cover
Contact Name
Ludovikus Bomans Wadu
Contact Email
actualinsight21@gmail.com
Phone
+6281233597270
Journal Mail Official
jurnalantropocene@gmail.com
Editorial Address
Jalan Abdurahman Saleeh Blok GJ2 Kedungkandang Kota Malang Jawa Timur, Malang, Provinsi Jawa Timur, 65148
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora
Published by Actual Insight
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora adalah jurnal penelitian yang menyediakan wadah bagi dosen, akademisi, peneliti, praktisi, dan mahasiswa untuk menyampaikan dan berbagi ilmu berupa artikel penelitian empiris dan teoritis, studi kasus, dan kajian pustaka. Jurnal ini mengundang para profesional di dunia pendidikan, penelitian, dan kewirausahaan untuk berpartisipasi dalam menyebarluaskan ide, konsep, teori baru, atau perkembangan ilmu-ilmu kemanusiaan, dengan cakupan di bidang antropologi, budaya lisan dan budaya tulisan, bahasa, seni klasik dan kontemporer.
Articles 45 Documents
Menepis Diskriminasi: Membaca Proses Liminalitas dan Semangat Stoikisme Seniman Difabel di Kota Malang Erlinda Dian Aprilia; Hipolitus Kristoforus Kewuel
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 3 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v3i2.1685

Abstract

Berdasarkan waktu terjadinya, para difabel terbagi menjadi dua yakni difabel kongenital dan non kongenital. Di Kota Malang, terdapat beberapa seniman difabel yang menekuni pada beberapa bidang. Selain terjebak dalam stereotipe masyarakat mereka juga mengalami permasalahan dalam proses berkarya, padahal beberapa dari mereka memiliki prestasi dalam bidang seni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara seniman difabel kongenital dan non kongenital serta memahami proses liminalitas yang didalamnya terdapat prinsip stoikisme untuk membantu dalam survive di kehidupan mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi yang menghasilkan data kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan antara seniman difabel kongenital dan non kongenital yang terletak pada aspek ekonomi, pendidikan, tingkat dan jenis difabel, serta waktu terjadinya difabel. Hal yang mendasari dari perbedaan tersebut adalah durasi proses adaptasi yang dibutuhkan oleh seniman difabel kongenital dan non kongenital. Dalam proses fase liminalitas, seniman difabel kongenital dan non kongenital juga mengalami perbedaan sejak titik awal terjadinya ketiga fase tersebut. Di samping itu, seniman difabel kongenital dan non kongenital menerapkan prinsip stoikisme dalam menghadapi tantangan saat menghadapi fase liminalitas.
Konsep Kerja dan Praktik Diri Affective Labor atau Relawan Komunitas Turun Tangan Bojonegoro Lailatul Magfiroh; Hipolitus Kristoforus Kewuel
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 3 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v3i4.1687

Abstract

Saat ini, kelompok atau komunitas berbasis sosial telah banyak memberi sumbangsihnya dalam membantu masyarakat, misalnya masa sulit COVID-19 maupun pasca COVID-19. Dari pernyataan di atas relevan dengan salah satu komunitas berbasis sosial di Kabupaten Bojonegoro yaitu Turun Tangan. Turun Tangan terdiri dari para relawan atau bahasanya dalam kepenulisan ini yaitu affective labor. Penelitian ini berupaya untuk menelisik terkait konsep kerja yang dipegang teguh oleh relawan Turun Tangan Bojonegoro serta sarana atau teknik perawatan diri yang dilakukan. Penelitian ini disusun dengan metode kualitatif dengan kepenulisan etnografi. Data dalam penelitian ini didapatkan dari observasi partisipasi dan wawancara mendalam, serta dianalisis menggunakan teori affective labor dan teori care of the self. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa affective labor Turun Tangan Bojonegoro dapat merumuskan gerakan sosial berdasar dari tiga konsep kerja. Tindakan yang dilakukan relawan dengan melibatkan orang lain atau masyarakat, nantinya manfaat yang didapatkan harus selalu mengarah untuk kebermanfaatan dan kebaikan diri relawan untuk mencapai bentuk transformasi kehidupan.
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Jagung di Desa Balearjo Kecamatan Pagelaran Malang Rofi’ul Huda
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 2 No. 2 (2022): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v2i2.1691

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh antara luas lahan, tenaga kerja, benih, pupuk, dan pestisida terhadap produksi jagung di Desa Balearjo Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan populasi berjumlah 120 petani jagung dengan sampel berjumlah 24 petani jagung. Dengan pengumpulan data dilakukan secara kuesioner dan dokumentasi dan teknis analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. diperoleh nilai signifikan luas lahan (X1) diperoleh nilai signifikan 0.003 < 0.05 maka ada pengaruh antara luas lahan (X1) terhadap produksi jagung. Tenaga kerja (X2) diperoleh nilai signifikan 0.022 < 0.05 maka ada pengaruh antara tenaga kerja (X2) terhadap produksi jagung. Benih (X3) diperoleh nilai signifikan 0.014 < 0.05 maka ada pengaruh antara benih (X3) terhadap produksi jagung. Pupuk (X4) diperoleh nilai signifikan 0.012 < 0.05 maka ada pengaruh antara Pupuk (X4) terhadap produksi jagung. Pestisida (X5) diperoleh nilai signifikan 0.042 < 0.05 maka ada pengaruh antara pestisida (X5) terhadap produksi jagung. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) variabel luas lahan (X1), tenaga kerja (X2), benih (X3), pupuk (X4), dan pestisida (X5) diperoleh nilai signifikan 0.000 < 0.05 maka ada pengaruh terhadap produksi jagung di Desa Balearjo Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang.
Evaluasi Tingkat Keberlanjutan Sistem Pengelolaan Sumber Daya Air Pada Masyarakat Desa Wringinsongo Tumpang Malang Rofi’ul Huda
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 2 No. 3 (2022): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v2i3.1692

Abstract

Salah satu bentuk pengelolaan sumber daya air berbasis masyarakat adalah Sumber Tirta Desa Wringinsongo Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Terbentuk dari kerjasama masyarakat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberlanjutan sistem pengelolaan sumber daya air Sumber Tirta. Metode survei dilakukan untuk mengevaluasi tingkat keberlanjutan sistem pengelolaan sumber daya air Sumber Tirta. Analisis data keberlanjutan dengan mengukur atribut lingkungan, sosial dan ekonomi. Pengkategorian dengan menghitung skor rata-rata perolehan skor keberlanjutan secara menyeluruh dan dimensional. Hasil analisis menunjukan data bahwa sistem pengelolaan sumber daya air Sumber Tirta termasuk pada kategori cukup berkelanjutan. Masing-masing dimensi juga termasuk dalam kategori cukup berkelanjutan hingga sangat berkelanjutan. Hal ini menandakan bahwa pengelolaan sumber daya air tidak terpaku pada satu dimensi saja namun harus ada keterpaduan antara dimensi lingkungan, sosial dan ekonomi dalam pengelolaan sumber daya air.
Implementasi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian terhadap Koperasi Balo' Toraja Kota Samarinda Sephia Ekaputri Damantary; Angelica Angelica; Fajar Dirgah Bungalangan; Nur Arifudin
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 3 No. 3 (2023): September
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v3i3.2088

Abstract

Koperasi simpan pinjam merupakan salah satu jenis koperasi yang didasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi anggotanya. Salah satu contoh koperasi simpan pinjam adalah Koperasi Balo’ Toraja yang berada di Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer berupa wawancara dan observasi serta data sekunder berupa studi kepustakaan Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah Koperasi Balo’ Toraja Kota Samarinda telah mengimplementasikan aturan yang ada dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Penelitian ini membahas tentang legalitas Koperasi Balo’ Toraja yang pendiriannya sesuai dengan Pasal 6 dan Pasal 7 UU Perkoperasian. Selain itu, penelitian ini juga membahas tentang kewajiban adanya Rapat Anggota sesuai Pasal 22 ayat (1) UU Perkoperasian yang penerapannya dilaksanakan oleh Koperasi Balo’ Toraja untuk membahas hal-hal dalam Pasal 23 UU Perkoperasian dengan sistem perwakilan kelompok setiap satu tahun. Pemerintah juga berkontribusi dalam menyalurkan bantuan dana serta mengawasi jalannya koperasi ini.