cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pengajaran MIPA
ISSN : 14120917     EISSN : 24433616     DOI : -
Core Subject :
Journal of Mathematics and Science Teaching or Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) was founded in 1993 and published qualitative and or quantitative research concerning mathematics and science teaching. JPMIPA is published by Faculty of Mathematics and Science Education Universitas Pendidikan Indonesia (FPMIPA-UPI) in association with Indonesian Society for Science Educators (JPII), twice a year in April and October with 16 articles per number or 32 articles per year.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2006): JPMIPA: Volume 8, Issue 1, 2006" : 8 Documents clear
PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU DAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SEKOLAH MELALUI LESSON STUDY Sriyati, Siti
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 8, No 1 (2006): JPMIPA: Volume 8, Issue 1, 2006
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v8i1.35367

Abstract

This research was done to investigate impact of lesson study in order to improve teachers professionalism and the quality of teaching learning process in Biology. Although lesson study has been conducted since the year of 2005 at numerous schools in Bandung, information on how far such activity does give impact to teacher as instructor and teacher as observer has not been uncovered. The research was undertaken by spreading questions to the instructor as well as the observer. Furthermore, quality of teaching learning process in the school was observed at SMP Lab. School and SMA Lab. School UPI. The research resulted in insight that through lesson study, teachers both served as instructor and observer can improve such competency as pedagogy, professional, personality, social as clearly indicated in “ UU Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005”. However, for those teachers as observers, competency of pedagogy has not been significantly explored. Both the instructors and observers have not entirely user their KBM (teaching learning process) to conduct PTK (classroom action research). In addition, the KBM conducted in lesson study can improve quality of teaching learning process in the classroom based upon good interaction between students and teachers as well as among students (in or out the groups) during discussion and percentage of students who actively learned. Through model teaching learning process developed in lesson study, students are trained to improve their ability in scientific work and to connect biology concept to its application in daily life using local materials.
UPAYA PENINGKATAN KOMUNIKASI VISUAL DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE (Penelitian ini dalam rangka Implementasi Program Kemitraan Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI dengan SMP Laboratorium Percontohan UPI, tahun 2006) Kunaedi, Jajang; Wiwin, Wiwin; Siahaan, Parsaoran; Suyana, Iyon
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 8, No 1 (2006): JPMIPA: Volume 8, Issue 1, 2006
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v8i1.35368

Abstract

Kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan konsep-konsep fisika terutama secara visual dirasakan sangat kurang. Hal tersebut berdasarkan hasil observasi awal di kelas VIII – C SMP Laboratorium Percontohan UPI semester 1 tahun pelajaran 2006/2007, yang hanya 17,6 % siswa aktif mengungkapkan ide-idenya baik melalui lisan, tulisan maupun gambar, 88,2 % siswa menyatakan kesulitan memahami konsep-konsep fisika terlebih lagi kalau sudah menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan persamaan matematis, dan rata-rata nilai ulangan siswa (UTS) hanya mencapai 34,10 %. Kesulitan lain yang dirasakan guru adalah ketika mengkondisikan siswa aktif dalam proses pembelajaran. Mengatasi kenyataan tersebut dilakukan penelitian kolaboratif melalui kemitraan dengan jurusan pendidikan fisika dalam kegiatan Lesson Study pada metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model pembelajaran kooperatif, yang di khususkan dalam meningkatkan kemampuan siswa melalui komunikasi visual. Hasil yang diperoleh ternyata terjadi peningkatan rata-rata komunikasi visual siswa tiap siklus sebesar 46,22 %, dan peningkatan rata-rata prestasi belajar siswa tiap siklus sebesar 49,50 %. Adapun  komunikasi visual yang paling banyak dilakukan siswa setiap siklusnya yaitu pada aspek menyajikan gambar dengan indikator menyatakan data hasil penginderaan ke dalam bentuk gambar sebesar 46,67 % untuk siklus satu, 62,22 % untuk siklus dua, dan 71,11 % untuk siklus tiga. Sedangkan komunikasi visual yang paling sedikit dilakukan siswa yaitu pada aspek menstranfer gambar dengan indikator mampu menyatakan konsep dalam bentuk gambar sebesar 13,33 % untuk siklus satu, 26,67 % untuk siklus dua, dan 48,89 % untuk siklus tiga.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERUBAHAN ENERGI LISTRIK DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW MELALUI LESSON STUDY H, Ahmad; K, Kokom; Kunkun, Kunkun; Wartini, Wartini; S, Maman; J, Dedi; Trisnahada, Trisnahada; Kosasih, Kosasih; Novia, Hera; Suyana, Iyon
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 8, No 1 (2006): JPMIPA: Volume 8, Issue 1, 2006
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v8i1.35370

Abstract

Melalui kegiatan lesson study di sub rayon 4 Situraja Telah dikembangkan model pembelajaran perubahan energi dengan pendekatan pembelajaran kooperatif Tipe JIGSAW. Sebagai alternatif solusi permasalahan sulitnya mengarahkan perhatian siswa, mengaktifkan siswa, keterbatasan waktu dibandingkan jumlah materi yang harus disajikan, meningkatkan kemampuan siswa kelompok rendah. Pada tahap persiapan dikembangkan  rancangan lima kegiatan utama dalam pembelajaran demonstrasi, dua macam eksperimen, identifikasi berbagai alat yang menggunakan energi listrik dan presentasi hasil kegiatan beserta alat, LKS, dan evaluasinya. Hasil yang dicapai model ini dapat membuat suasana pembelajaran yang menyenangkan, mengaktifkan sebagian besar siswa (80%) dan ketuntasan pencapaian prestasi belajar kognitif amat baik (85 %). Melalui Lesson study para guru dapat saling belajar dalam mengatasi berbagai masalah pembelajaran dan peroblema belajar siswa.Ada prinsif kebersamaan dalam lesson studi sehingga setiap guru tidak saling menghakimi tapi saling toleransi dalam menyampaikan masukan pada kegiatan refleksi.
UPAYA MENGAKTIFKAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI LESSON STUDY (Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMPN I Jatinangor dengan Topik Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar Suku Sejenis dan Bukan Sejenis) Rahayu, Endang Sri; Juandi, Dadang; Puspita, Entit
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 8, No 1 (2006): JPMIPA: Volume 8, Issue 1, 2006
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v8i1.35151

Abstract

Salah satu upaya untuk mengaktifkan siswa dalam pembelajaran matematika dapat dilakukan melalui penerapan model pembinaan propesi guru yang dikenal dengan nama “Lesson Study”. Kegiatan Lesson Study dilakukan dalam tiga tahapan yaitu Plan (perencanaan), Do (pelaksanaan) dan  See (repleksi) yang dilakukan secara kolaboratif dan berkelanjutan. Dengan menggunakan  instrumen penelitian berupa Lembar Observasi dan Lembar Kerja Siswa dengan topik penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar suku sejenis dan bukan sejenis, penelitian dilaksanakan terhadap siswa kelas VII  SMPN I Jatinangor, observasi kelas dilakukan oleh 26 guru matematik pada hari Rabu tanggal 22 Desember 2006 bertepatan dengan Implementasi putaran pertama kegiatan Lesson Study. Dari hasil analisis lembar observasi pembelajaran terungkap bahwa model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dapat memotivasi setiap anggota kelompok untuk bekerja sama secara bertanggung jawab mengerjakan tugas yang terdapat pada LKS. Nilai tugas matematik pada LKS yang diperoleh masing-masing kelompok berkategori tinggi, menunjukkan bahwa kegiatan`berdiskusi kelompok kecil untuk menyelesaikan masalah  lebih memotivasi anak dalam menemukan solusi yang lebih baik. Hal-hal penting yang diperoleh guru sebagai observer dari kegiatan lesson study ini adalah adanya penambahan pengetahuan tentang model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw; memilih media pembelajaran sederhana dan menyusun yang LKS dapat memotivasi dan membantu siswa bermatematika secara aktif; cara guru memberikan motivasi pada siswa; dan cara menjalin hubungan yang baik antara guru dengan siswa.
PEMANFAATAN MEDIA KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR SISWA Hana, Muhamad Nurul
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 8, No 1 (2006): JPMIPA: Volume 8, Issue 1, 2006
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v8i1.35371

Abstract

Komputer sebagai media pembalajaran sudah lama menjadi bahan kajian dalam bidang pendidikan. Beberapa model pemanfaatan komputer dalam pembelajaran diantaranya CAI (Computer Assisted Instruction), CML (Computer Managed Learning) dan CMC (Computer Mediated Communication). Ketersediaan computer untuk pemeblajaran saat ini sudah memadai apalagi untuk wilayah perkotaan, namun ketersediaan software sebagai perangkat pembelajaran masih menjadi kendala, terutama ketersediaan software untuk tingkat menengah dan lanjutan dengan pengantar bahasa Indonesia. Penelitian ini difokuskan pada pengembangan software yang dapat mengembangkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu: tahap analisis kebutuhan pengembangan software, tahap pengembangan software dan tahap aplikasi penggunaan software di lapangan. Hasil kajian menunjukkan adanya kebutuhan software untuk membantu menjelaskan topik Sistim Periodik Unsur. Tahap pengembangan software dilakukan dengan membangun software multimedia menggunakan bahasa compiler Borland Delphi. Tahap aplikasi dilakukan dengan mengujicobakan software yang telah dibuat pada siswa kelas I SMA. Hasil aplikasi software di sekolah menunjukkan bahwa software dapat mengembangkan keterampilan berpikir siswa pada aspek fluency dan aspek flexibility.
PERANAN OBSERVER DALAM LESSON STUDY (SUATU TELAAH TEORETIS DAN PRAKTIS) Jacob, C
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 8, No 1 (2006): JPMIPA: Volume 8, Issue 1, 2006
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v8i1.35152

Abstract

Artikel ini menyajikan peranan observer yang konsern terhadap data rekaman secara akurat dan menelaah dengan maksud tertentu dan secara sistematis pada mengajar guru. Sekali informasi direkam, pengawas harus interpretasi rekaman  itu untuk membuat keputusan tentang informasi mana yang dapat diterima oleh guru untuk menentukan kekuatan dan kelemahan untuk ditingkatkan dan ditanggulangi.Selain itu, peranan observer meliputi: menentukan kerangka, pemfokusan pada guru, pemfokusan pada siswa, mengobservasi interaksi, dan mengonsolidasi suatu analisis pendahuluan.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KIMIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN KETERAMPILAN BERPIKIR SISWA SMA Darsati, Siti
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 8, No 1 (2006): JPMIPA: Volume 8, Issue 1, 2006
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v8i1.35372

Abstract

Tujuan penyusunan model pembelajaran kimia ini untuk meningkatkan keterampilan proses dan keterampilan berpikir siswa SMA. Model Pembelajaran Laju Reaksi untuk SMA mengandung 17 konsep, meliputi konsep abstrak, konsep yang berdasarkan prinsip dan konsep yang menyatakan simbol. Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains yang dikembangkan lebih banyak pada keterampilan menyimpulkan. Model ini telah di implementasikan pada 2 SMA di Kodya/Kabupaten Bandung.
PEMBELAJARAN BIOLOGI KONSEP SISTEM PENCERNAAN MAKANAN DALAM KEGIATAN LESSON STUDY DI SMP NEGERI 1 PASEH Rustin, Intang; Eka Y, Dyah; Sukarsih, Engka; Trisnayanti, Leni; Marliana, Nina; Sriyani, Sriyani; Kasmanah, Kasmanah; Mariyam, Iyam; Siswandi, Ade; Maryana, Tata; Sudiman, Maman; Patran, Encang; Dahria, Totoy; Rochintaniawati, Diana; Hamdiyati, Yanti
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 8, No 1 (2006): JPMIPA: Volume 8, Issue 1, 2006
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v8i1.35153

Abstract

Kegiatan lesson study di SMP Negeri 1 Paseh dilaksanakan pada tahun pelajaran 2006/2007. Kegiatan ini diikuti oleh kalangan guru IPA Kabupaten Sumedang beserta team ahli dari dosen FPMIPA-UPI. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap: perencanaan, implementasi, dan refleksi. Implementasi kegiatan  dilaksanakan pada hari Sabtu, 2 Desember 2006. Untuk bidang studi biologi, konsep yang diambil adalah Sistem Pencernaan Makanan pada sub konsep Uji Kandungan Bahan Makanan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Implementasi kegiatan ini dilaksanakan pada kelas VIII-F dengan jumlah siswa 38 orang, yang dibagi ke dalam 6 kelompok. Secara umum kegiatan lesson study ini membawa pengaruh yang cukup besar dalam upaya peningkatan profesionalisme guru dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. Kegiatan ini hendaknya tidak hanya dilakukan pada saat ada pembimbing dari UPI, melainkan diimplementasikan dalam kegiatan belajar sehari-hari untuk setiap sekolah, baik untuk satu bidang studi saja ataupun antar bidang studi.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2006 2006


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 2 (2022): JPMIPA: Volume 27, Issue 2, 2022 Vol 27, No 1 (2022): JPMIPA: Volume 27, Issue 1, 2022 Vol 26, No 2 (2021): JPMIPA: Volume 26, Issue 2, 2021 Vol 26, No 1 (2021): JPMIPA: Volume 26, Issue 1, 2021 Vol 17, No 2 (2012): JPMIPA: Volume 17, Issue 2, 2012 Vol 25, No 2 (2020): JPMIPA: Volume 25, Issue 2, 2020 Vol 25, No 1 (2020): JPMIPA: Volume 25, Issue 1, 2020 Vol 25, No 2 (2020): Jurnal Pengajaran MIPA - Oktober 2020 Vol 25, No 1 (2020): Jurnal Pengajaran MIPA - April 2020 Vol 24, No 2 (2019): JPMIPA: Volume 24, Issue 2, 2019 Vol 24, No 1 (2019): JPMIPA: Volume 24, Issue 1, 2019 Vol 24, No 1 (2019): Jurnal Pengajaran MIPA - April 2019 Vol 23, No 2 (2018): JPMIPA: Volume 23, Issue 2, 2018 Vol 23, No 1 (2018): JPMIPA: Volume 23, Issue 1, 2018 Vol 23, No 2 (2018): Jurnal Pengajaran MIPA - Oktober 2018 Vol 23, No 1 (2018): Jurnal Pengajaran MIPA - April 2018 Vol 22, No 2 (2017): JPMIPA: Volume 22, Issue 2, 2017 Vol 22, No 1 (2017): JPMIPA: Volume 22, Issue 1, 2017 Vol 22, No 2 (2017): Jurnal Pengajaran MIPA - Oktober 2017 Vol 22, No 1 (2017): Jurnal Pengajaran MIPA - April 2017 Vol 21, No 2 (2016): JPMIPA: Volume 21, Issue 2, 2016 Vol 21, No 1 (2016): JPMIPA: Volume 21, Issue 1, 2016 Vol 20, No 2 (2015): JPMIPA: Volume 20, Issue 2, 2015 Vol 20, No 1 (2015): JPMIPA: Volume 20, Issue 1, 2015 Vol 19, No 2 (2014): JPMIPA: Volume 19, Issue 2, 2014 Vol 19, No 1 (2014): JPMIPA: Volume 19, Issue 1, 2014 Vol 18, No 2 (2013): JPMIPA: Volume 18, Issue 2, 2013 Vol 18, No 1 (2013): JPMIPA: Volume 18, Issue 1, 2013 Vol 17, No 1 (2012): JPMIPA: Volume 17, Issue 1, 2012 Vol 16, No 2 (2011): JPMIPA: Volume 16, Issue 2, 2011 Vol 16, No 1 (2011): JPMIPA: Volume 16, Issue 1, 2011 Vol 15, No 2 (2010): JPMIPA: Volume 15, Issue 2, 2010 Vol 15, No 1 (2010): JPMIPA: Volume 15, Issue 1, 2010 Vol 14, No 2 (2009): JPMIPA: Volume 14, Issue 2, 2009 Vol 13, No 1 (2009): JPMIPA: Volume 13, Issue 1, 2009 Vol 12, No 2 (2008): JPMIPA: Volume 12, Issue 2, 2008 Vol 11, No 1 (2008): JPMIPA: Volume 11, Issue 1, 2008 Vol 9, No 2 (2007): JPMIPA: Volume 9, Issue 2, 2007 Vol 9, No 1 (2007): JPMIPA: Volume 9, Issue 1, 2007 Vol 8, No 2 (2006): JPMIPA: Volume 8, Issue 2, 2006 Vol 8, No 1 (2006): JPMIPA: Volume 8, Issue 1, 2006 Vol 6, No 2 (2005): JPMIPA: Volume 6, Issue 2, 2005 Vol 6, No 1 (2005): JPMIPA: Volume 6, Issue 1, 2005 Vol 5, No 2 (2004): JPMIPA: Volume 5, Issue 2, 2004 Vol 5, No 1 (2004): JPMIPA: Volume 5, Issue 1, 2004 Vol 4, No 2 (2003): JPMIPA: Volume 4, Issue 2, 2003 Vol 4, No 1 (2003): JPMIPA: Volume 4, Issue 1, 2003 Vol 3, No 1 (2002): JPMIPA: Volume 3, Issue 1, 2002 Vol 2, No 2 (2001): JPMIPA: Volume 2, Issue 2, 2001 Vol 2, No 1 (2001): JPMIPA: Volume 2, Issue 1, 2001 Vol 1, No 1 (1993): JPMIPA: Volume 1, 1993 More Issue