cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Cakrawala Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 24428620     DOI : -
Core Subject : Education,
Cakrawala Pendidikan (CP) merupakan jurnal ilmiah kependidikan. Jurnal ini menerbitkan berbagai artikel tentang kajian ilmiah dan hasil penelitian pendidikan baik dalam pengertian luas (pendidikan secara umum) maupun khusus (menunjuk pada bidang-bidang studi tertentu). Pemuatan suatu artikel diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan konsep keilmuan dan aplikasinya atau pada pemahaman pendidikan di Indonesia. Jurnal CP terbit tiga kali dalam satu tahun, yaitu edisi Februari, Juni, dan November, diterbitkan oleh LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1993,TH.XIII" : 14 Documents clear
APLIKASI PERSAMAAN D1FERENSIAL DALAM EKONOMI Muhammad Fauzan; Sugiman Sugiman; Sahid Sahid
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1993,TH.XIII
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.841 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8973

Abstract

Persamaan diterensial merupakan bagian dari Matematikayang termasuk dalam cabang Matematika Terapan.Sebagai suatu ilmu, Persamaan Dilerensial mempunyai irnplikasiyang cukup banyak untuk bidang ilmu lainnya, di antaraoyaFisika, Biologi, Elektro, dan Ekonomi.Dalam bidang Ekonomi, Persamaan Diferensial dapatdigunakan untuk menentukan harga kesetimba!:gan. Ini dapatdiJakukan dengan terlebih dahulu membenA.\tk model matematikadari permasalahan yang \da y~mg menyangkut: penawaran,permintaan, harga dan persediaan barang. Selanjutnya,dengan menyelesaikan model matematika yang telah disusun,diperoleh ha17ga kesetimbang:annya.
ASPEK-ASPEK YANG TERKAIT DALAM PENEGAKAN HUKUM L1NGKUNGAN DI INDONESIA Eny Kusdarini
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1993,TH.XIII
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.924 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8934

Abstract

Penegakan hukum lingkungan di Indonesia, menyangkutbeberapa aspek. Di antara aspek-aspek t~rsebut aclalah tersedianya'materi peraturan perundang-undangan di bidanglingkungan, kesadaran hukum masyarakat untuk mematuhiperaturan perundang-undangan di .bidang lingkungan, perananpemerintah selaku alat administrasi negara dalam menanganimasalah-masalah lingkungan, serta· peranan penegak hukumOembaga peradilan umum)·apabila ada sengketa-sengketa dibidang: lingkungan yang tidak bisa diselesaikan oleh pemerintab.Peranan pemerintah sebagai pelaksana undang-undang(badan eksekutif) amat menentukan dalam menegakkan hukumlingkungan. Pemerintah diwajibkan untuk mend~rong sertamengembangkan kesdaran masyarakat dalam upaya pelestariankemampuan lingkungan. Di samping itu, karena hukumlingkungan merupakan hukum administrasi negara, makapemerintah ditugasi pula untuk merl}!'elesaikan sengk~ta-sengketadi bidang lingkungan tnelalui prosedur administratif.
PENCEMARAN LINGKUNGAN OLEH ADANYA PROSES B10METILASI LOGAM BERAT Hari Sutrisno; Das Salirawati
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1993,TH.XIII
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.728 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8968

Abstract

Air limbah industri yang dikeluarkan oleh proses-proses industriberbeda-heda dalam jumlah maupun kekuatan pencemaranoya,sesuai dengan satuan operasi atau proses yang merupakansumbernya. Dalam Ungkup sempit. air limbah buanganyang dapat dapat mengakibatkan pencemaran antara lain:buangan dari laboratorium kimia, yang di dalamnya terdapatlogam-Iogam herat, seperti air raksa, arsen. .Logam herat tersebut dapat berubah menjadi suatusenyawa metil dari logam herat yang sangat berbahaya bagikesehatan, baik dalam bentuk gas maupun cab". Proses 1nlterjadi dengan bantuan bakteri dalam kondisi anaerob karenadi dalam bakteri ada suatu koenzim metilkobalamin. Mekanismeperpindahan metil menjadi suatu senyawa metiI darilogam berat yang utama melalui: serangan elektrofilH: Fadaikatan Co-C (metilkobalamin) atau perpindahan CH3-, danserangan radikal bebas (CH3.).Agar hasil dari reaksi' di a tas tidak terjadi (da pa t dikurangi)diperlukan suatu teknik pembuangan, proses pengolahansedemikian rupa sehingga proses metilasi oleh bakteritidak dapat berlangsung. Misalnya, penghilangan ion-ionlogam berat sebelum dibuang ke lingkungan.
ALAM DALAM LUKISAN NATURALISTIK Sigit Nugraha
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1993,TH.XIII
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.646 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8933

Abstract

Alam sebagai terna lukisan naturalistik secara lebiheksplisit di Indonesia tampak pada masa Hindia Molek (19251938).Akan tetapi, objek pemandangan alam tidak hanyamenarik seniman pada masa itu saja, melainkan dari RadenSaleh sampai Dullah dan seniman-seniman yang lebih muda.Persoalan pokok bagi Naturalisme ini adalah pemindahankenyataan alam (realitas) ke dalam bidang kanvas yangdua dimensional. Ruang yang sungguh (virtual space) dipindahkanmenjadi ruang semu yang tergambar di atas kanvas.Demikian pula soal waktu dan gejala-gejalanya. Persoalantersebut terpecahkan karena hadirnya perspektif dan olahan .cahaya.Akan tetapi, lukisan Naturalistik tidak berhenti· padapenggambaran realitas pada bentuk permukaan saja, melainkanjuga sampai pada esensi. Bagaimanapun, ·setiap pelukisnaturalis mempunyai pers.epsi sendiri-sendiri terhadap alamo
PENGAWETAN DENGAN RADIASI SINAR GAMMA IGN Made Berata
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1993,TH.XIII
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.056 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8976

Abstract

Di negara yang telah maju, tenaga atom berupa radiasidipergunakan sebagai alternati! untuk mengawetkan bahanbahanmakanan. _,r~naga atom mempunyai manfaat yangsangat besar bila aigunakan untuk kepentingan manusia.Di Indonesia telah diadakan berbagai penelitian tentangpenggunaan radiasi untuk mengawetkan berbagai. bahan makanan,seperti pengawetan ikan laut:. pengawetan buah-buahandim lain-lainnya. Perkembang.an pengawetan bahan-bahan makanandengan radiasi hendaknya mendapat sambutan yangbesar ,baik dari masyarakat Juas maupun para pemilik modalagar benar-benar dapat membantu perkembangan" perekonomianpara petani dan nelayana Penggunaan radiasi untuk kepentinganpengaw~tan bahan makanan, -se-perti: ikan, daging,buah-buahan, dan' hasil pertanian-, diharapkan meluaskan pemahamantentang salah satu penggunaan tenaga atom yangsangat membantu kehidupan manusiaa Pada pr.insipnya penggunaanradiasi untuk mengawetkan bahan-bahan makanan. maupun sterilisasi adalah sarna, yaitu dengan cara meradiasibahan yang akan disterilisasi atau diawetkan. Perbedaannyaterletak pada besar kecilnya dosis radiasi yang digunakankarena besarnya dosis ini. menentukan perubahan karakteristikbahan-bahan yang diradiasi.
PEMBANGUNAN RUMAH PEDESAAN BERDASARKAN ARSITEKTUR BIOLOGIK WAHANA KONSERVASI KESELARASAN LINGKUNGAN Sumarjo H.
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1993,TH.XIII
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.112 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8936

Abstract

Dalam proses membangun, manusia diharapkan kepadadua arus yang ~elalu terkait, yaitu alam atau teknik•. Tekniktimbul bila ada kekurangan. Teknik merupakan alat bantuyang dengan ·,·cepat clapat diterapkan kalau proses biologisdirasakan terialu Iamban;. Namun, penerapan ,teknik dapatmenimbulkan akibat sampingan, baik biologis, psikologis maupunekdlogis~ Dampak inilah yang merupakan .imbalan darikelebihan teknik ya\"g dangkal dan berjangka pendek. Siapayang'melakukan teknik dengan eqergi yang tidak dapat diper.barui. akan menimbulkan pencemaran dan perusakan peredarankehidupan.Pembangunan rumah-rumah dan pembukaan lingkunganyang berlebiban dengan tumbangnya pohon-pohon dan pengurasanbahan. energi yang berlebihan, mengakibatkan k~adaanbiologi, psikologi dan ekologi kritis. Seperti kata Eko Budihardjo,manakala perbukitan tidak lagi ditanami pepohonanmelainkan dipenuhi bangunan, tambak serta rawa tidak lagimenampung air tetapi diurug tanah dan dipadati perumahan,dan lahan di pUS;at kota dijejali dengan hutan beton-baja-kacatak pelak lagi kita akan menuju ke jurang kehancuran lingkungan(Eko Budihardjo, 1987:65).Untuk mengantisipasi k~adaan kritis tersebut, arsitekturbiologik akan mempergunakan a1am sebagai dasarrancang!t:n pembangunan, khususnya untuk pembangunanrumah pedesaan. Arsitektur. biologik adalah bagian dari arsitektur.ekologik yang jauh lebih .luas dan rumit karena jugamemperhatikan pembangunan alternatif, bionik, iklim, budayasetempat dan biologi pembangunan. Dengan memperhatikandasar-dasar arsitektur biologik secara integral sebagai dasarperencanaan rumah dan pemukiman pedesaan, kita akan dapatmerealisasikan pembangunan rumah dan pemukiman yang seimbangdan selaras dengan lingkungan alam, yang pada akhiroyamerupakan wahana pelestarian keselarasan lingkunganalamo
WAJIB BELAJAR SEMBILAN TAHUN BAGI MASYARAKAT TIDAK MAMPU Edy Supriyadi; Zamtinah Zamtinah
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1993,TH.XIII
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.737 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8927

Abstract

Pada tahuo 1994 nanti, pemerintah akan memberlakukanprogram wajib be~ajar 9 tahuo.. · yaitu pendidikan dasarminimal yang harus dialami oleh setiap warga negara. Programpemerataan kesempatan belajar ini dimaksudkan agarsetiap warga' negara Indonesia menjadi anggota masyarakatyang tahu akan kewajiban dan haknya, memiliki keterampilanuntuk mengatasi kesulitan dan meningka'tkan kualitas hidupoya.Program ini sangat esensial terutama bagi masyarakattidak mampu yang sebagian besar tinggal di pedesaan karenaanak-anak usia sekolah yang tidak memperoleh kesempatanmenikmati perididikan formal SD dan SLTP sebagian besarberasal dari masyarakat ini. Mengingat kondisi sosial e"konomimasyarakat pedesaan yang kurang begitu menguntungkan,yaitu seperti kemi$kinan, rendahnya kesadaran tentang pendidikan,kondisi l.ingkungan dan lain-Iainnya, maka pelaksanaanwajib belajar 9 tahv.n hen,daknya direncanakan dengan mempertimbangkankon~si-kondisi tersebut sehingga programwajib belajar dapat terlaks~~:a dengan baik dan memberimanfaat yang sebesar-besarnya bagi peninglli;,tan kesejahteraanmasyarakat pedesaan. Di samping itu. sistem pendidikan(wajar 9 tahun) yang hendak diterapkan hendaknya sejalandBn berorientasi pada ltebutuhan masyarakat karena pendidikanbagi ma:$yarakat desa harus menyajikan model yang hidup.berfaedah, diperlukan dan cocok dengan situasi kebud:-.)'aanpedesaan setempat. baik lokal maupun regional.
TENAGA KERJA WANITA: PERANANNYA DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI Pranowo Pranowo
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1993,TH.XIII
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.838 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8979

Abstract

Jumlah penduduk tH;:d·~l;:].min wanita saat ini sudah tercatatmelebihi pria. Namun, keterlibatan mereka dalam pembangunanekonomi masih tetap lebih rendah dibandingkandengan pria. Mengingat bahwa desakan kebutuhan pembangunan,tampaknya peran wanita dalam pembangunan ekonomiterasa perlu untuk ditingkatkan. Peningkatan peran tenagakerja wanita di Indonesia baik dalam percaturan Produk NasionalBrute (PDB) maupul1 tingkat partisipasi angkatan kerjawanita. Memang secar·a konsisten partisipasi mereka dalampembangunan ekonpmi itu bertambah; sehingga diharapkanpada tahun 1998 ·kelak tingkat partisipasi angkatan kerjawanita ini mencapai 50.9% sesuai dengan propersi jumlahwanita terhadap pria yang ada selama ini.Ada beberapa kendala yang menghambat upaya untukmencapai hal tersebut sebab adanya perbedaan perlakuan-terutama di sektor swasta- terhadap tenaga kerja wanitadan pria. Di samping itu, ada pula kendala lain yang menghambat,yaitu rendahnya pendidikan angkatan kerja wanitadan jam kerja yang clapat dialokasikannya untuk bekerja diluar rumah itu "relatif" renciah. Perihal jam kerja bagi angkatankerja wanita ini memang agak merepotkan. Sesuaidengan kodratnya sebagai wanita, maka ia harus melahirkananak dan bertugas sebagai ibu t'umah tangga. Oleh karenanya,ada sejumlah angkatan kerja wanita yang memilih jam kerjapendek selama mereka bekerja di luar rumah" karena pertimbangan-pertimbangan di atas.
PERANAN SATELIT INDERAJA BAGI KONSERVASI LINGKUNGAN Pramudi Utomo
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1993,TH.XIII
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.726 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8978

Abstract

Pertumbu~an yang cepat di berbagai bidang kehidupandan pembanguna.n ,tanpa disadari telah membawa manusiakepada keprihatinan. Munculnya rasa galau dan keresahan ditimbulkanoleh adanya. persoalan lingkungan yang kian Marakjustru di tengah manuSla akan mengakhiri abad kedua puluhini. Pembangunan yang tida..k berwawasan lingkungan akanmengakibatkan suatu permasalQhan yang krusial. Upayamengatasi permasalahan. itu harus dilb.ltukan bersama. Pengelolaanlingkungan dimulai dengan pemanta\lan, pencatatan d~npengolahan data secara cepat, terarah dan t~adu setlap adaperubahan. Untuk itu diperlukan ketersediaan ··du'\.~ yang memadai.Satelit Inderaja tampaknya rnemegang peranan 'I;lentinguntuk menjawab tuntutan ini. Apalagi ada ambisi be.sar \l.~tu~ ,pemantauan bencana dengan membuat sistem satelit Inderaj.'menjadi sistem global tunggal dengan satu afau lebih stasiun"keluaran tetapi hanya ada satu pusat analisis global melaluijaringan satelit komunikasi.
PROGRAM LATIHAN JOGING UNTUK KEBUGARANJASMANI Wawan Sundawan Suherman
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1993,TH.XIII
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8932

Abstract

Orang yang melakukan Iatihan oJahraga semakin bertambahdari hari" ke hari. Aktivitas ini diIakukan dengantujuan untuk mengkompensasi penurunan gerak manusia. Jugakarena kesadaran akan olahraga semakin meningkat sebagaidampak keberhasiIan program pemerintah dalam pemassalanolahraga.Salah sa-tu bentuk latihan olahraga yang populer dansering dikerjakan oleh masyarakat adalah joging. Sudahsepantasnya latihan' joging dipilih oleh masyarakat untukkebugaran' karena latihan joging bisa memelihara dan mening- .katkan kebugaran~ Asalkan, latihan joging dikerjakan berdasarkanprogram yang sesuai dengan status kondisi tubuh,.benar takaran latibannya. serta dilakukan dengan urutan: pemanasan.latihan inti,' pendinginan. .Latihan joging yang dikerjakan se~ara sistematis, terukur,maju dan berkelanjutan. akan -memberi pengaruh padaseluruh sistem di tubuh. Kerja 'seluruh sistem di tubuh. menopangkebugaran. Karenanya. jelas latihan joging akan m~mberipengaruh pada kebugaran.

Page 1 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

1993 1993


Filter By Issues
All Issue Vol 42, No 3 (2023): Cakrawala Pendidikan (October 2023) Vol 42, No 2 (2023): Cakrawala Pendidikan (June 2023) Vol 42, No 1 (2023): Cakrawala Pendidikan (February 2023) Vol 41, No 3 (2022): Cakrawala Pendidikan (October 2022) Vol 41, No 2 (2022): Cakrawala Pendidikan (June 2022) Vol 41, No 1 (2022): Cakrawala Pendidikan (February 2022) Vol 40, No 3 (2021): Cakrawala Pendidikan (October 2021) Vol 40, No 2 (2021): Cakrawala Pendidikan (June 2021) Vol 40, No 1 (2021): Cakrawala Pendidikan (February 2021) Vol 39, No 3 (2020): CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 39, NO. 3, OCTOBER 2020 Vol 39, No 2 (2020): CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 39, NO. 2, JUNE 2020 Vol 39, No 1 (2020): CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 39, NO. 1, FEBRUARY 2020 CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 38, NO. 3, OCTOBER 2019 CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 38, NO. 2, JUNE 2019 CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 38, NO. 1, FEBRUARY 2019 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2018, TH.XXXVII, NO.3 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2018, TH.XXXVII, NO.2 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2018, TH.XXXVII, NO.1 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2017, TH.XXXVI, NO.3 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2017, TH. XXXVI, NO. 2 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2017, TH. XXXVI, NO. 1 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2016, TH. XXXV, NO. 3 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2016, TH. XXXV, NO. 2 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2016, TH. XXXV, NO. 1 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2015, TH. XXXIV, NO. 3 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2015, TH. XXXIV, NO. 2 CAKRAWALA PENDIDIKAN FEBRUARI 2015, TH. XXXIV, NO. 1 CAKRAWALA PENDIDIKAN OKTOBER 2014, TH. XXXIII, NO. 3 CAKRAWALA PENDIDIKAN JUNI 2014, TH. XXXIII, NO. 2 CAKRAWALA PENDIDIKAN FEBRUARI 2014, TH. XXXIII, NO. 1 No 3 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN NOVEMBER 2013, TH. XXXII, NO. 3 No 2 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Juni 2013, Th. XXXII, No. 2 No 1 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Februari 2013, Th. XXXII, No. 1 No 3 (2012): Cakrawala Pendidikan edisi November 2012, Th. XXXI, No. 3 No 2 (2012): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI Juni 2012, Th. XXXI, No. 2 No 1 (2012): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI Februari 2012, Th. XXXI, No. 1 No 3 (2011): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI NOVEMBER 2011, Th. XXX, No. 3 No 1 (2011): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI Februari 2011, Th. XXX, No. 1 No 2 (2011): CAKRAWALA PENDIDIKAN Mei 2011, Th. XXX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY No 3 (2010): Cakrawala Pendidikan, November 2010, Th. XXIX, No. 3 No 2 (2010): Cakrawala Pendidikan, Juni 2010, Th. XXIX, No. 2 No 3 (2010): Mei 2010, Th. XXIX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY No 1 (2010): Cakrawala Pendidikan Edisi Februari 2010 No 3 (2009): Cakrawala Pendidikan, November 2009, Th. XXVIII, No. 3 No 2 (2009): Cakrawala Pendidikan, Juni 2009, Th. XXVIII, No. 2 No 1 (2009): CAKRAWALA PENDIDIKAN, Februari 2009, Th. XXVIII, No. 1 Vol 2, No 2 (2008): Cakrawala Pendidikan, Juni 2008, Th. XXVII, No. 2 Vol 1, No 1 (2008): Cakrawala Pendidikan, Februari 2008, Th. XXVII, No. 1 No 3 (2008): Cakrawala Pendidikan, November 2008, Th. XXVII, No. 3 Vol 3, No 3 (2007): Cakrawala Pendidikan, November 2007, Th. XXVI, No. 3 Vol 2, No 2 (2007): Cakrawala Pendidikan, Juni 2007, Th. XXVI, No. 2 Vol 1, No 1 (2007): Cakrawala Pendidikan, Februari 2007, Th. XXVI, No. 1 No 3 (2006): Cakrawala Pendidikan, November 2006, Th. XXV, No.3 No 2 (2006): Cakrawala Pendidikan, Juni 2006, Th. XXV, No.2 No 1 (2006): Cakrawala Pendidikan, Februari 2006, Th. XXV, No.1 No 3 (2005): Cakrawala Pendidikan, November 2005, Th. XXIV, No.3 No 2 (2005): Cakrawala Pendidikan, Juni 2005, Th. XXIV, No.2 No 1 (2005): Cakrawala Pendidikan, Edisi Februari 2005, Th. XXIV, No.1 No 3 (2004): Cakrawala Pendidikan edisi November 2004, Th. XXIII, No.3 No 2 (2004): CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI JUNI 2004, TH. XXIII, NO. 2 No 1 (2004): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2004, TH. XXIII, NO. 1 No 3 (2003): Cakrawala Pendidikan edisi November 2003, Th. XXII, No. 3 No 2 (2003): CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI JUNI 2003, TH. XXII, NO. 2 No 1 (2003): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2003, TH. XXII, NO. 1 No 3 (2002): CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI NOVEMBER 2002, TH. XXI, NO. 3 No 2 (2002): Cakrawala Pendidikan edisi Juni 2002, Th. XXI, No. 2 No 1 (2002): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2002,TH XXI. NO.1 CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,2001,TH.XX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,2001,TH.XX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,2001,TH.XX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,2000,TH.XX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1999,TH.XVIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1999,TH.XVIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1999,TH.XVIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1998,TH.XVII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1998,TH.XVII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1997,TH.XVI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1997,TH.XVI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1997,TH.XVI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1996,TH.XV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1996,TH.XV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1996,TH.XV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1995,TH.XIX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1995,TH.XIX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1995,TH.XIX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1994,TH.XIV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1994,TH.XIV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1994,TH.XIV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1993,TH.XIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1993,TH.XIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1993,TH.XIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1992,TH.XII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1992,TH.XII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1991,TH.XI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1991,TH.XI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1990,TH.X CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1990,TH.X CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1989,TH.VIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1989,TH.VIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1989,TH.VIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1988,TH.VII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1988,TH.VII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1988,TH.VII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1987,TH.VI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1987,TH.VI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1985,TH.IX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1985,TH.IX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1984,TH.IV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1984,TH.IV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1983,TH.III CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1983,TH.III CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1983,TH.III CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1982,TH.II CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1981,TH.I CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1981,TH.I More Issue