cover
Contact Name
-
Contact Email
agrolandnasional@gmail.com
Phone
+6285341013266
Journal Mail Official
agrolandnasional@gmail.com
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No.KM. 9, Tondo, Kec. Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah 94148
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian
Published by Universitas Tadulako
Core Subject : Agriculture,
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian (P-ISSN: 0854-641X ; E-ISSN: 2407-7607) is a scientific journal published by Tadulako University. This journal specializes in the study of agriculture. The managers invite scientists, scholars, professionals, and researchers in the disciplines of Agriculture to publish their research results after the selection of manuscripts, review of partners, and editing process. This journal is published is 3 times a year. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian welcomes high-quality manuscripts resulted from a research project in the scope of agriculture related to aspects of Soil Science, Food Science, Agricultural Economics, Agronomy, Agricultural Diversification and Plant Protection. The manuscript must be original research, written in Bahasa (Indonesia), and not be simultaneously submitted to another journal or conference.
Articles 231 Documents
Karakteristik Sifat Fisika Tanah pada Beberapa Penutupan Lahan di Desa Tinauka Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala Muh Basir; Ariawati Ariawati; Abdul Rahman
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 30 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v30i1.1634

Abstract

Tanah merupakan sumber daya alam yang tidak mudah diganti, jika tanah mengalami degredasi atau rusak maka akan sulit diperbaharui karena membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama. Sifat fisika merupakan sifat tanah yang berhubungan dengan bentuk atau kondisi tanah asli. Perbedaan paling mendasar dari penutupan lahan dan penggunaan lahan yaitu terletak dari kondisi fisik dan pengelompokannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan karakteristik sifat fisika tanah pada beberapa penutupan lahan, yaitu lahan pertanaman durian, sawit dan semak belukar dan secara tidak langsung guna mengetahui apakah ada perbedaan karakteristik lahan yang diolah dan tidak diolah oleh petani di Desa Tinauka Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala. Metode pengambilan sampel tanah untuk bahan analisis di laboratorium ditentukan secara sengaja. Secara umum gambaran topografi ketiga penutupan lahan dilokasi penelitian adalah memiliki kemiringan lereng berkisar antara 0-30%. Pada masing-masing penutupan lahan dilakukan pengambilan sampel tanah sebanyak 3 sampel yaitu pada puncak, pundak dan lembah lereng kemudian diulang sebanyak 2 kali, sehingga diperoleh sebanyak 18 sampel tanah utuh dan tidak utuh pada tiga penutupan lahan. Sifat fisika tanah pada lahan perkebunan durian memiliki tekstur yang didominasi oleh kriteria liat, permeabilitas didominasi oleh kriteria lambat, porositas didominasi oleh kriteria kurang baik, bobot isi tergolong sedang, dan bahan organik didominasi oleh kriteria sedang. Sifat fisika tanah pada lahan semak belukar memiliki tekstur yang didominasi oleh kriteria lempung berliat, permeabilitas didominasi oleh kriteria sedang, porositas didominasi oleh kriteria baik, bobot isi tergolong sedang, dan bahan organik didominasi oleh kriteria sangat tinggi. Sifat fisika tanah pada lahan perkebunan sawit memiliki tekstur yang didominasi oleh kriteria liat, permeabilitas didominasi oleh kriteria sedang, porositas didominasi oleh kriteria baik, bobot isi tergolong kriteria sedang, dan bahan organik didominasi oleh kriteria sedang.
Media Terbaik Untuk Pertumbuhan Jenis Azolla microphylla dan Azolla pinnata Lady Sarah; Mariani Sembiring; Benny Hidayat
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 30 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v30i2.1635

Abstract

Azolla sp merupakan tanaman yg serbaguna dan sangat bermanfaat bagi petani, banyak media yg digunakan untuk pertumbuhannya dan memberikan hasil yg mememuaskan, tetapi belum dapat diketahui mana media yg terbaik bagi Azolla sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media tumbuh terbaik dari jenis IRRI, pupuk NPK, pupuk kandang ayam, pupuk kandang kambing, dan pupuk kandang sapi pada pertumbuhan Azolla sp mycropylla dan Azolla sp pinnata, dan pH media , Kandungan C-Organik dan Kadar N pada Azolla sp microphylla dan Azolla sp pinnata. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan daua faktor perlakuan dan tiga ulangan. Faktor pertama jenis Azolla sp dengan 2 jenis Azolla sp (Azolla sp microphylla dan Azolla sp pinnata), faktor kedua media pertumbuhan dengan 5 jenis (media IRRI, pupuk NPK, pupuk kandang ayam, pupuk kandang kambing dan pupuk kandang sapi). Media pertumbuhan terbaik pada Azolla sp adalah pada Azolla sp mycrophylla dengan media pupuk kandang ayam. Parameter yang diukur adalah berat basah biomassa Azolla sp, laju pertumbuhan relatif, pH, C-Organik, dan Kadar N. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jenis Azolla sp berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan relatif, berat basah biomassa Azolla sp, dan kadar N dengan rataan tertinggi terdapat pada perlakuan A1 yaitu jenis Azolla sp microphylla, pemberian jenis media berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan relatif, berat basah Azolla sp, C-Organik dan kadar N dengan rataan tertinggi terdapat pada perlakuan pupuk kandang ayam, serta pH dengan rataan tertinggi terdapat pada perlakuan pupuk kandang sapi dan pemberian kombinasi jenis Azolla sp dan jenis media berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan relatif, berat basah Azolla sp, serta C-Organik dengan rataan tertinggi terdapat pada perlakuan A1M3 yaitu Azolla sp microphylla dengan pupuk kandang ayam.
Kajian Pendapatan dan Strategi Pengembangan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kota Semarang Fadhil Adi Nugraha; Titik Ekowati; Sumarsono Sumarsono
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 30 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v30i2.1648

Abstract

Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan upaya dari Kementerian Pertanian Indonesia untuk memenuhi gizi dan meningkatkan pendapatan petani yang dilakukan lewat aktivitas bertani di lahan pekarangan ataupun lahan yang belum dipakai. Salah satu daerah penerima manfaat program P2L adalah Kota Semarang di Provinsi Jawa Tengah. Kota Semarang masih memiliki lahan yang cukup untuk penerapan program ini. Meskipun P2L di Kota Semarang sudah dilaksanakan selama beberapa tahun, tetapi kajian terhadap manfaat ekonomi dari program P2L masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pendapatan kelompok wanita tani (KWT) penerima manfaat program P2L di Kota Semarang; (2) Strategi pengembangan program P2L di Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Penentuan sampel dilakukan secara sengaja, kemudian dipilih sebanyak 6 responden petani untuk analisis pendapatan dan 12 responden informan untuk analisis strategi. Data diolah menggunakan analisis pendapatan dan analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) KWT penerima program P2L di Kota Semarang menghasilkan pendapatan sebesar Rp. 369.746,13/musim tanam; (2) Posisi program P2L di Kota Semarang berada di kuadran I dengan prioritas strategi yaitu kombinasi kekuatan dan peluang (S-O).
Rancang Bangun Kapal Perikanan Purse Seine Fiber Glass Pada Industri Kapal PT. Carita Boat Indonesia (CBI) Suatu Analisis Naval Arsitek A. Masyahoro
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 14 No 2 (2006): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was intended to explore the technical feasibility using a naval analysis technique of a purse seine boat architecture with a capacity of 30 GT and produced by PT. Carita Boat Indonesia (CBI). Data collected were the boat main measures and hydrostatic parameters which were collected through survey and direct observation. Mathematic calculations indicated that the G point was below that of M, meaning that the righting arm value or the GZ will be positive. This positive GZ value will enable the boat to return back to normal position known as stable equilibrium after external disturbances. Based on the static stability standards of the purse seine KGAD and GM, this boat has met the standard criteria. Other calculations made in this study and now reported are the value of heaving amplitude and the `koper encounter frequency at following seas using a simulation technique. This was done on 3 different LwiLs ratios (0.5, 1.0 and 1.5) and 6 different boat velocities, m/see (2.574, 3.089, 3.604,4.118, 4.633 and 5.148).
Model Simulasi Numerik Hubungan Panjang Bobot Ikan Tongkol (Auxis thazard) Pada Pangkalan Pendaratan Ikan Labuan Bajo Kabupaten Donggala A. Masyahoro
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 16 No 3 (2009): September
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A research on numerical simulation of the relationship between Auxis thazard body length and weight was conducted to study the growth pattern of the fish. The research was done through survey which was initiated by measuring the body length of n fish samples drawn from N fish population. The size of fish population (N) was determined based on the total number of fish collected from any landing catch. The number of fish samples required was based on their variability in the catch yield for each catching period. Data collected was analyzed on the basis of functional relationship between fish fork length (FL) and body weight (W) following the non linear mathematical equation: W (i) = FL(i)b. A numerical simulation was then performed using the techniques of data interpolation and extrapolation. The regression value for the relationship of the two parameters was 3.63 indicating that the growth of the Auxis thazard on the first day of data collection was positive allometric while on the second day it was negative allometric with a regression coefficient of 2.92.
Kesesuaian Lahan Bagi Pertumbuhan Durian (Durio zibethinus Murr.) di Desa Parisan Agung Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala Asgar Taiyeb
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 30 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v30i2.1711

Abstract

Kecamatan Dampelas berpotensi untuk peningkatan ekonomi dan pelibatan masyarakat dalam menyangga areal KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) Dampelas-Tinombo. Desa Parisan Agung menjadi sentra usaha tani Durian yang merupakan MPTS (multi purpose tree species) dan hasil hutan bukan kayu. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kelas kesesuaian lahan bagi tanaman durian Desa Parisan Agung, Dampelas, wilayah Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan metode FAO menggunakan matching system, dimana karakteristik lahan pertanaman durian dicocokkan dengan persyaratan tumbuh tanaman. Parameter dari kualtas dan karakter lahan yang dikaji antara lain: faktor iklim berupa jeluk hujan tahunan dan temperatur udara, faktor edafik diantaranya drainase, KTK, reaksi tanah atau pH, unsur makro NPK, Kejenuhan Basa, C-Organik, kemiringan lahan dan singkapan batuan. Penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian lahan durian di desa Parisan Agung kecamatan Dampelas adalah S2, dengan faktor pembatas curah hujan, drainase pH tanah dan ketersediaan hara berupa N, P, dan K.
Pengaruh Berbagai Dosis Hidrogel dan Frekuensi Penyiraman Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Sistem Vertikultur Yohanis Tambing; Bunga Elim Somba; Wijaya Nazara
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 30 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v30i2.1718

Abstract

Tanaman bawang merah membutuhkan air yang banyak untuk pertumbuhan optimalnya, sehingga perlu penyiraman dua kali sehari, karena itu diperlukan teknik budidaya hemat air. Hidrogel merupakan material makro molekul yang mampu menghemat penggunaan air dengan menyerap dan melepaskan air secara reversibel dalam tanah lingkungan perakaran. Dengan makin terbatasnya lahan pertanian, sehingga bawang merah juga mulai diusahakan di lahan sempit, yaitu lahan pekarangan di perkotaan secara vertikultur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis hidrogel dan frekuensi penyiraman yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah dengan sistem vertikultur. Penelitian ini didesain menurut Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan 2 faktor dan diulang 3 kali (3 kelompok). Faktor pertama adalah dosis hydrogel, terdiri dari 4 taraf, yaitu: H0= kontrol (tanpa hidrogel), H1 = 0,2 g/tanaman, H2 = 0,4 g/tanaman, H3 = 0,6 g/tanaman. Faktor kedua adalah frekuensi penyiraman, terdiri dari 3 taraf, yaitu : F1 = penyiraman setiap hari 1 kali, F2 = Penyiraman setiap 2 hari 1 kali, F3 = Penyiraman setiap 4 hari 1 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara dosis hidrogel dan frekuensi penyiraman berpengaruh nyata pada jumlah anakan (2 MST) dan bobot segar umbi, artinya dapat menghemat penggunaan air. Kombinasi perlakuan dosis hidrogel 0,2 g/tanaman dengan frekuensi penyiraman 4 hari sekali (H1F3) menunjukkan bobot segar umbi tertinggi yaitu 82,63 g/tanaman dan berbeda nyata dengan kombinasi dosis 0,2 g/tanaman pada penyiraman setiap hari 1 kali (H1F1) dan 2 kali setiap hari (H1F2), demikian juga halnya terjadi pada jumlah anakan.
Eksplorasi Cendawan Kontaminan Pada Umbi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Lokal Palu Pascapanen Umrah Umrah; Firdasari Firdasari; Mutmainah Mutmainah
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 30 No 3 (2023): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v30i3.1719

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan komoditas sayuran yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan telah dibudidayakan di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu provinsi yang menjadi sentra budidaya adalah Sulawesi Tengah. Cendawan kontaminan pada Bawang merah dapat menyebabkan kehilangan hasil, penurunan kuantitas dan kualitas bawang merah yang berpengaruh pada nilai jual. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui cendawan kontaminan yang ditemukan pada umbi bawang merah (Allium ascalonicum L.) varietas lokal Palu pasca panen. Penelitian terdiri dari penyediaan sampel umbi bawang merah, sterilisasi alat yang digunakan, pembuatan, sterilisasi dan penuangan media PDA, isolasi cendawan dari umbi bawang merah, pemurnian isolat cendawan dan identifikasi cendawan kontaminan. Pengambilan umbi bawang merah dilakukan pada bulan Februari 2020 dengan menggunakan metode stratified random sampling. Isolasi cendawan dilakukan dengan metode penanaman langsung pada media PDA (Potato Dextrose Agar) dan diidenifikasi berdasarkan karakteristik morfologi makroskopis dan mikroskopis. Hasil penelitian pada tahap isolasi menghasilkan 11 isolat yang termasuk ke dalam 3 spesies cendawan terdiri dari Aspergillus niger, Mucor sp, dan Alternaria alternata, ketiga spesies cendawan tersebut merupakan jenis cendawan yang pernah ditemukan pada umbi bawang merah pasca panen
PENINGKATAN KUALITAS BENIH JAGUNG DENGAN PEMBERIAN KOMBINASI NITROGEN ASAL PUPUK ANORGANIK DAN ORGANIK Endang Sri Dewi HS
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 19 No 3 (2012): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The need for maize continues to increase along with the population increase. However, maize production is often constrained due to the use of non quality of seed. Attempts to overcome this problem are produce high physiological quality of seed. High physiological quality of maize seed can be obtained through the efficient of nutrient management, especially nitrogen (N). Nitrogen is an essential nutrient that affects the formation of the vegetative organs of maize. Nitrogen can be obtained through the application of fertilizers, both organic and inorganic fertilizer such as cow manure and urea. This research has been carried out in order to study the effect of doses combination of nitrogen comes from cow manure and urea fertilizer for optimum growth, seed yield and seed quality of maize. The research was conducted in January-May 2012, in the greenhouse of the Faculty of Agriculture, Gadjah Mada University. The research was conducted in a single factor arranged in completely randomized design (CRD) with 5 levels of treatments, namely N0: 100% of N comes from urea (5.25 g/polybag), N1: 25% of N comes from cow manure (114 g/polybag) + 75 % of N comes from urea (3.93 g/polybag), N2: 50% of N comes from cow manure (227 g/polybag) + 50% of N comes from urea (2.62/polybag), N3: 75% of N comes from cow manure (342 g/polybag) + 25% of N comes from urea (1.31 g/polybag) and N4: 100% of N comes from cow manure (455 g/polybag). Observations were done on several variables such as physiological activity, growth, yield components, seed yield and seed quality of maize. Data were analyzed with Analysis of Variance (ANOVA) at 5% level, and continued with Duncan Multiple Range Test (DMRT). The results showed that the N2 gives the better growth, seed yield and seed quality of maize when compared to N0, N1, N3 and N4. There was a positive correlation between N uptakes by maize with seed quality produced.
Media Alternatif Perbanyakan Trichoderma sp. dari Berbagai Jenis Limbah Sebagai Agen Pengendali Hayati Muzayyanah Rahmiyah; Novianti Ulia Maesaroh; Putri Laeshita
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 30 No 3 (2023): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v30i3.1756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi dari beberapa limbah sebagai media alternatif perbanyakan Trichoderma sp. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman (LPHP) Temanggung Jawa Tengah, Jalan Raya Kedu-Parakan, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Rancangan penelitian menggunakan RAL non faktorial terdiri dari 5 taraf perlakuan yakni media jagung (M1), media dedak (M2), media limbah kulit singkong (M3), media limbah kulit pisang (M4) dan media limbah ampas tebu (M5). Pada parameter kualitatif dianalisis menggunakan analisis deskripsi dan parameter kuantitatif dianalisis menggunakan ANOVA dilanjutkan dengan uji BNT0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jenis media perbanyakan Trichoderma sp. berpengaruh sangat nyata terhadap parameter masa inkubasi dan selisih berat media, berpengaruh nyata terhadap parameter kerapatan spora dan tidak berpengaruh nyata terhadap parameter viabilitas spora. Hasil penelitian pada parameter kualitatif bagian pengamatan makroskopis menunjukkan M1, M2, M3, dan M5 mengalami perubahan warna menjadi hijau tua yang tampak merata sedangkan pada bagian pengamatan mikroskopis pada masing-masing media menunjukkan stuktur morfologi mikroskopis Trichoderma sp. Berdasarkan penelitian, media alternatif yang direkomendasikan untuk perbanyakan Trichoderma sp. adalah menggunakan limbah ampas tebu dan limbah kulit singkong.