cover
Contact Name
Nisa Muthiah
Contact Email
nisamuthiah@fk.unmul.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
nisamuthiah@fk.unmul.ac.id
Editorial Address
jl Krayan, Kampus gn Kelua, Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Mulawarman Dental Journal
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : -     EISSN : 28285883     DOI : 10.30872/mul. dent. j.
Core Subject : Health, Science,
MOLAR (Mulawarman Dental Journal) is a scientific journal affiliated with Dentistry Study Programme, Medical Faculty of Mulawarman University. It is a biannually journal, published in March and September. MOLAR provide original article of research, review article and case report in the term of dental science and education dissemination.
Articles 40 Documents
Periodontitis Kronis Disertai Kebiasaan Mengunyah Satu Sisi (Laporan Kasus) Andre Kusuma Ruslim; Siti Nur Azizah; Nuryanni Dihin
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v1i1.6533

Abstract

Background: Periodontitis is an infectious disease on the periodontal tissue caused by specific microorganisms namely periodontopatogen bacteria which results in inflammation and the occurrence of progressive damage. Aim: Periodontitis can be a matching picture of alveolar bone morphology so that there is a decrease in bone height. The pattern of bone damage can be horizontally, vertically, crater seen from radiology, the pathogenesis of this change is important for the enforcement of diagnosis and treatment. Horizontal bone resorption is the peak of alveolar bone decreases, but the remaining bone margin is perpendicular to the surface of the teeth. Vertical / angular bone resorption occurs in the direction of the Oblique, making a hole penetrating into the bones along the roots; Basic damage is located in the apical direction around the bone. Case discussion: of this case report is to explain the bone damage that can occur in periodontitis and determine the pattern of bone damage from radiographs. There are 2 cases of patients with a chronic diagnosis of periodontitis, vulnerable to ages 24 and 48 years, the depth of 3-4 mm pocket on anteroposterior maxilla & mandible, with vulnerable plaque values of index 57.4% and 84% and OHI-S 2.9 and 3.6 (moderate-poor) and panoramic radiographic examination. Conclusions: on this case report pattern of bone damage in patients with chronic periodontitis is seen horizontally and vertically in the case  Radiology Case 1 while in the case of radiology Case 2 is only visible bone damage patterns horizontally.
Hubungan Pengalaman, Pengetahuan, Sosial Budaya, Dan Jenis Kelamin Dengan Persepsi Estetika Senyum Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Mulawarman Andi Pawele Mapparebba; Alhawaris Alhawaris; Dame Rimmauli S
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v3i2.8942

Abstract

Senyum yang estetis tercipta dari hubungan yang harmonis antara wajah dan komponen senyum. Estetika bukanlah hal yang mutlak karena sangat bersifat subjektif, yang bergantung dari sudut pandang pengamat. Persepsi dipengaruhi oleh sosial dan budaya, jenis kelamin, atau usia dari pengamat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa kedokteran gigi Universitas Mulawarman terhadap komponen estetika senyum. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Mulawarman yang berjumlah 130 mahasiswa. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dalam bentuk google form. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara keseluruhan mahasiswa memiliki persepsi yang baik terhadap komponen estetika senyum karena dapat menilai sesuai dengan kriteria yang benar. Hasil uji Chi Square menunjukan bahwa tidak ditemukan adanya hubungan antara pengalaman dengan persepsi mahasiswa terhadap estetika senyum karena memiliki (Asymp. Sig > 0.05), kecuali ruang negatif lateral yang memiliki (Asymp. Sig = 0.021). Tidak ditemukan adanya hubungan antara pengetahuan dengan persepsi mahasiswa terhadap estetika senyum karena seluruh komponen memiliki (Asymp. Sig > 0.05). Tidak ditemukan adanya hubungan antara sosial budaya dengan persepsi mahasiswa terhadap estetika senyum karena seluruh komponen memiliki (Asymp. Sig > 0.05). Tidak ditemukan adanya hubungan antara jenis kelamin dengan persepsi mahasiswa terhadap estetika senyum karena seluruh komponen memiliki (Asymp. Sig > 0.05).
Dampak Area Edentulous Terhadap Jaringan Periodontal (Laporan Kasus) Betrik Sefyana Mangiri; Nuryanni Dihin Utami
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v2i2.6551

Abstract

Latar Belakang : Kehilangan gigi atau edentulous yang tidak diterapi dengan tepat akan berdampak pada fungsi fisiologis rongga mulut, dan hal tersebut dapat mempengaruhi kondisi fisik maupun psikologis pasien. Penyebab terbesar kehilangan gigi pada orang dewasa adalah penyakit periodontal. Area edentulous dapat memperburuk kondisi periodontal gigi di sekitarnya apabila tidak dilakukan pemasangan protesa untuk mengisi daerah yang kosong dan mengganti gigi yang hilang. Tujuan : Laporan kasus ini bertujuan untuk melihat pengaruh area edentulous, yang tidak disertai pembuatan protesa, terhadap jaringan periodontal. Diskusi Kasus : Pasien datang dengan keluhan sering tersangkut makanan pada regio belakang kanan atas dan gusi mudah berdarah saat menyikat gigi. Pemeriksaan intraoral terdapat kehilangan beberapa gigi dan gigi yang masih tersisa mengalami pergeseran. Pasien mengatakan bahwa tidak pernah menggunakan protesa atau gigi tiruan. Terjadinya pergeseran gigi karena adanya area edentulous akibat gigi yang hilang seringkali menyebabkan retensi makanan. Penyakit periodontal akan mudah terjadi saat retensi sisa makanan tidak dibersihkan dengan benar, sehingga adanya area edentulous yang tidak diterapi dengan pembuatan protesa akan menyebabkan penyakit periodontal mudah terjadi. Simpulan : Area edentulous yang tidak diterapi dengan pembuatan protesa dapat menyebabkan terjadinya penyakit periodontal.
Efektivitas Ekstrak Daun Sirih Tanah (Piper sarmentosum Roxb.ex Hunter) Terhadap Jumlah Makrofag Pasca Pencabutan Gigi Tikus Wistar Dzulhiyana Laili Tofarisa; Cicih Bhakti Purnamasari; Sinar Yani; Hadi Irawiraman
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v1i2.5587

Abstract

Pencabutan gigi merupakan salah satu pelayanan kesehatan gigi yang sering dijumpai. Setelah tindakan pencabutan gigi, akan terbentuk soket gigi dan luka pada jaringan lunak di sekitarnya. Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh. Penyembuhan luka dikatakan baik apabila luka pada soket sudah menutup sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ektsrak daun sirih tanah (Piper sarmentosum Roxb ex. Hunter) dalam penyembuhan luka dan penurunan jumlah makrofag pasca pencabutan gigi tikus wistar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ekperimental dengan desain penelitian post test only control group design. Terdapat kelompok perlakuan dengan dosis EDST 20%,30% dan 40%, kontrol positif dan kontrol negatif. Pengulangan dilakukan sebanyak 2 kali. Analisis statistik yang digunakan yaitu Komolgrov Sminorv Test, Levenes Test , Annova dan LSD Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat efektivitas ekstrak daun sirih tanah 20%, 30% dan 40% terhadap penurunan jumlah makrofag pasca pencabutan gigi tikus Wistar. Ekstrak daun sirih tanah (Piper sarmentosum Roxb.ex Hunter) dengan dosis 40% memiliki efektivitas paling baik dalam menurunkan jumlah makrofag pada soket pasca pencabutan gigi tikus wistar dibandingkan dengan dosis ekstrak 20% dan 30%.Kata kunci: Pencabutan gigi, ekstrak daun sirih tanah, Piper sarmentosum Roxb.ex Hunter,  makrofag
Gambaran Pasien Dengan Smoker’s Melanosis Beserta Perawatannya Adelia Caesarini Putri Zarra; Nuryanni Dihin Utami
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v3i1.7466

Abstract

Latar Belakang: Rokok mengandung berbagai zat yang berbahaya bagi tubuh. Merokok dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satu efek buruk rokok adalah smoker’s melanosis yang merupakan kelainan pigmentasi di rongga mulut, ciri-cirinya yaitu mukosa berwarna kecoklatan disebabkan karena meningkatnya produksi melanin oleh melanosit. Indeks pigmentasi gingiva dilakukan untuk mengetahui keparahan dari pigmentasi yang terjadi pada gingiva. Tujuan: Laporan kasus ini bertujuan menjelaskan kondisi pasien dengan smoker’s melanosis serta perawatannya. Laporan Kasus: Kasus pertama pasien laki-laki berusia 27 tahun dengan keluhan berupa gigi terasa kotor, nafas berbau tidak sedap, sejak 1 tahun yang lalu, pasien juga merasa ngilu pada gigi depan rahang bawah dan sering terselip makanan pada gigi belakang bawah kanan, memiliki kebiasaan buruk yaitu merokok dengan frekuensi 2 hari 1 kotak rokok. Pemeriksaan intra oral pasien menunjukan adanya oedema, berwarna merah tua kecokelatan pada gingiva di setiap regio rahang atas dan rahang bawah, oral hygiene buruk dan diagnosa pasien periodontitis kronis generalisata. Rencana perawatan DHE, scaling root planning, perawatan hipersensitivitas dentin, kuretase, depigmentasi gingiva, bedah flap dan kontrol plak. Kasus kedua pasien laki- laki usia 23 tahun dengan keluhan gigi terasa kotor pada bagian gigi atas dan bawah, memiliki kebiasaan buruk aktif merokok elektrik. Pemeriksaan intraoral menunjukkan oral hygine pasien buruk dan pasien didiagnosa periodontitis kronis generalisata. Rencana perawatan pada pasien dilakukan DHE, scaling dan root planning, kuretase, bedah flap, depigmentasi gingiva serta kontrol plak. Simpulan: Dampak merokok terhadap keparahan terjadinya smoker’s melanosis tergantung pada frekuensi, durasi serta jenis rokok yang digunakan. 
Pengaruh Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap Penyembuhan Luka Mirsa Herdiani; Cristiani Nadya Pramasari; Cicih Bhakti Purnamasari
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v2i1.5533

Abstract

Penyembuhan luka merupakan proses alami dan kompleks yang melibatkan tiga fase, inflamasi, proliferasi dan remodeling. Semakin cepat proses penyembuhan terjadi, semakin sedikit kemungkinan terjadinya keparahan dan infeksi sekunder. Beberapa agen dan zat aktif digunakan dalam mempercepat proses tersebut. Daun kelor merupakan bahan alam dengan kandungan zat aktif yang banyak digunakan sebagai anti inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun kelor dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka, terutama pada fase proliferasi dan remodeling. Penelitian ini menggunakan Post test only control group design. Dengan 3 kelompok perlakuan ektrak daun kelor 5%, 10% dan 15%, diaplikasikan pada hewan coba yang telah dilukai sebelumnya. Terjadinya penyembuhan luka ditandai dengan pengukuran sel fibroblas dan kolagen yang dihitung pada hari ke-3, ke-5 dan ke-7 paska perlukaan. Data dianalisa menggunakan One Way Anovadan dilanjutkan dengan uji LSD serta uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan Mann Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan jumlah sel fibroblas dan kolagen di daerah luka pada kelompok perlakuan. Ekstrak daun kelor 15% menunjukkan peningkatan lebih tinggi dibandingkan kelompok perlakuan lainnya. Ekstrak daun kelor berpengaruh terhadap proses penyembuhan luka.
Uji Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) sebagai Kandidat Bahan Medikamen Saluran Akar Gigi terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus secara In Vitro Portuna Putra Kambaya; Jumiati Jumiati; Masyhudi Masyhudi
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v1i1.5034

Abstract

Daun dan Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbii L) mengandung senyawa aktif sebagai antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi pada gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun, buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan pengukuran diameter zona hambat. Penelitian ini menggunakan bakteri Staphylococcus aureus  ATCC 25923. Bakteri akan diberi perlakuan dengan ekstrak etanol daun, buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L)  dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%. Pengujian dilakukan sebanyak lima kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan terbentuknya diameter zona hambat dengan hasil yang signifikan setelah diberikan ekstrak etanol daun, buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L)  pada bakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian ini didapatkan  ekstrak daun (p=0.000), ekstrak buah (p=0.000). Kesimpulan: Ekstrak etanol daun, dan buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. 
Manajemen Alternatif Restorasi dalam Meminimalisir Produk Aerosol pada Masa Pandemi COVID-19 Naufal Fathurahman Daling; Masyhudi Masyhudi; Portuna Putra Kambaya
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v3i1.7968

Abstract

Latar Belakang: COVID-19 diketahui dapat menyebar melalui udara dengan perantara aerosol yang dihasilkan dari prosedur perawatan suportif bagi pasien, salah satunya operative dentistry yang banyak melibatkan handpiece dan menghasilkan banyak aerosol. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mencari alternatif perawatan restorasi yang dapat meminimalisir produk aerosol. Metode: Pengumpulan data dilakukan melalui metode telaah dokumen. Literatur diperoleh melalui mesin pencarian menggunakan kata kunci kemudian dipilih jika sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Sebanyak 39 studi berhasil ditemukan sesuai dengan kriteria. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa alternatif restorasi yang dapat dilakukan di masa pandemic COVID-19 diantara Atraumatic Restorative Treatment (ART), Silver Diamine Flouride (SDF), Chemochemical Caries Removal (CMCR), Interim Therapeutic Restoration (ITR), Infiltasi Resin, Silver Modification Atraumatic Restorative Treatment (SMART), Photodynamic Therapy (aPDT), menggunakan laser dan Extraoral High Volume Suction (HSV).
Kerusakan Tulang Alveolar Tipe Horisontal Pada Wanita Muda Dengan Penyakit Periodontal Disertai Diabetes Melitus Tipe-1 Tidak Terkontrol (Laporan Kasus) Frediyuana Dhameswara Wibowo; Nuryanni Dihin Utami
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v2i1.6522

Abstract

Background: Periodontitis is an inflammatory disease that occurs in periodontal tissue. Etiology of chronic periodontitis was local factor due to toxin from bacteria in plaque and calculus accumulation and systemic factors as diabetes melitus. Diabetes melitus was a metabolic disease in which blood sugar levels are abnormally because the body does not regulation enough insulin absolutely  (type-1) and insulin deficiency (type-2). Aim:this case report was to explain the condition of chronic periodontitis and management that occurs in patients with diabetes melitus. A 23-year-old woman to have a type-1 diabetes melitus uncontrol complained that her gingiva redness and bleded easily for about two month ago. Case discussion: Intraoral examination shows gingival oedem in each region, gingival recessions in the anterior maxilla and anterior posterior mandible, mobility teeth 35 degree 1 because periapical abscess, loss of teeth 18, 36, 37, 46 and 47. Conclusion: Patients were instructed to education, control plaque and calculus with scalling and root planning, re-treatment root canal 35 teeth and making of removable partial denture. Patients with diabetes melitus have decreased immune response and cell function, this condition can inhibit the process of tissue repair, to increase the severity of periodontal disease.Keywords: Chronic Periodontitis, Plaque, Calculus, Diabetes Melitus, Periodontal Tissue
Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Tigaron (Crateva religiosa G. Forst.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Mutans dan Porphyromonas Gingivalis secara In Vitro Marini Andriyana; Verry Asfirizal; Sinar Yani
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v1i2.5227

Abstract

 Latar Belakang:Masalah kesahatan gigi dan mulut  masih menjadi keluhan masyarakat yaitu karies dan penyakit periodontal.Karies disebabakan oleh bakteri Streptococcus mutans dan penyakit periodontal disebabkan bakteri Porphyromonas gingivalis.Mengurangi  pertumbahan bakteri tersebut dapat dilakukan dengan bahan yang memiliki sifat antibakteri salah satunya adalah daun tigaron yang memiliki sifat antibakteri. Tujuan: Mengetahui efek ekstrak daun tigaron terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dan Porphyromonas g ingivalis. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah post test only control group design. Uji yang digunakan yaitu disc diffusion (Kirby and Bauer Test) untuk menguji respon pertumbuhan bakteri terhadap agen antibakteri.Penelitian ini menggunakan bakteri Streptococcus mutans dan Porphyromonas g ingivalis yang diberi perlakuan ekstrak etanol daun tigaron  (Crateva Religiosa G. Forst) dengan konsentrasi 10%,25%,50% dan 70%.Kemudian dilakukan pengulangan sebanyak  empat kali. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terbentuk zona hambat disekitar paper disc yang telah diberi ekstrak etanol daun tigaron (Crateva Religiosa  G. Forst) pada semua konsentrasi. Kesimpulan: Ekstrak etanol  daun tigaron  (Crateva Religiosa  G. Forst ) pada konsentrasi 10% ,25%,50% dan 70% tidak memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus Mutans dan Porphyromonas Gingivalis.

Page 1 of 4 | Total Record : 40


Filter by Year

2021 2024


Filter By Issues
All Issue