cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota tegal,
Jawa tengah
INDONESIA
ENGINEERING
ISSN : 20873859     EISSN : 25498614     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Journals that publish scientific articles from various engineering / engineering disciplines namely mechanical engineering, industrial engineering, civil engineering. Articles published in the Engineering Journal include the results of original scientific research (top priority), scientific review articles that are new (not priority), or comments or criticisms of scientific writings published by the Engineering Journal.
Arjuna Subject : -
Articles 386 Documents
ANALISA PENGARUH PENGGUNAAN CATALYTIC CONVERTER PADA MESIN MOTOR EMPAT LANGKAH TERHADAP PENURUNAN EMISI GAS BUANG ., Zulfah; Wibowo, Agus; Hartoni, Untung
ENGINEERING Vol 3, No 2 (2011)
Publisher : ENGINEERING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.467 KB)

Abstract

Using the motorcycle which is more, it is influenced the pollution from the exhaust pipe in  the air. The contains of Carbonmonocsida (CO), Oksida Nitrogen (NOx), Hydrocarbon (HC) and the other things which are accumulated and will be influenced the human’s healthy and finally it is caused die.The collecting data is taken directly by researcher from the laboratory and also from the source from the person in  which  is called an interview and it had been documented in well, the documentation is connecting wich the gas and pollution. The development of Catalytic Converter had been reducing the pollution, but it is not maximize. Adding the plat of cooper in Catalytic Converter will be an alternative to reduce the pollution on it. From the research the writer get the data before using the Catalytic Converter the four stroke exhaust pipe produced 2,238 %  CO volume, HC 222,8 ppm volume. The second research on the standard exhaust pipe produced 1,66 % CO and HC 131 ppm volume. The research which is given the cooper Catalytic Converter produced only 1,66 % CO and HC 71,4 ppm volume. From the data the writer  can conclude that cooper Catalytic Converter able to reduce the pollution from the motorcycle.Keywords: Pollution, Catalytic Converter, Cooper.
ANALISIS KINERJA INSTALASI SISTEM PENGKONDISIAN UDARA BANGUNAN KOMERSIAL Samyono, Drajat
ENGINEERING Vol 3, No 2 (2011)
Publisher : ENGINEERING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.745 KB)

Abstract

Instalasi  system  pengkondisian  udara  merupakan  suatu proses penanganan  udara. Mesin  pendingin (water chiller) yang  digunakanmempunyai  kapasitas  pendingin  600 Ton Refrigerasi  dan  laju  aliranrefrigeran (R134-a) 13,608 kg/s. Kinerja  mesin  pendingin  ditentukanoleh parameter koefisien  laju  perpindahan  kalor evaporator dankondensor, efektifitas evaporator dankondensordanfaktor fouling evaporator dankondensor.  Parameter analisakinerja yang digunakanadalah  laju  aliran  massa  refrigeran,  temperature  masuk  dan  keluarkompresor,  temperature refrigerant  pada evaporator dankondensor, tekanan evaporator dankondensor, temperatur air masuk  dan  keluar evaporator, serta  temperatur air masuk  dan  keluar  kondensor.  Melaluiperhitungan  dan  analisa data yang direkam  selama 120 hari, diperolehpenurunan  kapasitas  beban  pendingin 1,53 %, koefisienkinerja 3,12 %, efektifitas evaporator 20,52 %, dan  faktor fouling 159,24 %. Sedangkan  pada  kondensor  terjadi  penurunan  laju  perpindahan  kalor 1,34 %, efektifitas  kondensor 22,22 %, dan  kenaikan  faktor fouling 299,7 %. Keywords:  Kapasitaspendingin, analisakinerja, temperatur, tekanan, lajuperpindaha kalor
PROTOTYPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA OMBAK SISTEM OSILATOR ., Soebyakto
ENGINEERING Vol 3, No 2 (2011)
Publisher : ENGINEERING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.183 KB)

Abstract

Pembangkit  listrik tenaga ombak  sistem osilator  adalah untuk mencari solusi energi pengganti bahan bakar minyak.  Sudah banyak pemikiran untuk mempelajari kemungkinan pemanfaatan  energi laut yang tersimpan didalamnya. Dalam studi kasus ini, dikaji metode yang paling mungkin untuk wilayah perairan laut tertentu. Pembangkit listrik tenaga ombak sistem bandul, sistem gerak harmonik, dengan memperhitungkan ketinggian dan kecepatan ombak. Pembangkit listrik tenaga ombak metode gerak harmonik. Prinsip metode ini dengan memanfaatkan gerak osilasi benda yang mempunyai massa jenis lebih kecil dibandingkan massa jenis air laut, diletakkan di atas ombak. Osilasi ombak akan menggerakkan lengan momen naik-turun dan dilanjutkan menggerakkan dinamo, penghasil listrik.Keywords:  getaran ombak, turbin energi ombak, energi listrik.
PEMBUATAN PAPAN REKLAME ELEKTRIK Hidayat, Toufik; ., Lagiyono; Aprillia, Ananta Vicky
ENGINEERING Vol 3, No 2 (2011)
Publisher : ENGINEERING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.265 KB)

Abstract

Pada sistem  tersebutterdiri dari beberapa komponen atau peralatanyang menunjanguntuk mengendalikan suatu  papan  reklameUntuksistem.Penggerak pada papan reklame ini seperti motoran listrik ¼ PK, gera box, V-belt, roller, dibandingkan dengan system kendali yang konvesional. Cara kerja alat ini adalah gerak lambat putaran otomatis, sesuai dengan modelnya, putaran berdasarkan gear box dan motoran listri, selain itu juga reklame yang dipasang bukan menggunakan LCD melainkan kain atau bener yang bergerak lambat dari bawah ke atas, yang nantinya dapat  digunakansebagai sarana praktek dalam memahami ssitem kendali khususnya menggunakan system putaran otomatis. Sehingga system kendali alat ini dapat dipahami dan dipraktekan oleh halayak umum.Sisitem kendali papan reklame ini dibuat bertujuan untuk keindahan kampus universitas pancasakti tegal, selain itu juga dpat dimanfaatkan sebagai media promosi yang di pasang di setiap fakultas.  Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa dapat disimpulkan bahwa : Penggunaan alat ini lebih mudah dan murah dibandingkan dengan menggunakan system kendali LCD.Dalam memprogram  iniharusmemperhatikan langkah-langkah tertentu yang tidak bisa diabaikan. Saran dalammerencana suatu rangkaian kontrol tidak hanya membuat rangkaian yang baru, tetapidapat juga mengembangkan rangkaian yang sudah ada sehingga diharapkan hasilnya.Keywords: Papan Reklame, Elektrik
PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP SIFAT MEKANIK PADA BAJA KARBON SEDANG ST 60 ., Lagiyono; ., Suwandono; Masykur, Mukhamad
ENGINEERING Vol 3, No 2 (2011)
Publisher : ENGINEERING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.875 KB)

Abstract

Medium carbon fertilizer ST 60 in general is often used in construction of building materials and a variety of fields. Society prefers medium carbon fertilizer because this material is more easily available and relatively affordable  prices, and also the strength and tenacity are sufficient. Temperature significantly affects the mechanical properties of carbon steel is ST 60.  Formulating of the problem in this study is to determine how the mechanical properties of medium carbon steel ST 60 to temperature 00C, 260C, 500C, 1000C. The purpose of this research to know how much testing on tensile strength, hardness, and price impact. The results of research on testing with 00C yield of 696,68 N/mm2tensile test, hardness test of 201,00 HB, the impact test produces 30,35 J/cm2. In the test with a temperature of 260C produced by 694,47 N/mm2tensile test, hardness test of 200,11 HB, the impact test at 24,52 J/cm2. In the test with a temperature of 500C produced by 685,87 N/mm2tensile test, hardness test of 198,00 HB, the impact test at 41,70 J/cm2. In the test with a temperature of 1000C resulted N/mm2tensile test at 672,89 N/mm2, the hardness  of 195,56 HB, the impact test at 37,69 J/cm2. Data analysis in this study using the product moment correlation test and t-test.  The conclusion of this research is that there is a negative relationship between temperature with mechanical properties which means the higher the temperature the more down the value of tensile strength, hardness, and the price impact.Keywords: fertilizer, mechanical, temperature.
PENGGUNAAN TEOREMA PI BUCKINGHAM PADA PENYELIDIKAN LOST HEAD UNTUK PIPA MENDATAR DENGAN ALIRAN TAK KOMPRESIBEL TURBULEN Cahyani, Indah Eko; Wibowo, Agus
ENGINEERING Vol 3, No 2 (2011)
Publisher : ENGINEERING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.989 KB)

Abstract

Lost  head  can be interpreted  as a decrease  in  the pressuregradient  and is a measure  of  resistance  to  flow  through the  pipe. Barriers  to  flow  through the  pipeline  will greatly  affect  the  power needed  in  moving the  fluid  so that the  investigation of the  losthead  on  pipe  important thing to do.  Use of  Buckingham  Pitheorem  for  dimensional  analysis  will make it easier  to analyzeand  make the  move  quicker  and directed  experiments.  With theinitial data  is a function  of the  barrier  pipe diameter,  fluidviscosity,  fluid density,  pipe length, the fluid velocity  and theroughness of  the pipe.  The results indicate  a lost  connection  headper  weight of  the fluid  (w p /)  is proportional to  the piperoughness  factor  (f) is proportional to  the length of  pipe  per  pipe diameter  (L  /  d) is proportional to  the  fluid velocity  kuwadrat  pertwo times gravity (v2/2g)Keywords: Lost head, turbulent flow, the flow channel is closed
ANALISA PERBANDINGAN DAYA DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR ANTARA PENGAPIAN STANDAR DENGAN PENGAPIAN MENGGUNAKAN BOOSTER PADA MESIN TOYOTA KIJANG SERI 7K Fadoli, Akhmad Ali; ., Mustaqim; ., Zulfah
ENGINEERING Vol 4, No 1 (2012)
Publisher : ENGINEERING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.63 KB)

Abstract

Pada motor bensin, tenaga yang dihasilkan merupakan hasil dari proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara. Proses tersebut terjadi karena adanya percikan bunga api busi dari suatu rangkaian listrik yang biasa disebut sistempengapian. Pada awalnya sistem pengapian bermula dari konvensional danberkembang menjadi elektronik. Pada sistem pengapian konvensional cara kerjanya masih secara mekanik, sehingga masih banyak kekurangannya.Seiring dengan kemajuan teknologi maka semakin banyak pula komponen yang diproduksi yang ditujukan untuk memperbaiki atau meningkatkan performa mesin kendaraan bermotor. Salah satunya adalah komponen untuk memperbaiki sistem pengapian yaitu  boosterpengapian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan daya dankonsumsi bahan bakar antara pengapian standar dengan pengapian yang menggunakan  boosterpada mesin Toyota seri 7K dengan variasi putaran mesin 1000,1400, 1800, 2200, 2600, 3000, 3400, 3800, 4200, dan 4600 rpm.Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode Observasi dan Eksperimen yaitu dengan cara pengamatan langsung serta mencatat hasil pada obyek yang diamati, pada metode eksperimen pengujian yang pertama dilakukan yaitu menggunakan sistem pengapian standar kemudian dilanjutkan dan dibandingkan dengan pengapian yang menggunakan  booster, Sedangkan analisis data hasil penelitian dengan analisis deskriptif yang dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan daya dan konsumsi bahan bakar mesin Toyota Kijang seri 7K pada beberapa variasi putaran mesin.Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan positif pada daya mesin dan konsumsi bahan bakar Spesifik (sfc) antara pengapian standar dengan pengapian yang menggunakan  booster. Daya mesin maksimal yang dihasilkan pada sistem pengapian yang menggunakan  booster  sebesar 27,85 kW pada 2200 rpm atau naik 4,77% dari daya mesin maksimal sistem pengapian standar (26,58 kW). Prosentase kenaikan reratanya sebesar 5,7%. Sedangkan untuk konsumsi bahan bakar spesifik (sfc) minimum sebesar 0,143 kg/kW-h pada 1800 rpm atau turun 2,45% dari pengapian standar (0,147 kg/kW-h). Prosentase penurunan reratanya sebesar 6,91%. Sehingga pemakain booster baik digunakan untuk memperbaiki system pengapian karena dapat meningkatkan daya dan menghemat pemakaian bahan bakar. Kata Kunci :   Booster, Daya, sfc
ANALISIS PENGUJIAN SIMULATOR TURBIN AIR SKALA MIKRO hermani, Bambang
ENGINEERING Vol 4, No 1 (2012)
Publisher : ENGINEERING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.566 KB)

Abstract

Pengkajian  rancang bangun simulator turbin air skala mikro dimaksudkan untuk  penanding turbin skala  proyek  pembangkit  listrik  tenaga air, dengan sumber energi  potencial  head  water dibentuk dari  model penganti sebuah  pompa setrifugal dengan debit tetap,  diedarkan  diantara  katup spear sisi masuk turbin air dan sisi keluar bak penampung.Skala pengukuran parameter unjuk kerja turbin air skala mikro ditetapkan lewat pendekatan alat  –  alat ukur  skala indrustri, yang diantaranya  seperti  pengukuran beban setimbang pada mechanical brake  dynamometer,  water flow meter,  pressure gauge, timer,Amp dan Volt meter,pengujian ini dilakukan untuk  diperoleh data-data rekam parameter serta variabel unjuk kerja turbin air skala mikro dengan metode kalkulasi dalam persamaan dasar yang diberikan secara teori.Hasil kalkulasi data pengujian akan diperoleh karakteristik unjuk kerja turbin air skala mikro dengan model simulasi perubahan water head dperoleh karakteristik pengujian pada head total 12 m dan pembukaan katup spear K 100% adalah  nt= 1600 rpm,  whp=413.5 W  bhp=195.0 W,  ηt= 48.7 % : pada head total 14 m dan pembukaan katup  spear 100 % adalah  nt=  1600  rm,  whp  =552,2 W, bhp =247.8 W, ηt = 33.3 %.Kata kunci: simulator turbin air mikro, parameter unjuk kerja
ANALISA PENGARUH BAHANBAKAR BIOETHANOL E-30 (BENSIN 70% -ETHANOL30%), E-50 (BENSIN 50% - ETHANOL 50%), E-100 (ETHANOL 100%) TERHADAP DAYA DAN TORSI MESIN 4 LANGKAH Hadisiswanto, Eko; Wibowo, Agus; Farid, A.
ENGINEERING Vol 4, No 1 (2012)
Publisher : ENGINEERING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1126.678 KB)

Abstract

Bahan bakar alternatif bioethhanol E-10, E-15 sudah banyak dipergunakan pada kendaraan bersilinder 1 dan kendaraan bersilinder 4 karena angka oktan pada bahan bakar tersebut tinggi sehingga dalam pembakaran dalam ruang bakar akan sempurna karena pada pembakaran yang sempurna akan menaikan angka torsi.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh bahan bakar alternatif bioethanol (E-30, E-50, E-100) terhadap daya dan torsi mesin 4 langkah dengan menggunakan bahan bakar bioethanol E-30, E-50, E-100 yang akan diuji dengan metode eksperimen menggunakan dynotest untuk di peroleh hasil daya dan torsinya. Hasil eksperimen menunjukan bahwa penggunaan bahan bakar alternatif bioetahanol E-30, E-50, E-100 pada pengujian  daya diperoleh daya tertinggi pada 3000 Rpm yaitu 1.01 HP terletak pada E-50, pada, 3500 Rpm yaitu 2.35 HP terletak pada E-50, pada 4000 Rpm yaitu 2.40 HP terletak pada E-50, pada 4500 Rpm yaitu 3.73 HP terletak pada E-50, pada 5000 Rpm yaitu 3.77 HP terletak pada E-50, pada 5500 Rpm yaitu 3.68 HP terletak pada E-30, pada 6000 Rpm yaitu 3.68 terletak pada E-50 sedangkan pada pengujian torsi diperoleh torsi tertinggi pada 3500 Rpm yaitu 0.215 kgf.m terletak pada E-50, pada 4000 Rpm yaitu 0.380 kgf.m terletak pada E-50, pada 4500 Rpm yaitu 0.498 kgf.m terletak pada E-50, pada 5000 Rpm yaitu 0.515 terletak pada E-50, pada 5500 Rpm yaitu 0.497 terletak pada E-50, pada 6000 Rpm yaitu 0.450 kgf.m terletak pada E-30.Kata Kunci : Bioethanol, Dynotest, Daya, Torsi
ANALISA PENGGUNAAN BAHAN ALUMINIUM FOIL DAN STYROFOAM PADA PENUTUP ALAT DISTILASI TERHADAP PRODUKSI AIR HASIL DISTILASI JENIS BASIN SOLAR STILL ., Hasanudin; ., Lagiyono; H., Tofik
ENGINEERING Vol 4, No 1 (2012)
Publisher : ENGINEERING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.227 KB)

Abstract

Sistem distilasi air tenaga surya merupakan alat alternatif ditengah krisisnya energi dibumi ini. Alat distilasi jenis basin solar still merupakan alat yang berfungsi mengubah air laut jadi air tawar dengan tenaga matahari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui lebih besar manakah air hasil distilasi antara alat distilasi dengan penutup dinding Styrofoam dan aluminium foil jenis basin solar still. Basin solar still dengan panjang 50 cm dan lebar 36 cm, dengan penutup kaca bening dengan tebal 3 mm yang membentuk sudut 30º terhadap dasar.Metode penelitian yang digunakan adalah metode komperatif yaitu suatu penelitian yang bersifat membandingkan, dimana dalam penelitian ini yang dibandingkan air hasil distilasi yang dihasilkan antara basin solar still dengan  tutup Styrofoam dan basin solar still dengan tutup aluminium foil dan untuk metode analisa data yang digunakan adalah metode deskriptif. Parameter yang akan dianalisa adalah temperatur plat (Tp), temperatur kaca (Tg), temperatur air (tw), temperatur ruang basin (Tsv), temperatur lingkungan (Ta) dan air hasil distilasi (AT).Hasil penelitian menunjukan bahwa basin solar still yang menggunakan penutup aluminium foil lebih banyak menghasilkan air distlilasi dibandingkan dengan penutup styrofoam yaitu didapat  nilai rata-rata air hasil distilasi selama tiga hari, dengan aluminium foil sebanyak 181,33 mililiter, sedangkan Styrofoam 64,66 mililiter.Kata Kunci :Distilasi , Ramah lingkungan.

Page 3 of 39 | Total Record : 386