cover
Contact Name
Thienis
Contact Email
jik@usk.c.id
Phone
+62651 7555249.
Journal Mail Official
jim.fkep@usk.ac.id
Editorial Address
Faculty of Nursing Syiah Kuala University Jln. Teungku Tanoh Abee, Gedung petronas, Fakultas keperawatan.
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan
ISSN : -     EISSN : 27163555     DOI : 10.52199
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa of the Faculty of Nursing is a Student Scientific Journal which aims to communicate the results of research on student final assignments. The target readers are students, nurses, lecturers and nursing practitioners.
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 3 (2022)" : 24 Documents clear
Gambaran Persepsi Psikologis Pasien Hemodialisa Terhadap Vaksinasi COVID-19 Mawadhatul Amanda Tasya; Laras Cynthia Kasih; Nani Safuni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keadaan psikologis merupakan keadaan yang mempengaruhi kesehatan mental, keadaan emosi, dan prilaku sosial pada setiap individu. Pasien hemodialisa merupakan kelompok dengan indikasi prioritas khusus dilakukan vaksinasi COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi pasien GGK yang menjalani hemodialisa terhadap vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini pasien hemodialisa dengan sampel sebanyak 77 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner terdiri 4 item pernyataan dalam skala Likert (1-5). Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran persepsi psikologis pada pasien hemodialisa terhadap vaksinasi COVID-19 berada pada kategori persepsi negatif dengan nilai (97,4%). Direkomendasikan kepada petugas kesehatan terkhusus perawat hemodialisa agar dapat memberikan promosi kesehatan terkait dengan informasi mengenai vaksinasi COVID-19 pada pasien hemodialisa.
KESIAPSIAGAAN MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA TINGGAL DI DAERAH BERDAMPAK DAN TIDAK BERDAMPAK BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI Tuti Alawiya; Rachmalia Rachmalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana gempa bumi dan tsunami adalah kejadian yang tidak dapat diprediksi yang memiliki dampak signifikan terhadap kehidupan manusia. Oleh karena itu setiap individu perlu memiliki kewaspadaan, dengan cara memiliki kesiapsiagaan bencana secara baik. peningkatan kesiapsiagaan merupakan salah satu elemen yang sangat penting dari kegiatan pengurangan risiko bencana yang bersifat pro-aktif, sebelum terjadinya suatu bencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan terhadap resiko bencana, rencana keadaan darurat, sistem peringatan bencana dan kemampuan mobilisasi sumber daya bencana gempa bumi dan tsunami yang tinggal di daerah berdampak dan tidak berdampak yang berfokus pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Teknik pengambilan sampel mengunakan probability sampling dengan  cara simple random sampling sebanyak 218 responden.  Jenis penelitian ini menggunakan metode komparatif dengan desain penelitian pendekatan cross sectional study. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan tingkat kesiapsiagaan mahasiswa Keperawatan Universitas Syiah Kuala yang tinggal di daerah berdampak dan tidak berdampak bencana gempa bumi dan tsunami berada pada kategori siap, di daerah berdampak ada 140 responden (64,2%) dan tidak berdampak 78  responden (35,3%). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kesiapsiagaan mahasiswa kelompok berdampak (0,144) dengan kelompok tidak berdampak (0,178) pada Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala terhadap gempa bumi dan tsunami. Pada pengetahuan terhadap resiko bencana (42,2%) dengan nilai p-value 0,056, rencana keadaan darurat (46,8%) dengan nilai p-value 0,933, sistem peringatan bencana (45,9%) dengan nilai p-value 0,772 dan kemampuan mobilisasi sumber daya (38,5%) dengan nilai p-value 0,056 bencana gempa bumi dan tsunami yang tinggal di daerah berdampak dan tidak berdampak pada mahasiswa Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Tsunami 2004 telah dijadikan pembelajaran untuk kesiapsiagaan bencana serta adanya mata kuliah umum wajib pendidikan kebencanaan dan lingkungan.  
PENGETAHUAN BANTUAN HIDUP DASAR KORBAN TENGGELAM TARUNA POLTEKPEL MALAHAYATI ACEH BESAR Alviana Dara Phonna; Halimuddin Halimuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya angka kematian akibat tenggelam salah satu penyebabnya adalah  system pertolongan yang tidak  tepat dan kurangnya pengetahuan penanganan korban yang yang tidak sesuai. Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang kasus kegawat daruratan pada korban tenggelam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan siswa taruna tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada korban tenggelam di Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional study. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 66 siswa taruna yang dipilih dengan teknik pengambilan sampel yaitu dengan teknik accidental sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar melalui google form. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebanyak 62 responden (93,9%) siswa taruna memiliki tingkat pengetahuan baik tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada korban tenggelam. Direkomendasikan kepada petugas kesehatan agar senantiasa memberikan edukasi serta pelatihan secara berkesinambungan dan menyeluruh mengenai Bantuan Hidup Dasar sehingga lebih meningkatkan pengetahuan siswa taruna tentang BHD.
GAMBARAN BEBAN KERJA MENTAL DAN PERILAKU CARING PERAWAT TERHADAP PASIEN COVID-19 zahratussafarah zahratussafarah; Elly Wardani; Mayanti Mahdarsari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang sangat besar khususnya bagi tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan. Pandemi tersebut dapat memperburuk kondisi pekerjaan serta menyebabkan tingginya tekanan psikologis yang berefek terhadap beban kerja mental. Beban kerja tersebut mempengaruhi perilaku perawat khusunya perilaku caring terhadap pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat beban kerja mental dan perilaku caring perawat terhadap pasien COVID-19. Desain penelitian bersifat restropektif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang pernah merawat dan ditugaskan di area COVID-19 di RSUD Meuraxa Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 70 perawat sebagai responden penelitian. Data dikumpulkan data menggunakan  kuesioner NASA-TLX (National Aeronautics and SpaceAdministration-Task Load Index) dan CBI-24 (Caring Behavior Inventory). Hasil uji univariat menunjukkan bahwa perawat yang pernah ditugaskan di area COVID-19 mengalami beban kerja mental yang berat (68,6%). Sedangkan untuk perilaku caring perawat tergolong baik yaitu sebesar 50%. Oleh karena itu diperlukan perhatian lebih lanjut terhadap upaya-upaya peningkatan perilaku dan kompetensi caring oleh institusi rumah sakit melalui pelatihan, dan juga penyesuaian jumlah beserta jam kerja tenaga kesehatan yang nantinya diharapkan akan memberikan efek positif terhadap pelayanan dan mutu Institusi  dalam menghadapi isu pandemi.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Akseptor KB Terhadap Keaktifan Penggunaan Kontrasepsi Suntik Tia Feradisa; Mariatul Kiftia; Aida Fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu cara yang ditetapkan pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yaitu digalakkan program Keluarga Berencana (KB) dengan pemilihan kontrasepsi yang sesuai. Metode kontrasepsi yang paling banyak dipilih oleh akseptor KB yaitu metode kontrasepsi suntik. Kontrasepsi suntik memiliki tingkat keefektifan yang tinggi untuk mencegah terjadinya kehamilan, namun perlu diperhatikan dalam penggunaan kontrasepsi suntik karena sering terjadi permasalahan yang didasari atas beberapa faktor penting yaitu faktor tingkat pengetahuan dan sikap akseptor KB. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan tingkat pengetahuan dan sikap akseptor KB dengan penggunaan kontrasepsi suntik di Wilayah Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh. Jenis penelitian survei analitik dengan desain cross sectional study. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 68 akseptor KB suntik yang diambil dengan metode simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan tiga kuesioner yaitu kuesioner pengetahuan, kuesioner sikap dan kuesioner keaktifan yang dikembangkan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan akseptor KB dengan keaktifan penggunaan kontrasepsi suntik (p-value 0.000 α=0,05) dan terdapat hubungan yang signifikan antara sikap akseptor KB dengan keaktifan penggunaan kontrasepsi suntik (p-value 0.000 α=0,05). Diharapkan kepada pihak pemberi layanan KB untuk perlu meningkatkan promosi tentang alat kontrasepsi dan kepada akseptor KB untuk tetap aktif dalam menggunakan kontrasepsi suntik.
Gambaran Aktivitas Fisik dan Risiko Preeklampsia Pada Ibu Hamil Shafira Attallah; Dewi Hermawati; Mira Rizkia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeklampsia salah satu komplikasi yang terjadi pada 2-10% dari semua kehamilan dan menjadi penyebab kematian pada 15% ibu hamil. Salah satu gejala preeklampsia yaitu peningkatan tekanan darah yang dapat dicegah dengan melakukan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran aktivitas fisik dan risiko preeklampsia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam dengan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 86 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Pregnancy Physical Activity Questionnaire (PPAQ) dan kuesioner risiko preeklampsia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58 responden (67,4%) berada pada kategori aktivitas fisik kuat, 21 responden (24,5%) pada kategori aktivitas fisik sedang, 7 responden (8,1%) pada kategori aktivitas fisik ringan, sedangkan ibu dengan risiko sedang preeklampsia 64 responden (74,4%) dan risiko tinggi preeklampsia 22 responden (25,6%). Oleh karena itu diperlukan perhatian lebih lanjut bagi petugas pelayanan kesehatan untuk dapat meningkatkan promosi edukasi terkait aktivitas fisik selama kehamilanserta kejadian risiko preeklampsia pada ibu hamil.
RELIGIUSITAS MASYARAKAT PADA PERIODE VAKSINASI COVID-19 Mesya Geubrina Rahmah; Teuku Tahlil; Budi Satria
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat yang melakukan vaksinasi di Indonesia sudah semakin meningkat, namun di beberapa daerah tingkat kepatuhan vaksinasi masih rendah, terutama di Provinsi Aceh dengan peringkat ke-2 terendah secara nasional dalam melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis 1, dan di posisi terakhir dalam pelaksanaan vaksin dosis 2 termasuk di Provinsi Aceh. Salah satu faktor yang mempengaruhi vaksinasi COVID-19 adalah religiusitas yang menyebabkan masih banyak masyarakat enggan untuk melakukan vaksinasi. Tujuan penelitian ini untuk melihat religiusitas masyarakat pada periode vaksinasi COVID-19. Jenis penelitian bersifat kuantitatif dengan pendekatan cros sectional study dan sampel 97 orang anggota masyarakat di wilayah kerja Puskesmas. Metode pengambilan sampel non-probability sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket berupa kuesioner secara langsung kepada responden. Metode analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Religiusitas responden pada periode vaksinasi COVID-19 berada pada kategori kurang baik dengan 53 (54,6%) responden, dan Religiusitas responden pada dimensi keyakinan, ihsan, ilmu, ibadah, amal dan akhlak di periode vaksinasi COVID-19 berada pada kategori baik dengan masing-masing berjumlah: keyakinan (60,8% responden), ihsan (78,4% responden), ilmu (54,6% responden), ibadah (53,6 responden), amal dan akhlak (73,2 responden). Diharapkan bagi pihak Puskesmas perlu memberikan informasi/edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi COVID-19 dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi COVID-19.
GAMBARAN SPIRITUALITAS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS PADA MASA PANDEMI COVID-19 Nova Andria; Budi Satria; Farah Diba
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spiritualitas dengan tingkat stres, psikososial, kecemasan dan depresi, akibat pandemi membuat sistem yang ada tidak ideal, tidak terkecuali pada sistem pendidikan yang dimana siswa diharuskan untuk berinovasi dengan pembelajaran melalui online. Pergantian peraturan dengan buka tutupnya sekolah dimasa pandemi juga meninggalkan kesulitan dan masalah baru bagi siswa, salah satunya adalah spiritualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis gambaran spiritualitas siswa Sekolah Menengah Atas pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 260 siswa, pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate simple random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner spiritualitas yang telah tervalidasi dan reliabel. Hasil analisis menunjukkan bahwa spiritualitas siswa Menengah Atas pada masa pandemi COVID-19 dominan berada pada kategori baik dengan persentase 91,2% siswa dan spiritualitas siswa Menengah Atas pada dengan kategori buruk pada masa pandemi COVID-19 hanya 8,8% siswa. Oleh karena itu, direkomendasikan kepada sekolah untuk dapat mempertahankan spiritualitas siswa dengan membiasakan budaya kegiatan positif seperti menjalin hubunan yang baik, saling membantu dan berbagi terhadap sesama. Selain itu, guru bimbingan dan konseling dapat menggunakan hasil penelitian untuk dijadikan pedoman dalam memberikan pelayanan sehingga siswa dapat meningkatkan spiritualitas selama masa pandemi Covid-19.Kata Kunci : Spiritualitas, Siswa sekolah, COVID - 19
PENCEGAHAN COVID-19 PERAWAT DI RUANG PINERE RUMAH SAKIT BANDA ACEH Raudhatul Husna Husna; Cut Husna; Riski Amalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat adalah tenaga kesehatan garda terdepan yang paling banyak terinfeksi COVID-19 karena lebih lama bersama pasien dibandingkan tenaga kesehatan lainnya. Pandemi COVID-19 menimbulkan rasa khawatir bagi perawat untuk tertular COVID-19, sehingga harus memproteksi diri dengan baik dan benar sesuai dengan prosedur untuk mencegah terjadinya penularan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pencegahan COVID-19 di ruang PINERE rumah sakit Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif dengan desain retrospective. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh perawat yang pernah merawat paien COVID-19 di ruang PINERE RSUDZA (N= 170) dan RSUM (N=66). Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dikembangkan peneliti berdasarkan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencegahan COVID-19 pada kedua rumah sakit berada pada kategori baik yaitu pada RSUDZA sebanyak 102 (60%) dan RSUM sebanyak 40 (60.6%). Diharapkan untuk perawat sebagai penyedia layanan kesehatan agar dapat mempertahankan dan meningkatkan kepatuhan pencegahan COVID-19.
Stres Hiperglikemia Pasien Sindrom Koroner Akut di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tazkiya Aulia; Halimuddin Halimuddin; Irfanita Nurhidayah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sindrom koroner akut (SKA) menyebabkan terjadinya stres hiperglikemia. Stres hiperglikemia adalah peningkatan akut kadar gula darah tanpa menilai status diabetes melitus pasien sebelumnya yang mempengaruhi kejadian kematian dan komplikasi dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik sampel dan kejadian stres hiperglikemia pada pasien sindrom koroner akut tanpa diabetes melitus di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan desain retrospective study. Populasi adalah pasien SKA di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dari Juni hingga November 2021 yang masuk melalui ruang Intalasi Gawat Darurat (IGD). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode total sampling, Sampel untuk penelitian adalah 53 pasien yang masuk dalam kriteria inklusi. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi dengan melihat hasil pengkajian gawat darurat pasien. Hasil penelitian  menunjukkan pasien sindrom koroner akut tanpa DM yang mengalami stres hiperglikemia berjumlah 27 pasien (50,9%) dan 26 pasien (49,1%) tidak mengalami stres hiperglikemia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah lebih dari setengah populasi pasien SKA tanpa DM mengalami stres hiperglikemia dan paling banyak terjadi pada STEMI (ST Elevation Myocardial Infarction). Rekomendasi bagi perawat untuk dapat mengkaji kadar gula darah pasien secara berkala agar bisa lebih mudah menilai perburukan prognosis dan kemungkinan komplikasi jangka pendek maupun jangka panjang.

Page 1 of 3 | Total Record : 24