cover
Contact Name
T Faizin
Contact Email
jurnalattabayyun@gmail.com
Phone
+6285277367635
Journal Mail Official
jurnalattabayyun@gmail.com
Editorial Address
https://journal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/attabayyun/about/editorialTeam
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
AT-TABAYYUN: Journal Islamic Studies
ISSN : 24775614     EISSN : 30218659     DOI : https://doi.org/10.47766/atjis.v1i1
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies (P-ISSN: 2477-5614; e-ISSN: 3021-8659) is a multi-disciplinary publication dedicated to the scholarly study of all aspects of Islam and of the Islamic world. Particular attention is paid to works dealing with history, geography, political science, economics, anthropology, sociology, law, literature, religion, philosophy, international relations, environmental and developmental issues, as well as ethical questions related to scientific research. The Journal seeks to place Islam and the Islamic tradition as its central focus of academic inquiry and to encourage comprehensive consideration of its many facets; to provide a forum for the study of Islam and Muslim societies in their global context; to encourage interdisciplinary studies of the Islamic world that are cross-national and comparative; to promote the diffusion, exchange, and discussion of research findings; and to encourage interaction among academics from various traditions of learning.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2023): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES" : 7 Documents clear
Menjunjung Tinggi Toleransi Guna Mencapai Masyarakat Madani di Tengah Pluralisme Bangsa Azka Idhiyan Arrasyi; Dzatish Ridha Arfina; Dhyas Jasmine; Ananda Bisma Asmara; Aditia Muhammad Noor
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies Vol. 5 No. 1 (2023): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/atjis.v5i1.929

Abstract

ABSTRAK Pada era modern seperti sekarang ini, pluralisme semakin berkembang di mana jumlah penduduk semakin bertambah dan perbedaan semakin banyak pula. Hal tersebut dapat menimbulkan lunturnya bahkan hilangnya sikap toleransi pada masyarakat, terutama pada masyarakat yang memiliki tingkat keberagaman tinggi seperti masyarakat Indonesia. Hilangnya atau lunturnya sikap toleransi ini memiliki banyak faktor, salah satunya adalah sikap pribadi yang semakin individualisme. Tak hanya individualism, kehidupan masyarakat yang kian heterogen menyebabkan pula terjadinya kelunturan sikap toleransi. Adanya perasaan untuk membanggakan suatu etnik,agama, ataupun golongan dalam ras tertentu menjadi faktor pemicu tidak tercapainya masyarakat madani dalam kehidupan pluralism bangsa. Namun, hal tersebut masih bisa diperbaiki dengan berbagai cara, terutama dengan meningkatkan sikap toleransi antarumat beragama. Kata kunci : toleransi, pluralisme, agama, masyarakat madani.
OPTIMALISASI PERAN KIP DENGAN MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PUBLIK DAN PENYELENGGARA DALAM PEMILU 2024 armiadi; Nurmayuli
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies Vol. 5 No. 1 (2023): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/atjis.v5i1.1662

Abstract

Pentingnya alat komunikasi dan informasi yang cepat dan tepat untuk mengatasi masalah dalam penyelenggaraan pemilu 2024, seperti fenomena yang terjadi ditengah masyarakat, banyaknya pemilih yang memilih tidak memakai hak memilihnya; dikarenakan merasa ada kecurangan dalam pemilu dan banyaknya berita hoax seputar pemilu. Sehingga membutuhkan penyuluhan berasal dari Komisi Indenpenden Pemilu (KIP) sebagi penyampaian informasi yang akurat, untuk menghindari atau mengantisipasi fenomena tersebut dengan penggunaan media sosial. Tujuan artikel ini ialah memberikan informasi bagaiaman peran media sosial sebagai alat komunikasi dan informasi dalam rangka peningkatan partisipasi penyelenggra dan masyakarat (publik) dalam pemilu 2024. Hasil analisis menujukkan KIP sebagai panitia penyelenggara harus melakukan sosialisi dan pengotimalan informasi dan keuangan. Hal itu memiliki alasan yaitu Pertama, persentase pengguna edia sosial yang tinggi di tengah masyarakat Indonesia, kedua, media sosial menjadi alat komunikasi yang mudah dan cepat dalam penyampaian informasi sosialisasi Pemilu yang tepat adan akurat. Ketiga, sebagai penangkal berita hoax seputar sosialisasi Pemilu, dan meningkatkan partisipasi publik dan kinerja penyelengara KIP (panitia tingkat kabupaten, kecamatan ataupun desa) dalam pemilu dengan adanya interaksi aktif dalam media sosial.
URGENSI KONSEP NASIONALISME KH. HASYIM ASY’ARI DALAM MEREVITALISASI NASIONALIS GENERASI MUDA DI ERA GLOBALISASI Abdul Hakim Ali Fikri; izzam azmi; Azka Razaqa Gushadyantoro; Imam Syafi’i
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies Vol. 5 No. 1 (2023): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/atjis.v5i1.1700

Abstract

The founding of this nation cannot be said to be easy because of the many sacrifices that have been made by the fighters.By having a strong determination, a high nationalist spirit and a spirit of hope for this nation to be independent. The nationalist spirit must continue to be maintained to honor the fighters who are willing to contribute their lives for the sake of the nation.. A nationalist concept from the ulama that succeeded in burning the enthusiasm of young people became a sign of the role of scholars for the independence of this nation. In the era of globalization, nationalist feelings are also needed in order to maintain the sustainability of this nation. Tolerance is also something that must be preserved to be able to live in harmony. This type of research is library research and qualitative approach, namely research conducted by analyzing written literature such as books,scientific journals as primary sources. This research approach is qualitative, namely research that emphasizes the analysis of pre-existing data.Then researchers use a descriptive method, which is a form of research aimed at describing existing phenomena, this study aims to revive the nationalist feelings of the younger generation by examining the concepts initiated by kh. Hashim ash'ari.
URGENSI KOMUNIKASI ISLAMI DALAM PEMBINAAN AKHLAK: (Kajian Terhadap Tantangan Penyuluh Agama Islam dalam Pembinaan akhlak di Kota Lhokseumawe) muhammad saleh
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies Vol. 5 No. 1 (2023): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/atjis.v5i1.1768

Abstract

Pembinaan akhlak (moral dan etika) merupakan salah satu aspek penting dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat berbasis nilai-nilai agama. Dalam konteks agama Islam, komunikasi Islami memainkan peran sentral dalam menyampaikan pesan-pesan etika dan moral yang berlandaskan pada ajaran agama. Penyuluh agama Islam memegang peran kunci dalam upaya membina akhlak di kalangan masyarakat dan menghadapi sejumlah tantangan yang mempengaruhi efektivitas upaya mereka.Studi ini bertujuan untuk menggali urgensi komunikasi Islami dalam pembinaan akhlak dan menganalisis tantangan yang dihadapi oleh para penyuluh agama Islam dalam pelaksanaan tugas tersebut di Kota Lhokseumawe. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam sebagai instrumen pengumpulan data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi Islami memiliki urgensi yang sangat tinggi dalam pembinaan akhlak masyarakat. Melalui pesan-pesan yang berlandaskan ajaran agama, komunikasi Islami mampu merangkul masyarakat untuk mengembangkan kesadaran moral dan etika yang lebih baik. Penyuluh agama Islam dalam konteks ini berperan sebagai fasilitator dan mediator yang memberikan pemahaman dan panduan agama secara tepat dan relevan.Namun, para penyuluh agama Islam di Kota Lhokseumawe juga menghadapi sejumlah tantangan yang menghambat upaya pembinaan akhlak. Tantangan tersebut meliputi perubahan sosial dan budaya yang cepat, peran media sosial dalam menyebarkan informasi yang beragam, serta kurangnya pemahaman dan keterlibatan masyarakat terhadap ajaran agama. Dalam menghadapi tantangan ini, strategi komunikasi Islami yang efektif menjadi krusial untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pembinaan akhlak.Kesimpulannya, urgensi komunikasi Islami dalam pembinaan akhlak di Kota Lhokseumawe sangat penting untuk membentuk masyarakat yang bermoral dan beretika. Meskipun penyuluh agama Islam menghadapi berbagai tantangan, upaya mereka dalam menyampaikan pesan-pesan agama melalui strategi komunikasi yang tepat dapat menjadi langkah awal dalam membentuk masyarakat yang lebih sadar moral dan etika berdasarkan nilai-nilai agama. Sebagai kontribusi terhadap perbaikan sosial, peran penyuluh agama dan komunikasi Islami harus terus diperkuat dan didukung oleh semua pihak terkait.
UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU NOMOPHOBIA DIKALANGAN MAHASISWA IAIN LHOKSEUMAWE oknita
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies Vol. 5 No. 1 (2023): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/atjis.v5i1.1769

Abstract

Nomophobia adalah kondisi kecemasan atau ketakutan yang berlebihan terhadap pemisahan atau kehilangan ponsel pintar atau smartphone. Kondisi ini semakin relevan di era digital saat ini, terutama di kalangan mahasiswa yang sering bergantung pada teknologi untuk berkomunikasi, mengakses informasi, dan menjalankan aktivitas akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya pencegahan perilaku nomophobia di kalangan mahasiswa IAIN Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan observasi sebagai instrumen pengumpulan data. Responden terdiri dari 30 mahasiswa IAIN Lhokseumawe yang secara acak dipilih dari berbagai program studi dan tingkat semester. Data dianalisis menggunakan teknik analisis konten untuk mengidentifikasi pola perilaku nomophobia dan faktor-faktor pemicunya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami gejala nomophobia dalam berbagai tingkatan. Faktor-faktor pemicu utama perilaku nomophobia termasuk adiksi terhadap media sosial, rasa ketergantungan pada perangkat mobile, kecemasan sosial, dan tekanan akademik. Selain itu, pola perilaku nomophobia juga berhubungan dengan gangguan tidur dan penurunan kinerja akademik. Berdasarkan temuan tersebut, upaya pencegahan perilaku nomophobia dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan. Pertama, perguruan tinggi perlu menyediakan program edukasi tentang penggunaan yang bijaksana dan sehat terhadap perangkat mobile serta risiko nomophobia. Kedua, dukungan psikologis dan layanan konseling harus disediakan bagi mahasiswa yang sudah menunjukkan gejala nomophobia. Ketiga, promosi gaya hidup sehat dan seimbang harus diadopsi dalam lingkungan kampus, termasuk mengenai manfaat interaksi sosial tanpa ketergantungan pada perangkat. Penelitian ini memberikan wawasan tentang dampak perilaku nomophobia di kalangan mahasiswa IAIN Lhokseumawe dan relevansinya untuk meningkatkan kesehatan mental dan akademik mereka. Diharapkan bahwa hasil penelitian ini akan menjadi dasar bagi pengembangan program pencegahan yang efektif dan mendukung lingkungan kampus yang lebih sehat secara teknologi.
PATOLOGI SOSIAL AKIBAT PENGGUNAAN SMARTPHONE DALAM PERSPEKTIF KOMUNIKASI ISLAM Yuliana Restiviani
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies Vol. 5 No. 1 (2023): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/atjis.v5i1.1771

Abstract

Penggunaan smartphone telah menjadi fenomena global yang mencakup hampir seluruh lapisan masyarakat. Teknologi ini memberikan banyak manfaat dalam komunikasi, namun juga menyebabkan perubahan perilaku dan dampak sosial yang signifikan. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi patologi sosial yang muncul akibat penggunaan smartphone dari perspektif komunikasi Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan analisis isi dari sumber-sumber yang relevan, termasuk Al-Qur'an, Hadis, dan karya-karya ilmiah terkait. Penelitian ini juga menawarkan rekomendasi untuk mengatasi patologi sosial yang dihasilkan oleh penggunaan smartphone dalam perspektif komunikasi Islam. Beberapa rekomendasi termasuk pengenalan pendidikan tentang etika penggunaan smartphone dalam sistem pendidikan Islam, promosi penggunaan teknologi dengan bijaksana sesuai ajaran agama, dan peran aktif masyarakat dan keluarga dalam mengawasi penggunaan smartphone, terutama oleh generasi muda. Kesimpulannya, penggunaan smartphone memberikan dampak signifikan dalam masyarakat, termasuk dalam aspek komunikasi. Dalam perspektif komunikasi Islam, patologi sosial yang dihasilkan perlu diwaspadai dan diatasi dengan pendekatan yang bijaksana dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Islam telah tegas memberikan batasan, terkait efektivitas waktu yang digunakan, akan menjadi manfaat penggunaan smartphone jika memiliki batasan-batasan dan dalam kendali kontrol penggunanya, dan akan jadi mudharat jika batasan-batasan kewajaran dilupakan dan waktu yang digunakan untuk menggunakan smartphone diluar kendali kontrol.
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM KOMUNIKASI DAN LAYANAN ARSIP: TANTANGAN DAN PELUANG BAGI PROFESI ARSIPARIS Murtala; Isna Inda; Nurlina; Nurmisdah; Efendi; Riana
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies Vol. 5 No. 1 (2023): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/atjis.v5i1.1944

Abstract

Abstract: Penelitian ini mengulas penggunaan media sosial dalam konteks komunikasi dan layanan arsip serta dampaknya pada profesi arsiparis. Kami menganalisis dua studi kasus institusi arsip yang berbeda untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi. Metode penelitian melibatkan wawancara mendalam dengan arsiparis, analisis konten media sosial, dan survei pengguna media sosial. Hasilnya mengungkapkan bahwa media sosial memungkinkan interaksi yang lebih terbuka dan kolaboratif dengan pengguna, tetapi juga memunculkan tantangan terkait manajemen volume tanggapan dan keamanan data. Profesi arsiparis harus mengembangkan strategi komunikasi yang efektif untuk mendukung penggunaan media sosial dalam pengelolaan dan promosi arsip. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi pemangku kepentingan dalam memahami peran media sosial dalam konteks arsip..

Page 1 of 1 | Total Record : 7