cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Sainstek
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 3, 2006" : 8 Documents clear
MAGING RESERVOIR PADA MEDIA ANISOTROPI Yunginger, Raghel
Sainstek Vol 1, No 3, 2006
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.224 KB)

Abstract

Proses Pencitraan suatu reservoir dari data seismik untuk lapisan anisotropi dapat diamati melalui pemodelan fisis penjalaran gelombang P yang menggunakan sumber gelombang ultrasonik. Model media anisotropi mengunakan bahan phenolic resin, dengan paramaeter dilakukan akusisi data Walkaway VSP transmisi. Data pemodelan fisis ini dapat menampilkan variasi perubahan velocity untuk gelombang P. SV, dan SH terhdap perubahan offset atau susdut group. Dengan demikian pemodelan fisis ini dapat digunakan untuk ferifikasi suatu model numerik untuk melakukan estimasi parameter anisotropi dari suatu data seismik, sedangkan metode numerik dapat digunakan untuk mengestimasi paramater anisotropi dari data lapangan.
TEORI EVOLUSI ASAL USUL MAKHLUK HIDUP DAN ASAL USUL MANUSIA BERDASARKAN PERKEMBANGAN BIDANG GENETIKA MOLEKULER (BEBERAPA PEMIKIRAN PEMBELAJARAN TEORI EVOLUSI DI SEKOLAH) Nusantari, Elya
Sainstek Vol 1, No 3, 2006
Publisher : Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.049 KB)

Abstract

Human being evolution development, firstly started by many postulates and develop through Darwin evolution theory. The next development pointed out by focil findings and finaly shape human being evolution tree. Moleculer genetics development revealed how evolution concept develope. Firstly, evolution was a simple human being changing to be a complex human being. Through molecular genetics findings, evolution was genetic changing from human life to adaptive situation. The definition of evolution tree was not based on morfologys . But based on DNA analysis, namely tRNA and rRNA. Learning evolution theory at school need critical analysis in relation with development of material and sciens. It is needed spesific curriculum about human being origin.
PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERSPEKTIF KONTRUKTIVIS Dj. Pomalato, Sarson W.
Sainstek Vol 1, No 3, 2006
Publisher : Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.616 KB)

Abstract

Penelitian-penelitian yang membandingkan pendekatan kontruktivisme dan pendekatan tradisional dalam pengajaran matematika seringkali sulit diinterpretasikan. Hal ini disebabkan karena metode-metode kontruktivis biasanya dimaksudkan untuk menghasilkan hasil belajar yang secara kualitatif berbeda dengan apa yang dihasilkan oleh metode-metode tradisional. Selain itu kebanyakan penelitian tentang metode-metode kontruktivis bersifat deskriptif dari pada komparartif. Salah satu pendekatan pembelajaran yang berbasis kontruktivisme yang dapat dikembangkan dalam proses belajar mengajar matematika adalah pendekatan pemecahaman masalah. Tujuan penulisan ini adalah membahas suatu model pendekatan pembelajaran matematika yang berbasis kontruktivisme yang tersimpul dalam beberapa masalah yaitu; bagaiamana pandangan kontruktovisem dalam pembelajaran, Bagaimana model pendekatan pemecahamn masalah, sera bagaimana penerapan pendekatan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika. Untuk lebih meningkatkan hasil belajar siswa dalam matematika maka pendekatan pemecahan masalah yang didasarkan pada pandangan kontruktivisme merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan guru dalam pembelajaran matematika. Untuk menerapkan pendekatan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika guru harus lebih berhati-hati dan lihai dalam memilih masalah yang diberikan sebagai panduan pembelajaran. Pendekatan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika akan menumbuhkan kemampuan kreatif siswa dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi baik dalam pembelajaran matematika maupun dalam kehidupannya sehari-hari.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA LAHAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BONE PROVINSI GORONTALO K. Baderan, Dewi Wahyuni
Sainstek Vol 1, No 3, 2006
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.612 KB)

Abstract

The aim of this research is to see the effect of the using and the participate of society in managing resource area at Bone river stream area. The result of the research shows that the land around Bone River Stream Area (DAS) had degradated and the participate of society has showed by following training and understanding a good land conservation technique. The first thing that have done is by approaching the society especially who have the land around upstream of Bone DAS and then give them a training or ideas about a good land conservation technique. The method that has used in this research is interview, social, economic, ecological approach by giving them some questions even in individual or questioner. Based on the questioner it has found that a lot of society have given concrete answers about the problem of land resource managing, it can be seen based on the level of education, job and their motivation.
PENETAPAN TEMBAGA (CU) PADA MUARA SUNGAI BONE DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Isa, Ishak
Sainstek Vol 1, No 3, 2006
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.919 KB)

Abstract

This research is aimed to know the amount of Cuprum (Cu) in the Bone Rivers delta by its sediment as the sample. This analysist uses the Atomic Absorption Spectrofotometry method. Sample of this research was taken from two places. They were the delta of Bone River and river stream area 50 meters from the delta. This was done to know the source of the Cuprum that comes into the delta. This research shown that the amount of Cuprum in Bone Rivers delta is 0,0449658 ppm than the amount of Cuprum in the river stream area which is 50 meters from the delta where the amount of Cuprum is 0,0445991 ppm. This amount is still in the limit of tolerance, base on the Letters of Decision of Minister of Cuprum in the maritime body is 0,06 ppm.
MIKROBIOLOGI DAN KEAMANAN PANGAN Saraswati, Dian
Sainstek Vol 1, No 3, 2006
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mikrobiologi pangan pada hakikatnya menelaah kehidupan mikroorganisme dalam pangan. Apabila mikroorganisme ini populasinya meningkat, dapat menimbulkan berbagai masalah yang menyangkut keamanan pangan diantaranya adalah: dapat menurunkan taraf mutu bahan makanan, dapat mengakibatkan kerusakan pangan, merupakan sarana penularan beberapa penyakit perut menular dan keracunan makanan yang tidak jarang menimbulkan kematian Berbagai faktor yang menentukan keberadaan mikroorganisme dalam bahan pangan adalah faktor intrinsik, pengolahan, ekstrinsik, implisit dan faktor makanan. Ada enam cara terpenting dalam pengendalian pertumbuhan mikroorganisme ini, yaitu: mengurangi kadar air, pengubahan suhu (penurunan atau peningkatan suhu), penghilangan oksigen, pengaturan pH, irradiasi. dan bahan kimia.
CLASSIFICATION STRAIN OF GENUS Actinobacillus, Haemophillus AND Pasteurella BASED ON NUMERICAL TAXONOMY METHOD Retnowati, Yuliana
Sainstek Vol 1, No 3, 2006
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research was to classify strain of genus Actinobacillus, Haemophillus and Pasteurella based on numerical taxonomy through Simple Matching Coefficient (SSM) and Jaccard Coefficient ( SJ ) analyze. Fifty character units of thirds genus were collected from Bergeys manual compiled in n x t matrix. Phena was detected based on taxospecies concept. MVSP Plus version 2.0 and UPGMA algorithm was used to construct of similar matrix and dendogram. The result of this research are classified the genus Actinobacillus, Haemophillus and Pasteurella into 4 (four) clusters through SSM analyze and 10 (ten) clusters through SJ analyze with coefficient correlation 0.4055 (SSM) and 0.824 (SJ). It show that the dendogram was constructed from SJ analyze more accurate than SSM analyze.
BIOENERGI DALAM OLAHRAGA Abdurrahmat, Asep Suryana
Sainstek Vol 1, No 3, 2006
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam suatu program latihan atau olahraga seringkali dilakukan variasi gerakan yang akan menimbulkan efek fisiologis yang berbeda. Adaptasi tubuh terhadap kondisi fisiologis tersebut akan merangsang terjadinya sejumlah reaksi kimia enzimatis dalam tubuh guna mempertahankan prinsip homeostatis. Selain itu, terjadi oksidasi berbagai sumber makanan dalam rangka menjaga kontinyuitas suplai energi. Penentuan sumber energi yang akan dioksidasi (energy predominant) sangat tergantung dengan kondisi fisiologis tubuh. Dengan demikian terdapat keterkaitan antara variasi gerakan dengan sumber energi yang digunakan untuk melakukan gerakan-gerakan tersebut.

Page 1 of 1 | Total Record : 8