SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) merupakan program tahunan yang wajib diselenggarakan. Kegiatan ini merupakan wadah bagi para dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan kompetensinya. Selain itu dalam rangka pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi dosen karena dalam seminar nasional terdapat luaran yaitu artikel ilmiah publikasi. Dengan diadakannya seminar nasional ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen dan mahasiswa di lingkup FKIP khususnya dan seluruh dosen dan mahasiswa di Indonesia pada umumnya.
Articles
89 Documents
Search results for
, issue
"Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe"
:
89 Documents
clear
<![CDATA[Pengaruh Penerapan Model Project Based Learning Berbasis Aplikasi Quizizz Pada Mata Kuliah Sensor Dan Tranduser ]]>
<![CDATA[Rendi Ananta Putra]]>;
<![CDATA[Nurulita Imansari]]>;
<![CDATA[Prabakti Endramawan]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe ]]>
Publisher : <![CDATA[SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran project based learning menggunakan media pembelajaran quizizz pada mata kuliah sensor transduser terhadap hasil belajar mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre-experimental dengan desain penelitian one-group pretest-posttest design. Uji coba dilakukan pada mahasiswa semester 4 yang sedang mengambil mata kuliah sensor transduser. Hasil dari uji t menggunakan paired t-test menunjukan hasil sig (2-tailed) adalah 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada uji t tersebut, maka dapat disimpulkan jika model pembelajaran project based learning menggunakan media pembelajaran quizizz pada mata mata kuliah sensor transduser berpengaruh pada peningkatan hasil belajar mahasiswa.]]>
<![CDATA[Gambaran Deskriptif Gaya Kepemimpinan pada PT. Kediri Surya Nusantara ]]>
<![CDATA[Angelia Artamefia Lindawati]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe ]]>
Publisher : <![CDATA[SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[kepemimpinan dalam suatu organisasi adalah salah satu faktor penting guna mendukung pencapaian kerja yang maksimal para perusahaan. dengan gaya kepemimpinan yang tepat akan memacu semangat karyawan dalam bekerja. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan gaya kepemimpinan pada pt. kediri surya nusantara (ksn). penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melibatkan 3 (tiga) orang informan. data diperoleh dengan metode wawancara mendalam selama kurang lebih 5 bulan (januari – mei 2024). hasil penelitian menunjukkan bahwa pimpinan pt ksn memiliki sikap yang berkharisma, motivatif dan mampu menjadi stimulus intelektual bagi para krywnnya. dengan sikap pimpinan tersebut, karywan mampu bekerja dengan dengan nyaman tetapi tetap sesuai prosedur dan target perusahaan.]]>
<![CDATA[Penerapan Teknik Johari Window dalam Bimbingan Kelompok Terhadap Penerimaan Diri Siswa Kelas VIII E SMPN 13 Kota Madiun ]]>
<![CDATA[Arif Wahyudi]]>;
<![CDATA[Tyas Martika Anggriana]]>;
<![CDATA[Hery Tursilowati]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe ]]>
Publisher : <![CDATA[SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penerimaan diri merupakan kemampuan individu untuk dapat melakukan penerimaan terhadap keberadaan diri sendiri. Hasil observasi yang peneliti lakukan di SMPN 13 Madiun yang menunjukkan bahwa masih banyak penerimaan diri siswa yang rendah. Hal ini sering ditunjukkan seperti kurangnya kepercayaan diri siswa, tidak mudah menerima kritikan, tidak percaya dengan kemampuannya, dan terlihat pemalu apabila menyampaikan pendapat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik Johari Window dalam Bimbingan Kelompok terhadap Penerimaan Diri Siswa. PTBK (Penelitian tindakan Bimbingan konseling) adalah Metode penelitian yang digunakan dan pendekatan pada penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Kegiatan ini dilaksanakan di SMPN 13 tahun ajaran 2023–2024 dengan melibatkan enam siswa kelas VIII E yang memiliki penerimaan diri yang rendah. Hasil dari penelitian menemukan bahwa penggunaan teknik Johari Window dalam layanan bimbingan kelompok dapat membantu meningkatkan penerimaan diri siswa. Hasil dari setiap peningkatan dari siklus I dan siklus II membuktikan hal ini.]]>
<![CDATA[Implementasi Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan pada Satuan Pendidikan ]]>
<![CDATA[Enik Susiana]]>;
<![CDATA[Rosyida Nurul Anwar]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe ]]>
Publisher : <![CDATA[SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Abstrak ditulis dengan font TNR, 10pt, antara 100 sampai 200 kata. Abstrak memuat tujuan Fenomena maraknya satuan pendidikan yang mengharuskan siswa kelas satu untuk dapat membaca, menulis dan berhitung sebagai syarat Penerimaan Peserta Didik Baru seperti bola salju yang tidak terkendali sedangkan anak usia pra sekolah belum memiliki persiapan yang baik guna menerima materi membaca, menulis, dan berhitung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi Gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Metode penelitian adalah menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik Penelitian ini dilakukan pada beberapa satuan pendidikan di Kabupaten Madiun yaitu SD Negeri Glonggong 04. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumnetasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa satuan pendidikan menerima siswa dengan menghilangkan test calistung, menerapkan masa pengenalan selama dua minggu, serta membangun kemampuan peserta didik pada pembelajarannya. Gerakan transiisi PAUD ke SD yang menyenangkan mampu menjadikan peserta didik untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.]]>
<![CDATA[Pengembangan Modul Interaktif Berbasis Inkuiri Pada Materi Barisan dan Deret untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa ]]>
<![CDATA[Dyah Putri Purwitasari]]>;
<![CDATA[Davi Apriandi]]>;
<![CDATA[Vera Dewi Susanti]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe ]]>
Publisher : <![CDATA[SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul interaktif berbasis inkuiri pada materi barisan dan deret yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Penelitian ini merupaka penelitian pengembangan dengan metode ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Jiwan pada siswa kelas X tahun ajaran 2023/2024. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa modul interaktif berbasis inkuiri dikatakan valid dengan hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi sebesar 93%. Modul interaktif berbasis inkuiri juga mendapatkan respon positif dari siswa dengan persentase sebesar 74,44% pada uji coba terbatas dan persentase sebesar 74,38% pada uji coba lapangan, sehingga modul dapat dikategorikan praktis. Modul interaktif berbasis inkuiri juga dikategorikan efektif dengan hasil persentase sebesar 76,33% pada uji coba terbatas dan mendapatkan hasil persentase sebesar 82,71% pada uji coba lapangan. Keefektifan modul interaktif juga didukung dari hasil kemampuan penalaran matematis siswa yang meningkat dibandingkan sebelum menggunakan modul interaktif berbasis inkuiri. Berdasarkan hasil penelitian tersebut modul interaktif berbasis inkuiri layak digunakan pada pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa.]]>
<![CDATA[Analisis Kegiatan Sosial Sebagai Pengembangan Kemampuan Sosial Emosional Pada Anak Usia Dini Di Paud Cendekia Kids School Kota Madiun ]]>
<![CDATA[Wiwik Widayati]]>;
<![CDATA[Alisa Alfina]]>;
<![CDATA[Rosyida Nurul Anwar]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe ]]>
Publisher : <![CDATA[SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Anak usia dini berada pada masa keemasan. Pada masa ini perkembangan anak mengalami proses yang sangat cepat dalam berbagai aspek baik dalam aspek kognitif,psikomotorik ataupun afektif. Sehingga diperlukan desain pendidikan yang menyeluruh dengan harapan dapat membentuk peserta didik yang berkualitas. Dan diantara potensi yang perlu dikembangkan pada anak usia dini adalah kemampuan sosial emosional. Hal ini dirasa penting untuk dikembangkan di pendidikan usia dini karena dapat menjadi pondasi pembentukan karakter yang sekaligus menjadi tempat pengembangan kecerdasaan emosional anak, sehingga anak dapat menjalankan norma-norma yang berlaku di masyarakatnya. Dan diantara sekolah yang melaksanakan desain pendidikan yang komperhensif ini adalah PAUD Cendekia Kids School Kota Madiun. Dan hal ini yang menjadi motivasi untuk menganalisis kegiatan sosial sebagai upaya pengembangan kemampuan sosial emosional anak usia dini di PAUD Cendekia Kids School Kota Madiun. Jenis peneltian ini adalah kualitatif dan metode yang digunakan adalah induktif. Sementara pendekatan yang digunakan adalah pendidikan anak usia dini. Dan diantara progam pendidikan yang dilaksanakn di PAUD Cendekia Kids School Kota Madiun adalah Jum’at Berkah. Jum’at Berkah terdiri dari tiga jenis kegiatan, yaitu jum’at sehat,jum’at bersih dan jum’at sedekah. Hasilnya, progam jum’at berkah dapat memotivasi anak untuk menjaga dan peduli akan kesehatan jasmani. Menanamkan rasa peduli dan tanggung-jawab akan kebersihan lingkungan. Dan menstimulasi rasa empati dan iba kepada orang lain yang yang membutuhkan dengan berbagi kepada orang-orang yang perlu uluran bantuan, dimana hal ini juga menumbuhkan rasa syukur atas nikmat yang telah Tuhan berikan, terima-kasih dan sayang kepada orang tua yang telah memberikan segala-galanya kepada mereka.]]>
<![CDATA[Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV ]]>
<![CDATA[Eva Widya Oktavia]]>;
<![CDATA[Rosita Ambarwati]]>;
<![CDATA[Nunik Widiastutiningsih]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe ]]>
Publisher : <![CDATA[SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar peserta didik kelas IV yang kurang baik pada mata pelajaran matematika materi piktogram. Atas dasar permasalahan tersebut dilakukan upaya dalam memperbaiki pembelajaran dengan penerapan model problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Model pembelajaran ini mengutamakan keaktifan peserta didik dalam pemecahan masalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah 13 peserta didik kelas IV di SDN Tempursari 02. Objek penelitian ini adalah hasil belajar pada mata pelajaran matematika. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Pre Test dan Post Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV. Hal ini dibuktikan dari hasil belajar peserta didik pada siklus 1 dengan memperoleh nila rata-rata pre test 73,07 dan post test 81,53 dan pada siklus 2 mengalami peningkatan dengan memperoleh nilai rata-rata pre test 85,38 dan post test 91,53. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran matematika peserta didik kelas IV.]]>
<![CDATA[Peningkatan Konsentrasi Belajar Melalui Layanan Bimbingan Klasikal Menggunakan Media Mind Mapping Pada Peserta Didik Kelas VIII B SMP Negeri 13 Madiun ]]>
<![CDATA[Adinda Ayu Nurdiana]]>;
<![CDATA[Tyas Martika Anggriana]]>;
<![CDATA[Heri Tursilowati]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe ]]>
Publisher : <![CDATA[SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang berlangsung sepanjang kehidupan individu, di mana perkembangannya tercermin melalui perubahan perilaku yang bisa disebabkan oleh peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Sebuah penelitian yang dilakukan di SMPN 13 Madiun menemukan bahwa 16 peserta didik kelas VIII B mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi saat pembelajaran karena dipengaruhi oleh lingkungan dan merasa bahwa proses pembelajran di kelas terlalu monoton dan membosankan dengan media pembelajaran yang digunakan. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan meningkatkan tingkat konsentrasi belajar melalui Bimbingan Klasikal dengan menerapkan media mind mapping pada peserta didik kelas VIII B SMP Negeri 13 Madiun. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) dengan melibatkan 26 peserta didik sebagai subjek penelitian. Instrumen yang digunakan meliputi angket untuk mengukur tingkat konsentrasi belajar dan lembar observasi untuk memantau partisipasi peserta didik selama proses pembelajaran menggunakan media mind mapping. Hasil penelitian membuktikan bahwa penerapan media mind mapping mampu meningkatkan konsentrasi belajar peserta didik kelas VIII B SMP Negeri 13 Madiun secara signifikan. Dari hasil angket dan observasi, terlihat peningkatan yang cukup besar dalam tingkat konsentrasi belajar peserta didik dari pra-tindakan hingga siklus II. Pada awalnya, hanya 38,46% peserta didik yang mencapai skor konsentrasi belajar di atas <76, namun pada akhir siklus II, seluruh peserta didik mencapai tingkat konsentrasi belajar yang diinginkan yaitu 100%.]]>
<![CDATA[Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Peserta Didik Kelas VIII SMPN 2 Madiun Pada Pelajaran Pendidikan Pancasila ]]>
<![CDATA[Fauziyyah Pratiwi]]>;
<![CDATA[Nuswantari Nuswantari]]>;
<![CDATA[Siti Mukawanah]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe ]]>
Publisher : <![CDATA[SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Di era digital yang penuh dengan informasi ini, kemampuan literasi menjadi sangat penting bagi setiap individu, terutama bagi peserta didik. Literasi merupakan kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, memahami, dan menggunakan informasi dengan efektif. Khususnya pada pelajaran Pendidikan Pancasila yang memuat isu-isu sosial, politik, dan ekonomi. Hal tersebut tentunya membutuhkan kemampuan untuk membaca, menganalisis, dan menginterpretasikan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi peserta didik kelas VIIIF SMPN 2 Madiun melalui pembelajaran berbasis masalah (PBL). Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan deskriptif komparatif sebagai Teknik analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan literasi peserta didik kelas VIIIF setelah mengikuti pembelajaran dengan model PBL Hal ini dibuktikan dengan adanya kenaikan presentase pada tingkat kemampuan peserta didik kategori sangat tinggi dan tinggi serta penurunan jumlah peserta didik dengan kemampuan sedang dan rendah setelah dilaksanakan siklus I dan siklus II. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa (1) model PBL mendorong peserta didik aktif dalam membaca berbagai sumber dan menyimpulkan informasi untuk memecahkan masalah. (2) PBL mengharuskan peserta didik untuk mencatat hasil diskusi dan membuat presentasi yang dapat mengasah kemampuan menulis serta berpikir kritis. (3) PBL mampu melatih kemampuan berkomunikasi peserta didik melalui kegiatan presentasi dan diskusi kelas.]]>
<![CDATA[Penerapan Pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) Berbantuan Media Pembelajaran Diorama untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Mata Pelajaran IPAS Kelas IV ]]>
<![CDATA[Lutfia Kusumaningrum]]>;
<![CDATA[Rosita Ambarwati]]>;
<![CDATA[Nunik Widiastutiningsih]]>
<![CDATA[ SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe ]]>
Publisher : <![CDATA[SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan penerapan pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) berbantuan media pembelajaran diorama untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran IPAS Kelas IV. Model Kemmis & McTaggart yang memiliki empat tahapan—perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi—digunakan dalam penelitian ini yang dilakuan dalam dua siklus. Subjek Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah siswa kelas IV di SDN Tempursari sebanyak 13 siswa. Instrumen pengumpulan penelitian ini yaitu soal PG. Hasil penelitian dengan perbandingan tingkat ketuntasan mulai dari prasiklus, siklus I, dan siklus II mengalami kenaikan. Prasiklus ke siklus I terjadi kenaikan sebanyak 15,5% dan siklus I ke siklus II yang mengalami kenaikan 38,5%. Dengan menerapkan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) berbantuan media pembelajaran diorama dapat meningatan kemampuan kognitif siswa hal ini dibuktian bahwa pada siklus I dan II terjadi peningkatan.]]>
