cover
Contact Name
Nasruddin
Contact Email
mardika@unsam.ac.id
Phone
+628116700512
Journal Mail Official
mardika@unsam.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik Universitas Samudra, Jln Prof. Dr. Syarif Thayeb, Desa Meurandeh, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh, Indonesia.
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Published by Universitas Samudra
ISSN : -     EISSN : 30323053     DOI : https://doi.org/10.55377/mardika.v2i1.9872
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA) diterbitkan oleh Fakultas Teknik Universitas Samudra adalah peer-reviewed jurnal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat dan penelitian terapan lainnya. Artikel-artikel yang dipublikasikan di Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA) meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli, artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru, atau komentar atau kritik terhadap tulisan yang ada dimuat di Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA) maupun dalam terbitan berkala ilmiah lainnya. Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA) menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang riset terapan dan hilirisasi hasil penelitian ilmiah kuantitatif maupun kualitatif berbasis komunitas kedalam format pengabdian kepada masyarakat yang mencakup bidang keilmuan yang relevan mencakup: 1. Collaborative Governance, 2. Pembangunan Partisipatif, 3. Pembangunan Berkelanjutan, 4. Pembangunan Inklusif, 5. Ekonomi Kreatif, 6. Knowledge Transfer for Community Development, 7. Aktualisasi Kearifan dan Budaya Lokal, 8. Sustainable Livelihood, 9. Transfer Teknologi, 10. Globalisasi dan Transformasi Sosial, 11. Pengembangan Kompetensi dan Kewirausahaan, 12. Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, 13. Rekayasa Sosial, 14. Manajemen Konflik, dan 15. Literasi Informasi Digital.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 40 Documents
PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK NUTRASETIKAL IE BU PEUDAH SEBAGAI ANTIDIABETES DI DESA MEURANDEH, LANGSA, ACEH Intan Rahmazani; Intan Junidil Asna; Ulya Nabilla; Zidni Ilman Navia
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v1i3.9387

Abstract

Ie bu peudah is a traditional Acehnese dish made with 44 different leaf and spice species. This spicy porridge is typically consumed during Ramadan since it is thought to improve the body's endurance after fasting all day. The raw components used to make these nutraceutical products are known to offer anti-diabetic properties. This community service project intends to provide knowledge and training on how to make nutraceutical goods, which can help diabetics maintain their health and prevent future issues. This community service project is carried out in Meurandeh Village, Langsa City, using a community empowerment strategy that consists of three stages: counseling, practice, and evaluation monitoring. According to the findings of this exercise, 80% of the general population.
PKM PENGEMBANGAN DESAIN KEMASAN PRODUK BAGI PELAKU USAHA IE BU PEUDAH DI GAMPONG BARO, KEC. IDI CUT, ACEH TIMUR Muhammad Ilham; Debi Rahmadani; Ahmad Dandiansyah; Yusri Nadya; Yusnawati; Meri Andriani; Taufan Arif Adlie; Zidni Ilman Navia
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v1i3.9395

Abstract

In this humanitarian project, Community Service (PKM) is the entrepreneur of Ie Bu Peudah, one of Aceh's typical foods. This product is known as one of the popular foods during Ramadan. The ingredients in this product come from wild plants and spices rich in public health benefits. The problem partners face is market demand for this product in the form of Ie Bu Peudah flour. This is due to the lack of public knowledge regarding technology in the packaging of Ie Bu Peudah flour products. Therefore, this activity aims to provide training related to product packaging. This community service activity is carried out through the community empowerment method which consists of three stages: socialization, implementation, and monitoring and evaluation of business actors. The results of this activity show that 90% of the public can understand the packaging of Ie Bu Peudah flour products.
PEMANFAATAN LIMBAH CAIR TAHU DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) UNTUK TANAMAN PERTANIAN, DI DESA PAKKAL DOLOK, KEC.BATANG ONANG, KAB.PADANG LAWAS UTARA Surya Handayani; Siti Hardianti Wahyuni; Meiliana Friska; Jumaria Nasution; Parmanoan Harahap
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v1i3.9431

Abstract

Tujuan Pengabdian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan limbah cair tahu dalam pembuatan pupuk organik cair (poc) untuk tanaman pertanian. Pengabdian ini dilaksanakan di desa Pakal Dolok, Kec.Batang Onang, Kab.Padang Lawas Utara. Metode yang dilakukan pada pengabdian ini yaitu dengan mengadakan penyuluhan tentang manfaat pupuk organik cair untuk tanaman pertanian, pelatihan pembuatan pupuk organik cair dalam hal ini adalah pemanfaatan limbah cair tahu. Mitra ikut berperan aktif dalam penelitian ini, khususnya dalam teknis pelaksanaan dilapangan. Program pengabdian yang dilakukan diterima oleh petani. Petani sangat optimis dapat menerapkan apa yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian ini di lapangan. Karena teknologi ini sangat muda untuk diterapkan. Pupuk organik cair limbah cair tahu yang sudah difermentasi langsung dapat di aplikasikan petani tanaman pertanian yang sebelumnya sudah ditanam.
DIVERSIFIKASI PRODUK PANGAN MIE BAYAM SEBAGAI STRATEGI PEMBERDAYAAN PETANI BAYAM LOKAL Erin Alawiyah Siregar; Sutan Pulungan
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v1i3.9434

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi dalam pembuatan mie organik sebagai pilihan alternatif dari minimnya pilihan makanan organik disekitar kita yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Pengabdian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Padangsidimpuan. Metode yang dilakukan pada pengabdian ini adalah dengan mengadakan penyuluhan tentang edukasi maupun pelatihan cara pengolahan mie organik dalam hal ini pembuatan mie dengan menggunakan sayur bayam. Program pengabdian yang dilakukan diterima dengan baik. Masyarakat khususnya pelajar dapat menerapkan apa yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian ini di lapangan. Dengan adanya pengabdian ini diharapkan masyarakat dan pelajar mampu memilah mie sehat sehingga dapat menjadi pangan organik yang dapat dinikmati oleh segala usia dan yang terpenting berkelanjutan sehingga petani Bayam juga dapat merasakan manfaat ekonominya.
SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT DESA SELAMAT, KECAMATAN TENGGULUN, KABUPATEN ACEH TAMIANG DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR SEBAGAI POTENSI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PLTMH Winda Apriana; Eka Mutia; Azwar Yusri
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v1i3.9532

Abstract

Utilization of renewable energy using water flow as a power generator is one of the easiest solutions to implement. Microhydro Power Plants are small-scale water power plants with an output capacity of less than 100 kW, which are environmentally friendly and relatively inexpensive to maintain. Desa Selamat has five waterfalls and river streams, indicating its potential for utilizing natural resources as microhydro power plants (PLTMH). Socialization activities are conducted to ensure that the community understands PLTMH before construction begins. The methods used include socialization, discussions, and Q&A sessions. Gunung Pandan Waterfall has a height of 11.8 meters, a width of the river below of 7 meters, and a depth of less than 1 meter. The outcome shows that the community and local government are very enthusiastic and receptive to the suggestions and inputs provided.
SOSIALISASI PENTINGNYA AIR BERSIH DI PULAU PUSONG LANGSA: UPAYA UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Eka Mutia; Meilandy Purwandito; Ellida Novita Lydia; Azhemi Jehan Virgi; Asmarrini; Muhammad Farhan
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v1i3.9556

Abstract

challenges regarding access to and understanding the importance of clean water for its community's well-being. In this context, raising awareness about clean water becomes an urgent necessity. This paper aims to summarize and analyze the efforts of socialization carried out on Pusong Island to enhance awareness and access to clean water. The socialization depicts strategies implemented by the PKM Team in introducing the importance of clean water for health and daily life. The results show an increased awareness among the populace regarding the significance of clean water, reflected in behavioral changes regarding water usage and efforts to maintain environmental cleanliness. Additionally, socialization efforts have had a positive impact in reducing the prevalence of diseases caused by contaminated water. Nonetheless, challenges persist, including limited resources and adequate infrastructure. Therefore, recommendations are provided to increase investment in providing broader and sustainable access to clean water, and to strengthen existing socialization programs to reach more people and ensure sustained awareness of the importance of clean water. In conclusion, socialization regarding clean water on Pusong Island has brought significant positive impacts in enhancing awareness and access to this vital resource. However, sustained efforts are necessary to maintain and enhance these achievements to support the future well-being and health of the community on Pusong Island Telaga Tujuh Village Langsa City.
PEMANFAATAN ALAT PENGERING ASAM SUNTI (AVERRHOA BILIMBI L) TIPE LORONG MENGGUNAKAN BLOWER DAN BERBAHAN BAKAR GAS DI DESA GEDUBANG JAWA Iskandar; Nazaruddin Abdul Rahman; Zainal Arif; Amelia Harmin
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v1i3.9560

Abstract

Asam sunti (Averrhoa Bilimbi L) salah satu tanaman yang banyak tumbuh dipekarangan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Aceh. Di Aceh, asam sunti digunakan sebagai bumbu masakan, baik itu dalam bentuk segar, maupun dalam bentuk olahan. Pengeringan yang kurang efisien akan mempengaruhi pengeringan, misalnya faktor cuaca dan faktor lamanya proses pengeringan yang disebabkan oleh cahaya matahari yang didapatkan tidak penuh 24 jam. Pengeringan merupakan salah satu cara efektif untuk mengawetkan asam sunti agar dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Untuk mengatasi keterbatasan ataupun kekurangan pada pengeringan tenaga matahari maka dibuatlah alat pengering asam sunti yang mampu digunakan setiap waktu dan menjamin kehigienisan asam sunti yang dikeringkan. Alat ini didesain berbentuk seperti lorong dengan drum minyak yang didalam nya di letakkan rak untuk menaruh asam sunti dengan menggunakan Arduino sebagai kontrol, sensor Thermocouple type K dan MAX 6775 sebagai sensor suhu untuk mengetahui berapa waktu terbaik dalam pengeringan. Kegiatan ini melibatkan aparat desa, masyarakat dan mahasiswa. Hasil dari penelitian ini beupa produk asam sunti yang dikeringkan dengan menggunakan alat pengering yang dapat digunakan langsung untuk bumbu masakan. Pelatihan ini diharapkan bisa diaplikasikan oleh masyarakat sehingga pembuatan asam sunti menjadi lebih efisien.
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI STUDI KELAYAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) SEBAGAI INOVASI ENERGI LOKAL DI KAMPUNG SELAMAT, TENGGULUN, ACEH TAMIANG Bryan Stein Sihombing; Darlis Turnip; Moro Seneng Gusriani; Muhammad Amin; Fauzan; Fazri Amir; Teuku Azuar Rizal
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v1i3.9561

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) telah diakui sebagai solusi efisien dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik, terutama di daerah pedesaan dan pegunungan. Dengan menggunakan tenaga air sebagai sumber daya penggerak, PLTMH memanfaatkan potensi energi dari aliran air sungai, saluran irigasi, atau air terjun secara ekonomis dan dengan perawatan yang mudah. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan manfaat PLTMH dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di Kampung Selamat, Aceh Tamiang, dengan mengintegrasikan energi terbarukan dalam konsep ekowisata. Pendekatan pengabdian masyarakat digunakan dengan sejumlah metode pengambilan data, termasuk survei lapangan, pengukuran topografi, wawancara stakeholder, analisis debit air, dan pemanfaatan data historis iklim. Hasil pengukuran debit aliran sungai pada 30 Oktober 2023 menunjukkan kecepatan aliran dan luas aliran, membentuk dasar perhitungan debit aliran air sebesar 0,8 m³/det. Ketinggian air terjun Gunung Pandan diukur sebesar 8,98 m, menjadi parameter dalam perhitungan daya air, dengan potensi daya terbangkitkan sebesar 66,7 kW. Faktor-faktor krusial seperti ketinggian jatuh air, debit air, efisiensi mesin/turbin, kapasitas instalasi, kondisi hidrologi, kondisi geografis/topografi, dukungan komunitas, dan kebijakan menjadi fokus utama. Hasil survei kebutuhan listrik menunjukkan penggunaan listrik sekitar 450 watt per rumah/warung di Dusun Gunung Pandan. Dengan curah hujan rata-rata 2125,29 mm/tahun, ketersediaan air di sungai dianggap cukup untuk mendukung PLTMH. Semua peralatan mekanikal dan elektrikal dapat diperoleh di pasar lokal, memastikan ketersediaan komponen untuk pembangunan PLTMH. Pendekatan ini diharapkan memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan merangsang perkembangan pariwisata berkelanjutan di Kampung Selamat, Aceh Tamiang. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa PLTMH dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM DI SMA NEGERI 4 KOTA LANGSA Rizalul Akram; Munawir; Novianda; Banta Cut
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v1i3.9630

Abstract

Learning Management System (LMS) is an important supporter of the continuity of the online teaching and learning process and also makes it easier for students to access learning content from anywhere and at any time. Apart from making it easier for students to access learning materials, this LMS also makes it easier for students to access assignments. given by the teacher. Based on an analysis of the situation of several schools in Langsa City, SMA Negeri 4 Langsa City was chosen because it did not have an LMS, therefore the PKM team chose SMA Negeri 4 as the PKM partner for this matter. This activity is carried out by providing training and assistance to operators and school teachers. It is hoped that in the future this LMS can be used by SMA Negeri 4 for the blended learning learning process and become an example of application for other schools in the future.
MENYINARI MASA DEPAN: STRATEGI OPTIMALISASI PEMBANGKIT LISTRIK MIKROHIDRO UNTUK KESEJAHTERAAN DESA SELAMAT, ACEH TAMIANG Ahmad Ihsan; Julia Azriana; Oreza Sativa; T. Miftanul Syubb’an; Wahyu Abdillah; Nasruddin Abdullah
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v2i1.9637

Abstract

PLTMH, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro, adalah solusi vital untuk meningkatkan ketersediaan listrik di daerah terpencil seperti Desa Selamat, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang. Dengan energi listrik yang sangat penting bagi masyarakat di daerah pedalaman dan pegunungan yang belum terjangkau oleh jaringan distribusi PLN, PLTMH memanfaatkan sungai dan aliran irigasi sebagai sumber energi terbarukan. Desa Selamat memiliki potensi hidro yang dapat dimanfaatkan baik untuk irigasi pertanian maupun sebagai pembangkit listrik. Pengembangan potensi sumber daya energi alternatif, seperti PLTMH, menjadi langkah penting mengingat keterbatasan energi listrik yang disediakan oleh PT. PLN (Persero) dan menipisnya cadangan bahan bakar minyak (BBM) dengan harga yang semakin tinggi. Penelitian ini mengkaji tinggi jatuh air dan efisiensi daya PLTMH, serta membahas perencanaan pembangunan dengan tahapan studi kelayakan dan rincian desain teknis. Tujuan perencanaan ini adalah untuk mengetahui pengaruh tinggi jatuh air terhadap putaran turbin Cross Flow, kecepatan turbin, effisiensi generator, serta untuk menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari proyek perencanaan PLTMH. Dengan demikian, pengembangan PLTMH di Desa Selamat tidak hanya akan memenuhi kebutuhan listrik lokal, tetapi juga akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) serta membantu warga setempat yang kekurangan listrik

Page 3 of 4 | Total Record : 40