cover
Contact Name
Ludovikus Bomans Wadu
Contact Email
actualinsight21@gmail.com
Phone
+6281233597270
Journal Mail Official
jurnalantropocene@gmail.com
Editorial Address
Jalan Abdurahman Saleeh Blok GJ2 Kedungkandang Kota Malang Jawa Timur, Malang, Provinsi Jawa Timur, 65148
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora
Published by Actual Insight
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora adalah jurnal penelitian yang menyediakan wadah bagi dosen, akademisi, peneliti, praktisi, dan mahasiswa untuk menyampaikan dan berbagi ilmu berupa artikel penelitian empiris dan teoritis, studi kasus, dan kajian pustaka. Jurnal ini mengundang para profesional di dunia pendidikan, penelitian, dan kewirausahaan untuk berpartisipasi dalam menyebarluaskan ide, konsep, teori baru, atau perkembangan ilmu-ilmu kemanusiaan, dengan cakupan di bidang antropologi, budaya lisan dan budaya tulisan, bahasa, seni klasik dan kontemporer.
Articles 45 Documents
Fenomena Pancasilais Penggunaan Bahasa Jawa di Tengah Masyarakat Berbahasa Sunda Syva Lestiyani Dewi; Dinie Anggraeni Dewi
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 1 No. 3 (2021): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v1i3.203

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami lebih dalam mengenai nilai-nilai Pancasila yang terdapat di Desa Patuanan, Majalengka yang sebagian masyarakatnya berbahasa Jawa di tengah mayoritas masyarakat Majalengka yang berbahasa Sunda. Kajian penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan secara deskriptif, yang mana dasar pembahasannya diperoleh dari hasil studi kepustakaan dari berbagai sumber yaitu artikel, jurnal, buku dan penyebaran angket. Kemudian diperoleh hasil bahwa meskipun masyarakat Majalengka memiliki perbedaan Bahasa dalam proses berbahasanya yaitu Bahasa Sunda dan Jawa, mereka tetap bisa berkomunikasi dengan baik tanpa membeda-bedakan apakah orang tersebut merupakan penutur Bahasa Sunda atau Bahasa Jawa dengan menggunakan Bahasa ibu (first language) yaitu bahasa Indonesia. Hal ini dikaitkan oleh penulis sebagai bentuk implementasi masyarakat Desa Patuanan, Majalengka terhadap sila ketiga Pancailla, Persatuan Indonesia. Diharapkan dengan adanya kajian ilmiah mengenai implementasi Pancasila dalam keberagaman berbahasa di suatu daerah dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran kita tentang sikap menghargai perbedaan sebagai bentuk awal persatuan bangsa Indonesia.
Re-Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Sosial Budaya Indonesia Nurva Miliano; Dinie Anggraeni Dewi
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 2 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v1i4.204

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami nilai-nilai Pancasila yang dapat mengatasi kekemelutan sosial budaya yang ada di Indonesia. Kajian penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka melalui buku, jurnal, dan artikel yang relevan sebagai dasar pembahasannya. Hasil kajian menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila merupakan tameng yang mampu mencegah terjadinya penyimpangan. Mengingat nilai-nilai Pancasila seperti sebuah pedoman hidup yang tidak akan hilang dari waktu dan perkembangannya. Pancasila adalah suatu produk yang dibentuk melalui segala jenis pemikiran yang matang dan memang diarahkan sebagai kitab masyarakat Indonesia untuk menjalani kehidupan pada setiap fasenya. Oleh karena itu, perlu rasanya mengembalikan kesadaran setiap individu untuk mengimplementasikan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan ini. Semakin deras arus menuju peradaban maka seharusnya semakin kuat pula masyarakat Indonesia menggenggam Pancasila demi mencapai keselamatan. Kekemelutan sosial budaya yang ada saat ini, tak lain dikarenakan oleh masyarakat Indonesia yang mulai meremehkan kekuatan Pancasila di tengah-tengah benturan antarbudaya yang terjadi, seperti globalisasi.
Pengimplementasian Nilai-Nilai Pancasila Dalam Membangun Karakter Jati Diri Anak Bangsa Siti Fatimah; Dinie Anggraeni Dewi
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 1 No. 3 (2021): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v1i5.205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan dalam membangun karakter jati diri anak bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dari sumber-sumber yang dapat di percaya. Hasil penelitian menjabarkan bahwa mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan melalui pembelajaran dalam dunia pendidikan dan juga penciptaan lingkungan bersuasana Pancasila yang dikenal dengan kampung Pancasila. Penerapan dalam dunia pendidikan dapat disisipkan pada setiap mata pembelajaran, lingkungan sekolah yang mendukung, dan mencontohkan perilaku yang baik. sedangkan penerapan dalam kampung Pancasila dapat diajarkan mengenai nilai-nilai kehidupan yang harus dilaksakan sesuai Pancasila seperti hidup gotong royong, toleransi, rukun, musyawarah, dan lain-lain. Banyaknya permasalah karakter seperti tawuran antar pelajar, kekerasan dan pembunuhan, minum minuman keras, narkoba dan lain-lain yang terjadi pada anak menjadi garis besar bahwa nilai karakter sangatlah penting. Diharapkan dengan adanya pengimplementasian nilai ini, generasi kita mampu memiliki karakter yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila sehingga tidak menghilangkan identitas jati diri bangsa Indonesia.
Eksistensi dan Penguatan Nilai-Nilai Ideologi Pancasila di Masyarakat pada Era Revolusi Industri 4.0 Fadhilah Salsabila Riadi; Dini Anggraeni Dewi
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 2 No. 3 (2022): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v1i6.206

Abstract

Artikel ini meneliti tentang eksistensi nilai-nilai ideologi Pancasila di masyarakat pada era revolusi industri 4.0. Penulisan artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang berdasarkan kepustakaan pada teori-teori dan kenyataan yang berhubungan dengan tujuan dituliskannya artikel ini. Dengan menggunakan buku, jurnal, artikel, dan sumber lainnya yang relevan. Hasil yang ditemukan bahwa ideologi Pancasila merupakan ideologi Bangsa Indonesia yang hendaknya menjadi pedoman hidup masyarakat dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Serta dalam mengikuti tuntunan perkembangan zaman dan segala perubahan revolusi, Pancasila mampu membuktikan bahwasanya merupakan ideologi yang terbuka. Hendaknya masyarakat membumikan, menjunjung tinggi, dan meningkatkan pemahaman serta pengamalan terhadap nilai-nilai ideologi Pancasila agar tetap terjaga eksistensinya. Selain itu, dalam mempersiapkan masa yang akan datang perlu mengajarkan pada generasi para penerus dan pelurus bangsa untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Sehingga dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila dan terjaga terus menerus sesuai perkembangan zaman, terlebih para generasi muda sangat cepat berinteraksi dengan perkembangan zaman.
Implementasi Pancasila Sebagai Salah Satu Bentuk Bela Negara Devi Asriani; Dinie Anggraeni Dewi
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 2 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v1i7.241

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya implementasi Pancasila dalam kehidupan sebagai bentuk bela Negara. Setiap butir Pancasila memiliki makna yang mendalam dimana setiap sila wajib di implementasikan oleh setiap warga negara Indonesia. penelitian ini dikaji menggunakan metode kualitatif deskriptif dimana sumber pembahasan ini didapatkan melalui studi kepustakaan dari berbagai sumber. Setelah dianalisis, diperoleh bahwa implementasi Pancasila merupakan salah satu bentuk dari bela negara yang wajib dilaksanakan oleh setiap warga negara Indonesia. Indonesia memiliki ras, suku, agama, dan bahasa yang beragam. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, maka warga negara Indonesia akan memiliki rasa simpati yang tinggi, dimana kita semua bisa saling menghargai satu sama lain sesama bangsa Indonesia serta tidak dibatasi oleh perbedaan-perbedaan yang ada. Implementasi Pancasila dalam kehidupan juga diharapkan mampu menanamkan rasa cinta tanah air dalam diri warga negara Indonesia. Dengan begitu warga negara Indonesia sama dengan melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peran dan Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Berkehidupan di Era Globalisasi Dewi Sallamah; Dinie Anggraeni Dewi
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v1i8.242

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan peran dan implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dan interelasinya dalam kehidupan di era globalisasi saat ini. Penelitian ini dikaji dengan menggunakan metode kualitatif atau pendekatan deskriptif. Dengan demikian diperoleh hasil pembahasan melalui studi kepustakaan dari berbagai sumber. Kemudian setelah pengkajian dan analisis secara mendalam, diperoleh bahwa globalisasi yang arusnya sangat kuat dan tidak dapat dihindari membawa berbagai dampak bagi kehidupan manusia. Dalam hal ini, nilai-nilai Pancasila berperan dalam memperkuat pondasi bangsa dan jiwa nasionalis dalam setiap diri individu. Nilai-nilai Pancasila yang ditanamkan akan senantiasa memberikan pengaruh positif dan mencegah dampak negatif adanya globalisasi. Nilai-nilai Pancasila juga hendaknya dijadikan motivasi dalam berperilaku sehingga Pancasila dapat dijadikan sebagai penyaring dampak globalisasi yang masuk ke negara Indonesia. Pentingnya penanaman nilai-nilai Pancasila juga diupayakan untuk dapat memperkuat identitas bangsa di ranah internasional dan pusaran global. Seluruh aspek dan kalangan masyarakat diharapkan dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Implementasi Pancasila Terhadap Moral Manusia di Era Revolusi Industri 4.0 Dina Siti Hanifa; Dinie Anggraeni Dewi
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 2 No. 3 (2022): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v1i9.243

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai nilai moralitas masyarakat Indonesia di era revolusi industri 4.0. Artikel ini menggunakan metode kualitatif atau pendekatan secara deskriptif. Dengan teori dan pembahasannya hasil dari studi literatur, seperti sumber dari buku, jurnal, dan artikel. Hasil yang ditemukan bahwa masyarakat Indonesia harus lebih mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila ke kehidupan sehari-hari. Dengan mengimplementasikan ke dalam kehidupannya sehari-hari, masyarakat Indonesia akan menjadikan manusia yang bereksistensi memiliki moralitas yang baik. Hal itu dikarenakan Pancasila merupakan pedoman hidup dan sebagai dasar negara Indonesia. Upaya mengimplementasikan Pancasila dapat dilakukan dalam pembelajaran di sekolah, dalam lingkungan keluarga, dan dalam lingkungan masyarakat. Pengimplementasian nilai Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari sangat penting karena sebagai generasi muda merupakan penerus bangsa Indonesia.  Nilai-nilai Pancasila diperkenalkan kepada anak di lingkungan terdekat anak sehingga anak bisa belajar dari pengalamannya dan hal ini sangat berpengaruh terhadap karakter moral anak.
Implementasi Pancasila Untuk Membangun Karakter Generasi Muda Nandita Putria Suwandi; Dinie Anggraeni Dewi
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 2 No. 3 (2022): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v1i10.244

Abstract

Pancasila memiliki nilai-nilai yang dapat di implementasikan di kehidupan sehari-hari, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, serta keadilan. Jika masyarakat Indonesia mengacu pada nilai-nilai Pancasila dalam bersikap, maka masyarakat Indonesia khususnya generasi muda akan memiliki akhlak yang mulia, mandiri, berilmu, kreatif, bertanggung jawab, dan memiliki kepribadian yang baik. Artikel ini dibuat bertujuan agar generasi muda senantiasa memahami betul nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila dan menjadikan Pancasila sebagai acuan ketika akan bertindak di dalam kehidupan sehari-hari. Karena generasi mudalah yang akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dan yang akan mewujudkan cita-cita bangsa. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan. Penulis menelusuri dan menggunakan jurnal, internet, dan buku sebagai sumber yang relevan untuk memahami implementasi Pancasila untuk membangun karakter generasi muda. Implementasi yang tepat untuk membangun karakter generasi muda adalah melalui jalu pendidikan formal yang berisikan moral Pancasila. Hal itu ditujukan untuk membentuk bangsa yang kompetitif, tangguh, gotong-royong, toleransi, berjiwa patriotik, bermoral, dan yang paling penting beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pancasila di Era Globalisasi dalam Memperkuat Moral untuk Membangun dan Memajukan Bangsa Anisa Nur Padilah; Dinie Anggraeni Dewi
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v1i11.245

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk memaparkan dan menjelaskan peran, implementasi serta aktualisasi nilai-nilai yang terkandung dalam setiap butir Pancasila di era globalisasi dalam rangka memperkuat moral untuk membangun dan memajukan bangsa. Dalam penulisannya, penelitian ini dikaji menggunakan metode kualitatif atau pendekatan deskriptif sehingga diperoleh pembahasan melalui studi kepustakaan yang diperoleh dari berbagai sumber. Setelah di analisis, maka diperoleh bahwa globalisasi merupakan hal yang membawa dampak perubahan bagi tatanan kehidupan masyarakat. Dalam hal ini Pancasila memiliki peran untuk menerima dan menyaring informasi baru yang masuk agar bangsa Indonesia khususnya generasi muda tidak kehilangan jati dirinya, karena generasi muda sangat diharapkan untuk dapat meneruskan perjuangan dalam membangun dan memajukan bangsa. Dengan adanya hal tersebut diperlukan penanaman nilai-nilai Pancasila untuk kembali membangun dan memajukan bangsa.
Revolusi Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Untuk Mengembangkan Warga Negara Yang Baik Monica Oktafianti; Dinie Anggraeni Dewi
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 2 No. 2 (2022): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v1i12.273

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan revolusi karakter bangsa melalui pendidikan untuk mengembangkan warga negara yang baik. Konteks penelitian ada dalam situasi Indonesia yang mulai dihadapkan pada persoalan krisis moral yang dapat menghambat pembangunan dan keberlangsungan bangsa di masa yang akan datang. Krisis moral terjadi di seluruh jenjang usia dan hampir di seluruh penjuru daerah di Indonesia. Gambaran dalam pembentukan karakter bangsa yang baik diimplementasikan nilai-nilai pendidikan kewarganegaraan. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka. Sumber data diperoleh dari jurnal dan pendapat-pendapat para ahli. Berdasarkan hasil analisis didapatkan yaitu: pertama, nilai-nilai pendidikan karakter banyak terintegrasi di dalam pendidikan terlebih pendidikan kewarganegaraan. Hasil yang kedua, pengembangan good citizen dapat dicapai melalui pendidikan dengan membentuk karakter bangsa yang berilmu tinggi, memiliki keterampilan, etika dan partisipasi yang baik di masyarakat. Rekomendasi penelitian yaitu pendidikan karakter hendaknya mulai dipatuhi dan diimplementasikan terutama para pelajar dan mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari untuk perubahan menuju arah yang lebih baik.