cover
Contact Name
Luluk Asmawati
Contact Email
lulukasmawati@untirta.ac.id
Phone
+6281293915383
Journal Mail Official
jtppm@untirta.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal
ISSN : -     EISSN : 25795384     DOI : http://dx.doi.org/10.62870/jtppm.v11i1
Core Subject : Education,
Berisi tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian dan pengembangan kajian tentang Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)" : 10 Documents clear
PENGARUH PENGGUNAANNYA MEDIA AUDIO VISUAL INTERAKTIF DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Agus Hidyatullah; Suparno Suparno; Maman Fathurrohman
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 6, No 2 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v6i2.7425

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh interaksi antara pembelajaran dengan menggunakan (Media audio visual interaktif dan konvensional menggunakan LKS) dan motivasi belajar prakarya terhadap hasil belajar prakarya siswa kelas  XI di MA Syekh Manshur. Metode penelitian ini kuantitatif yaitu penelitian eksperimen dengan desain faktorial, dengan satu variabel bebas yang terdiri atas dua dimensi, satu variabel moderator yang terdiri atas dua dimensi, dan satu variabel terikat. Terdapat Pengaruh langsung antara penggunaan Media audio visual interaktif dan motivasi belajar. Penggunaan Media audio visual interaktif memberikan nilai F hitung 5,982 dan signifikan pada 0,04 hal ini berarti terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar. Motivasi memberikan nilai F hitung sebesar 12,634 dan signifikan pada 0,013. Hal ini berarti terdapat perbedaan hasi belajar yang diperoleh siswa kelas eksperime dan kontrol. Hasil interaksi Media audio visual interaktif dan motivasi belajar memberikan nilai F hitung sebesar 25,382 dan signifikan pada 0,05. Hal ini berarti terdapat pengaruh bersama atau joint effect antara Media audio visual interaktif dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. Ada pengaruh yang signifikan antara pembelajaran dengan menggunakan (Media audio visual interaktif dan konvensional menggunakan LKS) dan motivasi belajar terhadap hasil belajar.Kata kunci : Media Audio Visual, Motivasi Belajar, Hasil Belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT BERBASIS MEDIA ULAR TANGGA DAN KECERDASAN INTERPERSONAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Anis Sholihatunnisa; Syadeli Hanafi; Irwan Djumena
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 6, No 2 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v6i2.7421

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament berbasis media ular tangga dan kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar IPS. Penelitian ini dilakukan di kelas 7 SMP Syafana Islamic School. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan desain penelitian ini menggunakan analisis varian 2 jalur (ANAVA). Hasil penelitian ini adalah (1) Hasil belajar IPS pada kelompok peserta didik yang diberi pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbasis media ular tangga memiliki rata-rata lebih tinggi dibandingkn hasil belajar IPS kelompok peserta didik yang menggunakan model pembelajaran group discussion. (2)  terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbasis media ular tangga dan kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar IPS. (3) Bagi peserta didik yang memiliki kecerdasan interpersonal tinggi, hasil belajar IPS antara kelompok yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbasis media ular tangga lebih tinggi dibandingkan kelompok peserta didik yang menggunakan model pembelajaran group discussion. Hal ini dikarenakan kelompok peserta didik yang memiliki kecerdasan interpersonal tinggi mampu menumbuhkan dinamika kelompok dan bekerjasama untuk mencapai tujuan. (4) Bagi peserta didik yang memiliki kecerdasan interpersonal rendah, tidak terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara kelompok yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbasis media ular tangga dengan kelompok peserta didik yang menggunakan model pembelajaran group discussion. Perbedaannya adalah peserta didik kecerdasan interpersonal rendah pada kelas eksperimen memiliki rasa percaya diri dan ingin tahu yang meningkat.Kata kunci: Team Games Tournament, Media Ular Tangga, Kecerdasan Interpersonal, Hasil Belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PPKn Lilis Setiawati; Yayat Ruhiyat; Irwan Djumena
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 6, No 2 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v6i2.7426

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1)  Perbedaan  hasil belajar PPKn antara siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandeglang: 2) Perbedaan hasil belajar PPKn antara siswa yang berpikir kritis tinggi dengan siswa yang berpikir kritis rendah dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandeglang: 3) Pengaruh interaksi antara model pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar PPKn di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandeglang: 4) Perbedaan hasil belajar PPKn siswa yang berpikir kritis tinggi yang menggunakan model  pembelajaran berbasis masalah dengan pembelajaran berbasis proyek pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandeglang: 5) Perbedaan hasil belajar siswa yang berpikir kritis rendah yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah  dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek pada kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandeglang;6) Perbedaan  hasil belajar PPKn  yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah antara siswa yang berpikir kritis tinggi dengan siswa yang  berpikir kritis rendah di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandeglang:7) Perbedaan hasil belajar PPKn yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek  anatara siswa yang berpikir kritis tinggi dengan siswa yang berpikir kritis rendah  di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandeglang. Jenis penelitian ini adalah  penelitian kuasi eksperimen dengan jumlah sampel 72 peserta didik. Tempat penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pandeglang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) terdapat perbedaan hasil belajar PPKn antara siswa yag menggunakan  model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran berbasis proyek dengan F hitung 21.984  taraf sig sebesar 0.000 < 0.05,  2) terdapat perbedaan hasil belajar PPKn antara siswa yang berpikir kritis tinggi dan berpikir kritis rendah   dengan F hitung 22.226 dan nilai sig sebesar 0.000 < 0.05. 3) Terdapat  interaksi antara model pembelajaran berbasis masalah dan berpikir kritis terhadap hasil belajar  PPKn  sebesar : 0,530 dan nilai sig sebesar 0.000 < 0.05 4) terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil belajar PPKn siswa yang berpikir kritis tinggi yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan pembelajaran berbasis proyek pada siswa  kelas XI SMA Negeri 1 Pandeglang dengan Fhitung 26.952 dan nilai sig sebesar 0.000 < 0.05, 5)  terdapat perbedaan nilai rata-rata yang diperoleh hasil belajar PPKn siswa yang berpikir kritis rendah yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan pembelajaran berbasis proyek pada siswa  kelas XI SMA Negeri 1 Pandeglang dengan Fhitung 0.135 dan nilai sig sebesar 0.714 > 0.05. 6) terdapat perbedaan nilai rata-rata yang diperoleh model pembelajaran berbasis masalah dan berpikir kritis rendah dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran berbasis projek dan berpikir kritis rendah dengan Fhitung 8.952 dan nilai sig sebesar 0.000 < 0.05. 7) terdapat perbedaan nilai rata-rata yang diperoleh hasil belajar PPKn yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan siswa yang berpikir kritis tinggi dengan siswa yang berpikir kritis rendah di kelas XI SMA Negeri 1 Pandeglang dengan Fhitung 12.593 dan nilai sig sebesar 0.000 < 0.05.Kata kunci : Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Berpikir Kritis, Hasil Belajar
PENGEMBANGAN MODUL TEMATIK BERBASIS PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Yunita Engriyani; Syadeli Hanafi; M Hosnan
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 6, No 2 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v6i2.7417

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan modul dan dihasilkan produk modul tematik melalui pembelajaran berbasis masalah yang layak untuk siswa kelas IV SD, yang dapat digunakan sebagai penunjang sumber belajar mandiri bagi siswa. Prosedurpengembangan ini mengacu pada model pengembangan (research and development) ADDIE. Pengembangan modul tematik melalui pembelajaran berbasis masalah ini dilakukan dengan 5 tahapan, Subjek ujicoba adalah siswa kelas IV SD Negeri Panancangan 1 Kota Serang, yang terdiri dari ujicobalapangan awal 4 siswa, ujicoba lapangan 8 siswa, ujicoba pelaksanaan lapangan 20 siswa. Teknik dan pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan angket. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dimulai dengan tahap pertama analisis kebutuhan dilakukanmelalui wawancara yaitu menggali informasi untuk mengetahui permasalahan-permasalahan di kelas, tahap kedua desain kerangka modul, penentuan sistematika, perencanaan alat evaluasi dan untuk mendesain yaitus oftware corel draw x7 dan Microsoft word 2010, tahap ketiga pengembangan bentukawal produk yaitu menyusun komponen modul, membuat desain modul, kemudian hasil pengembangan bentuk awal produk dilakukan ujicoba kelayakaan oleh ahli materi dan ahli media, tahap keempat ujicoba lapangan, tahap kelima melakukan evaluasi untuk mengetahui kelayakan modul diterapkan kepada siswa. Pada penelitian ini diperoleh produk akhir berupa modul tematik melalui pembelajaran berbasis masalah yang layak untuk digunakan. Hal ini dibuktikan dari hasil penilaian produk oleh ahli materi dinyatakan sangat baik (4,50), hasil penilaian produk oleh ahli media dinyatakan baik (3,72). Hasil ujicoba lapangan awal dinyatakan layak (0,89), hasil ujicoba lapangan dinyatakan layak (0,96) dan hasil ujicobapelaksanaan lapangan dinyatakan layak (0,98) dan aktivitas belajar siswa cukup aktif (3,90) dan hasilbelajar siswa yang meningkat dengan rata-rata (77,5). Kata kunci: Modul Tematik, Pembelajaran Berbasis Masalah, Sekolah Dasar.  
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE SQ3R Riseu Luginawati; Syadeli Hanafi; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 6, No 2 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v6i2.7422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan  pembelajaran IPA dengan metode SQ3R (2) mengetahui hasil belajar peserta didik (3) efektifitas pengembangan pembelajaran (4)  mengetahui sintaks pengembangan pembelajaran IPA yang diterapkan pada siswa kelas IX MTs Al-Khairiyah Citangkil. Penelitian ini adalah  penelitian pengembangan  model 4D . Pengembangan pembelajaran IPA berdasarkan  penelitian awal adalah menghasilkan  RPP dan LKS bagi siswa kelas IX yang berisi materi Bioteknologi Modern tanaman Hidroponik. RPP dan LKS  dalam penelitian pengembangan ini melalui  uji ahli materi dan  ahli media. Penentuan Siswa kelas IX  yang dinilai aktifitas pembelajarannya   terdiri dari 20 orang . Teknik pengumpulan data dilakukan dengan validasi ahli dan observasi. Observasi  ini digunakan untuk menilai aktivitas siswa pada saat pembelajaran yang dikembangkan. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa  pada uji coba lapangan pengembangan pembelajaran dengan metode SQ3R hasil  refleksi pembelajaran  siap digunakan, hasil belajar pada uji coba mengalami peningkatan dari 76 pre test menjadi 81 dengan indeks gain dari 0,39 kriteri sedang menjadi 1,78  katagori tinggi sehingga pembelajaran efektif telah terjadi peningkatan hasil belajar. Peningkatan hasil belajar didukung dengan kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan pada uji coba dari siwa yang cukup kritis 60% menjadi siswa dengan kemampuan kritis  sebesar 55% sehingga dikatagorikn siswa memiliki kemampuan berpikir kritis siswa kuat dengan sintaks pembelajaran scientific yang telah dirancang.Dengan demikian pengembangan pembelajaran IPA yang dilakukan baik dilakukan karena memberikan pemahaman pada siswa kelas IX mengenai materi yang yang diberikan.Kata kunci : Keterampilan Science, Metode SQ3R, Hasil Belajar, Berpikir Kritis.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SD Lina Karlina; Suherman Suherman; Sjaifuddin Sjaifuddin
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 6, No 2 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v6i2.7418

Abstract

Penelitian ini betujuan (1) mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan aktivitas belajar yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek, (2) mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi dan siswa yang memiliki aktivitas belajar rendah, (3) mengetahui pengaruh interaksi antara model pembelajaran berbasis proyek dan aktivitas belajar terhadap hasil belajar IPA, (4) mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan aktivitas belajar tinggi dan pembelajaran yang menggunakan modelpembelajaran berbasis proyek dan aktivitas belajar tinggi, (5) mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan aktivitas belajar rendah dan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan aktivitas belajar rendah. Sampel pada penelitian ini kelas V, kelas A sebagai eksperimen dan kelas B sebagai kelaskontrol. penelitian ini menggunakan desain treatment by level 2x2 Secara sederhana desain penelitian eksperimen  Pemilihan kelas tersebut karena kelas V nilai rata-rata mata pelajaran IPA lebih rendah. dianalisis melalui Uji–F diperoleh Fhitung = 5,531 jika dikonsultasikan pada Ftabel pada taraf kepercayaan95% (α = 0,05) dengan derajat kebebasan 48, diperoleh Ftabel = 1,68. Karena F(hitung)> F(tabel), maka Ho  ditolak  dan H1 diterima yang artinya terdapat perbedaan  hasil belajar IPA Kata kunci : Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Aktivitas Belajar , Hasil Belajar
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIGITAL PADA MATA PELAJARAN DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA KELAS X Lilis Lilis; Yayat Ruhiyat; Irwan Djumena
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 6, No 2 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v6i2.7423

Abstract

Penelitian  ini bertujuan untuk  mengembangkan bahan  ajar  digital pada mata pelajaran dasar listrik danelektronika kelas X Program Keahlian Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 4 Pandeglangdenganmenggunakan berbagai aplikasi dalam perancangannya dan akhir digitalisasi bahan ajar modul denganmenggunakan aplikasi kvisoftflipbookmaker. Dalam penelitian ini materi difokuskan pada KomponenElektronika.Penelitian ini  menggunakanmetode  Research & Development( R & D ) sedangkan untuk model pengembangan yang digunakan adalah Four Ddengan Tahapan 1) Define (pendefinisian), 2)Design (perancangan), 3) Develop (pengembangan) dan 4) Disseminate (penyebarluasan). Produk akhirdiperoleh setelah melalui uji kelayakan melalui penilaian validasi oleh ahli materi  92,38 %,penilaian validasi ahli media 85,22% , hasil uji coba kelompok kecil 89,58% dan hasil uji cobakelompok besar 91,54%Uji efektivitas penggunaan bahan ajar digital berdasarkan evaluasi hasil belajarmencapai rata-rata 86,17. Berdasarkan penilaian angket minat belajar siswa juga menunjukanpeningkatan yang cukup signifikan minat awal  69,94% dan minat akhir 87,70%. Produk akhir bahanajar modul digital dikemas dalam bentuk CD (Compact Disk) dan dioperasikan pada PC atau laptop.Kata kunci: Bahan Ajar Modul Digital, Kvisoft Flipbook Maker. 
PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF PRAKTIKUM IPA SISWA MTs Ita Ristika Sari; Sholeh Hidayat; Irwan Djumen
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 6, No 2 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v6i2.7419

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media CD Interaktif praktikum IPA siswa kelas VII MTs. Al-Khairiyah Rawaarum Cilegon. Jenis penelitian ini menggunakan (R&D) Research and Development dengan model pengembangan Four D dengan langkah-langkah yang terdiri dari: 1). Define, 2). Design, 3). Develop, 4). Dessiminasi. Hasil uji kelayakan media CD Interaktif ini dilakukan oleh ahli media pembelajaran dan ahli materi pembelajaran diperoleh nilai sebesar 88,9% dan 93,3% dengan kategori sangat baik. Hasil nilai rata-rata berdasarkan tanggapan guru sebesar 78% dengan kategori baik, tanggapan siswa diperoleh sebesar 83,3% dengan kategori sangat baik.  Uji keefektifan dilakukan pada bulan Mei 2019 di MTs. Al-Khairiyah Rawaarum. Sedangkan peningkatan hasil belajar memperolehindeks gain sebesar 1,24 dengan kategori tinggi. Berdasarkan gain hasil belajar yang di dapat yaitu ≥ 0,7 memiliki kriteria yang tinggi. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penelitian ini memberikan tanggapan yang baik terhadap media yang dikembangkan sehingga layak untuk dijadikan sebagai mediapembelajaran yang interaktif serta dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi organisasikehidupan.Kata kunci: Pengembangan Media, Cd Interaktif, Materi IPA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DAN KREATIVITAS TERHADAP HASIL BELAJAR PRODUK KREATIF KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA SMK Namiroh Namiroh; Sudadio Sudadio; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 6, No 2 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v6i2.7424

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) perbedaan hasil belajar produk kreatif kewirausahaan antara model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Kota Serang; 2) perbedaan hasil belajar produk kreatif kewirausahaan  antara siswa  yang memiliki kreativitas tinggi dan rendah pada siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Kota Serang; 3) pengaruh interaksi antara model pembelajaran berbasis proyek dan kreativitas terhadap hasil belajar produk kreatif kewirausahaan pada siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Kota Serang 4) perbedaan hasil belajar produk kreatif kewirausahaan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek kreativitas tinggi dengan hasil belajar produk kreatif kewirausahaan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan memiliki kreativitas tinggi pada siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Kota Serang; 5) perbedaan hasil belajar produk kreatif kewirausahaan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek kreativitas rendah dengan hasil belajar produk kreatif kewirausahaan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan memiliki kreativitas rendah pada siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Kota Serang;. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Populasi berjumlah 76 peserta didik sampel ditetapkan 44 peserta didik. Tempat penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kota Serang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukan: 1) terdapat perbedaan hasil belajar produk kreatif kewirausahaan  antara siswa  yang memiliki kreativitas tinggi dan rendah pada siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Kota Serang ditunjukkan perbedaan signifikan  Fhitung  lebih besar dari Ftabel sebesar (79,592>3,23), 2) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar produk kreatif kewirausahaan antara siswa yang memiliki kreativitas   tinggi dan siswa yang memiliki kreativitas  rendah Bagi Siswa ditunjukkan perbedaan signifikan   Fhitung  lebih besar dari Ftabel sebesar (254,519>3,23), 3) terdapat pengaruh  interaksi  signifikan  antara model pembelajaran  berbasis proyek dan kreativitas  terhadap  hasil belajar produk kreatif kewirausahaan Siswa ditunjukkan interaksi signifikan  yaitu nilai  Fhitung  lebih besar dari Ftabel  sebesar (19,898>3,23) 4) terdapat perbedaan  signifikan hasil belajar produk kreatif kewirausahaan antara siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek kreativitas tinggi dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional kreativitas tinggi, ditunjukkan perbedaan signifikan   Fhitung  lebih besar dari Ftabel sebesar (25,756>3,52). 5) terdapat perbedaan signifikan  hasil belajar produk kreatif kewirausahaan antara siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek kreativitas rendah dengan hasil belajar produk kreatif kewirausahaan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional kreativitas rendah, ditunjukkan perbedaan signifikan   Fhitung  lebih besar dari Ftabel sebesar  (21,428>3,52).Kata kunci: Model Pembelajaran Berbasis Proyek, Kreativitas, Hasil Belajar
PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Rudi Tambunan; Suherman Suherman; Suparno Suparno
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 6, No 2 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v6i2.7420

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Apakah ada perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan video pembelajaran dan menggunakan buku pelajaran IPA. 2. Apakah ada perbedaan hasil belajar peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi dengan yang memiliki minat belajar rendah. 3. Apakah ada interaksi antara penggunaan video pembelajaran dan minat belajar peserta didik terhadap hasil belajar IPA. 4. Apakah ada perbedaan hasil belajar IPA antara peserta didik menggunakan video pembelajaran pada kelompok minat belajar tinggi dan peserta didik menggunakan buku pelajaran IPA pada kelompok minat belajar tinggi. 5. Apakah ada perbedaan hasil belajar IPA antara peserta didik menggunakan video pembelajaran pada kelompok minat belajar rendah dan peserta didik menggunakan buku pelajaran IPA pada kelompok minat belajar rendah. Penelitian menggunakan metode eksperimen pengaruh media video pembelajaran. Pre Eksperimental Design. Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen atau Pre Eksperimental Design. Pada penelitian yang dilakukan di SMPK BPK PENABUR Serang, populasi yang digunakan adalah peserta didik kelas VII C dan kelas VII A berjumlah 64 orang. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Tidak ada perbedaan secara signifikan antara hasil belajar peserta didik menggunakan video pembelajaran dan peserta didik menggunakan buku pelajaran IPA. 2. Hasil belajar IPA peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi lebih tinggi dari peserta didik yang memiliki minat belajar rendah. 3. Tidak terdapat pengaruh interaksi antara perbedaan hasil belajar IPA antara penggunaan media video pembelajaran dan minat belajar peserta didik terhadap hasil belajar IPA. 4. Untuk pembahasan ke empat peneliti tidak lakukan perhitungan dikarenakan pada pembahasan ketiga jelas terlihat tidak terdapat interaksi antara penggunaan video pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar IPA. 5. Untuk pembahasan ke lima peneliti tidak lakukan perhitungan dikarenakan pada pembahasan ketiga jelas terlihat tidak terdapat interaksi antara penggunaan video pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar IPA. Kata kunci : Video Pembelajaran, Minat Belajar, Perbedaan Belajar

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 1 (2024): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran Vol 10, No 2 (2023): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 10, No 1 (2023): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 9, No 2 (2022): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 9, No 1 (2022): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 8, No 2 (2021): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 8, No 1 (2021): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 7, No 2 (2020): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 7, No 1 (2020): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 6, No 2 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 6, No 1 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 5, No 2 (2018): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 5, No 1 (2018): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 4, No 2 (2017): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 4, No 1 (2017): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 3, No 1 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 2, No 2 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 2, No 1 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 1, No 2 (2014): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 1, No 1 (2014): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) More Issue