cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia
ISSN : 02161699     EISSN : 25812300     DOI : 10.21831
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 2 (2022)" : 10 Documents clear
Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis keterampilan sosial menggunakan teaching personal and social responsibility pada materi kebugaran jasmani Charissandi Purnomo; Febrita Paulina Heynoek; Rama Kurniawan
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v18i2.48447

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran PJOK materi kebugaran jasmani kelas VIII SMP/MTS berbasis model pembelajaran TPSR dalam rangka meningkatkan keterampilan sosial siswa. Penelitian ini menggunakan metode RD dari Borg Gall dengan pengumpulan data Focuss Group Discussion dan angket/kuisioner serta pemvalidasian oleh 3 orang ahli. Analisis data kualitatif menyimpulkan bahwa produk pengembangan terkesan teacher-centered, langkah-langkah pembelajaran dalam RPP kurang definitif, dan memerlukan penjelasan lebih rinci tentang deskripsi nilai hasil pembelajaran dalam RPP, oleh karena itu produk pengembangan telah direvisi dan divalidasi untuk diuji cobakan. Analisis data kuantitatif menunjukkan RPP layak diterapkan dengan hasil uji coba kelompok kecil guru menunjukkan rata-rata skor 83% dan hasil uji coba kelompok besar menunjukkan peningkatan rata-rata skor menjadi 91%. Bahan Ajar layak diterapkan dengan hasil uji coba kelompok kecil guru menunjukkan rata – rata skor 81% lalu mengalami peningkatan pada uji coba kelompok besar dengan rata – rata skor menjadi 91% dan hasil uji coba kelompok kecil siswa menunjukkan rata – rata skor 81% lalu mengalami peningkatan pada uji coba kelompok besar dengan rata – rata skor menjadi 88%. Panduan Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran layak diterapkan dengan hasil uji coba kelompok kecil guru menunjukkan rata – rata skor 80% lalu mengalami peningkatan pada uji coba kelompok besar dengan rata – rata skor menjadi 92%. Abstract: This research aimed to develop PE learning tools on physical fitness material for 8th grade based on TPSR learning model to improve students' social skills. This research used the RD method from Borg Gall with Focuss Group Discussion, questionnaires, and validation by three experts. The Qualitative data analysis concluded that the development product seemed teacher-centered, the learning steps in the lessons plan were less definitive and required a more detailed description explanation of the learning result in the lesson plan, therefore the product development was revised and validated for testing. The quantitative data analysis showed that lesson plans received to apply with the results of the small group of teachers showed an average score of 83% and the results of the large group showed the average score was 91%. Teaching materials are feasible to be applied with the results of the small group of teachers showed the average score 81% then increased in the large group with the average score was 91% and the results of the small group of students showed an average score of 81% then increased in the large group with the average score was 88%. Learning Monitoring and Evaluation Guidelines were feasible to apply with the results of the small group of teachers showing the average score of 80% and then increased in the large group with an average score of 92%.
Evaluasi pembelajaran penjasorkes (PJOK) saat pandemi Covid-19 SMP Negeri Se-Kabupaten Sleman tahun 2022 Ngatman Ngatman; Guntur Guntur; Danang Pujo Broto; Zainudin Abu Bakar
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v18i2.54779

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring SMP Negeri se-Kabupaten Sleman pada saat pandemi Covid-19 tahun 2022 dengan menggunakan model CIPP (contect, input, process, dan product). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mixed method). Populasi dalam penelitian adalah guru PJOK SMP Negeri se-Kabupaten Sleman. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling sebanyak 25 % dari total keseluruhan guru PJOK SMP Negeri se-Kabupaten Sleman. Instrumen penelitian menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan teknik persentase, sedangkan data kualitatif dilakukan melalui penyajian data, reduksi, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian terhadap pelaksanaan pembelajaran PJOK saat pandemi covid-19  menunjukkan bahwa (1) hasil evaluasi contect yang terkait dengan visi, misi, target, dan sasaran secara berkesinambungan memperoleh hasil sangat baik, nilai rata-rata contect = 4,49 dari nilai maksimal 5,00, (2) input: peralatan dan fasilitas, sistem rekruitmen peserta didik baru, pendanaan, media, modul bahan ajar teori dan praktik, instrumen penilaian yang digunakan sangat baik, nilai rata-rata input = 4,39, (3) process: sistem dan metode pengajaran teori dan praktik, serta e-modul yang digunakan kualitasnya sangat baik, karena karena nilai rata-rata process = 4,38, dan (4) product: nilai teori, praktik, dan tingkat kesegaran jasmani peserta didik sangat baik karena nilai rata-rata product = 4,20. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evaluasi pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring SMP Negeri se-Kabupaten Sleman saat pandemi Covid-19 tahun 2022 sangat baik. Abstract: The purpose of this study was to evaluate the implementation of online PJOK learning in public junior high schools in Sleman Regency during the 2022 Covid-19 pandemic using the CIPP model (contect, input, process, and product). This research is a qualitative descriptive study using a quantitative and qualitative approach (mixed method). The population in the study were PJOK teachers at state junior high schools in Sleman Regency. The sampling technique used proportional random sampling as much as 25% of the total PJOK teachers in public junior high schools in Sleman Regency. The research instruments used questionnaires, interviews, and documentation. Quantitative data were analyzed using percentage techniques, while qualitative data were performed through data presentation, reduction and drawing conclusions. The results of research on the implementation of PJOK learning during the Covid-19 pandemic showed that (1) the results of the context evaluation related to the vision, mission, targets and goals on an ongoing basis obtained very good results, the average value of context = 4.49 out of a maximum value of 5 .00, (2) input: equipment and facilities, new student recruitment system, funding, media, theoretical and practical teaching material modules, the assessment instruments used are very good, the average value of input = 4.39, (3) process : the system and methods of teaching theory and practice, as well as the e-modules used are of very good quality, because the average value of process = 4.38, and (4) product: the value of theory, practice, and the level of physical fitness of students is very good because the average value of the product = 4.20.Thus it can be concluded that the evaluation of the implementation of online PJOK learning in public junior high schools in Sleman Regency during the Covid-19 pandemic in 2022 was very good.
Urgensi evaluasi kualitas pembelajaran penjas di Era 4.0: studi evaluasi antara teori dan praktis Ridho Gata Wijaya
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v18i2.52910

Abstract

Abstrak: Evaluasi merupakan proses identifikasi sebagai dasar pengambilan keputusan suatu program yang dilaksanakan agar sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Akan tetapi, fakta yang berbeda ditunjukkan dalam fenomena dalam pembelajaran pendidikan jasmani yang belum dilaksanakan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi evaluasi dalam peningkatan kualitas pembelajaran penjas yang dikaji melalui perbandingan antara teori dan realitas dengan menggunakan pendekatan CIPP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode campuran (kuantitatif dan kualitatif). Sampel data yang digunakan adalah mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi dengan jumlah 102 mahasiswa yang minimal telah menempuh empat semester di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tertinggi Context 64,70% interpretasi sangat setuju akan adanya evaluasi sebagai peningkatan kualitas pembelajaran dengan dasar perencanaan, nilai tertinggi Input 62,74% interpretasi sangat setuju akan adanya evaluasi sebagai peningkatan kualitas pembelajaran dengan dasar kesiapan program, nilai tertinggi process interpretasi sangat setuju 51,96% akan adanya evaluasi sebagai peningkatan kualitas pembelajaran dengan dasar proses pelaksanaan pembelajaran, dan nilai tertinggi product 75,49 interpretasi setuju akan adanya evaluasi sebagai peningkatan kualitas pembelajaran dengan dasar hasil evaluasi bisa digunakan sebagai tolak ukur perbaikan mutu pembelajaran. Abstract: Evaluation is an identification process as the basis for making decisions about a program that is implemented in accordance with the objectives to be achieved. However, different facts are shown in the phenomena in physical education learning that have not been implemented optimally. This study aims to determine the implementation of evaluation in improving the quality of physical education learning which is studied through a comparison between theory and reality using the CIPP approach. The method used in this study is a mixed method (quantitative and qualitative). The data sample used is Physical Education, Health and Recreation students with a total of 102 students who have taken at least four semesters at the Faculty of Sports Science, UNY. The results of this study indicate that the highest value of context is 64.70%, the interpretation strongly agrees with the evaluation as an improvement in the quality of learning on the basis of planning, the highest value Input is 62.74%, the interpretation strongly agrees with the evaluation as an improvement in the quality of learning on the basis of program readiness. the highest process interpretation strongly agrees 51.96% of the evaluation as an improvement in the quality of learning on the basis of the learning implementation process, and the highest value of the product 75.49 interpretations agrees that the evaluation as an improvement in the quality of learning on the basis of the evaluation results can be used as a benchmark for improving the quality of learning.
Refleksi guru pendidikan jasmani: Pedagogi efektif dalam persimpangan kritik Caly Setiawan
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v18i2.54431

Abstract

Penelitan tentang refleksi guru tidak hanya jamak dilakukan dalam literatur pendidikan, tapi juga mendapatkan kritik dari berbagai perspektif. Meskipun diyakini manfaat refleksi dalam membantu meningkatkan kapasitas dan kompetensi mengajar guru, penelitian refleksi guru pendidikan jasmani masih jarang menjadi perhatian para peneliti sekalipun dalam ranah efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi refleksi guru pendidikan jasmani setelah sesi pengembangan profesi untuk meningkatkan kapasitas pedagogi efektif. Metode penelitian kualitatif menjadi acuan dalam mendesain penelitian ini. Sejumlah 13 guru menyetujui untuk berpartisipasi. Data dikumpulkan melalui focus group discussion (FGD) dan studi dokumen. Analisis data menggunakan analisis tematik dari Braun dan Clarke (2006) dengan dibantu perangkat lunak ATLAS.ti 22. Hasil analisis menunjukkan tiga tema yang meliputi (1) konseptualisasi pendidikan jasmani, (2) analisis pedagogi efektif, dan (3) kesadaran baru dan proyeksi pedagogi. Peneliti menyimpulkan bahwa pedagogi efektif memiliki makna dalam pengembangan kapasitas guru. Meskipun di dunia Barat menjadi sasaran kritik, dalam konteks geo-lokasi dan geo-politik yang berbeda, pedagogi efektif dibutuhkan sebelum peningkatan kualitas pendidikan jasmani dapat dilakukan.Abstract: Research on teachers’ reflection has not only been apparent in educational literature, but it has also attacked by critiques from different perspectives. Despite the benefits of reflection in helping teachers improve their capacity and competency, little attention has been pain to reflection among physical education teachers, even in the area of effective teaching. The purpose of the current study was to explore physical education teahers’ reflection after sessions of their professional development regarding effective pedagogy. Qualitative research method has been referred in designing the study. A number of 13 physical education teachers agreed to participate in the study. Data were collected through focus group discussion and document study. Thematic analysis from Braun dan Clarke (2006) was used to analysis the data with the help of qualitative data analysis computer program, called ATLAS.ti 22. Results showed three themes being constructed, (1) the conceptualization of physical education, (2) analysis of physical education pedagogy, and (3) new understanding and pedagogical projection in the future. I concluded that effective pedagogy has placed its central meanings to the teachers in this study. Despite in Western societies has been criticized, effective pedagogy was needed before other aspects of quality physical education has been addressed.
Pendidikan karakter kemandirian peserta didik sekolah dasar melalui bermain sepakbola empat gawang Agus Sumhendartin Suryobroto; José Vicente García Jiménez
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v18i2.53076

Abstract

Pendidikan jasmani potensial untuk meningkatkan karakter peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan permainan sepakbola empat gawang dalam menanamkan pendidikan karakter kemandirian peserta didik sekolah dasar (SD) kelas atas. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang terdiri atas dua tahapan yaitu tahap prapengembangan dan tahap pengembangan. Tahap pra-pengembangan terdiri atas kajian literatur, kajian penelitian relevan, dan studi lapangan. Tahap pengembangan terdiri penyusunan draft model, validasi ahli, ujicoba terbatas, dan ujicoba luas. Validasi melibatkan 2 orang ahli (1 orang ahli materi sepakbola dan 1-orang ahli sarana dan prasarana penjas).  Uji coba skala terbatas dilakukan terhadap 16 peserta didik kelas V dan 1 orang guru Pendidikan Jasmani SD. Uji coba skala luas dilakukan pada 40 peserta didik yang mewakili empat kelas peserta didik kelas V dan VI SD Negeri Tegalrejo I Yogyakarta. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar observasi untuk menilai kemandirian peserta didik. Analisis data pada tahap prapengembangan dan pengembangan menggunakan teknik analisis deskripsi kuantitatif. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah produk yaitu panduan permainan sepakbola empat gawang lengkap dengan aturan main serta DVD rekaman pelaksanaan bermain sepakbola empat gawang dalam pendidikan karakter kemandirian bagi peserta didik di SD kelas atas yang dapat menanamkan kemandirian. Physical education has the potential to improve the character of students. The purpose of this study was to develop a four-goal soccer game in instilling independent character education for upper-class elementary school (SD) students. This research is research and development which consists of two stages, namely the pre-development stage and the development stage. The pre-development stage consists of a literature review, relevant research studies, and field studies. The development stage consists of preparing a draft model, expert validation, limited trials, and extensive trials. The validation involved 2 experts (1 expert on football materials and 1 expert on physical education facilities and infrastructure). A limited scale trial was conducted on 16 grade V students and 1 elementary school Physical Education teacher. The wide-scale trial was conducted on 40 students representing four classes of students in grades V and VI of SD Negeri Tegalrejo I Yogyakarta. The instrument used to collect data is an observation sheet to assess student independence. Data analysis at the pre-development and development stages used quantitative description analysis techniques. The results achieved in this study were a product, namely a four-goal soccer game guide complete with rules of the game and DVD recordings of playing four-goal soccer in self-reliance character education for students in upper grade elementary schools who can instill independence.
Inovasi Pembelajaran melalui Model Teaching Game for Understanding (TGfU) untuk Menyiapkan Keterampilan Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Sumarno Sumarno; Veni Imawati; Bayu Ristiawan
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v18i2.54692

Abstract

Karakteristik dari pembelajaran Pendidikan Jasmani (Penjas) yang condong pada aktivitas luar ruangan membutuhkan desain dan strategi khusus. Salah satu desain pembelajaran yang dapat menjadi alternatif adalah model Teacging Game for Understanding (TGfU). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengembangan, kegunaan dan persepsi guru dalam mengimplementasikan bahan ajar Penjas berbasis permainan dengan model TGfU. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model ADDIE (analyze, design, develop, implement evaluate). Uji coba produk terdiri penilaian oleh ahli dan uji coba lapangan melalui evaluasi formatif (One-to-one, small-group field trial) yang dilakukan oleh 10 partisipan. Instrumen yang digunakan meliputi protokol wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data kualitatif menggunakan bantuan softwere qualitative data analysis Atlas.Ti versi 9. Desain permainan model TGfU dikembangkan yang didasarkan pada tingkat pengetahuan guru, karakteristik siswa dan sumber daya. Salah satu temuan penting dari proses RD ini bahwa baik guru maupun siswa membutuhkan waktu yang lebih untuk mempelajari cara kerja dari model TGfU. Secara prospektif, desain yang kami kembangakan menjanjikan untuk digunakan sebagai strategi pembelajaran Penjas di masa depan. Abstract: Characteristics of Physical Education (PE) that are inclined to outdoor activities require special designs and strategies. One of the learning designs that can be an alternative is the Teaching Game for Understanding (TGfU) model. The purpose of this study was to describe the development, usability, and perception of teachers in implementing game-based Physical Education teaching materials with the TGfU model. This research and development use the ADDIE model (analyze, design, develop, implement evaluate). The product trial consisted of an expert assessment and a field trial through formative evaluation (one-to-one, small-group field trial) conducted by 10 participants. The instruments used include interview protocols, observation, and documentation. Qualitative data analysis using qualitative data analysis software Atlas.Ti version 9. The TGfU model game design was developed based on the level of teacher knowledge, student characteristics, and resources. One of the important findings from this RD is both teachers and students need more time to learn how the TGfU model works. Prospectively, the design we have developed is promising to be used as a strategy for learning Physical Education in the future.
Signifikansi Kebugaran Jasmani Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Rifky Riyandi Prastyawan; Khoirul Anwar Pulungan
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v18i2.55859

Abstract

Kebutuhan kebugaran jasmani sangatlah penting terhadap pencapaian hasil belajar, karena kebugaran jasmani kemampuan tubuh untuk menyesuaikan tugas sehari-hari dengan tanpa kelelahan, mempunyai energi yang cukup untuk menikmati waktu luang maupun menghadapi waktu darurat setiap saat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebugaran jasmani terhadap prestasi belajar siswa Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian kuantitatif dengan pendekatan ex post facto. Penelitian dilakukan pada bulan 2022. Sampel data adalah seluruh siswa kelas VI SDN Somoketro yang berjumlah 29 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan ialah instrument Tes Kebugaran Jasmani Indonesia tahun 2010 yang terdiri dari lari 40 meter, gantung tekuk siku 30 detik, baring duduk 30 detik, loncat tegak 30 detik dan lari 600 meter. Untuk mengetahui prestasi belajar menggunakan nilai raport semester tahun 2020/2021. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa bahwa kebugaran jasmani bukan salah satu faktor yang menentukan kenaikan maupun penurunan hasil belajar siswa. The need for physical fitness is very important for achieving learning outcomes, because physical fitness is the body's ability to adapt daily tasks without fatigue, has enough energy to enjoy free time and face emergencies at any time. This study aims to determine the effect of physical fitness on learning achievement of elementary school students. The method used in quantitative research is an ex post facto approach. The research was conducted in 2022. The data samples were all 29 students in class VI at Somoketro Elementary School. The research instrument used was the 2010 Indonesian Physical Fitness Test instrument which consisted of 40 meters running, 30 seconds of hanging elbows, 30 seconds of lying down, 30 seconds of upright jumping and 600 meters of running. To determine learning achievement, use the 2020/2021 semester report card scores. Data collection techniques are carried out by testing and documentation. The results of this study indicate that physical fitness is not a factor that determines the increase or decrease in student learning outcomes.
Hubungan Antara Power Otot Tungkai dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Ketepatan Smash pada Siswa Ekstrakulikuler Bulutangkis SMP Negeri 2 Merauke Anisah Anisah; Tri Setyo Guntoro
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v18i2.53849

Abstract

Tujuan Penelitian ini mengetahui hubungan power otot tungkai dan kekuatan otot lengan terhadap ketepatan smash bulutangkis pada siswa ekstrakulikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Merauke. Metode penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Metode yang digunakan adalah survey, dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan ketepatan smash dalam permainan bulutangkis peserta ektrakulikuler di SMP Negeri 2 Merauke sebesar r hitung 0.779 0.334. 2) terdapat hubungan yang signifikan antara power otot lengan dengan ketepatan smash bulutangkis peserta ektrakulikuler di SMP Negeri 2 Merauke sebesar r hitung 1.857 0.344. 3) ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dan power otot lengan secara bersama-sama terhadap ketepatan smash dalam permainan bulutangkis di ektrakulikuler di SMP Negeri 2 Merauke dengan nilai f hitung lebih keecil -13.75 yang disandingkan dengan f tabel 1.72. Nilai F hitung -13,75 F tabel pada taraf signifikansi 5%.The purpose of this study was to determine the relationship between leg muscle power and arm muscle strength to the accuracy of badminton smash in badminton extracurricular students at SMP Negeri 2 Merauke. This research method is correlational research. The method used is a survey, with data collection techniques using tests and measurements. The results showed that, 1) there was a significant relationship between leg muscle strength and smash accuracy in the badminton game of extracurricular participants at SMP Negeri 2 Merauke with r count 0.779 0.334. 2) there is a significant relationship between arm muscle power and the accuracy of the badminton smash of extracurricular participants at SMP Negeri 2 Merauke for r count 1.857 0.344. 3) there is a significant relationship between leg muscle strength and arm muscle power together with smash accuracy in extracurricular badminton games at SMP Negeri 2 Merauke with a smaller f arithmetic value of -13.75 which is compared to f table 1.72. The calculated F value is -13.75 F table at a significance level of 5%.
Analisis model pembelajaran pendidikan jasmani berbasis sentra di Sekolah Dasar Alam Natur Islam Bekasi Yahya Alfian Ayyas; Apta Mylsidayu
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v18i2.53098

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui  bagaimana analisis model pembelajaran Pendidikan jasmani berbasis sentra di Sekolah Dasar Alam Natur Islam Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang melibatkan informan penelitian sebanyak tiga orang perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengenai analisis model pembelajaran pendidikan jasmani berbasis sentra di Sekolah Dasar Alam Natur Islam Bekasi ini fokusnya pada 3 aspek yakni kognitif, afektif dan psikomotor anak. Dalam proses pembelajaran Pendidikan jasmani berbasis sentra ini terdapat 3 tahapan pemberian pijakan dari guru Pendidikan jasmani kepada siswa yakni; (1) pijakan sebelum kegiatan (opening, circle time, dan pemanasan), (2) pijakan ketika kegiatan (pendampingan dan evaluasi), dan (3) pijakan setelah kegiatan (pendinginan, recalling, dan closing). Berdasarkan hasil penelitian, implementasi model pembelajaran pendidikan jasmani berbasis sentra di Sekolah Dasar Alam Natur Islam Bekasi yaitu adanya proses pemberian arahan pada anak (scaffolding), dimulai dari pijakan lingkungan main, pijakan saat belajar, pijakan lingkungan sebelum belajar, pijakan saat belajar, pijakan pengalaman setelah belajar. Agar proses pembelajaran sentra ini terlaksana dengan baik, guru dituntut wajib membaca buku bahan ajar dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan SPOK ketika berkomunikasi dengan siswa agar kemampuan bahasa siswa tertata dengan baik dan maksud tersampaikan, memperkuat dan memperluas bahasa anak. This study's goal was to understand how to evaluate the Alam Natur Islam Elementary School in Bekasi's sentra-based physical education learning paradigm. Three female research informants were used in this study's qualitative case study methodology. According to the study's findings, children's cognitive, affective, and psychomotor development are the three main areas that are being examined while examining the sentra-based physical education learning models at Alam Natur Islam Elementary School in Bekasi. There are three stages in which pupils are introduced to center-based physical education by the physical education instructor, and they are as follows: (1) steps before activities (opening, circle time, and warm-up), (2) steps during activities (assistance and evaluation), and (3) steps after activities (cooling down, recalling, and closing). Based on the study's findings, the Alam Natur Islam Bekasi Elementary School implemented the sentra-based physical education learning model, which involves scaffolding instruction to children by starting with the playing environment, the learning environment, the environment before learning, and the environment after learning. Teachers are obliged to study teaching aid materials and communicate with pupils using language that complies with SPOK in order to ensure that kids' language skills are effectively structured, intentions are communicated, and children's language is strengthened and expanded.
Dampak pembelajaran penjas dengan workout exercise terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa Raden Roro Sriwidaningsih; Diky Hadiansyah; Alvin Gunardi Nugraha
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v18i2.53552

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembelajaran penjas dengan workout exercise terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Poor Experimen dengan desain One Group Pre Test Post Test. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Plered yang berjumlah 165 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 5 yang berjumlah 27 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Indiana Physical Fitness Test yang terdiri dari: Straddle Chins, Squat Thrust, Push Up, dan Squat Jump. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa adanya peningkatan dari nilai pre-test pada nilai post-test terhadap tes kebugaran jasmani menggunakan Indiana Physical Fitness Test. Hasil tersebut dibuktikan dengan hasil analisis uji-t yang dibantu dengan program analisis data SPSS 25 dengan nilai probabilitas 0,000, karena 0,000 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Hasil tersebut menunjukan adanya peningkatan nilai hasil dari pre-test terhadap nilai hasil post-test kebugaran jasmani siswa. Hal itu mendasari pengambilan keputusan yang menyatakan bahwa ada perbedaan peningkatan kebugaran jasmani siswa setelah diberikan perlakuan yaitu pembelajaran pendidikan jasmani dengan Workout Exercise. Penelitian yang dilakukan dapat menjadi bahan pertimbangan bahwa aplikasi home workout dapat dijadikan media pembelajaran penjas dalam upaya meningkatkan kebugaran jasmani siswa. This study aims to determine the impact of physical education learning with workout exercises on the level of physical fitness of students. This study uses the Poor Experiment research method with the One Group Pre Test Post Test design. The population in this study were 165 students of class XI MIPA SMA Negeri 1 Plered. The sample in this study were students of class XI MIPA 5 totaling 27 people. The instrument used in this research is the Indiana Physical Fitness Test which consists of: Straddle Chins, Squat Thrust, Push Up, and Squat Jump. Based on the results of the study, it can be seen that there is an increase in the pre-test scores on the post-test scores on physical fitness tests using the Indiana Physical Fitness Test. These results are evidenced by the results of the t-test analysis assisted by the SPSS 25 data analysis program with a probability value of 0.000, because 0.000 0.05 then Ha is accepted and H0 is rejected. These results indicate an increase in the value of the results of the pre-test on the value of the post-test results of students' physical fitness. This underlies the decision making which states that there is a difference in the improvement of students' physical fitness after being given treatment, namely physical education learning with Workout Exercise. The research conducted can be taken into consideration that home workout applications can be used as physical education learning media in an effort to improve students' physical fitness.

Page 1 of 1 | Total Record : 10