cover
Contact Name
T Heru Nurgiansah
Contact Email
therunurgiansah@gmail.com
Phone
+6281322551635
Journal Mail Official
therunurgiansah@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Puri Nirwana Bangunjiwo No.A-5 Dusun Kenalan Kelurahan Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law
Published by CV. Rayyan Dwi Bharata
ISSN : 3046787X     EISSN : 30467179     DOI : https://doi.org/10.57235
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law dengan nomor ISSN terdaftar 3046-787X (Cetak - Print) dan 3046-7179 (Online - Elektronik) adalah jurnal akses terbuka ilmiah yang diterbitkan oleh CV Rayyan Dwi Bharata. SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian asli dan review hasil penelitian pada lingkup: 1. Sains, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2. Pendidikan dan Pembelajaran, Penelitian Tindakan Kelas, 3. Hukum, Sosial, Politik, Budaya, Antropologi 4. Akuntansi, Ekonomi, Bisnis, Manajemen SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law diterbitkan 1 tahun 2 kali terbit pada bulan April & Oktober
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 95 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024" : 95 Documents clear
Pengaruh Permainan Berburu Harta Karun Terhadap Minat Baca Siswa Kelas V pada Materi IPS di SD Negeri Puspasari Isyfi Asyfiyati; Yopa Taufik Saleh; Mohammad Fahmi Nugraha
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3486

Abstract

Kemampuan membaca dapat dikembangkan sejak dini, kemampuan ini bisa dikembangkan melalui menulis dan membaca. Rendahnya minat baca pada siswa kelas V di SDN Puspasari dan kurangnya variatif dalam proses pembelajaran terutama dalam pelajaran IPS membuat siswa menjadi jenuh ketika belajar, untuk membuat siswa mempunyai minat baca yang tinggi harus dilakukan dengan pembelajaran yang menyenangkan salah satunya dengan permainan berburu harta karun, sehingga peneliti mengambil judul penelitian pengaruh permainan berburu harta karun terhadap minat baca siswa kelas V pada materi IPS di SDN Puspasari dengan tujuan untuk mendeskripsikan pengaruh permainan berburu harta karun terhadap minat baca siswa kelas V pada materi IPS di SDN Puspasari. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) menggunakan desain Nonequivalent control group desain. Observasi, wawancara, tes dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampling jenuh, cara pengambilan sampelnya secara random, yang menghasilkan 18 siswa kelas eksperimen dan 12 siswa kelas kontrol. Objek penelitian ini adalah minat baca siswa kelas V pada materi IPS. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) minat baca pada kelas eksperimen lebi tinggi daripada kelas kontrol dengan nilai rata-rata kelas eksperimen 65.38 dan nilai rata-rata kelas kontrol 60.50; (2) terdapat perbedaan signifikan antara siswa yang bermain permainan harta karun dan siswa dengan pembelajaran konvensional. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa t hitung sebesar 0.568 dengan probabilitas signifikansi (two tailed) 0,000, karena signifikansi (two tailed) ½ a (0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Bearti terdapat pengaruh permainan berburu harta karun terhadap minat baca siswa kelas V pada materi IPS di SDN Puspasari.
Hubungan Pengawasan Orang Tua Terhadap Intensitas Penggunaan Media Sosial Tiktok Siswa Kelas V SD Negeri 17 Pekanbaru Putri Septiani; Dea Mustika
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengawasan orang tua terhadap intensitas penggunaan media sosial tiktok siswa kealas V SD Negeri 17 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas V berjumlah 130 orang siswa dengan menggunakan proportionate stratified random sampling dengan rumus Yamane kesalahan 5% didapat sebanyak 98 orang siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini di ambil dengan penyebaran angket dan wawancara. Instrument yang digunakan dibuat berdasarkan indikator pengawasan orang tua dan intensitas penggunaan media sosial tiktok. Untuk mengetahui hubungan pengawasan orang tua terhadap media sosial tiktok siswa kelas V SDN 17 Pekanbaru. Peneliti menggunakan analisis data kolerasi product moment person. dapat di lihat dari hasil uji signifikan menunjukkan hubungan antara pengawasan orang tua dan intensitas penggunaan media sosial tiktok. Jika nilai (X) lebih kecil dari 0,05, maka  diterima  ditolak yang berarti terdapat hubungan variabel (X) dengan (Y) . jika (X) besar dari 0,05 maka  diterima  ditolak maka yang berarti tidak terdapat pengaruh variabel (X) terhadap variabel (Y). Selain itu berdasarkan nilai uji hipotesis diketahui nilai (X) sebesar 0,026 kecil dari 0,05 dengan simpulan  diterima  ditolak dalam artian ada nya hubungan. signifikan 0,026 0,05 maka terdapat hubungan antara dua variabel. Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pengawasan orang tua dengan intensitas penggunaan media sosial tiktok. Kesimpulan hasil perhitungan adalah terdapat hubungan negative dimana semakin tinggi pengawasan orang tua (X) maka semakin rendah intensitas penggunaan media sosial tiktok (Y). berdasarkan nilai rhitung sebesar -0,225, Dengan kesimpulan bahwa hubungan antara pengawasan orang tua dengan intensitas penggunaan media sosial tiktok berada pada interval koefesien 0,20-0,339 berada pada tinggkat hubungan kategori rendah, ada hubungan pengawasan orang tua terhadap intensitas penggunaan media sosial tiktok.
Analisis Manajemen Majelis Taklim Mustafawiyah di Desa Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal Mayasari Mayasari; Rosdiana Rosdiana
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen Majelis Taklim Mustafawiyah di Desa Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kualitatif, data yang dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi serta diananlisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan yang ada di majelis taklim Mustafawiyah memiliki beberapa kegiatan yaitu menentukan program, menentukan penceramah, penentuan jadwal kegiatan, dan pengelolaan keuangan majelis taklim Mustafawiyah.(2) Pengorganisasian di majelis taklim Mustafawiyah adalah membagi tugas, wewenang, dan tanggung jawab bagi setiap orang yang terlibat. Organisasi ini memiliki struktur kepengurusan yang tidak ditetapkan secara resmi tetapi sudah berjalan dengan baik.(3) Penggerakan di Majelis Taklim Mustafawiyah memberikan motivasi kepada jemaah, menjalin hubungan yang baik agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan dan mengembangkan/meningkatkan pelaksanaan kegiatan serta menerapkan komunikasi yang baik dalam organisasi.(4) Pengawasan dilakukan secara terus menerus oleh semua pihak yang terlibat, termasuk ketua yayasan, pengurus, dan penceramah. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan berjalan sesuai rencana dan ada evaluasi untuk mengidentifikasi kesalahan.
Analisis Nilai-Nilai Kemanusiaan dan Karakter Pancasilais yang Terdapat Dalam Seni Randai di Sebuah Kaba (Cerita Randai) Dalam Pergelaran Sanggar Randai Lereng Marapi di Nagari Pasie Laweh Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar Muhammad Iqbal; Reindy Reindy; Jamurin Jamurin
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3279

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh makna kaba (cerita) kesenian randai terhadap nilai pancasila di sanggar lereng marapi nagari Pasie Laweh. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis nilai- nilai kemanusiaan dan karakter pancasilais yang terdapat dalam seni randai di sebuah kaba (cerita randai) dalam pergelaran sanggar randai lereng marapi di Nagari Pasie Laweh Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini meliputi: Wali Nagari, Niniak mamak, Ketua Pemuda, Anggota Randai, dan Masyarakat. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh data dapat bahwa kesenian Randai di Nagari Pasie Laweh memiliki nilai-nilai kemanusiaan dan karakter pancasilais. Di dalam kaba bisa dilihat dari bentuk karakter saling menghormati dan membela kebenaran, kaba yang dimainkan di dalam randai lereng marapi seperti cindua mato. Serta masyarakat memandang kaba (cerita randai) sebagai salah satu bentuk pelajaran dalam kehidupan bermasyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini ialah Kaba merupakan sebuah pesan atau makna yang disampaikan. Didalam Kaba (cerita randai) yang di tampilkan oleh sanggar lereng marapi seperti cindua mato memiliki nilai kemanusian dan karakter pancasilais karena kaba (cerita randai) cindua mato menceritakan mengenai keinginan agar semua masyarakatnya mempunyai derajat yang sama dan membela kebenaran, hal ini membuat masyarakat memandang randai dalam sebuah kaba (cerita randai) sebagai sebuah pertunjukkan yang sangat menyenangkan karena masyarakat dapat berkumpul menjalin tali silaturahmi, selain itu randai yang menampilkan kaba (cerita randai) yang menarik dan memperlihatkan tentang pembelajaran yaitu dalam bentuk nilai kemanusian dan karakter pancasilais yang akan dijadikan contoh oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Dengan Tanpa Hak Membawa Senjata Tajam yang Akan Digunakan Dalam Aksi Tawuran (Studi Putusan Nomor: 400/Pid.Sus/2023/PN Tjk) Risti Dwi Ramasari; Aprinisa Aprinisa; Dewi Kautsar
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.2290

Abstract

Pertanggungjawaban pidana mencakup kerangka peraturan dan prinsip hukum yang mengatur tanggung jawab individu atas tindakan kriminal. Proses ini melibatkan identifikasi kesalahan, peradilan, dan pemberian sanksi. Beban tanggung jawab di bawah hukum pidana tidak hanya berarti memberikan hukuman kepada individu, tetapi juga memastikan bahwa tindak pidana yang dilakukan memang memerlukan pertanggungjawaban. Penelitian ini tujuannya agar diketahui menjelaskan pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana dengan tanpa hak membawa senjata tajam yang akan digunakan dalam aksi tawuran (Studi Putusan Nomor: 400/Pid.Sus/2023/PN Tjk). Penggunaa pendekatan yuridis empiris dan normatif pada penelitian ini, untuk menyelidiki pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana dengan tanpa hak membawa senjata tajam yang akan digunakan dalam aksi tawuran (Studi Putusan Nomor: 400/Pid.Sus/2023/PN Tjk). Data diperoleh melalui studi kepustakaan terhadap peraturan perundang-undangan serta asas-asas hukum yang ada, serta penelitian lapangan dari wawancara dan observasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Terdakwa dihukum dipenjara selama 1 (satu) tahun, dengan memperhitungkan masa penahanan dan penangkapan yang sudah dijalaninya.
Analisis Model Pembelajaran Berbasis Proyek Dalam Kurikulum Merdeka di Kelas IV SD Negeri 42 Pekanbaru Maya Marisa; Zaka Hadikusuma Ramadan
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3453

Abstract

-
Dinamika Konflik Pengemudi Becak Vespa dan Ojek Online di Kota Padangsidimpuan Indah Rejekika Nasution; Daud Daud
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3540

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis dinamika konflik yang terjadi pada pengemudi becak vespa dengan pengemudi transportasi online, dan untuk menganalisis strategi yang dilakukan pengemudi becak vespa di tengah munculnya transportasi online di Kota Padangsidimpuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan observasi, wawancara langsung, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah dengan adanya transportasi online di Kota Padangsidimpuan menimbulkan dinamika konflik yang terjadi pada pengemudi becak vespa dengan pengemudi transportasi online yaitu seperti demonstrasi, perebutan pelanggan, penurunan pendapatan. Dengan timbulnya dinamika konflik tersebut muncullah startegi yang dilakukan pengemudi becak vespa di tengah munculnya transportasi online di Kota Padangsidimpuan yaitu seperti, bergabungnya dengan kelompok/komunitas pengemudi becak vespa, menjaga kenyamanan dan kepuasan pelanggan, menjaga penampilan, menjaga hubungan baik dengan penumpang, dan menambah pangkalan becak vespa.
Partisipasi Masyarakat Dalam Ketertiban dan Kebersihan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang Kota Pekanbaru Sarah Azkha Syafanah; Dadang Mashur
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3401

Abstract

Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang merupakan salah satu kawasan hijau yang ada di pusat Kota Pekanbaru. Ruang Terbuka Hijau Putri Kaca Mayang memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kota Pekanbaru untuk dikunjungi. Dengan dibangunnya Ruang Terbuka Hijau Putri Kaca Mayang menjadikan Kota Pekanbaru terlihat lebih cantik serta memberikan kesan natural di tengah kepadatan kawasan perkotaan. Tentunya di setiap tempat wisata umum menjaga ketertiban dan kebersihan disana sangatlah penting agar pengunjung lain dapat menikamti keindahan taman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk partisipasi masyarakat dalam ketertiban dan kebersihan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif menurut konsep teori partisipasi masyarakat. Dalam metode pengumpulan data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Partisipasi Masyarakat dalam Ketertiban dan Kebersihan di RTH Putri Kaca Mayang masih belum maksimal. Dapat dilihat dari masih banyaknya masyarakat yang kurang tertib saat berada di kawasan taman dan banyaknya sampah yang berserakan di setiap sudut taman tersebut. Adapun faktor-faktor penghambat dalam ketertiban dan kebersihan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang yaitu kurangnya kesadaran masyarakat (pengunjung) akan menjaga ketertiban dan kebersihan di tempat umum dan sifat individu (malas, bodo amat, tidak mau perubahan) terhadap ketertiban dan kebersihan di lingkungan umum. Hal ini disebabkan karena masih kurang tegasnya pemerintah daerah dan kesadaran dari masyarakat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang Kota Pekanbaru sehingga ketertiban dan kebersihan di taman belum maksimal.
Strategi Percepatan Penanggulangan Kebakaran pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru Nurjannah Anjalita; Dadang Mashur
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3267

Abstract

Kota Pekanbaru telah berkembang menjadi pusat pemerintahan Provinsi Riau terutama dalam pembangunan infrastruktur, industri, dan jasa. Pembangunan yang bertambah menjadi simbol bahwa pertambahan penduduk membawa dampak yang cukup signifikan. Dengan berkembangnya jumlah pembangunan tersebut membuat Pemerintah Provinsi Riau harus meningkatkan mutu kualitas pelayanan kepada masyarakat terutama di bidang pelayanan kebakaran. Pemerintah Kota Pekanbaru berpedoman pada Peraturan Menteri Nomor 114 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal sub Urusan Kebakaran Daerah Kabupaten/Kota. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Strategi Percepatan serta mengidentifikasi factor yang menghambat Strategi yang dilaksanakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kebakaran di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan teori Geoff Mulgan dalam Achmad Khanza (2022) yang menggunakan indikator: Tujuan (Purposes), Lingkungan (Environtment), Pengarahan (Direction). Tindakan (Action), Pembelajaran (Learning). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini ditemukan bahwasannya Strategi Percepatan yang dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru masih belum optimal, hal ini dikarenakan strategi relawan kebakaran yang dilakukan masih belum dikembangkan karena terkendala dengan sarana prasarana dan minimnya alokasi anggaran yang ada, selanjutnya sosialisasi yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran juga masih minim, hal tersebut mengakibatkan proses penanganan kebakaran di Kota Pekanbaru masih belum optimal.
Pertimbangan Hakim Dalam Memutus Perkara Tindak Pidana Dengan Sengaja Membujuk Anak Melakukan Persetubuhan (Studi Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2023/PN Liw) Andre Perdinan Hasan
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3504

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pertimbangan hakim dalam memutus perkara tindak pidana dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan studi Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2023/PN Liw. Kasus ini terkait dengan seorang anak yang dibujuk oleh bapaknya  untuk melakukan persetubuhan. Studi ini lebih fokus pada aspek hukum pidana. Berdasarkan keterangan anak korban dan saksi-saksi serta Terdakwa yang saling bersesuaian bahwa persetubuhan dilakukan pada bulan Januari 2023 dan bulan Februari 2023 bertempat di Pekon Kegeringan Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat. Penelitin ini menyoroti kasus seoarang bapak yaitu Ujang Yayan, Aulia Rahma sebagai korban yaitu anak tiri dari pelaku dan Nur Aisyah ibu dari karoban.  Permasalahan penelitian ini adalah Apakah yang menjadi faktor penyebab terjadinya Tindak Pidana dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan berdasarkan (Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2023/PN Liw) dan Bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus Perkara Dengan Sengaja Membujuk Anak Melakukan Persetubuhan berdasarkan (Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2023/PN Liw). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif dan pendekatan empiris dengan menggunakan data sekunder dan data primer. Kemudian dianalisis secara yuridis kualitatif. Hasil penelitian ini adalah faktor penyembabnya adalah Faktor pendidikan, Faktor Dunia Maya atau Faktor Internet, Faktor Terlalu Percaya kepada Orang, Faktor Keluarga, Faktor agama. Berdasarkan urauan diatas penulis menganalisa bahwa  Pertimbanagan Hakim Dalam Memutus Perkara Dengan Sengaja Membujuk Anak Melakukan Persetubuhan hakim mempertimbankan dakwaan berdasarkan Pasal 81 ayat (2) Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, yang di lakukan oleh Ujang Yayana Bin Nasrudin. Berdasarkan Uraian tersebut di ats dapat di analisa bahwa dengan adanya putusan tersebut bahwa telah melaksanakan pertanggung jawaban pidananya yang mana terdakwah telah di jatuhi hukuman penjara selama 11 (sebelas) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) jika tidak dibayarkan denda tersebut diganti dengan 3 (tiga) bulan pidana kurungan.

Page 3 of 10 | Total Record : 95