cover
Contact Name
Reza Pertiwi
Contact Email
bjp@unib.ac.id
Phone
+6285228168488
Journal Mail Official
bjp@unib.ac.id
Editorial Address
Jl. WR Supratman, Kandang Limun, Kota Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Bencoolen Journal of Pharmacy
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : -     EISSN : 28085663     DOI : 10.33369/bjp.v4i1.34258
Core Subject : Health, Science,
Bencoolen Journal of Pharmacy accepts original research papers in the field of Pharmacy and Health. The field of Pharmacy includes Science Pharmacy, Clinical Pharmacy and Community. In the field of pharmaceutical science, the research articles received include Pharmaceutical Biology and Pharmacognosy, Pharmaceutical Chemistry, Pharmacy, Pharmacology and Toxicology, and also Biotechnology. The Community and Clinical Pharmacy areas include Hospital Pharmacy, Clinical Pharmacy, Pharmacy Management, and Social Pharmacy. In the field of Health, it includes Public Health, Nutrition, Biomedicine, Biotechnology, Biochemistry, Epidemiology and Nursing.
Articles 38 Documents
Studi Literature Etnofarmasi, Uji Toksisitas Akut Hydnopytum sp. pada Histologi Hati Mencit dan Pembuatan Nanostructured Lipid Carrier (NLC) Nova Riskiana
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 1 No. 1 (2021): April
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v1i1.15585

Abstract

Etnofarmasi adalah suatu ilmu interdisipliner berhubungan dengan farmasi dan budaya tertentu yang mengkarakterisasi penggunaan sediaan obat pada sejumlah kelompok masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etnofarmasi tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Bengkulu dan mengetahui perbandingan karakterisasi sistem Nanostructured Lipid Carrier (NLC) Hydnopytumsp.dengan variasi konsentrasi lipid serta mengetahui toksisitas akut ekstrak air Hydnopytumsp. terhadap histologi hati mencit. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan studi literatur dengan mencari referensi teori-teori yang relevan.Hasil studi literatur etnofarmasi bahwa masyarakat Bengkulu memanfaatkanHydnopytumsp. (Simbagh Utak) yaitu bagian dalam umbiuntuk mengobati kanker, sakit perut, batu ginjal, kencing manis, dan hernia.Pada uji fitokimia simbagh utak mengandung flavonoid dan tanin.Berdasarkan studi literatur dan senyawa metabolit sekunder terkandung pada umbi Simbagh Utak Hasil penelitian menunjukkan pemberian dosis 37,5 mg/kgBB tanaman Simbagh Utak tidak menyebabkan adanya kelainan yang berarti pada organ mencit dan di dapatkan formula terbaik pada konsentrasi lipid sebesar 10% yang digunakan untuk formulasi sistem NLC tanaman Simbagh Utakuntuk sediaan oral.
Analisis Informasi Tanaman Herbal melalui Media Sosial ditengah Masyarakat pada Pandemi Covid-19: Sebuah Tinjauan Literatur Meka Saima Perdani; Anggi Khairina Hasibuan
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 1 No. 1 (2021): April
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v1i1.15589

Abstract

Tanaman herbal sebagai bahan utama obat tradisional memiliki kandungan yang berfungsi sebagai imunomodulator, mengurangi gejala dan mengatasi komorbid Covid-19. Tanaman herbal sangat baik digunakan dalam kondisi pandemi saat ini. Meskipun memiliki banyak fungsi, penggunaan tanaman herbal perlu pengolahan yang benar, kadar yang sesuai kebutuhan tubuh serta perlu uji fitofarmaka. Kondisi yang tepat guna seperti ini, tidak tersampaikan pada informasi melalui media sosial, sehingga pengguna tidak mengetahui efek negatif penggunaan tanaman herbal berlebih seperti menyebabkan sariawan, alergi dan penyakit lainnya. Selain itu penyebaran informasi yang salah menyebabkan resiko dari segi ekonomi seperti terjadinya kenaikan harga dan kelangkaan bahan herbal yang dibutuhkan sehingga dapat mempengaruhi sosial ekonomi masyarakat. Penulisan ini bertujuan menganalisiskajian mengenai fungsi dan efek negatif tanaman herbal yang tersebar luas di masyarakat pada pandemi seperti saat ini, pengaruh tanaman herbal untuk Covid-19 serta dampak pemberitaan melalui sosial media dari segi sosial, ekonomi dan hukum yang berpengaruh. Hasil studi menunjukan adanya pengaruh penyebaran informasi fungsi tanaman herbal melalui media sosial ditengah masyarakat khususnya di Indonesia. Penyebaran informasi tersebut mempengaruhi segi sosial dimana masyarakat lebih mempercayai jamu daripada obat. Selain itu, kenaikan harga bahan herbal mempengaruhi perekonomian, hingga terjadi pemberian informasi yang salah sehingga memicu penyalahgunaan hukum.
Formulasi Krim Antioksidan Berbahan Virgin Coconut Oil (VCO) dan Red Palm Oil (Rpo) dengan Variasi Konsentrasi Trietanolamin Ani Setyopratiwi; Palupi Nur Fitrianasari
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 1 No. 1 (2021): April
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v1i1.15592

Abstract

Telah dilakukan penelitian pembuatan dan karakterisasi krim antioksidan berbahan baku VCO dan RPO dengan variasi konsentrasi trietanolamin. Tujuan dari penelitian ini membuat dan melakukan karakterisasi sifat fisik mempelajari pengaruh basa TEA terhadap sifat-sifat krim, dan mengetahui aktivitas antioksidan krim.Pembuatan krim dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi trietanolamin. Krim yang telah dibuat dikarakterisasi termasuk uji pH, homogenitas, tipe emulsi, ukuran droplet, pemisahan fasa dengan uji sentrifugasi dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Berdasarkan kestabilan emulsi dan ukuran droplet maka konsentrasi TEA > 1% menyebakan emulsi lebih stabil. Konsentrasi TEA optimum untuk menangkal radikal bebas adalah 1,25%
Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Daun Kemumu (Colacasia Gigantea Hook.F) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Hesti Marliza; Dita Oktaviani
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 1 No. 1 (2021): April
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v1i1.15593

Abstract

Tanaman Talas famili Araceae merupakan salah satu tanaman yang dipercayai memiliki senyawa sitotoksik terhadap sel kanker. Kemumu disebut juga talas padang (Colacasia gigantea Hook.f.) merupakan tanaman yang termasuk famili Araceae, namun belum ada laporan penelitian tentang aktivitas toksisitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh toksisitas ekstrak dan nilai efektifitas toksik ekstrak daun Kemumu/Talas Padang (Colacasia gigantea Hook.f.) terhadap larva udang (Artemia salina Leach) dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Ekstrak etanol yang digunakan konsentrasi 500 ppm, 250 ppm, 125 ppm, 25 ppm, 12,5 ppm dan 0 ppm (control), kemudian diamati dalam 24 jam. Hasil penelitian aktivitas sitotoksisitas dari ekstrak etanol daun kemumu terhadap Artemia salina Leach dengan nilai LC50 75,093 ppm. Hal ini menunjukkan ekstrak etanol daun kemumu bersifat sitotoksik dan berpotensi sebagai antikanker.
Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur terhadap Aktivitas Turunan Senyawa Cubebin sebagai Antikanker dengan Metode Recife Model 1 (RM1) Herlita Widiyanti; Charles Banon; Morina Adfa
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 1 No. 1 (2021): April
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v1i1.15594

Abstract

Cubebin adalah senyawa lignan yang diisolasi dari spesies Cinnamomun parthenoxylon dan Piper cubeba. Cubebin mempunyai potensi sebagai antikanker, namun aktivitasnya masih relatif rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan modifikasi gugus OH pada molekul cubebin dengan alkoksi untuk mendapatkan senyawa baru yang memiliki aktivitas antikanker yang lebih baik. Modifikasi molekul suatu senyawa dapat dilakukan melalui kajian teoritis HKSA senyawa turunan cubebin menggunakan deskriptor sterik, hidropobik dan elektronik. Nilai deskriptor diperoleh berdasarkan perhitungan kimia komputasi menggunakan program Hyperchem 8.0.8 dengan metode semiempirik Recife Model 1 (RM1). Data hasil perhitungan diolah menggunakan program SPSS versi 25.0 dengan metode analisis korelasi dan regresi linear berganda, sehingga diperoleh persamaan HKSA: IC50 = -0,248+(189,038)ELumo +(2,546) LogP +(2,673E-6) Ee +(-9,926E-5)Et(R=0,939; R2=0.881; Adj R2=0,865; SE=4,555; Fhitung/Ftabel=20,7; PRESS= 0,065). Dari persamaan HKSA, didapatkan senyawa prediksi yang sangat berpotensi sebagai antikanker adalah 5,5'-(((3R,4R)-2-methoxytetrahydrofuran-3,4diyl)bis(methylene))bis(benzo[d][1,3]dioxole) dengan nilai IC50 = 0,486 ?M. Dari hasil penelitian terlihat bahwa gugus metoksi (OCH3) lebih meningkatkan aktivitas antikanker dibandingkan dengan gugus alkoksi lainnya.
Optimalisasi Suhu dan Waktu Penyeduhan Daun Teh Hijau (Camellia sinensis L.) P+3 terhadap Kandungan Antioksidan Kafein, Katekin dan Tanin Sitti Chadijah
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 1 No. 1 (2021): April
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v1i1.15596

Abstract

Metabolit sekunder seperti kafein, katekin dan tanin yang terdapat dalam daun teh berfungsi sebagai antioksidan yang mampu mencegah penyakit kardiovaskuler dengan menghambat pertumbuhan radikal bebas. Aktivitas metabolit sekunder terhadap radikal bebas dipengaruhi oleh proses pengolahan daun teh. Suhu dan waktu penyeduhan mempengaruhi hasil ekstraksi metabolit sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan suhu dan waktu optimum penyeduhan daun teh untuk terhadap kadar antioksidan kafein, katekin dan tanin. Suhu yang digunakan yaitu 70oC, 85oC, dan 100oC dan waktu penyeduhan 5, 10 dan 15 menit. Hasil penelitian diperoleh ekstrak kafein, tanin dan katekin daun teh pada suhu 70oC selama 10 menit diperoleh kadar yang tinggi yaitu 0,8835%, 3,9890% dan 1,1845%. Aktivitas antioksidan menggunakan spektrofotometer UV-Vis diperoleh 42, 0452%.
UJI EFEKTIVITAS KRIM TIPE A/M EKSTRAK DAUN BIDARA ARAB (Ziziphus mauritian L) TERHADAP LUKA SAYAT PADA KELINCI (Oryctolagus Cuniculus) Gina Lestari
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v1i1.19865

Abstract

Tanaman bidara arab adalah obat tradisional yang biasa digunakan untuk berbagai macam penyakit, daun bidara arab mengandung berbagai metabolit sekunder seperti alkoloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid dan lipid yang berpotensi sebagai penyembuh luka. Penelitian ini akan dibuat sediaan krim dengan tipe A/M dengan ekstrak daun bidara arab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji efektivitas krim Bidara Arab (Zizphinus mauritian L) dapat menyembuhkan luka sayat pada kelici (Oryctolagus Cuniculus).Sediaan krim dibuat sebanyak 4 formula, F0 dengan konsentrsi ekstrak daun bidara arab 0%, F1 dengan konsetrasi ekstrak daun bidara arab 5%, F2 dengan konsentrasi ekstrak daun bidara arab 10%, F3 dengan konsetrasi ekstrak 15%. Kemudian dilakukan uji fisik sediaan krim yaitu uji pH,  uji viskositas, uji daya sebar, uji daya lekat dan uji homogenitas. Setiap hewan uji dikelompokkan menjadi 6 perlakuan yaitu Kontrol positif (K+) betadin krim, kontrol negatif (K-)  tanpa perlakuan, krim tanpa ekstrak daun bidara arab (F0), ekstrak daun bidara arab 5% (F1), ekstrak daun bidara arab 10% (F2), dan ekstrak daun bidara arab 15% (F3). Penyembuhan luka sayat diukur panjang luka sayat menggunakan jangka sorong selama 7 hari.Hasil uji fisik sediaan krim F0, F1, F2, dan F3 memenuhi persayaratan uji fisik krim yaitu uji pH, uji viskositas, uji daya sebar, uji daya lekat dan uji homogenitas. Persentase penyembuhan luka sayat pada K(+) 92%, K (-) 64%, F0 76%, F1 82%, F2 84%, F3 90%. Secara statistik krim  ekstrak daun bidara arab menyembuhkan luka sayat secara signifikan. Yang paling efektif dalam penyembuhan luka sayat yaitu pada krim ekstrak daun bidara arab dengan dosis 15% (F3) dibanding dengan krim ekstrak daun bidara arab dengan dosis 10% (F2) dan dosis 5% (F1).
IMPLEMENTASI SISTEM PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI DI PUSKESMAS PERAWATAN KABUPATEN BENGKULU TENGAH Ayu Sukma Suryani
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v1i1.19866

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pelaksanaan sistem penyimpanan sediaan farmasi yang tepat di Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Perawatan Kabupaten Bengkulu Tengah.Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional dengan desain studi deskriptif. Data dikumpulkan dengan mengisi tabel berdasarkan pengamatan dan wawancara. Sampel dalam penelitian ini adalah orang yang bertanggung jawab (Apoteker) terhadap penyimpanan sediaan farmasi atau obat dan gudang di Puskesmas Perawatan Kabupaten Bengkulu Tengah.Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sebagian besar kondisi penyimpanan obat di Puskesmas Perawatan Kabupaten Bengkulu Tengah telah memenuhi sesuai persyaratan Permenkes 2016, dengan hasil Puskesmas Perawatan Kembang Seri 91,66% dalam kategori baik, Puskesmas Perawatan Pekik Nyaring 95,83% dalam kategori baik, dan Puskesmas Perawatan Sidodadi 87,50% dalam kategori baik
Pengetahuan Tenaga Teknis Kefarmasian Tentang Obat-Obat Look-Alike Sound-Alike (LASA) di Apotek Kota Bengkulu agung giri samudra; Bella Friska; Mita Kurnia
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v2i1.23484

Abstract

LASA (Look Alike Sound Alike) merupakan obat-obat yang terlihat mirip atau terdengar sama. LASA menjadi satu penyebab terjadinya medication erorrs khususnya pada fase dispensing. Dengan harapan untuk menurunkan angka kejadian medication erorrs, maka diperlukan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan Tenaga Teknis Kefarmasian tentang obat-obat LASA di Apotek Kota Bengkulu. Penelitian observasional ini dilakukan dengan memberikan lembar kuseioner kepada Tenaga Teknis Kefarmasian yang bekerja di Apotek Kota Bengkulu. Hasil penelitian kemudian diuji menggunakan Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan pengelolaan obat LASA serta pengelolaan dan kesalahan pengambilan obat LASA.Hasil penelitian menunjukan pengetahuan berkategori baik 84% dan kurang baik 16%, pengelolaan obat LASA berkategori baik 4% dan kurang baik 96%, dan pengalaman kesalahan dalam pengambilan obat LASA berkategori pernah 19% dan tidak pernah 81%. Hasil uji Chi-Square menyatakan tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan pengelolaan serta antara pengelolaan dan kesalahan pengambilan obat LASA
Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Daun Merdeka (Chromolaena odorata L.) dan Umbi Bengkuang (Pachyrhizus erosus L.) Terhadap Hepatosomatic Index Tikus yang Diinduksi Etanol Wafa Syahidah; Reza Pertiwi; Morina Adfa
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v2i1.23486

Abstract

Tumbuhan merdeka (Chromolaena odorata L.) dan umbi bengkuang (Pachyrhizus erosus L.) biasa digunakan dalam mengobati anti inflamasi secara tradisional karena kaya akan senyawa polifenol yang merupakan antioksidan sehingga dapat menetralkan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak daun merdeka dan umbi bengkuang terhadap Hepatosomatic Index tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi etanol. Sebanyak 25 ekor tikus dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari, kelompok 1 (normal, tanpa perlakuan), kelompok 2 (kontrol, induksi etanol di hari ke 14), kelompok 3 (kombinasi ekstrak dosis 100 mg/kgBB per oral), kelompok 4 (kombinasi ekstrak dosis 200 mg/kgBB peroral), dan kelompok 5 (kombinasi ekstrak dosis 400 mg/kgBB per oral). Perlakuan dilakukan selama 14 hari, setelah 1 jam perlakuan pada hari ke-14, tikus diinduksi etanol 96% dosis 1 mL/200 gBB peroral. Setelah 24 jam, tikus dibedah dan hepar diambil. Hasil analisis HSI tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan kelompok D3 (3.98±0.56), D2 (3.66±0.26), D1 (3.37±0.91), N (3.15±0.42), dan K (3.12±0.41) secara berturut-turut. Dari hasil tersebut maka disimpulkan pemberian ekstrak daun merdeka dan umbi bengkuang pada tikus yang diinduksi etanol belum mampu mempengaruhi nilai HSI secara signifikan.

Page 1 of 4 | Total Record : 38