cover
Contact Name
Yayuk Kurnia Risna
Contact Email
jling.umuslim2021@gmail.com
Phone
+628126705175
Journal Mail Official
jling.umuslim2021@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Almuslim
Location
Kab. bireuen,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Lingkungan Almuslim
Published by Universitas Almuslim
ISSN : 28086856     EISSN : 30318831     DOI : https://doi.org/10.51179/jla
Core Subject : Agriculture, Social,
Jurnal Lingkungan Almuslim adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Almuslim dengan nomor p-ISSN 2808-6856 dan e-ISSN 3031-8831. Jurnal Lingkungan Almuslim yang memiliki tujuan untuk menyebarluaskan hasil penelitian yang berkaitan dengan bidang pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang berciri tropis, dimana pembaca jurnal ini diharapkan dari peneliti/ilmuwan di bidang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan, mahasiswa bidang terkait dan praktisi. Proses Review menggunakan sistem Double Blind Review artinya antara penulis dan reviewer tidak saling kenal.
Articles 27 Documents
Strategi Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kampung Mendale Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah Fahmi Reza
Jurnal Lingkungan Almuslim Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Lingkungan Almuslim
Publisher : Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jla.v1i2.1318

Abstract

kebakaran hutan memiliki dampak yang bisa dirasakan langsung oleh manusia, dampak tersebut berupa kerugian ekonomis yaitu hilangnya manfaat dari potensi hutan seperti tegakan pohon hutan yang biasa digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya akan bahan bangunan, bahan makanan, dan obat-obatan, serta satwa untuk memenuhi kebutuhan akan protein hewani dan rekreasi.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data skunder serta pengamatan lansung ke lokasi yang terjadi kebakaran, sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Untuk mengetahui bagaimana cara dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Aceh Tengah akan dilakukan kajian secara mendalam Wilayah Kecamatan Kebayakan merupakan daerah yang beriklim tropis, tergolong pada iklim tipe B menurut Schimidt Ferguson dengan curah hujan berkisar antara 2.603-3.725 mm/tahun. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Januari sampai dengan Juli, dan musim hujan Kebayakan memiliki kelembaban udara dengan rata-rata 80,08%. Kelembaban udara tertinggi 86,28% dan terendah 74,25% Penyebab utama kahutla di Aceh Tengah akibat pembukaan lahan pertanian dengan cara membakar lahan pada saat musim kemarau. Dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan tersebut yaitu hilangnya manfaat dari potensi hutan yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya dan terbakarnya kebun para petani yang ada disekitar kebakaran tersebut, meningkatnya suhu udara dan terjadinya longsor
Analisis Proyeksi Pasar Wisata Alam Provinsi Sumatera Utara Abbas Rahmat
Jurnal Lingkungan Almuslim Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Lingkungan Almuslim
Publisher : Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jla.v1i2.1325

Abstract

Indonesia memiliki potensi keindahan alam, keragaman hayati, flora, fauna, dan keragaman serta keunikan budaya . Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa Negara dan mempunyai peran penting dalam membangun perekonomian Indonesia. berbagai potensi yang dimiliki oleh Provinsi Sumatera Utara, menjadi penentu pengembangan sektor pariwisata, perlu suatu kajian dan analisis yang mendalam dan akurat mengenai proyeksi pasar pada wisata alam Sumatera Utara. Analisis Proyeksi Pasar Wisata Alam, menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Metode kuantitatif memberikan interpretasi yang akurat terhadap data dan informasi dari hasil observasi. Sedangkan pendekatan kualitatif digunakan untuk mengeksplorasi atau menggali data-data yang bersifat non kuantitatif (data non sekunder), sehingga didapat informasi yang lebih intensif guna memperkuat hasil analisa kuantitatif, menekankan pada pemahaman, penalaran, dan situasi tertentu. Tren pola perjalanan wisata alam asal Sumatera Utara yang diperkaya dengan informasi diperoleh dari prospek pasar wisata alam berbasis panorama dan petualangan, kegiatan wisata menikmati panorama alam dan rafting. Segmen pasar prospektif dari kelompok usia muda, komunitas, dan keluarga yang potensial serta waktu kunjungan. Pola pemasaran dan promosi yang prospektif adalah media-media sosial Hasil perhitungan proyeksi terhadap pasar wisata alam, menunjukkan proyeksi jumlah wisata lebih tinggi dari target pasar yang telah ditetapkan serta diproyeksikan terus meningkat terutama untuk perjalanan dengan produk wisata alam. Peningkatan proporsi perjalanan wisata alam keluar propinsi asal diproyeksikan terjadinya penurunan. Sedangkan segmen pasar yang meningkat adalah segmen golongan muda (usia produktif) dan segmen keluarga.
Karakteristik Tanah Dan Iklim Sebagai Indikator Hidrologi Di Daerah Aliran Sungai Tamiang Provinsi Aceh Cut Azizah; Nuraida Nuraida; Sarif Robo
Jurnal Lingkungan Almuslim Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Lingkungan Almuslim
Publisher : Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jla.v1i2.1345

Abstract

quantitative understanding of hydrological behavior watershed can be known from soil and climate characteristics. Soil characteristics were analyzed based on primary data from disturbed soil sampling to determine the soil texture class. The Texture Class was analyzed in the Soil Laboratory Bogor Agricultural Institute and classified by the USDA method. Climate characteristics of watershed Tamiang were analyzed using observational rainfall data and temperature data, to identify rain patterns, climate types, and the influence of ENSO and IOD on the Tamiang watershed. Climatic types are classified by the Schmidt-Ferguson, Oldeman and Koppen methods. The effect of ENSO and IOD on the regional climate of watershed Tamiang was analyzed using the climate explorer tool. As a result of the soil texture analysis, watershed Tamiang is dominated by clay texture. The characteristic rain pattern is equatorial with peak rainy seasons of May and October. The influence of ENSO's global climate on the regional climate of the Tamiang watershed is in the weak category with a correlation of -0.347, while the influence of IOD is very weak with a correlation of 0.089.
Penilaian Kualitas Air Sungai Weh Toweren Sebagai Salah Satu Inlet Danau Laut Tawar Di Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh Iriadi Ridwan; Hasri Iwan
Jurnal Lingkungan Almuslim Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Lingkungan Almuslim
Publisher : Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jla.v1i2.1358

Abstract

River water quality in Indonesia is generally declining, including the water quality of the Weh Toweren River. The increasing population has an impact on increasing the waste discharge of residents into the waters. This increase also forced all sectors of production and consumption to increase, exacerbating the damage to rivers. The purpose of this study was to assess the water quality at the mouth of the Weh Toweren River. This research method uses a laboratory descriptive method. Determination of river water quality status using the Storage and Retrieval of Water Quality Data System (STORET) method. The parameters that are used as the basis for determining the status of river water quality are in the form of physical and chemical parameters. Physical parameters consist of temperature, brightness, turbidity, dissolved solids and suspended solids. Chemical parameters consist of pH, dissolved oxygen, biochemical oxygen requirements, chemical oxygen requirements, nitrates, nitrites, sulfates and fatty oils. The water quality data used is secondary data obtained from Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Tengah for the period 2017 to 2021. There are several parameters with a maximum value that has passed the Class I water quality standard including; TSS, BOD5 and COD. Based on The STORET analysis, the water quality status of the Weh Toweren River when compared to class I water quality standards is in Class B or "lightly polluted" with the STORET index (-8). Parameters that cause river water quality to be polluted include DO with a score of (-2), BOD5 (-2), COD (-4).
Persepsi Kelompok Ternak Terhadap Bantuan Sapi Potong Dari Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bireuen Sitti Zubaidah; Yayuk Kurnia Risna; Suryani
Jurnal Lingkungan Almuslim Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Lingkungan Almuslim
Publisher : Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jla.v2i1.1785

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian survey yang bersifat studi kasus di kelompok ternak Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Sebagai objek penelitian adalah para peternak yang memiliki pengalaman beternak sapi minimal lima tahun. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 7 kelompok ternak yang ada di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Untuk mengukur variabel penelitian yang digunakan maka dilakukan pengukuran dengan cara menguraikan indikator-indikator variabel dalam bentuk item-item pertanyaan yang disusun dalam kuesioner dengan menggunakan skala Likert. Persepsi peternak terhadap bantuan GOS yang diberikan dari kelima indikator yaitu: Penghasilan Peternak berada pada persepsi setuju=3, Pola Pikir Peternak berada pada persepsi setuju=3, Cara Beternak berada pada persepsi setuju=3, Peningkatan Jumlah Populasi Ternak berada pada persepsi setuju=3, dan Kualitas sapi yang diterima berada pada persepsi setuju=3.
Strategi Klasterisasi Home Industry Di Kecamatan Kota Juang Bireuen: Dengan Menggunakan Metode K-Means Auni Teuku Abul; Wahyuni Sri; Yayuk Kurnia Risna
Jurnal Lingkungan Almuslim Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Lingkungan Almuslim
Publisher : Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jla.v2i1.1788

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimanakah strategi klasterisasi home industry dengan menggunakan Metode K-MEANS di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Objek penelitian adalah apayang akan diselidiki dalam penelitian. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Klasterisasi Home Industry dengan menggunakan Metode Klaster K-MEANS. Dalam penelitian ini populasinya adalah Home Industry yang ada di wilayah Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan jumlah home industry di wilayah Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen yang menjadi subjek penelitian. Apabila jumlah responden kurang dari 100, sampel diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Sedangkan apabila jumlah responden lebih dari 100 maka pengambilan sampel 10%-15% atau 20%-25% atau lebih. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuanlitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kan Home Industry maka dapat dikelompokkan bahwa, masing-masing cluster diperoleh nilai Home Industry di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen, untuk cluster 1 dan 4 masing-masing diperoleh jumlah industri 1, sedangkan pada cluster 2 diperoleh jumlah industri 6 dan pada cluster 3 diperoleh jumlah industri 27. Demikian rata-rata Home Industry di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Secara keseluruhan dapat diambil keputusan bahwa Home Industry di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen adalah cluster 3 dengan jumlah industri 27.
Budidaya Lebah Madu Sebagai Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu Untuk Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Masyarakat Akbar Riki; Saputra Syifa; Fahmi Reza; Jamilah Maryam
Jurnal Lingkungan Almuslim Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Lingkungan Almuslim
Publisher : Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jla.v2i1.1807

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk menganalisis budidaya lebah madu dalam pemanfaatan hasil hutan bukan kayu madu dalam meningkatkan pendapatan ekonomi kelompok petani yang dilakukan oleh Kelompok Tani Ingin Maju, mengetahui kontribusi pemanfaatan terhadap perekonomian petani. Penelitian menggunakan data primer dan skunder. Sampel penelitian adalah semua petani budidaya lebah madu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan rata-rata pendapatan kotor yang didapatkan oleh petani adalah sebesar Rp. 56.040.000 per tahun, setelah dikurangi dengan rata-rata total biaya sebesar Rp. 10.861.000 per tahun maka di peroleh pendapatan bersih sebesar Rp. 45.179.000 per tahun, dengan nilai profit yang diperoleh sebesar 41,59%, maka mampu menambah pendapatan petani secara maksimal
Keterbatasan Dan Kerentanan Sumberdaya Mangrove Putra Rima Shah; Azizah Cut; Abbas Rahmat; Satriawan Halus; Yayuk Kurnia Risna
Jurnal Lingkungan Almuslim Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Lingkungan Almuslim
Publisher : Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jla.v2i1.1808

Abstract

tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji aspek–aspek keterbatasan sumberdaya mangrove yang tersedia di alam sekitar, maupun kerentanan spesies mangrove dalam interaksinya dengan manusia (konservatif maupun eksploitatif). Metode penulisan bersifat narrative literature review, dengan kajian yang membahas 4 (empat) determinan keterbatasan sumberdaya mangrove itu berupa: (1). Keterbaruan; (2) Kelangkaan; (3). Kerusakan; dan (4). Kepunahan. Mangrove, tanaman ajaib yang hanya tumbuh di kawasan air payau yang dipengaruhi pasang surut air laut tersebut, diketahui memberi banyak sekali manfaat kepada manusia; baik secara fisika, kimiawi, biologis maupun sosio–ekonomis. Mangrove sejak awal merupakan vegetasi dalam jumlah terbatas, Habitatnya terus terdesak oleh manusia untuk diambil manfaat kayunya, serta mengubah paksa ruang hidupnya untuk komoditas lain seperti udang, ikan, maupun sawit. Menghilangnya mangrove dari suatu kawasan tentu sangat disayangkan, karena membawa dampak kerugian sistemik dan multi–dimensional bagi alam sekitar dan manusia
EVALUASI KERUSAKAN JARINGAN IRIGASI DI BLANG RONGKA KABUPATEN BENER MERIAH Safri Jakfar; Cut Azizah; Mirza Fahmi
Jurnal Lingkungan Almuslim Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Lingkungan Almuslim
Publisher : Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jla.v2i1.1854

Abstract

Abstrak, Permasalahan yang sering terjadi adalah kerusakan infrastruktur atau asset irigasi yang berdampak pada kinerja jaringan irigasi. Penilaian asset irigasi pada penelitian ini meliputi penilaian kondisi dan fungsi pada Saluran irigasi Blang Rongka yang terletak di kecamatan Timang gajah kabupaten Bener Meriah. Penilaian asset irigasi meliputi penilaian kondisi dan fungsi asset secara langsung berdasarkan ketetapan parameter yang digunakan sebagai acuan penilaian, kemudian nilai kondisi dan fungsi disubtitusikan dalam rumus prioritas perbaikan sehingga dapat dihasilkan rangking prioritas perbaikan asset irigasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil inventarisasi Saluran irigasi Blang Rongka mengalami kerusakan struktur 192 m, dengan total index kerusakan sebesar 6,5 %. Terdapat fungsi aset irigasi dalam kondisi baik terdapat (2 unit) yaitu BS4 BRK, dan BS5 BRK, sedangkan bangunan dalam kondisi kurang berfungsi terdapat (5 unit) yaitu BS1 BRK, BS2 BRK, BS3 BRK, BS6 BRK dan BS7 BRK. Hasil penetapan rangking prioritas menunjukkan bahwa rangking prioritas pertama adalah bangunan sadap BS1 BRK atau ruas saluran satu Sedangkan untuk rangking terakhir adalah bangunan bagi BB1 BRK atau ruas saluran tiga – ruas saluran tujuh. Sepanjang saluran tersebut, kondisi dan fungsi saluran, bangunan ukur dan pintu air dalam kondisi baik.  
MANAJEMEN DAUR ULANG SAMPAH MENJADI MEDIA PEMBELAJARAN SEDERHANA DI SD NEGERI 22 PEUSANGAN Iis Marsithah; Nurmalita; Nurul Ahya; Innaya; Silvina
Jurnal Lingkungan Almuslim Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Lingkungan Almuslim
Publisher : Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jla.v2i1.1855

Abstract

Sampah merupakan salah satu masalah lingkungan yang sangat besar di Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik 2014 (dalam Angga & Djunaidi, 2017) menunjukkan bahwa Indonesia menghasilkan sampah sekitar 187,2 juta ton / tahun dan menempati urutan kedua sebagai penghasil sampah terbesar di dunia. Sampah bukan hanya berasal dari rumah tangga tetapi juga dari lingkungan sekolah. Jika sampah ini dibiarkan, maka hal itu dapat menyebabkan penyakit. Banyaknya sampah ini juga disebabkan oleh ketidakpedulian masyarakat terhadap lingkungan. Oleh karena itu, membutuhkan strategi pengelolaan yang tepat, salah satunya melalui daur ulang. Pelatihan daur ulang sampah bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengatasi sampah plastik dan mengembangkan kreativitas guru Sekolah Dasar agar mampu mengolah sampah menjad media pembelajaran sekaligus modal bagi siswa untuk memehami pembelajaran dengan lebih mudah melalui pelatihan daur ulang sampah. Metode pelaksanaan mencakup pengamatan lingkungan, identifikasi masalah, penentuan kegiatan pengabdian, koordinasi kegiatan pengabdian dengan calon peserta, pelaksanaan pelatiha. Kegiatan pelatihan daur ulang sampah telah berhasil dan berjalan lancar, mampu mengembangkan kreativitas dan meningkatkan pengetahuan guru terkait pengelolaan sampah.

Page 2 of 3 | Total Record : 27