cover
Contact Name
Muhajir Al-Fairusy
Contact Email
muhajiralfairusy@staindirundeng.ac.id
Phone
+6285260271825
Journal Mail Official
al-ukhwah@staindirundeng.ac.id
Editorial Address
Jl. Lingkar Kampus Alue Peunyareng, Gp. Gunong Kleng, Meureubo - Aceh Barat. Kode Pos: 23615 Telp/Fax (0655) 7551591
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
AL-UKHWAH
ISSN : 29629896     EISSN : 29613919     DOI : -
Core Subject : Social,
Al-Ukhwah adalah Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam yang dikelola oleh program studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Peer-reviwed jurnal yang memuat artikel-artikel ilmiah berdasarkan penelitian, resensi buku, maupun gagasan ilmiah dan konsep-konsep baru terkait dengan perkembangan masyarakat islam berdasarkan kajian literatur-literatur yang mendalam. Redaksi jurnal Al-Ukhwah menerima artikel ilmiah dari penulis madrasah, perguruan tinggi, lembaga penelitian dan instansi lainnya yang berkaitan dengan perkembangan masyarakat islam dalam berbagai aspek yang terkait dengan: Pemberdayaan masyarakat, kajian Bumdes dan UMKM Kebencanaan dan pengentasan kemiskinan masyarakat Kesejahteraan sosial bagi masyarakat Pemberdayaan perempuan dan anak Sosial dan Budaya Masyarakat Kebijakan sosial dalam pembangunan masyarakat Pengembangan Pariwisata bebasis pemberdayaan masyarakat Kajian Pengembangan Masyarakat Islam Kajian Pengelolaan Zakat, Wakaf, dan Infaq Pemberdayaan Ekonomi Islam Tujuannya adalah menyebarkan luasakan informasi mengenai konsep-konsep baru berdasarkan hasil penelitian yang dikembangkan di bidang studi pengembangan masyarakat islam, dengan menerbitkan informasi dan diskusi ilmiah peer-review yang relevan. Serta dapat menjadi panduan praktik dalam pengembangan masyarakat islam yang berkelanjutan dalam memandirikan masyarakat. Jurnal ini telah memiliki P-ISSN 2962-9896 dan E-ISSN 2961-9319 dan telah di index Google Scholar, sedangakn indeksasi yang lain masih dalam proses.
Articles 33 Documents
Lahirnya Intelegensia di Aceh dan Posisinya dalam Kontestasi Formasi Sosial Pasca Formalisasi Agama Miswari
AL-UKHWAH - JURNAL PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM Vol. 2 No. 2 (2023): Al Ukhwah: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article aims to analyze the emergence of intellectual movements in Aceh after the occurrence of Dutch colonialism and the start of modernization. As with the phenomena that emerged in the Dutch East Indies in general, the presence of the Dutch in Aceh caused traditional intellectual movements based in Islamic boarding schools to respond to modern public schools which were indicated to carry the spirit of secularism which was considered to endanger the identity of the Acehnese people. The responses that emerged were resistance, negotiation, and accommodation. The research method of this article uses a historical approach based on literature review. The author conducted a review of the literature related to research. The collected data is verified, analyzed, and reconstructed narratively. The research findings show that the intellectual group is divided into three variants, namely the resistant group, namely the traditional intellectual party based on Islamic boarding school education, the negotiative group, namely the modernist intellectual party based on madrasah education, and the accommodative group, namely the secular party based on school education. These three intellectual variants continue to play their role in the formation of social formations in Aceh. After the conflict, due to pressure from social formations, between dayah groups, madrasahs and schools, there was a contestation for dominance. As a result, modernist groups win over discourses and ideas, traditional groups become fighters for modernist ideas and discourse, and secular groups follow the wishes of traditional groups.
Konsumerisme dan Meningkatnya Timbunan Sampah Di Provinsi Aceh Ditinjau Dari Fiqh Al-Bi’ah Zulfikar Riza Haris Pohan; Ramli Ramli; Anwar; Iin Meriza; Ismail Angkat
AL-UKHWAH - JURNAL PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM Vol. 2 No. 2 (2023): Al Ukhwah: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah di Provinsi Aceh setiap tahun meningkat, di Kota Banda Aceh saja pada tahun 2023 terdapat 240 ton sampah per hari. Namun, peningkatan sampah tersebut juga terjadi pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh. Hal ini terkait dengan dua hal, minimnya regulasi penanganan sampah dan semakin tingginya watak konsumerisme di Aceh. Program JAKSTRADA di Aceh melalui Dinas KLHK pada tahun 208 telah membentuk PermenLHK, namun demikian hal tersebut belum menemukan hasil yang ideal. Pasalnya, penanganan sampah bukan hanya ada pada dinas terkait atau regulasi, melainkan dari kebudayaan masyarakat itu sendiri. Untuk menerapkan sistem kebersihan, di dalam khazanah Islam terdapat fiqh al-Bi’ah (fiqh lingkungan) yang menerapkan kebersihan yang bersumber dari kesadaran untuk meminimalisir sifat konsumtif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sampah dalam perspektif yang lebih mendalam pada sifat dan budaya masyarakat dalam mempersepsikan sampah. Sebagai penelitian yang mencoba mencari akar suprastruktural dari permasalahan sampah tersebut, penelitian ini menggunakan metode studi pustaka, data-data yang didapatkan dari berbagai temuan media dan analisa mengenai fenomena terkait. Penelitian ini diharapkan menjadi salah-satu sumber rujukan untuk meminimalisir timbunan sampah di Aceh dengan cara pembacaan pada sifat konsumerisme di Aceh.
Dakwah Melalui Media Sosial Instagram Analisis Isi Pesan Dakwah pada Akun @sister.fillah Yunita Sari; Fitri Yanti; Agus Hermanto
AL-UKHWAH - JURNAL PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM Vol. 2 No. 2 (2023): Al Ukhwah: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan dakwah yang mampu mengikuti perkembangan zaman dan mampu mengemas materi dakwah seunik mungkin sesuai kondisi lingkungan tersebut. Instagram adalah layanan jejaring sosial berbagi foto dan vidio yang di ungggah dan dibagikan ke publik, pengguna aplikasi instagram ini untuk semua kalangan tanpa batasan usia. Namun bisa juga digunakan sebagai media dakwah. Salah satu Da’i yang eksis dalam menggunakan media sosial Instagram adalah ustadzah Putri Ramadhona pada akun @sister.fillah. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana isi pesan dakwah pada akun @sister.fillah di instagram dalam tinjauan analisis isi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui isi pesan dakwah pada akun @sister.fillah di Instagram dalam tinjauan analisis isi. nelitian ini merupakan penelitian analisis kualitatif deskriptif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (Library Reseach) yaitu dengan menggunakan buku, catatan maupun hasil laporan terdahulu. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik documenter atau dokumentasi, data online, observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis isi yang diperoleh kemudian di analisis secara deskriptif dengan cara penyajian data, pengolahan data dan penarikan kesimpulan. Temuan dari penelitian ini dapat diketahui bahwa pesan dakwah yang di sampaikan oleh Putri Ramadhona dalam akun Instagram akun sister.fillah secara keseluruhan mengandung tiga kategori pesan dakwah yaitu pesan akhlak yang meliputi pesan Aqidah yang meliputi kepercayaan atas ketentuan Allah, pesan syariah yang meliputi sholat, berdoa dan berzikir kepada Allah, dan pesan akhlak yang meliputi akhlak terhadap diri sendiri,akhlak terhadap orang tua dan orang lain.
Optimalisasi Zakat Produktif untuk Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat Muslim di Aceh Hamdiah Latif
AL-UKHWAH - JURNAL PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM Vol. 2 No. 2 (2023): Al Ukhwah: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini ingin membahas pelaksanaan zakat, khususnya zakat produktif yang dijalankan oleh Baitul Mal sebagai lembaga independen, untuk menghimpun dan menyalurkan zakat di Aceh, guna membangun kesejahteraan umat Islam di Aceh. Namun kenyataan yang terjadi di Aceh saat ini menggambarkan bahwa kemiskinan masih saja menjadi tantangan utama permasalahan sosial. Untuk menjawab permasalahan tersebut, sebagai metode penelitian, artikel ini bersifat kualitatif dengan menggunakan penelitian kepustakaan dengan teknik purposif sampling pada bagian wawancara semi terstruktur yang dilakukan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Baitul Mal sebagai lembaga independen di Provinsi Aceh mempunyai peluang yang besar dalam mengelola dan mengembangkan zakat berdasarkan syariat Islam di Aceh, sehingga zakat masih diyakini sebagai instrumen yang efektif guna mencapai pengentasan kemiskinan, keseimbangan sosial serta kesejahteraan masyarakat Muslim di Aceh.
Badan Usaha Milik Desa dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Langi Kec. Alafan Kab. Simeulue Disan Handika; Reni Kumalasari; Baihaqi Baihaqi
AL-UKHWAH - JURNAL PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM Vol. 2 No. 2 (2023): Al Ukhwah: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Langi Kecamatan Alafan, dan dampaknya terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat. Metode pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisa data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BUMDes Reski Baroqah Mandiri Desa Langi Kecamatan Alafan bergerak dalam bidang penyewaan teratak, membuat usaha pertamini, warung kopi dan warung serba ada (waserda). BUMDes ini dikelola oleh seorang ketua, sekretaris dan bendara yang diawasi oleh seorang pengawas dan penasehat. Pengelolaan BUMDes di desa ini dilakukan dengan cara bagi hasil antara pekerja dengan BUMDes. Dampak yang dirasakan oleh masyarakat dengan adanya BUMDes Reski Baroqah Mandiri Desa Langi Kecamatan Alafan dapat dibedakan dalam dua yaitu dampak langsung berupa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Langi sebagai pekerja pada warung kopi sebanyak dua orang dan penjaga waserda serta pertamini sebanyak satu orang.
“Inong” Aceh: Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan dan Ruang Publik di Aceh Mirza Adia Nova; Futri Syam; Syalva Witria
AL-UKHWAH - JURNAL PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM Vol. 2 No. 2 (2023): Al Ukhwah: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article analyzed about women's participation in development and the public sphere is important in inclusive and sustainable community development. In Aceh, a province with a strong cultural and religious background, issues of gender and women's leadership are of particular interest. Strong cultural norms and social demands often limit women's access to public space and decision-making. This research aims to understand women's contributions to development and the public sphere and the challenges faced, focusing on gender issues and typologies of women's leadership. This study used qualitative research methods by conducting in-depth interviews, participatory observation, and document analysis to collect data. The results show that women's participation in development and the public sphere in Aceh still faces significant challenges. The results show that women's participation in development and the public sphere in Aceh has important implications for achieving inclusive and sustainable development. The research also revealed several typologies of emerging women's leadership, such as community, social, and political leadership. These have played an important role in positive change in various areas, including education, health, economic empowerment, and local decision-making. This women's leadership is driving more equitable and inclusive social change.
Strategi Dakwah dalam Pengkaderan Ulama di Dayah Madinatuddiniyah Aswal Hidayatussalam Desa Pasi Jambu Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat Zakiaton Nufus
AL-UKHWAH - JURNAL PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM Vol. 3 No. 1 (2024): Al-Ukhwah: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

As time goes by and advances in technology have had an impact on changes in people's lives, such as the destruction of morals. Western culture is used as a reference which unknowingly makes people further away from Islamic teachings. Therefore, it is important to cadre clerics amidst this current of change in order to strengthen moral, ethical and spiritual foundations. This thesis aims to find out how the da'wah strategy of Teungku Dayah Madinatuddiniyah Aswal Hidayatussalam, Pasi Jambu Village, Kaway This research uses descriptive qualitative research methods. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. The results of the research show that the da'wah strategy used is the Bi Al Lisan da'wah strategy, namely preaching through verbal/speech and the Bi Al-Hal da'wah strategy, namely the da'wah strategy through actions or empowering students. Meanwhile, the obstacles are the students' low interest in learning, the influence of culture/environment, the decreasing level of students' discipline, low parental motivation, and the economic factors of the students' families. Keywords: Da'wah strategy, Teungku Dayah, Ulama cadre formation
Adat Istiadat dan Faktor-Faktor Yang Dapat Menghilangkannya (Studi Kasus di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan) Muhibbul Subhi; Mirza Adia Nova; M. Nasir; Samwil Samwil; Ismu Ridha; Futri Syam; Raudhatun Nafisah
AL-UKHWAH - JURNAL PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM Vol. 3 No. 1 (2024): Al-Ukhwah: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This article attempts to discuss about the factors that can eliminate customs in an area. Customs are behaviors that a community of people for generations. Customs may also transform from time to time according to developments over time, customs can even disappear from an area due to several supporting factors. This research started with the question, how can the customs disappear from an area. This research uses a descriptive analysis study, namely analyzing the social phenomena of the Sawang community in carrying out traditional processions. Data was obtained from informants who knew about customs; traditional leaders, religious leaders, scholars and several communities in Sawang District, South Aceh Regency. The research results show that customs will be lost due to several factors such as tsunamis, the arrival of foreign cultures, the disappearance of scholars, and the influence of technology and major wars. We have seen many of these four factors and have proven effective in eliminating customs in a place. Keywords: Factor, Eliminate, Costums, Culture, Aceh.
Dakwah Walisongo dalam Penyebaran Islam di Indonesia Kurniawan; Fitri Yanti; Agus Hermanto; Sukri Sukri
AL-UKHWAH - JURNAL PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM Vol. 3 No. 1 (2024): Al-Ukhwah: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of Islamic teachings in the archipelago cannot be separated from the role of Walisongo. Walisongo preached and broadcast Islamic teachings in Java in the 14th century. Long before Walisongo’s arrival, they still used a da’wah system with the pattern of inviting communities of various beliefs to follow Islamic teachings and this took place with little response because the community still strongly followed the traditions of their ancestral religious teachings. After Walisongo’s arrival, the da’wah system used implemented several methods that attempted to change old things that were not in accordance with Islam through a cultural approach. With the da’wah methods used by Walisongo, Islam quickly entered and developed in the archipelago. The propagation of Islam in the process of its spread in Java has been etched in history and the success of the Guardians is recognized as having expanded the adherents of the Islamic religion to the majority of Indonesian society, especially Java, both in urban, rural and mountainous areas. This is proven by the construction of mosques as places of worship and as places to teach religion. This research aims to determine the role and methods of da’wah used by Walisongo in the development of Islamic culture in Indonesia. The method used is a qualitative method with a descriptive approach and literature study as a data collection technique.
Eksistensi Remaja Masjid dalam Memakmurkan Masjid di Desa Suak Ribee Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Asnidar Asnidar; Reni Kumalasari
AL-UKHWAH - JURNAL PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM Vol. 3 No. 1 (2024): Al-Ukhwah: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja Masjid memegang peranan dalam penyebaran budaya dan cara meningkatkegiatan Islam, melalui remaja masjid secara bertahap kita dapat menanamkan nilai-nilaiIslam, Melihat keadaan sekarang tentu peranan remaja masjid sangat dibutuhkan untukmemakmurkan masjid. Adapun metode yang ditempuh dalam mengumpulkan data yaitu metode deskriptif-kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui program kerja Remaja Masjid Al-Istiqamah dalam meningkatkan kualitas pemahaman keagamaan di Masjid Al-lstiqamah Desa Suak Ribee Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Adapun hasil penelitian yang diperoleh, Dalam prakteknya, Sejauh ini dari observasi penulisterhadap program yang dilakukan oleh Remaja Masjid Al-Jstiqamah sudah sangat bagusdan berjalan hingga saat ini, seperti majelis ta ’lim peringatan-peringatan hari besar Islam,hampir semuanya anggota Remaja Masjid aktif dalam menjalankan program tersebut

Page 3 of 4 | Total Record : 33