cover
Contact Name
widyasari putranti
Contact Email
widyasari@pharm.uad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
mediafarmasi@pharm.uad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Media Farmasi : Jurnal Ilmu Farmasi (Journal Of Pharmaceutical Science)
ISSN : 14127946     EISSN : 25035223     DOI : 10.12928
Core Subject : Health, Science,
Media Farmasi is a scientific journal published by the University of Ahmad Dahlan worked closely with Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Media Farmasi published two times a year, namely in March and September since 2002 with ISSN 1412-7946 and e-ISSN 2503-5223. The article published in the Journal Media Farmasi selected by editors and reviewed by the reviewer. Articles published in Media Farmasi must not be published in other journals or have been previously published. Media Farmasi publishes a review article, original article, as well as short communication in all scopes of Pharmaceutical Science.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 2: September 2018" : 8 Documents clear
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN JENIS KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR DI KECAMATAN SEMANU KABUPATEN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA Adina Nugrahaeni Wijayanti; Yosi Febrianti; Daru Estiningsih
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 15, No 2: September 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.061 KB) | DOI: 10.12928/mf.v15i2.12663

Abstract

Ledakan penduduk merupakan salah satu masalah yang ada di negara berkembang sepertiIndonesia yang merupakan negara dengan jumlah Wanita Usia Subur (WUS) terbesar di AsiaTenggara. Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah menerapkan program KeluargaBerencana (KB) untuk mengontrol laju pertumbuhan masyarakat dengan menggunakan alatkontrasepsi yang pemilihannya dipengaruhi oleh beberapa faktor sehingga tercipta sumber dayayang berkualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yangmempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi di Kecamatan Semanu Kabupaten GunungkidulYogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan rancangan penelitiancross sectional dengan instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah divalidasimenggunakan content validity. Waktu pengambilan sampel dilaksanakan pada bulan Juni 2016.Sampel diambil dengan menggunakan metode accidental sampling dan besarnya sampeldihitung dengan rumus slovin. Analisis data menggunakan analisis bivariat dengan uji chisquare.Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang mempengaruhi pemilihan jenis kontrasepsidi Kecamatan Semanu adalah faktor pekerjaan (p=0,033) dan pengalaman efek samping(p=0,000).
PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTAL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN KOPI KAWA DENGAN METODE DPPH Aprilia Kusbandari; Dwi Yogo Prasetyo; Hari Susanti
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 15, No 2: September 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.456 KB) | DOI: 10.12928/mf.v15i2.12658

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menghambat laju oksidasi dalamtubuh. Antioksidan sintetik dapat menimbulkan efek samping pada kesehatantubuh sehingga penggunaan antioksidan alami sebagai pengganti semakindiminati masyarakat karena dipercaya lebih aman. Salah satu golongan senyawaalami yang bersifat sebagai antioksidan adalah golongan fenolik. Daun kopi kawamengandung flavonoid, alkaloid, saponin, kafein, dan polifenol. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui kadar fenol total dan harga Effective Scavenging(ES)50 ekstrak etanol daun kopi kawa. Daun kopi kawa diekstraksi menggunakanmetode maserasi. Ekstrak kental diuji kandungan fenoliknya dengan reagen Folin-Ciocalteu dan standar asam galat. Hasil uji kandungan fenolik total dinyatakandengan kesetaraan asam galat per gram ekstrak (GAE/g ekstrak). Hasil penelitianmenunjukkan ekstrak etanol daun kopi kawa memiliki kandungan senyawafenolik total sebesar 55,87 mg GAE/g ekstrak. Ekstrak etanol daun kopi kawamemiliki aktivitas antioksidan dengan nilai ES50 sebesar 57,79 μg/mL sedangkanuntuk standar asam galat memiliki nilai ES50 sebesar 1,54 μg/mL. Hasil tersebutmenunjukkan ekstrak etanol daun kopi kawa memiliki aktivitas yang kuat sebagaiantioksidan.
HUBUNGAN PENGGUNAAN KORTIKOSTEROID DENGAN KEJADIAN INFEKSI PADA PASIEN SINDROM NEFROTIK DI RUMAH SAKIT “X” JAKARTA Nurhasnah Nurhasnah; Ridha Elvina; Diana Lestari
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 15, No 2: September 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.765 KB) | DOI: 10.12928/mf.v15i2.12664

Abstract

Kortikosteroid merupakan terapi awal yang direkomendasikan pada pasien sindromnefrotik (SN). Penggunaan kortikosteroid jangka panjang dapat meningkatkan risikoinfeksi. Selain itu, SN sendiri juga dapat menyebabkan infeksi. Penelitian ini bertujuanuntuk mendapatkan gambaran demografi, penggunaan kortikosteroid, kejadian infeksipada pasien SN dan untuk melihat hubungan penggunaan kortikosteroid dengankejadian infeksi. Metoda penelitian yang digunakan adalah case-control study denganpendekatan retrospektif. Sebanyak 81 pasien SN selama periode 2014-2016 di RumahSakit X Jakarta memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian ini menemukan pasien SNterdiri dari 41 pria dan 40 wanita dengan usia 33,01±21,71 tahun. Gambaranpenggunaan kortikosteroid menunjukkan mayoritas pasien SN mendapatkan terapikortikosteroid yaitu 61 (75,31%) yang terdiri dari metilprednisolon (40,74%), prednison(33,34%) dan deksametason (1,23%) dan sebanyak 20 (24,69%) pasien tanpakortikosteroid. Infeksi terjadi pada 39 pasien (48,15%) dengan jumlah kasus infeksitertinggi adalah infeksi saluran pernapasan akut (21 kasus) diikuti oleh infeksi salurankemih (7 kasus). Hasil uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikanantara infeksi dan kortikosteroid (p = 0,401) dengan odds ratio [OR] 1,55 95% CI 0,56-4,32. Dapat disimpulkan pasien SN yang menerima terapi kortikosteroid cenderunglebih mudah untuk mengalami infeksi daripada pasien SN yang tidak menggunakanterapi kortikosteroid.
PENETAPAN KADAR KALIUM, KALSIUM, NATRIUM DAN MAGNESIUM DALAM BUNGA NANGKA (Artocarpus eterophyllus Lam.) JANTAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Masfria Masfria; Nanda Putri Maulidar; Ginda Haro
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 15, No 2: September 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.502 KB) | DOI: 10.12928/mf.v15i2.12659

Abstract

Nangka merupakan salah satu buah tropis yang keberadaannya tidak mengenalmusim. Tanaman nangka adalah tanaman berumah satu, artinya dalam satutanaman dapat dijumpai bunga jantan dan bunga betina. Mineral memegangperanan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh secara keseluruhan. Mineraldigolongkan dalalm mineral makro yang dibutuhkan dalam jumlah 100 mg seharidan mineral mikro kurang dari 100 mg sehari. Bunga nangka kurang populerdikalangan masyarakat dan belum ada penelitian terdahulu yang meneliti tentangkandungan dalam sampel tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuikandungan mineral kalium, kalsium, natrium dan magnesium dalam bunganangka jantan. Preparasi sampel dilakukan dengan proses dekstruksi kering.Penentuan kadar kalium, kalsium, natrium dan magnesium dilakukan denganmetode spektrofotometri serapan atom (SSA) masing-masing pada panjanggelombang 766,5 nm; 422,7 nm; 589,0 nm dan 285,2 nm dengan nyala udaraasetilen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kalium, kalsium, natrium danmagnesium pada bunga nangka jantan yaitu [530,810] ± 2,760 mg/100g; [54,928]± 0,519 mg/100g; [16,087] ± 1,208 mg/100g dan [16,653]± 0,205 mg/100g
KETOKSIKAN SUBKRONIS NANOPARTIKEL EKSTRAK ETANOL BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGIK HEPAR PADA MENCIT JANTAN GALUR BALB-C Kartika Rakhmawati; Iis Wahyuningsih
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 15, No 2: September 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.477 KB) | DOI: 10.12928/mf.v15i2.12660

Abstract

Buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) memiliki khasiat sebagai obatantikanker. Namun konsumsi berulang buah mahkota dewa dapat menyebabkan efek toksikpada organ ekskresi dan metabolisme. Preparasi nanopartikel ekstrak mahkota dewa dibuatdengan tujuan menurunkan efek toksik dari mahkota dewa. Penelitian eksperimental denganrancangan the post test only control group design. Jumlah sample 35 ekor mencit Balb-c yangdibagi dalam 7 kelompok secara acak. Kelompok kontrol (I) hanya diberi CMC Na 0,5 %,kelompok perlakuan II-IV masing-masing, secara berurutan, diberi ekstrak etanol buahmahkota dewa dosis 85, 170, dan 340 mg/KgBB. Kelompok perlakuan V-VII masing-masing,secara berurutan, diberi nanopartikel ekstrak buah mahkota dewa dosis setara denganflavonoid 85, 170, dan 340 mg/KgBB. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan kelompokhewan yang diberi ekstrak dengan dosis 85, 170, 340 mg/KgBB menunjukkan adanyadegenerasi hidropik pada sel hepar, infiltrasi sel radang hingga nekrosis. Begitu juga padamencit yang diberikan nanopartikel, akan tetapi pada mencit yang diberi nanopartikel adabeberapa hewan uji yang heparnya normal. Probabilitas penurunan kerusakan dari dosis 85,170, dan 340mg/KgBB yaitu sebesar 0,2; 04; dan 0;4. Kesimpulan penelitian ini nanopartikelekstrak etanol buah mahkota dewa dapat menurunkan kejadian kerusakan hepar pada hewanuji dibandingkan dengan ekstrak etanol buah mahkota dewa saja.
PEMBERIAN SUPLEMEN KOMBINASI KALSIUM, VITAMIN B6 , VITAMIN C DAN VITAMIN D TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI DISMENOREA Indriastuti Cahyaningsih; Pinasti Utami; Sri Utami
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 15, No 2: September 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.28 KB) | DOI: 10.12928/mf.v15i2.12661

Abstract

Dismenorea biasanya menyebabkan nyeri atau kram pada bagian perut yang dapatmengganggu aktivitas dan mengurangi kualitas hidup. Nyeri dan kram tersebut karenapeningkatan prostaglandin. Kalsium berfungsi untuk mengurangi nyeri dan kram saatmenstruasi. Vitamin B6 dan vitamin D dapat membantu menurunkan tingkat kecemasanpada sindrom premenstruasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh pemberian suplemen kombinasi kalsium terhadap nyeri dismenorea. Jenispenelitian ini adalah quasi experimental. Sebanyak 70 orang mahasiswi FakultasKedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yangmengalami nyeri dismenorea dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol yangtidak mendapatkan perlakuan dan kelompok uji yang mendapatkan perlakuan berupakonsumsi suplemen kombinasi kalsium 250 mg, vitamin B6 15 mg, vitamin C 1000 mg,dan vitamin D 300 mg, dalam bentuk tablet effervescent yang diberikan pada hari ke 15siklus menstruasi hingga hari pertama menstruasi. Pengukuran skala nyeri VisualAnalogue Scale (VAS) dilakukan pada hari ke 15 siklus menstruasi dan hari pertamamenstruasi. Data dianalisis menggunakan metode paired sample t test dan independentsample t test. Hasil analisis dengan uji independent sample T test menunjukkan terdapatpenurunan skala nyeri VAS kelompol kontrol dan kelompok perlakuan dengan nilaipenurunan berturut-turut 0,80±1,64 dan 1,74±1,52 (p-value 0,015<0,05). Dapatdisimpulkan pemberian suplemen kombinasi kalsium, vitamin B6, vitamin D, danvitamin C dalam bentuk tablet effervescent dapat menurunkan skala nyeri padamahasiswi yang mengalami dismenorea.
KEPATUHAN TERHADAP PENGOBATAN PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN KOMPLIKASI DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS YOGYAKARTA Mufti Alifia Rahmadani; Andriana Sari
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 15, No 2: September 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.259 KB) | DOI: 10.12928/mf.v15i2.12662

Abstract

Kepatuhan terhadap pengobatan mempengaruhi keberhasilan terapi pasien. Tujuandalam penelitian ini untuk mengetahui kepatuhan pengobatan pada pasien hipertensidengan komplikasi diabetes melitus di Puskesmas wilayah Kota Yogyakarta. Penelitianobservasional ini menggunakan pendekatan desain cross sectional. Pengambilan datadilakukan dengan menggunakan kuesioner Medication Adherence Report Scale(MARS). Responden dalam penelitian ini adalah semua pasien hipertensi dengankomplikasi diabetes melitus yang menjalani rawat jalan di 5 Puskesmas wilayah KotaYogyakarta pada periode bulan November 2017 – Januari 2018. Analisa distribusifrekuensi digunakan untuk mengetahui kepatuhan terhadap pengobatan pasien.Penelitian ini melibatkan 44 responden dari 5 Puskesmas wilayah Kota Yogyakarta.Puskesmas yang digunakan sebagai tempat pengambilan data yaitu PuskesmasNgampilan, Puskesmas Mergangsan, Puskesmas Kotagede I, Puskesmas Danurejan Idan Puskesmas Gondokusuman II. Data karakteristik responden tertinggi padaperempuan (63,6%), kelompok umur 60-79 tahun (75,0%), berpendidikan tamatSLTA/Sederajat (40,9%), dan pasien tidak bekerja (54,5%). Hasil analisa kepatuhanpasien diketahui 59,1% patuh dan 40,9% tidak patuh dalam pengobatannya.Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar pasien hipertensi dengankomplikasi diabetes melitus di puskesmas wilayah Kota Yogyakarta patuh terhadappengobatannya.
EVALUASI SEDIAAN FISIK EMULGEL MENGANDUNG MINYAK ATSIRI RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria, (Berg.) Roscoe) Nur Mahdi; Diky Mudhakir; Dolih Gozali
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 15, No 2: September 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.893 KB) | DOI: 10.12928/mf.v15i2.12657

Abstract

Temu putih atau disebut juga kunir putih merupakan salah satu spesies dari familiZingiberaceae yang telah dikomersilkan penggunaan rimpangnya sebagai tanaman obat.Komponen terbesar dari rimpang temu putih, yaitu minyak atsiri yang mempunyai efekantiinflamasi. Penggunaan rimpang temu putih sebagai antiinflamasi di masyarakatmasih secara empiris, dengan mengoleskan air perahan rimpang temu putih pada kulit.Untuk meningkatkan efektivitas penggunaan minyak atsiri yang terkandung dalam temuputih, dilakukan formulasi emulgel yang mengandung minyak atsiri denganpenambahan PEG 8 beeswax agar didapat sediaan emulgel yang stabil, baik dan amandigunakan. Tahap penelitian yang dilakukan meliputi penyiapan bahan, determinasibahan, skrining fitokimia, destilasi menggunakan uap-air, analisis komponen kimiadengan GC-MS, serta uji kualitatif minyak atsiri dengan sediaan emulgel yangmengandung minyak atsiri, formulasi emulgel mengandung minyak atsiri denganmenggunakan emulsifying wax konsentrasi 6,5%, 7%, 7,5%, dan 8%. Evaluasi sediaanmeliputi pengamatan organoleptik, pH, viskositas, sentrifugasi, serta uji hedoniksediaan. Berdasarkan hasil evaluasi pengamatan organoleptik, pH, viskositas,sentrifugasi, serta uji hedonik sediaan menunjukkan bahwa kestabilan dalam batasrentang yang dibolehkan. Formulasi emulgel yang terbaik ditunjukkan pada formula ke-4 pada konsentrasi PEG 8 beeswax 8%.

Page 1 of 1 | Total Record : 8