cover
Contact Name
Lithrone Laricha Salomon
Contact Email
lithrones@ft.untar.ac.id
Phone
+62215672548
Journal Mail Official
jmti@ft.untar.ac.id
Editorial Address
Jl. Letjen S Parman No.1
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Mitra Teknik Industri
ISSN : 28293347     EISSN : 2829338X     DOI : https://doi.org/10.24912/jmti
Core Subject : Engineering,
Jurnal Mitra Teknik Industri (JMTI) adalah Jurnal Ilmiah sebagai wadah pengembangan bidang ilmu Teknik dan Manajemen Industri, berisi hasil kajian dan penelitian dari dosen, peneliti, serta praktisi industri. Jurnal Mitra Teknik Industri diterbitkan oleh Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jakarta, dalam waktu 1 (satu) tahun terbit 3 (tiga) kali.
Articles 59 Documents
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP MINUMAN KOPI DENGAN METODE CONJOINT ANALYSIS DAN KANSEI ENGINEERING: STUDI KASUS UMKM KOPI BANGLI Sherline Leonica; Wilson Kosasih; Ahmad .
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v1i1.18267

Abstract

Kopi merupakan salah satu minuman yang paling digemari dan dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari orang tua hingga remaja. Namun, pandemi Covid-19 yang masih berlangsung mengakibatkan konsumsi masyarakat berkurang akibat pembatasan mobilitas, dan masyarakat takut terpapar virus Covid-19. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan produk minuman kopi sesuai dengan preferensi konsumen saat ini. Penelitian ini menggunakan metode Kansei engineering untuk memahami kebutuhan konsumen. Metode ini mengubah emosi atau perasaan menjadi spesifikasi desain dan menggunakan metode conjoint analysis untuk menentukan hubungan antara kata-kata Kansei dan atribut serta tingkat atribut. Pengumpulan data utama untuk penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan menggunakan pendekatan semantic differential. Hasil survei memberikan tujuh kata kansei yang menjadi kriteria penting bagi konsumen untuk memilih minuman kopi. Conjoint analysis dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kata kansei dengan 5 atribut dan 17 level atribut. Hasil conjoint analysis meliputi kegunaan dan kepentingan masing-masing atribut, serta level atribut. Hasil analisis conjoint digunakan untuk mendapatkan nilai utilitas dan spesifikasi produk minuman baru yang merupakan kombinasi dari atribut dan nilai utilitas yang optimal. Kami telah menerima spesifikasi produk minuman kopi baru yang paling disukai oleh konsumen dan memperoleh nilai utilitas tertinggi yaitu kemasan: gelas plastik, rasa: manis, manis: manis (21-30 gram), logo: C, varian: kopi gula aren. Kata kunci: kansei engineering, semantic differential, conjoint analysis, kopi, atribut, level 
ANALISIS ERGONOMI TERHADAP BEBAN KERJA MENTAL SISWA SMP SELAMA MASA PEMBELAJARAN LURING DAN DARING Jimmy Jimmy; Lamto Widodo; I Wayan Sukania
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v1i1.18268

Abstract

Kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada Maret 2020. Dampak Covid terasa ke pendidikan di Indonesia. Kebiasaan belajar siswa yang sebelumnya offline berubah menjadi online. Beberapa siswa memberikan keluhan terhadap sistem pembelajaran online. Keluhan- keluhan menyebabkan adanya beban kerja mental yang harus ditanggung oleh siswa SMP. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu menganalisis keluhan apa saja yang dirasakan pada siswa SMP ketika menjalani pembelajaran online dan mengetahui beban kerja mental yang ditanggung siswa SMP dalam menjelankan pembelajaran online. Pengukuran beban kerja mental dilakukan dengan memberikan rating secara subjektif oleh 106 siswa SMP di Jakarta Utara. Pengukuran beban kerja mental dilakukan secara subjektif dengan metode NASA-TLX, Modified Cooper Harper Scale dan Rating Scale Mental Effort (RSME). Hasil perhitungan NASATLX menunjukkan rata-rata skor yang ditanggung sebesar 67.79 dengan kategori berat. Hasil perhitungan Modified Cooper Harper Scale menunjukkan aktivitas mencatat pembahasan dari guru bertingkat sedang, aktivitas memperhatikan penjelasan dan mengerjakan tugas bertingkatberat. Hasil perhitungan RSME memberikan rata-rata skor 91.39 dengan keterangan usaha yang dilakukan berat. Diberikan usulan berupa perancangan sistem pembelajaran ketika pasca pandemi yang dibagi menjadi 4 yaitu: synchronous offline, asynchronous offline, synchronous online, dan asynchronous online yang akan dikelompokkan dari mata pelajaran berdasarkan preferensi guru dan murid. Kata kunci: Beban Kerja Mental, NASA-TLX, Modified Cooper Harper Scale, RSME. 
ANALISA BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL UNTUK MENENTUKAN JUMLAH PEKERJA OPTIMAL DI PT X Ignatius Erick Alfonso; Lamto Widodo; I Wayan Sukania
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v1i1.18269

Abstract

Penelitian kali ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja yang dialami serta mengidentifikasi penyebab beban kerja berlebih yang dirasakan operatori di PT X. PT X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di sector industry yang memproduksi berbagai macam jenis roller.Subjek penelitian kali ini adalah 16 operator produksi di PT X. Beban kerja yang diukur adalah beban kerja fisik dan mental yang diolah dengan menggunakan metode Cardiovascular Load(CVL), Metode NASA – Task Load Index (NASA TLX), Metode Workload Analysis(WLA). Manfaat dari penelitian kali ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkatan beban kerja baik fisik dan mental yang dialami oleh PT X serta mengetahui apakah jumlah pekerja sudah sesuai dengan standard optimal beban kerja operator. Berdasarkan hasil analisis Metode NASA- Task Load Index (NASA TLX) terdapat 9 operator yang mengalami beban kerja mental berat dimana operator yang menerima beban mental terberat adalah operator las titik dengan indeks WWL sebesar 80%. Berdasarkan hasil analisis metode Cardiovascular Load (CVL) terdapat 2 operator yang mengalami beban kerja fisik berlebih dengan beban kerja fisik terberat dialami oleh operator las titik dengan persentase Cardiovascular load sebesar 43.5 %.Berdasarkan Hasil analisis dengan metode Workload Analysis didapati bahwa divisi welding di PT X mengalami beban kerja berlebih dengan besaran WLA sebesar 108 % . Usulan perbaikan yang diberikan berupa penambahan tenaga kerja divisi pengelasan,penempatan job description berdasarkan factor usia, penambahan alat bantu suhu ruangan, pemberian music, pengembangan departemen konseling, pemberian pelatihan serta menerapkan kebijakan rekreasi Kata kunci: Beban Kerja Fisik, Beban Kerja Mental, Cardiovascular Load, Nasa – TLX, Workload Analysis 
PENGUKURAN KINERJA MANAJEMEN RANTAI PASOK PADA PT. XYZ DENGAN PENDEKATAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (SCOR) Calvin Santoso; Wilson Kosasih; Mohammad Agung Saryatmo
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v1i1.18270

Abstract

Dalam perusahaan, rantai pasokan memegang peranan penting dalam aliran produk. Mulai dari bahan baku hingga produk sampai ke tangan konsumen. Sehingga perusahaan memerlukan pengukuran kinerja rantai pasok untuk mengetahui sejauh mana tingkatan rantai pasok dalam perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada sebuah perusahaan yang bergerak dibidang autowire untuk kendaraan bermotor. Perusahaan ini juga telah menerapkan konsep manajemen rantai pasokan mulai dari pengadaan bahan baku hingga pengiriman kepada konsumen. Dalam jalannya rantai pasok tersebut, terdapat permasalahan pada jumlah produksi dan keterlambatan bahan baku. Pada penelitian ini akan dilakukan pengukuran kinerja rantai pasok dengan pendekatan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) 12.0 sehingga dapat mengukur kinerja rantai pasok yang sudah berjalan dan mengetahui kinerja yang masih membutuhkan peningkatan. Dari hasil penlitian didapatkan pengukuran kinerja dari 23 indikator performa (KPI) dalam 3 kategori dengan nilai reliability 19,6%, responsiveness 37,6%, dan asset management 8% dengan total keseluruhan 65%. Total performansi yang didapat ini termasuk dalam kategori average. Sehingga dari penilaian performa tersebut akan diberikan saran kepada perusahaan agar dapat meningkatkan kinerja rantai pasoknya. Kata kunci: Rantai pasokan, SCOR, Autowire, KPI
ANALISIS PEMILIHAN PEMASOK BAHAN BAKU DENGAN INTEGRASI METODE ANALYTICAL NETWORK PROCESS DAN TOPSIS PADA UMKM PERCETAKAN Suvalen .; Ahmad .; Mohammad Agung Saryatmo
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v1i1.18271

Abstract

UMKM Percetakan SC merupakan suatu usaha yang berfokus pada bidang percetakan, sehingga produk yang dihasilkan adalah kemasan, hangtag, shopping bag, brosur, dan lain sebagainya. Kinerja perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktornya adalah pemasok yang menjaga ketersediaan bahan baku untuk dilakukan proses produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemilihan pemasok pada bahan baku kertas dan tinta terbaik dengan menggunakan metode ANP dan TOPSIS, dimana alternatif pemasok yang terpilih dapat didasarkan dari kriteria dan sub kriteria yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini, terdapat 5 kriteria dan 15 sub kriteria yang akan menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan alternatif terbaik dari 3 pemasok kertas dan 3 pemasok tinta. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode ANP, dapat diketahui bobot sub kriteria terbesar adalah merespons permintaan untuk pemilihan pemasok kertas dan tinta. Selain itu, perhitungan ANP juga dapat menghasilkan bobot untuk setiap alternatif, sehingga dapat dilihat alternatif yang terpilih dengan bobot tertinggi adalah pemasok A (CK) dan pemasok F (WMA) dengan bobot 0,057723 dan 0,066232. Setelah dilakukan perhitungan ANP, perhitungan TOPSIS dapat dilakukan dengan hasil akhir alternatif yang terpilih adalah pemasok A (CK) dan pemasok F (WMA) dengan nilai preferensi sebesar 0,7401 dan 0,8441. Kedua metode ini memberikan hasil yang sama, yaitu pemasok A (CK) dan pemasok F (WMA) dan diperoleh juga penghematan pada analisis biaya adalah sebesar 7,035%. Selain itu, usulan perbaikan yang dapat diberikan adalah melakukan analisis pemilihan pemasok secara berkala menggunakan software Microsoft Excel dan Super Decisions, serta menggunakan nota kesepakatan bahan baku. Kata kunci: Supplier, Multi Criteria Decision Making, ANP, TOPSIS
PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRINTING KEMASAN POLYCELLONIUM MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. ACP Jennifer Paulin; Ahmad Ahmad; Andres Andres
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v1i1.18276

Abstract

PT. ACP merupakan industri yang membuat kemasan khususnya kemasan yang fleksibel. Kemasan ini digunakan untuk melindungi produk seperti makanan, minuman sabun, dan lain- lain. Dalam membuat kemasan, material yang banyak diminati oleh customer adalah material polycellonium. Dalam memproduksi Kemasan menggunakan material pollycelonium terjadi cacat pada proses produksinya, terutama pada proses printing. Proses printing merupakan proses penting yang akan akan mempengaruhi produk akhir sehingga tidak boleh terjadi masalah pada tahap ini, maka tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mengurangi terjadinya kecacatan pada proses printing dengan menggunakan metode six sigma. Metode Six Sigma terdiri dari tahap DMAIC, yaitu define, measure, analyze, improve dan control. Penelitian ini akan membahas sampai dengan tahap improve. Hasil penelitian menunjukkan nilai DPMO 4471,11. Serta defect yang banyak terjadi adalah miss print, color off, dan ink streaking. Level sigma untuk perusahaan adalah 4 sigma, Cp adalah 0,761 dan Cpk 0,669. Dengan pendekatan FMEA, diketahui bahwa miss print disebabkan oleh kurang telitinya operator, color off di sebabkan oleh kurang skill operator dan ink streaking di sebabkan tinta terkontaminasi. Usulan yang dapat diberikan untuk mengurangi cacat adalah membuat jadwal pelatihan, memperketat pengawasan, dan menghaluskan doctor blade. Kata kunci: Pengendalian kualitas, Six Sigma, DMAIC, FMEA, DPM
PENERAPAN LEAN MAINTENANCE PADA AKTIVITAS PERAWATAN MESIN UNTUK MINIMASI WASTE Mitha Sufriyani Tanuwijaya; Ahmad .; Mohammad Agung Saryatmo
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v1i1.18277

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang trading dan memproduksi baja melalui dua proses utama yaitu cutting dan milling. Mesin produksi utama pada PT. XYZ sering mengalami breakdown yang menyebabkan terhentinya proses produksi dan tidak tercapainya target produksi sesuai permintaan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sistem maintenance yang diterapakan pada perusahaan dan meminimasi waste aktivitas perawatan dengan pendekatan lean maintenance, terutama pada mesin cutting yang paling banyak mengalami breakdown selama 1 tahun. Total efektivitas mesin cutting yang didapat berdasarkan perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) senilai 77,3%, maka masih diperlukan peningkatan efektivitas mesin. Diagram pareto menunjukkan bahwa terdapat 3 komponen dan aktivitas kritis pada mesin cutting, yaitu bearing, pulley dan dioda dengan 4 jenis waste yang terdapat pada aliran perawatan melalui pemetaan VSM (Value Stream Mapping) antara lain, waste process, waiting, motion dan defects. Setelah dilakukan analisis akar penyebab terjadinya waste dengan metode 5H, maka didapat beberapa usulan perbaikan seperti pembuatan manual book, pelatihan yang diberikan untuk pekerja guna meningkatkan kemampuan pekerja terutama dalam perawatan mesin, membuat sistem informasi maintenance yang terintegrasi untuk mengatasi waste motion serta membuat pemetaan future state map untuk mengatasi waste waiting. Implementasi usulan perbaikan dilakukan untuk meningkatkan efektivitas mesin dan meminimasi waste terutama pada aktivitas perawatan di PT. XYZ Kata kunci: perawatan, lean maintenance, value stream mapping, pemborosan, OEE, RCA
PENERAPAN LEAN MAINTENANCE PADA PRODUKSI COLD PRESSED JUICE DALAM MENGURANGI DOWNTIME MESIN PADA PT. HOM KULINARI JAYA Hugo Alfonso Iskandar; Frans Jusuf Daywin; Juliana Kristina
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v1i1.18278

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diketauhi bahwa PT. Hom Kulinari Jaya memiliki permasalahan pada sistem pemeliharaan mesin. Permasalahan yang terjadi dikarenakan adanya kerusakan pada mesin, aktivitas-aktivtas yang menghasilkan pemborosan saat pemeliharaan dilakukan sehingga sistem pemeliharaan pada mesin belum dilakukan secara maksimal pada perusahaan. PT. Hom Kulinari Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di industri beverage. Tujuan dari penilitian ini adalah mengidentifikasi penyebab terjadinya kerusakan dan downtime pada mesin sehingga ditemukan metode maintenance yang cocok sehhingga dapat diterapkan pada perusahaan. Pengumpulan data downtime mesin dilakukan bulan Agustus 2021 sampai dengan September 2021. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Maintenance Value Stream Mapping untuk mengetahui pemborosan apa saja yang terjadi saat pemeliharaan terhadap mesin cold pressed juicers dilakukan, untuk mengetahui secara lengkap dan detail terhadap waste dengan metode Why-Why Analysis setelah diteketahui penyebab waste yang terjadi. Maka diberikan saran untuk mengurangi waste yang terjadi, berdasarkan rekomendasi perbaikan yang dibuat maintenance efficiency pada komponen filter fine strainer dari mesin cold pressed juicers meningkat sebesar 4% yaitu dari 31% menjadi 35%. Kata kunci: Maintenance Value Stream Mapping (MVSM), Why-Why Analysis, Lean Maintenance.
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU AKRILIK MENGGUNAKAN METODE EOQ PROBABILISTIK DAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. XYZ Alvina Chandra; Helena Juliana Kristina; Andres .
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v1i1.18750

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pembuatan akrilik. Akrilik yang ditawarkan oleh PT. XYZ terdiri dari tiga jenis warna, yaitu bening, putih susu, dan hitam. Permintaan dan lead time bahan baku akrilik di PT. XYZ yang bersifat probabilistik menyebabkan perusahaan kesulitan untuk mengendalikan persediaan bahan bakunya. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menentukan ukuran pemesanan bahan baku akrilik yang ekonomis di PT. XYZ. Tahapan penelitian dimulai dari proses pengumpulan data, yaitu data permintaan, data lead time,dan data biaya persediaan periode Agustus 2020 – Juli 2021. Selanjutnya, dilakukan perhitungan order quantity, reorder point, safety stock, dan total biaya persediaan dengan metode EOQ Probabilistik. Setelah itu, dilanjutkan dengan simulasi permintaan dan lead time dengan simulasi Monte Carlo untuk memprediksi data permintaan periode selanjutnya serta menghitung total biaya persediaan hasil simulasi tersebut. Terakhir, dilakukan perbandingan total biaya persediaan antara metode perusahaan dan metode usulan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode EOQ Probabilistik, diperoleh nilai order quantity masing-masing sebesar 34 ton, 5,4 ton, dan 7,3 ton untuk bahan baku ARC Bening, ARC Putih Susu, dan ARC Hitam dengan nilai reorder point masing-masing 21 ton, 0,9 ton, dan 1,5 ton. Dari hasil simulasi, diperoleh total biaya persediaan periode selanjutnya sebesar Rp19.400.673.130,00. Berdasarkan hasil perbandingan dengan metode perusahaan, diperoleh biaya penghematan persediaan bahan baku sebesar Rp310.941.861,00 atau sebesar 1,57%. Kata kunci: Pengendalian Persediaan, Quantity Order, Reorder Point, EOQ Probabilistik, Simulasi Monte Carlo
MODIFIKASI PRODUK NEBULIZER UNTUK MEMBANTU PENANGANAN PENDERITA COVID-19 YANG BERMASALAH DENGAN PERNAFASAN DENGAN METODE VDI 2221 DAN REVERSE ENGINEERING Samuel .; Frans Jusuf Daywin; Lina Gozali
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v1i1.18751

Abstract

Dengan terdapatnya pandemik Covid-19 pada masa saat ini tentu juga memiliki keterkaitan dengan bahasan khusus yang dipilih oleh penulis. Bahasan khusus yang dipilih oleh penulis adalah modifikasi produk nebulizer dengan implementasi metode VDI 2221 dan reverse engineering. Produk nebulizer merupakan suatu produk yang sudah tersebar luas di pasar. Selain tersebar luas, produk ini juga dapat mendukung para manusia yang mengalami permasalahan dalam hal bernapas. Menurut penulis produk ini juga merupakan salah satu produk kebutuhan manusia apalagi jika dilihat kondisi dunia saat ini. Produk nebulizer juga dapat membantu para penderita virus covid-19 khususnya dalam hal permasalahan pernapasan. Dasar penulis melakukan modifikasi terhadap produk nebulizer adalah mengacu pada kebutuhan pasar di masa pandemik Covid-19 ini ataupun mengupayakan melakukan peningkatkan kualitas kinerja produk dan pembaharuan inovasi. Kata kunci: Nebulizer, Modifikasi, Reverse Engineering, VDI 2221