cover
Contact Name
Henny Puspita Sari
Contact Email
hennypuspitasari@unespadang.ac.id
Phone
+6281371117408
Journal Mail Official
info.jrip@gmail.com
Editorial Address
Jl. Veteran No. 26 B, Purus, Kec. Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat 25115
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Research Ilmu Pertanian
Published by Universitas Ekasakti
ISSN : 27472175     EISSN : 27472167     DOI : https://doi.org/10.31933/jrip
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Research Ilmu Pertanian (JRIP) diterbitkan oleh LPPM Universitas Ekasakti untuk menyebarluaskan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari dalam dan luar Fakultas Pertanian Universitas Ekasakti. Jurnal ini berisi penulisan hasil penelitian yang berada dalam ruang lingkup disiplin ilmu terkait dengan Ilmu Pertanian untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembangunan nasional.
Articles 80 Documents
Pengaruh Pemberian Pupuk Kotoran Walet Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Gueneensis Jacq) di Pre Nursery Boren; Prima Novia; Bustari Badal
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/xk7evy14

Abstract

This research was carried out in the koto Panjang Ikur village, Koto tangah District, Padang city, West Sumatra Provience. This research starts in January-April 2022. The objective of the study was to obtain a comparison of the best growing media from the application of swallow droppings fertilizer on the growth of oil palm (elaeis guineensis jacq) seedlings in the pre nursery. This experiment used a completely randomized design (RAL) with 4 treatments and 6 replications, so there were 24 experimental units. Each experimental units. Each experimental unit consisted of 6 polibags, so there were 144 polybags. The treatment is as follows : A = Top Soil, B = Top Soil : Swallow manure fertilizer (1:1), C = Top Soil : Swallow manure fertilizer (2:1). Observational data were analyzed statistically with variance (f test). If f count > from f table 5%, proceed with duncans new multiple range test (DNMRT) test at 5% significance level. Variables observed were seedling height. Number of leaves (midrib), tuber diameter, top fresh weight, top dry weight, root length, root fresh weiht, root dry weight, and visual observation. From the experimental results it was concluded that the application of swallow manure fertilizer had a very significantly different effect on the increase in seedling height, number of leaves . hump diameter, upper fresh weight, upper dry weight, root length, fresht root weight, and was not significantly different in weightdry roots. The ratio of Top Soil : Swallow manure fertilizer (1:2) is the best ratio for the growth of oil palm seedlings (elaeis guineensis jacq) in the pre nursery when compared to other treatments
Analisis Perbandingan Usahatani Kentang Varietas Granola dan Varietas Cipanas di Desa Sungai Lintang Kecamatan Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci Cindi Fatikasari; Mahmud; Herda Gusvita
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/v7jmzm68

Abstract

The aims of this study were: (1) To determine the characteristics of potato farmers of the Granola variety and Cipanas variety in Sungai Lintang Village, Kayu Aro Barat District; (2) To find out the difference in potato production, total costs, receipts, income, and profits of the Granola variety and the Cipanas variety in Sungai Lintang Village, Kayu Aro Barat District. The method used in this research is a quantitative descriptive method. Based on the results of the study, it was found that : This research was conducted from 28 August – 28 September 2022 with a total sample of 90 potato farmers of the Granola variety and 45 potato farmers of the Cipanas variety. Based on the results of the study, it was found that: (1) Characteristics of potato farmers in Sungai Lintang Village include: There are 2 age groups with the same frequency, namely between 23-29 and 44-50 years old as many as 23 people (25.55%) for Granola Variety potato farmers, while the most Cipanas Potato Farmers are 37-43 years old as many as 15 people (26.66%). The experience of farming the most potato farmers is between 23-30 years as many as 35 people (38.89%) for the Granola variety, while the potato farmers for the Cipanas variety are 20 people (44.44%). The highest level of educated average was 40 people (44.44%) with high school educated average for Granola variety potato farmers and 21 people (46.66%) with junior high school education for Cipanas variety potato farmers. The largest area of land cultivated by potato farmers with a land area of 0.25 – 0.46 Ha was 74 people (82.22%) potato farmers of the Granola variety and 42 people (93.33%) potato farmers of the Cipanas variety. The highest number of dependents of the potato farming families, between 3-4 for the Granola variety potato farmers, was 66 people (73.33%) and 36 people (80.00%) for the Cipanas variety potato farmers; (2) There are differences in production, total costs, revenues, and profits for potato farming of the Granola variety and the Cipanas variety in Sungai Lintang Village; (2) There are differences in production, total costs, revenues, and profits for potato farming of the Granola variety and the Cipanas variety in Sungai Lintang Village; (3) There is no difference in income for potato farming of the Granola variety and the Cipanas variety in Sungai Lintang Village. Based on the results of the study, the researchers suggest that farmers should focus more on planting the Granola Variety potatoes, because economically the production is higher, and the profits are also greater. while the total costs incurred for the Granola variety were less than the Cipanas variety
Pengaruh Pemberian Bokashi Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) Alfauzan, Fadil; Yulfi Desi; Meriati
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/6ghpyh89

Abstract

Percobaan pengaruh pemberian bokashi kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. merril) telah dilaksanakan di Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis bokashi kotoran sapi yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. Merril). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 blok, yaitu: A = tanpa bokashi kotoran sapi, B = aplikasi 4 ton ha-1 (600 g/petak), C = aplikasi 8 ton ha-1 (1.200 g/petak), D = aplikasi 12 ton ha-1 (1.800 g/petak), E = aplikasi 16 ton ha-1 (2.400 g/petak). Data hasil pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT). Hasil percobaan menunjukkan bahwa 1) Pemberian bokashi kotoran sapi pada tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril), berpengaruh berbeda sangat nyata terhadap (tinggi tanaman, persentase polong isi per tanaman, bobot biji kering per tanaman dan bobot biji kering per petak), tetapi berbeda tidak nyata terhadap (jumlah cabang primer, umur panen, umur berbunga dan bobot 100 biji. 2) Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, perlakuan terbaik adalah E = 2400 g/petak, karena memiliki tinggi tanaman, jumlah cabang primer, umur berbunga, umur panen, persentase polong isi per tanaman, berat 100 biji, berat biji kering tanaman dan berat biji kering per petak paling tinggi.
Analisis Pendapatan Petani Mentimun (Cucumis sativus L) di Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang Firatama, Indy; Amnilis; Alin Deri Utama
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/s8wkzh70

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik petani timun suri di Kecamatan Kuranji, Kelurahan Kuranji, Kota Padang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2022. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive dengan sampel sebanyak 50 orang, untuk menentukan sampel data yang dikumpulkan berupa data acak dengan menggunakan tabel jejak, data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karakteristik responden yang diamati adalah sebagai berikut, (1) Tingkat pendidikan yaitu mayoritas responden adalah petani dengan tingkat pendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 20 responden (40,00%), (2) Ditinjau dari segi umur secara keseluruhan responden berada pada kelompok umur produktif yaitu 39-47 tahun. (3) Luas lahan responden paling banyak adalah 0,5-0,6 Ha. (4) Dari segi pengalaman bertani, responden umumnya memiliki pengalaman 5-10 tahun dan (5) jumlah tanggungan dalam keluarga, mayoritas responden memiliki 2-5 orang tanggungan. Rata-rata pendapatan yang diperoleh petani adalah Rp. 35.357.232/Ha/MT dengan rata-rata total biaya usahatani sebesar Rp. 23.596.957/Ha/MT sehingga total pendapatan petani sebesar Rp. 11.760.275/Ha/MT. berdasarkan hasil analisis penerimaan, produksi, harga, dan luas lahan bahwa usahatani mentimun di lokasi penelitian layak untuk diusahakan.
Analisis Produktivitas Lahan Pada Usahatani Jagung (Zea mays L) di Nagari Aie Tajun Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat Jodi Putra; Gusriati; Esa Diya Wahyuni
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/6sg0we49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas lahan pada usahatani jagung dan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas jagung di Nagari Aie Tajun, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Aie Tajun pada bulan Oktober-November 2022. Jumlah populasi/sampel sebanyak 63 petani, dengan penentuan sampel menggunakan metode sensus. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas lahan di Nagari Aie Tajun sebesar 6,58 ton/ha, dan faktor-faktor yang berpengaruh signifikan secara parsial terhadap produktivitas jagung di Nagari Aie Tajun adalah pupuk NPK dan pengalaman bertani. Sementara itu, faktor-faktor yang berpengaruh tidak signifikan adalah luas lahan, pupuk urea, benih, pestisida, tenaga kerja, dan herbisida. Selanjutnya, koefisien determinasi menunjukkan bahwa proporsi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 69,6 persen.
Analisis Biaya Produksi Bawang Merah  di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Lasmi Damayanti; Gusriati; Murnita
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/qtg9e255

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur biaya produksi bawang merah dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi biaya produksi usahatani bawang merah di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Penelitian dilakukan pada bulan September hingga Oktober 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan kuantitatif, populasi berjumlah 250 orang petani bawang merah dan sampel sebanyak 71 orang petani bawang merah. Analisis data yang digunakan adalah analisis linier berganda dengan SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur biaya yang dikeluarkan petani di usahatani bawang merah Nagari Alahan Panjang adalah biaya tetap sebesar Rp.4.070.728,19/ha, biaya variabel sebesar Rp.13.359.901,41/ha, dan biaya total sebesar Rp.17.430.629,60/ha. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap biaya produksi bawang merah secara parsial adalah biaya benih TSP dan pupuk, yang tidak berpengaruh adalah pupuk organik, UREA, TKLK, TKDK, pestisida, herbisida, fungisida, insektisida, dan mulsa.
Pengaruh Pemberian Bokashi Kotoran Ayam dan NPK 16:16:16 Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata) Olong Maruli Nasution; Dewirman Prima Putra; Henny Puspita Sari
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/93dtce50

Abstract

Penelitian berjudul pengaruh pemberian bokashi kotoran ayam dan NPK 16:16:16 terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman jagung manis (zea mays saccharata). telah dilaksanakan di lahan percobaan Universitas Ekasakti Padang mulai bulan Febuari sampai April 2023. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan takaran bokashi kotoran ayam dan pupuk NPK 16:16:16 yang terbaik untuk Pertumbuhan dan Hasil jagung manis. Rancangan percobaan yang di gunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 Perlakuan dan 4 Kelompok sehingga seluruhnya terdapat 32 satuan percobaan. Jarak antar polybag 30 x 30 cm, setiap satuan percobaan terdapat 4 tanaman, semua tanaman diamati.   Perlakuan yang di berikan yaitu: A = 0 ton/ ha bokashi kotoran ayam dan 350 kg/ha NPK 16:16:16 B = 5 ton/ ha bokashi kotoran ayam dan 300 kg/ha NPK 16:16:16 C = 10 ton/ ha bokashi kotoran ayam dan 250 kg/ha NPK 16:16:16 D = 15 ton/ ha bokashi kotoran ayam dan 200 kg/ha NPK 16:16:16 E = 20 ton/ ha  bokashi kotoran ayam dan 150 kg/ha NPK 16:16:16 F = 25 ton/ ha bokashi kotoran ayam dan 100 kg NPK 16:16:16 G = 30 ton/ ha bokashi kotoran ayam dan 50 kg/ha NPK 16:16:16 H = 35 ton/ ha bokashi kotoran ayam dan 0 kg/ha NPK 16:16:16. Hasil penelitian pemberian bokashi kotoran ayam dan NPK 16:16:16  tidak berpengaruh nyata terhadap umur panen, panjang dan diameter tongkol tanpa kelobot. Berbeda nyata terhadap : jumlah baris setiap tongkol, dan berat buah per tanaman dan menunjukkan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap: tinggi tanaman, umur berbunga, panjang daun terpanjang dan lebar daun terpanjang. Pemberian bokashi kotoran ayam 15 ton/ha dan 200 kg/ha NPK 16:16:16 adalah perlakuan terbaik  terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Dari penelitian ini di sarankan untuk menggunakan bokashi kotoran ayam 15 ton/ha dan 200 kg/ha NPK 16:16:16 dalam budidaya.
Uji  Komposisi Media (Top Soil  Kompos Tkks dan Arang Sekam) Pada Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) di Tahap Pre Nursery Solihin, Rahmad; Afrida; Bustari Badal
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/nqj04z14

Abstract

Penelitian uji komposisi media (tanah pucuk, kompos TKKS, dan arang sekam) pada persemaian kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.), telah dilakukan di lahan percobaan Universitas Ekasakti Padang pada bulan Januari hingga April 2022. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh komposisi media tanam. terbaik. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuannya adalah: A = Top Soil 100%; B = Tanah Bagian Atas 80% + TKKS 10% + Arang Sekam 10%; C = Tanah Bagian Atas 60 % + TKKS 20 % + Arang Sekam 20 %; D = Tanah Bagian Atas 40 % + TKKS 30 % + Arang Sekam 30 %; E = Tanah Bagian Atas 20 % + TKKS 40 % + Arang Sekam 40 %; F = TKKS 50% + Arang Sekam 50%. Data observasi dianalisis secara statistik menggunakan varians dan dilanjutkan dengan uji DNMRT. Kesimpulan penelitian, yaitu perlakuan memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap jumlah pelepah daun dan berat kering akar. Berbeda nyata terhadap diameter gulma, panjang daun terpanjang, bobot basah tajuk, bobot kering pucuk, bobot basah akar, dan tidak berbeda nyata dengan pengamatan tinggi bibit. Komposisi media tanam terbaik terdapat pada perlakuan E, dengan komposisi 20% tanah pucuk + 40% TKKS + 40% arang sekam. Pada penelitian ini disarankan untuk menggunakan media tanam dengan komposisi top soil 20% + TKKS 40% + arang sekam 40%, pada pembibitan kelapa sawit pada tahap pra pembibitan, khususnya pada daerah yang tersedia TKKS dan arang sekam.
Uji Dosis Bokashi Kirinyuh (Chromolaena odorata) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L.) Siska Melsky Adlin; Syamsuwirman; Yonny Arita Taher
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/gd295r95

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, pada bulan Maret hingga Juni 2023. Tujuan penelitian adalah untuk melihat pengaruh dan dosis bokashi kirinyuh yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil terong ungu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 blok, sehingga diperoleh 25 unit percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah beberapa dosis bokashi kirinyuh dengan uraian sebagai berikut: A = 0 g/tanaman, B = 200 g/tanaman, C = 400 g/tanaman, D = 600 g/tanaman, E = 800 g/tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik menggunakan sidik ragam (uji F), apabila F-hitung > F-tabel maka untuk mengetahui pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Uji dosis bokashi kirinyuh memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanaman, panjang buah, diameter buah, jumlah buah per tanaman dan berat buah per tanaman, kemudian memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap jumlah bunga dan berat buah per petak, serta memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap umur berbunga dan umur panen. Perlakuan D (600 g/tanaman) memiliki kecenderungan berproduksi lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya. Disarankan untuk menggunakan bokashi kirinyuh dengan dosis 600 g/tanaman untuk mendapatkan produksi terong yang optimal.
Analisis Kelayakan Finansial Dan Nilai Tambah Karupuak Jariang Ibu Eliwarti di Nagari Kasang Padang Pariaman Dang Sri Chaerani; Herda Gusvita; Tauzi
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/wmvaze24

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk menganalisis kelayakan usaha pada karupuak jariang Ibu Eliwarti. 2) untuk menganalisis nilai tambah jengkol menjadi karupuak jariang pada usaha karupuak jariang Ibu Eliwarti. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis kuantitatif yang digunakan adalah analisis kelayakan usaha dan analisis nilai tambah. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: (1). Usaha pengolahan karupuak jariang Ibu Eliwarti layak diusahakan dilihat dari nilai R/C ratio >1. BEP harga untuk karupuak jariang lebih kecil dari harga perjualan dan BEP volume lebih kecil dari produksi baik karupuak jariang goreng maupun rebus. (2). Nilai tambah per kilogram bahan baku yang diperoleh karupuak jariang tergolong tinggi (>40%) yaitu; nilai tambah untuk karupuak jariang goreng 70,17% dan karupuak jariang rebus 73,56%. Kemudian tingkat keuntungan yang diperoleh karupuak jariang termasuk bagus yaitu; 73,68% untuk karupuak jariang goreng dan 77,87% untuk karupuak jariang rebus. Sehingga usaha ini dinyatakan menguntungkan dan layak diusahakan.