cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Singuda ENSIKOM
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2014)" : 10 Documents clear
ANALISIS VARIASI KARAKTERISTIK RESPON REFLECTIVITY DAN SIDE LOBE STRENGTH SERAT OPTIK PADA FILTER FIBER BRAGG GRATING Metha Mbulan Tinambunan; Sihar Parlinggoman Panjaitan
Singuda ENSIKOM Vol 9, No 1 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.547 KB)

Abstract

Tingkat pemantulan pada filter Fiber Bragg Gratings(FBG)diharapkan mendekati sempurna (100%), sedangkan lobe sisi diharapkan memiliki nilai yang relatif kecil. Pemantulan (r) dan kekuatan lobe sisi adalah karakteristik respon FBG. Filter FBG melewatkan panjang gelombang yang tidak diinginkan dan memantulkan panjang gelombang yang dibutuhkan.Parameter-parameter FBG yang mempengaruhi tingkat pemantulan, di antaranya panjang kisi (L), indeks bias efektif (neff), indeks modulasi, indeks bias terinduksi, dan periode kisi (Λ). Tulisan ini membahas tentang spektrum pantul dan kekuatan lobe sisi pada kisi seragam serta aplikasi teknik-teknik apodisasi dalam mengoptimasi pemantulan dan kekuatan lobe sisi. Spektrum pantul dianalisis dengan memberikan panjang kisi dan periode kisi yang berbeda. z merupakan sampel uji panjang kisi yang nilainya bervariasi antara 0 sampai 10mm dengan rentang1mm (0<z<L). Teknik apodisasi digunakan untuk mengoptimasi spektrum pantul. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil sebagai berikut. Untuk kisi seragam tanpa apodisasi diperoleh bahwa pada z=4mm, tingkat pemantulan mencapai angka 94% dan pada z=10mm pemantulannya sudah mencapai ±99,7%.Dari hasil pengamatan diperoleh bahwa semakin tinggi pemantulan maka semakin besar kekuatan lobe sisi. Teknik apodisasi Raised-cosine  merupakan metode yang paling optimal untuk menganalisis respon FBG.
ANALISIS ALOKASI KANAL DINAMIK PADA KOMUNIKASI SELULER DENGAN ALGORITMA NEURAL NETWORK Siti Aminah; Rahmad Fauzi
Singuda ENSIKOM Vol 9, No 1 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.974 KB)

Abstract

Kemajuan teknologi telekomunikasi saat ini berkembang pesat. Hal ini mengakibatkan pengguna jaringan telekomunikasi semakin meningkat, sementara banwidth yang tersedia terbatas. Apabila trafik panggilan padat dan bandwidth yang tersedia tidak dapat memenuhi seluruh permintaan panggilan, maka akan mengakibatkan panggilan yang jatuh atau ditolak. Untuk menghindari panggilan yang jatuh atau ditolak diperlukan suatu teknik pengalokasian kanal yang dapat meminimalisasi jumlah panggilan yang ditolak dengan memaksimalkan penggunaan kanal yang tersedia. Dalam tulisan ini membahas pengalokasian kanal dinamik pada GSM dengan menggunakan Algoritma Neural Network sebagai metode penyelesaiannya. Dalam hal ini algoritma Neural Network digunakan sebagai metode untuk mengimplementasikan channel assignment problem (CAP) pada sistem komunikasi seluler. Dari analisis alokasi kanal dinamik ini dapat dilihat dinamik terletak pada nilai call demand yang berubah. Dari hasil pemodelan yang dilakukan diperoleh jumlah kanal yang dapat dialokasikan pada inisialisasi sebesar 126 kanal dengan nilai call demand tertinggi 26 panggilan. Dengan nilai bobot cii=5 terdapat 111 panggilan yang ditolak. Kemudian pada update 1 terdapat 96 panggilan yang ditolak dengan mengubah bobot cii=6 tetapi hanya pada sel yang terblok, pada update 2 terdapat 80 panggilan yang ditolak dan nilai bobot cii diubah menjadi 6 hanya pada sel yang terbloking. Pada update 3 tidak didapat lagi panggilan yang terbloking sehingga dapat dikatakan sistem bekerja dengan baik atau optimal.
STUDI PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY PATCH SEGITIGA DUAL-BAND UNTUK APLIKASI WLAN (2,45 GHZ) DAN WiMAX (3,35 GHZ) Nevia Sihombing; Ali Hanafiah Rambe
Singuda ENSIKOM Vol 9, No 1 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

WiMAX dan WLAN merupakan teknologi wireless yang sangat sering digunakan saat sekarang. Pada aplikasi WiMAX dan WLAN, untuk menghubungkan antara sisi penyedia layanan dengan pelanggan, maka aplikasi antena sangat penting. Antena mikrostrip sebagai salah satu perangkat komunikasi yang memiliki bentuk yang kecil dengan kemampuan meradiasi dan menerima sinyal secara baik. Pada tulisan ini, dibahas perancangan antena mikrostrip menggunakan perangkat lunak AWR Microwave 2004. Hasil yang diperoleh dari studi perancangan antena mikrostrip segitiga yang disusun secara array berupa VSWR pada frekuensi 2,45 GHz dengan nilai 1,74 dan gain dengan nilai 7,925 dB, pada frekuensi 3,35 GHz diperoleh VSWR sebesar 1,73 dan gain dengan nilai 7,45 dB.   Kata kunci : antena mikrostrip, dual band, W-LAN, WiMAX
ANALISIS TRAFIK SUARA DAN UNJUK KINERJA JARINGAN GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE Imelda Sricavitry Sihaloho; Naemah Mubarakah
Singuda ENSIKOM Vol 9, No 1 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.664 KB)

Abstract

  Perkembangan teknologi komunikasi seluler saat ini berkembang  pesat sehingga menjadikan GSM sebagai standar teknologi komunikasi seluler yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia. Kebutuhan manusia untuk berkomunikasi seluler yang tinggi, menyebabkan kepadatan trafik yang tinggi pada jaringan. Tulisan ini membahas tentang unjuk kinerja Jaringan GSM oleh kepadatan trafik pada jaringan GSM yang mengakibatkan ketidaknyamanan dalam komunikasi seluler dengan parameter-parameter indikator seperti call attempt, call success rate, call completion rate, block call rate dan drop call rate, dan menganalisis data dengan metode regresi linier dengan parameter-parameter yang digunakan. Analisis yang diperoleh dari hasil perhitungan dari data riset dan analisis regresi linier hasil yang diperoleh tidak jauh berbeda dan sesuai dengan standar kinerja GSM dengan prosentase Call Success Rate (96,50%), Call Completion Rate (98,10%), Block Call Rate (1,91%) dan Drop Call Rate (1,515%).   Kata kunci: Call Succes Rate, Call Completion Rate, Block Call Rate, Drop Call Rate, Regresi Linier, Matlab R2010a
ANALISIS PENGARUH BEBAN TERHADAP KARAKTERISTIK DAN EFISIENSI GENERATOR ARUS SEARAH PENGUATAN KOMPON KUMULATIF DAN KOMPON DIFERENSIAL Syahrizal Lubis; Syamsul Amin
Singuda ENSIKOM Vol 9, No 1 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu jenis generator DC yang cukup banyak digunakan adalah generator DC penguatan kompon. Berdasarkan sifat penguatnya terhadap jangkar generator kompon dibagi menjadi dua yaitu generator DC kompon kumulatif dan generator DC kompon diferensial. Pada karakteristik berbeban sebuah generator DC menunjukkan bagaimana hubungan antara tegangan terminal Vt dan arus medan If ketika generator dibebani. Pada tulisan ini menganalisis pengaruh beban terhadap karakteristik dan efisiensi generator DC penguatan kompon dengan menentukan nilai If 0,01 sampai 0,17 dan Ia dijaga konstan 5,0 ampere. Dari hasil pengujian, generator DC penguatan kompon kumulatif dengan nilai If tertinggi 0,17 memiliki tegangan terminal 122 Volt dan 124 Volt, efisiensi 81,8 % dan 82,1 %, dan pada saat nilai If terendah 0,01 memiliki tegangan terminal 9 Volt dan 10 Volt, efisiensi 28,9 % dan 31,1 %. Untuk generator DC penguatan kompon diferensial dengan nilai If tertinggi 0,17 memiliki tegangan terminal 155 Volt dan 157 Volt, efisiensi 84,6 % dan 84,7 %, dan pada saat nilai nilai If terendah 0,01 memiliki tegangan terminal 10 Volt, efisiensi 31,1 %.
PENGURANGAN ARUS NETRAL PADA SISTEM DISTRIBUSI TIGA FASA EMPAT KAWAT MENGGUNAKAN TRANSFORMATOR WYE-DELTA Doni Rivi Hermando; Zulkarnaen Pane
Singuda ENSIKOM Vol 9, No 1 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.669 KB)

Abstract

Pada sistem distribusi tiga fasa empat kawat yang seimbang, idealnya arus pada penghantar netral bernilai nol. Namun pada sistem distribusi tiga fasa empat kawat yang melayani beban nonlinear, arus harmonisa urutan nol akan mengalir pada penghantar netral. Hal ini terjadi pada kondisi beban nonlinear yang seimbang maupun tidak seimbang. Untuk mengurangi arus harmonisa urutan nol yang mengalir pada penghantar netral, maka digunakan transformator wye-delta. Transformator wye-delta dirancang sebagai transformator zero-passing yang memiliki impedansi urutan nol yang kecil sehingga arus harmonisa urutan nol yang berasal dari beban akan mengalir melalui transformator wye-delta kembali ke beban. Transformator wye-delta yang digunakan terdiri dari satu unit transformator tiga fasa dan untuk mendapatkan impedansi urutan nol yang kecil digunakan jenis belitan bifilar. Agar kinerja transformator wye-delta dalam mengurangi arus pada penghantar netral dapat diketahui, maka dilakukan eksperimen di laboratorium dan perhitungan secara matematis. Dari hasil eksperimen diperoleh bahwa transformator wye-delta menunjukkan kinerja yang stabil dalam mengurangi arus rms yang mengalir pada penghantar netral yaitu dengan persentase pengurangan sebesar 40,4% saat kondisi daya beban seimbang dan 40,2% saat kondisi daya beban tidak seimbang. Perhitungan secara matematis untuk kondisi daya beban seimbang menunjukkan persentase pengurangan arus netral yang hampir sama dengan hasil eksperimen yaitu sebesar 40,1%.
PENGURANGAN ARUS NETRAL PADA SISTEM DISTRIBUSI TIGA FASA EMPAT KAWAT MENGGUNAKAN ZERO SEQUENCE BLOCKING TRANSFORMER T. Fakhrul Hadi; Zulkarnaen Pane
Singuda ENSIKOM Vol 9, No 1 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.803 KB)

Abstract

Pada jaringan distribusi tiga fasa empat kawat, idealnya arus yang mengalir pada penghantar netral sama dengan nol. Akan tetapi apabila jaringan distribusi tiga fasa empat kawat melayani beban nonlinear dan atau beban tidak seimbang maka pada penghantar netral akan mengalir arus. Beban nonlinear ini membangkitkan arus harmonisa urutan nol. Arus yang mengalir pada penghantar netral didominasi oleh arus harmonisa urutan nol. Zero sequence blocking transformer memiliki impedansi yang besar terhadap arus harmonisa urutan nol dan impedansi yang rendah terhadap arus harmonisa urutan positif dan negatif. Sehingga pemasangannya pada sisi sumber pada sistem distribusi tiga fasa empat kawat yang melayani beban-beban nonlinear satu fasa dapat menahan arus harmonisa urutan nol dan melalukan arus urutan positif dan negatif. Pada tulisan ini digunakan dua jenis zero sequence blocking transformer dengan jenis belitan konvensional dan bifilar. Di mana setiap zero sequence blocking transformer terdiri dari tiga trasformator satu fasa dengan perbadingan belitan 1:1. Hasil ekperimen menunjukkan bahwa pada beban seimbang dan beban variasi penurunan arus  penghantar netral saat penggunaan zero sequence blocking transformer dengan jenis belitan konvensional dan bifilar mendekati 93%, dan penurunan tertinggi terjadi saat presentase beban 100%.
PENGARUH VARIASI KETIDAKSEIMBANGAN TEGANGAN TERHADAP KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA DENGAN NILAI FAKTOR KETIDAKSEIMBANGAN TEGANGAN YANG SAMA Ahmad Muntashir Aulia; Zulkarnaen Pane
Singuda ENSIKOM Vol 9, No 1 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.992 KB)

Abstract

Tegangan suplai tiga fasa tidak seimbang merupakan fenomena yang terjadi ketika tegangan sistem yang seharusnya bernilai sama akan tetapi karena beberapa faktor terjadi adanya perbedaan yang cukup signifikan antara salah satu fasa dengan fasa yang lain. Hal ini tentunya berpengaruh terhadap kinerja beban listrik yang membutuhkan tegangan yang seimbang untuk dapat bekerja secara optimal, salah satunya adalah motor induksi tiga fasa.Tegangan suplai tiga fasa yang tidak seimbang tentu saja berpengaruh terhadap kinerja dari motor induksi tiga fasa pada saat beroperasi. Pada penelitian ini, dilakukan simulasi dengan menggunakan perangkat lunak matlab / simulink untuk melihat pengaruh delapan kondisi ketidakseimbangan tegangan terhadap kinerja motor induksi tiga fasa dengan faktor ketidakseimbangan tegangan yang sama namun terlebih dahulu sudah dilakukan beberapa percobaan untuk mengetahui parameter motor. Setelah dianalisis pada kondisi steady state (tunak) terlihat bahwa adanya perbedaan pengaruh dari tiap kondisi ketidakseimbangan tegangan walaupun faktor ketidakseimbangan tegangannya bernilai sama. Pada faktor ketidakseimbangan tegangan 4%, kondisi  memiliki efisiensi paling rendah yaitu 78.97%, kondisi memiliki torsi terendah yaitu 8.247 Nm dan kondisi  memiliki penurunan kecepatan terbesar yaitu hingga 1388 Rpm.
STUDI PENGGUNAAN SISTEM PENDINGIN UDARA TEKAN UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI TRANSFORMATOR PADA BEBAN LEBIH Yohannes Anugrah Butar-butar; Eddy Warman
Singuda ENSIKOM Vol 9, No 1 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.329 KB)

Abstract

Suatu transformator bila dibebani, maka akan timbul rugi tembaga pada belitan transformator dan inti yang diubah menjadi panas. Panas yang ditimbulkan dapat menaikkan temperatur transformator. Semakin besar beban yang diterima, menyebabkan kenaikan temperatur yang semakin tinggi, rugi-rugi menjadi semakin besar, dan efisiensi menjadi turun. Paper ini akan membahas pengaruh penggunaan sistem pendingin dengan pendingin udara tekan yang bertujuan untuk menurunkan temperatur pada transformator. Dengan diberikan pendinginan, didapatkan perbandingan rugi-rugi, temperatur dan efisiensi transformator adalah: Beban 80% ; Tn = 57,58oC ; Ploss = 4391,936kVA ;  η =97,38%; Beban 130% ; Tn = 67,24oC ; Ploss = 11917,448 kVA ; η =96,11% ; Beban 150% ; Tn = 77,14oC ; Ploss = 1559,26 kVA ; η = 95,12%. Dengan menjaga temperatur di bawah batas yang diizinkan, maka transformator dapat dibebani lebih besar, bahkan sanggup lebih dari 150%.
PERANCANGAN SISTEM PENGENAL DIGIT ANGKA METER AIR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN KOHONEN Teguh Triantoro; Fakhruddin Rizal Batubara; Fahmi Fahmi
Singuda ENSIKOM Vol 9, No 1 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.725 KB)

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah metode pengenalan angka pada meter air PDAM Tirtanadi di kota Medan dari citra hasil pemotretan kamera digital telepon selular menggunakan jaringan syaraf tiruan model Kohonen. Terdapat beberapa proses yang dilakukan dalam pembuatan sistem yaitu proses akuisisi citra, preprocessing, segmentasi, pelatihan menggunakan jaringan syaraf tiruan Kohonen dan proses identifikasi digit angka. Berdasarkan simulasi menggunakan 15 data, diperoleh hasil pengenalan untuk masing-masing digit angka dengan tingkat akurasi 95,56% dan pengenalan keseluruhan pembacaan meter air dengan tingkat akurasi 86,67%.

Page 1 of 1 | Total Record : 10