristik seni rupa tersebut. Penggunaan teknik dan instrumen sesuai dengan kaidah dan prosedur penilaian hasil belajar ranah afektif, kognitif, dan psikomotor, namun khusnya masih terdapat kelemahan khususnya pada pembuatan soal pilihan ganda.
Masalah dan alternatif solusi penerapan Kurikulum Merdeka pada konsentrasi keahlian Seni Patung SMK Negeri 3 Kasihan Naufal Nuur 'Azmii; Dwi Wulandari
Sungging Vol 2, No 2 (2023): Sungging Edisi Juli - Desember
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sungging.v2i2.66063

Abstract

Tujuan penelitian studi kasus intrinsik ini yaitu untuk mendeskripsikan isi, penerapan oleh guru, masalah pada penerapan, dan penyelesaian masalah Kurikulum Merdeka yang dilakukan oleh guru dan pihak sekolah khususnya pada Konsentrasi Keahlian Seni Patung SMK Negeri 3 Kasihan. Data penelitian yaitu hasil observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa reduksi, display, dan penarikan kesimpulan data. Hasil penelitian yaitu isi Kurikulum Merdeka meliputi karakteristik, tujuan, pengaturan beban belajar, penetapan konsentrasi, P5, PKL, Ekstrakurikuler, rencana dan pengelolaan pembelajaran, pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional. Penerapan Kurikulum Merdeka meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Masalah yang terjadi yaitu masih kurangnya pemahaman guru mengenai Kurikulum Merdeka, masih ada guru yang menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran, dan belum diterapkannya pembelajaran berdiferensiasi mata pelajaran kejuruan. Penyelesaian masalah oleh pihak sekolah yaitu sosialisasi IHT, mencari metode dan materi pembelajaran yang sesuai karakteristik yang berpusat pada siswa, dan penggabungan elemen-elemen menjadi satu proyek pembelajaran.
Media pembelajaran modul desain komunikasi visual dengan materi art merchandise untuk siswa SMK Dwi Nur Rohman; Aran Handoko
Sungging Vol 2, No 1 (2023): Sungging Edisi Januari - Juni
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sungging.v2i1.60509

Abstract

Penelitian bertujuan terciptanya modul Art Mercahadnise mata pelajaran komputer grafis dan mengetahui kelayakan modul dengan materi Art Merchandise untuk siswa sebagai materi pendamping belajar mandiri dan pembelajaran.Menggunakan metode ADDIE merupakan pembelajaran disengaja yang berpusat pada siswa, inovatif, otentik, dan inspiratif tersusun pada kerangka pengembangan dengan tahapan : menganalisis, mendesain, mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi (Branch, 2009:1). Tahapan  penelitian observasi, wawancara, penemuan potensi dan masalah, pengumpulan data, mendesain produk, memvalidasi produk dengan memvalidasi instrumen, selanjutnya proses validasi oleh ahli materi, bahasa, media, dan guru komputer grafis, revisi desain sesuai dengan masukan dan kritik, pre-test , uji coba pada siswa kelas XI DKV, post-test, evaluasi bersama dengan pemberian angket penilaian modul belajar kepada siswa. Analisis data menggunakan kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian modul belajar “Perancangan Art Merchandise” dapat dipergunakan siswa jenjang SMK kelas XI desain komunikasi visual materi pelajaran komputer grafis dalam bentuk buku modul pendamping serta file PDF. Hasil penilaian ahli materi, bahasa, media dan hasil dari guru komputer grafis memperoleh kategori baik, jika semua nilai dari setiap validator ahli dikonversikan dengan kriteria kualitatif memperoleh kategori nilai baik. Rata-rata pre-test dan post-test memiliki peningkatan rata-rata nilai sebesar 15,2 dari sebelum pengaplikasian modul yang diikuti oleh ketiga kelas dengan 77 siswa yang mengikuti test. Evaluasi modul melibatkan 87 siswa untuk menilai kelayakan modul didapatkan hasil rata-rata 88,4. Sehingga menghasilkan modul belajar bagi peserta didik yang layak dan dapat dipergunakan sebagai pendamping proses belajar mandiri dan pembelajaran siswa di sekolah.
Peran pendidikan seni dalam penuangan ekspresi emosi anak Ellyana Khizqia Kurniawati
Sungging Vol 1, No 1 (2022): Sungging Edisi Januari - Juni
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sungging.v1i1.57556

Abstract

Pembentukan karakter anak dapat mempengaruhi karena adanya pembiasaan atau repetisi akan perilaku dan tingkah yang baik sehingga baik sadar maupun tidak sadar nantinya anak dapat menerapkan kebiasaan baik anak tersebut. Anak membutuhkan bimbingan untuk merespon permasalahan dan perasaan yang dialaminya. Merasa emosi, marah, sedih, kecewa, takut adalah hal yang wajar sebagai manusia, cara mengontrol dan cara melepaskan emosi tersebut dapat diatur. Mendidik anak untuk dapat mengontrol dan melepaskan emosinya kedalam hal yang positif supaya tidak didominasi oleh perilaku buruk dalam melepaskannya perlu diajarkan. Dalam hal ini, peran pendidikan seni sangat penting dan dibutuhkan. Pendidikan seni berperan untuk mengembangkan karakter dan aspek dalam tiap individu anak-anak. Dengan belajar menggambar bentuk-bentuk dasar dapat melatih motoric anak, untuk melatih anak meniru objek sekitar, meningkatkan kemampuan inovatif anak, memilih warna dan membedakan warna untuk melatih kepekaan mata anak, serta pengeksekusian dikertas untuk menuangkan ekspresi emosi yang sedang dialami anak melalui goresan dan warna.
Ornamentasi figur Ronggolawe dan kudanya untuk desain tas kulit wanita berbasis budaya Fika Nur Happy; Ismadi Ismadi
Sungging Vol 2, No 2 (2023): Sungging Edisi Juli - Desember
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sungging.v2i2.64435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskipsikan proses penciptaan tas kulit dengan ornamen figure Ronggolawe dan kudanya, mendesain tas dan ornamen yang terispirasi dari figur Ronggolawe dan kudanya, dan mendeskripsikan hasi, penyajian dan publikasi tas dengan ornamen figur Ronggolawe dan kudanya dengan teknik hias pyrography sebagai teknik hias permukaan kulit.Penciptaan karya kriya kulit ini dilakukan sesuai dengan metode penciptaan karya seni Gustami, SP. yaitu eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Dalam tahap eksplorasi kegiatan yang dilakukan adalah mencari data melalui observasi di kabupaten Tuban,kunjungan industri kulit dan studi pustaka. Tahap selanjutnya adalah tahap perancangan, pada tahap ini dilakukan pembuatan gambar kerja dan pembuatan gambar ornamen dilakukan. Tahap yang terakhir adalah tahap perwujudan, dalam tahapan ini dilakukan proses berkarya sesuai dengan rancangan. Karya dikerjakan dengan teknik hias pyrography dan hand made dalam proses pembuatan setiap partisinya.Hasil penciptaan karya berjumlah delapan. Karya-karya tersebut adalah dua hobo bag, dua kelly bag, satu bucket bag, dua massage bag dan satu clutch bag. Semua karya berbahan kulit pull up dan nabati memiliki ornamen ronggolawe yang dikerjakan dengan teknik hias pyrography sebagai ciri khas. Warna yang digunakan pada semua karya adalah warna alami dari kulit yang menonjolkan kesan klasik. Kelebihan karya terlihat dari desain yang original dan setiap bagian dikerjakan kehati-hatian dan ketelitian tinggi dengan tujuan menghasilkan karya yang unik.
Bunga melati sebagai ornamen penciptaan keramik tempat minum Adnan Dani Pratama; Muhajirin Muhajirin
Sungging Vol 1, No 1 (2022): Sungging Edisi Januari - Juni
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sungging.v1i1.54740

Abstract

Penulisan Tugas Akhir Karya Seni ini bertujuan untuk menjelaskan konsep, mendeskripsikan proses, mendeskripsikan hasil penciptaan tempat minum keramik dengan inspirasi bunga melati, sajian, dan publikasi. Metode penciptaan tempat minum ini melalui beberapa tahapan yaitu eksplorasi, perencanaan, dan perwujudan. Hasil dari penciptaan produk keramik tempat minum dengan teknik putar centering. 1) Desain motif karya mendeskripsikan ide gagasan yaitu bunga melati dengan mengambil motif serta warnanya dan di masukkan ke dalam karya tempat minum. 2) Menerapkan proses penciptaan dari persiapan alat dan bahan, proses pembentukan sesuai gambar kerja, dekorasi, pembakaran biskuit, pengglasiran, pembakaran glasir, serta yang terakhir adalah pengecekan akhir untuk memastikan karya sudah siap untuk dipamerkan. 3) Hasil karya berjumlah 27 karya, dengan 7 tema dan bentuk yang berbeda, dengan memperlihatkan aspek-aspek sebagai berikut : 1) Aspek bahan, 2) Aspek ergonomi, 3) Aspek estetika, 4) Aspek ekonomi.

Page 2 of 4 | Total Record : 38