Abdisembrani: Jurnal Pengabdian Masyarakat
FOCUS AND SCOPE Articles in the form of community service related to the field of infrastructure and development of human resources, management of rural areas, coastal areas, local wisdom, economic development, entrepreneurship, creative industries, legal studies, technology development, environmental insights, health, nutrition, arts, literature, and culture, as well as education in various science groups.
Articles
9 Documents
Search results for
, issue
"Vol 1 No 2 (2023): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 Edisi Oktober 2023"
:
9 Documents
clear
<![CDATA[Pemeriksaan Pertumbuhan dan Perkembangan Balita di Posyandu Desa Maindu Kecamatan Montong Kabupaten Tuban ]]>
<![CDATA[Nur Izza Mauludiya]]>;
<![CDATA[Lia Listiana Wati]]>;
<![CDATA[Jumiati]]>;
<![CDATA[Heva Risnaini Kurniyah]]>;
<![CDATA[Mutiara Hendrawati]]>
<![CDATA[ Jurnal ABDILAWE Vol 1 No 2 (2023): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 Edisi Oktober 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.4321/as.v1i2.852
<![CDATA[The activity of examining the growth and development of toddlers at the posyandu aims to increase mother's knowledge about height and weight growth in toddlers, increase the motivation of mothers to check the growth and development of toddlers at nearby Posyandu locations. Achievement of the objectives of these activities is carried out through the provision of health counseling with quantitative, observation and descriptive methods. This activity was carried out by cadres, mothers and KKN Group 10 of UNIROW to observe and assist posyandu midwives in measuring the height and weight of toddlers. The results of the research that has been done show that this program runs well and smoothly and can motivate mothers to monitor the growth and development of toddlers. If the toddler's height and weight are not normal, then the child can be said to be malnourished, which will affect the toddler's immunity. So to overcome this, it is done by in-depth discussion method. Suggestions that can be submitted from the results of the program for examining the growth and development of toddlers are mothers who have toddlers are advised to have high motivation to gain knowledge about the growth and development of toddlers by means of mothers bringing their children to the posyandu more often. In addition, health workers or midwives as well as local posyandu cadres are expected to always provide schedule information related to toddler health to help mothers increase their knowledge Keywords: growth, development, toddlers, Integrated Healthcare Center]]>
<![CDATA[Digital Marketing: Maksimalkan Pemasaran dengan Media Masa ]]>
<![CDATA[Yosia Dian Purnama Windrayadi]]>
<![CDATA[ Jurnal ABDILAWE Vol 1 No 2 (2023): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 Edisi Oktober 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.4321/as.v1i2.856
<![CDATA[This article discusses effective marketing strategies through mass media, especially digital media. The main objective of this article is to describe the importance of using mass media in an effort to maximize marketing campaigns and produce a positive impact in improving the economy of the people of Ngawun Village. The workshop conducted by the UNIROW Group 11 Community Service Program (KKN) team in Ngawun Village can be an effective means of improving the local economy. By analyzing various case studies and current trends, this article identifies the key factors to consider when designing marketing strategies through mass media. Through this approach, it is hoped that the marketing strategy developed will be more efficient and effective in reaching a wider target market and strengthening its influence in advancing the economy of Ngawun Village.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN KESADARAN PETANI DENGAN PENDEKATAN PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DI BIDANG PERTANIAN ]]>
<![CDATA[Indah Wulan Sari]]>;
<![CDATA[Adelina Widya RPA]]>;
<![CDATA[Fani Puspita Sari]]>;
<![CDATA[Indriya Nindya Riptasari]]>;
<![CDATA[Iin murtini]]>
<![CDATA[ Jurnal ABDILAWE Vol 1 No 2 (2023): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 Edisi Oktober 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.4321/as.v1i2.858
<![CDATA[Pupuk kompos merupakan sebuah pelatihan dalam bidang pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan sampah organik dari hewan ternak dan tumbuhan guna dapat diterapkan di masyarakat, salah satunya dengan pelatihan. Penelitian ini dikembangkan berdasarkan permasalahan pada Desa Campurejo khususnya di Dusun Pencol yang bertujuan untuk memberikan inovasi dan cara pengaplikasian secara mendalam dan objektif kepada bapak-bapak Dusun Pencol. Sehingga, menghasilkan pupuk kompos tanpa bahan kimia dan bagus. Pelatihan dilaksanakan tanggal 11 Agustus 2023, menurut pengamatan dari dilaksanakannya pelatihan menunjukkan antusiasme warga dikarenakan masyarakat masih kurang memahami proses pengelolaan sampah dengan baik. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Data diperoleh berupa fakta pada subyek penelitian, kemudian dilakukan analisis. Pendekatannya adalah pendekatan sosiolinguistik, yaitu ilmu yang mempelajari tentang sosial masyarakat. Teknik pengumpulan data yaitu mengamati, mendengar, mencatat, dan dokumentasi. Analisis data meliputi tahap: pengumpulan teori, penyeleksian data, penarikan kesimpulan, dan penyusunan laporan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, menunjukkan bahwa pelatihan pupuk kompos dapat secara signifikan meningkatkan kesadaran petani terhadap praktik pertanian berkelanjutan. Dengan pemanfaatan pupuk kompos tersebut dapat meningkatkan kualitas kesuburan tanah, mengurangi pupuk kimia guna mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat dan berkualitas. Penggunaan olahan pupuk kompos secara alami mendapatkan hasil yang maksimal untuk kesehatan tanah dalam jangka panjang.]]>
<![CDATA[Sosialisasi Pembuatan Ecobrik di Desa Bendonglateng ]]>
<![CDATA[Halimatus Sadiyah]]>
<![CDATA[ Jurnal ABDILAWE Vol 1 No 2 (2023): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 Edisi Oktober 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.4321/as.v1i2.859
<![CDATA[Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang mempunyai tujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang pembuatan ecobrick. Dalam kegiatan ini yang menjadi sasaran yanki masyarakat yang ada di Desa Bendonglateng, karena masih banyak warga yang membakar sampah plastik yang sudah tidak terpakai lagi. Sampah plastik adalah jenis sampah yang sulit terurai secara alami, sehingga berpotensi besar untuk merusak lingkungan. Salah satu cara yang mudah dan ramah lingkungan untuk mengatasi sampah plastik adalah dengan mengolahnya menjadi ecobrick, tetapi masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang ecobrick dan bagaimana cara pembuatannya. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Bendonglateng terhadap pemeliharaan lingkungan, terutama kebiasaan masyarakat yang masih membakar sampah, serta menambah wawasan masyarakat mengenai pengelolaan sampah plastik secara mandiri. Metode yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode observasi, kemudian dilakukan sosialisasi yang dijelaskan secara terperinci serta diskusi bersama masyarakat Desa Bendonglateng. Hasil dari sosialisasi ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, meningkatnya wawasan masyarakat tentang sampah organik dan anorganik, meningkatnya minat masyarakat dalam mengelola sampah plastik menjadi ecobrick, dan menurunnya jumlah sampah plastik yang disetorkan di tempat pembuangan akhir sampah yang ada di Desa Bendonglateng.]]>
<![CDATA[Inovasi Olahan Churros Ubi Untuk Meningkatkan Gizi Dan Ketahanan Pangan Masyarakat Desa Dagangan Kecamatan Parengan ]]>
<![CDATA[Eka Nur Hidayah]]>;
<![CDATA[Diva Nurfirnaeli]]>;
<![CDATA[Hamim Mas'udin Marzuki]]>
<![CDATA[ Jurnal ABDILAWE Vol 1 No 2 (2023): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 Edisi Oktober 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.4321/as.v1i2.860
<![CDATA[Ubi merupakan salah satu hasil olahan panen di Desa Dagangan. Pemanfaatan hasil ubi masyarakat desa Dagangan sepanjang diamati hanya sebatas makanan primer sebagai pengganti beras dan dijual dalam bentuk bahan mentah. Berdasarkan dari permasalahan tersebut maka diperlukan adanya inovasi olahan ubi untuk membantu meningkatkan ketahanan pangan masyarakat Desa Dagangan. Inovasi yang akan dilakukan adalah pengolahan ubi yang akan diolah menjadi Churros ubi. Pelatihan ini bertujuan untuk mengajarkan peserta tentang teknik-teknik dasar dalam pembuatan churros, mulai dari persiapan bahan hingga proses penggorengan. Metode pelatihan melibatkan demonstrasi praktis dan panduan langkah demi langkah. Peserta diajarkan tentang pengolahan ubi menjadi adonan yang konsisten, serta penggunaan alat dan teknik penggorengan yang benar. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang proses pembuatan churros dengan ubi. Selain itu, pengetahuan tentang pemanfaatan ubi dalam makanan penutup juga meningkat, memberikan alternatif sehat dan bergizi dalam pembuatan churros. Diharapkan bahwa pelatihan ini akan mendorong kreativitas dalam penggunaan bahan lokal seperti ubi dalam pembuatan makanan penutup tradisional maupun modern. Selain itu, penelitian ini juga membuka peluang untuk lebih menggali potensi nutrisi ubi dan inovasi dalam industri makanan serta ketahanan pangan di desa Dagangan. Kata Kunci : Inovasi produk, Ubi, Churros]]>
<![CDATA[PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET JAGUNG BESERTA PEMASARAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA JAMPRONG KECAMATAN KENDURUAN KABUPATEN TUBAN ]]>
<![CDATA[Siti Rifaina]]>;
<![CDATA[Kresna Oktafianto]]>;
<![CDATA[Isna Lailannaza]]>;
<![CDATA[Frivia Munjidatul Laily]]>;
<![CDATA[Febri One Suyus]]>;
<![CDATA[Siwi Nurdiana]]>;
<![CDATA[Yulfita Eva Purwaningrum]]>
<![CDATA[ Jurnal ABDILAWE Vol 1 No 2 (2023): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 Edisi Oktober 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.4321/as.v1i2.893
<![CDATA[Desa jamprong terletak di kecamatan kenduruan kabupaten Tuban, dibatasi langsung dengan provinsi Jawa Tengah yakni kota Blora. Dengan dataran tinggi perbukitan yang cocok digunakan sebagai ladang, tanah subur dimanfaatkan warga sebagai perkebunan. Dengan kontur perbukitan membuat sebagian besar warga bercocok tanam menanam jagung yang menjadi komoditas utama desa jamprong. Dengan potensi jagung yang cukup besar warga desa jamprong bisa membuat beragam olahan dari tanaman jagung. Namun Masyarakat desa jamprong lebih memilih untuk mengeringkan jagung kemudian menjualnya dalam bentuk kiloan dengan kisaran harga 7.000 per kilo (satu kilo adonan jagung menjadi 160 adonan nugget) menjadi Rp. 5.000 per bungkus (1 bungkus mika plastik isi 5 buah). Produksi jagung yang hanya dijual dalam bentuk bahan baku belum memberikan dampak yang signifikan pada perekonomian masyarakat desa jamprong. Oleh karena itu, Diperlukan upaya untuk meningkatkan nilai tambah jagung melalui pengolahan menjadi produk siap saji seperti Nugget jagung, yang nantinya dapat dikembangkan dan menjadi penigkatan perekonomian masyarakat desa jamprong.]]>
<![CDATA[PELATIHAN ENGLISH FOR BUSINESS UNTUK MENGEMBANGKAN JANGKAUAN PEMASARAN PRODUK UMKM DI KABUPATEN TUBAN JAWA TIMUR ]]>
<![CDATA[Angkita Wasito Kirana]]>;
<![CDATA[Sidarta Prassetyo]]>;
<![CDATA[Annysa Endriastuti]]>
<![CDATA[ Jurnal ABDILAWE Vol 1 No 2 (2023): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 Edisi Oktober 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.4321/as.v1i2.914
<![CDATA[Untuk mengembangkan jangkauan pemasaran, Bahasa Inggris sangat perlu digunakan karena Bahasa tersebut merupakan bahasa utama dalam pemasaran di kancah internasional. Oleh karenanya pelaku UMKM perlu memiliki pengetahuan bagaimana menggunakan Bahasa Inggris baik untuk promosi produk maupun penulisan informasi pada kemasan. Namun masih banyak pelaku UMKM yang kurang memiliki pengetahuan ini sehingga menghadapi berbagai hambatan dalam mengembangkan jangkauan pemasaran produknya. Kegiatan Pelatihan English for Business bagi pelaku UMKM di Kabupaten Tuban diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan ini. Kegiatan pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi yakni sesi penyuluhan dan sesi pendampingan. Hasil pre-test dan post-test mengindikasikan bertambahnya pengetahuan peserta tentang penggunaan Bahasa Inggris untuk pemasaran di media sosial dan penulisan informasi pada kemasan. Sesi pendampingan membantu peserta berlatih dan membuat unggahan promosi produk di media sosial. Selain itu, sesi pendampingan juga membantu peserta melengkapi informasi label kemasan sesuai peraturan yang berlaku serta menyediakan informasi berbahasa inggris.]]>
<![CDATA[PELATIHAN MARKETING DAN DIGITAL UNTUK PENINGKATAN USAHA RUMAH TANGGA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI KECAMATAN SEMANDING ]]>
<![CDATA[Mario Fahmi Syahrial]]>;
<![CDATA[Ulfa Yuliasari]]>;
<![CDATA[Alfian Nurlifa]]>;
<![CDATA[Andy Haryoko]]>
<![CDATA[ Jurnal ABDILAWE Vol 1 No 2 (2023): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 Edisi Oktober 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.4321/as.v1i2.930
<![CDATA[Revitalisasi ekonomi pada era Revolusi Industri 4.0 telah memberikan tantangan baru bagi usaha rumah tangga di Kecamatan Semanding. Untuk bersaing secara efektif di pasar yang semakin kompetitif dan digital, diperlukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pemasaran dan penggunaan teknologi digital. Penelitian ini bertujuan untuk menyelenggarakan pelatihan marketing dan digital guna meningkatkan kemampuan usaha rumah tangga di Kecamatan Semanding dalam menghadapi perubahan ini. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dengan pelatihan secara langsung atau workshop. Pelatihan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK Penggerak ekonomi rumah tangga yang mempunyai usaha di berbagai bidang, seperti usaha kue kering, jamu tradisional, minuman kekinian, katering, dan lain sebagainya. Pelatihan ini mencakup berbagai topik yang dibahas, yaitu mulai pembuatan logo, pembuatan konten, dan branding digital dalam membangun citra dan kepercayaan pelanggan serta membangun dan memperkuat merek secara konsisten di platform digital. Hasil pelatihan ini, meningkatkan pemahaman dan keterampilan yang lebih baik tentang digital marketing sehingga peserta akan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang konsep dasar dan strategi digital marketing serta pentingnya memanfaatkan internet sebagai platform pemasaran yang efektif dan efisien. Pelatihan ini juga mengajarkan bagaimana memanfaatkan media sosial dan platform komunikasi digital lainnya untuk berinteraksi dengan pelanggan, menjawab pertanyaan pelanggan, mengumpulkan umpan balik dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan.]]>
<![CDATA[GACA (GANG MURAL POJOK BACA) SEBAGAI MEDIA LITERASI BERBASIS BUDAYA LOKAL MASYARAKAT MENUJU KAMPUNG WISATA EDUKASI KELURAHAN SIDOREJO KABUPATEN TUBAN ]]>
<![CDATA[kristin tri lestari]]>;
<![CDATA[Kholid]]>;
<![CDATA[Yuyun Istiana]]>
<![CDATA[ Jurnal ABDILAWE Vol 1 No 2 (2023): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 Edisi Oktober 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.4321/as.v1i2.933
<![CDATA[Kelurahan Sidorejo dengan titik koordinat -6.9019 S 112.050 E. Berada di wilayah Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur. Kelurahan ini, berbatasan dengan sebelah selatan Gedung Ombo; sebelah utara Kelurahan Doromukti dan Ronggomulyo; sebelah barat dengan Kelurahan Latsari, dan sebelah timur dengan Doromukti. Di kelurahan Sidorejo memiliki jumlah penduduk sebanyak 6.805, dengan jumlah penduduk laki-laki 3.216 jiwa, dan jumah penduduk perempuan 3.589 jiwa. Mayoritas penduduk di Kelurahan Sidorejo adalah masyarakat ekonomi menengah kebawah. Sebagian besar masyarakat yang tinggal di daerah tersebut bekerja sebagai kuli bangunan yang hanya lulusan SMA/SMK. Karena terhalang ekonomi, masyarakat yang ingin memperbaiki rumah mereka yang tidak terawat akhirnya di urungkan niatnya. Upah dari bekerja mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan untuk membiayai pendidikan anak-anak mereka. Bisa dikatakan tidak cukup untuk membeli bahan bangunan yang lumayan mahal. Disamping itu banyak anak-anak yang kurang belajar dan jenuh karena di dalam rumah terus-menerus. Keluar rumah hanya untuk bersekolah dan tidak belajar lagi waktu rumah. Lingkungan disekitar mereka sangat kumuh dan karena kebanyakan berada digang- gang sempit yang tidak terawat sehingga kesan kotor begitu melekat pada warga Kelurahan Sidorejo ini. Karena itu tim kami berusaha untuk mengubah keadaan ini dengan membuat program GACA (Gang Mural Pojok Baca) dimana kami akan membersihkan lingkungan tersebut terlebih dahulu supaya indah dan terkesan bagus dan menarik ditambah denan pembuatan GACA sebagai media literasi berbasis budaya lokal masyarakat menuju kampung wisata edukasi Kelurahan Sidorejo. Untuk rencana kegiatannya meliputi : Di bentuknya edukasi program GACA (Gang Mural Pojok Baca) sebagai objek wisata dengan sentuhan mural-mural edukatif yang akan merubah dan meningkatkan produktivitas dan upaya untuk meningkatkan literasi membaca anak, mengajak anak melakukan kegiatan membaca di pojok baca dan mengajak menggambar di dinding kosong dan memberi spot foto di dinding yang menarik wisatawan untuk berfoto.]]>
