cover
Contact Name
Muhammad Isrul
Contact Email
isrulfar@gmail.com
Phone
+628114053811
Journal Mail Official
jurnalpharmaciamw@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jend. A.H. Nasution No. G-37, Kambu, Kendari, Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
ISSN : -     EISSN : 28296850     DOI : https://doi.org/10.54883/jpmw
Core Subject : Health,
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya (JPMW) Merupakan Jurnal dengan system Open Journal untuk informasi bidang ilmu farmasi yang memuat kajian tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bentuk tulisan ilmiah, studi kepustakaan dan studi empirik. Bidang ruang lingkup naskah yang diterbitkan dalam Jurnal Pharmacia Mandala Waluya (JPMW) antara lain Farmakologi, Teknologi Sediaan Farmasi, Farmakognosi-Fitokimia, Mikrobiologi, Kimia Farmasi, dan Farmasi Klinik-Komunitas.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya" : 5 Documents clear
Hubungan Kepatuhan Penggunaan Obat dan Pendamping Minum Obat(PMO) dengan Keberhasilan Terapi Pada Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Poasia Kota Kendari Rasna Sari; Armayani; Titi Saparina; Juliana Baco
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i3.78

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyebab kematian nomor satu diantara penyakit infeksi dan menduduki tempat ketiga sebagai penyebab kematian pada semua umur setalah penyakit kardiovaskuler dan penyakit infeksi saluran napas akut. Kepatuhan penggunaan obat dan peran Pendamping Minum Obat (PMO) merupakan faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan terapi Tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kepatuhan penggunaan obat dan Pendamping Minum Obat (PMO) dengan Keberhasilan Terapi pada Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Poasia Kota Kendari. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Analitik yaitu secara observasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien TBC di Puskesmas Poasia Kendari sebanyak 42 orang. Dan untuk sampelnya sejumlah 30 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Responden yang tidak patuh dalam penggunaan obat sebanyak 4 responden (13,3%) dan yang patuh dalam penggunaan obat sebanyak 26 responden (86,7%). PMO yang tidak mendukung sebanyak 5 responden (16,7%) dan PMO yang mendukung sebanyak 25 responden (83,3%). Responden yang tidak berhasil terapinya sebanyak 2 responden (2,7%) dan Responden yang berhasil terapinya sebanyak 28 responden (93,3%). Hasil menunjukkan bahwa (1) terdapat Hubungan yang signifikan antara kepatuhan penggunaan obat dengan Keberhasilan terapi dengan 0,008 < 0,05. (2) terdapat Hubungan yang signifikan antara Pendamping Minum Obat(PMO) dengan Keberhasilan terapi dengan 0,022 < 0,05. Peneliti menyarankan kepada petugas Kesehatan diharapkan melakukan kunjungan rumah pasien TB secara berkala sebagai dukungan dan pengawasan terhadap pengobatan pasien.
Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun Harendong Bulu (Clidemia hirta) Terhadap Mencit (Mus musculus) Dengan Metode Tes Toleransi Glukosa Oral Rahmawati; Asbath Said; Silviana Hasanuddin
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i3.79

Abstract

Penggunaan obat bahan alam sudah banyak digunakan secara empiris oleh masyarakat. Oleh sebab itu, perlu dilakukan eksplorasi mengenai potensi bahan alam yang dapat dijadikan alternatif pengobatan diabetes melitus. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder ekstrak daun harendong bulu (Clidemia hirta) mempunyai aktivitas antidiabetes yang optimal terhadap mencit (Mus musculus) dengan metode tes toleransi glukosa oral (TTGO). Penelitian ini merupakan penelitian jenis analitik Laboratorium. Sampel diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian efek antidiabetes hewan uji dibagi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (Suspensi Na.CMC), kontrol positif (Metformin) dan kelompok ekstrak dengan variasi dosis yaitu 0,013 mg/kgBB, 0,26 mg/kgBB, 0,39mg/kgBB. Penelitian ini menggunakan metode tes toleransi glukosa oral dan analisis data dilakukan dengan menggunakan One-Way ANOVA dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil penelitian menunjukan bahwa ektrak etanol daun harendong bulu (Clidemia hirta) dengan dosis 0,39 mg/kgBB secara signifikan mampu menurunkan kadar gula darah dibanding kontrol negatif (p<0,05) dan hasilnya tidak jauh berbeda dengan kontrol positif metformin (p>0,05).Perlu dilakukan isolasi senyawa aktif dari daun Harendong Bulu (Clidemia hirta) yang berpotensi untuk antidiabetes dan perlu dilakukan uji toksisitas akibat pemberian ekstrak daun Harendong Bulu (Clidemia hirta).
Uji Aktivitas Antidiabetik Fraksi Daun Andong Merah (Cordyline fruticosa L.A Chevol) Pada Mencit (Mus musculus) Jantan Dengan Metode Tes Toleransi Glukosa Oral Wa Ode Yuliastri; Rizqi Wahyuni Aulia; Citra Dewi
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i3.80

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu gangguan kesehatan yang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar glukosa darah yang disebabkan akibat kurangnya insulin atau reistensi insulin. Indonesia merupakan negara yang menempati urutan ke 7 dengan penderita DM sejumlah 8,5 juta. aPenggunaan obat sintetik dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan efek samping. Sehingga dilakukan penelitian mengenai obat herbal. Salah satunya tumbuhan dari daun andong merah (Cordyline fruticosa L.A Chevol) ini yang sebelumnya telah diteliti ekstrak etanolnya dan memiliki kandungan senyawa flavanoid, saponin, dan tanin yang dapat beraktifitas sebagai antiabetes.Penelitian ini menggunakan 15 ekor mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (Na.CMC), kontrol positif (Glibenklamid), kelompok fraksi Air 15%, kelompok fraksi N-heksana 15% dan kelompok fraksi etil asetat 15%. Penelitian ini menggunakan metode tes toleransi glukosa oral (TTGO). Analisis data dilakukan dengan menggunakan One way-ANOVA dilanjutkan dengan uji LSD.Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi air, fraksi n-heksan dan fraksi etil astetat dari ekstrak etanol daun andong merah (Cordyline fruticosa L.A Chevol) dengan konsentrasi 15% secara signifikan mampu menurunkan kadar gula darah pada menit ke 30 dan 90 dengan nilai signifikasi yaitu 0.04<0.05.
Formulasi Sediaan Lip Balm Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Raja (Musa Paradisiaca Sapientum) Sebagai Antioksidan Kristiana Yuliatika; Muhammad Ilyas Yusuf; Bai Athur Ridwan; Rina Andriani
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i3.81

Abstract

Lip balm merupakan produk kosmetik yang sering digunakan saat ini, terutama oleh kaum wanita. Tujuan penggunaan lip balm yaitu untuk melembabkan dan melindungi bibir dari polusi dan sinar matahari yang menyebabkan radikal bebas. Kerusakan diakibatkan pengaruh buruk sinar matahari dapat dikurangi dengan melindungi bagian bibir menggunakan lip balm mengandung antioksidan. Antioksidan adalah suatu senyawa dalam kadar atau jumlah tertentu mampu menghambat atau memperlambat kerusakan akibat proses oksidasi. Sumber antioksidan alami diperoleh dari kulit buah pisang raja dan sudah terbukti bahwa memiliki antioksidan kuat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui formulasi dan evaluasi sediaan lip balm ekstrak etanol kulit pisang raja (Musa paradisiaca Sapientum) dengan variasi konsentrasi sebagai antioksidan. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif dengan metode eksperimental laboratorium dengan konsentrasi ekstrak etanol kulit buah pisang raja 10%, 15%, dan 20% dibuat dalam sediaan lip balm. Dilakukan uji stabilitas sediaan meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji iritasi, uji kelembaban, uji kesukaan (Hedonic Test). Serta pengujian antioksidan menggunakan metode ABTS. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa evaluasi fisik sediaan lip balm berwarna kuning, memiliki aroma khas pengaroma, pH 6, daya sebar 4,9 - 6,6 cm, tidak mengiritasi dan peningkatan kelembaban 15,38%-54,83%. Hasil uji aktivitas antioksidan metode ABTS dengan nilai IC50 dari sediaan lip balm ekstrak etanol kulit buah pisang raja konsentrasi 10% yaitu 27,216 μg/mL, konsentrasi 15% yaitu 24,884 μg/mL, konsentrasi 20% yaitu 24,850 μg/mL.. Diharapkan peneliti selanjutnya membuat sediaan lain agar dapat mengembangkan penggunakan kulit buah pisang raja (Musa paradisiacal Sapientum) yang memiliki aktivitas antioksidan.
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Keji Beling (Strobilanthes crispa BI) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa Lisa Adriana; Citra Dewi; Nur Herlina Nasir
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i3.82

Abstract

Daun keji beling (Strobilanthes crispa Bl) adalah salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Berdasarkan hal tersebut, sifat antibakteri pada daun keji beling (Strobilanthes crispa Bl) diduga dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metabolit sekunder dan aktivitas ekstrak etanol daun keji beling (Strobilanthes crispa Bl) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa. Penelitian yang dilakukan adalah true eksperimen laboratorium. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi sumuran agar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Kruskall Wallis dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan skrining fitokimia ekstrak keji beling (Strobilanthes crispa Bl) memiliki metabolit sekunder alkaloid, tanin, saponin dan steroid. Ekstrak etanol daun keji beling terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis zona hambat dengan rata-rata pada konsentrasi 10% (15,10 mm) kategori kuat, konsentrasi 25% (16,40 mm) kategori kuat, dan pada konsentrasi 50% (18,86 mm) kategori kuat, pada kontrol positif (24,30 mm) kategori sangat kuat. Kemudian terhadap pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa didapat zona hambat dengan rata-rata pada konsentrasi 10% (9,96 mm) kategori sedang, konsentrasi 25% (12,10 mm) kategori kuat dan pada konsentrasi 50% (14,20 mm) kategori kuat, dan kontrol positif (21,76 mm) kategori sangat kuat. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol keji beling (Strobilanthes crispa Bl) memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa. Saran dari peneliti perlu dilakukan penelitian lanjut terhadap bakteri jenis lain dan dapat dikembangkan formulasi sediaan dari ekstrak daun keji beling (Strobilanthes crispa Bl)

Page 1 of 1 | Total Record : 5