cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Research Report - Engineering Science
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Research Report - Engineering Science merupakan kumpulan laporan penelitian yang dilakukan oleh para dosen Universitas Katolik Parahyangan, Bandung dalam bidang rekayasa. Penelitian tersebut didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Katolik Parahyangan. Bidang rekayasa mencakup berbagai disiplin ilmu, diantaranya Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Informatika, Matematika dan Fisika. Research Abstract diterbitkan dua (2) kali setiap tahunnya.
Arjuna Subject : -
Articles 270 Documents
EFEK JENIS DAN JUMLAH GLUTEN SUBSTITUTE SERTA PUTIH TELUR DALAM PEMBUATAN ROTI TAWAR KOMPOSIT Judy Retti Witono; Angela J Kumalaputri; Stephanus Ryan Supomo
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2011)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29591.117 KB)

Abstract

Peningkatan konsumsi roti oleh masyarakat di Indonesia saat ini mendorong tingginya importepung gandum. Seringkali pula ketersediaan tepung tsb. tidak parallel dengan kebutuhan.Masalah yang timbul apabila penggunaan tepung gandum dalam roti diganti dengan tepunglain adalah tidak adanya struktur jaringan yang bisa terbentuk untuk menahan gas CO2.Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan roti tawar komposit yang mengandung tepungsingkong dengan penambahan gluten substitute. Analisa terhadap karakteristik roti yangdihasilkan meliputi shelf life, kekerasan roti, densitas, daya kembang, struktur crumb danwarna crust. Metodologi penelitian yang dilakukan terdiri dari penentuan waktupencampuran, fermentasi I dan fermentasi II. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatanadonan roti dengan perbandingan penggunaan tepung terigu : tepung singkong = 2:1 dan 1:1.Pengganti gluten (gluten substitute) yang ditambahkan adalah carboxylmethylcellulose(CMC) dan xanthan gum (XG) dengan variasi 2% dan 3% serta variasi tanpa dan denganpenambahan 10% putih telur. Analisa terhadap kekerasan roti menggunakan TextureAnalyzer CT3-Brookfield dan menunjukkan hasil antara 41 – 465.5 g. Daya kembang rotidiukur secara metrik. Pertumbuhan jamur pada semua sample yang disimpan pada suhu ruangmuncul pada hari ketiga. Roti yang menunjukkan hasil terbaik dalam artian yang mempunyainilai kekerasan terendah, daya kembang tertinggi, warna crust dan struktur crumb yang dapatditerima adalah roti komposit dengan variasi ratio tepung terigu : tepung singkong = 2:1dengan penambahan 10% putih telur dan 2% CMC. Untuk mendapatkan roti yang berbasistepung singkong saja dengan karakteristik yang menyamai roti yang berbasis tepung terigumasih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Pengembangan Adsorben Activated Fly Ash untuk Reduksi Ion Cu2+ dan Cr6+ dalam Limbah Cair Industri Tekstil Judy Retti B. Witono; Y.I.P Arry Miryanti
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1708.316 KB)

Abstract

Industri yang berkembang di daerah Bandung dan sekitarnya saat ini adalah industri tekstil. Pengolahan limbah cair dari industri tekstil tersebut. sampai saat ini belum berhasil dengan baik. Salah satu penyebabnya karena metode pengolahan yang banyak digunakan adalah metode lumpur aktif. Metode ini mempunyai banyak hambatan dalam pelaksanaannya, yaitu selain penggunaan lahan pengolahan yang cukup luas metode ini memerlukan penanganan yang tidak mudah. Hal lain yang cukup penting adalah metode ini tidak dapat mengeliminasi ion logam yang terdapat dalam limbah cair industri tekstil. Padahal hampir semua zat warna kimia yang digunakan mengandung logam berat. Oleh karena itu, perlu dikembangkan pengolahan limbah cair industri tekstil secara fisika yang biayanya relatif murah, operasinya mudah serta dapat menghilangkan semua kontaminan yang terdapat dalam limbah. Penelitian ini memilih sistim terpadu koagulasi dan adsorpsi. Selain proses ini mudah operasinya, secara khusus juga akan memfokuskan pada pemilihan koagulan dan pengembangan adsorben berbahan dasar murah. Khusus untuk adsorben akan dikembangkan menggunakan limbah bahan bakar industri yaitu batubara. Selain limbah yang dihasilkannya yaitu fly ash berbahaya bagi kesehatan bila dibiarkan, nilai jualnyapun tidak ada. Metoda penelitian yang akan digunakan adalah proses karbonisasi pada suhu tinggi (400˚C dan 600˚C) dalam tungku pembakar bebas udara dilanjutkan dengan aktivasi menggunakan konsentrat asam (HCl) atau basa (NaOH) pada fly ash yang dikumpulkan dari pabrik pabrik. Sedang koagulan yang akan digunakan adalah mineral sederhana yaitu Al2(SO4)3 (alum) dan FeSO4 serta campuran keduanya. Pengujian kinerja adsorben dan integrasi metode koagulasi dan adsorpsi dilakukan terhadap limbah artificial yang mengandung ion logam Cu2+ dan Cr6+ (karena keduanyan merupakan ion logam berat yang paling sering ditemukan dalam limbah cair industri tekstil). Sedangkan analisa morfologi dan kandungan komponen dalam fly ash dilakukan dengan Scanning Electron Microscopes (SEM) dan Energy Dispersive Spectrometry (EDS). Dan untuk keperluan aplikasi di lapangan di kemudian hari, juga akan dilakukan perhitungan kinetika laju adsorpsi.Kata kunci : adsorpsi, fly ash, logam berat, koagulasi, alum, FeSO4.
ULTRASONIC-ASSISTED DRYING AND INTERMITTENT DRYING: A MODELING STUDY USING THE REACTION ENGINEERING APPROACH (REA) Aditya Putranto
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.916 KB)

Abstract

Drying is a simultaneous heat and mass transfer process which involves significantenergy consumption. For sustainable processing practice, ultrasonic-assisted drying is oftenimplemented. In order to assist in process design and optimization, a physically-meaningfuldrying model is useful. The REA (reaction engineering approach), which has been shown tobe accurate to model several challenging drying cases, is implemented here to model theultrasonic-assisted drying with various intensities. The relative activation energy (ΔEv,b)generated from one accurate drying experiment is used to model the ultrasound-assisteddrying with various intensities. The results of modeling match very well with theexperimental data. The REA is accurate to model the ultrasonic-assisted drying. Themechanisms of ultrasonic-assisted drying can be explained well by the REA. A landmark forprocess intensification of drying process has been set up by the REA. The model can bereadily adopted in industrial settings for process design and optimization.
Spesikasi Sistem Multi Agen Berparameter Secara Formal dengan TLA+ Cecilia E Nugraheni
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2011)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.092 KB)

Abstract

Sebuah Sistem Multi Agen (SMA) adalah kumpulan agen cerdas yang berinteraksisatu dengan yang lain dan bekerja secara bersama-sama untuk mencapai suatu tu-juan. Pada penelitian SMA dipandang sebagai suatu sistem berparameter yaitusistem yang terdiri atas beberapa proses sejenis yang banyaknya ditentukan olehparameter masukan. Motivasi dari penelitian ini adalah dengan memandang SMAsebagai suatu sistem berparameter, maka proses spesikasi dan verikasi dapat di-lakukan dengan cara yang sama berapapun jumlah agen yang ada di dalam sistem.Permasalahan yang mungkin muncul dengan cara pandang ini adalah tidak se-mua SMA bersifat homogen, tidak semua agen mempunyai kapabilitas yang sama.Pada penelitian ini diusulkan sebuah solusi sederhana yaitu dengan menambahkanprekondisi pada aksi pada spesikasi SMA yang berbasis Temporal Logic of Actions(TLA). Hal ini untuk menjamin hanya agen tertentu yang dapat mengaktifkan aksitertentu. Pendekatan ini telah berhasil diterapkan pada SMA homogen maupunnon-homogen.Kata kunci: multi agent systems, parameterized systems, specication, TLA.
IDENTIFIKASI FISIK ARSITEKTUR KAWASAN PERMUKIMAN ETNIS TEPI SUNGAI MUSI KOTA PALEMBANG BERDASARKAN ASPEK PERATURAN Purnama Salura; Rumiati Rosaline Tobing; Alfred Alfred
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1994.642 KB)

Abstract

Wujud arsitektur permukiman di tepi sungai merupakan representasi nila-nilai perilaku masyarakat yang tinggal di tepi sungai dengan berbagai aspek kehidupan yangmelatarbelakangi seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Sejarah menyebutkan bahwa kebijakan mengenai kawasan permukiman di Indonesia sudah dimulai sejakmasa Pra-Kolonial, kemudian berlanjut pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda, hingga pada masa Pemerintahan Republik Indonesia.Kebijakan pada masa Pra-Kolonial dan masa Kolonial Belanda lebih menekankan fungsi sungai sebagai kekuatan politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Sedangkan pada masa Pemerintahan Republik Indonesia, kebijakan lebih didasarkan pada fungsi ekologis sungai yang dirumuskan dalam peraturan mengenai garis sempadan sungai.Kebijakan ini menyatakan bahwa seluruh bangunan yang berada di dalam garis sempadan sungai harus ditertibkan agar aktifitas manusia dan fungsi sungai tidak salingterganggu. Dalam kesehariannya, aktifitas masyarakat tepi sungai tidak dapat dilepaskan dari keberadaan sungai. Secara tidak langsung, kebijakan ini akan menghilangkan tradisi bermukim masyarakat tepi sungai. Padahal tradisi bermukim di tepi sungai ini merupakan salah satukekhasan yang menjadi identitas lokal masyarakat Indonesia sebagai negara maritim.Dapat dilihat bahwa aspek politik berperan penting dalam proses penataan lingkungan fisik dan bangunan permukiman di tepi sungai. Manifestasi kekuasaan di dalam arsitektur dapat ditelaah melalui aspek power, program, text, dan place seperti yang diungkapkan oleh Kim Dovey. Arsitektur permukiman di tepi sungai juga dapat ditelaah melalui indikator desain riverfront yang nantinya dapat digunakan sebagai acuan dalam merumuskan kebijakan kawasan permukiman di tepi sungai.Kata Kunci : Kebijakan, Arsitektur Tepi sungai, Tata ruang dan bangunan, Permukimandan perumahan  
KAJIAN SOUNDSCAPE KOMPLEKS GEREJA KATEDRAL BANDUNG Roni Sugiarto
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10672.508 KB)

Abstract

Dalam mengalami, disamping dapat melihat bentuk dan mendengar bunyi, kita dapat juga mendengarbentuk dan melihat bunyi. Ketika kita mendengar bunyi (auditory) kita pun dapat melihat ruang(spatiality).Meskipun bahasa bunyi dan bahasa arsitektur berbeda, namun keduanya memiliki motif yang sama, yaitusama-sama membutuhkan pengayaan panca indera yang lengkap sehingga menghadirkan tingkatkeestetisan yang tinggi. . Arsitektur bisa menjadi sesuatu yang sangat indah, dan bagi setiap orangkeindahannya berbeda-beda karena ada ‘bunyi’ dalam setiap komposisi arsitektur yang dinikmati secaravisual dan berdasarkan sensasi persepsi subjektif. Melalui pendekatan soundscape penelitian berusahamembentang bunyi dan untuk menghadirkan pemandangan akustik lingkungan yang berkualitas. Makinberkualitas soundscape yang dibentuk maka arsitektur yang diciptakan akan baik secara pengalamannya(visual maupun audial). Kompleks Gereja Katedral yang telah memiliki ekspresi visual yang sangat baikternyata “gaduh”, melalui penelitian ini yang dilakukan melalui studi literatur, observasi audial dan visuallapangan, analisis pendekatan soundscape maka didapat beberapa kondisi fakta yang terungkap.Elemen-elemen soundscape yang didapat dapat memperkuat dan menhidupakan konstruksi ruangarsitektural. Tujuan utama dari penelitian ini membuka jendela untuk peneliti bidang arsitektur untukmenggali keterkaitan antara soundscape dan arsitektur, sehingga diharapkan ditemukan kegunaan yangbermanfaat bagi pendekatan perancangan yang efektif dengan mengkonsentrasikan pada sosok audiallingkungan. Dan dapat diyakini bahwa tidak ada ruang arsitektur yang dirusak oleh keberadaan suaralingkungan, dan telinga kita tidak akan dibutakan.Kata kunci: soundscape, ruang audial, ruang arsitektural
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SENYAWA BIOAKTIF DALAM BUAH STROBERI Maria Inggrid; Herry Santoso
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1148.612 KB)

Abstract

Stroberi merupakan tanaman yang banyak tumbuh di dataran tinggi Jawa Barat. Stroberi adalah sumber senyawa bioaktif, kaya akan asam askorbat, antosianin dan senyawa fenol, mempunyai kapasitas antioksidan yang tinggi. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi, dan dapat melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas, dengan demikian dapat mencegah terjadinya degeneratif dan kerusakan sel.Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari kondisi ekstraksi terhadap aktivitas antioksidan serta karateristik senyawa bioaktif yg terdapat dalam ekstrak stroberi. Metode yang digunakan adalah ekstraksi padat cair dengan pelarut metanol, etanol atau air, pada temperatur ekstraksi 30oC, 40oC dan 50oC dan perbandingan umpan:pelarut adalah 1:10, 1:15 dan 1:20. Hasil analisis menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan tertinggi dalam IC50 (penghambatan terhadap radikal 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) adalah 20,6 mg/L. Kadar antosianin sebesar 20,8 mg/L, flavonoid 42,0 mg/100 gram, kadar fenolik total228,9 mg/100 g dan kadar vitamin C adalah 122,5 mg/g pada temperatur 40oC dengan pelarut etanol dan F:S 1:20, rendemen 69,3%. Hasil uji kualitatif terhadap senyawa fitokimia menunjukkan bawa ekstrak stroberi mengandung senyawa fenol, flavonoid, antosianin dan terpenoid.
RUMAH BAMBU TAHAN GEMPA DESA CIKANGKARENG, CIANJUR Yasmin Suriansyah; Anastasia Maurina; Benedictus Edward; Naranda Amadea; Aisyah Andamari; Yuda Gynandra
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2009)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12707.045 KB)

Abstract

Bencana gempa disertai longsor yang menimbun permukiman warga BabakanCaringin membutuhkan pertimbangan penentuan lokasi untuk relokasi danresettlement, serta rencana tapak; dan rancangan rumah dalam waktu yangcepat dengan dana yang terjangkau. Untuk itu penelitian ini mencakup kajianperbandingan antara 2 lahan yaitu tanah desa dan tanah PERHUTANI; sertapembuatan rencana tapak dan rancangan rumah bambu bagi pengungsi ekswarga babakan Caringin yang terkena longsor di desa Cikangkareng KecamatanCibinong Kabupaten Cianjur, sesuai aspirasi mereka.Hasil kajian ini sangat penting dan berguna bagi semua pihak yang selanjutnyaberkiprah dalam pelaksanaan relokasi dan resettlement tersebut, sehinggapenanganan perumahan pengungsi dapat berjalan dengan baik.
ANALISIS DAN PENGUATAN RANTAI NILAI USAHA DI TAHURA IR. H. DJUANDA Catharina Badra Nawangpalupi; Ignatius A. Sandy; Ceicalia Tesavrita
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2140.627 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan mengidentifikasi potensi usaha di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Tahura) dan merekomendasi penguatan usaha yang sesuai dengan karakterisik pengusaha di Tahura saat ini dan karakeristik Tahura.Pemetaan ini dilakukan dengan melakukan survei dan wawancacara kepada para pengusaha yang ada di Tahura. Pengolahan kemampuan dan sifat usaha serta karakteristik pengusaha di TamanHutan Raya Ir. H. Djuanda dilakukan untuk memperoleh peta pengusaha. Berdasarkan hasil pemetaan dan identifikasi, diberikan usulan untuk pengembangan usaha di Tahura.Secara terpisah, penelitian ini juga merekomendasi pemanfaatan kotoran sapi untuk pupuk organik . Hal ini diberikan atas pertimbangan adanya keseseuaian antara karakteristik Tahura dalam pemanfaatann bioslurry sebagai pupuk organik ini.Penelitian ini dilakukan terkait dengan rencana (masterplan) Pengembangan Tahura Ir. H. Djuanda tahun 2014‐2048 yang merupakan kerja sama tiga pihak antara UNPAR, Balai Tahura dan YayasanSahabat Lingkungan Hidup.Penelitian ini sesuai dengan area penelitian (Tahura Djuanda) di zona inti (CORE) untuk pengelolaan limbah dan zona penyangga (BUFFER) untuk pembinaan peternak (sepadan dengan petani lebah). Identifikasi pemanfaatan bioslurry merupakan langkah awal yang pada akhirnya memerlukan bentuk pendampingan dan pembinaan agar pemanfaatan tersebut dapat optimal.
PENGAJARAN MATERI FISIKA MODERN UNTUK MAHASISWA FISIKA Philips Nicholas Gunawidjaja; Risti Suryantari
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2012)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.683 KB)

Abstract

Fisika Modern merupakan salah satu mata kuliah penting untuk mahasiswa program studi Fisika,Universitas Katolik Parahyangan (Unpar). Mata kuliah ini membahas konsep-konsep yangdikembangkan di awal abad 20, dimana perumusan-perumusan dalam Fisika Klasik tidak lagimampu menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi pada materi dengan skalaatomik/subatomik atau partikel yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya.Laporan ini membahas bagaimana materi Fisika Modern dapat diberikan kepada mahasiswaprogram studi Fisika Unpar secara efektif, tepat dan benar.