Jurnal EMPATI
Jurnal EMPATI is a scientific publication media that will be published six times a year in February, April, June, August, October, and December. Jurnal EMPATI is a scientific publication that accommodates scientific articles and empirical studies in Clinical Psychology, Developmental Psychology, Industrial & Organizational Psychology, Educational Psychology, Social Psychology, Psychometry, Experimental Psychology, and Applied Psychology.
Articles
42 Documents
Search results for
, issue
"Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 4 Tahun 2013 (Oktober 2013)"
:
42 Documents
clear
COPING STRES PADA PENGANGGURAN TENAGA KERJA TERDIDIK
Irmania Sekar Widiarti;
Endang Sri Indrawati;
Dini Ratri Desiningrum
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 4 Tahun 2013 (Oktober 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (183.488 KB)
|
DOI: 10.14710/empati.2013.7407
Penelitian ini bertujuan untuk memahami coping stres yang dilakukan pengangguran tenaga kerja terdidik. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Penelitian dilakukan dengan membatasi asumsi pribadi peneliti dalam proses pengumpulan data. Pembatasan asumsi pribadi bertujuan untuk menjaga kemurnian dunia pengalaman subjek yang berstatus sebagai pengangguran tenaga kerja terdidik serta strategi coping yang digunakan. Wawancara mendalam dilakukan kepada tiga subjek dewasa awal yang berstatus pengangguran tenaga kerja terdidik untuk memahami interpretasi subjek atas kondisi yang menganggur. Pernyataan subjek kemudian dianalisis oleh peneliti, sehingga diperoleh unit makna dan dinamika psikologis dari pengalaman subjek.Hasil analisis menunjukkan, status pengangguran tenaga kerja terdidik merupakan pengalaman hidup yang negatif, sehingga membawa dampak negatif pada subjek. Kesamaan pengalaman hidup, yakni menganggur dan samanya strategi coping yang dilakukan memberikan keluaran yang berbeda pada setiap subjek. Keberhasilan subjek dalam melakukan coping dipengaruhi oleh perbedaan individual yang ada pada masing-masing subjek.
The Meaning of Child’s Mental Illness for Mother
Dian Natalia;
Yohanis F. La Kahija
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 4 Tahun 2013 (Oktober 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (37.648 KB)
|
DOI: 10.14710/empati.2013.7398
The aim of this research was to understand and described what the meaning of child mental illness for mother. Method used in this research was qualitative research study with phenomenological approach. Subjects consisted of two mothers who had child experienced mental illness and still in a home medication. The result of this research showed that mother experience rejection in the beginning they know their children had mental illness. The rejection consist of anger, stress, tired off, and feel ashamed of child. Beside that, subject felt worried about child future. Both subject do adaptation to encounter these negative feeling. The adaptation developed by subjects was problem-solved coping, emotional coping, and positive perception.Another family member attitude, subject internal value, and how environment react affected how subject gave a meaning on child mental illness.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO ANGKATAN 2012
Roy Silitonga;
Sri Hartati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 4 Tahun 2013 (Oktober 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (57.678 KB)
|
DOI: 10.14710/empati.2013.7430
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan intensi prososial pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Angkatan 2012.Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro angkatan 2012 sebanyak 190 orang dengan sampel penelitian sebanyak 124 orang. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi, yaitu Skala Intensi Prososial dan Skala Kecerdasan Emosional.Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi rxy =0,529 dengan p = 0,000 (p<0,05). Artinya hipotesis penelitian ini diterima yaitu ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan intensi prososial.
HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SANTRI ASRAMA MTs PONDOK PESANTREN PABELAN MAGELANG
Alif Ardiansyah;
Endang Sri Indrawati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 4 Tahun 2013 (Oktober 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (84.23 KB)
|
DOI: 10.14710/empati.2013.7389
Pondok pesantren adalah salah satu solusi pendidikan untuk memiliki wawasan keislaman dan kemanusiaan yang luas, berjiwa besar, dan ditantang untuk berani memasuki pergaulan nasional, bahkan internasional. Namun para santri dihadapkan pada situasi yang berbeda. Kegiatan yang dilakukan dengan sistem terpadu (24) jam yang sangat padat dan keadaan yang berbeda ketika di rumah, itu membutuhkan penyesuaian yang tinggi. Lingkungan pondok pesantren menjadi lingkungan sosial yang utama dalam mengadakan penyesuaian diri. Apabila santri tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya, maka santri akan memiliki sikap negatif dan tidak bahagia. Sehingga dapat menimbulkan sikap prokrastinasi yang akan menghambat proses belajar mengajar di pondok pesantren.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara penyesuaian diri dengan prokrastinasi akademik pada santri asrama MTs Pondok Pesantren Pabelan Magelang dengan subjek penelitian berjumlah 91 siswa. Pengambilan data penelitian menggunakan teknik cluster random sampling, dengan alat ukur berupa Skala penyesuaian diri yang terdiri dari 15 aitem (α = 0,863) dan Skala Prokrastinasi Akademik yang terdiri dari 21 aitem (α = 0,903).Hasil dari uji hipotesis diperoleh skor koefisien korelasi rxy = -0,662 dengan signifikan korelasi p = 0,000 (p < 0,05), menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara penyesuaian diri dengan prokrastinasi akademik pada santri asrama MTs Pondok Pesantren Pabelan Magelang, sehingga membuktikan hipotesis penelitian dapat diterima. Semakin tinggi penyesuaian diri maka semakin rendah prokrastinasi akademik, demikian juga sebaliknya. Sumbangan efektif yang diberikan variabel penyesuaian diri terhadap prokrastinasi akademik sebesar 43,8%.
HUBUNGAN ANTARA SENSE OF HUMOR DENGAN PENGUNGKAPAN DIRI PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
Paulina Raras Adyarini;
Prasetyo Budi Widodo;
Jati Ariati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 4 Tahun 2013 (Oktober 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (180.703 KB)
|
DOI: 10.14710/empati.2013.7421
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sense of humor dengan pengungkapan diri pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.Sense of humor adalah kemampuan mahasiswa untuk menggunakan humor sebagai cara menyelesaikan masalah, menciptakan humor, menghargai dan menanggapi humor. Pengungkapan diri tindakan individu dalam menyampaikan informasi tentang diri sendiri kepada orang lain yang bersifat pribadi, baik hal-hal yang bersifat positif maupun negatif dan dilakukan tanpa ada paksaan dari pihak luar individu dan bertujuan untuk membangun sebuah kedekatan hubungan.Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang angkatan 2012 yang terdiri dari program studi Pendidikan Dokter, Keperawatan dan Ilmu Gizi.Sampel penelitian berjumlah 135 orang dari total 451 orang populasi yang diambil melalui teknik proportional random sampling.Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah SkalaSense of humor (32 aitem α =0,903) dan Skala Pengungkapan Diri(33 aitem α =0,872).Hasil analisis data dengan metode analisis regresi sederhana menghasilkan koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,382 denganp = 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan arah hubungan positif yang signifikan antara sense of humordengan pengungkapan diri pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.Sense of humor memberikan sumbangan efektif sebesar 14,6% padaPengungkapan Diri mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN TERHADAP AYAH DENGAN KECENDERUNGAN KECANDUAN GAME ONLINE PADA REMAJA LAKI-LAKI PENGGUNA GAME ONLINE DI KABUPATEN GROBOGAN
Martaria Rizky Rinaldi;
Siswati Siswati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 4 Tahun 2013 (Oktober 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (268.209 KB)
|
DOI: 10.14710/empati.2013.7412
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan terhadap ayah dengan kecenderungan kecanduan game online pada remaja laki-laki pengguna game online di Kabupaten Grobogan.Subjek penelitian ini adalah remaja laki-laki pengguna game online di Kabupaten Grobogan. Sampel penelitian berjumlah 78 orang dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengambilan data menggunakan skala kecenderungan kecanduan game online (41 aitem valid dengan α=0,938) dan skala kelekatan terhadap ayah (38 aitem valid dengan α=0,908) yang telah diujicobakan pada 38 remaja laki-laki pengguna game online di Kabupaten Grobogan. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi rxy=-0,513 dengan p=0,000 (p<0,05), yang berarti terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kelekatan terhadap ayah dengan kecenderungan kecanduan game online pada remaja laki-laki pengguna game online di Kabupaten Grobogan. Artinya, semakin tinggi kelekatan terhadap ayah maka semakin rendah kecenderungan kecanduan game online, sebaliknya semakin tendah kelekatan terhadap ayah maka semakin tinggi kecenderungan kecanduan game online. Kelekatan terhadap ayah memberikan sumbangan efektif sebesar 26,3% pada kecenderungan kecanduan game online dan sebesar 73,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.
GAMBARAN CAREGIVER TERHADAP INTERAKSI TEMAN SEBAYA PADA ANAK PENYANDANG AUTIS
Fajar Nugroho;
Siswati Siswati;
Tri Puji Astuti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 4 Tahun 2013 (Oktober 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (173.845 KB)
|
DOI: 10.14710/empati.2013.7403
Autism has significance influence to communication, social interaction, imagination, and attitude. One of development task for children is to learn having peer friends and when school age peer have more influence than teacher or parents. Interaction between child and his peer is a dynamis relationship between two or more people and one attitude can influence or change others. Purpose of this study is to understand interaction between autism children with their friends in the view of caregiver.This research is held with qualitative method and used descriptive approach. Subject in this research are autistic child with his care giver as informan. Researcher used interview as primary method to get the data with observation and field record to get secondary data.Based from the data we can conclude interaction between autistic child and his friend is influence by his language ability. Researcher suggest to held language training so that children with autistic could had good interaction with their friends.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP HARAPAN ORANGTUA DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA SMP NEGERI 31 SEMARANG
Wahyu Kusumaningtyas;
Endah Kumala Dewi;
Jati Ariati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 4 Tahun 2013 (Oktober 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (77.81 KB)
|
DOI: 10.14710/empati.2013.7435
The successful of student in education showed with academic achievement. Achievement motivation is needed to be able to inspire students in achieving performance targets or desired standards. Expectation of every parent develop their children. The parents hope will be perceived by the students. Students will assess parental expectations, the results of which are owned interpretation will affect students achievement motivation. The purpose of this study was to determine the relationship between perception of parental expectations and achievement motivation in students of SMP Negeri 31 Semarang and to determine the effective contribution of the variable perceptions of parental expectations on achievement motivation. The population in this study were 495 students seventh grade and eighth grade SMP Negeri 31 Semarang. Sampling technique using cluster random sampling technique. Methods of data collection using two scales psychology, namely Achievement Motivation Scale with α = 0.865 and Perceptions of Parents Expectations scale with α = 0.886. The results were analyzed using simple regression analysis. The results of study showed coefficients rxy = 0.448 with a significance level of correlation p=0.000 (p <0.05), which means that hypothesis is accepted. Effective contribution to the perception of parents expectations are for 20% of the students achievement motivation and 80% are other factors that also contribute to achievement motivation affects not revealed in this study.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA MENGAJAR DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMA NEGERI 5 SEMARANG
Bagus Ariawan Setiadi;
Imam Setyawan
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 4 Tahun 2013 (Oktober 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (164.598 KB)
|
DOI: 10.14710/empati.2013.7394
Salah satu cara agar dapat mengembangkan kemampuan berpikir dan bernalar yang efektif yaitu dengan berprestasi pada mata pelajaran matematika. Proses belajar-mengajar pelajaran matematika dipengaruhi oleh pola interaksi antara guru, materi dan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara persepsi terhadap gaya mengajar dengan motivasi berprestasi pada mata pelajaran matematika di SMA Negeri 5 Semarang. Motivasi berprestasi pada mata pelajaran matematika merupakan dorongan dalam diri siswa untuk mencapai taraf prestasi yang diinginkan pada mata pelajaran matematika. Persepsi gaya mengajar adalah penilaian terhadap konsep pengajaran dan pembelajaran dari guru yang khas bagi siswa setiap kali mengajar.Populasi pada penelitian berjumlah 403 siswa kelas XI SMA Negeri 5 Semarang dengan subjek penelitian berjumlah 186 siswa. Pengambilan data penelitian menggunakan teknik cluster random sampling, dengan alat ukur berupa Skala Motivasi Berprestasi Pada Mata Pelajaran Matematika yang terdiri dari 28 aitem (α = 0,907) dan Skala Persepsi Terhadap Gaya Mengajar yang terdiri dari 38 aitem (α = 0,903).Hasil analisis data dengan menggunakan uji statistik parametrik, teknik analisis regresi sederhana, didapatkan koefisien korelasi rxy = 0,271 dengan signifikansi p = 0,000, menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi terhadap gaya mengajar dengan motivasi berprestasi pada mata pelajaran matematika di SMA Negeri 5 Semarang, sehingga membuktikan hipotesis penelitian dapat diterima. Semakin positif persepsi terhadap gaya mengajar guru maka semakin tinggi motivasi berprestasi siswa pada mata pelajaran matematika, demikian juga sebaliknya. Variabel persepsi terhadap gaya mengajar memiliki sumbangan efektif sebesar 7,4% terhadap variabel motivasi berprestasi pada mata pelajaran matematika.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS PRODUK DENGAN INTENSI MEMBELI BATIK QONITA PADA IBU-IBU PENGURUS BHAYANGKARI SEMARANG
Risnamasari Risnamasari;
Endah Mujiasih;
Nofiar Aldriandy Putra
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 4 Tahun 2013 (Oktober 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (291.778 KB)
|
DOI: 10.14710/empati.2013.7426
Batik Qonita merupakan batik yang banyak dikenal orang, karena gerainya belum tersebar diseluruh kota-kota besar, menjadikan banyak orang belum mengetahui motifnya. Kualitas produk merupakan kemampuan produk untuk memenuhi bahkan melebihi harapan konsumen. Baik dan berkualitas suatu produk karena adanya persepsi terhadap produk dalam diri konsumen. Persepsi yang terbentuk menyebabkan konsumen mempunyai kesan dan memberikan penilaian yang sesuai dengan apa yang dipersepsikannya. Keyakinan yang dimiliki oleh seorang konsumen terhadap produk membuat konsumen mempunyai kecenderungan untuk mengevaluasi dengan cara mendukung (positif) atau tidak mendukung (negatif). Sikap inilah yang pada akhirnya akan menciptakan niat dalam diri konsumen apakah memiliki intensi tinggi atau intensi rendah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap kualitas produk dengan intensi membeli batik Qonita pada ibu-ibu Bhayangkari Semarang. Sampel penelitian berjumlah 76 orang dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan simple random sampling yaitu pengambilan sampel secara random sederhana yang dilakukan dengan undian, yaitu mengundi nama-nama subjek dalam populasi. Pengambilan data menggunakan skala intensi membeli batik Qonita (30 aitem valid dengan α=0,907) dan skala persepsi terhadap kualitas produk (25 aitem valid dengan α=0,892) yang telah diujicobakan pada 35 ibu-ibu.Analisis regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi persepsi terhadap kualitas produk dengan intensi membeli batik Qonita sebesar 0,541 dengan p=0,000 (p<0,005). Hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu terdapat hubungan positif antara persepsi terhadap kualitas produk dengan intensi membeli batik Qonita pada ibu-ibu Bhayangkari Semarang dapat diterima. Persepsi terhadap kualitas produk memberikan sumbangan efektif sebesar 29,3% pada intensi membeli batik Qonita dan sebesar 70,7% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.