cover
Contact Name
Dodi Herdiana
Contact Email
dh@masterdoy.com
Phone
+6282321715797
Journal Mail Official
jurnaled@jurnaledu.com
Editorial Address
IPI Garut
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.9876
Journal of Education (JOE) adalah wadah bagi peneliti pendidikan yang ingin mempublikasikan hasil dari penelitiannya. Artikel yang kami himpun adalah artikel-artikel ilmiah dari berbagai jenis baik itu PTK, Skripsi, Tesis, Disertasi atau pun penelitian lainnya yang membahas tentang disiplin pendidikan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 46 Documents
Dimensi Pembelajaran Afektif Pipit, Pipit Pitriah Ulfah
Journal Of Education Vol 1 No 2 (2024): Artikel Pendidikan Bag.2
Publisher : Journal of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0001/

Abstract

Affective learning is one of the important dimensions of learning. The affective dimension relates to learners' attitudes, values, interests and emotions. Affective learning plays an important role in shaping learners' character and personality. In this paper, we will discuss the definition, characteristics, and dimensions of affective learning. In addition, it will also discuss the importance of affective learning and affective learning strategies that can be applied by teachers. Keywords: affective learning, affective dimensions, affective characteristics, affective importance, affective learning strategies
MODEL EVALUASI SUMATIF PADA MATA PELAJARANPENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MA AL MASHDUQI Alhudawi, Ikmal; Herdiana, Dodi
Journal Of Education Vol 1 No 2 (2024): Artikel Pendidikan Bag.2
Publisher : Journal of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0001/e6fg1e94

Abstract

Evaluasi merupakan sebuah proses penting dalam pengambilan keputusan yang didasarkan pada suatu penilaian. Dalam konteks pembelajaran, evaluasi menjadi bagian integral dari proses belajar mengajar. Salah satu bentuk evaluasi yang sering digunakan oleh guru adalah evaluasi sumatif. Evaluasi sumatif ini dilakukan pada akhir setiap semester dan dapat dilakukan melalui ujian atau bentuk evaluasi non-tes lainnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan penelitian pustaka. Pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di MA Unggulan Al Mashduqi Garut, evaluasi sumatif cenderung mengambil bentuk tes, baik secara  lisan maupun tertulis. Dengan adanya evaluasi sumatif ini, guru memiliki kesempatan untuk melihat perkembangan masing-masing peserta didik. Hasil evaluasi tersebut kemudian dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait kenaikan siswa ke jenjang berikutnya. Secara lebih spesifik, evaluasi sumatif pada Pendidikan Agama Islam ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang pemahaman dan kemampuan siswa dalam mata pelajaran tersebut. Kesimpulan dari evaluasi ini tidak hanya menjadi cerminan prestasi siswa, tetapi juga menjadi landasan bagi guru dalam merancang pembelajaran yang lebih efektif di masa depan.
ANALISIS KEBUTUHAN DALAM DESAIN PEMBELAJARAN Ihsan Basyori, Sansan; Herdiana, Dodi
Journal Of Education Vol 1 No 2 (2024): Artikel Pendidikan Bag.2
Publisher : Journal of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0001/

Abstract

Pendidikan merupakan elemen penting dalam membangun bangsa terutama membangun Sumber Daya Manusia (SDM)  yang unggul. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu adanya proses pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar peserta didik sehingga pengetahuan, keterampilan dan sikap dapat diwujudkan pada diri peserta didik. Pembelajaran saat ini merupakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student center) oleh karena itu proses pembelajaran yang baik tentunya harus dipersiapkan dengan persiapan yang baik, yaitu dengan membuat rancangan atau desain yang sedemikian rupa sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Desain pembelajaran dirancang dengan mengacu pada analisis kebutuhan peserta didik untuk pembelajaran. Ada beberapa tahapan dalam menentukan analisis kebutuhan diantaranya adalah  mengumpulkan informasi, identifikasi kesenjangan, analisis performance, identifikasi hambatan dan sumber, identifikasi karakteristik peserta didik, identifikasi prioritas dan tujuan, serta merumuskan masalah. Dalam jurnal ini penulis mencoba menganalisis beberapa permasalahan yang berkaitan dengan need analisys yaitu apa itu analisis kebutuhan, mengapa analisis kebutuhan penting, bagaiana cara melakukan analisis kebutuhan, bagaimana cara menganalisis datanya, dan bagaimana cara menggunakan data untuk desain instruksional.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN GAME INTERAKTIF WORDWALL DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDN 1 CIMAREME Jajang, Jajang Ahmad Nurdin; Herdiana, Dodi
Journal Of Education Vol 1 No 2 (2024): Artikel Pendidikan Bag.2
Publisher : Journal of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0001/a8n3tz13

Abstract

Kemajuan teknologi dalam bidang pendidikan pada saat ini tidak dapat dihindari, bahwa telah membawa banyak sumber daya dan alat yang membuat pembelajaran lebih baik dan mempengaruhi cara guru mengajar dan belajar siswa. Guru Pendidikan Agama Islam dituntut untuk menerapkan teknologi pendidikan yang inovatif dan menyenangkan, sejalan dengan kemajuan teknologi dalam pembelajarannya. Penggunaan jenis evaluasi berbasis teknologi seperti wordwall dapat membuat proses evaluasi menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan game interaktif wordwall dalam evaluasi pembelajaran mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN 1 Cimareme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, sumber data dalam penelitian ini meliputi dari tujuh informan dan dokumentasi, metode yang digunnakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penganalisaan data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk penganalisaan data peneliti menggunakan triangulansi metode yang melakukan pengecekkan kembali. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, SDN 1 Cimareme sudah menggunakan wordwall sebagai alat evaluasi pada saat evaluasi pembelajaran. Penggunaan wordwall  ini mempermudah dan menarik minat peserta didik dalam kegiatan evaluasi yang menyenangkan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
PEMANFAATAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) UNTUK MENYUSUN BAHAN AJAR INOVATIF solihati, essy; Herdiana, Dodi
Journal Of Education Vol 1 No 2 (2024): Artikel Pendidikan Bag.2
Publisher : Journal of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0001/2y7b0494

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah memanfaatkan artificial intelligence (AI) untuk membuat bahan ajar inovatif. AI dapat membantu guru membuat bahan ajar yang lebih kreatif, interaktif, dan adaptif untuk memenuhi kebutuhan siswa. Penelitian ini mengkaji penggunaan AI untuk membuat bahan ajar inovatif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pendidik dan pengembang kecerdasan buatan di bidang pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI dapat digunakan untuk menyusun bahan ajar inovatif dengan berbagai cara. AI dapat digunakan untuk: (1) Menganalisis kebutuhan siswa, (2) Menentukan tujuan pembelajaran, (3) Menyusun materi pembelajaran, (4) Mengembangkan aktivitas pembelajaran, (5) Menilai hasil pembelajaran. Pemanfaatan AI untuk menyusun bahan ajar inovatif memiliki beberapa kelebihan, antara lain: (a) Lebih efisien dan efektif, (b) Lebih relevan dengan kebutuhan siswa, (c) Lebih menarik dan interaktif, (d) Dapat memberikan umpan balik yang lebih akurat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah penggunaan AI untuk menyusun bahan ajar inovatif. AI memiliki potensi untuk membantu guru menyusun bahan ajar dengan lebih efektif dan efisien. Namun, penggunaan AI untuk menyusun bahan ajar inovatif masih dalam tahap pengembangan, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan dan mengoptimalkan penggunaan AI untuk menyusun bahan ajar inovatif.
ANALISIS KETERKAITAN NEUROSAINS DENGAN PEMBELAJARAN choe1982, UCU KOSWARA; Herdiana, Dodi
Journal Of Education Vol 1 No 1 (2024): Artikel Pendidikan Bag.1
Publisher : Journal of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0001/wmjxxv08

Abstract

Neurosains adalah ilmu yang secara khusus mempelajari sel saraf, sedangkan neurosains pembelajaran adalah ilmu pengetahuan tentang hubungan sistem saraf dengan pembelajaran dan perilaku. Jika ditinjau dari perspektif neurosains, konsep pembelajaran merupakan pembelajaran yang memberdayakan kemampuan otak dengan cara menciptakan lingkungan belajar yang menantang, menyenangkan, bermakna, dan mendorong siswa agar lebih aktif. Dengan demikian, maka sebaiknya dalam pembelajaran perlu mengembangkan strategi ataupun metode yang sesuai dengan perilaku, kepribadian, perkembangan, serta kemampuan otak anak. Neurosains memberikan gambaran atau pengetahuan dasar kepada guru dan orangtua tentang bagaimana menstimulan anak agar dapat belajar dan berkembang sesuai dengan yang tahap perkembangannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka yaitu mengkaji berbagai literatur baik itu buku, artikel, atau jurnal-jurnal yang berkaitan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan tentang neurosains sebagai salahsatu bahan kajian dalam memahami perkembangan otak yang berkaitan dengan pembelajaran. Dengan memahami pembelajaran neurosains diharapkan guru dan orangtua sebagai ujung tombak pendidikan dapat mengaplikasikannya sesuai dengan apa yang dideskripsikan dalam pembelajaran neurosains.
Penerapan Evaluasi Formatif dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar ElRo, EL Rokhmah; Herdiana, Dodi
Journal Of Education Vol 1 No 2 (2024): Artikel Pendidikan Bag.2
Publisher : Journal of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0001/qenkk290

Abstract

Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang penting bagi siswa sekolah dasar. Matematika membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan analitis. Namun, pembelajaran matematika di sekolah dasar seringkali menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya minat, motivasi, dan kepercayaan diri siswa; kesulitan dalam memahami konsep, prosedur, dan aplikasi matematika; serta rendahnya prestasi belajar matematika . Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran matematika di sekolah dasar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan evaluasi formatif dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif desktriptif. Penelitrian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung mencari sebuah makna dari data yang didapatkan dari hasil sebuah penelitian. Penerapan evaluasi formatif dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar dapat ditingkatkan dengan beberapa solusi, seperti meningkatkan sosialisasi, pelatihan, bimbingan, studi literatur, observasi, diskusi, refleksi, alokasi, motivasi, apresiasi, insentif, dan dukungan bagi guru, siswa, dan pihak terkait.   Kata kunci : matematika, evaluasi formatif
IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME BERBASIS HUMANISTIK DALAMPEMBELAJARAN BAHASA  INGGRIS ElRa, EL Rakhmah; Herdiana, Dodi
Journal Of Education Vol 1 No 2 (2024): Artikel Pendidikan Bag.2
Publisher : Journal of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0001/stjxw253

Abstract

sarana komunikasi, bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan juga dalam kelas. Namun dalam kegiatan kelas, siswa sering merasa sulit untuk memahami teks, karena topik baru yang dibawa oleh guru tidak memiliki keterkaitan dengan pengetahuan mereka sebelumnya. Konstruktivisme adalah pendekatan yang menunjukkan bahwa pembelajaran lebih efektif dan bermakna ketika siswa mampu berinteraksi dengan masalah atau konsep. Contoh pembelajaran dengan menggunakan prinsip teori belajar konstruktivisme adalah gagasan pembelajaran bahasa kolaboratif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis tugas dan permainan peran.   Kata Kunci: Konstruktivisme, Teori belajar, Bahasa asing
RANCANGAN PEMBELAJARAN BERLANDASKAN PADA TEORI BEHAVIORISME DAN KOGNITIFISME IRA, IRAWATI RAHAYU; Herdiana, Dodi
Journal Of Education Vol 1 No 2 (2024): Artikel Pendidikan Bag.2
Publisher : Journal of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0001/27tdfm13

Abstract

"Desain" mengacu pada aktivitas, struktur, dan kerangka kerja yang sistematis. Ini adalah proses sistematis yang mengubah prinsip-prinsip pembelajaran menjadi materi dan aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan. Ini digunakan dalam konteks pembelajaran. Analisis lingkungan belajar siswa, desain prosedur pembelajaran, pembuatan materi pembelajaran, penerapan sistem pembelajaran, dan penilaian pembelajaran menyeluruh adalah semua bagian dari proses perencanaan desain pembelajaran, yang mencakup penentuan metode pembelajaran yang paling efisien untuk meningkatkan keterampilan siswa. Posisi teori dalam desain pembelajaran sangat penting karena memastikan pengembangan pengajaran yang sistematis dengan menggunakan teori yang tepat untuk menjamin kualitas pembelajaran. Pemilihan teori yang tepat adalah bagian penting dari desain pembelajaran karena teori membentuk pengalaman belajar yang sistematis dan komunikatif. Sebagai kesimpulan, abstrak ini memberikan gambaran umum tentang konsep desain pembelajaran, menekankan pentingnya teori dalam desain pembelajaran, dan membahas aplikasi dan kritik teori pembelajaran behaviorisme dan kognitifisme dalam pendidikan. Selain itu, tokoh-tokoh utama, prinsip-prinsip, dan kritiknya juga dibahas.   Kata kunci : Desain Pembelajaran, Teori Pembelajaran, Behaviorisme, Kognitifisme.  
Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan: Ditinjau dari PPDB, MPLS, dan Proses Pembelajaran Padmi, Padmi Rohmatul Illahi; Herdiana, Dodi
Journal Of Education Vol 1 No 2 (2024): Artikel Pendidikan Bag.2
Publisher : Journal of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0001/md7td625

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari transisi PAUD ke SD yang menyenangkan: ditinjau dari PPDB, MPLS, dan Proses Pembelajaran, terhadap pengalaman belajar yang positif pada siswa. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka, yaitu mengumpulkan referensi tentang transisi PAUD ke SD yang menyenangkan: ditinjau dari PPDB, MPLS, dan proses pembelajaran untuk ditarik benang merahnya agar mendapatkan intisarinya. Transisi yang menyenangkan dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) dapat memberikan dampak positif pada pengalaman belajar siswa. Beberapa implikasi dari transisi PAUD ke SD yang menyenangkan adalah: motivasi belajar siswa tinggi, adaptabilitas yang lebih tinggi, pertemanan antar siswa yang positif, keterlibatan orang tua yang meningkat, rasa percaya diri siswa yang tinggi, kurangnya stress dan kecemasan pada diri siswa, peningkatan minat siswa pada proses pembelajaran, pemahaman siswa yang baik tentang harapan dan tantangan.