cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
BUNGAMPUTI
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Elektronik Prodi PG PAUD
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Bungamputi" : 10 Documents clear
PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DI KELOMPOK B TK KARTIKA XX-32 PALU Boro, Lili Suriani; Nirmala, Besse
Bungamputi Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.104 KB)

Abstract

ABSTRAKPermasalahan pokok dalam penelitian ini adalah kemampuan kognitif anak belum berkembang sesuai harapan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan media gambar terhadap kemampuan kognitif. Subjek penelitian seluruh anak di kelompok B TK Kartika XX-32 Palu berjumlah 16 anak. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian sebelum diberi perlakuan pada aspek mengelompokkan batu sesuai ukurannya BSB 18,75%, BSH 25%, MB 12,5%, BB 43,75%, menghitung gambar balon udara BSB 18,75%, BSH 31,25%, MB 12,5%, BB 37,5%, menghubungkan gambar balon udara dengan angka BSB 18,75%, BSH 31,25%, MB 25%, BB 25%. Selanjutnya sesudah diberi perlakuan mengalami peningkatan dari berbagai aspek yang diamati, mengelompokkan batu sesuai ukurannya BSB 37,5%, BSH 31,25%, MB 25%, BB 6,25%, menghitung gambar balon udara BSB 43,75%, BSH 25%, MB 18,75%, BB12,5 %, menghubungkan gambar balon udara dengan angka BSB 37,5%, BSH 31,25%, MB 18,75%, BB 12,5%. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kegiatan media gambar terhadap kemampuan kognitif anak. Kata Kunci :Kemampuan Kognitif, Kegiatan Media Gambar, Anak Usia Dini
MENINGKATKAN NILAI-NILAI MORAL AGAMA MELALUI METODE BERCERITA BERBASIS MEDIAAUDIO VISUAL DI KELOMPOK B PAUD TERPADU SULAWESI PERMATA BANGSA TONDO KOTA PALU Nurhayati Nurhayati; Amrullah Amrullah; Nursia Larango
Bungamputi Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.61 KB)

Abstract

ABSTRAK Masalah dalam pemelitian ini adalah nilai-nilai moral agama belum berkembang sesuai harapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses belajar mengajar agar dapat meningkatkan nilai-nilai moral agama melalui metode bercerita berbasis media audio-visual. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian anak kelompok B di PAUD Terpadu Sulawesi Permata Bangsa Tondo yag berjumlah 16 anak, terdaftar pada tahun ajaran 2018/2019. Penelitia ini menggunakan desain Kemmis dan Mc. Taggart. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumntasi. Selanjutnya data dianalisis dengan teknik persentase. Data pra tindakan meniru gerakan shalat 6,25% kategori BSB, 6,25% kategori BSH, 37,5% kategori MB, dan 50% kategori BB. Data bersikap patuh 6,25% kategori BSB, 6,25% kategori BSH, 31,25% kategori MB, dan 56,25% kategori BB. Data berperilaku baik 6,25% kategori BSB, 12,5% kategori BSH, 31,25% kategori MB, dan 50% kategori BB. Setelah dilakukan tindakan terbukti adanya peningkatan nilai-nilai moral agama anak dari siklus I ke siklus II. Aspek meniru gerakan sholat kategori BSB, BSH, dan MB dari 75% meningkat menjadi 81,5%. Aspek bersikap patuh kategori BSB, BSH, dan MB dari 81,5% meningkat menjadi 100%. Aspek berperilaku baik dari 81,25% meningkat menjadi 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode bercerita berbasis media audio-visual dapat meningkatkan nilai-nilai moral agama di PAUD Terpadu Sulawesi Permata Bangsa Tondo Kota Palu. Kata Kunci; Nilai-nilai Moral Agama, Metode Bercerita, Media Audio-Visual
PENGARUH KEGIATAN GERAK DAN LAGU TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK DI KELOMPOK B1 TK ANATAPURA LOLU KECAMATAN SIGI BIROMARU Tungka, Mutiara; Zuama, Shofiyanti Nur
Bungamputi Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.758 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini tentang Kegiatan Gerak dan Lagu Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Di Kelompok B1 TK Anatapura Lolu Kecamatan Sigi Biromaru. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen deskriptif. Dengan melibatkan 15 orang anak terdiri dari 7 anak laki-laki dan 8 anak perempuan, terdaftar pada tahun ajaran 2018/2019. Tekhnik pengumpulan data dilakukan melalui (1) lembar observasi (2) wawancara dan (3) dokumentasi. Selanjutnya Pengolahan data dilakukan dengan tehnik persentase dan uji t (paired sample t-tes). Berdasarkan hasil data perhitungan uji t diperoleh nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (44.00 > 3.787). Maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti terdapat pengaruh Kegiatan Gerak dan Lagu Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Di Kelompok B1 TK Anatapura Lolu Kecamatan Sigi Biromaru. Berdasarkan hasil rekapitulasi motorik kasar anak sebelum diberikan perlakuan kegiatan gerak dan lagu, terdapat 6,67% dalam kategori BSB, ada 19,99% dalam kategori BSH, ada 44,45% dalam kategori MB, dan ada 33,34% dalam kategori BB. Sesudah diberikan perlakuan kegiatan gerak dan lagu terdapat 22,22% dalam kategori BSB, ada 44,45% dalam kategori BSH, ada 33,33% dalam kategori MB, dan tidak ada anak dalam kategori BB. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kegiatan gerak dan lagu terhadap kemampuan motorik kasa anak. Kata Kunci: Kegiatan Gerak dan Lagu, Motorik Kasar Anak
PERANAN KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B TK PEMBINA MINTI MAKMUR KE Lestari, Siti; Annuar, Haerul
Bungamputi Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.331 KB)

Abstract

ABSTRAKPermasalahan pokok dalam penelitian ini adalah motorik halus anak yang belum berkembang sesuai harapan. Sehubungan dengan masalah tersebut, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui peranan kegiatan menggambar bebas terhadap motorik halus anak dikelompok B TK Pembina Minti Makmur Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subyek penelitian berjumlah 15 anak yang terdiri dari 5 anak perempuan dan 10 anak laki-laki. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengelolaan data dilakukan dengan tehnik persentase. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa minggu pertama hasil rekapitulasi rata-rata pada aspek kelenturan jari-jemari, kecepatan gerak jari, dan kemampuan hasil karya. Kategori berkembang sangat baik (BSB) 7% anak kategori berkembang sesuai harapan (BSH) 18% anak, kategori Mulai Berkembang (MB) 31% anak, dan Belum Berkembang (BB) 44% anak. Selanjutnya, minggu ketiga dengan menerapkan kegiatan menggambar bebas hasil rekapitulasi data padaaspekkelenturan jari-jemari, kecepatan gerak jari, dan kemampuan membuat hasil karya. Kategori berkembang sangat baik (BSB) 38% anak kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 31% anak, kategori Mulai Berkembang (MB) 18% anak, dan Belum Berkembang (BB) 13% anak. Dapat disimpulkan bahwa, ada peranan kegiatan menggambar bebas terhadap motorik halus anak dikelompok B TK Pembina Minti Makmur Kecamatan Rio Pakava Kabupaten donggala.Kata Kunci: Kegiatan Menggambar Bebas, Motorik Halus Anak
PENERAPAN NILAI AGAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA SINDUE TOBATA OTI Nurhayati, Nurhayati; Wulanda, Sri
Bungamputi Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.785 KB)

Abstract

ABSTRAKMasalah yang ditemukan dalam penelitian ini adalah penerapan nilai agama belum berkembang sesuai harapan. untuk mengetahui penerapan nilai agama melalui metode demonstras. Metode penelitian ini adalah kualitatif sedangkan jenisnya deskriptif, subyeknya seluruh anak kelompok B TK Negeri Pembina Sindue Tobata Oti berjumlah 20 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dan dokumentasi. Pengolahan data dengan teknik presentase. Hasil penelitian minggu pertama kemampuan gerakan berwudhu kategori BSB 10%, BSH 15%, MB 15%, BB 60%, kemampuan gerakan sholat kategori BSB 10%, BSH 10%, MB 15%, BB 65%, kemampuan sikap berdo’a kategori BSB 15%, BSH 10%, MB 10%, BB 65%, dan kemampuan menghafal ayat-ayat pendek kategori BSB 20%, BSH 10%, MB 15%, BB 55%.Selanjutnya penelitian minggu keempat mengalami perkembangan yang signifikan, kemampuan gerakan berwudhu kategori BSB 45%, BSH 40%, MB 10%, BB 5%, kemampuan gerakan sholat kategori BSB 50%, BSH 35%, MB 10%, BB 5%, kemampuan sikap berdo’a kategori BSB 50%, BSH 40%, MB 5%, BB 5%, dan kemampuan menghafal ayat-ayat pendek kategori BSB 45%, BSH 40%, MB 10%, BB 5% Kata Kunci:Metode Demonstrasi, Nilai-Nilai Agama
PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B TK PGRI PURNAMA KEL. BAMBALAMOTU KEC. BAMBALAMOTU KAB. PASANGKAYU Safitri, Ilmi; Mursanib, Muraeni
Bungamputi Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.818 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pemberian tugas terhadap kemampuan motorik halus anak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Adapun subjek seluruh anak dikelompok B TK PGRI PURNAMA yang berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, data dianalisis dengan teknik persentase. Data sebelum menggunakan metode pemberian tugas pada Kelenturan mewarnai gamabar, terdapat 1 anak (7%) kategori (BSB), 3 anak (20%) kategori (BSH), 3 anak (20%) kategori (MB), dan 8 anak (53%) kategori (BB). Kemampuan menggunting gambar 1 anak (7%) kategori (BSB), 2 anak (13%) kategori (BSH), 3 anak (20%) kategori (MB), dan 9 anak (60%) kategori (BB). Ketepatan menempel gambar 1 anak (7%) kategori (BSB), 3 anak (20%) kategori (BSH), 5 anak (33%) kategori (MB), dan 6 anak (40%) kategori (BB). Sesudah menggunakan metode pemberian tugas ada peningkatan kemampuan motorik halus anak pada kelenturan mewarnai gambar 5 anak (33%) kategori (BSB), 8 anak (53%) kategori (BSH), 1 anak (7%) kategori (MB), dan ada 1anak (7%) kategori (BB). Kemampuan menggunting gambar 5 anak (33%) kategori (BSB), 7 anak (47%) kategori (BSH), dan 2 anak (13%) kategori (MB), dan 1 anak (7%) kategori (BB). Ketepatan menempel gambar 5 anak (33%) kategori (BSB), 8 anak (53%) kategori (BSH), 1 anak (7%) kategori (MB), dan ada 1 anak (7%) kategori (BB). Disimpulkan bahwa ada pengaruh metode pemberian tugas terhadap kemampuan motorik halus anak terbukti ada peningkatan rata-rata 40% kategori (BSB), 69% kategori (BSH), 33% kategori (MB), 58% kategori (BB).Kata Kunci : Metode Pemberian Tugas, Kemampuan Motorik Halus Anak
HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERILAKU MORAL ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-IQRO KELURAHAN DUYU Sari, Fitra; Agusniatih, Andi
Bungamputi Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.457 KB)

Abstract

ABSTRAKPermasalahan dalam penelitian ini adalah perilaku moral anak belum berkembang sesuai harapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pola asuh orangtua dengan perilaku moral anak. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun subyek dalam penelitian ini adalah seluruh anak di kelompok B2 TK Al-Iqro Kelurahan Duyu, berjumlah 20 orang anak. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Pengolaan data menggunakan teknik persentase. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 12 anak (60%) dengan pola asuh demokratis, ada 2 anak (10%) dengan pola asuh permisif, dan ada 6 anak (30%) dengan pola asuh otoriter. Dari 12 anak yang dikualifikasikan pola asuh Demokratis terdapat (49,99%) kategori BSB, (36,10%) kategori BSH, (13,88%) kategori MB dan tidak ada anak dalam kategori BB. Selanjutnya presentase rata-rata dari 2 anak yang dikualifikasikan pola asuh permisif terdapat (66,66%) kategori BSB, (33,33%) kategori BSH, tidak ada anak dalam kategori MB dan BB. Kemudian, presentase rata-rata dari 6 anak yang dikualifikasikan pola asuh otoriter terdapat kategori BSB (44,44%), kategori BSH (38,88%), kategori MB (16,66%) dan tidak ada anak dalam kategori BB. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pola asuh orangtua terhadap perilaku moral anak terbukti dengan melihat hasil pengamatan beberapa kategori perilaku moral anak dengan beberapa kategori pola asuh orangtua, berkembang sesuai harapan. Kata Kunci: Pola Asuh Orangtua, Perilaku Moral Anak.
PERANAN METODE BERCAKAP-CAKAP TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK DI KELOMPOK B TK NURJANNAH Miftahul Jannah; Fitriana Fitriana
Bungamputi Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.199 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berbahasa anak di kelompok B TK Nurjannah Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskripsi. Adapun subjek penelitian yaitu seluruh anak di kelompok B TK Nurjannah yang berjumlah 16 anak. Terdaftar pada tahun akademik 2018-2019. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan data hasil penelitian pada minggu pertama pada aspek menjawab pertanyaan (12,5%) kategori BSB, (18,75%) kategori BSH, (31,25%) kategori MB, (37,5%) kategori BB, aspek menyebutkan simbol-simbol huruf (12,5%) kategori BSB, (18,75%) kategori BSH, (31,25%) kategori MB, (37,5%) kategori BB, aspek menyebutkan kosa (12,5%) kategori BSB, (18,75%) kategori BSH, (25%) kategori MB, (43,75%) kategori BB. Setelah menggunakan metode bercakap-cakap pada minggu ketiga peningkatan yang signifikan, aspek menjawab pertanyaan (18,75%) kategori BSB, (37,5%) kategori BSH, (31,25%) kategori MB, (12,5%) kategori BB, aspek menyebutkan simbol-simbol huruf (25%) kategori BSB, (31,25%) kategori BSH, (25%) kategori MB, (18,75%) kategori BB, aspek menyebutkan kosa (18,75%) kategori BSB, 6 anak atau (37,5%) kategori BSH, (31,25%) kategori MB (12,5%) kategori BB. Maka dapat disimpulan bahwa kemampuan berbahasa anak dapat ditingkatkan melalui metode bercakap-cakap.Kata Kunci : Metode Bercakap-cakap, Berbahasa
PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK Ramlah, Anita; Suwika, I Putu
Bungamputi Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.342 KB)

Abstract

ABSTRAK Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah kreativitas anak yang belum berkembang sesuai harapan. Sehubungan dengan masalah tersebut, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pemberian tugas terdahap kreativitas anak di kelompok B TK Nurul Islam Lambara Kecamatan Tawaeli Palu, Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek berjumlah 15. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik observasi, wawancara, dokumentasi, dan pemberian tugas. Pengelolaan data dilakukan dengan tehnik presentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa minggu pertama hasil rekapitulasi rata rata pada aspek kreativitas finger painting, kreativitas membuat aneka bentuk dari plastisin, kreativitas meronce. Kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) 6,67% anak, kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 6,67% anak, kategori Mulai Berkembang (MB) 17,78% dan kategori Belum Berkembang (BB) 68,88% anak. Selanjutnya, setelah minggu keempat dengan menggunakan metode pemberian tugas hasil rekapitulasi aspek kreativitas finger painting, kreativitas membuat aneka bentuk dari plastisin, dan kreativitas meronce diperoleh rata rata kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) 51,11% anak, kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 24,45% anak, kategori Mulai Berkembang (MB) 15,55% anak, dan kategori Belum Berkembang (BB) 8,89% anak. Dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode pemberian tugas, kreativitas anak di Kelompok B B TK Nurul Islam Lambara Kecamatan Tawaeli Palu berkembang sesuai harapan.Kata Kunci: Metode Pemberian Tugas, Kreativitas, Anak Usia Dini
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MEWARNAI DI KELOMPOK B TK AL-AMIN DESA KANUNA KECAMATAN KINOVARO KABUPATEN SIGI Mukmin, Mukmin; Awalunisah, Sita
Bungamputi Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.488 KB)

Abstract

ABSTRAKMasalah dalam penelitian ini adalah kemampuan motorik halus anak masih rendah, terutama dalam kemampuan kelenturan jari, kemampuan kecepatan, dan kemampuan ketepatan anak. Hal ini disebabkan karena kegiatan yang digunakan guru kurang maksimal, sehingga perkembangan motorik anak belum optimal yang berdampak pula pada hasil belajar. Tujuan penelitian ini untuk memperbaiki proses pembelajaran dengan menggunakan kegiatan mewarnai untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak di kelompok B TK Al-Amin Kanuna. Setting penelitian ini, yaitu anak kelompok B TK Al-Amin Kanuna yang berjumlah 15 anak, terdiri dari 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas yang dimulai dari perencanaan, pelaksanakan tindakan, observasi dan refleksi, yang dilakukan secara bersiklus dengan 4 kali tindakan dalam 2 siklus. Data dikumpulkan dengan cara observasi, tanya jawab, pemberian tugas dan dokumentasi, serta alat yang digunakan adalah lembar observasi baik untuk aktivitas guru maupun murid. Selanjutnya dianalisa secara persentasi untuk menarik kesimpulan. Data yang dikumpulkan saat pra tindakan yang menjadi subyek penelitian pada semua aspek yang diamati tentang kemampuan motorik halus anak, 6,67% dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), 22,22% dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 31,11% dalam kategori Mulai Berkembang (MB), serta 40% dalam kategori Belum Berkembang (BB). Setelah dilakukan tindakan, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan mewarnai dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak terbukti ada peningkatan dari siklus I ke siklus II. Secara umum, terjadi peningkatan pada semua aspek, dimana pada siklus I terdapat 24,45% dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) , 35,55% dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 20% dalam kategori Mulai Berkembang (MB), serta 20% dalam kategori Belum Berkembang (BB). Selanjutnya pada siklus II terdapat 46,66% dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), 40% dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 11,11% dalam kategori Mulai Berkembang (MB), serta 2,23% dalam kategori Belum Berkembang (BB). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan mewarnai dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak.Kata kunci : Kemampuan Motorik Halus Anak, Kegiatan Mewarnai

Page 1 of 1 | Total Record : 10