cover
Contact Name
-
Contact Email
agrolandnasional@gmail.com
Phone
+6285341013266
Journal Mail Official
agrolandnasional@gmail.com
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No.KM. 9, Tondo, Kec. Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah 94148
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian
Published by Universitas Tadulako
Core Subject : Agriculture,
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian (P-ISSN: 0854-641X ; E-ISSN: 2407-7607) is a scientific journal published by Tadulako University. This journal specializes in the study of agriculture. The managers invite scientists, scholars, professionals, and researchers in the disciplines of Agriculture to publish their research results after the selection of manuscripts, review of partners, and editing process. This journal is published is 3 times a year. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian welcomes high-quality manuscripts resulted from a research project in the scope of agriculture related to aspects of Soil Science, Food Science, Agricultural Economics, Agronomy, Agricultural Diversification and Plant Protection. The manuscript must be original research, written in Bahasa (Indonesia), and not be simultaneously submitted to another journal or conference.
Articles 231 Documents
Pengaruh Pengelolaan Benih Unggul, Jajar Legowo, dan Pupuk Berimbang Padi Sawah di Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi Ali Akrab
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i2.1318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perilaku petani dalam penerapan SL-PTT, dan (2) mengetahui pengaruh simultan dan parsial serta dominan Pengelolaan Benih Unggul, Pengelolaan Jajar Legowo, dan Pengelolaan Pupuk Berimbang terhadap Produktivitas Padi Sawah di Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi lapangan, wawancara dan kuisioner terhadap 70 orang responden yaitu petani padi sawah pengelola (demonstrator) Laboratorium Lapangan Program SL-PTT yang berada di Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis distribusi frekuensi dan regresi linear berganda Hasil Uji F membuktikan Pengelolaan Benih Unggul, Pengelolaan Jajar Legowo, Pengelolaan Pupuk Berimbang secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Padi Sawah di Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi. Hasil Uji t membuktikan bahwa Pengelolaan Benih Unggul berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Padi Sawah, Pengelolaan Jajar Legowo berpengaruh Positif dan signifikan terhadap Produktivitas Padi Sawah, Pengelolaan Pupuk Berimbang berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Padi Sawah di Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi. Pengelolaan Benih Unggul berpengaruh dominan terhadap Produktivitas Padi Sawah di Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi In Gumbasa District, Sigi Regency.
Pengaruh Sosial Ekonomi Penyuluh Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Donggala Nursyanti Dj Laepo; Made Antara; Abdul Muis
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i3.1356

Abstract

Peran penting penyuluh pertanian dalam pembangunan pertanian adalah sebagai agen perubahan, penyuluh merupakan ujung tombak yang langsung berhubungan dengan petani, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengaruh sosial ekonomi penyuluh terhadap kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Donggala. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 49 orang petugas penyuluh pertanian yang berstatus PNS. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling (pengambilan sampel acak distrafikasi berimbang). Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 22.0. Hasil analisis deskriptif penilaian kinerja penyuluh pertanian yang bersatus PNS di Kabupaten Donggala berada pada kategori baik. Rataan skor kinerja penyuluh responden adalah 49,00% dan hasil analisis regresi linier berganda menggunakan fungsi Cobb-Douglas diperoleh bahwa faktor sosial ekonomi penyuluh yang terdiri atas umur, lama studi, masa kerja, jumlah tanggungan keluarga, jumlah pendapatan serta jarak tempat tinggal dengan wilayah kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja petugas penyuluh pertanian di Kabupaten Donggala.
Interval Pemberian Konsentrat dengan Hijauan Terhadap Performa Produksi dan Kondisi Fisiologis Kambing Padang Padang; Harmoko Harmoko; Sri Wulan Cakrawati; Sirajuddin Abdullah
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i2.1363

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kandang Percobaan milik CV. Prima BREED Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah yang berlangsung dari tanggal 02 Desember 2018 sampai dengan tanggal 03 Maret 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interval pemberian konsentrat dengan hijauan terhadap performa produksi dan kondisi fisiologis kambing Kacang. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 16 ekor kambing Kacang betina umur ± 12 bulan dengan kisaran bobot badan antara 11,32 sampai dengan 17,64 kg. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 4 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Adapun perlakuan yang dicobakan yaitu P1 = Hijauan diberikan setelah konsentrat habis terkonsumsi; P2 = Hijauan diberikan 1 jam setelah konsentrat habis terkonsumsi; P3 = Hijauan diberikan 2 jam setelah konsentrat habis terkonsumsi; dan P4 = Hijauan diberikan 3 jam setelah konsentrat habis terkonsumsi. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa interval pemberian konsentrat dengan hijauan tidak berdampak negatif, namun terjadi penurunan pertambahan bobot badan, konsumsi bahan kering, efisiensi penggunaan ransum, suhu tubuh, frekuensi respirasi, frekuensi pulsus, jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, nilai hematokrit, jumlah glukosa darah dan jumlah urea darah pada ternak kambing Kacang yang diberi hijauan dengan interval 3 jam setelah konsentrat habis terkonsumsi.
Pemanfaatan Daun Kelapa Sawit dengan Level Berbeda Terhadap Produktivitas dan Kondisi Fisiologis Ternak Kambing Sirajuddin Abdullah; Padang Padang; Suhartini Babay
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i2.1364

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kandang Percobaan milik CV. Prima BREED Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah yang berlangsung dari tangga18 Februari 2017 sampai dengan tanggal 06 Mei 20017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertambahan bobot badan konsumsi bahan kering, efisiensi penggunaan ransum, status faal (suhu tubuh, frekuensi respirasi, frekuensi pulsus), nilai hematologis, (jumlah sel darah putih, jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, nilai hematokrit), kimia darah (jumlah glukosa darah dan jumlah urea darah) kambing Kacang yang diberi tepung daun kelapa sawit. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 15 ekor kambing Kacang betina umur ± 10 bulan dengan kisaran bobot badan antara 8,52 sampai dengan 17,35 kg. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri atas 5 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Adapun perlakuan yang cobakan yaitu P1 = Tepung daun kelapa sawit 0,0% dari susunan konsentrat; P2 = Tepung daun kelapa sawit 5,0% dari susunan konsentrat; P3 = Tepung daun kelapa sawit 10,0% dari susunan konsentrat; P4 = Tepung daun kelapa sawit 15,0% dari susunan konsentrat dan P5 = Tepung daun kelapa sawit 20,0% dari susunan konsentrat. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian tepung daun kelapa sawit sampai 20% ke dalam konsentrat tidak berdampak negatif terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi bahan kering, efisiensi penggunaan ransum, suhu tubuh, frekuensi respirasi, frekuensi pulsus, jumlah sel darah putih, jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, nilai hematokrit, jumlah glukosa darah dan jumlah urea darah kambing Kacang.
Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Asal Biji True Shallot Seed (TSS) pada Berbagai Dosis NPK Mahfudz Mahfudz; Maemunah Maemunah; Riska Rahmawati
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v0i0.1424

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji dosis NPK pada pertumbuhan dan hasil bawang merah asal biji TSS. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 hingga bulan Februari 2021, di Boneoge, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok satu faktor perlakuan yang digunakan adalah dosis NPK mutiara (16:16:16) yang terdiri atas enam level : 1.Tanpa NPK, 2. dosis NPK 200 kg/ha, 3. dosis pupuk 250 kg/ha, 4. dosis pupuk 300 kg/ha, 5. dosis pupuk 350 kg/ha, dan 6. dosis pupuk 400 kg/ha. Perlakuan ini diulang sebanyak empat kali menghasilkan 24 unit percobaan dan setiap unit percobaan terdiri atas tiga tanaman, sehingga diperoleh 72 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis NPK 400 kg/ha menghasilkan tinggi tanaman pada umur 50 hari setelah tanam (HST) yaitu sebesar 24,69 cm dan 60 HST sebesar 34,17 cm, jumlah daun pada umur 50 HST sebesar 11,08, pada 60 HST sebesar 12,58 dan 70 HST sebesar 14,83 dan jumlah umbi tanaman terbanyak saat panen yaitu sebesar 2,67, namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 70 dan 80 HST, jumlah daun 80 HST, berat segar tanaman dan diameter umbi tanaman bawang merah asal biji. Peningkatan dosis NPK berbanding linear dengan pertumbuhan dan hasil bawang merah asal biji.
Strategi Peningkatan Produksi Beras Dalam Ketahanan Pangan di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Ikra Ikra; Effendi Effendi; Christoporus Christoporus
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 30 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v30i1.1426

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi dalam meningkatkan produksi beras dalam ketahanan pangan yang ada di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 95 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling), Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni Cobb-Douglas. Hasil Analisis Cobb-Douglas Menunjukkan bahwa nilai Fhitung = 65,984 > Ftabel = 2,32 pada α = 5% yang berarti hipotesis nol (H0) ditolak, sehingga variabel luas lahan (X1), benih (X2), Pupuk Urea (X3), Pupuk NPK (X4), Pestisida (X5) dan Tenaga Kerja(X6). Secara bersama–sama (simultan) berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Secara parsial variabel Luas Lahan, benih dan pupuk NPK, Tenaga Kerja berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, sedangkan Pestisida dan Pupuk Urea berpengaruh tidak nyata terhadap Produksi Padi Sawah, sehingga dikatakan ada pengaruh dalam peningkatan produksi beras dalam ketahanan pangan yang ada di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi.
Rantai Pemasaran Usaha Ternak Sapi di Kabupaten Sigi (Study Kasus di SPR Anutapura Kabupaten Sigi) Taufiq Eka Riandhana; Ritha Rahayu; Haerani Maksun; Suharno H. Syukur; M. Ashad; Indriani Indriani
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 30 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v30i1.1428

Abstract

Bentuk upaya pengembangan ternak sapi, dipandang sangat tepat pada daerah di wilayah Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Sigi, karena merupakan salah satu komoditi potensial daerah. Hal ini dimungkinkan, karena melihat potensi dan keadaan wilayahnya serta karateristik masyarakatnya sangat mendukung. Berdasarkan tinjauan aspek geografis, klimatologis dan sosial kultur masyarakat tersebut sangat potensial dan representatif untuk pengembangan ternnak sapi. Asumsi tersebut didasari oleh beberapa faktor yang merupakan kekuatan dan peluang yang dimiliki oleh Kecamatan Dolo Selatan Desa Bulu Bete. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 3 April – 3 Juli 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi yaitu pengamatan langsung dan wawancara dengan anggota SPR Anutapura dan wawancara langsung dengan Ketua SPR Anutapura atau sekarang di sebut SASPRI (Solidaritas Alumni SPR Indonesia). Hasil penelitian menunjukan usaha ternak sapi di SASPRI menggunakan 3 pola saluran pemasaran yaitu : (1) Peternak → Konsumen, (2) Peternak → Pedagang Pengumpul → Konsumen, (3) Peternak → Pedagang Pengumpul → Pedagang Pengecer→Konsumen.
Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Rumah Pemotongan Ayam (RPA) Toriniku di Kelurahan Birobuli Utara Kecamatan Palu Selatan Kota Palu Ritha Rahayu; Haerani Maksum; Suharno H. Syukur; Moh. Irfan; Afandi Afandi; Taufiq Eka Riandhana
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 30 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v30i1.1430

Abstract

Rumah Pemotongan Ayam (RPA) merupakan salah satu usaha yang dikelola oleh sebagian penduduk di Indonesia. Hal ini dikarenakan dapat memberikan keuntungan yang besar jika dikelola dengan baik termasuk pengelolaan limbahnya yang dapat meningkatkan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Masyarakat terhadap Keberadaan Rumah Pemotongan Ayam (RPA) Toriniku di Kelurahan Birobuli Utara Kecamatan Palu Selatan. Penelitian ini bertempat di Kelurahan Birobuli Kecamatan Palu Selatan di RPA Rumah Pemotongan Hewan, telah dilaksanakan pada tanggal 26 Juli sampai dengan 5 September 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan yaitu metode survey (observasi dan wawancara). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang berada disekitar Rumah Pemotongan Ayam (RPA) Toriniku Kecamatan Palu Selatan Kelurahan Birobuli Utara yang berjumlah 128 orang. Penentuan jumlah sampel dengan menggunakan statistik deskriptif berdasarkan rumus Slovin sebanyak 15 orang dan metode pengambilan responden dengan menggunakan purposive sampling. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu Statistik Deskriptif dengan menggunakan skala Likert. Hasil penilaian responden terhadap persepsi secara keseluruhan adalah cukup terganggu dengan total bobot 1034. Penilaian tersebut meliputi bau dengan indikator aroma, sangat menyengat dan tidak mudah hilang dengan bobot 254, suara dengan indikator suara ngorok, suara terus menerus dan suara keras dengan bobot 229, pengolahan limbah dengan indikator ditumpuk dikolam pembuangan dan kebersihan kurang dengan bobot 162 dan sosial budaya dengan indikator persetujuan masyarakat dan adaptasi bau dan suara dengan bobot 389.
Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Bawang Merah Varietas Lembah Palu di Kabupaten Sigi Erny Erny; Dafina Howara; Muh Fahruddin; Dian Safitri
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i3.1483

Abstract

Bawang Merah (Allium ascalonicum L) merupakan salah satu komoditi sayuran unggulan yang sejak lama diusahakan oleh petani secara intensif, dan mempunyai peluang pasar yang besar dalam sektor agribisnis sehingga merupakan sumber pendapatan dan kesempatan kerja yang memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi. Salah satu sentra produksi bawang merah varietas lembah palu di Provinsi Sulawesi Tengah adalah di Kabupaten Sigi. Hasil produksi usahatani bawang merah varietas lembah palu Tahun 2021 di Kabupaten Sigi mencapai 3 ton atau 3.095 kg dengan luas panen seluas 612 ha (BPS, Kabupaten Sigi dalam angka, 2021), dari data tersebut Kabupaten Sigi memiliki potensi untuk mengembangkan komoditas bawang merah varietas lokal palu, sedangkan menurut Riyanti (2011) potensi produktivitas bawang merah di Indonesia mencapai lebih dari 20 ton ha-1. Besarnya produksi bawang merah varietas lembah palu dilokasi penelitian belum dapat menjamin tingginya pendapatan petani, hal ini disebabkan oleh harga yang diterima petani bawang merah varietas lembah palu lebih rendah dari harga yang dibayarkan oleh konsumen, selain itu pendapatan yang diterima petani juga ditentukan oleh semakin meningkatnya harga sarana produksi. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat pendapatan petani dan mengetahui kelayakan dari usahatani bawang merah varietas lembah palu. Hasil menelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan yang diperoleh petani bawang merah varietas lembah palu sebesar Rp. 103.105.292,06/ha/musim tanam atau jika dikonversi sebesar Rp. 25.776.323,02/ha/bulan, dan usahatani bawang merah varietas lembah palu layak untuk diusahakan dan dikembangkan, hal ini dapat dilihat dari nilai R/C lebih dari 1, yaitu sebesar 2,51.
Bakso Sayur Bergizi Untuk Meningkatkan Imun Tubuh dalam Pencegahan Covid-19 Sugiarto Sugiarto
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i3.1498

Abstract

Penelitian bakso ayam petelur afkir yang ditambah sayur sawi hijau, tauge dan wortel, meningkatkan imun tubuh karena adanya nutrisi dan kandungan antioksidan sayur dalam pencegahan Covid-19. Metode penambahan adonan daging dengan 0, 10, 15, 20, dan 25% Sayuran. Analisis proksimat bakso sayur dan Analisis kandungan β-karoten, kandungan vitamin A, Vitamin C, Aktivitas antioksidan dan kandungan lemak bakso ayam. Hasil penelitian terjadi peningkatan kandungan, Protein kasar 22,40-23,32%, Serat kasar 2,45-2,96%, Lemak kasar 8,55-9,49%, Abu 2,26-2,75%, Energi 3527,01-3631,47 Kkal/kg dan Bahan kering 24,15-25,20%. Berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kandungan β-karoten bakso, yang ditambahkan sawi 0,018-0,068mg. Berpengaruh sangat nyata (P<0,01) dengan penambahan tauge 0,008-0,033mg dan wortel 0,057-11,667mg. Berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kandungan vitamin A, dengan penambahan sawi 0,388-21,390mg, tauge 0,388-32,291mg dan wortel 0,388-1,270mg. Berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap vitamin C, dengan penambahan sawi 0,388- 21,390mg, tauge 0,388-32,292mg dan wortel 0,388-1,270mg. Berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap aktivitas antioksidan yang ditambahkan sawi 217,48-137,95, tauge 224,05-113,87 dan wortel 302,84-120,80. Berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kandungan lemak bakso yang ditambah sawi 11,89-11,18mg, tauge 12,00-11,23mg dan wortel 11,80-11,17mg. Kesimpulan kandungan nutrisi bakso sayur lebih baik dari syarat Mutu bakso ayam SNI No. 1-6683-2002, sehingga berpengaruh meningkatkan kesehatan dan imun tubuh untuk mencegah Covid-19.