cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota tegal,
Jawa tengah
INDONESIA
SOSEKHUM
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue " Vol 5, No 8 (2010)" : 8 Documents clear
K A J I A N E V A L U A T I F PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS DI KOTA TEGAL Gunistiyo, M.Si., Drs.; Amir, M.Pd., Dr. Yayat Hidayat; SH., MH., Siswanto,; Widodo, M.Si., Agus Setio; Sari, SE., Inayah Adi
SOSEKHUM Vol 5, No 8 (2010)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.535 KB)

Abstract

Pemberdayaan pendidikan dalam bingkai kebijakan otonomidaerah, seyogianya berfokus sekurang-kurangnya pada dua dimensi.Pertama, perbaikan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Kedua,pendidikan sebagai investasi peningkatan mutu sumberdaya manusia.Dimensi pertama mengharuskan pemberdayaan pendidikandifokuskan kepada peningkatan mutu masukan, proses, dan keluaranpendidikan. Dimensi kedua berkenan dengan kriteria dan arahpembiayaan pendidikan. Pelaksanaan otonomi daerah mengakibatkanterjadinya perubahan dalam sistem alokasi dan manajemen pembiayaanpendidikan.Peranan Daerah menjadi lebih besar dalam menentukan berbagaikebijakan yang berkenaan dengan penggunaan anggaran pendidikan.Dari perspektif ini, peningkatan mutu pendidikan menuntut formulasipembiayaan pendidikan yang berbasis kebutuhan riil sekolah. Formulapembiayaan tersebut dimaksudkan untuk mengakomodasi filosofipemerataan dan keadilan yang menjangkau semua peserta didik dariberagam latar belakang sosial-ekonomi.Kata Kunci: Pendididikan Gratis
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI DAN PERSEPSI MASYARAKAT SASARAN PROGRAM PENYEDIAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) DI KOTA TEGAL Amir, M.Pd, Dr. Yayat Hidayat; SH., MH., Siswanto; Gunistiyo, M.Si., Drs.; Prabowo, M.Si., Drs. Sana; Widodo, M.Si., Agus Setio; Sari, SE., Inayah Adi; Mulyana, SE., Yana
SOSEKHUM Vol 5, No 8 (2010)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.419 KB)

Abstract

Kebijakan pelayanan publik untuk menanggulangi masalah permukiman dengansegala fasilitas yang menyertainya, seringkali berdampak tertentu pada masyarakat lapisbawah di perkotaan, yang seharusnya mendapatkan prioritas pelayanan publik tersebut.Dampak demikian muncul karena pelayanan publik untuk kebutuhan perumahan tersebutdalam kenyataannya tidak selalu diimbangi oleh kemampuan masyarakat lapis bawahuntuk memanfaatkannya.Secara teoretik, kondisi tersebut dapat dijelaskan bahwa fasilitas pelayananpembangunan perumahan lebih menguntungkan masyarakat lapis menengah dan atassehubungan dengan aksesnya yang lebih besar daripada masyarakat lapis bawah.Sebaliknya, pelayanan publik di bidang perumahan menjadi sangat mahal bagimasyarakat miskin sehingga mereka terlepas dari jangkauan pelayanan itu.Kajian ini memfokuskan diri pada kajian sosial ekonomi mengingat sampai saat inirencana pembangunan RUSUNAWA belum tersosialisasikan kepada masyarakat terutamakepada calon sasaran penghuni. Kajian ini juga dilakukan untuk mengetahi persepsimasyarakat terhadap pemabngunan RUSUNAWA, baik dari sisi tehnis maupunlingkungan sosial.
UPAYA PERLINDUNGAN BATIK LASEM OLEH PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG Rahayu, Kanti
SOSEKHUM Vol 5, No 8 (2010)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batik Lasem merupakan salah satu warisan kebudayaan tradisional rakyat Indonesia yang dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta. Pasal 10 Ayat (2) UUHC menetapkan bahwa Hak Cipta atas seni batik yang ada di Indonesia dipegang oleh negara. Namun sayangnya, kelahiran Undang-Undang Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 ini ternyata tidak diiringi dengan semangat perlindungan Hak Cipta terhadap seni batik itu sendiri. Hal ini bersumber pada pemahaman yang keliru mengenai konsepsi batik sebagai warisan budaya untuk memperoleh perlindungan hukum menurut Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta serta upaya yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Rembang untuk memberikan perlindungan terhadap Batik Lasem. Kata Kunci : Batik Lasem, Perlindungan Hak Cipta.
KAJIAN EVALUATIF PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS DI KOTA TEGAL M.Si., Gunistiyo ,; Amir, Yayat Hidayat; SH.,MH, Siswanto ,; Widodo, Agus Setio; Sari, Inayah Adi
SOSEKHUM Vol 5, No 8 (2010)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.593 KB)

Abstract

Pemberdayaan pendidikan dalam bingkai kebijakan otonomi daerah, seyogianya berfokus sekurang-kurangnya pada dua dimensi. Pertama, perbaikan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Kedua, pendidikan sebagai investasi peningkatan mutu sumberdaya manusia. Dimensi pertama mengharuskan pemberdayaan pendidikan difokuskan kepada peningkatan mutu masukan, proses, dan keluaran pendidikan. Dimensi kedua berkenan dengan kriteria dan arah pembiayaan pendidikan. Pelaksanaan otonomi daerah mengakibatkan terjadinya perubahan dalam sistem alokasi dan manajemen pembiayaan pendidikan. Peranan Daerah menjadi lebih besar dalam menentukan berbagai kebijakan yang berkenaan dengan penggunaan anggaran pendidikan. Dari perspektif ini, peningkatan mutu pendidikan menuntut formulasi pembiayaan pendidikan yang berbasis kebutuhan riil sekolah. Formula pembiayaan tersebut dimaksudkan untuk mengakomodasi filosofi pemerataan dan keadilan yang menjangkau semua peserta didik dari beragam latar belakang sosial-ekonomi. Kata Kunci: Pendididikan Gratis
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI DAN PERSEPSI MASYARAKAT SASARAN PROGRAM PENYEDIAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) DI KOTA TEGAL Amir, Yayat Hidayat; SH.,MH., Siswanto ,; M.Si, Gunistyo ,; Prabowo, Sana; Widodo, Agus Setio; Sari, Inayah Adi; Mulyana, Yana
SOSEKHUM Vol 5, No 8 (2010)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.244 KB)

Abstract

Kebijakan pelayanan publik untuk menanggulangi masalah permukiman dengan segala fasilitas yang menyertainya, seringkali berdampak tertentu pada masyarakat lapis bawah di perkotaan, yang seharusnya mendapatkan prioritas pelayanan publik tersebut. Dampak demikian muncul karena pelayanan publik untuk kebutuhan perumahan tersebut dalam kenyataannya tidak selalu diimbangi oleh kemampuan masyarakat lapis bawah untuk memanfaatkannya. Secara teoretik, kondisi tersebut dapat dijelaskan bahwa fasilitas pelayanan pembangunan perumahan lebih menguntungkan masyarakat lapis menengah dan atas sehubungan dengan aksesnya yang lebih besar daripada masyarakat lapis bawah. Sebaliknya, pelayanan publik di bidang perumahan menjadi sangat mahal bagi masyarakat miskin sehingga mereka terlepas dari jangkauan pelayanan itu. Kajian ini memfokuskan diri pada kajian sosial ekonomi mengingat sampai saat ini rencana pembangunan RUSUNAWA belum tersosialisasikan kepada masyarakat terutama kepada calon sasaran penghuni. Kajian ini juga dilakukan untuk mengetahi persepsi masyarakat terhadap pemabngunan RUSUNAWA, baik dari sisi tehnis maupun lingkungan sosial. Kata Kunci: Pelayanan Publik, Rumah Susun Sederhana Sewa
AKUNTABILITAS KEUANGAN DAERAH DALAM HUBUNGANNYA DENGAN GOOD GOVERNANCE Sugiharto, Imawan
SOSEKHUM Vol 5, No 8 (2010)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8388.5 KB)

Abstract

Pembaharuan tata pemerintahan pada dasarnya tidak lepas dari hal-hal yangsudah ada sebelumnya. Oleh sebab itu langkah-langkah strategis perlu segara diupayakan untuk diwujudkan dan dilanjutkan dengan tindakan-tindakan operasional guna merealisasikan salah satu langkah strategis yang perlu dan harus dikembangkan saat ini adalah mewujudkan suatu iklim kepemerintahan yang baik (good governance). Kepemerintahan yangbaik pada dasarnya ditandai dengan 3 (tiga) pilar elemen dasar yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya, yaitu : transparansi, partisipasi dan akuntabilitas. Meskipun regulasi mengenai pengelolaan keuangan daerah telah dilakukan baik melalui Undang-Undang, dan Peratutan Pemerintah, akan tetapi satu hal yang tidak dapat ditinggalkan adalah mengenai pertanggung jawaban. Dalam rangka pertanggung jawabam public, pemerintah daerah sudah seharunya melakukan optimalisasi anggaran yang harus dilakukan secara efisien dan efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengalaman yang terjadi selama ini menunjukkan bahwa manajemen keuangan daeraha masih sangat memprihatinkan. Anggaran daerah khususnya pengeluaran daerah belum mampu berperan sebagai insentif dalam mendorong laju pembanguan di daerah. Disamping itu banyak ditemukan persoalan tentang pengalokasian anggaran yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan skala prioritas, serta kurang mencerminkan aspek ekonomi, efisiensi dan efektifitas. Manajemen keuangan daerah khususnya manajemen anggaran daerah, dalam konsteks otonomi dan desentralisasi menduduki posisi yang sangat penting. Agar pemerintah daerah dapat mengelola anggaran daerah berdasarkan pada kewajaran ekonomi, efisiensi dan efektif, maka perencanaan anggaran daerah haruslah disusun berdasarkan pendekatan kinerja sebagaimana diamanatkan baik dalam prinsip-prinsip good governance. Kata Kunci : Akuntabilitas Keuangan Daerah, Good Governance.
ANALISIS PENGGUNAAN MODAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFISIENSI USAHA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TEGAL Sari, Inayah Adi
SOSEKHUM Vol 5, No 8 (2010)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.405 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan modal dalam hubungannya dengan tingkat efisiensi usaha pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Tegal, serta untuk mengetahui sumber dana yang mempunyai pengaruh lebih besar terhadap rentabilitas modal sendiri diantara modal asing dan modal sendiri. Tingkat rentabilitsas ekonomis yang dicapai oleh Perusahaan Daerah Air Minum Kota Tegal rata-rata sebesar 23%. Hal ini jika dibandingkan dengan tingkat suku bunga deposito yang besarnya rata-rata 6%, maka dapat dikatakan bahwa usaha yang telah dijalankan oleh PDAM Kota Tegal sudah efisien. Untuk menguji pengaruh besarnya modal asing dan modal sendiri terhadap rentabilitas modal sendiri secara parsial, digunakan uji t. dari hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung untuk modal asing (X1)sebesar 0,439, sedangkan nilai t table sebesar 2,571. Jadi modal sendiri tidak mempunyai pengaruh yang berarti terhadap naik atau turunnya rentabilitas modal sendiri yang dicapai oleh perusahaan. Dengan melihat hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung untuk XI sebesar 0,439 yang lebih besar dari t hitung untuk X2 sebesar – 0,310, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan modal asing mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap rentabilitas modal sendiri dibandingkan dengan penggunaan modal sendiri. Kata Kunci  : Modal Sendiri, Modal Asing, Rentabilitas Modal Sendiri
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BERBASIS MUTU Susongko, Purwo
SOSEKHUM Vol 5, No 8 (2010)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.355 KB)

Abstract

Paradigma pendidikan yang berorientasi pada proses di Indonesia terbukti tidak memberikan kontribusi terhadap pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. Hasil  riset nenunjukkan kualitas sumber daya manusia jauh dibawah negara-negara lain walaupun pemerintah telah menganggarkan dana hingga 20 % dari APBN. Solusi yang tepat adalah dengan mengubah paradigma pendidikan dari orientasi proses kepada orientasi kualitas lulusan sehingga semua intstitusi pendidikan bertanggungjawab terhadap semua lulusanya Kata kunci: Pengembangan, Pendidikan, mutu

Page 1 of 1 | Total Record : 8