cover
Contact Name
Luluk Asmawati
Contact Email
lulukasmawati@untirta.ac.id
Phone
+6281293915383
Journal Mail Official
jtppm@untirta.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal
ISSN : -     EISSN : 25795384     DOI : http://dx.doi.org/10.62870/jtppm.v11i1
Core Subject : Education,
Berisi tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian dan pengembangan kajian tentang Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)" : 10 Documents clear
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN KREATIVITAS DI SEKOLAH DASAR Teti Suherawati; Asnawi Syarbini; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i2.7752

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran IPA terpadu dengan menggunakan pendekatan saintifik dan kreativitas siswa . Subjek penelitian adalah siswa kelas V B SDN Kedaleman 1 berjumlah 33 siswa. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) diagnostik model Kemmis dan Mc Taggar sebanyak tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen menggunakan observasi, angket dan tes. Penelitian menggunakan mixed menthod  analisis. Data diolah secara kualitatif dan kuantitatif. Target pada penelitian ini adalah adanya peningkatan pada pembelajaran terpadu IPA dan kreativitas siswa oleh 40% siswa pada siklus 1,60% pada siklus 2 dan 80 % pada siklus 3.Kemampuan kreativitas siswa dianalisis berdasarkan hasil tes menggunakan lembar instrumen . Temuan penelitian menunjukkan bahwa pendekatan saintifik efektif digunakan dalam pembelajaran IPA terpadu di kelas VB SDN Kedaleman 1. Interaksi siswa terjadi di kelas dengan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan, mengomunikasikan hasil diskusi kelompok . Siswa mampu melaksankan kegiatan presentasi hasil pengamatan di depan kelas . Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan efektivitas pendekatan saintifik dari siklus 1 sebesar 62 %,  siklus 2 sebesar 77 %, dan siklus 3 sebesar 87 ,6 %. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kreativitas siswa dari siklus 1 sebesar 63 %, siklus 2 sebesar 75 % dan siklus 3 sebesar 81%.   Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan evaluasi pembelajaran terpadu IPA dari siklus 1 sebesar 64 %, siklus 2 sebesar 74,7 % dan siklus 3 sebesar 82 %. Guru dapat menggunakan pendekatan saintifik pada pembelajaran terpadu IPA dan pembelajaran lainnya di kelas. Pendekatan saintifik bisa di terapkan di kelas yang menggunakan kurikulum KTSP . Kata kunci : Pembelajaran terpadu IPA, pendekatan saintifik, Kreativitas, siswa kelas V Sekolah Dasar.
PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Bambang Sudaryanto; Sholeh Hidayat; Isti Rusdiyani
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i2.7757

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasl belajar antara siswa yang mendapatkan pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional ditinjau dari tingkat motivasinya, serta untuk melihat interaksi antara pembelajaran dan motivasi terhadap hasil belajar Geografi. Adapun subyek dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 7 Kota Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016 sebagai populasinya dan sampelnya adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 7 Kota Tangerang Selatan yang diambil dengan teknik simple random. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar Geografi dan Angket Motivasi dengan skala Likert. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ANAVA Dua Jalur faktorial 2X2. Berdasarkan hasil analisis pada taraf signifikansi 5% didapatkan hasil sebagai berikut: (1) terdapat perbedaan hasil belajar Geografi antara siswa yang mendapatkan pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional; (2) terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki motivasi tinggi dan motivasi rendah; (3) terdapat interaksi antara pembelajaran dan motivasi terhadap hasil belajar Geografi; (4) terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang mendapatkan pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional ditinjau dari motivasi tinggi; (5) terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang mendapatkan pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional ditinjau dari motivasi rendah; (6) terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki motivasi tinggi dan motivasi rendah pada kelompok siswa yang mendapatkan pembelajaran kontekstual; (7) terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki motivasi tinggi dan motivasi rendah pada kelompok siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Kata kunci: Pembelajaran Kontekstual, Pembelajaran Konvensional, Motivasi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Rudy Muhadhisya; Chusaery Rusdi Syarif; Heni Pujiastuti
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i2.7753

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dan berpikir kreatif terhadap hasil belajar IPA siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Tarunanagara 01 Kec. Cigeulis Kab. Pandeglang  dari bulan Maret  2016 sampai dengan bulan Juni 2016.Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa yang berada di kelas X-1 dan X-2 SDN Tarunanagara 01 berjumlah 60 orang. Metode penelitian menggunakan rancangan eksperimen dengan melakukan perlakuan terhadap kelompok siswa (treatment) menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, sedangkan untuk kelas kontrol  menggunakan metode ekspositori.Teknik pengumpulan data untuk memperoleh kelompok siswa yang berpikir keatif tinggi dan rendah dengan cara memberikan angket  dengan menggunakan skala likerst, sedangkan untuk memperoleh data hasil belajar mengunakan tes prestasi atau tes akhir (post test). Teknik analisis data data dilakukan    dengan    analisis     varians    (Anova) dua  arah dengan taraf signifikansi = 0,05 atau 5%.hipotesis  pertama  Terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa antara pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran menggunakan metode ekspositori dengan dinyatakan dengan hasil uji Turkey Qh 12,29 ≥ Qt 3,85. Hipotesis kedua terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa antara yang berpikir kreatif tinggi dan rendahdinyatakan dengan hasil uji Turkey Qh 5,16 ≥ Qt 3,85. Hipotesis ketiga terdapat interaksi antara model pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran IPA secara statistik interaksi digambarkan F hitung = 4,57 ≥ Ftabel  = 3,99. Hipotesis keempat Terdapat perbedaan pada hasil belajar IPA siswa yang berpikir kreatif tinggi yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaranberbasis masalah dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan metode ekspositori, secara statistik pengaruh tersebut dapat dinyatakan dengan hasil uji Turkey adalah Qh = 9,73 > Qt = 2,98. Hipotesis kelima terdapat perbedaan pada hasil belajar IPAsiswa yang berpikir kreatif rendah yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajran berbasis masalah dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan metode ekspositori dengan hasil uji Turkey adalah Qh = 25,36 > Qt = 2,89 Kata kunci: Model Berbasis masalah, berpikir kreatif, dan hasil belajar IPA, Penelitian Eksperimental
PENGEMBANGAN MEDIA MOBILE LEARNING DAN MINAT SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU Irfan Fauzan Rizqillah; Asnawi Syarbini; Aan Hendrayana
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i2.7758

Abstract

Tujuan Penelitian Pengembangan ini untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada kelas IX MTs Negeri 4 Kabupaten Serang. Nilai IPA siswa yang masih dibawah standar ketuntasan hasil belajar, minat belajar siswa rendah, dan keterbatasan kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini. Untuk mengatasi kendala tersebut dibutuhkan sebuah media pembelajaran yang dapat merangsang kreatifitas siswa, menumbuhkan minat belajar, serta membantu guru dalam memberikan materi pembelajaran, salah satunya yaitu mobile learning berbasis android. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana memproduksi mobile learning berbasis android dan seberapa efektif pengembangan produk mobile learning berbasis android pada pembelajaran IPA kelas IX. Model penelitian pengembangan yang digunakan adalah model penelitian dan pengembangan Borg and Gall. Tahapan dalam penelitian ini diawali dengan mengumpulkan informasi dan menganalisis kebutuhan, mengembangkan instrumen, merancang dan membuat mobile learning, penerapan pada pembelajaran, serta dilakukan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk mobile learning berbasis android yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran IPA kelas IX MTs. Hasil uji efektifitas didapat dari uji kelayakan produk oleh ahli dengan kategori tinggi, Penggunaan produk mobile learning juga dapat meningkatkan minat belajar siswa dengan kategori tinggi. Selain itu dilakukan juga uji t berpasangan diperoleh hasil perhitungan terdapat perbedaan antara sebelum perlakuan dan setelah perlakuan, maka Ha diterima.  Kesimpulannya bahwa mobile learning berbasis android efektif digunakan dalam pembelajaran, dan dapat meningkatkan minat belajar siswa. Sehingga sangat perlu guru melakukan pemanfaatan dan pengembangan media pembelajaran guna menumbuhkan minat belajar siswa, meningkatkatkan hasil belajar dan memudahkan dalam penyampaian materi pembelajaran.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA SISWA SD Faturrohman Faturrohman; Chusaery Rusdi Syarif; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i2.7754

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Adanya pengaruh penggunaan model Pembelajaran based learning terhadap keterampilan siswa dalam membaca karangan narasi, (2) adanya pengaruh minat belajar terhadap keterampilan membaca karangan narasi, (3) adanya pengaruh interaksi antara model pembelajaran berbasis masalah dan minat belajar terhadap keterampilan siswa dalam membaca karangan narasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimen.sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V A dan B SDN Ciputat semester genap tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 48 siswa. Rata-rata nilai pretest kelas eksperimen mengalami peningkatan pada saat posttest. Rata-rata nilai pretest sebesaR 49,58, mengalami peningkatan pada nilai posttest sebesar 22,85% menjadi 82,58. Rata-rata nilai gain yang diperoleh kelas eksperimen sebesar 0,67 termasuk kedalam kategori sedang. Uji f menunjukkan bahwa f hitung> f tabel = 8,37301> 4,3009495, hal ini menyebutkan bahwa hipotesis diterima. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan siswa dalam membaca karangan narasi kelas V SD Negeri Ciputat, Hipotesis yang kedua menunjukkan bahwa f hitung> f tabel = 7237,25277> 4,051749 sehingga nilai hitung F terletak di daerah penolakan H0. Artinya pernyataan menyebutkan Tidak terdapat pengaruh antara minat terhadap keterampilan membaca karangan narasi siswa ditolak, dan H1 diterima yaitu terdapat pengaruh antara minat terhadap keterampilan membaca karangan narasi siswa. Hipotesis yang ketiga menunjukkan bahwa f hitung> f tabel =  52,018> 5,12 sehingga nilai hitung F terletak didaerah penolakan H0. Artinya pernyataan menyebutkan Tidak terdapat pengaruh antara model pembelajaran berbasis masalah dan minat belajar siswa terhadap keterampilan membaca karangan narasi siswa ditolak, dan H1 diterima yaitu terdapat pengaruh antara model pembelajaran berbasis masalah dan minat belajar siswa terhadap keterampilan membaca karangan narasi siswa. Kata Kunci: Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Minat Belajar, Karangan Narasi, Kelas 5 SD
METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Tuti sumandani; Yayat Ruhiat; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i2.7759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dan minat belajar terhadap Hasil belajar konsep cahaya siswa Kelas V SDN Sukaratu 1 Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang.Metode untuk mencapai tujuan tersebut menggunakan metode eksperimen, dengan desain faktorial 2 x 2. Penelitian dilakukan  pada siswa kelas V, jumlah sampel 40 siswa dalam dua kelompok yaitu kelompok kontrol menggunakan metode ekspositori dan kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Data dikumpulkan dengan tes Hasil belajar konsep.Analisis data menggunakan Anova dua jalur dan uji Tukey dengan taraf signifikan 0.05. Hasil belajar konsep cahaya dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi dari metode ekspositori.Hasil belajar konsep cahaya  pada kelompok peserta didik  minat belajar tinggi lebih tinggi dari kelompok peserta didik  minat belajar rendah. Terdapat pengaruh interaksi penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan minat belajar terhadap Hasil belajar konsep cahaya.Hasil belajar konsep cahaya yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing kelompok minat belajar tinggi lebih tinggi dari yang menggunakan metode ekspositori.Hasil belajar konsep cahaya yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing kelompok minat belajar rendah lebih rendah dari yang menggunakan metode ekspositori.Hasil belajar konsep cahaya yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing kelompok minat belajar tinggi lebih tinggi dari yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing kelompok minat belajar rendah.Hasil belajar konsep cahaya yang menggunakan metode ekspositori kelompok minat belajar tinggi lebih rendah dari yang menggunakan metode ekspositori kelompok minat belajar rendah. Hasil penelitian ini dapat dinyatakan bahwaapabila model pembelajaran inkuiri terbimbing dilakukan dengan memperhatikan minat belajar peserta didik akan mampu meningkatkan Hasil belajar konsep. Kata Kunci :Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Minat Belajar, Dan Hasil Belajar Konsep Cahaya
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU MELALUI PEMANFAATAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA Siti Anggita Agustiani; Chusaery Rusdi Syarif; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i2.7755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Kubang Kutu 2, menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan jumlah 20 siswa. Peningkatan aktivitas belajar siswa menggunakan pedoman observasi dan hasil belajar menggunakan test. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dengan menerapkan pembelajaran tematik terpadu dan pemanfaatan media power point dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Untuk aktivitas belajar siswa perbandingan dari pra siklus yaitu 1,9 dengan kategori kurang, siklus I 2,2 dengan kategori cukup dan siklus II 3,1 dengan kategori baik. Sedangkan untuk hasil belajar perbandingan antara pra siklus dengan rata-rata 5,4; siklus I dengan rata-rata 6,8; dan siklus II dengan rata-rata 8,1. Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi guru dan siswa dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA pada khususnya dan umumnya dalam meningkatkan mutu pendidikan. Kata Kunci : Pembelajaran Tematik Terpadu, Media Power Point, Aktivitas belajar, Hasil Belajar, IPA.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Lilis Hendayati; Sholeh Hidayat; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i2.7760

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah (PBM)  dan Kemampuan berpikir kritis siswa terhadap hasil belajar pada pelajaran pendidikan kewarganegaraan  (Materi : Peran serta masyarakat dalam sistem politik di Indonesia) di SMK Guna Bangsa Banjarsari Kabupaten Lebak.Sampel diacak secara random (Random Sampling) dari sampel yang ditentukan.Populasi penelitian ini kelas X berjumlah 80 orang yang juga dijadikan sampel (sampel jenuh). Teknik pengumpulan datanya dengan member test (Post).hasil penelitian tersebut memperoleh (1) Terdapat perbedaan hasil belajar pendidikan kewarganegaraan pada siswa X dengan menggunakan modelpembelajaran berbasis masalah (PBM) dengan Model pembelajaran langsung. (2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi dengan kemampuan siswa berpikir kritis rendah . (3) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi dan dengan menggunakan model pembelajaran langsung dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi. (4) Terdapat perbedaan hasil belajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah  dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran langsung siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah. (5) Terdapat perbedaan hasil belajar model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi     dengan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran langsung dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah. (6) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran langsung dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi dan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran langsung dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah. Kata Kunci : Model Pembelajaran berbasis masalah (PBM), Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar.
PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA Een Haryati; Yayat Ruhiat; Hepsi Nindiasari
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i2.7756

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan antara metode pembelajaran inkuiri terbimbing dan ekspositori serta kemampuan awal tinggi dan rendah terhadap pemahaman konsep kompetensi magnet. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. . Populasi  dalam penelitian sembilan kelas IX dengan jumlah peserta didik setiap kelas 38. Kelas IX A sebagai kelas eksperimen dan kelas IX B sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Proses pembelajaran dilakukan dengan dua metode, inkuiri terbimbing pada kelas eksperimen dan ekspositori pada kelas kontrol. Data yang diperoleh diuji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov dan homogenitas dengan Two way ANOVA. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara pemahaman konsep magnet peserta didik yang menggunakan metode inkuiri terbimbing dan ekspositori. Hasil uji menunjukkan nilai p-value sebesar 0,037 <a = 0,05. Terdapat perbedaan pemahaman konsep magnet peserta didik yang memiliki kemampuan awal tinggi dan kemampuan  awal  rendah. Hasil  uji diperoleh  nilai p-value sebesar 0,000 <a = 0,05. Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan awal. Hasil uji diperoleh nilai p-value sebesar 0,000 <a = 0,05. Simpulan penelitian ini menunjukkan metode pembelajaran inkuiri terbimbing dapat memberikan pemahaman konsep yang lebih tinggi dibandingkan ekspositori.Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing,Kemampuan Awal, dan Pemahaman Konsep
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN KECERDASAN INTERPERSONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Sukdi Sukdi; Sholeh Hidayat; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i2.7761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar melalui penggunaan model model pembelajaran kontekstual dan kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar pada pelajaran administrasi perkantoran  (Materi : membuat laporan perjalanan bisnis) di SMK Guna Bangsa Banjarsari Kabupaten Lebak. Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian maka penilitian ini dilakukan melalui penelitian eksperimen, dengan sampel populasi sebanyak 80 siswa kelas XI SMK Guna Bangsa Banjarsari Kabupaten Lebak pada tahun pelajaran 2015/2016, sample yang digunakan adalah sampel jenuh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberi test (Post dan pre test),  untuk mengetahui kecerdasan interpersonal siswa terhadap mata  pelajaran administrasi perkantoran pada siswa kelas XI SMK Guna Bangsa Banjarsari Kabupaten Lebak, dilakukan denga menyebarkan angket, hasil penelitian menyebutkan Terdapat perbedaan hasil belajar administrasi perkantoran antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kontekstual dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran ekspositori danKecerdasan interpersonal siswa berpengruh terhadap hasil belajar pada mata pelajaran administrasi perkantoran. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kontekstual, Kecerdasan Interpersonal dan Hasil Belajar.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 1 (2024): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran Vol 10, No 2 (2023): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 10, No 1 (2023): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 9, No 2 (2022): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 9, No 1 (2022): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 8, No 2 (2021): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 8, No 1 (2021): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 7, No 2 (2020): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 7, No 1 (2020): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 6, No 2 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 6, No 1 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 5, No 2 (2018): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 5, No 1 (2018): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 4, No 2 (2017): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 4, No 1 (2017): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 3, No 1 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 2, No 2 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 2, No 1 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 1, No 2 (2014): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 1, No 1 (2014): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) More Issue