cover
Contact Name
Endah Retnowati
Contact Email
jurnal_pmat@uny.ac.id
Phone
+6288238794975
Journal Mail Official
jurnal_pmat@uny.ac.id
Editorial Address
Jalan Colombo No. 1, Karangmalang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pedagogi Matematika
ISSN : -     EISSN : 29874386     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pedagogi Matematika ini menerbitkan karya-karya ilmiah dalam bentuk artikel hasil penelitian empiris, hasil kajian sistematik, resensi jurnal, atau letter-to-editor di bidang pendidikan matematika. Ruang lingkup jurnal ini adalah pendidikan matematika, termasuk pembelajaran, kurikulum, media, teknologi, siswa, guru dan tenaga kependidikan, evaluasi, penilaian, pengembangan, dan kebijakan yang berkaitan dengan mata pelajaran matematika.
Articles 190 Documents
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN CTL BERBASIS PEMECAHAN MASALAH MODEL POLYA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA Pony Salimah Nurkhaffa , Dr. Ali Mahmudi
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v7i1.10697

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pembelajaran CTL berbasis pemecahan masalah Model Polya serta perbedaan keefektifan pembelajaran CTL dan saintifik ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah pada materi segiempat dan segitiga. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan randomized two-group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 4 Wates dan sampel dipilih dua kelas secara acak yaitu kelas VII B (eksperimen) dan VII D (kontrol). Instrumen penelitian adalah tes kemampuan pemecahan masalah sebelum dan setelah pemberian perlakuan. Pengujian keefektifan menggunakan uji one sample t-test. Untuk mengetahui pendekatan mana yang lebih efektif digunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan (1)pembelajaran CTL efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah; (2)pembelajaran saintifik efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah; dan (3)pembelajaran dengan pendekatan CTL lebih efektif daripada pendekatan saintifik ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah dengan nilai rata-rata kelas CTL adalah 84,25 dan kelas saintifik adalah 73,25. Kata kunci: Contextual Teaching and Learning (CTL), model Polya, kemampuan pemecahan masalah, SMP Negeri 4 Wates, segiempat dan segitiga.
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI GEOMETRI UNTUK SISWA SMA KELAS X THE DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEET WITH APPROACH PROBLEM BASED LEARNING SOURCE IN GEOMETRY SUBJECTS FOR GRADE X SENIOR HIGH SCHOOL Nugraheni Intan Saputri; Himmawati Puji Lestari
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v5i3.2611

Abstract

AbstrakPenelitian  ini  bertujuan  untuk  mengembangkan  Lembar  Kegiatan  Siswa  (LKS)  pada  materi  geometri dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah untuk siswa SMA kelas X, dan  mengetahui kualitas  LKS yang dihasilkan  berdasarkan  aspek  kevalidan,  kepraktisan  dan  keefektifan.  Penelitian  ini  merupakan  penelitian pengembangan  yang  menggunakan  model  pengembangan  ADDIE  yaitu  meliputi  tahap  Analisis,  Perancangan, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi.  Hasil penelitian  dari  tahap analisis meliputi  analisis kebutuhan bahan ajar,  analisis  kurikulum  dan  analisis  karakteristik  siswa.  Tahap  perancangan  yaitu  menghasilkan  peta  kebutuhan LKS,  kerangka  LKS,  pengumpulan  referensi,  instrumen  penelitian,  dan  validasi  instrumen.  Pada  tahap pengembangan meliputi pengembangan,  validasi, dan revisi LKS.  Tahap Implementasi  terdiri dari  melakukan  uji coba  LKS,  tes  hasil  belajar  dan  angket  respon  siswa.  Tahap  evaluasi  dilakukan  berdasarkan  masukan  yang diberikan  oleh guru serta data dari angket respon siswa  sehingga menghasilkan LKS yang  lebih baik.  Produk yang dihasilkan  berupa  Lembar  Kegiatan  Siswa  (LKS)  dengan  pendekatan  berbasis  masalah  pada  materi  geometri. Menurut ahli materi dan ahli media,  LKS tersebut valid  dan  mencapai klasifikasi baik dengan skor rata-rata 3,73 dari skor maksimal  5. Kualitas LKS dari hasil analisis  angket respon siswa mencapai klasifikasi baik dengan skor rata-rata 3,09 dari skor maksimal 4, dan menunjukkan bahwa LKS tersebut praktis. Kualitas LKS dari hasil analisis tes hasil belajar siswa menunjukkan persentase ketuntasan siswa mencapai 78,125%, sehingga menunjukkan bahwa LKS tersebut efektif.Kata kunci: pengembangan, LKS, geometri, pembelajaran berbasis masalah, kualitas LKSAbstractThe  aim  of  this  research  is  to  develop  Students  Worksheet  (LKS)  in  geometry  subject  with  approach problem  based  learning  for  grade  X  senior  high  school,  and  to  know  the  product  quality  seen  from  validity, practicability and effectiveness  aspect.  This research is development research. It  uses  ADDIE  development model which  includes  the  steps  of  Analysis,  Design,  Development,  Implementation,  and  Evaluation.  The  result  of  this research of the analysis includes analysis of the teach material's necessary, curriculum analysis and analysis of the student's  characteristics.  The  design  are  results  the  LKS  map's  necessary,  framework  of  LKS,  a  reference collection,  the  research's  instruments, and instrument validation.  The development includes development of LKS, validation  of  LKS,  and  revision  of  LKS.  The  implementation  includes  the  trials  LKS,  achievement  test  and questionnaire's  responses. In the  evaluation  step, which  based on the assessment that obtained by the teachers and data  of  students questionnaire's  responses,  so results  of LKS in better.  The result of this research is an  Students Worksheet (LKS) with approach problem  based learning  source in geometry subjects.  According  subject  experts and media experts, LKS is valid and achieve good classification with an average score of 3.73 out of a maximum score  of  5.  The  quality  of  LKS  from  the  results  of  the  analysis  students  questionnaire  responses  achieve  good classification with an average score of 3.09 out of a  maximum score of 4 and refer  that the practical worksheets. The  quality  of LKS from  the results of  learn by  students  results  test shows  the  percentage of student's achieve  is 78.125%, this is refer that the LKS is effective.Keywords: development, student worksheets, geometry, problem based learning, the quality of LKS
THE DEVELOPMENT OF TEACHING LEARNING MATERIALS MATHEMATICS WITH SCIENTIFIC APPROACH BASED ON PROBLEM BASED LEARNING TO LEARN CIRCLE FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS GRADE VIII Rydlo Ega Putra; Marsigit .
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v6i1.5972

Abstract

The aims of this research was to produce teaching learning materials such as lesson plan and worksheet with scientific approach based on problem based learning method to learn circle for junior high school studentsgrade VIII. The quality of teaching learning materials that was developed observation in terms of three aspect of quality these were validity, practicality, and effectiveness. The method used was the Research and Development (RD) with  ADDIE  model  that  includes  analysis,  design,  development,  implementation,  and  evaluation.  This research was produced teaching learning materials such as lesson plan and worksheet. The validity score of the lesson  plan  was 4,10 with  valid  classification.  While  the validity score of  worksheet was 4,06 with  very  valid classification. The result of the questionnaire from teacher and student showed that the teaching learning materialswas  practical  with  total  score  4,08.  The  result  of  observervation  during  the  learning  process  showed  good classification  with  percentage  up  to  89%.  The  result  of  student  competency  showed  that teaching  learning materials was very effective with percentage 85,71%.
KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS Mifta Tyas Laksita Sari; Endang Listyani
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 6, No 5 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v6i5.7803

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan model Problem Based Learningditinjau dari kemampuan berpikir kritis dan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMPpada materi kubus dan balok. Penelitian ini merupakan quasi experiment dengan desain pretest-posttestcontrol group design. Populasi dari penelitian adalah siswa kelas VIII SMP N 1 Kretek tahun 2016/2017.Sampel penelitian dipilih secara acak dengan teknik cluster random sampling, kelas VIII D sebagaikelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwapembelajaran matematika dengan: 1) model Problem Based Learning efektif ditinjau dari kemampuanberpikir kritis siswa, 2) model Problem Based Learning efektif ditinjau dari kemampuan kemampuankomunikasi matematis siswa, 3) model ekspositori tidak efektif ditinjau dari kemampuan berpikir kritissiswa, 4) model ekspositori tidak efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis siswa.Kata kunci: Problem Based Learning¸berpikir kritis, komunikasi matematis
PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PROBLEM POSING DAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII Hana’ Aulia Dewi , Endang Listyani
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v7i4.11179

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pendekatan problem posing dan pendekatan problem based learning ditinjau dari kemampuan literasi matematis siswa SMP kelas VIII dalam pembelajaran matematika, serta mengetahui perbedaan keefektifan antara pendekatan problem posing dan problem based learning ditinjau dari kemampuan literasi matematis siswa SMP kelas VIII. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain pretest and posttest experimental group design. Data dianalisis dengan cara: one sample t-test untuk menguji keefektifan pendekatan problem posing dan pendekatan problem based learning serta independent sample t-test untuk menguji perbandingan keefektifan pendekatan problem posing dan pendekatan problem based learning, dengan  = 0,05. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendekatan problem posing dan pendekatan problem based learning efektif ditinjau dari kemampuan literasi matematis siswa SMP kelas VIII, serta tidak ada perbedaan keefektifan antara pendekatan problem posing dan pendekatan problem based learning ditinjau dari kemampuan literasi matematis siswa SMP kelas VIII. Kata kunci: keefektifan, problem posing, problem based learning, kemampuan literasi matematis AbstractThis research aimed to find out the effectiveness of problem posing and problem based learning approaches in regards to mathematics literacy ability of students grade VIII junior high school; and  find out the differences in the effectiveness between problem posing and  problem based learning approach in regards to mathematics literacy ability of students grade VIII junior high school.The type of this research was quasi experimental with pretest and posttest group design. The data were analyzed by means of: one sample t-test which was used to test the effectiveness of problem posing approach and problem based learning approach and independent sample t-test which was used to test the differences in the effectiveness between problem posing and  problem based learning approach. The results showed that problem posing and problem based learning approaches is effective in regards to mathematics literacy ability of students grade VIII junior high school; and there is no difference in effectiveness between problem posing and  problem based learning approach in regards to mathematics literacy ability of students grade VIII junior high school. Keywords: effectiveness, problem posing, problem based learning, mathematics literacy ability
KESULITAN SISWA KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PEMFAKTORAN ALJABAR (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 2 KALASAN TAHUN AJARAN 2015/2016) Arif Nur Fitriyanti; Murdanu Murdanu
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 5, No 5 (2016): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v5i5.4503

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) kesulitan yang dialami siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Kalasan tahun ajaran 2015/2016 dalam menyelesaikan masalah aljabar yang berkaitan dengan konsep dan prinsip pemfaktoran, serta 2) penyebab kesulitan dari diri siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 12 siswa. Data kualitatif dikumpulkan dengan metode observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti, tes formatif, dan pedoman wawancara. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan uji kredibilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa               1) kesulitan yang dialami siswa kelas VIII A tahun ajaran 2015/2016 dalam menyelesaikan masalah aljabar yang berkaitan dengan pemfaktoran adalah: a) dalam penguasaan konsep, siswa masih kesulitan dalam memfaktorkan bentuk aljabar yang menggunakan hukum distributif; b) dalam penguasaan prinsip, siswa masih kesulitan dalam menentukan langkah-langkah memfaktorkan; 2) penyebab kesulitan dari diri siswa yang ditemukan berasal dari faktor intern, yang paling berpengaruh, yaitu siswa belum berani bertanya pada guru ketika mengalami kesulitan belajar dan siswa belum memiliki kesadaran untuk belajar secara rutin.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE JOYFUL EFFECTIVE LEARNING PADA MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA KELAS VII UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Indra Kusuma Wijayanti; Heri Retnawati
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 6, No 7 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v6i7.7888

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar materi segiempat dan segitiga kelas VII berupa LKS yang dikembangkan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dan model pembelajaran Active Joyful Effective Learning (AJEL) untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE, yang meliputi Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penelitian ini menghasilkan bahan ajar berupa LKS yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. LKS dinyatakan valid ahli materi memberikan skor 4,2. LKS dinyatakan praktis karena guru memberikan skor rata-rata 3,5 dan siswa memberikan skor rata-rata 3,1 terhadap aspek kepraktisan. Berdasarkan hasil tes kemampuan komunikasi matematis, LKS dan RPP memenuhi kriteria efektif ditunjukkan dengan kenaikan hasil belajar kemampuan komunikasi matematis pada kelas eksperimen sebesar 47,2% lebih dari kenaikan hasil belajar pada kelas kontrol dan persentase siswa yang memenuhi KKM pada kelas kontrol sebesar 62,5% dengan persentase observasi keterlaksanaan pembelajaran sebesar 93%. Hal ini menunjukkan bahwa LKS yang dikembangkan mampu meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa.Kata Kunci : lembar kerja siswa, pendekatan kontekstual, AJEL, kemampuan komunikasi matematis
PENGEMBANGAN BUKU AJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK SISWA KELAS V SDIT INTERNASIONAL LUQMAN AL-HAKIM YOGYAKARTA KELAS BILINGUAL Oni Pluntur Artiono Oni Pluntur Artiono; Heri Retnawati Heri Retnawati
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v5i1.685

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan buku ajar dengan pendekatan konstruktivisme untuk kelas VSDIT Internasional Luqman Al-Hakim Yogyakarta dan mengetahui kualitas buku ajar dilihat berdasarkan aspekkevalidan, kepraktisan, dan keefektivan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE(Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). (1) Tahap analysis meliputi (a) analisis kurikulum;(b) analisis bahan ajar; dan (c) analisis karakter siswa. (2) Tahap design meliputi (a) perancangan garis besar isibuku; (b) menyusun peta kebutuhan buku ajar; dan (c) penyusunan instrumen penelitian. (3) Tahap developmentmeliputi (a) penulisan buku ajar; (b) validasi buku ajar; dan (c) revisi buku ajar. (4) Tahap implementation meliputiuji coba buku ajar. (5) Tahap evalution meliputi (a) evaluasi buku ajar oleh guru; (b) evaluasi kepraktisan buku ajaroleh siswa; dan (c) evaluasi keefektivan penggunaan buku ajar dalam pembelajaran. Produk penelitian ini berupabuku ajar untuk kelas V SDIT Internasional Luqman Al-Hakim Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa(1) kualitas buku ajar berdasarkan aspek kevalidan termasuk kategori baik dengan skor rata-rata menurutpenilaian dua dosen ahli materi dan ahli media; (2) kualitas buku ajar berdasarkan penilaian guru termasuk kategoribaik dengan skor rata-rata ; (3) kualitas buku ajar berdasarkan dari aspek kepraktisan termasuk kategori baikdengan skor rata-rata ; dan (4) kualitas buku ajar berdasarkan aspek keefektivan termasuk kategori baikberdasarkan postes siswa dengan persentase ketuntasan hasil belajar sebesar .
PENGEMBANGAN ALAT PERAGA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS VII SLB NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016 Elfrida Noviana Dewi; Murdanu .
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v6i3.6661

Abstract

Penelitian  ini  merupakan  penelitian  pengembangan  yang  bertujuan  untuk  mengembangkan  alat  peraga berupa untaian manik-manik kayu untuk membelajarkan materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) bagi anak tunarungu kelas VII SLB Negeri 1 Bantul. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kualitas alat peraga yang dikembangkan ditinjau dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan  6  tahap  kegiatan,  yaitu Analysis  (Nature  of  Analysis  Activities),  Design  (The  Shaping  of  The  Solution), Design (Media Selection), Design (Starting from Target Group Instead Subject of Matter), Evaluation (The Use of Formative Evaluation) dan Implementation. Subjek penelitian ini adalah siswa tunarungu kelas VII SLB Negeri 1 Bantul tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 8 orang. Data penelitian ini meliputi data kualitatif dan data kuantitatif. Pengumpulan  data  tersebut  dilakukan  selama  3  bulan.  Instrumen  penelitian  yang  digunakan  adalah  lembar penilaian  alat  peraga,  lembar  observasi,  lembar  latihan,  pedoman  wawancara,  dan  soal  tes.  Penelitian  ini memperoleh hasil sebagai berikut: (1) alat peraga untaian manik-manik kayu yang dikembangkan dinyatakan valid sebagai alat bantu belajar bagi siswa tunarungu dalam mempelajari kelipatan suatu bilangan, kelipatan persekutuan dua  bilangan,  dan  KPK  dari  dua  bilangan  dengan  mengubah  jenis  manik-manik  menjadi  manik-manik  atom berdasarkan penilaian dari 5 guru Matematika SLB Negeri 1 Bantul yang memperoleh persentase rata-rata 100% dengan  kriteria  sangat  baik;  (2)  alat  peraga  yang  dikembangkan  memenuhi  aspek  praktis  karena  memperoleh persentase sebesar 86,13% dengan kriteria sangat baik; (3) alat peraga yang dikembangkan memenuhi aspek efektif karena ketuntasan klasikal siswa pada materi KPK memperoleh persentase sebesar 78,57% dengan kriteria baik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pemenuhan aspek valid, praktis, dan efektif tersebut menjadikan alat peraga untaian manik-manik atom dapat digunakan dengan baik dalam pembelajaran.Kata kunci: alat peraga, kelipatan persekutuan terkecil, anak tunarungu
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SANDEN, YOGYAKARTA Umi Arismawati , Dr. Djamillah Bondan W., M. Si.
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v7i2.10542

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah model pembelajaran Problem Based Learning(PBL) efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sanden, Yogyakartadan (2) apakah model pembelajaran Problem Based Learning(PBL) efektif ditinjau dari kepercayaan diri siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sanden, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode 1) One-Shot Case Study, untuk memperoleh data mengenai kemampuan pemecahan masalah siswa dan 2) One-Group Pretest-Posttest Design, untuk memperoleh data mengenai kepercayaan diri siswa. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan taraf signifikansi 5% disimpulkan bahwa: (1) model pembelajaran Problem Based Learning pada materi segiempat tidak efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sanden, Yogyakartadan (2) Model pembelajaran Problem Based Learning pada materi segiempat efektif ditinjau dari kepercayaan diri siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sanden, Yogyakarta. Kata kunci: PBL, pemecahan masalah, kepercayaan diri Abstract This research aimed to determine: (1) whether Problem Based Learning model is effective in terms of problem solving skill and (2) whether Problem Based Learning model is effective in terms of self-confident. This research was categorized as experiment research. This research used some methods. They were 1) One shoot case study which focused on gathering data related to the students' problem solving ability and 2) one group pre test post test design which focused on gathering data related to the students' self-confident. Based on the result of hypothesis test with 5% significance level concluded that: (1) Problem Based Learning model is not effective in terms of problem solvingskill and (2) Problem BasedLearning model is effective in terms of self-confident. Keywords: PBL, problem solving skill, self-confident