cover
Contact Name
Frits Rupilele
Contact Email
fritsrupilele@gmail.com
Phone
+6285243351957
Journal Mail Official
fritsrupilele@gmail.com
Editorial Address
Universitas Victory Sorong Jl. Basuki Rahmat Km.11,5 Kota Sorong
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community)
ISSN : 26548356     EISSN : 26551799     DOI : 10.34124/jpkm
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Jurnal Pengabdian Masyarakat adalah jurnal yang mencakup kajian pengembangan dan penerapan IPTEKS, maka jurnal ini ditujukan untuk mempublikasikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang mencakup konsep, model dan implementasinya sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 58 Documents
TEKNIK BUDIDAYA LEBAH Trigona sp. DI DALAM BAMBU Cornelia M. A Wattimena; M Loiwatu; L Pelupessy
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 2, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v2i2.36

Abstract

ABSTRAKSalah satu hasil hutan non kayu adalah serangga berguna lebah madu diantaranya Lebah Trigona sp. Trigona sp. dikategorikan sebagai kelompok serangga sosial yang memiliki banyak manfaat, dan berkhasiat untuk kesehatan. Sarang lebah Trigona sp di Desa Suli sangat banyak ditemukan pada lubang-lubang goa, kusen-kusen pintu atau jendela milik masyarakat, sehingga  untuk memanen madu atau propolis dari lebah Trigona sp,  membutuhkan anggaran yang besar karena kusen pintu atau jendela harus dibongkar. Pengabdian ini dilakukan di desa Suli, berupa penyuluhan tentang beternak lebah tanpa sengat (Trigona sp) di dalam sarang ruas bamboo, dengan tujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang teknik budidaya lebah Trigon sp menggunakan sarang bambu sebagai tempat berkembang biak atau media yang mudah didapat dengan biaya yang murah. Teknik budidaya lebah Trigona sp di dalam bambu dimulai dari pembuatan rumah lebah dari bambu, menggergaji bambu dan membuat cincin, memindahkan lebah Trigona sp ke dalam bambu, kemudian bambu ditutup dengan selotip dan bambu siap diletakkan pada tempat yang sudah ditentukan atau disekitar tempat tinggal. Produk yang dihasilkan masih berupa produk mentah, sebab madu, propolis dan roti lebah masih bercampur. Agar siap dipasarkan, maka ketiganya harus dipisahkan.                                                         ABSTRACTOne of the non-wood forest products is a useful insect honey bee including "Trigona sp" bees. Trigona sp. categorized as a social insect group that has many benefits, and nutritious for health. Trigona sp bee nest in Suli Village is very much found in cave holes, door frames or window belonging to the community, so to harvest honey or propolis from Trigona sp bee, requires a large budget because the door frame or window must be dismantled. This service is carried out in the village of Suli, in the form of counseling about raising bees without stings (Trigona sp) in the bamboo nest, with the aim to increase public knowledge about Trigon sp bee keeping techniques using bamboo nests as a breeding ground or easily accessible media at a low cost. Trigona sp bee cultivation techniques in bamboo starts from making bamboo bee houses, sawing bamboo and making rings, moving Trigona sp bees into bamboo, then the bamboo is covered with masking tape and the bamboo is ready to be placed in a designated place or around the residence. The resulting product is still a raw product, because honey, propolis and bee bread are still mixed. To be ready to be marketed, the three must be separated.
PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN TELUR ASIN HERBAL SEBAGAI PRODUK DIVERSIFIKASI PANGAN ASAL TELUR ITIK DI DUSUN CIHATEUP KABUPATEN TASIKMALAYA Andri Kusmayadi; Ristina Siti Sundari; Yusuf Sumaryana
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 5, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v5i2.128

Abstract

Dusun Cihateup merupakan tempat proses domestikasi ternak itik Cihateup sebagai ternak lokal khas Tasikmalaya Jawa Barat. Ketersediaan telur itik di Dusun Cihateup cukup melimpah dimana setiap harinya dapat menghasilkan lebih dari 500 butir telur. Harga jual telur itik relatif rendah yaitu sebesar Rp 2.000,00 per butirnya. Daya tahan telur itik segar yang rendah dapat ditingkatkan dengan cara diolah melalui proses diversifikasi pangan agar daya tahan telur semakin meningkat dan menghasilkan nilai jual yang tinggi. Solusi untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan melakukan pengolahan telur itik segar menjadi telur asin herbal untuk meningkatkan daya tahan telur, meningkatkan harga jual telur, serta menghasilkan sifat fungsional pada produk telur asin herbal untuk meningkatkan imunitas masyarakat pasca Pandemi Covid-19. Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan nilai tambah dan daya tahan telur itik Cihateup, serta meningkatkan keterampilan masyarakat Dusun Cihateup dalam mengolah telur asin herbal. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan September 2022 di Dusun Cihateup, Desa Sukanagalih, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. Metode pelaksanaan program terdiri atas penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pada warga masyarakat di Dusun Cihateup, anggota kelompok ternak “Kelompok Megar Bebek Cihateup”, dan anggota Badan Usaha Milik Desa “Berdikari”. Kegiatan ini mampu meningkatkan keterampilan dan pendapatan masyarakat melalui pengolahan telur asin herbal.
PEMANFAATAN SISTEM MONITORING KEGIATAN TRI DHARMA PT OLEH LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS VICTORY SORONG Frits Gerit John Rupilele
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 1, No 1 (2018): Desember
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v1i1.12

Abstract

Implementasi sistem penjaminan mutu internal (SPMI) pada PT merupakan siklus SPMI yang meliputi penetapan standar Dikti, pelaksanaan standar, evaluasi pelaksanaan standar, pengendalian pelaksanaan standar, dan peningkatan standar Dikti. Kendala-kendala implementasi SPMI seperti yang terjadi pada Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Universitas Victory Sorong (UNVIC) adalah kesulitan dalam melakukan monitoring dan evaluasi karena menggunakan sistem manual sehingga sulit dalam melakukan pengumpulan data, perekapan dan pembuatan laporan hasil kegiatan yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasilnya. Pemanfaatan sistem informasi menjadi solusi yang mendukung semua kegiatan penjaminan mutu termasuk monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan standar mutu. Implementasi sistem ini membutuhkan kegiatan berupa workshop pemanfaatan sistem terhadap pengguna sistem antara lain mahasiswa, dosen, dan pimpinan PT dimana pelaksanaan kegiatan ini memastikan semua pengguna sistem mengetahui peran, fungsi dan prosedur sistem dalam melaksanakan kegiatan Tri dharma PT. Sistem ini akan menghasilkan output berupa laporan data kegiatan Tri dharma pada semua program studi di UNVIC Sorong yang meliputi kegiatan pembelajaran di kelas, penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang secara langsung dapat dilihat dan dimonitoring oleh pimpinan PT.
PERAN TEKNOLOGI DALAM MEMBANGUN KARAKTER ANAK-ANAK UNTUK MENJADI PEMIMPIN MASA DEPAN Adolfina Putnarubun; Tirsa Ninia Lina; Wiesje Ferdinandus; Juneth Wattimena; Lanny Wattimena; Charliany Hetharia; Peter Manuputty; Frety Matahelumual; Advelma Sabono; Denny Denny
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v4i2.98

Abstract

Mordenisasi  diikuti dengan berbagai tuntutan gaya hidup generasi muda, untuk itu mordenisasi turut mendorong setiap anak untuk menentukkan pilihan yang tepat bagi dirinya sendiri. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat dewasa ini secara nyata telah mengambil peranan penting dalam setiap bidang kehidupan manusia. Hal ini juga berlaku bagi generasi muda bangsa kita yang tumbuh dan berkembang di era teknologi digital khususnya. Generasi muda adalah calon pemimpin bangsa ini, sehingga sudah sepatutnya setiap anak harus mendapatkan pembinaan karakter sedini mungkin. Anak perlu dibina dan dilatih terus-menerus agar memperoleh karakter hidup yang baik. Menurut UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Beranjak dari permasalahan tersebut, sebagai pendidik yang tentu memiliki keinginan selain mencerdaskan anak bansa tetapi yang terpenting adalah dapat turut membina anak-anak sehingga memiliki karakter hidup yang baik, maka kami berinisiatif untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam wujud Sosialisasi dan pelatihan terkhusus kepada anak-anak di Rumah Belajar Missio Dei Km.12 Masuk. Dalam pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat ini, metode yang digunakan dalam yaitu Pendidikan Masyarakat dalam bentuk Sosialisasi dan Pelatihan.
PELATIHAN PENGENALAN DASAR KOMPUTER DAN APLIKASI MICROSOFT OFFICE KEPADA ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DI KELURAHAN KLAMALU KABUPATEN SORONG Frits Gerit John Rupilele; Aram Palilu; Joseph Lopulalan; La Ode Madina; Maya Pattiwael; Fensca F. Lahallo
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 4, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v4i1.83

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari dilaksanakan pelatihan dasar komputer ini adalah: Mengenalkan kepada peserta pelatihan mengenai pentingnya Penguasaan Teknologi Informasi dan Komputer saat ini serta mengajarkan bagaimana menggunakan Aplikasi Microsoft Word yang dapat digunakan untuk belajar mengetik dan lainnya.  Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah Pendidikan kepada Masyarakat (PkM) berupa ceramah dan pelatihan tentang pengenalan dasar komputer dan aplikasi Microsoft office khusus Microsoft word. Hasil dari kegiatan PkM ini adalah memberikan implikasi pada penambahan wawasan peserta tentang komputer dan aplikasinya. Mengingat kegiatan Pendidikan yang semasa pandemik covid-19 dilaksanakan secara daring/online menjadikan banyak keterbatasan anak-anak usia sekolah dalam mengembangkan keterampilan terkhususnya praktek penggunaan komputer. Hal ini terlihat dari hasil evaluasi yang dilakukan sebelum dan setelah diadakannya kegiatan pelatihan. Dimana terdapat peningkatan pemahaman dan pengetahuan sebelum dan setelah dilaksanakannya kegiatan.
INCREASING THE UNDERSTANDING AGAINST PERSONAL PRONOUN AND TO BE TO THE STUDENTS OF YPPK CHRIST THE KING 1 ELEMENTRY SCHOOL OF SORONG GRADE 6. Agustinus Masan; Frits Gerit John Rupilele; Aram Palilu
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 3, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v3i1.57

Abstract

Karena bahasa inggris adalah bahasa international, maka siswa-siswi di negeri ini sudah belajar bahasa inggris sejak dini tapi apakah mereka benar-benar paham akan kata ganti orang dan kata kerja bantu (To Be)? Bahasa Inggris memang sudah di pelajari dari tingkat rendah akan tetapi pemahamn dan metode pengajaran menjadi tantangan untuk mencapai hal kecil, dan PKM ini mengarah ke hal tersebut. Akan tetapi sistem pendidikan menjadi momok bagi tahap pembelajaran bahasa inggris diberbagai tingkat pendidikan yang tidak detail. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah pengajaran Bahasa Inggris.Tahapan pengajaran terdiri dari tes awal, pemaparan materi, tes akhir, dan evaluasi. Kegiatan pengajaran Bahasa Inggris “Increasing The Understanding Against Personal Pronoun and To Be To The Students of YPPK Christ The King 1 Elementry School of Sorong Grade 6.” ditujukan kepada anak-anak SD sebagai sasaran.Tingkat keberhasilan pengajaran ini ditentukan oleh adanya perbedaan pemahaman tes awal (pre-test)  yang belum memadai dan pemahaman tes akhir (post test) yang memadai mengenai personal pronoun and To Be dari siswa-siswa tersebut.
MENINGKATKAN KESADARAN ANAK TENTANG BAHAYA GAME ONLINE MELALUI KAMPANYE SOSIALISASI PADA SD NEGERI 23 KOTA SORONG Fensca F. Lahallo; Frits G. J. Rupilele; Santo Lartutul; Muh. Nanang Setiawan; Bonifasius Tortet
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 6, No 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v6i1.138

Abstract

Banyak dari anak-anak yang telah memanfaatkan handphone baik milik sendiri atau milik orang tua sudah bukan lagi sesuai fungsi utamanya yaitu untuk saling berkomunikasi tetapi lebih banyak memanfaatkan untuk bermain game offline, game online maupun media sosial seperti tiktok, facebook, intagram, dan lain sebagainya. Ada diantara anak-anak tersebut yang mengungkapkan bahwa menghabiskan waktu hingga larut malam untuk bermain game online yang berakibat pada aktivitas di sekolah menjadi terganggu seperti terlambat datang kesekolah, lupa mengerjakan tugas sekolah, dan lain sebagainya. Dari permasalahan diatas, maka penting sekali dilakukannya sosialisasi sebagai bentuk menumbuhkan kesadaran anak-anak tentang bahanyanya game online dan pengaruh negatif terhadap perkembangan anak maupun perilaku secara individu dan sosial. Kampanye sosialisasi ini lebih menekankan pada pemberian edukasi mengenai pengaruh negatif yang umumnya dapat terjadi apabila anak-anak sudah kecanduan bermain game online. Terlalu sering bermain game online akan memicu sikap negatif anak (perilaku penyimpangan) seperti, ketidakjujuran, lupa waktu, penurunan prestasi dan kurangnya bersosialisasi. Selian itu, terjadi penurunan kesehatan maupun tingkat emosi anak menjadi tidak stabil. Pengaruh negatif tersebut dapat diminimalisir dengan memiliki komitmen yang kuat atau niat untuk mengurangi waktu bermain game, mengatur waktu dalam bermain game online. Atau dapat juga dengan mengalikan perhatian melalui berbagai kegiatan-kegiatan lain yang lebih bermanfaat dan menyenangkan. Dengan adanya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini, anak-anak lebih memahami dan memiliki wawasan tentang bahaya game online dan dapat dijadikan pembelajaran dari berbagai kasus yang terjadi karena adanya kecanduan game online sehingga anak-anak SD Negeri 23 Kota Sorong dapat mengurangi atau membatasi waktu untuk bermain game online dan meningkatkan prestasi belajar mereka.
TEACHING ENGLISH “BUILDING UP BASIC GRAMMAR” TO THE CHILDREN OF MALASILEN COUNTRY, NORTH SORONG DISTRICT, SORONG CITY agustinus masan
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 2, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v2i1.24

Abstract

ABSTRAKBahasa Inggris tak akan jauh  pergi dari basic grammar karena basic grammarlah yang membantu pemula dalam memahami hal-hal besar dalam Bahasa Inggris. Dia adalah dasar dari pemahaman. Anak-anak SD dan SMP di negeri ini sudah belajar bahasa inggris sejak dini tapi apakah pemahaman yang otentik dari mereka juga terbangun? Sistem pendidikan menjadi problem utama untuk membangunkan karakter belajar anak-anak zaman ini. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah pengajaran Bahasa Inggris.Tahapan pengajaran terdiri dari studi pendahuluan, pemaparan materi, dan evaluasi. Kegiatan pengajaran Bahasa Inggris “building up basic grammar” ditujukan kepada khalayak sasaran.Tingkat keberhasilan pengajaran ini ditentukan oleh adanya perbedaan pemahaman dan pengetahuan mengenai basic grammar yang belum baik dengan sesudah pelaksanaan pengajaran, dimana adanya pemahaman dan pengetahuan yang lebih efektif dan memadai.ABSTRACT English will not leave behind the basic grammar because of basic grammar, which helps the beginner for understanding the bigger case in English. It is as the foundation of understanding. Children of elementary school and junior high school in this country have learned English early but did it build their authentic understanding? The education system becomes the main causative problem for building the children character learning of this era. The method is used in this serving society action is teaching English. Teaching stage consists of: the previous study, presenting the material, and evaluating. English teaching action "building up basic grammar" is to the public concern. The level of success in this teaching is disposed of by there is a  distinction between understanding and knowledge toward basic grammar before and after teaching, where there is an effective and a well understanding and knowledge.
BIMBINGAN BELAJAR BAHASA INGGRIS BAGI ANAK-ANAK PANTI ASUHAN SINAR KASIH MELALUI METODE MUSIK (MUDAH, ASYIK, KREATIF) DI KELURAHAN KLAMESEN, DISTRIK AIMAS, KABUPATEN SORONG-PAPUA BARAT Marissa S Tupamahu; Windy Wonmally
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 5, No 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v5i1.108

Abstract

Pentingnya Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional merupakan hal tidak bisa kita pungkiri. Sebagai bahasa global, bahasa Inggris memegang fungsi dan peran yang sangat besar. Salah satu implikasi yang terlihat adalah semakin banyak orang berusaha belajar/ menguasai bahasa Inggris dengan baik. Dalam bidang pendidikan misalnya. Untuk menghadapi persaingan global, bahasa Inggris dikenalkan kepada siswa lebih dini. Banyak siswa sekolah dasar (SD) bahkan taman kanak- kanak (TK) mulai mempelajari bahasa Inggris. Di sisi lain, muncul berbagai lembaga kursus Bahasa Inggris yang memasang tarif begitu fantastis. Kesenjangan ekonomi dalam masyarakat menjadikan Bahasa Inggris tidak dapat dinikmati oleh semua orang, terutama masyarakat ekonomi bawah. Anak asuh di Panti Asuhan Sinar Kasih pun merasakan hal yang sama. Banyak dari mereka yang berminat belajar Bahasa Inggris diluar jam sekolah namun kondisi yang ada sangat tidak memungkinkan bagi mereka untuk melakukannya. Oleh sebab itulah maka pengabdian masyarakat ini merupakan hal yang sangat tepat sasaran untuk dilakukan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat di Panti Asuhan Sinar Kasih, Distrik Aimas Kabupaten Sorong dapat terlaksana dengan baik. Meskioun demikian terdapat beberapa kendala yang dihadapi yaitu tempat belajar yang tidak memadai, motivasi belajar anak-anak panti dan tidak adanya mata pelajaran bahasa Inggris pada jenjang Pendidikan Sekolah Dasar.
PEMBIAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) SEBAGAI SOLUSI DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS USAHA PADA UMKM KABUPATEN SORONG piter leiwakabessy; fensca fenolisa lahallo
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 1, No 1 (2018): Desember
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v1i1.2

Abstract

Permasalahan yang dihadapi UMKM cukup kompleks yaitu masih rendahnya produktivitas UMKM yang diakibatkan karena rendahnya kualitas sumber daya manusia UMKM khususnya dalam bidang manajemen, penguasaan teknologi, dan pemasaran. Selain itu, UMKM juga diperhadapkan pada terbatasnya akses kepada sumberdaya produktif, terutama terhadap permodalan, teknologi, informasi dan pasar. Kurangnya permodalan UMKM, oleh karena pada umumnya usaha kecil dan menengah merupakan usaha perorangan atau perusahaan yang sifatnya tertutup, yang mengandalkan pada modal dari pemilik yang jumlahnya sangat terbatas, sedangkan modal pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya sulit diperoleh, karena persyaratan secara administratif dan teknis yang diminta oleh bank tidak dapat dipenuhi. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran para UMKM terkait dengan masalah pembiayaan dan memaksimalkan Produktifitas kegiatan UMKM dengan memanfaatkan  peluang fasilitas kredit bank, bantuan koperasi, dan pihak ke 3 penyedia dana dalam membantu mengembangkan UMKM lebih meningkat serta memaksimalkan Kredit Usaha Kecil yang merupakan solusi dalam permasalahan pembiayaan UMKM untuk lebih berkembang dan Maju. Merespon persolaan UMKM dalam mempersiapkan perencanaan bisnis jangka pendek, penyusunan proposal pengembagan usaha serta fasilitas dan mediasi akses ke lembaga keuangan dan berbagai sumber pembiyaan serta manajemen keuangan yang dilakukan bersama pelaku UMKM pada saat pembimbingan teknis ini berjalan.