cover
Contact Name
T Faizin
Contact Email
jurnalattabayyun@gmail.com
Phone
+6285277367635
Journal Mail Official
jurnalattabayyun@gmail.com
Editorial Address
https://journal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/attabayyun/about/editorialTeam
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
AT-TABAYYUN: Journal Islamic Studies
ISSN : 24775614     EISSN : 30218659     DOI : https://doi.org/10.47766/atjis.v1i1
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies (P-ISSN: 2477-5614; e-ISSN: 3021-8659) is a multi-disciplinary publication dedicated to the scholarly study of all aspects of Islam and of the Islamic world. Particular attention is paid to works dealing with history, geography, political science, economics, anthropology, sociology, law, literature, religion, philosophy, international relations, environmental and developmental issues, as well as ethical questions related to scientific research. The Journal seeks to place Islam and the Islamic tradition as its central focus of academic inquiry and to encourage comprehensive consideration of its many facets; to provide a forum for the study of Islam and Muslim societies in their global context; to encourage interdisciplinary studies of the Islamic world that are cross-national and comparative; to promote the diffusion, exchange, and discussion of research findings; and to encourage interaction among academics from various traditions of learning.
Articles 47 Documents
GAYA HIDUP KONSUMTIF DAN PEMBENTUKAN CITRA DIRI PADA MASYARAKAT MILLENNIAL DI KOTA LANGSA Kusmahyuni
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies Vol. 2 No. 2 (2020): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/atjis.v2i2.1741

Abstract

Penelitian bertujuan menganalisis gaya hidup konsumtif pada masyarakat millennial di Kota Langsa serta menganalisis gaya hidup konsumtif dan pembentukan citra diri pada masyarakat millennial di Kota Langsa. Penelitian lapangan ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk menggambarkan hasil penelitian tentang fenomena gaya hidup konsumtif dan pembentukan citra diri pada masyarakat millennial di Kota Langsa. Pengambilan sampel penelitian mengambil teknik sampel bertujuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian ditemukan gaya hidup konsumtif pada masyarakat millennial di Kota Langsa serta gaya hidup konsumtif dan pembentukan citra diri yang saling mempengaruhi antara keduanya.
PERAN MEDIA MASSA DALAM PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT Yuliza
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies Vol. 2 No. 2 (2020): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/atjis.v2i2.1742

Abstract

Media massa adalah salah satu faktor yang sangat berperan dalam perubahan sosial budaya masyarakat. Peran media massa dalam perubahan social budaya masyarakat selalu terkait dengan difusi inovasi, di mana perubahan didorong oleh penyebaran pengetahuan baru di masyarakat. Media massa memiliki peran dalam terjadinya perubahan sosial pada tiga aspek 1) Perubahan pola pikir masyarakat, 2) Perubahan sikap masyarakat dan 3) Perubahan budaya. media massa menjadi patokan masyarakat untuk mendapatkan informasi. Dengan menggunakan kajian literature tulisan ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran media massa dan kontribusi terhadap seluruh inovasi yang berkembang di masyarakat. Peran media massa dalam pendidikan membuat perubahan dalam pola pikir dan mentalitas bangsa. Peran media massa bidang penyebaran informasi dapat merubah sikap masyarakat. Peran media massa dalam komunitas hiburan menghasilkan materi budaya. Dalam melakukan semua peran ini media massa memiliki dampak positif atau negatif sesuai dengan kesiapan orang untuk menerima sesuatu yang baru dan kebijakan massa pemilik media untuk menjalankan perannya dalam masyarakat.
POLA KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP ANAK BERBASIS PARENTING QURANI Nur Sari Dewi Marpaung
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies Vol. 2 No. 2 (2020): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/atjis.v2i2.1743

Abstract

Pola asuh merupakan perkara penting dalam mengasuh anak sebagai modal dasar sumber daya manusia bangsa. Tulisan ini secara spesifik bertujuan untuk mengungkap, mengkaji, dan menganalisa pola komunikasi orang tua berbasis Alquran (parenting qurani). Metode penelitian ini bersifat kualitatif-deskriptif menggunakan pendekatan fenomenologis. Dimana pola asuh dianggap sebagai fenomena ironi di lembaga pendidikan. Data-data penelitian ini dikumpulkan melalui sumber primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi orang tua terhadap anak dalam Alquran sebagai berikut: pertama, ya bunayya merupakan pola komunikasi satu arah yang digambarkan Alquran. Kedua, komunikasi dua arah, berupa dialog antara orang tua dengan anak dan melibatkan dalam keputusan keluarga.
UPAYA WILAYATUL HISBAH DALAM MENGOPTIMALISASI SYIAR ISLAM DI KOTA LHOKSEUMAWE Munadi Usman
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies Vol. 2 No. 2 (2020): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/atjis.v2i2.1744

Abstract

Pelaksanaan syariat Islam di Aceh merupakan kewenangan khusus yang disetujui oleh pemerintah pusat dalam bentuk otonomi khusus daerah. Dalam hal ini masyarakat Aceh diizinkan untuk membuat peraturan dan pengamalan agama dan tata kehidupan sehari-hari yang mengacu kepada nilai-nilai Islam. Dalam pelaksanaan syariat Islam di Aceh telah dibentuk perangkat pelaksana dan teknis khusus yaitu Dinas Syariat Islam dan perangkat Wilayatul Hisbah. Tulisan ini ingin menyoroti upaya Wilayatul Hisbah Kota Lhokseumawe dalam mengoptimalisasi pelaksanaan syiar Islam. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wilayatul Hisbah telah melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalisasi pelaksanaan syiar Islam dalam masyarakat Kota Lhokseumawe melalui pola komunikasi dan langkah-langkah strategis seperti sosialisasi, pengawasan dan penindakan.
MODEL KELUARGA DALAM ALQURAN Adnan Yahya
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies Vol. 3 No. 1 (2021): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/atjis.v3i1.1747

Abstract

Keluarga merupakan wadah dalam pembentukan karakter mulia (akhlaq al-karimah). Akan tetapi realitasnya menunjukkan bahwa berbagai problematika keluarga juga tidak terhindarkan, semisal perceraian, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan krisis keluarga. Tulisan ini secara spesifik bertujuan untuk mengungkap, mengkaji, dan menganalisa model-model keluarga dalam Alquran sehingga menjadi panduan dalam membangun rumah tangga. Metode penelitian ini bersifat kualitatif-deskriptif menggunakan pendekatan fenomenologis. Data-data penelitian ini dikumpulkan melalui sumber primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Alquran disebut beberapa model keluarga yaitu keluarga Abu Lahab, Fir’aun, Nabi Nuh as dan Nabi Luth as, dan Nabi Ibrahim.
PELEMBAGAAN IBADAH DAN MUAMALAH DI INDONESIA Ghazali
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies Vol. 3 No. 1 (2021): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/atjis.v3i1.1748

Abstract

Terbentuknya sebuah lembaga sosial berawal dari kebutuhan masyarakat akan keteraturan kehidupan bersama. Sebuah lembaga sosial lahir karena manusia memerlukan keteraturan dalam hidupnya. Untuk mendapatkan keteraturan hidup bersama dirumuskan norma-norma (aturan-aturan) dalam masyarakat sebagai panduan bertingkah laku. Norma-norma tersebut kemudian melalui proses yang panjang menjadi sebuah lembaga. Proses itulah yang disebut dengan pelembagaan. Dengan kata lain, pelembagaan adalah suatu proses berjalan dan terujinya sebuah kebiasaan dalam masyarakat menjadi institusi/lembaga yang akhirnya harus menjadi panduan dalam kehidupan bersama. Lembaga ibadah dan muamalah merupakan bagian dari berbagai lembaga sosial yang keberadaannya dituntut oleh keadaan masyarakat. Keadaan masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam menuntut adanya lembaga-lembaga yang mengatur peribatan mereka. Di samping itu, keadaan manusia yang merupakan makhluk sosial yang tidak terlepas dari hubungan antar sesama menuntut terbentuknya lembaga-lembaga yang mengatur tentang muamalah.
PENGATURAN HIBAH DAN WASIAT DALAM HUKUM ISLAM Rifqi Muttaqin
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies Vol. 3 No. 1 (2021): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/atjis.v3i1.1749

Abstract

Persoalan harta (mal) merupakan salah satu persoalan yang sangat diperhatikan dalam Islam. Persoalan harta diatur sedemikian rupa, mulai dari bagaimana harta itu didapatkan dan dimanfaatkan oleh pemilik harta ketika masih hidup sampai eksistensi harta setelah pemilik meninggal dunia. Islam telah mengatur ketentuan tentang hibah dan wasiat. Berdasarkan konsekuensi logis dari hibah adalah berpindahnya hak dari pemberi kepada penerima hibah. Pada saat objek hibah telah berpindah kepemilikan, maka pemilik pertama tidak lagi mempunyai hak terhadap barang tersebut. Karena itu, tidak dapat diminta kembali, karena dapat menimbulkan rasa sakit dan kecewa dari orang yang menerima hibah. Sedangkan wasiat hanya berlaku dalam batas sepertiga dari harta warisan. Sehingga wasiat yang kurang dari sepertiga dianggap lebih baik. Demikian demikian, bisa dipahami bahwa harus mempertimbangkan kebutuhan ahli waris sebelum seseorang memutuskan untuk melakukan wasiat. Adanya larangan wasiat yang melebihi dari sepertiga harta bertujuan untuk mencegah praktek wasiat yang bisa merugikan ahli waris yang ditinggalkan.
USIA NIKAH MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF Zulfahmi
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies Vol. 3 No. 1 (2021): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/atjis.v3i1.1751

Abstract

Pembahasan usia nikah berkaitan erat dengan fenomena pernikahan usia dini, yaitu perkawinan yang dilakukan sebelum sampai waktunya atau sebelum usia baligh. Terkait hal itu, terjadi perselisihan pendapat di kalangan para pakar. Tidak berhenti di situ, perbedaan juga terjadi antara ketentuan hukum Islam dengan hukum positif Indonesia tentang perkawinan. Menurut para fuqaha tidak ada penentuan batas minimal usia perkawinan dalam hukum syara’, artinya bulugh (usia baligh) tidak termasukdalam syarat sahnya nikah. Maka pernikahan yang dilakukan di bawah usia baligh hukumnya sah. Sedangkan dalamUndang-undang perkawinan Indonesia diatur bahwa perkawinan hanya dibenarkan bila kedua mempelai telah berumur minimal 19 tahun. Penetapan peraturan perundangundangan tersebut bukan tanpa alasan. Negara membatasi usia nikah bertujuan untuk menghindari mafsadat yang sangat besar kemungkinan terjadi pada nikah di bawah umur. Sesuai kaidah Ushul Fiqh “dar`u al-mafasid muqaddamun ‘ala jalbi al-mashalih”.
FALSAFAH HUKUM PERKAWINAN ISLAM Muhammad Salim Mahmudi
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies Vol. 3 No. 1 (2021): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/atjis.v3i1.1752

Abstract

Allah SWT telah menetapkan hukum perkawinan bagi umat manusia sesuai dengan martabat kedudukannya, sehingga hubungan antara laki-laki dan perempuan diatur secara terhormat dan penuh kebijaksanaan, sebagai panduan kehidupannya untuk menggapai keharmonisan baik di dunia maupun di akhirat. Di balik pensyariatan hukum tersebut mengandung rahasia-rahasia atau hikmah-hikmah (asrar al-ahkam), ciri-ciri khas yang terdapat padanya (khashais al-ahkam), keutamaan-keutamaan hukum (mahasin al-ahkam), dan tabiat-tabiat atau karakteristik-karakteristik hukum (thawabi’ al-ahkam).
HAMBATAN UNIT MIKRO SYARIAH DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH CABANG LHOKSEUMAWE DALAM MENJALANKAN AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH BIL WAKALAH Zulfiyanda
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2021): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/atjis.v3i2.1754

Abstract

Penulisan ini dilatar belakangi adanya hambatan-hambatan Unit Mikro Syariah Di PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah Cabang Lhokseumawe dalam menjalankan akad pembiayaan murabahah bil wakalah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hambatan dalam pelaksanaan akad pembiayaan murabahah bil wakalah serta upaya penyelesaiannya pada Unit Mikro Syariah di PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah Cabang Lhokseumawe. Hasil penelitian, terdapat hambatan yang mengakibatkan belum amanahnya Unit Mikro Syariah di PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah Cabang Lhokseumawe menjalankan aktivitas pembiayaannya, selain itu diperlukan suatu upaya penyelesaian agar terpenuhinya prinsip syariah.