cover
Contact Name
Suhendra
Contact Email
aka.suhendra@yahoo.com
Phone
+6281346481122
Journal Mail Official
mekanisasi.jtmp@gmail.com
Editorial Address
Kawasan Pendidikan Tinggi, Jl. Sejangkung Desa, Sebayan, Kec. Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat 79463
Location
Kab. sambas,
Kalimantan barat
INDONESIA
Mekanisasi: Jurnal Teknik Mesin Pertanian
ISSN : -     EISSN : 30258766     DOI : https://doi.org/10.47767/mekanisasi
Core Subject : Engineering,
Mekanisasi menerbitkan dan mempublikasikan artikel hasil penelitian asli (original), ulasan ilmiah (review) dan hasil inovasi dengan ruang lingkup meliputi rekayasa mesin pertanian; produksi dan manufaktur mesin pertanian; otomasi, instrumentasi dan sistem kontrol bidang pertanian; dan konversi energi bidang mesin pertanian. Mekanisasi diterbitkan 2 kali setahun pada bulan April dan Oktober.
Articles 10 Documents
Kajian Eksperimental Alat Pembersih Gabah dengan Media Aliran Udara Suhendra Suhendra; Riza Riyandi; Feby Nopriandy
Mekanisasi : Jurnal Teknik Mesin Pertanian Vol 1 No 1 (2023): April
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPPM), Politeknik Negeri Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/mekanisasi.v1i1.545

Abstract

Pembersihan gabah merupakan kegiatan untuk mendapatkan gabah berkualitas tinggi serta menurunkan kotoran dan butir hampa yang terdapat pada gabah. Pembersih gabah dapat dilakukan menggunakan beberapa metode tergantung dari tujuan pembersihan dan banyaknya bahan yang dibersihkan. Petani di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat membuat inovasi sederhana dengan membuat alat pembersih gabah yang digunakan melakukan proses pembersihan gabah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kecepatan aliran udara dan tinggi pembukaan saluran keluar gabah pada alat pembersih gabah hasil inovasi petani di Kabupaten Sambas. Parameter yang diukur adalah kapasitas alat dan tingkat kebersihan gabah. Pengujian dilakukan pada kecepatan aliran udara 4,4, 5,7 dan 7,0 m/s dengan tinggi pembukaan saluran keluar gabah 1, 2, 3 dan 4 cm. Bahan yang diuji adalah gabah dari varietas Sirendah dengan tingkat kebersihan awal gabah adalah 82,18%. Kapasitas tertinggi diperoleh sebesar 915 kg/jam pada pembukaan saluran keluar gabah 4 cm dengan kecepatan aliran udara 4,4 m/s, namun perlakuan ini tidak direkomendasikan karena tingkat kebersihan gabah sangat rendah yaitu 83,3%. Pilihan penggunaan alat pembersih dapat dioperasikan pada perlakuan pembukaan saluran keluar gabah 1 cm dengan kecepatan aliran udara pembersih 7,0 m/s menghasilkan tingkat kebersihan 98,6% dengan kapasitas 280 kg/jam.
Pembuatan Mesin Pengayak Cocopeat Tipe Rotari Horizontal Diah Mahmuda; Ridwan Ridwan; Iman Syahrizal
Mekanisasi : Jurnal Teknik Mesin Pertanian Vol 1 No 1 (2023): April
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPPM), Politeknik Negeri Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/mekanisasi.v1i1.555

Abstract

Penelitian ini bertujuan membuat mesin pengayak serat sabut kelapa, menjelaskan prinsip kerjanya dan menentukan kapasitas mesin. Mesin pengayak serat sabut kelapa hasil penelitian ini menggunakan sistem rotary horisontal model segi enam kerucut. Cara kerja berputar otomatis yang sangat membantu proses ayak serat sabut kelapa sehingga lebih cepat dan menghemat waktu. Permintaan serat sabut kelapa yang cukup tinggi membuat mesin pengayak horisontal model segi enam kerucut efektif untuk pelaku industri kapasitas kecil sampai besar. Mesin pengayak cocopeat horisontal sistem rotary memiliki waktu relatif singkat dan hasil yang lebih banyak dibandingkan dengan mesin pengayak pengayak konvensional. Dari proses pembuatan mesin didapatkan hasil spesifikasi mesin berupa dimensi pengayak berbentuk segi enam, diameter hoper input 25 cm, diameter hoper output 38 cm, panjang body (tabung) 80,6 cm, menggunakan motor listrik yang berdaya 0,5 HP
Pembuatan dan Uji Kinerja Mesin Perajang Singkong dengan Mata Pisau dari Cakram Sepeda Motor Iklas Sanubary; Pande Putu Agus Santoso; Agung Pradana
Mekanisasi : Jurnal Teknik Mesin Pertanian Vol 1 No 1 (2023): April
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPPM), Politeknik Negeri Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/mekanisasi.v1i1.559

Abstract

Telah dilakukan uji kinerja mesin perajang singkong dengan mata pisau dari cakram sepeda motor. Uji kinerja dilakukan dengan memvariasikan jumlah mata pisau dan kecepatan putaran mesin. Jumlah mata pisau yang digunakan berjumlah 2,3,4 mata pisau dan kecepatan putaran mesin 303,2 rpm, 664,9 rpm, 765,5 rpm, sehingga menghasilkan 9 kombinasi perlakuan. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah mata pisau dan kecepatan putaran mesin terhadap hasil perajangan singkong. Hasil perajangan yang tidak rusak adalah pada kombinasi perlakuan dengan jumlah mata pisau 3 dan kecepatan putaran mesin 664,9 rpm, dengan hasil perajangan singkong yang tidak rusak sebanyak 123,3 g. Hasil perajangan terendah pada kombinasi perlakuan dengan jumlah mata pisau 4 dan kecepatan putaran mesin 765,5 rpm dengan hasil perajangan singkong yang tidak rusak sebanyak 34,3 g.
Pembuatan Alat Pengupas Nanas Sistem Press Irma Fahrizal Butsi Ningsih; Leo Dedy Anjiu; Eko Parhadi
Mekanisasi : Jurnal Teknik Mesin Pertanian Vol 1 No 1 (2023): April
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPPM), Politeknik Negeri Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/mekanisasi.v1i1.564

Abstract

Proses pengupasan nanas secara tradisional yang masih menggunakan tenaga manusia, juga berkontribusi terhadap tingginya biaya produksi olahan nanas. Oleh karena itu dibutuhkan suatu teknologi untuk membantu masyarakat dalam proses pengupasan kulit nanas. Sehingga dalam tugas akhir ini dibuatlah alat pengupas kulit nanas dengan sistem press untuk memudahkan masyarakat dan petani nanas dalam mempercepat proses pengupasan. Penelitian dilakukan dengan studi literatur dan mencari referensi dari berbagai jurnal serta mengamati pengupas kulit buah nanas dengan sistem press manual. Kemudian dilakukanlah proses pembuatan bentuk dan komponen untuk alat pengupas tersebut. Dalam proses pembuatan alat pengupas kulit nanas sistem press dibutuhkan beberapa langkah pembuatan komponen melalui pengerjaan seperti pembuatan rangka atau dudukan, memasang pipa stainless, pemasangan tuas press, pembuatan mata pisau dan proses pengecatan. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan alat pengupas kulit nanas sistem press dapat bekerja dengan baik sesuai dengan yang diharapkan, untuk waktu yang diperlukan dalam mengupas satu buah nanas adalah 7-19 detik dan jika dihitung rata-rata yaitu 13,47 detik.
Analisis Statis Design Prototype Chassis Tubular Space Frame Kendaraan Listrik Berjenis Buggy Ari Rianto; Erwin Erwin; Winda Apriani; Ellys Mei Sundari
Mekanisasi : Jurnal Teknik Mesin Pertanian Vol 1 No 1 (2023): April
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPPM), Politeknik Negeri Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/mekanisasi.v1i1.566

Abstract

Akses jalan yang sempit serta kondisi jalan yang becek hingga berlumpur menjadi kendala proses pengangkutan dan mobilisasi masyarakat. Diperlukan kendaraan angkut yang ringan, kecil, dan kuat sehingga dipilih konsep kendaraan listrik berjenis buggy. Chasis yang dipilih adalah chassis jenis tubular space frame. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain rangka, melakukan simulasi statis pada rangka serta membandingkan hasil pengujian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah proses komputasi dengan metode elemen hingga menggunakan software solidworks. Dimensi tinggi kendaraan 1400 mm, panjang 3069 mm dan lebar 1386 mm. Material yang digunakan AISI 304, AISI 1020 dan ASTM A36. Beban yang diberikan berupa beban statis yang terdiri atas beban muatan, beban baterai, beban pengendara, beban gardan dan motor utama serta beban pompa. Didapat hasil pengujian pada material AISI 304 stress maksimal 68,7 MPa, displacement 1,96 mm dan safety factor 3,013. Material AISI 1020 stress maksimal 69,5 MPa, displacement 1,87 mm dan safety factor 5,064. Material ASTM A36 stress maksimal 69 MPa, displacement 1,86 mm dan safety factor 3,623. Jenis material yang paling cocok digunakan ialah AISI 1020. Material yang dipilih mempunyai nilai safety factor yang lebih baik sehingga kuat dan mampu menahan beban yang diberikan.
Pembuatan Mesin Pemotong Nata de coco dengan Profil Gigi Pemotong Bergerigi Budi Setiawan; Fitri Fitri; Erwin Erwin
Mekanisasi : Jurnal Teknik Mesin Pertanian Vol 1 No 2 (2023): Oktober
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPPM), Politeknik Negeri Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/mekanisasi.v1i2.588

Abstract

Proses pemotongan nata de coco yang dilakukan secara manual dengan menggunakan pisau dan memerlukan waktu pemotongan yang lama. Hal ini membuat pemotongan tidak optimal. Penelitian ini menggunakan mata pisau dengan profil gigi pemotong bergerigi yaitu dengan arah membujur. Lembaran Nata de coco yang akan dipotong diletakkan diatas talenan. Mesin ini menggunakan roll dibawah pisau untuk menghantarkan Nata de coco diletakan diatas talenan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pemotongan Nata de coco dapat ditingkatkan. Mesin yang telah dibuat memiliki tenaga penggerak motor listrik 1400 rpm, ¼ Hp dengan sistem transmisi pully, nomor bantalan P 204 dan sabuk tipe A 49 mm. Hasil dari pengujian mesin yang dibuat mempunyai efisiesni pemotong Nata de coco sebesar 90 % dan kapasitas pemotongan sebesar 2.117 lembar Nata de coco per jam. Rata-rata pemotongan adalah sebesar 3,4 detik.
Analisis Kehilangan Hasil Pada Perontokan Gabah Menggunakan Power Thresher Berukuran Sedang Ade Ikada; Suhendra Suhendra; Irma Fahrizal Butsi Ningsih
Mekanisasi : Jurnal Teknik Mesin Pertanian Vol 1 No 2 (2023): Oktober
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPPM), Politeknik Negeri Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/mekanisasi.v1i2.597

Abstract

Penanganan pasca panen berperan dalam meningkatkan produksi padi dan menekan kehilangan hasil. Tindakan yang kurang tepat dapat menimbulkan tingginya kehilangan hasil panen. Upaya mengatasi permasalahan ini dapat dilakukan dengan menerapkan sistem perontokan mekanis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan putaran perontokan terhadap kehilangan hasil pada perontokan menggunakan power thresher berukuran sedang. Pengujian menggunakan jenis padi lokal varietas Ringkak. Variabel bebas penelitian adalah kecepatan putar silinder perontok, sedangkan variabel tak bebasnya adalah persentase gabah tercecer, persentase gabah tidak terontok, dan persentase kehilangan hasil. Kecepatan putar silinder perontok divariasikan menjadi 3 perlakukan yaitu 600, 640 dan 680 rpm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa peningkatan kecepatan putar silinder perontok dapat meningkatkan persentase gabah tidak terontok dan kehilangan hasil namun berbanding terbalik dengan persentase gabah tercecer. Nilai terendah persentase kehilangan hasil adalah 4,92% dan persentase gabah tidak terontok adalah 1,01%. Nilai tersebut diperoleh pada kecepatan putar silinder perontok 600 rpm. Nilai terendah persentase gabah tercecer adalah 3,38% diperoleh pada kecepatan putar 680 rpm.
Peningkatan Sifat Mekanik Komposit Berpenguat Serat Ijuk Bermatriks Resin dengan Teknik Vacuum Resin Infusion Rizki Gunawan Harahap; Ari Rianto; Winda Apriani; Ellys Mei Sundari
Mekanisasi : Jurnal Teknik Mesin Pertanian Vol 1 No 2 (2023): Oktober
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPPM), Politeknik Negeri Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/mekanisasi.v1i2.705

Abstract

Inovasi penggunaan serat alam pada pembuatan Biokomposit bermatrik resin masih terus dilakukan untuk meningkatkan sifat mekanis dari produk biokomposit itu sendiri. Pembuatan biokomposit dengan metode vacuum resin infusion bisa menjadi solusi karena memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan teknik konvensional (Hand lay up) khususnya yang secara langsung bisa menekan void yang terjadi dan diharapkan, memudahkan serat menyesuaikan bentuk dari molding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari metode vakum infusion pada pembuatan biokomposit berpenguat serat ijuk dengan resin R108 dalam meningkatkan kekuatan mekanik komposit berpenguat serat ijuk. Metode penelitian ini menggunakan variasi lama perendaman serat ijuk pada larutan NaOH yaitu 2, 4 , dan 6 jam. Selain itu digunakan variasi susunan ijuk pada pembuatan komposit serat ijuk, yaitu susunan acak dan kontinu. Komposit yang dihasilkan dilakukan uji kekuatan impak menggunakan standar pengujian impak charpy ASTM A370. Hasil dari pengujian impak terendah ditunjukan pada komposit dengan perendaman serat ijuk selama 6 jam dan susunan acak yaitu 1,11 . Hasil dari pengujian impak tertinggi ditunjukan pada komposit dengan perendaman serat ijuk selama 4 jam dan susunan kontinu yaitu 10,02 .
Pembuatan dan Uji Fungsional Sistem Irigasi Berbasis Solar Tracker Ilza Mahendra; Pande Putu Santoso; Iklas Sanubary; Irma Fahrizal Butsi Ningsih
Mekanisasi : Jurnal Teknik Mesin Pertanian Vol 1 No 2 (2023): Oktober
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPPM), Politeknik Negeri Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/mekanisasi.v1i2.719

Abstract

Irigasi merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah sistem pertanian. Sistem irigasi konvensional memiliki berbagai macam kekurangan. Seiring perkembangan zaman, berkembanglah sistem irigasi modern yang memanfaatkan teknologi solar panel, sebagai sumber listrik, untuk menghidupkan pompa air. Guna mengoptimalkan kinerja pompa air pada sistem irigasi modern, dipandang perlu untuk mengkombinasikannya dengan solar tracker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya listrik yang dihasilkan panel surya pada setiap sudut kemiringan. Metode penelitian terdiri atas metode pembuatan alat dan metode uji fungsional. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan selama tiga hari dari jam 07:00 sampai jam 16:00. Daya listrik tertinggi yang dihasilkan panel surya dengan solar tracker adalah sebesar 21,02 V pada jam 12:00 dengan sudut kemiringan 90o, dan menghasilkan daya listrik terendah sebesar 5,25 V pada jam 15:00 dengan sudut kemiringan yaitu 97o. Daya listrik yang dihasilkan panel surya dengan menggunakan solar tracker ini sangat dipengaruhi oleh cahaya matahari, dimana semakin terang cahaya matahari pada sudut tertentu maka akan meningkatkan suhu panel surya dan menyebabkan nilai penyerapan daya serap pada panel surya naik meskipun tidak signifikan.
Pembuatan Alat Ukur Kekentalan Madu Lebah Trigona (Trigona Sp.) Berbasis Arduino dengan Metode Bola Jatuh Daniel Saputra; Suhendra Suhendra; Feby Nopriandy; Rahmadanti Rahmadanti
Mekanisasi : Jurnal Teknik Mesin Pertanian Vol 1 No 2 (2023): Oktober
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPPM), Politeknik Negeri Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/mekanisasi.v1i2.734

Abstract

Kualitas madu sangat dipengaruhi oleh tingkat kekentalan madu. Semakin tinggi nilai kekentalan madu maka semakin baik kualitas madu tersebut. Nilai kekentalan madu dipengaruhi oleh kandungan air yang terdapat pada madu. Kadar air yang rendah membuat madu bisa bertahan lama karena tidak mudah terfermentasi dan sebaliknya. Upaya untuk mengatasi permasalahan ini, perlu dilakukan penelitian yang bertujuan merekayasa dan melakukan uji fungsional terhadap alat yang dapat mengukur tingkat kekentalan madu lebah Trigona. Metode yang diterapkan pada alat ukur adalah menggunakan metode bola jatuh dengan sensor cahaya. Tahapan pelaksanaan penelitian meliputi tahapan desain alat, pembuatan dan perakitan komponen, pembuatan program, kalibrasi, pengujian dan analisis data. Nilai kekentalan madu diperoleh dari perhitungan viskositas dinamik. Pembacaan kekentalan diperoleh ketika bola logam dijatuhkan dalam tabung berisi cairan yang diukur waktu tempuhnya dari titik awal ke titik akhir. Data tersebut akan dicatat melalui program Arduino uno dan ditampilkan pada LCD sebagai nilai kekentalan. Mikrokontroller yang digunakan adalah Arduino UNO R3 yang dibantu oleh dua sensor cahaya yang berjarak 120 mm sebagai pendeteksi bola logam yang jatuh. Hasil rata – rata pengukuran kekentalan madu menggunakan alat ukur kekentalan madu hasil rekayasa sebesar 0,28 Ns/m2 dengan rata-rata tingkat akurasi alat 82,35%.

Page 1 of 1 | Total Record : 10