cover
Contact Name
-
Contact Email
agrolandnasional@gmail.com
Phone
+6285341013266
Journal Mail Official
agrolandnasional@gmail.com
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No.KM. 9, Tondo, Kec. Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah 94148
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian
Published by Universitas Tadulako
Core Subject : Agriculture,
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian (P-ISSN: 0854-641X ; E-ISSN: 2407-7607) is a scientific journal published by Tadulako University. This journal specializes in the study of agriculture. The managers invite scientists, scholars, professionals, and researchers in the disciplines of Agriculture to publish their research results after the selection of manuscripts, review of partners, and editing process. This journal is published is 3 times a year. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian welcomes high-quality manuscripts resulted from a research project in the scope of agriculture related to aspects of Soil Science, Food Science, Agricultural Economics, Agronomy, Agricultural Diversification and Plant Protection. The manuscript must be original research, written in Bahasa (Indonesia), and not be simultaneously submitted to another journal or conference.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 27 No 2 (2020): Agustus" : 10 Documents clear
Strategi Peningkatan Produktivitas Kopi Robusta Di Desa Sigodang Barat Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara Jef Rudiantho Saragih
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 27 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v27i2.449

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi petani adalah produktivitas kopi robusta masih rendah dibandingkan dengan potensi produktivitas yang dapat dicapai melalui manajemen usahatani yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja produktivitas kopi robusta dan mencari strategi baru untuk meningkatkan produktivitas kopi robusta di tingkat petani. Penelitian dilaksanakan di Nagori (Desa) Sigodang Barat, KecamatanPanei, Kabupaten Simalungun, pada bulan Februari-Maret 2019. Responden penelitian terdiri dari petani kopi robusta yang dipilih secara acak sederhana (65 orang), PPL (1 orang), pedagang pengumpul (1 orang), pedagang sarana produksi (1 orang), pegawai Dinas Perkebunan (1 orang), dan (6) Pangulu Nagori/Kepala Desa (1 orang). Data primer dan sekunder diolah dengan menggunakan analisis Revenue-Cost Rasio (R/C) dan Analisis SWOT. Produktivitas kopi robusta di daerah penelitian adalah 1,275 ton/ha, dengan nilai R/C sebesar 2,67. Strategi peningkatan produktivitas usahatani kopi robusta berada pada Kuadran 2 (Strategi Diversifikasi). Strategi yang sesuai untuk digunakan adalah Strategi ST melalui: (1) Penggunaan lahan dan varietas yang sesuai untuk meminimalkan konversi kopi robusta ketanaman kopi arabika atau tanaman lainnya; (2) Mendayagunakan pengalaman petani dan kemudahan manajemen usahatani dalam menyikapi kurangnya penyuluhan dan pelatihan yang tersedia; (3) Memanfaatkan bahan-bahan lokal sebagai sarana produksi berbasis pengalaman, biaya murah, dan manajemen usahatani yang fleksibel; dan (4) Memadukan kekuatan internal untuk meningkatkan kualitas produk untuk meningkatkan posisi tawar dalam harga jual. Pemerintah daerah melalui dinas teknis terkait diharapkan lebih memperhatikan petani dan memberikan pelayanan yang baik melalui pengadaan pelatihan dan penyuluhan teknis untuk memperbaiki manajemen usahatani kopi robusta di daerah penelitian.
Strategi Pengembangan Agrowisata Pada Kelompok Tani Pelaksana Sipadu Studi Kasus Gapoktan Sri Sedana Kabupaten Karangasem Ni Wayan Purnami Rusadi; I Gede Bagus Dera Setiawan; I Dewa Ayu Puspitadewi
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 27 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v27i2.450

Abstract

Simantri merupakan program pemerintah Provinsi Bali yang dirintis sejak Tahun 2009 dan kini memiliki nama Sipadu. Sipadu tidak hanya melakukan pengelolaan sumber daya di lahan pertanian secara terintegrasi, namun mengembangkan pengelolaan pasca panen dan kegiatan penunjang lainnya. Dari fakta ini, diperlukan strategi untuk mengembangkan Sipadu yakni salah satunya dengan system agrowisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis lingkungan internal dan eksternal, untuk membuat strategi alternatif dan juga prioritas bagaimana mengembangkan agrowisata khususnya di Gapoktan Sri Sedana sebagai pelaksana Sipadu. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis matriks internal-eksternal (IE), strategi besar matriks, SWOT dan dilanjutkan dengan analisis QSPM untuk menentukan prioritas strategi. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi alternatif yang telah dirumuskan berdasarkan SWOT antara lain strategi SO salah satunya yakni menambah sarana pertanian organik. Strategi WO salah satunya meningkatkan promosi paket wisata secara optimal dengan memanfaatkan teknologi. Strategi ST salah satunya yaitu menjalin kerjasama dengan instansi terkait seperti Dinas Pertanian dan Dinas Pariwisata. Strategi WT salah satunya menjalin kerjasama dengan pihak luar seperti travel dan sekolah/kampus. Strategi yang paling tepat untuk diprioritaskan berdasarkan hasil analisis QSPM adalah membuat layanan penjualan secara online untuk produk yang dihasilkan Sipadu dan objek wisata lain yang ada di Desa Tiyingtali dengan jumlah nilai 12.60. Strategi ini menekankan pada bagaimana langkah yang bias dilakukan dalam membuat layanan penjualan online untuk produk yang dihasilkan Sipadu dan objek wisata lain yang ada di Desa Tiyingtali. Seperti yang kita ketahui bersama perkembagan teknologi saat ini begitu pesat dan segala informasi dapat diakses melalui internet. Produk yang dihasilkan oleh Sipadu seperti hasil pertanian anorganik dan pupuk organik bias dipasarkan kekonsumen rumah tangga ataupun horeca (hotel, restaurant dan cafe) sesuai dengan Pergub Bali No. 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan dan industri lokal Bali mewajibkan toko swalayan, hotel restoran dan katering untuk menyerap produk lokal.
Identifikasi Potensi Komoditi Perkebunan Rakyat Unggulan Untuk Mendukung Pembangunan Ekonomi Kabupaten Karo Rita Herawaty Bangun
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 27 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v27i2.452

Abstract

Identifikasi dan analisis potensi wilayah perlu dilakukan dalam rangka pengembangan wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengidentifikasi komoditas perkebunan rakyat unggulan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data produksi komoditas perkebunan rakyat Kabupaten Karo dan Provinsi Sumatera Utara yang mencakup 11 komoditas. Penelitian ini menggunakan metode analisis location quetiont dan shift share. Hasil penghitungan analisis location quetiont menunjukkan bahwa cengkeh, kemiri, kopi, kelapa, kulit manis, tembakau, kakao, pinang dan aren merupakan komoditas basis perkebunan rakyat di Kabupaten Karo. Hasil analisis shift share menunjukkan bahwa kemiri, kopi, kelapa, tembakau, kelapa sawit, dan karet memiliki keunggulan kompetitif. Komoditas tersebut berdaya saing tinggi dan memiliki potensi untuk maju dan tumbuh untuk mendorong peningkatan perekonomian Kabupaten Karo.
Studi Komparatif Proses Bisnis Usaha Jigana Coffee Shop Dan Kedai Kopi Inspirasi Cibinong, Kabupaten Bogor Alvi Nurin Deaniera; Elly Rasmikayati; Bobby Rachmat Saefudin; Dika Supyandi; Yayat Sukayat
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 27 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v27i2.453

Abstract

Kedai kopi menjadi bagian dari gaya hidup serta banyak digemari oleh konsumen kopi sehingga menjadi prospek usaha yang menjanjikan. Menjamurnya kedai kopi ini menyebabkan ketatnya persaingan bisnis sehingga terjadinya fluktuasi penjualan bagi kedai kopi yang kurang dapat bersaing. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik konsumen, proses bisnis, serta potensi dan kendala yang dialami Jigana Coffee Shop dan Kedai Kopi Inspirasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan alat analisis statistic deskriptif. Jumlah sampel pada penelitian ini ada 27 orang pada Jigana Coffee Shop dan 45 orang pada Kedai Kopi Inspirasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik konsumen di Jigana Coffee Shop dan Kedai Kopi Inspirasi didominasi oleh laki-laki dan pada usia produktif, yaitu dari 20-30 tahun dengan penghasilan rata-rata Rp 1.000.000 - Rp 5.000.000. Dari segi perilaku konsumen, sebagian besar konsumen kedua kedai kopi tersebut lebih tertarik dengan kedai kopi yang rasanya enak/nikmat dan suasana yang nyaman. Proses bisnis yang ada di Jigana Coffee Shop dan Kedai Kopi Inspirasi ini relatif sama. Potensi dan kendala dari Jigana Coffee Shop dan Kedai Kopi Inspirasi ada pada variable produk, lokasi, fasilitas, kelengkapan alat, dan sumberdaya manusia.
Nilai Ekonomi Wisata Pemandian Air Panas Walini Ciwidey Kabupaten Bandung Jawa Barat Anadilla Fahyra Riawan; Endah Djuwendah; Sulistyodewi Nur Wiyono; Ernah Ernah
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 27 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v27i2.456

Abstract

Sektor pariwisata merupakan salah satu potensi yang dapat membantu meningkatkan aktivitas ekonomi dan meningkatkan devisa negara, kesejahteraan masyarakat lokal dan citra Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, pembangunan pariwisata di seluruh dunia terutama di Indonesia terus mengalami peningkatan dan diharapkan dapat menjadi penghasil devisa nomor satu agar dapat menjadi salah satu solusi pembangunan ekonomi di Indonesia.Salah satu jenis pariwisata yang berpotensi yaitu pariwisata yang memanfaatkan sumber daya alam adalah Pemandian Air Panas Walini. Objek wisata yang memanfaatkan potensi sumber daya alam memiliki nilai ekonomi yang tidak diketahui besaran nilai pasarnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik wisatawan dan mengetahui estimasi nilai ekonomi Pemandian Air Panas Walini, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan metode statistik deskriptif untuk menggambarkan karakteristik wisatawan dan metode biaya perjalanan untuk mengestimasi nilai ekonomi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 41-50 tahun, bekerja sebagai pegawai swasta, dan datang bersama keluarga. Faktor jarak tempat tinggal dan jumlah rombongan adalah faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap frekuensi kunjungan. Nilai surplus konsumen dan nilai ekonomi Pemandian Air Panas Walini masing-masing adalah Rp 4.536.424,- dan Rp 6.394.456.922,-. Besarnya nilai ekonomi ini menunjukkan bahwa wisatawan masih tertarik untuk mempertahankan keberadaan objek wisata Mata Air Panas Walini. Oleh karena itu, manajer harus meningkatkan fasilitas yang ada sehingga wisatawan merasa nyaman dan aman saat bepergian.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kompetensi Petani Kopi Di Desa Wisata Keseneng Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Jawa Tengah Yollanda Tellera Agustin; Wulan Sumekar; Tutik Dalmiyatun
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 27 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v27i2.458

Abstract

Faktor-faktor untuk meningkatkan kompetensi petani dalam pengembangan usaha perlu dikaji lebih dalam, mengingat Desa Keseneng berstatus sebagai Desa Wisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) menganalisis kompetensi petani kopi di Desa Keseneng, 2) menganalisis hubungan faktor-faktor internal dan eksternal dengan kompetensi petani kopi di Desa Keseneng. Penelitian di laksanakan pada bulan Agustus 2019 di Desa Keseneng Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Penelitian menggunakan metode survei, metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung kepada petani kopi sebagai responden. Penentuan responden dengan menggunakan metode purposive sampling sebanyak 32 responden. Metode analisis data menggunakan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani kopi di Desa Keseneng memiliki kompetensi dalam pengembangan usaha kopi pada kategori sedang. Hasil analisis menunjukkan peubah pendidikan formal dan pengalaman petani tidak berhubungan nyata dengan kompetensi petani dalam mengembangkan usaha kopi. Peubah penerimaan kopi (0,751) dan keikutsertaan dalam kegiatan penyuluhan (0,794) berhubungan nyata dan positif dengan kompetensi petani pada tingkat keeratan hubungan sangat kuat. Peubah interaksi social masyarakat perkebunan (0,713) berhubungan sangat nyata dengan kompetensi petani pada tingkat keeratan hubungan kuat.
Daya Hasil Beberapa Kultivar Padi Gogo Lokal Asal Kabupaten Tojo Una-Una dan Sigi Sakka Samudin; Maemunah Maemunah; Adrianton Adrianton; Mustakim Mustakim; Yusran Yusran
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 27 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v27i2.460

Abstract

Pengembangan padi gogo merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan produksi padi nasional. Evaluasi daya hasil padi gogo lokal sangat penting untuk dilakukan mengingat padi gogo memiliki daya adaptasi yang berbeda-beda. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengkaji dan mengetahui daya hasil padi gogo lokal asal Pipikoro dan Ampana yang ditanam di Tamarenja (Lembah Kalama) pada tahun pertama. Penelitiaan ini dilaksanakan di Desa Tamarenja (Lembah Kalama), dengan ketinggian tempat 180-250 Mdpl denganletaklintang LS 00o26’51.5” serta BT 119o49’50.6” Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala. Waktu penelitian dimulai dari bulan April sampai Oktober 2017. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 10 kultivar sebagai perlakuan genotip yaitu: kultivar jahara, kalendeng, pulu tau leru, uva buya, dongan, wangga, tako, delima, buncaili dan uva yang diulang sebanyak empat kali sehingga terdapat 40 unit percobaan. Peubah yang diamati meliputi: tinggi tanaman, panjang daun, jumlah anakan, jumlah akan produktif, panjang malai, umur panen, jumlah biji per malai, bobot 1000 biji dan produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kultivar Jahara dan Dongan menghasilkan daya hasil yang tinggi.
Kontribusi Usahatani Sapi Perah Terhadap Penerimaan Rumah Tangga Pada Kelompok Tani Ternak Pangudi Mulyo Di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang M. Yaser Afrizzal; Kustopo Budiraharjo; Wiludjeng Roessali
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 27 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v27i2.461

Abstract

Kelompok Tani Ternak Pangudi Mulyo didirikan pada tahun 2000 atas usulan Dinas Pertanian Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan di Kelompok Tani Ternak Pangudi Mulyo, Dukuh Randusari, Kelurahan Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati, Semarang. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis tingkat pendapatan, faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan dan kontribusi usahatani sapi perah terhadap pendapatan rumah tangga paada kelompok tani Pangudi Mulyo. Metode yang digunakan untuk menentukan lokasi dipilih dengan purposive (dipilih secara sengaja). Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif. Analisis yang digunakan penelitian ini adalah analisis pendapatan usahatani sapi perah , profitabilitas dan regresi linier berganda untuk mengukur pengaruh antara variabel bebas yaitu pakan (x1), jumlah sapi laktasi (x2), produksi susu (x3) dan tenaga kerja (x4). Hasil penelitian rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp 3.552.494,-/ bulan. Rata-rata penerimaan anggota KTT Pangudi Mulyo sebesar Rp 7.014.278,-/ bulan. Rata-rata pendapatan yang didapatakan sebesar Rp 3.462.117,-/ bulan. Rata-rata Profitabilitas usaha ternak sapi perah KTT Pangudi Mulyo sebesar 95%. Kontribusi pendapatan usaha ternak sapi perah terhadap pendapatan rumah tangga sebesar 74%. Faktor pakan, jumlah sapi laktasi, produksi susu dan tenaga kerja berpengaruh serempak terhadap pendapatan. Faktor pakan dan produksi susu berpengaruh secara parsial terhadap pendapatan.
Tingkat Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Di Desa Senden Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Bella Putri Trisnaningtyas; Tutik Dalmiyatun; Siwi Gayatri
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 27 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v27i2.463

Abstract

Penyuluhan merupakan salah satu bagian subsistem kelembagaan yang berperan dalam keberhasilan usahatani. Keberhasilan penyuluhan dapat diukur melalui tingkat kepuasan petaniterhadap kinerja penyuluh pertanian dalam upaya meningkatkan kapabilitas petani. Tujuan penelitian adalah menganalisis tingkat kesesuaian antara tingkat kepentingan terhadap tingkat kinerja pada atribut-atribut kinerja penyuluh pertanian dan tingkat kepuasan petani terhadap kinerja penyuluh pertanian. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2019 – 13 Januari 2020 di Desa Senden, Selo, Boyolali. Penelitian ini menggunakan metode survei. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 86 responden. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat kesesuaian tertinggi terletak pada kemampuan penyuluh menerima pertanyaan langsung dan mampu menjawab pertanyaan dari petani dengan nilai kesesuaian sebesar 93,15%. Hasil analisis Importance Perfomance Analysis (IPA) menunjukkan bahwa kuadran II merupakan kuadran dominan pada atribut kinerja penyuluh pertanian yang terdiri atas enam atribut. Pada hasil analisis Customer Satisfaction Index (CSI) sebesar 74,09% atau 0,7409 yang menunjukkan bahwa petani merasa puas terhadap kinerja penyuluh pertanian.
Komparasi Efektifitas Ekstrak Bawang Putih Dan Umbi Gadung Dalam Mengatasi Hama Jangkrik Pada Tanaman Cabai Intan Chairun Nisa
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 27 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v27i2.529

Abstract

Pestisida kimia yang sering digunakan petani untuk mengatasi hama mempunyai dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Salah satu alternatif pengganti pestisida kimia adalah pestisida organik. Beberapa tanaman potensial sebagai pestisida organik adalah bawang putih dan umbi gadung. Salah satuhama yang merugikan bagi tanaman cabai adalah jangkrik. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pestisida organik dari bawang putih dan umbi gadung dalam mengatasi hama jangkrik pada tanaman cabai. Penelitian diawali dengan pembuatan habitat tiruan jangkrik dari tanaman cabai, kemudian diadaptasikan selama tiga hari. Sebanyak 30 tanaman cabai dikelompokkan menjadi 10 perlakuan yaitu aquades sebagai aquades sebagai kontrol negatif, pestisida kimia sebagai kontrol positif, ektrak bawang putih dan ekstrak umbi gadung dengan konsentrasi masing-masing 5%, 10%, 20% dan 40%. Perbandingan efektifitas antar perlakuan diamati melalui tiga aspek antara lain nilai persentase mortalitas, indeks kecepatan kematian dan medium lethal time (LT50). Hasil dari pengamatan menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap nilai ketiga aspek. Semakin tinggi konsentrasi semakin efektif dalam membunuh jangkrik. Nilai persentase mortalitas, indeks kecepatan kematian dan medium lethaltime (LT50) tertinggi pada ekstrak umbi gadung 40% adalah 85%, 50 dan 6,5 menit dan ekstrak bawang putih 40% adalah 55%, 31 dan 10 menit secara berurutan. Berdasarkan analisis ketiga aspek tersebut ekstrak umbi gadung lebih efektif sebagai pestisida organik dibandingkan dengan ekstrak bawang putih dengan nilai yang mendekati kontrol positif.

Page 1 of 1 | Total Record : 10