cover
Contact Name
Nisa Muthiah
Contact Email
nisamuthiah@fk.unmul.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
nisamuthiah@fk.unmul.ac.id
Editorial Address
jl Krayan, Kampus gn Kelua, Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Mulawarman Dental Journal
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : -     EISSN : 28285883     DOI : 10.30872/mul. dent. j.
Core Subject : Health, Science,
MOLAR (Mulawarman Dental Journal) is a scientific journal affiliated with Dentistry Study Programme, Medical Faculty of Mulawarman University. It is a biannually journal, published in March and September. MOLAR provide original article of research, review article and case report in the term of dental science and education dissemination.
Articles 40 Documents
Gambaran Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Kesehatan Rongga Mulut Anak Usia 4-6 Tahun di Kecamatan Sungai Pinang Samarinda Melinia Melinia; Indriana Dwi Kuntari; Musnar Munir; Riries Choiru PY; Cicih Bhakti Purnamasari
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v3i2.9069

Abstract

Prevalensi gigi berlubang pada anak di Indonesia mencapai 93%. Status kesehatan mulut anak dipengaruhi oleh pengetahuan serta kesadaran orang tua tentang kesehatan mulut anak mereka dan pengetahuan menjadi dasar terbentuknya suatu tindakan pencegahan. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua tentang kesehatan rongga mulut anak TK usia 4 - 6 tahun yang berada di Kecamatan Sungai Pinang Samarinda. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif observasional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling dan accidental sampling kepada 136 responden dan data dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan orang tua berada pada kategori kurang 40 responden (29,4%) kategori cukup  57 responden (41,9%) dan kategori baik 39 responden (28,7%). Kesimpulan pengetahuan orang tua mengenai kesehatan rongga mulut anak usia 4-6 tahun di Kecamatan Sungai Pinang berada pada kategori cukup.
Pengaruh Gangguan Pengunyahan Terhadap Jaringan Periodontal : Sebuah Laporan Kasus Fika Nor Aida; Nuryanni Dihin Utami
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v2i2.7467

Abstract

Peradangan kronis yang mempengaruhi gingiva dapat berlanjut menjadi periodontitis, yang secara khas menyebabkan hilangnya perlekatan dan kahilangan tulang alveolar yang ireversibel. Periodontitis biasanya muncul pada populasi usia dewasa. Periodontitis merupakan penyebab utama kehilangan gigi pada orang dewasa. Laporan kasus ini ditulis dengan tujuan memaparkan informasi tentang resiko yang ditimbulkan dari gangguan pengunyahan terhadap kondisi jaringan periodontal. Pada laporan kasus seorang wanita 53 tahun datang ke RSGM dengan keluhan merasa tidak nyaman saat mengunyah makanan sejak 6 bulan terakhir, didapatkan kedalaman poket rata-rata > 4 mm serta ditemukan gigi yang goyang pada anterior rahang bawah dan penumpukan kalkulus pada daerah interdental RA dan RB. Pasien ingin memeriksakan kondisi giginya dan pasien ingin dibuatkan gigi palsu. Kesimpulan laporan kasus ini adalah gangguan pengunyahan merupakan faktor resiko yang dapat meningkatkan kejadian penyakit periodontal pada seseorang.TRANSLATE with x EnglishArabicHebrewPolishBulgarianHindiPortugueseCatalanHmong DawRomanianChinese SimplifiedHungarianRussianChinese TraditionalIndonesianSlovakCzechItalianSlovenianDanishJapaneseSpanishDutchKlingonSwedishEnglishKoreanThaiEstonianLatvianTurkishFinnishLithuanianUkrainianFrenchMalayUrduGermanMalteseVietnameseGreekNorwegianWelshHaitian CreolePersian //  TRANSLATE with COPY THE URL BELOW Back EMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster PortalBack//
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Pencabutan Gigi di Kota Samarinda Mohammad Abdi Prayoga; Masyhudi Masyhudi; Nisa Muthi'ah
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v2i1.6492

Abstract

Latar Belakang: Kehilangan gigi dikarenakan pencabutan gigi dapat mengganggu fungsi pengunyahan, bicara, estetika serta gangguan sendi rahang apabila terjadi dalam jumlah banyak dan berkepanjangan tanpa adanya pengganti atau gigi tiruan. Banyaknya kasus pencabutan menunujukan masyarakat masih belum memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, cenderung memilih tindakan pencabutan gigi. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat tentang pencabutan gigi di kota Samarinda yaitu usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, sumber informasi. Metode: Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling dengan sebanyak 384 responden menggunakan rumus Lemeshow. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner elektronik. Metode analisis data adalah analisis univariat dengan menghitung distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji pearson chi-square α=0,05, apabila tidak memenuhi syarat digunakan uji alternatif Kolmogorov Smirnov. Hasil: Karakteristik responden paling banyak yaitu usia 17-25 tahun (69,8%), tingkat pendidikan terakhir SMA (71,4%), pekerjaan merupakan pelajar/mahasiswa (57,3%), pendapatan pada golongan belum/tidak ada (27,6%), dan sumber informasi dari media sosial (29,9%). Faktor usia memiliki nilai p=0,993>α, faktor tingkat pendidikan memiliki nilai p=0,999>α, faktor pekerjaan memiliki nilai p=0,740<α, faktor penghasilan memiliki nilai p=0,874<α, dan faktor sumber informasi memiliki nilai p=0,000<α. Kesimpulan: Faktor usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan tidak berpengaruh secara signifikan, sedangkan faktor sumber informasi berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang pencabutan gigi.
Tingkat Kejadian Trauma Maksilofasial Akibat Kecelakaan kendaraan Bermotor di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat Syahril Samad; Endang Sjamsudin; Abel Tasman; Ahmad Faried
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v1i1.5540

Abstract

Pengantar : Berdasarkan penelitian sebelumnya, penyebab terbanyak cedera kepala dan fraktur maksilofasial adalah akibat kecelakaan kendaraan bermotor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kejadian fraktur maksilofasial di IGD Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Indonesia. Metode: Penelitian deskriptif data cross sectional ini dilakukan pada pasien di IGD RS Hasan Sadikin Bandung periode antara September 2017 - Februari 2018 dengan kriteria inklusi adalah adanya fraktur maksilofasial akibat kecelakaan kendaraan bermotor. Survei primer dan sekunder dilakukan berdasarkan kronologi trauma dan mengidentifikasi lokasi fraktur maksilofasial dan luka di wajah. Data formulir diisi oleh peneliti sesuai petunjuk. Data dianalisis dengan metode cross sectional untuk observasi. Sistem penilaian tingkat keparahan trauma maksilofasial dilakukan dengan menggunakan Facial Injury Severity Scale (FISS) dan Maxillofacial Injury Severity Score (MFISS). Hasil: Data tentang insidensi fraktur maksilofasial dengan cedera kepala akibat kecelakaan kendaraan bermotor pada 100 pasien didapatkan 16 kasus fraktur sepertiga atas maksilofasial, 73 kasus fraktur sepertiga tengah dan 53 kasus fraktur sepertiga bawah.Kesimpulan: Fraktur sepertiga tengah maksilofasial akibat kecelakaan kendaraan bermotor merupakan insidensi trauma yang paling banyak. Hasil penelitian menunjukkan penyebab terbanyak trauma maksilofasial dan cedera kepala pada pasien di Hasan Sadikin Bandung Propinsi Jawa Barat adalah kecelakaan kendaraan sepeda motor.
Profil Kesehatan Gigi dan Mulut Lanjut Usia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda Alifia Auralia; Nuryanni Dihin Utami; Cicih Bhakti Purnamasari; Endang Sawitri; Elliana Martalina
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v3i1.7997

Abstract

Kesehatan rongga mulut berperan penting dalam kesehatan umum dan kualitas hidup lanjut usia. Lanjut usia merupakan tahap akhir dari proses penuaan, yaitu terjadi perubahan  kumulatif  pada  makhluk  hidup dan perubahan pada rongga mulut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui profil kesehatan gigi dan mulut lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Penelitian ini bersifat observasional dengan desain studi deskriptif dan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Responden penelitian adalah lanjut usia dari Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda sebanyak 81 sampel. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner tentang kesehatan gigi dan mulut. Data hasil penelitian diolah dan dianalisis dengan uji univariat. Hasil penelitian menunjukkan kesehatan gigi dan mulut responden terbanyak sebesar 49,4 % (40 orang lanjut usia) dengan kriteria sedang. 
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tindakan Medik Kedokteran Gigi Terhadap Tingkat Kecemasan Dental Pada Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Mulawarman Luthfi Azhari Sari; Verry Asifirizal; Riries Choiru P.Y
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v2i2.7027

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan dental diartikan sebagai reaksi yang disebabkan karena prosedur tindakan medik gigi. Kecemasan dental dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor penting salah satunya adalah sumber informasi yang didapat mengenai perawatan dan pengetahuan tentang gigi. Mahasiswa yang menempuh jurusan kedokteran gigi memiliki informasi yang lebih karena sudah dibekali pemahaman mengenai pengetahuan pentingnya pemeriksaan dan prosedur tindakan medik gigi yang nantinya diharapkan tidak memiliki rasa kecemasan dental dalam merawat dan memeriksakan gigi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan tindakan medik kedokteran gigi, kecemasan dental serta hubungan antara keduanya. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Metode sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa kedokteran gigi. Hasil: Berdasarkan 101 jumlah sampel, diperoleh sebanyak 88,1% (n=89) mahasiswa kedokteran gigi Universitas Mulawarman memiliki tingkat pengetahuan baik dan sebanyak 70,3% (n=71) mahasiswa kedokteran gigi Universitas Mulawarman memiliki tingkat kecemasan dengan kategori rendah. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tindakan medik kedokteran gigi dan tingkat kecemasan dental pada mahasiswa kedokteran gigi Universitas Mulawarman (p=0,99).
Uji Efektifitas Ekstrak Etanol Bawang Tiwai (Eleutherine americana Merr) Terhadap Keadaan Klinis Tikus Periodontitis Yang Diinduksi Porphyromonas gingivalis Jamilah Ibrahim; Sinar Yani; Hadi Irawiraman
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v1i2.5040

Abstract

Background: Periodontitis is inflammation and infection that occurs in the periodontal tissue and alveolar bone supporting the teeth. Periodontal tissue examination should be performed to determine the severity of a periodontal disease. There are various kinds of examinations such as gingival index measurement, probing depth measurement, & bleeding on probing examination. Tiwai onions (Eleutherine americana Merr) have anti-inflammatory effects through the content of flavonoids and phenolic compounds. Objective: This study aims to determine the anti-inflammatory effectiveness of the ethanol extract of tiwai onion (Eleutherine americana Merr) against the clinical condition of post Porphyromonas gingivalis induced periodontitis rats.Method: The study was a true experimental method with the Posttest Only and Control Group Design method. The bacteria used was Porphyromonas gingivalis ATCC® 33277. This study consisted of 5 treatment groups using ethanol extracts of tiwai onions leaves with a concentration 140 mg/kg BW, 280 mg/kg BW, 560 mg/kg BW, sodium diclofenac 9 mg/kg BW and CMC. Data obtained by measuring the diameter of the gingival edema. Statistical analysis by using One Way Anova.Results: The ethanol extract of tiwai onion has an effect at a dose of 560 mg / kgBW on the clinical condition of the periodontal tissue by measuring the gingival index, periodontal depth and bleeding on probing in periodontitis rats.Conclusion: The ethanol extract of tiwai dose has an effect on the clinical condition of periodontal tissue by measuring the gingival index, periodontal depth and bleeding on probing in preventing periodontitis in male white wistar rats after Porphyromonas gingivalis induction at a dose of 560 mg / kg BW. Keywords: Eleutherine Americana Merr, Porphyromonas gingivalis, Periodontitis, gingival index, periodontal depth, bleeding on probing
Perubahan Keadaan Rongga Mulut Pada Ibu Hamil Riri Rahmadhani; Nydia Hanan; Cicih Bhakti Purnamasari
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v3i2.8948

Abstract

Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan dari sperma dengan ovum yang kemudian dilanjutkan dengan proses implantasi. Kehamilan berlangsung selama 9 bulan terbagi menjagi tiga trimester. Kehamilan merupakan proses alamiah yang menyebabkan perubahan pada tubuh wanita. Perubahan pada kehamilan meliputi perubahan pada rongga mulut. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah literature review. Berdasarkan hasil yang didapatkan perubahan pada tubuh wanita pada kehamilan dikaitkan dengan perubahan hormonal. Perubahan pada ibu hamil meliputi perubahan fisik, psikologi dan fisiologis. Perubahan pada ibu hamil menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam rahim. Salah satu perubahan yang terjadi pada masa kehamilan adalah perubahan pada rongga mulut. Perubahan pada rongga mulut ibu hamil dipengaruhi karena peningkatan sekresi hormon estogen dan hormon progesteron pada ibu hamil. 
Gambaran Penggunaan Rokok Elektrik dengan Status Kebersihan Gigi dan Mulut Devi Sarfina; Nuryanni Dihin Utami
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v3i1.7465

Abstract

Merokok merupakan kebiasaan yang berdampak buruk terhadap kesehatan. Rokok elektrik atau sering disebut vape merupakan jenis lain yang mulai beredar di masyarakat selain rokok konvensional. Rokok konvensional maupun rokok elektrik terdapat kandungan nikotin dengan efek toksik terhadap kelenjar saliva yang dapat menurunkan laju alir saliva, sehingga dapat menurunkan kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut. Laporan kasus ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi kebersihan dan kesehatan rongga mulut pasien yang aktif menggunakan rokok elektrik. Pasien laki-laki usia 23 tahun datang ke Klinik Gigi dan Mulut RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda dengan keluhan gigi terasa kotor pada bagian gigi atas dan bawah. Saat menyikat gigi selalu berdarah. Keluhan dirasakan sejak 8 tahun yang lalu., namun tidak pernah memeriksakan ke dokter gigi. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik maupun alergi, tetapi memiliki kebiasaan buruk aktif merokok elektrik. Hasil pemeriksaan intraoral menunjukkan oral hygine pasien buruk dan pasien didiagnosa periodontitis kronis generalisata. Rencana perawatan pada pasien dilakukan DHE, scaling dan root planning, kuretase, bedah flap, serta kontrol plak.
Pengaruh Penambahan Tepung Beras (Oryza sativa L.) terhadap Setting Time Bahan Cetak Alginat Suhastianti Shafira Utami; Verry Asfirizal; Musnar Munir
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v2i1.5339

Abstract

Alginat merupakan bahan cetak yang paling banyak digunakan di kedokteran gigi. Alginat dapat dicampur dengan bahan alami yang memiliki sifat sama yaitu dapat membentuk gel bila dicampur dengan air. Salah satu bahan yang dapat ditambahkan pada alginat adalah tepung beras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung beras pada bahan cetak alginat terhadap setting time bahan cetak. Pengukuran setting time dilakukan dengan menggunakan indikator setting time berbentuk batang silinder dari bahan akrilik pada 5 kelompok penelitian perbandingan bubuk alginat dan tepung beras yaitu 100%:0%; 80%:20%; 75%:25%; 70%:30% dan 65%:35%. Pengujian dilakukan sebanyak 5 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung beras pada bahan cetak alginat menyebabkan rata-rata setting time menjadi lebih lama.

Page 2 of 4 | Total Record : 40


Filter by Year

2021 2024


Filter By Issues
All Issue