UTAMA: Jurnal Pariwisata Prima
UTAMA : Jurnal Pariwisata Prima merupakan sebuah publikasi ilmiah yang berfokus pada berbagai aspek dalam bidang pariwisata. Jurnal ini bertujuan untuk menjadi platform untuk pertukaran ide, penelitian, serta wawasan terkini dalam ilmu pariwisata. Ruang lingkupnya mencakup berbagai topik yang relevan dengan industri pariwisata yang meliputi tourism, hospitality, MICE dan berbagai macam turunan dalam ilmu serupa.
Articles
10 Documents
<![CDATA[STRATEGI PEMASARAN GUBUG DESA CAFE & RESTO DI CIAMPEL KABUPATEN BREBES ]]>
<![CDATA[Dian Fitriyana]]>
<![CDATA[ Jurnal Pariwisata Prima Vol. 1 No. 1 (2023): SEPTEMBER ]]>
Publisher : <![CDATA[P2PKM Politeknik Pariwisata Prima Internasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Dalam penelitian ini dilatar belakangi oleh penulis ingin mengetahui bagaimana strategi pemasaran yang digunakan, jenis pemasaran yang digunakan oleh Gubug Desa Café & Resto berdasarkan observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan dan pelanggan. Sampel dalam penelitian ini adalah manajer dan pemasaran. Menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran yang digunakan dan jenis pemasaran apa yang digunakan oleh Gubug Desa Café & Resto untuk dapat mempertahankan usahanya di era maraknya pesaing bisnis kedai kopi dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan (1) Gubug Desa Café & Resto menggunakan online atau internet marketing dan branding, (2) Strategi yang digunakan Gubug Desa Café & Resto dengan menetapkan harga yang dapat dijangkau oleh kalangan menengah ke bawah dan menengah ke atas, (3) Kendala yang dihadapi dalam menerapkan strategi pemasaran online atau internet adalah belum adanya layanan pesan antar khusus untuk mengantarkan pesanan makanan dan minuman. Saran peneliti adalah menambah jenis pemasaran seperti iklan siaran radio, jenis pemasaran pemasaran kehumasan, mengadakan banyak promosi diskon yang dapat menarik pelanggan untuk datang, menggunakan point of purchase, menjalin kerjasama dengan ojek atau menambah karyawan khusus untuk pengiriman . ]]>
<![CDATA[PELUANG OBYEK DAN DAYA TARIK PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI DESA MANIS KIDULKECAMATAN JALAKSANA-KUNINGAN ]]>
<![CDATA[Peri Puarag]]>;
<![CDATA[Toni Ari Wibowo]]>
<![CDATA[ Jurnal Pariwisata Prima Vol. 1 No. 1 (2023): SEPTEMBER ]]>
Publisher : <![CDATA[P2PKM Politeknik Pariwisata Prima Internasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Desa Manis kidul terdiri dari lima (5) dusun yang terdapak di Kecamatan Jalaksana kabupaten Kuningan, dimana memiliki potensi obyek dan daya tarik wisata yang dapat menjadi peluang dalam kegiatan pariwisata dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk potensi obyek dan daya tarik wisata yang dapat dijadikan sebagai peluang desa Manis Kidul menjadi desa wisata di kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan. Selain itu juga untuk mengetahui profil sosial, ekonomi dan budaya di desa Manis Kidul dalam menggali potensi yang terdapat dimasyarakat. Penelitian ini akan menghasilkan potensi-potensi obyek dan daya tarik wisata yang terdapat di desa Manis Kidul melalui observasi, wawancara termasuk juga akan menghasilkan profil sosial, ekonomi dan budaya masyarakat desa Manis Kidul melalui studi dokumentasi dan wawancara. Kegiatan wawancara untuk mempeproleh data dilakukan dengan kepada desa (Kuwu) Manis Kidul, tokoh masyarakat serta masyarakat yang ada di Mannis kidul yang telah ditentukan oleh peneliti. Hasil observasi, wawancara dan dokumentasi akan dianalisis dengan SWOT analisis untuk melihat peluang pariwisata yang terdapat di desa Manis Kidul berdasarkan attraction (daya tarik), accesable (sistem dicapai), amenities (fasilitas), ancillary (lembaga pariwisata) dan akan dideskriptifkan secara kualitatif peluang pariwisata yang dapat dikembangkan di desa Manis Kidul. Peluang-peluang pariwisata yang terdapat di desa Manis Kidul diharapakan dapt berkontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa Manis Kidul dan juga sebagai pendukung pariwisata berbasis masyarakat (community based tourism/CBT) bagi kabupaten Kuningan.]]>
<![CDATA[ANALISIS PRESPEKTIFPERAN PENGUASAAN BAHASA INGGRIS DI INDUSTRI MICE ]]>
<![CDATA[Annisaa Eka Warliati]]>;
<![CDATA[Agung Setiawan]]>
<![CDATA[ Jurnal Pariwisata Prima Vol. 1 No. 1 (2023): SEPTEMBER ]]>
Publisher : <![CDATA[P2PKM Politeknik Pariwisata Prima Internasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran penguasaan bahasa Inggris di industri MICE ditinjau dari analisis prespektif stakeholder yang memiliki peranan dalam kemajuan industri MICE. Penelitian ini dilakukan karena masih banyak pelaku industri MICE yang masih kesulitan dalam menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui prespektif para pelaku industri MICE dalam menguasai bahasa Inggris. Mahasiswa merupakan bagian dari stakeholder yang bergelut di industri MICE. Objek penelitian ini adalah mahasiswa Politeknik Pariwisata Prima Internasional.Metodelogi yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan menggunakan kuesioner sebagai alat ukur untuk mengetahui prespektif pelaku industri MICE dan peranan bahasa Inggris di industri MICE. Jumlah sampel dari penelitian ini terdiri dari 25 responden mahasiswa. Isntrumen yang digunakan untuk mengukur peran bahasa Inggris di industri MICE adalah kueisioner yang berisikan 10 pernyataan yang dijawab oleh mahasiswa berdasarkan pendapat masing-masing responden. Berdasarkan hasil dari penyebaran kuesioner yang telah dilakukan, penelitian ini mendapatkan 90% mahasiswa yang merupakan responden memberikan pernyataan yang sangat positif. Hasil positif ini diperoleh dari banyaknya mahasiswa yang berpendapat bahwa bahasa Inggris di industri MICE sangat penting dan diperlukan demi adanya komunikasi dua arah yang terjalin antar stakeholder yang terlibat. Selain itu, mahasiswa berpendapat bahwa bahasa inggris sangat berperan penting dalam membangun literasi antar budaya dan berpengaruh besar dalam berkomunikasi.]]>
<![CDATA[KEARIFAN LOKAL ‘TATALI PARANTI KARUHUN ‘SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI KAMPUNG ADAT SIRNARESMI KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI ]]>
<![CDATA[Fitriatunnisa Shabrina]]>
<![CDATA[ Jurnal Pariwisata Prima Vol. 1 No. 1 (2023): SEPTEMBER ]]>
Publisher : <![CDATA[P2PKM Politeknik Pariwisata Prima Internasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kampung Adat Sirnaresmi terdapat di Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, dimana memiliki potensi obyek dan daya tarik wisata yang dapat menjadi peluang dalam kegiatan pariwisata dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari lebih lanjut tentang tradisi Tatali Paranti Karuhun dan mengidentifikasi kegiatan apa saja yang membuat Kearifan lokal di Kampung adat Sirnaresmi menjadi sebuah daya tarik wisata Selain itu juga untuk mengetahui profil sosial, ekonomi dan budaya di Kampung Adat Sirnaresmi dalam menggali potensi yang terdapat dimasyarakat. Penelitian ini akan menghasilkan potensi-potensi obyek dan daya tarik wisata yang terdapat di Kampung Adat Sirnaresmi melalui observasi dan survey, wawancara termasuk juga akan menghasilkan profil sosial, ekonomi dan budaya masyarakat Kampung Adat Sirnaresmi melalui studi dokumentasi dan wawancara. Kegiatan wawancara untuk mempeproleh data dilakukan dengan sesepuh adat (Abah Gede) Kampung Adat, tokoh masyarakat serta masyarakat yang ada di Kampung Adat yang telah ditentukan oleh peneliti berdasarkan purposive random sampling. Hasil observasi, wawancara dan dokumentasi akan dianalisis dengan analisis kualitatif deskriptif. untuk melihat peluang pariwisata yang terdapat di Kampung Adat Sirnaresmi berdasarkan faktor pendorong dilihat dari aspek fisik, sosial, bidaya dan arsitektur bangunan. Serta atraksi apa saja yang sudah berjalan di kapung adat sirnaresmi. Peluang-peluang pariwisata yang terdapat di Kampung Adat Sirnaresmi diharapakan dapat berkontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kampung Adat Sirnaresmi dan juga sebagai pendukung pariwisata berbasis masyarakat (community based tourism/CBT) bagi kabupaten Sukabumi. ]]>
<![CDATA[STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA HALAL LOMBOK : PELUANG, TANTANGAN, NILAI KOMPETITIF YANG DIMILIKI ]]>
<![CDATA[Revina Amanda Putri]]>;
<![CDATA[Aisyah Amirah Yasmin]]>;
<![CDATA[M. Hiqmah Ameirindo]]>;
<![CDATA[Anggia Quamella Hanovi]]>;
<![CDATA[Ida Erlinda]]>;
<![CDATA[Adhi Setya Putra]]>;
<![CDATA[Acep Unang Rahayu]]>;
<![CDATA[Sukmadi]]>;
<![CDATA[Haryadi Darmawan]]>
<![CDATA[ Jurnal Pariwisata Prima Vol. 1 No. 2 (2024): MARET ]]>
Publisher : <![CDATA[P2PKM Politeknik Pariwisata Prima Internasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Konsep pariwisata Halal dapat diterapkan pada berbagai lokasi. Indonesia sebagai negara yang memiliki penduduk bermayoritas menganut agama islam, menjadi lokasi yang memenuhi syarat utamanya. Melalui pariwisata, Indonesia dikenal oleh seluruh dunia. Kebutuhan pariwisata yang beraneka ragam memunculkan konsep pariwisata baru. Salah satunya adalah konsep pariwisata ramah muslim. Pada Indonesia, konsep ini diterapkan khususnya di daerah Lombok. Penerapannya di Lombok didukung dengan perkembangan pariwisata yang berkelanjutan serta dukungan pemerintah didalamnya. Dengan metode kualitatif, peneliti menjalankan rangkaian kegiatan dan memaparkan hasil temuan baik dalam bentuk data maupun naratif. Pengumpulan data dilaksanakan baik untuk data primer maupun sekunder dibantu dengan proses dokumentasi dan dioleh dengan teknik triangulasi data. Temuan pada beberapa lokus dilihat dari berbagai sudut pandang yang menghasilkan kesimpulan berupa peluang dan tantangan. Peluang dan tatangan ini dapat dijadikan sebagai dasar penilaian mandiri guna mempersiapkan Lombok dalam persaingan yang lebih besar baik menghadapi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.]]>
<![CDATA[PARIWISATA HALAL: KONSEP DAYA TARIK DESTINASI WISATA DI LOMBOK ]]>
<![CDATA[Maharani Devi Adzhani]]>;
<![CDATA[Erick Herlangga]]>;
<![CDATA[Shintia Banisusanya]]>;
<![CDATA[M. Ikhlasul Amal]]>;
<![CDATA[Reyhan Pramananda H.]]>;
<![CDATA[Sukmadi]]>;
<![CDATA[Andre Hernowo]]>;
<![CDATA[Sumaryadi]]>
<![CDATA[ Jurnal Pariwisata Prima Vol. 1 No. 2 (2024): MARET ]]>
Publisher : <![CDATA[P2PKM Politeknik Pariwisata Prima Internasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Perkembangan industri pariwisata telah menciptakan berbagai konsep baru salah satunya adalah konsep pariwisata halal. Konsep pariwisata halal sangat digemari di Indonesia dan lokasi yang menerapkannya salah satunya adalah Lombok. Lombok dengan berbagai keindahan alam yang ditawarkan, dikombinasikan dengan konsep ramah muslim melebur menjadi satu kesatuan yang indah. Dengan metode penelitian kualitatif, peneliti melakukan observasi dan data yang diperoleh diolah secara intensif melalui proses triangulasi data. Bukti dokumentasi dijadikan dasar yang kuat mengenai kondisi di lapangan. Kunjungan kepada beberapa destinasi ditelusuri secara mendalam dalam kurun waktu tertentu. Pemaparan data secara detail ditemukan analisa SWOT yang dalam mengenai seluruh destinasi yang dikunjungi. Peran pemangku kepentingan merupakan hal yang tidak dapat terlepas dari kesatuan stakeholders didalamnya. Hasil tersebut dapat dijadikan sebagai bahan perbaikan serta pembuka informasi persiapan untuk menghadapi berbagai tantangan pada masa mendatang.]]>
<![CDATA[PEMBELAJARAN HOSPITALITY MELALUI PROGRAM GAMIFIKASI PADA CALON HOTELIER (MAHASISWA PERHOTELAN UDINUS) ]]>
<![CDATA[Joseph Aldo Irawan]]>;
<![CDATA[Emik Rahayu]]>;
<![CDATA[Izza Ulumuddin Ahmad Asshofi]]>;
<![CDATA[Haryadi Darmawan]]>
<![CDATA[ Jurnal Pariwisata Prima Vol. 1 No. 2 (2024): MARET ]]>
Publisher : <![CDATA[P2PKM Politeknik Pariwisata Prima Internasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Media pembelajaran modern menjadi tuntutan pada era 4.0. Salah satu media pembelajaran kontemporer adalah quizizz web tool. Melalui quizizz, tenaga pengajar dapat melakukan kegiatan belajar yang jauh lebih seru. Istilah penggunaan game dalam pembelajaran disebut gamifikasi. Sebanyak 34 mahasiswa perhotelan UDINUS menggelar uji coba penggunaan media pembelajaran ini. Dengan metode deskriptif kuantitatif dan pendampingan dokumentasi, data terkait tingkat keberhasilan pembelajaran gamifikasi menggunakan quizizz akan dikumpulkan dan diolah. Dalam proses pembelajaran, masalah dapat terjadi dari suatu system error atau human error, dosen dapat mencegah kedua faktor tersebut di masa depan. Namun, hasil hanya 65% dari hasil belajar mendasari perlunya evaluasi berkala untuk penggunaan alat web quizizz di masa mendatang. Selain itu, faktor pendukung lainnya harus disiapkan untuk menerapkan metode pembelajaran melalui quizizz dengan sempurna.]]>
<![CDATA[STUDI PATOK BANDING CULTURAL VILLAGE MAH-MERI DAN KOTA TUA MALAKA DENGAN DESTINASI DI INDONESIA ]]>
<![CDATA[Liviandry Dwi Handayani]]>;
<![CDATA[Albertus Novan Siboro]]>;
<![CDATA[Nevina Risha]]>;
<![CDATA[Adinda Agustian]]>;
<![CDATA[Lia Fitria Anugrah]]>;
<![CDATA[Samsiah]]>
<![CDATA[ Jurnal Pariwisata Prima Vol. 1 No. 2 (2024): MARET ]]>
Publisher : <![CDATA[P2PKM Politeknik Pariwisata Prima Internasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Dalam dunia pariwisata, perencanaan patok merupakan hal yang mendasar. Hal ini disebabkan perlunya kesiapan destinasi dalam perencanaan pembangunan dan lokasi-lokasi pendukung sebuah destinasi didalamnya. Pelaksanaan studi patok banding antara destinasi di Malaysia dan Indonesia menjadi salah satu contoh kecil. Pemilihan Mah Meri cultural village dan Kota Tua Malaka dikarenakan di Indonesia didapati contoh lokasi serupa yang dapat dijadikan sebagai pembandingnya. Pembandingan ini dilakukan sebagai upaya meninjauan lebih lanjut atas sebuah destinasi pariwisata. Melalui metode penelitian kualitatif diikuti proses dokumentasi serta paparan gambar peta lokasi, menjadikan hasil yang dipaparkan dapat tersampaikan dengan jelas sesuai dengan tujuan penulisan. Hasil pembandingan antar destinasi memiliki hasil yang beragam sesuai dengan karakteristik destinasi. Peluang untuk melaksanakan pengembangan tingkat lanjut masih dapat dilakukan dengan tahapan tertentu. Seluruh destinasi diharapkan kedepannya dapat mengatasi kekurangan yang ada sehingga dapat menarik jumlah wisatawan yang lebih besar.]]>
<![CDATA[PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT PEMBELIAN ULANG KONSUMEN DI WARUNG SEGO TEMPONG MBOK WAH BANYUWANGI ]]>
<![CDATA[Kanom Kanom]]>;
<![CDATA[Toni Ari Wibowo]]>;
<![CDATA[Putu Ngurah Rusmawan]]>;
<![CDATA[Dwi Wijayanti]]>
<![CDATA[ Jurnal Pariwisata Prima Vol. 1 No. 2 (2024): MARET ]]>
Publisher : <![CDATA[P2PKM Politeknik Pariwisata Prima Internasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kualitas pelayanan merupakan usaha untuk mewujudkan kenyamanan bagi pelanggan agar pelanggan merasa mendapat nilai yang lebih dari yang diharapkan dan Minat pembelian ulang yang tinggi mencerminkan tingkat kepuasan yang tinggi dari konsumen ketika memutuskan untuk membeli ulang atau menolak suatu produk/jasa yang telah digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan dalam meningkatkan minat pembelian ulang konsumen di warung sego tempong mbok wah banyuwangi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan Non probability sampling dengan jumlah 50 responden. Pengolahan data penelitian menggunakan alat uji statistik yakni SPSS. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap minat pembelian ulang konsumen di warung sego tempong mbok wah banyuwangi.]]>
<![CDATA[PENERAPAN CHSE DI KERATON KASEPUHAN CIREBON DALAM MASA PANDEMI COVID-19 ]]>
<![CDATA[Riyanto Wibowo]]>;
<![CDATA[Riyanto Wibowo]]>;
<![CDATA[Agung Setiawan]]>
<![CDATA[ Jurnal Pariwisata Prima Vol. 1 No. 1 (2023): SEPTEMBER ]]>
Publisher : <![CDATA[P2PKM Politeknik Pariwisata Prima Internasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Program CHSE merupakan sebuah solusi yang ditawarkan dalam masa pandemi covid-19. Solusi ini diberikan bagi seluruh pelaku pariwisata diberbagai sektor usaha. Keraton Kasepuhan Cirebon juga memberlakukan program CHSE ini sebagai upaya menyambut para wisatawan. Melalui penelitian kualitatif didukung dengan model observasi dan dokumentasi, penelitian ini dapat terselesaikan dengan hasil yang baik adanya. Hasil penelitian ini diketahui bagaimana Keraton Kasepuhan Cirebon menjalankan penerapan program CHSE dalam lingkungannya. Lingkungan ini meliputi pengurus, wisatawan hingga karyawan dari keraton Kasepuhan Cirebon sendiri. Dalam proses penerapannya, diketahui terdapat beberapa hal yang sekiranya belum sempurna dalam tahapan implementasinya. Hal ini menjadi permasalahan yang masih dapat dikembangkan oleh pengelola dikemudian hari demi menjaminkan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan yang berkunjung ke Keraton Kasepuhan Cirebon.]]>
