cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
ISSN : 20887396     EISSN : 26140039     DOI : 10.12928
Core Subject : Social,
Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan [e-ISSN: 2614-0039] publishes articles containing ideas, research results, literature review, and other innovative creations on citizenship, Pancasila and Civic Education learning, Pancasila and Civic Education learning models, Pancasila and Civic Education learning media, assessment and evaluation of Pancasila and Civic Education learning, Pancasila and Civic Education research and development, moral/ethical philosophy, state law education, socio-political education of the state, socio-cultural education.
Arjuna Subject : -
Articles 155 Documents
Kompetensi Guru Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kecamatan Bantul Purna, Catur Adhy
Jurnal Citizenship Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : Jurnal Citizenship

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.854 KB)

Abstract

Sesuai dengan kriteria, guru harus memiliki kualifikasi tertentu sesuai dengan bidang tugas yang pada akhirnya dapat menghasilkan lulusan yang bermutu, terampil, dan sanggup berinteraksi dengan lingkungan dan masyarakatnya, seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Pasal 28 ayat (3) yang memuat tentang kualifikasi kompetensi yang harus dimiliki oleh guru. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kompetensi guru pendidikan kewarganegaraan Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kecamatan Bantul.Populasi yang diambil adalah guru pendidikan kewarganegaraan di SMA Negeri se-Kecamatan Bantul yang berjumlah 9 orang, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Metode analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kompetensi pedagogik guru Pendidikan Kewarganegaraan SMA Negeri se-Kecamatan Bantul masuk dalam kategori tinggi, dengan hasil 79,90%. Kemudian tingkat kompetensi kepribadian guru Pendidikan Kewarganegaraan SMA Negeri se-Kecamatan Bantul juga masuk dalam kategori tinggi, dengan hasil 89,07%. Untuk kompetensi profesional guru Pendidikan Kewarganegaraan SMA Negeri se-Kecamatan Bantul masuk dalam kategori tinggi tinggi dengan persentase rata-rata 81,07%. Sedangkan tingkat kompetensi sosial guru Pendidikan Kewarganegaraan SMA Negeri se-Kecamatan Bantul yaitu 71,89% sehingga masuk dalam kategori cukup.
Peran Forum Peduli Pendidikan Sidoharjo dalam Meningkatkan Kepedulian Masyarakat terhadap Pendidikan di Desa Sidoharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011 Iriyanto, Azis Dwi
Jurnal Citizenship Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Jurnal Citizenship

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.854 KB)

Abstract

Peran Forum Peduli Pendidikan Sidoharjo (FPPS ) dalam meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan merupakan tugas penting yang diemban masyarakat sebagai sarana pendidikan yang berdiri di masyarakat. Peran serta masyarakat dalam pendidikan sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan peran yang sudah ada dengan lebih terarah dan terencana dengan baik, sehingga kepedulian masyarakat terhadap pendidikan sangat tinggi dengan aktif  berperan serta sesuai dengan kaidah norma yang benar. Impelementasi pendidikan berbasis masyarakat memiliki kendala yang krusial, sehingga perlu didiskusikan untuk pemecahan permasalahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran FPPS dalam meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan di Desa Sidoharjo, Samigaluh, Kulon Progo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data melalui langkah-langkah: reduksi data, klasifikasi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Secara ringkas hasil penelitian ini menyatakan bahwa peran FPPS dalam meningkatkan kepedulian masyarakat dalam dunia pendidikan adalah sebagai Fasilitator, Pelatih dan pendidik, Pemupuk modal, dan Penyelenggara proyek. hubungan antara masyarakat dan pendidikan sangat berpengaruh besar dalam proses meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat di Desa Sidoharjo. FPPS memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter serta nilai-nilai kesadaran pendidikan pada masyarakat.
Studi Kebiasaan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Sikap Nasionalisme Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Yogyakarta Maraliana, Ina
Jurnal Citizenship Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Citizenship

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.854 KB)

Abstract

Peraturan Walikota Yogyakarta No 41 Tahun 2010 pada Pasal 24 Ayat 1 menyebutkan adanya peraturan untuk setiap sekolah melakukan kegiatan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap hari sebelum proses belajar mengajar. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan sikap nasionalisme. Kebiasaan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilakukan akan dipengaruhi oleh tiga unsur yaitu: pengetahuan, keinginaan dan keahlian. Sehingga diharapkan dalam melakukan kebiasaan tersebut dapat membentuk kebiasaan yang bermanfaat. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana kebiasaan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan sikap nasionalisme siswa kelas XI SMA Negeri 2 Yogyakarta. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kebiasaan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan sikap nasionalisme siswa kelas XI SMA Negeri 2 Yogyakarta Penelitian dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif. Yang menjadi lokasi penelitian adalah SMA Negeri 2 Yogyakarta. Populasi berjumlah  286 siswa, sampel penelitian diambil sebanyak 75 siswa kelas XI SMA Negeri 2 Yogyakarta. Data diperoleh dengan menggunakan metode pengumpulan data angket atau kuesioner. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, klasifikasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian, bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 2 Yogyakarta selalu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan hasil data penelitian sebanyak (77,5%) dan siswa kelas XI SMA Negeri 2 Yogyakarta mempunyai sikap nasionalisme yang tinggi dengan hasil sebanyak (76,4%). Sehingga dapat dikatakan dengan terbiasa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya maka akan menumbuhkan sikap nasionalisme yang tinggi pada siswa.
Pemahaman Mahasiswa PPKN Universitas Ahmad Dahlan Tahun Angkatan 2008 tentang Perlindungan Hak Cipta Atas Buku dalam UU No. 19 Tahun 2002 Pasal 12 Ayat (1) Aditya, Ibnu
Jurnal Citizenship Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Citizenship

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.854 KB)

Abstract

UU No. 19 Tahun 2002 tentang hak cipta sudah cukup lama diundangkan, yaitu sejak tanggal 29 juli 2002. Bahkan UU No. 19 Tahun 2002 tentang hak cipta merupakan hasil dari beberapa kali revisi yang semula berawal dari UU No. 6 tahun 1982, dimana didalamnya antara lain memuat masalah perlindungan hak cipta atas buku. Namun hingga sekarang ini penerapan dari UU No. 19 Tahun 2002 tentang hak cipta di masyarakat belum maksimal, karena masih banyaknya terjadi indikasi pelanggaran hak cipta atas buku seperti beredarnya buku-buku bajakan dan kegiatan memfotocopy buku terutama dikalangan mahasiswa yang memang membutuhkan buku sebagai referensi. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah pemahaman mahasiswa PPKn Universitas Ahmad Dahlan tentang perlindungan hak cipta atas buku dalam UU No. 19 tahun 2002 pasal 12 ayat (1). Tujuan penelitian adalah mengetahui bagaimana pemahaman mahasiswa PPKn Universitas Ahmad Dahlan tentang perlindungan hak cipta atas buku dalam UU No. 19 tahun 2002 pasal 12 ayat (1). Penelitian dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif. Yang menjadi lokasi penelitian adalah Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan wawancara. Populasi berjumlah 54 mahasiswa, sampel penelitian diambil secara acak sebanyak 10 (20%) mahasiswa PPKn Universitas Ahmad Dahlan tahun angkatan 2008. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pemahaman mahasiswa PPKn Universitas Ahmad Dahlan tahun angkatan 2008 tentang perlindungan hak cipta atas buku dalam UU No. 19 tahun 2002 pasal 12 ayat (1) masih rendah, karena banyak mahasiswa yang belum mengetahui keberadaan undang-undang  nomor 19 tahun 2002 tentang hak cipta, terlebih lagi mengenai muatan yang ada didalam hak cipta, hak moral serta ketentuan pidana dan pelanggaran.
Kepatuhan Remaja Terhadap Tata Cara Tertib Berlalu Lintas (Studi di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul) Winahyu, Anung
Jurnal Citizenship Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Citizenship

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.854 KB)

Abstract

Kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap warga negara yang baik adalah patuh terhadap hukum. Dalam hal ini, remaja merupakan salah satunya warga negara tersebut. Remaja dapat dikatakan warga negara yang baik, jika remaja mampu mengimplementasikan kepatuhannya terhadap peraturan hukum. Salah satu peraturan hukum itu adalah UU No. 22 Tahun 2009 yang mengatur tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Apabila remaja patuh terhadap tata cara tertib berlalu lintas, maka remaja dapat dikatakan sebagai warga negara yang baik. Alasanya karena remaja sudah berkontribusi dalam melaksanakan kenyamanan setiap warga negara, khususnya dalam kenyamanan berlalu lintas. Oleh karena itu, kepatuhan remaja terhadap tata cara tertib berlalu lintas merupakan salah satu hal yang penting untuk mewujudkan kondisi lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar bagi setiap pengguna jalan. Berdasarkan paparan tersebut maka penelitian ini akan membahas tentang kepatuhan remaja terhadap tata cara tertib berlalu lintas di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul Tahun 2012. Alasan pengambilan dusun ini dikarenakan tingkat pendidikan remajanya rata-rata SLTA, yang berarti mengerti tentang lalu lintas. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui kepatuhan remaja terhadap tata cara tertib berlalu lintas di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul Tahun 2012. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul. Subjek penelitiannya adalah remaja Dusun Seyegan dengan populasi sebanyak 60 remaja yang berumur 17 sampai 23 tahun. Objek penelitiannya tentang kepatuhan remaja terhadap tata cara tertib berlalu lintas. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan observasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, klasifikasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan remaja terhadap tata cara tertib berlalu lintas di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul Tahun 2012 dapat dinyatakan cukup.
Pembinaan Mental Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta Astuti, Ari
Jurnal Citizenship Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : Jurnal Citizenship

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.854 KB)

Abstract

Pembinaan mental narapidana yang dilakukan oleh LP Wirogunan Yogyakarta dirasakan sangat penting karena mental adalah unsur dasar dalam membentuk jiwa dan kepribadian manusia yang mempunyai fungsi dalam mendorong setiap sikap dan perbuatan manusia dalam berperilaku di lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negaranya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui realitas pelaksanaan pembinaan mental narapidana di LP Wirogunan Yogyakarta, untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan mental dengan berdasarkan pada sistem pemasyarakatan, mengetahui hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan pembinaan mental narapidana dan mengetahui upaya mengatasi hambatan tersebut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, subjek penelitian ini adalah Kepala bagian Bimbingan Pemasyarakatan dan Perawatan (BIMASWAT), petugas pembina agama Islam, Petugas pembina agama Kristen dan Katolik dan petugas pelatih kepramukaan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan metode wawancara (interview) dan studi pustaka. Analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam pelaksanaan pembinaan mental narapidana sesuai dengan ketentuan prosedur yang terdapat dalam PP No. 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan serta Undang-Undang No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan, dilaksanakan melalui pendidikan keagamaan yang meliputi pendidikan agama Islam, pendidikan agama Kristen dan Katolik, serta latihan Kepramukaan. Adapun hambatan yang dihadapi oleh petugas LP Wirogunan Yogyakarta dalam pelaksanaan pembinaan mental narapidana adalah kurangnya tenaga petugas pembinaan, kertebatasan dana dan transportasi untuk penceramah, serta ketidakaktifan narapidana dalam mengikuti kegiatan pembinaan mental. Upaya yang dilakukan oleh LP Wirogunan Yogyakarta untuk mengatasi hambatan adalah melalui cara menjalin kerjasama dengan berbagai instansi, baik instansi pemerintah maupun instansi swasta lainnya.
Pengaruh Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan terhadap Sikap Demokratis Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011 Pengaruh Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan terhadap Sikap Demokratis Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Yogya Prasetyo, Galang Eko
Jurnal Citizenship Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Jurnal Citizenship

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.854 KB)

Abstract

Sebagai negara yang menganut sistem demokrasi, setiap warga negara perlu diberikan pemahaman dan kemampuan mengaktualisasikan demokrasi di kalangan warga negara. Nilai-nilai demokrasi hendaknya dapat diaktualisasikan dalam kehidupan nyata melalui suatu transformasi yaitu melalui pendidikan, khususnya Pendidikan Kewarganegaraan yang merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang demokratis, memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Tujuan adanya penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan terhadap sikap demokratis siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 yang berjumlah 201 siswa. Sampel diambil secara acak sebanyak 90 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi untuk mengetahui prestasi belajar siswa, dan metode angket untuk mengukur sikap demokratis siswa. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis korelasi dan regresi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa nilai korelasi antara prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan dengan sikap demokratis siswa adalah 0,313 dan koefisien determinasi sebesar 9,8%. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh positif antara prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan terhadap sikap demokratis siswa kelas XI SMK Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011.
Aktualisasi Nilai Kekeluargaan (Persaudaraan) dan Nilai Kegotongroyongan dalam Permainan Tarik Tambang Pada Warga Masyarakat RT 24 RW 06 Sidikan Umbulharjo Yogyakarta Tahun 2012 Duwata, Nisalia
Jurnal Citizenship Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Citizenship

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.854 KB)

Abstract

Tarik tambang adalah salah satu permainan tradisional yang seringkali dimainkan oleh masyarakat. Permainan ini mudah, murah dan sangat populer, dan mengandung nilai-nilai sila ke-3 yakni nilai persatuan. Nilai persatuan dalam sila ke-3 dapat dibagi menjadi nilai kekeluargaan dan nilai kegotongroyongan. Sekalipun permainan ini cukup dikenal masyarakat luas, tetapi kenyataan menunjukkan belum dikembangkan sebagai permainan yang dapat memupuk rasa kegotong royongan dan persatuan. Persoalannya adalah bagaimana aktualisasi kekeluragaan (persaudaraan) dan nilai kegotongroyongan dalam permainan tarik tambang? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan suatu keadaan atau suatu situasi sosial. Obyek penelitian adalah aktualisasi nilai-nilai kegotongroyongan dalam permainan tarik tambang. Aktualisasi nilai tersebut diamati pada saat permainan tarik tambang dilakukan. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai sejumlah responden yakni warga masyarakat, terutama kaum muda warga masyarakat yang pernah memainkan tarik tambang di lingkup wilayah RT 24 RW 06 Sidikan Pandeyan Umbul Harjo Yogyakarta. Analisis dilakukan dengan cara berfikir logis menghubungkan fakta satu dengan lainnya sehingga diperoleh gambaran umum mengenai aktualisasi nilai-nilai kegotongroyongan dalam permainan tarik tambang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai kegotong-royongan teraktualisaikan dalam setiap tahapan permainan tarik tambang. Pengembangan nilai kegotongroyongan yang didalamnya mencakup rasa persaudaraan, kebersamaam (kolektifitas), dan ikatan dalam kelompok yang membangun persatuan, teraktualisasikan dalam berbagai kesepakatan, penerapan strategi pemenangan permainan, solidaritas atau rasa saling menghargai atas prestasi yang diperolehnya.
Analisis Perubahan Status Desa Wates Menjadi Kelurahan Wates Menurut Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2008 Di Kabupaten Kulonprogo Allail, Abdul Rohman
Jurnal Citizenship Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Citizenship

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.854 KB)

Abstract

Penerapan otonomi daerah yang tertuang pada Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah, yang lebih menitik beratkan pada pemberian kewenangan kepada daerah. Berdasarkan pasal 200 ayat 3 dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah, bahwa Desa di kabupaten/kota secara bertahap dapat diubah atau disesuaikan statusnya menjadi kelurahan sesuai usul dan prakarsa Pemerintah Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah yaitu dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kulonprogo Nomor 16 Tahun 2008 tentang  Perubahan Status Desa Wates Menjadi Kelurahan Wates. Dengan dirubahnya status Desa Wates menjadi Kelurahan Wates akan diikuti perubahan di bidang kewenangan, kelembagaan, personil, keuangan dan kekayaan, dan sarana serta prasarana pemerintahan. Penelitian ini yang menjadi subyek adalah Kepala Kecamatan (Camat) Wates, Kepala Kelurahan (Lurah) dan Sekretaris Kelurahan Wates, sedangkan yang menjadi obyek adalah Perubahan Status Desa Wates menjadi Kelurahan Wates Menurut Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2008 di Kabupaten Kulonprogo, instrument penelitian berupa pedoman observasi, metode pengumpulan data dengan dokumentasi, wawancara, dan studi kepustakaan.. Analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data, Perubahan Status Desa Wates menjadi Kelurahan Wates Menurut Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2008 di Kabupaten Kulonprogo bahwa untuk nama, luas wilayah, batas wilayah, peta, sarana dan prasarana itu tetap, akan tetapi untuk kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja, kekayaan, pembiayaan, perangkat, sarana prasarana, arsip dan dokumentasi serta kelembagaan kemasyarakatannya itu dilimpahkan kepada Pemerintah Daerah Kulonprogo yang dikelola oleh Pemerintah Kelurahan Wates yang baru.
Pelayanan Publik dalam Pembuatan e-KTP di Kantor Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta Periode Oktober 2011- April 2012 Gunarti, Arie
Jurnal Citizenship Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Citizenship

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.854 KB)

Abstract

Seiring adanya reformasi birokrasi, pemerintah harus terus  melakukan  perbaikan kualitas pelayanan publik, untuk mewujudkan  pemerintahan yang  Baik (Good Governance) yakni pemerintahan  yang  akuntabel dan bebas dari Praktik KKN. Setiap penyelenggaran pelayanan publik harus berpedoman pada standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.   Oleh karena itu Penelitian ini bertujuan   untuk mendapatkan pengetahuan yang sistematis tetang pelayanan publik di Kantor Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta. Jenis penelitian ini  adalah penelitian deskriptif kualitatif  dengan subjek  penelitian petugas /operator e-KTP dan masyarakat  Kecamatan Umbulharjo  Objek penelitian yaitu pelayanan publik dalam pembuatan e-KTP . Penggumpulan data mengunakan wawancara kepada petugas/operator e-KTP  dan masyarakat yang telah melakukan perekaman biodata kependudukan, dan teknik dokumentasi tentang Profil Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta. Teknik analisis data menggunakan langkah-langkah yang masih bersifat umum, yakni reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan  bahwa prosedur perekaman pelayanan e-KTP  yang ada di Kecamatan mudah di pahami oleh masyarakat hanya saja masih kurangnya  sosialisasi tetang prosedur pelayanan perekaman  biodata kependudukan. Waktu penyelesaian e-KTP  ditentukan oleh Pusat (Jakarta), masyarakat harus menunggu antrian yang lama untuk perekaman data kependudukan. Adapun kendala yang dihadapi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta yakni ada masyarakat tidak datang tepat pada waktunya, tidak hadir sesuai dengan waktu yang dijadwalkan serta kurangnya kesadaran masyarakat akan hak dan kewajibanya. Biaya pelayanan, perekaman e-KTP gratis. Produk, petugas tidak pernah salah memasukan data kependudukan. Sarana dan prasarana yang ada di Kecamatan Umbulharjo lengkap namun ada kendala yang dihadapi oleh petugas e-KTP saat proses perekaman yakni apabila listrik padam, alat iris mata eror,dan alat  sidik jari rusak. Kompetensi petugas, saat perekaman Petugas/Operator e-KTP trampil dalam memggunakan perangkat peralatan. Petugas/Operator e-KTP besikap ramah dan sopan kepada masyarakat, pada saat itu masyarakat tidak ada yang mengeluhkan pelayanan yang  diberikan oleh petugas.  Berdasarkan KEP MEN PAN No. 63/KEP/M. PAN/7/2003 standar pelayanan publik  yang dijadikan  pedoman  pelaksaanaan dan penyelenggaraan  pelayanan  e-KTP

Page 2 of 16 | Total Record : 155