cover
Contact Name
Aspandi
Contact Email
saintifika.islamica@uinbanten.ac.id
Phone
+6281385529992
Journal Mail Official
saintifika.islamica@uinbanten.ac.id
Editorial Address
Jalan Jenderal Sudirman No. 30, Serang - Banten 42118
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Saintifika Islamica: Jurnal Kajian Keislaman
Core Subject : Religion, Social,
FOCUS : Religious Studies and Islamic Education SCOPE : Development of Democracy and Moderation of Islam in Indonesia Globalization and Contemporary Religious Social Phenomena Islamic spirituality, religious values, and local wisdom issues Islamic Education Evaluation, Policy and Curriculum Islam, Humanitarian, Philosophy, and Justice Gender Relations Islamic Economic Systems, pre modern muslim thought in criticism and disputes on economy, property, markets, banking and finance Scientific Development in Islamic Higher Education Science, Social, Technology and Islam Integration Syaria Law, Bahstul Masail and contemporary Islamic Juridisprudence (fiqh) Review The Book of Turas and the Ancient Manuscript of the Archipelago Islamic Scholars
Articles 68 Documents
PEMILIHAN PROFESI BERDASARKAN KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENCE) Hanafi Hanafi
Saintifika Islamica Vol 3 No 01 (2016): Januari - Juni 2016
Publisher : Program Pascasarjana UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Jalan Jenderal Sudirman No. 30, Serang - Banten 42118

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan karakteristik Jenis-jenis kecerdasan majemuk (multiple intelligence) dan (2) untuk mendeskripsikan profesi yang sesuai dengan Jenis-jenis kecerdasan majemuk (multiple intelligence). Fokus penelitian ini adalah pemilihan profesi berdasarkan kecerdasan majemuk (multiple intelligence) yang dirinci menjadi dua subfokus, yaitu (1) Karakteristik Jenis-jenis kecerdasan majemuk (multiple intelligence) dan (2) Profesi yang sesuai dengan Jenis-jenis kecerdasan majemuk (multiple intelligence).Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka. Data penelitian ini adalah teori dan konsep tentang pengertian kecerdasan, jenis-jenis kecerdasan, ciri-ciri setiap jenis kecerdasan, dan profesi dan karier yang sesuai dengan jenis-jenis kecerdasan. Adapun sumber data penelitian ini adalah buku, makalah, jurnal, dan artikel, serta laporan hasil penelitian yang relevan. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Setiap jenis kecerdasan majemuk memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda antara satu kecerdasan dengan kecerdasan yang lain dan (2) Pemahaman terhadap karakteristik setiap jenis kecerdasan majemuk dapat mempermudah pemilihan dan penentuan masa depan profesi dan karier anak. Oleh karena itu, guru dan orang tua hendaknya dapat memahami karakteristik setiap jenis kecerdasan majemuk agar dapat mengarahkan masa depan profesi dan karier anak sejak dini.
KONTRIBUSI PONDOK PESANTREN TERHADAP NKRI Wawan Wahyuddin
Saintifika Islamica Vol 3 No 01 (2016): Januari - Juni 2016
Publisher : Program Pascasarjana UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Jalan Jenderal Sudirman No. 30, Serang - Banten 42118

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kontribusi pondok pesantren terhadap NKRI sejak masa awal kedatangan Islam di Indonesia sampai dengan masa reformasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kajian historis. Fokus penelitian ini adalah kontribusi pondok pesantren terhadap NKRI, yang dirinci menjadi lima subfokus, yaitu (1) kontribusi pondok pesantren pada masa awal kedatangan Islam di Indonesia, (2) kontribusi pondok pesantren pada masa penjajahan Belanda dan Jepang, (3) kontribusi pondok pesantren pada masa orde lama, (4) kontribusi pondok pesantren pada masa orde baru, dan (5) kontribusi pondok pesantren pada masa reformasi. Berdasarkan hasil kajian historis dapat disimpulkan bahwa pondok pesantren di Indonesia memiliki kontribusi yang sangat besar, baik bagi kemajuan Islam itu sendiri maupun bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan. Hal itu dapat dilihat dari kiprah kyai dan santrinya dalam berbagai bidang kehidupan, baik pada masa perjuangan untuk merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari tangan penjajah maupun pada masa pembangunan untuk mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, sudah sepatutnya pemerintah NKRI juga memperhatikan pondok pesantren dan umat Islam bangsa Indonesia demi pengembangan dan kemajuan mereka.
PENGEMBANGAN KECERDESAN SPRITUAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK PRA SEKOLAH Anis Fauzi; Ihat Subihat
Saintifika Islamica Vol 3 No 01 (2016): Januari - Juni 2016
Publisher : Program Pascasarjana UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Jalan Jenderal Sudirman No. 30, Serang - Banten 42118

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami konsep pengembangan kecerdasan Spiritual dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada anak pra sekolah usia 4-6 tahun di TK Al-Azhar 10 dan TK Al-Izzah Kota Serang. Penelitianini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus dengan cara menguraikan, menggambarkan dan menelaah suatu kasus secara mendalam terhadap pengembangkan kecerdasan spiritual anak usia 4-6 tahun dalam pembelajaran PAI di TK Al-Azhar dan TK IT Al-Izzah Kota Serang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan kecerdasan spiritual dalam pembelajaran PAI pada anak pra sekolah di TK Al-Azhar 10 dan TK Al-Izzah Kota Serang dengan membiasakan anak untuk berdoa dengan tertib ketika memulai dan selesai pelajaran serta pada waktu makan bersama,membiasakan anak untuk bertingkah laku dan tutur kata yang baik, membiasakan anak berdoa, mengajarkan anak untuk lebih dekat kepada penciptanya, mengajarkan anak untuk tolong menolong terhadap sesama, mengajarkan anak untuk mengucapkan terima kasih, mengajarkan anak mengucapkan permisi ketika pamit, mengajarkan anak untuk memiliki rasa hormat, mengajarkan anak untuk tidak berkata kasar, serta membiasakan anak menerima sesuatu dengan tangan kanan.
PEMBAHARUAN HUKUM KELUARGA ISLAM DI INDONESIA DAN TUNISIA: STUDI IMPLEMENTASI KETENTUAN Utang Ranuwijaya; Ade Husna
Saintifika Islamica Vol 3 No 01 (2016): Januari - Juni 2016
Publisher : Program Pascasarjana UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Jalan Jenderal Sudirman No. 30, Serang - Banten 42118

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian mengenai sekulerisasi hukum keluarga di Tunisia dan mengkomparasikannya dengan reformasi hukum keluarga yang terjadi di Indonesia. Code of Personal Status (CPS) di masyarakat Tunisia secara keseluruhan tanpa pandang suku dan agama, menghadirkan kecaman dari berbagai elemen masyarakat khususnya dari kalangan ulama, karena pasal-pasalnya yang meyimpang jauh dari syariat Islam dinilai justru dapat merusak generasi muda dan menjadi bumerang bagi tatanan kehidupan berkeluarga. Keterlambatan Indonesia dalam hal undang-undang perkawinan memberikan hikmah tersendiri ke arah penyusunan undang-undnag perkawinan yang relatif lebih baik dan aplikatif, karena sempat mempelajari sejumlah undang-undang perkawinan yang telah dimiliki oleh negara-negara Islam yang telah lebih dulu memiliki undang-undang perkawinan. Pada saat yang bersamaan, undang-undang perkawinan Indonesia juga memberikan sumbangsih tersendiri bagi penyusunan undang-undang perkawinan di sejumlah negara Islam lainnya yang lebih belakangan dalam menyusun undang-undang perkawinan.
PENGARUH PERCAYA DIRI SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR KELAS XI (SEBELAS) IPS DI MA. ASHHABUL MAIMANAH SIDAYU Khaeruman Khaeruman; Muhammad Saleh
Saintifika Islamica Vol 3 No 01 (2016): Januari - Juni 2016
Publisher : Program Pascasarjana UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Jalan Jenderal Sudirman No. 30, Serang - Banten 42118

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam suatu lembaga pendidikan, percaya diri merupakan indikator yang penting untuk menghasilkan keberhasilan proses belajar mengajar. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa tinggi rendahnya percaya diri yang siswa miliki, banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain disamping proses pengajaran itu sendiri. Percaaya diri siswa daalam belajar tidak hanya dipengaruhi oleh motivasi tetapi juga dipengaruhi oleh disiplin. Motivasi adalah daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu atau daya penggerak dari subyek untuk melakukan suatu perbuatan dalam suatu tujuan.Perumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana cara menumbuhkan rasa percaya diri dalam proses belajar mengajar Madrasah Aliyah Ashhaabul Maimanah Sidayu, bagaimana motivasi belajar siswa di Madrasah Aliyah. Ashhabul Maimanah Sidayu?, bagaimana pengaruh antara percaya diri terhadap motivasi belajar siswa di MA. Ashhabul Maimanah Sidayu ?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara menumbuhkan rasa percaya diri dalam proses belajar mengajar Madrasah Aliyah Ashhaabul Maimanah Sidayu, untuk mengetahui motivasi belajar siswa di Madrasah Aliyah Ashhabul Maimanah Sidayu dan untuk mengetahui bagiamana pengaruh antara percaya diri terhadap motivasi belajar siswa di Madrasah Aliyah. Ashhabul Maimanah Sidayu.Populasi dalam penelitian ini adalah mengambil sampel seluruh dari siswa kelas XI IPS yang berjumlah 53 atau dibulatkan menjadi 50 siswa. Maka populasinya berasal dari beberapa kelas, teknik penarikannya akan dilakukan secara acak (random sampling). Selain melalui siswa sumber data pun diperoleh dari kepala madrasah dan staf tata usaha. Variabel dalam penelitian ini adalah percaya diri dan motivasi siswa. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, angket dan studi kepustakaan dan dokumentasi, Adapun proses analisisnya ditempuh dengan menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan parsial dan korelasioner.Secara umum berlangsungnya penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quantitative. Karena metode ini dianggap mampu untuk mengungkap, menggali dan menganalisis fenomena empirik yang terjadi pada masa sekarang dengan cara memaparkan atau menggambarkan apa adanya hasil penelitian. Berdasarkan pengolahan data maka diperoleh tanda-tanda adanya korelasi antara percaya diri dengan motivasi belajar siswa. Pengaruh kedua variabel tersebut ditunjukan dengan nilai korelasi perolehan 0,223 yang tergolong korelasi lemah atau rendah berada diantara 0,21-0,40. Demikian juga hubungan variabel X terhadap variabel Y adalah 4,90% dan sisanya 95,10% dipengaruhi oleh faktor lain, yang dapat dilakukan penelitian kembali.
PENILAIAN OTENTIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS Moh. Nur Arifin
Saintifika Islamica Vol 3 No 01 (2016): Januari - Juni 2016
Publisher : Program Pascasarjana UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Jalan Jenderal Sudirman No. 30, Serang - Banten 42118

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada setiap proses pembelajaran, penilaian menjadi komponen penting yang harus diperhatikan oleh setiap guru. Alasanya adalah, bahwa setiap pembelajaran, apapun kurikulumnya. Berbasis Kompetensi atau kurikulum-kurikulum sebelumnya, berkaitan erat dengan sebuah proses yang terencana dan terukur untuk mencapai tujuan dan isi sesuai dengan ketentuan kurikulum yang berlaku. Untuk itu diperlukan perangkat untuk menilai ketercapaian proses tersebut. Pada umumnya penilaian proses belajar di kelas masih berorientasi pada tes-tes tertulis; seperti pilihan ganda, menjodohkan, dan essay. Bentuk penilaian ini tentu tidak menggambarkan proses pembelajarn siswa yang sebenarnya. Sebagaimana diketahui, bahwa standar isi pelajaran bahasa Inggris pada KTSP menekankan kompetensi komunikatif dengan pendekatan PAKEM/CTL. Pembelajaran dengan pendekatan CTL akan lebih bermakna jika diukur dengan penilaian otentik. Penilaian otentik (Authentic Assessment) merupakan jenis dari Performance-based Assessment (PBA) yang dapat dimanfaatkan sebagai media untuk mendorong dan membangun kompetensi siswa memadukan antara pengetahuan kognitif dan dunia nyata disekitarnya. Jenis tes ini lebih potensial untuk memotifasi siswa dari pada jenis-jenis tes lain, karena Penilaian Otentik dalam prakteknya melibatkan siswa secara langsung dalam menggunakan bahasa sesuai dengan situasinya. Pembelajaran bahasa berbasis kontekstual (Contextual Language Teaching) tentu akan menjadi tidak bermakna bagi siswa jika pencapaian proses pembelajaran (SK/KD) diukur dengan model penilaian standar (standardized test) seperti multiple choise, essay, fill-inblank dll. Karena jenis tes model ini, hanya mengukur keterampilan berpikir tingkat rendah siswa, dan tidak mengukur apa bagaimana yang sebenarnya siswa kita. Model tes ini sangat efektif untuk mengukur kompetensi siswa secara nyata. Makalah ini menyajikan analisis tentang authentic assessment pada pangajaran bahasa Inggris dengan disertai contoh-contoh rubrik penilaian otentik.
A STUDY OF CULTURAL ASPECTS IN ARABIC TEXTBOOKS FOR MADRASAH ‘ALIYAH IN BANTEN Moh. Nur Arifin
Saintifika Islamica Vol 3 No 02 (2016): Juli - Desember 2016
Publisher : Program Pascasarjana UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Jalan Jenderal Sudirman No. 30, Serang - Banten 42118

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The teaching of culture is considered to be an important part of teaching foreign language i.e. Arabic, since one major aim of language teaching is to increase the understanding and tolerance between cultures. As a result, it is very reasonable to say that learning a language is also learning culture of native speakers. Teaching a new language will accordingly inevitably involve teaching a new culture. Only through introducing and developing understanding of the culture of the target language will a language learner be able to function properly in the target language. In teaching Arabic as Foreign Language (AFL), textbooks play an important role in today’s school world since most of Arabic teachers of SMA/MA in Indonesia use them as the most important tool and teaching resources. The purpose of this research are (1) to describe authors’ awareness to insert cultural elements into the selected texbook of Bahasa Arab (BA) X, XI and XII and تعهٛى انهغت انعسبٛت Pelajaran Bahasa Arab (PBA) X, XI, XII as materials for teaching and learning Arabic, (2) to identify what cultural aspects are included in the Arabic textbooks currently used by Madrasah Aliyah in Serang, (3) to identify the patterns of insertion of these cultural aspects in the Arabic textbooks used. As the method of research, the researcher used content analysis. The data is selected taxtbook of تعليماللغة العربية , Pelajaran Bahasa Arab Madrasah Aliyah Kelas X, XI, XII writen by Dr. D. Hidayat, Published by PT Karya Toha Putra, Semarang Indonesia, 2013 and Pelajaran Bahasa Arab untuk SMA Kelas X, XI, XII written by Darsono and Sururi Abdul Jalal, published by Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional, 2011 by using Byram (1994:51-52) and Risager (1994: 52-53) criteria i.e. Social identity and social groups, Social interaction, Belief and behavior, Socio-political institutions, Socialization and the life-cycle, National history, National geography, National cultural heritage, Stereotypes and national identity, International and intercultural issue, and Point of view and style of the textbook auhtor (s). The result of this research are that (1) the authors have awareness to insert cultural aspects into the textbook, (2) of the eleven criteria only three of them are not inserted into the textbooks i.e. Social identity and social groups, Social interaction, Belief and behavior, National geography, National cultural heritage, Stereotypes and national identity, International and intercultural issue, and Point of view and style of the textbook auhtor (s), (3) the patterns of insertion of these cultural aspects in the Arabic textbooks are both writings and pictures.
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PAI DI SMP NEGERI I CIRUAS – SERANG Ade Adriadi; Naf’an Tarihoran
Saintifika Islamica Vol 3 No 02 (2016): Juli - Desember 2016
Publisher : Program Pascasarjana UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Jalan Jenderal Sudirman No. 30, Serang - Banten 42118

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini berasal dari hasil penelitian yang bertujuan untuk mengetahui : 1) pengaruh Metode pembelajaran terhadap hasil belajar PAI; 2)pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar PAI; 3) pengaruh interaksi antara Metode pembelajaran dan Motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar PAI; 4) pengaruh siswa yang menggunakan metode Problem Based Learning (PBL) dengan siswa yang menggunakan metode ceramah terhadap hasil belajar PAI; 5) pengaruh siswa yang memiliki motivasi tinggi lebih tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi rendah terhadap hasil belajar PAI. Penelitian ini dimulai dari bulan April 2015 sampai dengan bulan Juli 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, penelitian ini menggunakan model desain faktorial 2 x 2, kemudian penelitian ini mengggunakan dua kelompok yiatu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol atau kelompok pembanding,sampel penelitian ini sebanyak 36 siswa untuk kelas eksperimen atau yang menggunakan metode Problem Based Learning (PBL) dan 36 siswa untuk kelas kontrol atau yang menggunakan metode ceramah. Hasil pengolahan data akhir diperoleh nilai rata-rata dari kelompok eksperimen sebesar adalah 83,28 dengan simpangan baku 6.055 dan varian sebesar 36.663, sedangkan rata-rata hasil belajar yang menggunakan metode ceramah adalah 75,92 dengan simpangan baku 5.500, varian sebesar 30.250. Skor tertinggi hasil belajar PAI dengan menggunakan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah 94 dan nilai terendah adalah 71 sedangkan skor tertinggi pada kelas dengan menggunakan metode ceramah adalah 86 dan terendahnya adalah 66. Rerata skor motivasi belajar dengan menggunakan metode Problem Based Learning (PBL) adalah 102.44 dengan simpangan baku 9.330 dan varian sebesar 87.054 sedangkan rerata skor motivasi belajar dengan menggunakan metode ceramah adalah 102.33 dengan simpangan baku 7.830 dan varian sebesar 61.314 skor tertinggi pada kelas yang belajar dengan menggunakan metode Problem Based Learning (PBL) adalah 127 dan terendahnya 87 sedangkan skor tertinggi pada kelas kontrol yang belajar dengan menggunakan metode ceramah adalah 121 dan terendahnya 91 Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar dengan menggunakan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik bila dibandingkan motivasi belajar siswa yang menggunakan metode ceramah.
MULTIKULTURALISME DALAM AL-QUR’AN, HADITS DAN, PIAGAM MADINA Hanafi Hanafi
Saintifika Islamica Vol 3 No 02 (2016): Juli - Desember 2016
Publisher : Program Pascasarjana UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Jalan Jenderal Sudirman No. 30, Serang - Banten 42118

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan multikulturalisme dalam Al-Quran, (2) mendeskripsikan multikulturalisme dalam Hadits, dan (3) mendeskripsikan multikulturalisme dalam Piagam Madinah. Metode yang digunakan dalam penelitian iniadalah metode kualitatif kajian pustaka dengan teknik analisis isi. Fokus penelitian ini adalah multikulturalisme dalam Ajaran Islam yang dirinci menjadi tiga subfokus, yaitu (1) multikulturalisme dalam Al-Quran, (2) multikulturalisme dalam Hadits, dan (3) multikulturalisme dalam Piagam Madinah. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian ini adalah (1) multikulturalisme dalam Al-Quran bersifat garis besar, (2) multikulturalisme dalam Hadits bersifat lebih terperinci, dan (3) multikulturalisme dalam Piagam Madinah bersifat aplikatif dan implementatif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Islam adalah agama universal yang mengakui adanya keberagaman etnis, budaya, bahasa, agama, status sosial, jender, kemampuan, dan umur. Oleh karena itu, Islam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan persamaan hak. Dengan demikian, Islam mengakui perbedaan setiap individu untuk hidup bersama dan saling menghormati. Jadi, hendaknya setiap individu harus bersikap inklusif dalam kehidupan bermasyarakat.
PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT MENURUT PERSPEKTIF ISLAM: KAJIAN TAFSIR TARBAWI Wawan Wahyuddin
Saintifika Islamica Vol 3 No 02 (2016): Juli - Desember 2016
Publisher : Program Pascasarjana UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Jalan Jenderal Sudirman No. 30, Serang - Banten 42118

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan sepanjang hayat menurut perspektif Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka dengan kajian tafsir tarbawi. Fokus penelitian ini adalah pendidikan sepanjang hayat menurut perspektif Islam, yang dirinci menjadi tiga subfokus, yaitu (1) pendidikan sepanjang hayat menurut Al-Quran, (2) pendidikan sepanjang hayat menurut Hadits, dan (3) pendidikan sepanjang hayat menurut ulama. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Islam mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu pengetahuan, baik bagi laki-laki maupun perempuan, sejak lahir hingga meninggal dunia. Islam memberikan motivasi yang kuat kepada umatnya untuk menuntut ilmu pengetahuan berupa keutamaan (derajat yang tinggi), pahala yang besar, dan kemudahan-kemudahan lainnya. Bahkan, dalam Islam derajat seorang ilmuwan (ulama) lebih utama daripada seorang pejabat, hartawan, dan ahli ibadah.