Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia
Manuscripts for JPEI should fall within one of the following categories, Research in economics and education, Economic content, Economic instruction, Innovations in pedagogy, hardware, materials, and methods for treating traditional and newer subjects. Reports on the status and events that influence academic economists such as the labor market, the status of women and minorities, and developments within graduate and undergraduate programs.
Articles
54 Documents
<![CDATA[PENGARUH PENERAPAN METODE PROBLEM-BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK ]]>
<![CDATA[Putri Adawiyah]]>;
<![CDATA[Disman Disman]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia. Oktober 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Ekonomi FPEB Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kreatif peserta didik, kurang aktif dalam proses pembelajaran dan metode mengajar guru yang kurang bervariasi. Penelitian ini dilakukan pada kelas X Soshum 2, X Soshum 3 dan X Soshum 4 di SMA Laboratorium-Percontohan UPI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang pada setiap pertemuan di setiap kelasnya diberikan perlakuan yang berbeda menggunakan metode problem based learning dan metode discovery learning serta metode pembelajaran diskusi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen semu (quasi experiment). Pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis dalam bentuk esai. Pengolahan data dilakukan dengan uji mann-whitney. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif peserta didik antara kelas X Soshum 2, X Soshum 3 dan X Soshum 4 yang menggunakan metode yang berbeda pada setiap pertemuan. Kemampuan berpikir kreatif dapat meningkat dengan menggunakan metode problem based learning dan metode discovery learning. Dari penelitian tersebut dinyatakan bahwa metode problem based learning dan metode discovery learning lebih sesuai diterapkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik daripada metode diskusi. Metode problem based learning dan metode discovery learning dinyatakan efektif dan dapat digunakan sebagai alternatif metode pembelajaran pada mata pelajaran ekonomi materi koperasi.]]>
<![CDATA[ANALISIS TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA ]]>
<![CDATA[Ria Herdiana]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia. Mei 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Ekonomi FPEB Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This research is motivated by the need for student financial literacy to be able to live independently. The purpose of this study is to describe the level of student financial literacy and aspects of financial literacy used in this study include: aspects of basic knowledge of personal finance, savings and savings, insurance and investment. This research is a descriptive study based on a survey of research subjects. While the subjects of this research are students of the Economic Education study program, Faculty of Teacher Training and Education, Langlangbuana University for the 2019-2020 academic year, which consists of several semester levels and has obtained course achievements different according to the applicable curriculum. The data collection technique used in this study was using a questionnaire. The data analysis technique used in this research is descriptive qualitative analysis. The results of the study illustrate that the average level of financial literacy for students of Economics Education Faculty of Teacher Training and Education for the academic year 2019 – 2020, the level of financial literacy achieved by respondents from the average value for all aspects of financial literacy falls into the medium criteria. The lowest average level of financial literacy aspects is at aspects of savings and loans are included in the low category, while the highest average level of financial literacy is in the general knowledge aspect of personal finance which is included in the medium category.]]>
<![CDATA[Pengaruh Kolapsnya Kurs Baht Thailand Terhadap Krisis Mata Uang di Asia 1997 ]]>
<![CDATA[Annisa Dwi Kurnia]]>;
<![CDATA[Layla Novitasari]]>;
<![CDATA[Rifa Siti Nurhaliza]]>;
<![CDATA[Silvania Mukjizati Mukjizati]]>;
<![CDATA[Yasmin Syahputri]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia. Oktober 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Ekonomi FPEB Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Jatuhnya Baht Thailand ini disebabkan oleh ulah paraspekulan. Selain itu, depresiasi Baht Thailand juga dipicuoleh penurunan tingkat suku bunga di Amerika Serikatdan Eropa yang membuat terjadinya peningkatan aruskapital yang masuk ke Asia antara tahun 1990 – 1996..Jatuhnya nilai Baht Thailand pada tahun 1997 menjadiawal dari momentum krisis finansial di negara-negaraAsia. Pada mulanya krisis ini hanya dianggap sebagaikrisis mata uang. Namun, lama kelamaan diikuti dengankrisis keuangan pada lembaga-lembaga non-bank yangharus ditutup karena mengalami kebangkrutan. Tujuandari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosesterjadinya krisis mata uang Asia yang disebabkan olehanjloknya kurs Baht Thailand dan untuk mengetahuikebijakan pemerintah dalam menangani anjloknya kursBaht Thailand. Metode penelitian yang digunakanadalah penelitian kualitatif dengan pendekatanpenelitian studi kepustakaan. Dari penelitian iniditemukan bahwa kebijakan-kebijakan daripemerintahan Thailand dan bantuan IMF mampu untukmengatasi masalah krisis dengan cara menerapkankebijakan Austterity]]>
<![CDATA[Trade Openness Studies In ASEAN-5 And It’s Effect On Unemployment ]]>
<![CDATA[M Rizki karim amrulloh]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia Oktober 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Ekonomi FPEB Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[ABSTRACTThe aim of this analysis is to examine the linkages among trade, population growth, interest rates, GDP growth, and unemployment rates in the five ASEAN nations of Indonesia, Malaysia, the Philippines, Singapore, and Thailand between the years 2002 and 2021. This paper is Unique because it simultaneously examines the ASEAN-5 (Founding nations of ASEAN). The source for this research was sourced from the World Bank. The Fix Effect panel data regression model is the most effective model for this research since it can be used to accomplish the goals of the study's descriptive statistical methods, according to the likelihood test. This test demonstrates that the Fix effect model's regression results indicate that the Trade, LnPop, and inflation variables have a significantly negative impact, while GDP growth and wage with unemployment in Asian nations while GDP growth has a positive but not significant. The study demonstrates the necessity of continuing free trade policies.]]>
<![CDATA[PENGARUH SIKAP MAHASISWA MENGENAI SISTEM BANK TERHADAP MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH ]]>
<![CDATA[Misaeni Misaeni]]>;
<![CDATA[Y Achdiyat]]>;
<![CDATA[A Machmud]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia. Oktober 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Ekonomi FPEB Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This research is motivated by the low interest in saving in Islamic banks in FPEB UPI students. The purpose of this study was to determine the effect of student attitudes regarding the Islamic banking system on interest in saving in Islamic banks. The research method used is an explanatory survey. The population of this study were students of FPEB UPI class of 2013 and 2014 which amounted to 1,122 students. The research sample amounted to 295 students who were taken using the stratified proportional random sampling technique. Data collection techniques through questionnaires, as well as data analysis techniques using simple linear regression. The results show that: (i) respondents have a positive attitude (favorable) to the Islamic banking system with a high level of interest in saving, (ii) students' attitudes about the Islamic banking system have a positive effect on interest in saving in Islamic banks.]]>
<![CDATA[EFEK MEDIASI MOTIVASI BELAJAR PADA PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA ]]>
<![CDATA[F Kusnanda]]>;
<![CDATA[I Waspada]]>;
<![CDATA[K G Hilmiatussaidah]]>;
<![CDATA[N Istikomah]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia. Mei 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Ekonomi FPEB Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This research is based on the results of student learning in economic subjects that haven’t reached the Minimum Completion Criteria (KKM) which is shown by the average results of the Final Semester Assessment (PAS) for 2018/2019 school year of public Senior High school in Bandung City. The purpose of this study was to determine the effect of Adversity Quotient on student learning outcomes in economic subjects in class XI Public Senior High school in Bandung City with learning motivation as a mediating variable. The research method used is an explanatory survey using a questionnaire as a data collection tool. The population in this study were students of class XI IPS public Senior High School in Bandung as many as 2,403 students. By using a random sampling technique, a sample of 610 students was obtained. The data analysis technique used is the regression test of the causal step strategy: Baron Kenny. The results showed: (i) The level of Adversity Quotient and learning motivation was in the sufficient category while there were still many students who obtained learning outcomes below the minimum completeness criteria (KKM); (ii) Adversity Quotient has a positive and significant effect on learning outcomes; (iii) Adversity Quotient has a positive and significant effect on learning motivation; (iv) Motivation to learn partially mediates the influence of Adversity Quotient on learning outcomes.]]>
<![CDATA[DETERMINAN INDEKS KEDALAMAN KEMISKINAN DAN KEPARAHAN KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 1999 – 2020 ]]>
<![CDATA[Dimas Pangestu Darmawan]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Ekonomi FPEB Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Indeks Pembangunan Manusia, Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Gini dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja terhadap Tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan Indonesia tahun 1999-2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan dari BPS dan World Bank. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ARDL (Autoregressive Distributed Lag) merupakan gabungan antara model AR (Autoregressive) dan DL (distributed lag) dengan bantuan software Eviews-9. Hasil penelitian yaitu Indeks Pembangunan Manusia 1 tahun sebelumnya berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kedalaman kemiskinan di Indonesia tahun 1999 – 2020. Pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya berpengaruh positif dan signifikan terhadap kedalaman kemiskinan di Indonesia tahun 1999 – 2020. Indeks gini memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kedalaman kemiskinan di Indonesia tahun 1999 – 2020. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja tahun sekarang memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kedalaman kemiskinan di Indonesia tahun 1999 – 2020. Indeks Pembangunan Manusia 2 tahun sebelumnya signifikan dan berpengaruh negatif terhadap keparahan kemiskinan di Indonesia tahun 1999 – 2020. Pertumbuhan ekonomi pada tahun sekarang, tahun sebelumnya dan 2 tahun sebelumnya tidak memiliki perngaruh terhadap keparahan kemiskinan di Indonesia tahun 1999 – 2020. Indeks Gini tahun sekarang, tahun sebelumnya dan 2 tahun sebelumnya tidak berpengaruh signifikan terhadap keparahan kemiskinan di Indonesia tahun 1999 – 2020 dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja tahun sekarang memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap keparahan kemiskinan di Indonesia tahun 1999 – 2020.]]>
<![CDATA[KESIAPAN DAN KETERSERAPAN LULUSAN PRODI PENDIDIKAN EKONOMI UPI DI DUNIA KERJA ]]>
<![CDATA[Neti Budiwati]]>;
<![CDATA[Kinanti Geminastiti Hilmiatussadiah]]>;
<![CDATA[Fazar Nuriansyah]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia. Mei 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Ekonomi FPEB Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Prodi Pendidikan Ekonomi merupakan salah satu Prodi tertua di UPI yang secara filosofis UPI sebagai lembaga pendidikan guru memiliki misi utama yaitu mendidik calon calon guru dan tenaga kependidikan yang diperlukan dalam membangun pendidikan nasional Indonesia. Permasalahan mendasar yang dihadapi Prodi Pendidikan UPI tentu seiring dangan permasalahan di tinngkat universitas memerlukan kajian. Sejalan dengan perkembangan statuta UPI, Prodi Pendidikan Ekonomi perlu bebenah diri dalam melahirkan lulusan-lulusan yang siap pakai dan dapat terserap di dunia kerja, yaitu dengan siap menyenggarakan layanan pendidikan bagi mahasiswa secara profesional. Dengan profil lulusan utamanya guru ekonomi di sekolah menengah, dan profil tambahan sebagai asisten peneliti dan wirausahawan di bidang pendidikan ekonomi, Prodi Pendidikan Ekonomi perlu melakukan tracer study sehingga memiliki gambaran bagaimana respon dunia kerja terhadap para lulusan prodi. Sebagai salah satu program studi yang telah mapan yang terakdreditasi BAN PT dengan kualifikasi sangat baik (A), sangat wajar jika lulusan Prodi Pendidikan Ekonomi memiliki daya saing unggul di dunia kerja. Hal ini tampak dari hasil observasi kinerja lulusan yang mengajar di sekolah baik di SMP, SMA maupun SMK, rata-rata memiliki nilai kinerja yang sangat baik. Keberhasilan lulusan didunia kerja juga terlihat dari hasil tracer study terhadap kepuasan pengguna lulusan, yang menilai baik terhadap kinerja lulusan. ]]>
<![CDATA[PENGARUH PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA ]]>
<![CDATA[Nukeu Siti Faradina Arofah]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia. Oktober 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Ekonomi FPEB Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembangunan infrastruktur dasar terhadap pertumbuhan ekonomi di 26 provinsi dengan menggunakan data sekunder dari tahun 2015 - 2020. Model yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan Panel data dengan Metode Analisis fixed Effect. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel listrik dan jalan memiliki efek positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut di 26 provinsi di Indonesia. Pemerintah provinsi diharapkan untuk memprioritaskan alokasi dana untuk peningkatan akses infrastruktur dasar (jalan, listrik, telepon, dan air), terutama di daerah terpencil , sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di setiap provinsi di Indonesia.]]>
<![CDATA[ANALISIS EKSPOR DAN IMPOR BARANG DI MASA PANDEMI COVID-19 ]]>
<![CDATA[Cindy Rosalinda]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Ekonomi FPEB Universitas Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Era keterbukaan ekonomi mendorong terciptanya ekonomi global. Sebagai negara dengan perekonomian terbuka Indonesia merupakan bagian transaksi internasional. Ekspor dan impor diperlukan untuk dapat menciptakan teknologi efektif. Pertukaran sumber daya diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup di setiap negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permintaan ekspor dan impor barang selama pandemi Covid-19, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan memanfaatkan data sekunder yang diperoleh dari berbagai literatur seperti buku, artikel, dan homepage untuk mengakses data dan informasi terkini terkait impor dan ekspor di masa pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum neraca perdagangan Indonesia cenderung surplus meskipun cenderung menurun. Neraca perdagangan Indonesia menunjukkan kekuatan tersendiri dalam menghadapi krisis global, yang memprihatinkan adalah pertumbuhan impor Indonesia yang lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekspor Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memiliki ketergantungan terhadap impor.]]>
