cover
Contact Name
Lalu Jaswadi Putera
Contact Email
elputra@unram.ac.id
Phone
+6283830259411
Journal Mail Official
darmadiksani@unram.ac.id
Editorial Address
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram Jln. Majapahit No. 62 Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Darma Diksani Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan Sosial dan Humaniora
Published by Universitas Mataram
ISSN : 27986918     EISSN : 27986799     DOI : https://doi.org/10.29303/darmadiksani
Core Subject : Education, Social,
Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora merupakan wahana untuk menerbitkan dan menyebarluaskan hasil dari program pengabdian atau layanan kepada masyarakat dalam pengembangan teori keilmuan, konsep pemikiran, model, atau hasil penelitian yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Jurnal ini diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram. Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora menerbitkan dua nomor dalam setiap volume atau dua kali terbit dalam satu tahun yakni pada bulan Juni dan Desember.
Articles 61 Documents
Pelatihan Media Pembelajaran Canva sebagai Pendukung Program Digitalisasi di MTS Assalafiyyah Mlangi Yogyakarta Riska Anintyawati; Dewi Masithoh
DARMADIKSANI Vol 2 No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v2i2.2018

Abstract

ABSTRAK Pelatihan pengembangan media pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Canva ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar agar lebih kreatif dan innovatif serta melatih guru-guru agar memiliki keterampilan dalam pengembangan media pembelajaran menggunakan aplikasi Canva. Pelatihan media pembelajaran yang diberikan adalah editing video dan power point menggunakan aplikasi Canva untuk guru kelas delapan di di MTs. Assalafiyyah Mlangi Yogyakarta. Metode kegiatan pengabdian dimulai dari perencanaan, observasi, persiapan, dan pelaksanaan kegiatan, serta evaluasi kegiatan. Program pengabdian dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai dengan Februari 2022. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah guru dapat membuat media pembelajaran berupa video atau power point presentation menggunakan aplikasi Canva. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan guru menjadi lebih kreatif dan innovatif dalam membuat media pembelajaran sehingga dapat mendukung program digitalisasi yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Assalafiyyah Yogyakarta. ABSTRACT The aim of this Canva application-based instructional media development training is to enhance the teachers' competence in teaching, enabling them to be more creative and innovative. Additionally, the training aims to equip the teachers with the skills to develop instructional media using the Canva application. The training focuses on video editing and PowerPoint presentation using Canva for eighth-grade teachers at MTs. Assalafiyyah Mlangi Yogyakarta. The program method began with planning, observation, preparation, implementation, and evaluation. The program took place from December 2021 to February 2022. The outcome of this service activity is that teachers are now capable of creating instructional media in the form of videos or PowerPoint presentations using the Canva application. Through this training, it is expected that teachers will become more creative and innovative in designing instructional media, which will, in turn, support the digitalization program organized by Pondok Pesantren Assalafiyyah Yogyakarta.
Sosialisasi Pembentukan Kosakata Bahasa Inggris dengan Pendekatan Morfologi bagi Mahasiswa D-III Farmasi Universitas Muhammadiyah Mataram Nurachman Hanafi; Sri Mahawan; Nurul Azizah
DARMADIKSANI Vol 2 No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v2i2.2027

Abstract

ABSTRAK Pengajaran Bahasa Inggris bagi mahasiswa non Bahasa Inggris hingga kini masih menyisakan kendala yang dilematis. Pengajaran untuk mereka, yang semestinya bersifat ESP, sering difokuskan kepada pembelajaran four skills: menyimak, berbicara, membaca dan menulis dengan maksud agar mahasiswa bisa secara instan menguasai Bahasa Inggris. Dengan model pembelajaran seperti ini, mahasiswa dihadapkan kepada penguasaan materi ajar (teaching materials) penuh variasi kalimat yang multi-makna (Hanafi, dkk 2019). Secara konseptual, isi bahan ajar mampu menciptakan situasi yang dapat memotivasi semangat belajar mereka. Sebaliknya, ketiadaan pengenalan dan penjelasan tentang content dan function words, yang wajib ada dalam setiap kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris (Gatherer 1986), menimbulkan problema tersendiri bagi mahasiswa. Sebagai solusinya, diperlukan teori pembentukan kosakata Bahasa Inggris berpendekatan morfologi dengan tujuan: (a) membekali mahasiswa dengan seperangkat pengetahuan pembentukan kosakata (derivational morphology), meliputi: kelas kata (word classes), pencirian morfologis dan artinya, sehingga mereka mudah belajar Bahasa Inggris secara efektif dan efisien, dan (b) melatih kemampuan mahasiswa mengidentifikasi peran kata, baik sama atau berbeda jenis kelasnya namun mempunyai arti baru ketika diintegrasikan kedalam kalimat yang utuh di bidang Ilmu Farmasi yang sedang ditekuninya. “Informasi Pembentukan Kosakata Bahasa Inggris di UMMAT” melibatkan 27 mahasiswa PS D-III Farmasi sebagai partisipan, disampaikan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya-jawab. Untuk memperoleh umpan-balik (feed-back) dari hasil ketiga tahapan kegiatan, lalu disebarkan angket berskala Likert. Hasil yang diperoleh adalah 9 orang (25%) cukup puas dan cukup bermanfaat, 18 (50%) puas dan bermanfaat dan 9 (25%) kurang puas dan tanpa alasan. ABSTRACT Up to now, teaching English to non-English students still faces a dilemma. Teaching for them, which should be ESP in nature, is often focused on learning four skills: listening, speaking, reading and writing with the aim that students can instantly master English. With such learning model, students are faced with mastering teaching materials full of multi-meaning sentence variations (Hanafi, et al. 2019). Conceptually, the contents of teaching materials create situations that can motivate the students’ enthusiasm for learning. Conversely, the absence of an introduction and explanation of content and function words, which are mandatory in every English learning activity (Gatherer 1986), creates its own problems for students. As a solution, a theory of English vocabulary formation with a morphological approach is needed with the aim of: (a) equipping students with a set of knowledge of vocabulary formation (derivational morphology), including: word classes (word classes), morphological characteristics and their meanings, so that they can easily learn English in an easy way, effective, and efficient; and (b) train students to be able to identify the role of words, both the same or different class types but have a new meaning when integrated into a complete sentence in the field of Pharmaceutical Sciences they are currently practicing. This community service program involved 27 students of Diploma III Pharmacy Program as participants and delivered using lecture, discussion, and question-and-answer methods. To obtain feedback from the results of the three stages of activity, a Likert-scale questionnaire was distributed. The results showed that 9 students (25%) are quite satisfied, 18 (50%) are satisfied, and 9 (25%) are less satisfied with the community service program.
Upaya Peningkatan Kompetensi Guru melalui Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Android “Lectora Inspire” Ahmad Satibi; Mad Rudi; Andre Aprinaldo; Ahmad Beryliumsyah Ikmaludin
DARMADIKSANI Vol 3 No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v3i1.2074

Abstract

ABSTRAK Kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas memberikan tugas tambahan bagi guru dalam menentukan media pembelajaran yang cocok dan tidak monoton kepada siswa. Inovasi dalam media pembelajaran merupakan solusi untuk mengatasi tantangan belajar. Lectora Inspire merupakan software pengembangan belajar elektronik (e-learning) yang relatif mudah diaplikasikan atau diterapkan untuk para pendidik. Metode pengabdian dilaksanakan melalui ceramah, diskusi, dan simulasi. Pendidik mengetahui pentingnya kebaharuan media pembelajaran untuk pentingnya terlaksana pembelajaran yang efektif, efisien, dan tererstuktur. Pembuatan media pembelajaran Lectora Inspire yang diujikan memiliki aspek usability dan functionality. Kebaharuan media pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran dan meningkatkan prestasi belajar siswa sehingga terciptanya pembelajaran yang efektif dan terstruktur. ABSTRACT The limited face-to-face learning activities pose an additional task for teachers in determining suitable and non-monotonous learning media for students. Innovative approaches in learning media serve as a solution to overcome learning challenges. Lectora Inspire, an electronic learning software (e-learning), offers a relatively easy application for educators. The engagement methods include lectures, discussions, and simulations. Educators understand the importance of incorporating innovative learning media to ensure effective, efficient, and structured learning. The created Lectora Inspire learning media underwent testing in terms of usability and functionality. The introduction of innovative learning media aims to enhance students' motivation and improve their academic achievements, thereby establishing an effective and structured learning environment.
Keterampilan Belajar Abad 21 Integrasi TPACK 4C (Critical Thinking, Creative Thinking, Collaboration, and Communication) di Ponpes Nurul Iman Wattaqwa NW Boro' Tumbuh Suralaga Lombok Timur Amrullah Amrullah; Sahuddin; Nawawi; Muhammad Fadjri; Lalu Nurtaat
DARMADIKSANI Vol 3 No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v3i1.2320

Abstract

ABSTRAK Mitra pengabdian ini adalah Pesantren Tumbuh Nurul Iman Wattaqwa NW Boro' Kecamatan Suralaga Lombok Timur. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah untuk memecahkan beberapa permasalahan yang dihadapi guru dalam menerapkan keterampilan abad 21 4C (Critical Thinking, Creative Thinking, Collaboration, and Communication). Masalah utamanya adalah banyak mitra guru yang masih bingung tentang apa yang diharapkan saat membuat perangkat pembelajaran. Kebingungan kembali meningkat setelah dikembangkannya praktek-praktek yang mengakomodir perangkat pembelajaran dengan karakteristik yang disyaratkan Revolusi Industri 4.0 yang mengharuskan para guru untuk mumpuni dalam menyusun instrumen pembelajaran yang memuat aspek Teknologi, Pedagogi dan Konten dan Pengetahuan (TPACK). Hasil pengabdian ini menunjukkan semakin menguatnya pemahaman guru terhadap konsep kurikulum, konsep perangkat pembelajaran, dan ciri-ciri kompetensi yang dibutuhkan di era Revolusi Industri 4.0 yang mengintegrasikan TPACK dan kemampuan 4C dalam pembelajaran. ABSTRACT This community service partnered with Nurul Iman Wattaqwa NW Boro' Growing Islamic Boarding School, Suralaga District East Lombok Regency. It aims at solving some of the problems faced by teachers in applying 21st century 4C skills (Critical Thinking, Creative Thinking, Collaboration, and Communication). The main problem is that many teachers were still tangled about what to expect when creating the learning instruments. It was even more confusing when it came to developing learning instruments that could cope with the characteristics of the 21st century education that promote high competencies in Technology, Pedagogy and Content and Knowledge (TPACK) as well as 4C. The results show that there is an upgrading in teachers' understanding of curriculum concept, learning instruments, and learning competencies required in Industrial Revolution 4.0 that integrates TPACK and 4C in learning.
Penyuluhan tentang Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Pola Lesson Study For Learning Community (LSLC) bagi Guru-Guru Bahasa Indonesia di SMP Se-Kabupaten Lombok Barat I Nyoman Sudika; Kaharuddin; Mochammad Asyhar; Yuniar Nuri Nazir; Baiq Wahidah
DARMADIKSANI Vol 3 No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v3i1.2631

Abstract

ABSTRAK Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai prinsip dasar Lesson Study for learning community( LSLC) bagi guru- guru ketika dalam melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia SMP di Kabupaten Lombok Barat. Di samping itu, kegiatan ini bermaksud untuk meningkatkan professional guru dengan meningkatkan kualitas pembelajaran, dan meningkatkan kreativitas peserta didik dalam mengikuti pelajaran melalui LSLC ini. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah dan pendampingan. Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan materi pokok tentang pola lesson study for learning community (LSLC) kepada peserta agar memperoleh pengetahuan baru dan pemahaman yang sama mengenai LSLC secara komprehensif. Kegiatan pendampingan disasarkan pada latihan menyusun perangkat pembelajaran sebagai kegiatan perencanaan pembelajaran dalam konsep LSLC. Dalam kegiatan prencanaan pembelajaran (Plan) para peserta mampu menyusun secara bersama-sama rancangan pembelajaran berupa Chapter Design dan Lesson Design. Hasil kegiatan ini diharapkan peserta dapat mengimplementasikan konsep-konsep LSLC ini dalam pelaksanaan proses pembelajaran di dalam kelas mereka masing-masing. ABSTRACT This community service program aimed to provide insights into the basic principles of Lesson Study for learning community (LSLC) for teachers when implementing Indonesian language lessons in West Lombok District junior high schools. Additionally, this activity intended to enhance teachers' professionalism by improving the quality of instruction and fostering students' creativity through LSLC. The activity was conducted using lecture and mentoring methods. The lecture method was employed to deliver the main content on the pattern of Lesson Study for learning community (LSLC) to participants, enabling them to acquire new knowledge and a comprehensive understanding of LSLC. The mentoring activity focused on practicing the development of instructional materials as part of the lesson planning process within the LSLC concept. During the lesson planning phase (Plan), participants were able to collaboratively design learning frameworks such as Chapter Design and Lesson Design. The outcome of this activity is expected to enable participants to implement these LSLC concepts in their respective classrooms.
Pengenalan Korpus Data Bahasa pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Mataram Syamsinas Jafar; Siti Rohana Hariana Intiana; Baiq Wahidah; Muh. Khairussibyan
DARMADIKSANI Vol 3 No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v3i1.2745

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan hasil penelitian analisis kesalahan berbahasa, kemampuan mahasiswa dalam menerapkan kaidah kebahasaan ketika menulis akademik masih kurang. Ada semacam pola dan jenis kesalahan yang umum dan selalu terjadi ketika mahasiswa menulis skripsi. Oleh karena itu, dalam rangka menghasilkan tulisan ilmiah yang berkualitas dari segi substansi sekaligus tata tulis, penyuluhan bentuk kesalahan berbahasa dalam skripsi perlu dilakukan. Dengan demikian, kesalahan berbahasa skripsi dapat diminimalisasi. Penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk ceramah, studi kasus, diskusi kelompok terpumpun, dan demonstrasi. Secara khusus, metode penyuluhan mengadopsi tahapan pembelajan teks dengan sedikit modifikasi. Tahapan yang dimaksud, yakni membangun konteks, memberikan model, menemukan kesalahan, dan mengevaluasi kesalahan. Kegiatan penyuluhan ini berkontribusi pada peningkatan kemampuan peserta dalam melakukan swasunting terhadap tulisan sendiri menjadi lebih baik. Selain itu, para peserta lebih memahami hubungan teori kebahasaan dengan kesalahan berbahasa sehingga memudahkan mereka menganalisis dan mengidentifikasi kesalahan berbahasa. Pada akhirnya, kegiatan penyuluhan ini berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas tulisan ilmiah mahasiswa khususnya dari segi tata tulis. Peningkatan kualitas tersebut juga selaras dengan peningkatan kualitas lulusan dan capaian pembelajaran lulusan. ABSTRACT The main goal of this community service program was to address the existing issue that students face when writing scientific papers, particularly their lack of understanding of language data corpus, which is crucial for their research. The problem stems from the fact that students have limited knowledge about language data corpus, which ideally should have been taught in research methodology classes before they start writing their scientific papers. To overcome this challenge, the community service initiative aimed to introduce language data corpus to students enrolled in the Indonesian Language and Literature Program at the University of Mataram. The objective was to enhance their comprehension of this linguistic resource, specifically targeting final-year students who were working on their scientific theses. The program involved a combination of offline and online activities. Offline sessions were used to deliver both theoretical and practical content, while online components included student registration via WhatsApp groups and Google forms, as well as final evaluations and reflection activities conducted through the same platform. The offline activities employed various methods such as lectures, discussions, and group presentations to facilitate learning. The training was successfully carried out according to the planned schedule, yielding the desired outcomes. The results demonstrated that the participants, or students, were able to understand the conceptual aspects of a corpus, including electronic and non-electronic data corpus, metadata, annotations, and more. They were also able to apply this knowledge by completing assignments, participating in discussions, and delivering presentations. The evaluation results indicated satisfactory performance, and participant reflections showed a positive response to the training.
Optimalisasi Mitigasi Bencana dengan Menanam Mangrove di Kawasan Kuta Mandalika Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Dylan Ritosa Theadiva Welmart; Indah Komalasari; Ni Made Indira Pratiwi; Baiq Nadia Indra Sukmawati; Denita Dea Batari; Ilma Nopita Sari; Ema Valy Aulia; Novita Dia Anggastani; Indra Kurniawan; Raditya Razindra Abimanyu
DARMADIKSANI Vol 3 No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v3i1.2748

Abstract

ABSTRAK Mangrove adalah tumbuhan yang mampu hidup dan berkembang di daerah tepi pantai yang terdampak pasang surut air laut.Daerah Kuta adalah salah satu daerah yang masih sering terjadi banjir apabila curah hujan yang turun cukup deras.Oleh karena itu, penanaman mangrove di kawasan konservasi hutan mangrove diharapkan dapat mengurangi dampak yang terjadi apabila daerah Kuta terkena banjir maupun abrasi.Kegiatan penanaman 500 bibit mangrove ini mendapat bantuan dan berkolaborasi bersama Sahabat Pulau Indonesia serta Karang Taruna Kec.Pujut.Secara umum, kegiatan penanaman 500 bibit mangrove berjalan dengan baik.Kegiatan penanaman mangrove dilaksanakan dengan tujuan memunculkan kepedulian masyarakat khususnya daerah Kuta terhadap lingkungan serta pencegahan terjadinya bencana. ABSTRACT Mangroves are plants that are able to live and thrive in coastal areas affected by tides. Kuta is one of the areas that often floods when the rainfall is heavy enough. Therefore, planting mangroves in mangrove forest conservation areas is expected to reduce the impact that occurs if the Kuta area is affected by flooding or abrasion. The activity of planting 500 mangrove seedlings received assistance and collaborated with Sahabat Pulau Indonesia and Karang Taruna Kec. Pujut. In general, the planting of 500 mangrove seedlings went well. Mangrove planting activities are carried out with the aim of raising public awareness, especially the Kuta area for the environment and preventing disasters.
Penyuluhan Bentuk Kesalahan Berbahasa Skripsi bagi Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Rahmad Hidayat; Mochammad Asyhar; Syamsinas Jafar; Syaiful Musaddat; Murahim
DARMADIKSANI Vol 3 No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v3i1.2788

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan hasil penelitian analisis kesalahan berbahasa, kemampuan mahasiswa dalam menerapkan kaidah kebahasaan ketika menulis akademik masih kurang. Ada semacam pola dan jenis kesalahan yang umum dan selalu terjadi ketika mahasiswa menulis skripsi. Oleh karena itu, dalam rangka menghasilkan tulisan ilmiah yang berkualitas dari segi substansi sekaligus tata tulis, penyuluhan bentuk kesalahan berbahasa dalam skripsi perlu dilakukan. Dengan demikian, kesalahan berbahasa skripsi dapat diminimalisasi. Penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk ceramah, studi kasus, diskusi kelompok terpumpun, dan demonstrasi. Secara khusus, metode penyuluhan mengadopsi tahapan pembelajan teks dengan sedikit modifikasi. Tahapan yang dimaksud, yakni membangun konteks, memberikan model, menemukan kesalahan, dan mengevaluasi kesalahan. Kegiatan penyuluhan ini berkontribusi pada peningkatan kemampuan peserta dalam melakukan swasunting terhadap tulisan sendiri menjadi lebih baik. Selain itu, para peserta lebih memahami hubungan teori kebahasaan dengan kesalahan berbahasa sehingga memudahkan mereka menganalisis dan mengidentifikasi kesalahan berbahasa. Pada akhirnya, kegiatan penyuluhan ini berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas tulisan ilmiah mahasiswa khususnya dari segi tata tulis. Peningkatan kualitas tersebut juga selaras dengan peningkatan kualitas lulusan dan capaian pembelajaran lulusan. ABSTRACT Based on the findings of linguistic error analysis research, it is evident that students' proficiency in applying grammatical norms when composing academic texts remains insufficient. There exist discernible patterns and common types of errors that consistently manifest in students' thesis writing endeavors. Consequently, in order to generate scholarly works of commendable substance and composition, it is imperative to undertake pedagogical interventions aimed at addressing the linguistic errors prevalent in theses. By doing so, the prevalence of such errors in thesis composition can be minimized. The instructional interventions take the form of didactic lectures, illustrative case studies, focused group discussions, and demonstrative exercises. Specifically, the pedagogical approach employs a modified rendition of the textual comprehension stages. These stages encompass establishing the appropriate context, furnishing exemplars, identifying errors, and evaluating their presence. The pedagogical activities conducted play a pivotal role in enhancing participants' aptitude for conscientiously revising their written discourse, thereby leading to marked improvements in their compositional proficiency. Furthermore, these interventions engender an enhanced understanding among participants regarding the interrelationship between linguistic theory and language errors, thereby facilitating their ability to analyze and discern instances of faulty language usage. Ultimately, the culmination of these pedagogical endeavors significantly contributes to elevating the caliber of students' scholarly writing, particularly with regard to stylistic conventions. This elevation in quality is in consonance with the overall enhancement of graduates' scholarly acumen and educational attainment.
Pelatihan Perancangan, Pembuatan, dan Penggunaan Media Pembelajaran Edukatif Berupa Alat Peraga Matematika bagi Mahasiswa Program Studi PGSD Baiq Yuni Wahyuningsih; Riris Sugianto; Reny Wardiningsih
DARMADIKSANI Vol 3 No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v3i1.2817

Abstract

ABSTRAK Pembelajaran matematika memiliki peran yang sangat penting dalam membangun pondasi yang kuat dalam pemahaman konsep, ide, gagasan, aturan, dan logika matematika. Dalam konteks ini, media pembelajaran, terutama dalam pembelajaran matematika, menjadi alat yang sangat membantu bagi guru dalam menyampaikan materi pelajaran dengan lebih efektif. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memahami betapa pentingnya peran media dalam pendidikan dasar, serta memiliki pengetahuan tentang berbagai jenis media yang dapat digunakan. Selain itu, guru juga perlu memiliki kemampuan dalam memilih media yang sesuai dengan materi pelajaran yang diajarkan, serta mampu merencanakan dan membuat media pembelajaran sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana, ekonomis, dan mudah didapatkan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam tiga tahap yang terstruktur dengan baik yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap penyampaian materi pelatihan, tahap evaluasi, dan tahap refleksi. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa sebagai calon guru dalam merancang, membuat, dan menggunakan media pembelajaran edukatif matematika. ABSTRACT Learning mathematics fosters the development of essential foundational skills in comprehending concepts, ideas, rules, and logic within the subject, enabling students to apply reasoning and proof to solve real-life problems. Utilizing instructional media, particularly in mathematics classes, significantly aids teachers in effectively delivering the curriculum. Consequently, it is crucial for teachers in elementary education to grasp the purpose and significance of media, familiarize themselves with various media options, select appropriate ones for specific subjects, and be capable of planning and creating their own learning materials using simple, affordable, and easily accessible resources. The community service activities are implemented through three stages: Preparation Stage, involving the arrangement of training materials; Implementation Stage, where the training is conducted according to the established schedule; and Evaluation Stage, aimed at identifying any shortcomings or obstacles encountered during the implementation process. The outcomes derived from these service activities encompass enhanced knowledge and skills of prospective teachers in designing and utilizing educative learning media, specifically elementary mathematics teaching aids. Additionally, diverse teaching aids tailored to specific concepts have been developed to facilitate effective instruction in elementary mathematics.
Lokakarya “Writing For Academic Publishing” Untuk Dosen dan Mahasiswa S2 Kerjasama dengan Regional English Language Office (RELO) Kedutaan Amerika Lalu Jaswadi Putera; Nurachman Hanafi
DARMADIKSANI Vol 3 No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v3i1.2819

Abstract

ABSTRAK Lokakarya “Writing for Academic Publishing” bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam menulis untuk penerbitan akademik. Kegiatan ini diadakan dengan dukungan dari Regional English Language Office (RELO) dan Kedutaan Amerika, bekerja sama dengan Universitas Mataram (Unram), FKIP Unram, dan UPT Pusat Bahasa Unram. Tujuan utama dari lokakarya ini adalah memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada peserta dalam strategi penulisan yang efektif, struktur tulisan akademik, serta teknik penyuntingan untuk meningkatkan kualitas tulisan mereka. Lokakarya ini juga bertujuan untuk memperluas pemahaman peserta tentang penulisan akademik melalui diskusi dan pertukaran ide dengan sesama penulis akademik. Hasil kegiatan ini menunjukkan antusiasme peserta yang tinggi selama lokakarya dan peningkatan kemampuan menulis akademiknya untuk publikasi ilmiah. Mereka memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang strategi penulisan yang efektif, struktur tulisan akademik yang benar, serta teknik penyuntingan yang dapat meningkatkan kualitas tulisan mereka. Selain itu, lokakarya ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi dengan narasumber penutur asli dari Amerika yang berpengalaman, dengan sesama penulis akademik, dan dengan rekan sejawat dalam bidang pengajaran Bahasa Inggris. Secara keseluruhan, lokakarya “Writing for Academic Publishing” telah berhasil memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan kemampuan menulis peserta dalam konteks penerbitan akademik. Dukungan dari RELO Kedutaan Amerika, Unram, dan FKIP sangat berarti dalam melaksanakan kegiatan ini. Harapan kami adalah bahwa peserta dapat terus mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam pengembangan karier dan penelitian akademik mereka di masa depan. ABSTRACT This community service entitled “Writing for Academic Publishing” workshop series aims to enhance participants' writing skills specifically for academic publications. This event was supported by the Regional English Language Office (RELO) and the U.S. Embassy, in collaboration with the University of Mataram (Unram), FKIP Unram, and the Language Center of Unram. The primary objective of this workshop was to provide participants with valuable insights and new techniques to effectively approach academic writing, including structuring their papers and applying editing methods to improve the overall quality of their work. Furthermore, the workshop seeks to expand participants' understanding of academic writing through engaging discussions and the exchange of ideas with fellow academic writers. The outcomes of this event reflect the participants' high enthusiasm and noticeable improvement in their academic writing skills, specifically geared towards scholarly publications. They have acquired a better grasp of effective writing strategies, appropriate academic writing structures, and editing techniques that can significantly enhance their written pieces. Additionally, the workshop offers participants the opportunity to interact with experienced native English speaker and educator, fellow academic writers, and peers involved in English language teaching. In general, the “Writing for Academic Publishing” workshop series have made a substantial contribution to the development of participants' writing abilities within the realm of academic publication. The unwavering support from RELO, the U.S. Embassy, Unram, and FKIP has been instrumental in successfully organizing this workshop. It is our sincere hope that participants will continue to apply the knowledge and skills they have gained to advance their careers and engage in further academic research endeavors in the future.