Articles
16 Documents
Search results for
, issue
"Vol 28, No 4 (2017): BAHAS"
:
16 Documents
clear
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN GENRE SASTRA DI SEKOLAH BERDASARKAN PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 44 TAHUN 2015
Fitriani Lubis;
Rumasi Simaremare;
Achmad Yuhdi
BAHAS Vol 28, No 4 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/bhs.v28i4.10087
Muara akhir penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran mata kuliah genre sastra di sekolah berdasarkan Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unimed. Metode peneltian yang diterapkan adalah penelitian dan pengembangan (R&D), yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Setelah dilakukan penelitian, maka didapatlah temuan penelitian yang merupakan kesimpulan dari hasil penelitian ini, yaitu: (1) setelah diadakan diskusi dengan beberapa dosen kelompok bidang keahlian (KDBK) pengajaran di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unimed dinyatakan bahwa dosen memberikan tanggapan positif terhadap perangkat pembelajaran mata kuliah genre sastra di sekolah yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 dirasakan/diyakini sangat membantu dan memotivasi mahasiswa dalam pembelajaran; (2) prototipe perangkat pembelajaran mata kuliah genre sastra di sekolahtersebut telah disusun melalui persiapan dan eksplorasi menjadi produk awal perangkat pembelajaran; (3) melalui tiga langkah validasi telah dikembangkan produk awal perangkat pembelajaran genre sastra di sekolahyang telah teruji validitasnya dan efektivitasnya melalui uji-t non-Independent, tiga langkah pengembangan tersebut yaitu: (a) expert judgment; (b) pengembangan awal lapangan dan perbaikan; dan (c) pengembangan utama dan perbaikan; (4) Pengujian efektivitas perangkat pembelajaran yang dihasilkan sebagai bahan penunjang pembelajaran genre sastra di sekolah dilakukan dengan membandingkan antara hasil pre-test dan post-test dengan uji statistik melalui uji-t non-Independent. Hasil uji-t menyatakan terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara pre-test dan post-test hasil kegiatan pembelajaran mata kuliah genre sastra di sekolahyang dikembangkan berdasarkan Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015.
PENDEKATAN TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL STRUKTUR LANDEK DALAM PEMBELAJARAN TEKNIK TARI KARO
Dilinar Adlin Adlin;
Yusnizar Heniwaty;
Irwan syah
BAHAS Vol 28, No 4 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/bhs.v28i4.10092
Tekstual dan kontekstual merupakan pendekatan yang dipakai dalam pembelajaran Teknik Tari Karo. Kedua pendekatan ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa dalam penguasaan secara teori maupun praktikal. Landek adalah tarian dalam bahasa Indonesia yang mencerminkan gaya hidup masyarakat, diyakini memiliki hubungan historis dengan pertumbuhan budaya masyarakatnya.Studi tentang Landek menjadi dalam setiap kegiatan yang berkaitan erat dengan pemahaman sosial masyarakat Karo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses pentrasnferan ilmu, pemahaman kontekstual harus diberikan di awal sebagai penguat dalam memahamai teknik-teknik/ bentuk tari Karo secara menyeluruh. Berdasarkan pemahaman budaya (kontekstual) yang melatar belakangi adanya landek, penguasaan pada melakukan tarian dapat dilakukan secara baik.
PEMBERDAYAAN GURU SD PAB 22 DAN 23 KECAMATAN PATUMBAK KABUPATEN DELI SERDANG DALAM PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Irwan dy;
Evi Eviyanti;
Nurilam Harianja
BAHAS Vol 28, No 4 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/bhs.v28i4.10083
Guru sebagai pendidik dan tenaga pendidik (PTK) merupakan ujung tombak untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Guru yang berkualitas sudah tentu akan menghasilkan siswa-siswa yang berkualitas pula. Oleh karena itu, kompetensi guru sebagai pendidik harus terus dikembangkan dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan mutu pendidikan secara keseluruhan. Setiap guru dituntut profesional dalam melaksanakan tugasnya. Guru yang profesional harus mampu melaksanakan proses belajar mengajar yang berkualitas. Mereka harus mampu memotivasi siswa-siswanya antara lain mampu membuat dan menggunakan media pembelajaran yang menarik, menyenangkan, dan tidak membosankan sehingga pesan yang ingin disampaikan lebih mudah dimengerti. Pada saat ini, pembuatan media pembelajaran didominassi peran teknologi informasi berbasis IT sehingga belajar menjadi lebih menarik dan tidak monoton dan dinilai mampu memberikan pemahaman lebih baik kepada peserta didik. Untuk itu diperlukan keterampilan guru untuk mengoptimalkan pembuatan, penggunaan dan pemanfaatan teknologi dalam menciptakan media pembelajaran yang menarik. Permasalahan yang dialami oleh mitra adalah guru-guru belum mampu membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis IT dalam proses belajar mengajar. Hal ini tentu menjadi kendala bagi kelangsungan proses belajar mengajar di SD PAB 22 dan SD PAB 23 kecamatan Patumbak. Upaya yang dilakukan oleh tim dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis FBS UNIMED untuk mengatasi pemasalahan yang dialami oleh mitra yaitu melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pendampingan pemberdayaan guru-guru SD PAB 22 dan SD PAB 23 Kecamatan Patumbak dalam pengembangan media pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari program ini adalah video pembelajaran berbasis IT berupa power point oleh guru-guru SD PAB 22 dan SD PAB 23.
PENULISAN CATATAN TARI (DANCE SCRIPT) TARI WIRA PERTIWI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN TARI NUSANTARA III
RHD. Nugrahaningsih
BAHAS Vol 28, No 4 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/bhs.v28i4.10088
Tari Wira Pertiwi merupakan tari kreasi baru dari etnis Jawa yang termasuk dalam materi mata kuliah Tari Nusantara III di Program Studi Pendidikan Tari, Fakultas Bahasa dan Seni. Penulisan catatan tari (dance script) sebagai media pembelajaran tari ini untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Program Studi Pendidikan Tari, merupakan hal penting, karena melaluinya, mahasiswa akan semakin terbantu dalam penguasaan materi tari, terutama bentuk gerak dan nama gerak. Penggunan catatan tari yang berisi cara melakukan teknik gerak per-hitungan ini dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk meningkatkan kompetensinya. Dengan metode observasi, serta penulisan uraian gerak tari yang dilengkapi dengan instruksi cara melakukan dan gambar gerak, tulisan ini menjelaskan bagaimana urutan lengkap tari Wira Pertiwi yang disampaikan sebagai materi pembelajaran dalam mata kuliah Tari Nusantara III.
PENINGKATAN KUALITAS SMA SWASTA BUDI AGUNG MEDAN DAN SMP MUHAMMADIYAH 7 MEDAN MELALUI IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU SEKOLAH
Andi Wete Polili;
Zulher man;
Elvi Syahrin
BAHAS Vol 28, No 4 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/bhs.v28i4.10093
Program Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan sistem penjaminan mutu sekolah. Pengembangan sistem penjaminan mutu pada sekolah dasar dan menengah merupakan bentuk implementasi peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 28 tahun 2016 tentang sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah. Kegiatan ini dimulai bulan April – November 2017. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu pelatihan mengembangkan sistem penjaminan mutu sekolah. Mitra kegiatan ini ini yaitu SMA Swasta Budi Agung Medan dan SMP Muhammadiyah 7 Medan. Target luaran yaitu terbangunya struktur sistem penjaminan mutu sekolah, dan tersusunnya dokumen mutu sekolah. Hasil kegiatan yang diperoleh yaitu (1) mitra memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sistem penjaminan mutu sekolah, (2) mitra terampil mengembangkan dokumen mutu sekolah, dan (3) mitra terampil melaksanakan sistem penjaminan mutu sekolah.
FAMOUS PEOPLE MODEL ON STUDENTS’ ACHIEVEMENT IN WRITING
Sumar sih;
Rahmad Husein;
Nora Ronita Dewi
BAHAS Vol 28, No 4 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/bhs.v28i4.10084
The objective of this study was to find out whether using Famous People Model in writing descriptive can improve students’ achievement in writing descritive text. It was conducted by using experimental research. The population of consisted of 4 classes. Two classes were taken as the sample by using random sampling technique. The class X-1 was as experimental group and X-2 was as the control group. The experimental group was taught by using Famous People Model, otherwise control group was taught by using conventional technique. The instrument for collecting data was writing test. The data were analyzed by using t-test formula. The result shows that Famous People Model has a significant effect on students achievement in writing descriptive text. The result shows that the t-observed is higher than t-table (3.102 > 2.024 (α-0.05)) with the degree of freedom (n) = 20. Therefore,Famous People Model significantly affects on the students’ ability in writing descriptive text.
DEVELOPING TEACHING MATERIALS OF ORAL LANGUAGE SKILLS KKNI BASED OF ENGLISH EDUCATION STUDY PROGRAM UNIMED
Nora Ronita Dewi
BAHAS Vol 28, No 4 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/bhs.v28i4.10089
This study is aimed at developing teaching materials of oral language skill KKNI based of English Education Study Program at UniversitasNegeri Medan. The objectives of this research are to analyze the teaching materials of Oral Language Skills used at the 2nd semester of English Education Study Program and develop the appropriate teaching materials based on the students’ needs. Research and Development applied in this research and skills covered in oral language both listening and speaking. The results show that the teaching materials used in the 2nd semester at English Education Study Program is developed through implementing the simplification of R&D. The materials indicated low competency for the students after analyzing the questionnaires given. New topics are designed to answer the needs of the students. Generally, the existing English speaking materials are less relevant with the needs of 2nd semester students. In terms of topics, they are not suitable with the needs of the Lesson Plan which make the students are less motivated in learning English. The speaking materials needed by the students are relevant with their needs where the topics or contents used in the course book are relevant and useful in the learning outcome of this subject. The topics needed are: work pressure; juggling school, work, and family; taking care of environment; change and consequences, the importance of the past, machines, cycles, and processes, arts and sciences, nature, health, and individual and society.
PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET MENGGUNAKAN SCHOOLOGY PADA MATA KULIAH PENGANTAR ILMU BAHASA DI PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FBS UNIMED
Khairil Ansari;
Fitriani Lubis;
Achmad Yuhdi
BAHAS Vol 28, No 4 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/bhs.v28i4.10080
Penelitian pengembangan ini bermaksud menghasilkan media pembelajaran dengan mengembangkan portal e learning berbasis schoology dalam pembelajaran pada mata kuliah Pengantar Ilmu Bahasa di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unimed. Penelitian dilaksanakan melalui tahapan atau prosedur: (1) studi pendahuluan atau eksplorasi untuk mengetahui kebutuhan mahasiswa terhadap proses pembelajaran berbasis internet; (2) pengembangan produk awal (prototype) model pembelajaran berbasis internet dengan memanfaatkan schoology (3) pengujian produk awal (prototype) melalui uji coba terbatas dan luas untuk megetahui tingkat efektivitas model pembelajaran berbasis internet yang sudah dirancang. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Tingginya tingkat kebutuhan mahasiswa dan dosen terhadap model pembelajaran berbasis internet di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unimed. (2) Rancangan pengembangan model pembelajaran berbasis internet dengan menggunakan schoology terdiri dari tiga fase, yakni fase analisis kebutuhan, fase desain, serta fase pengembangan dan implementasi. Pada fase desain dilakukan validasi ahli. Hasil validasi ahli isi materi berada pada kualifikasi baik (88%), hasil validasi ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi baik (80%), hasil evaluasi ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi baik (85%), hasil uji perorangan berada pada kualifikasi baik (75%), hasil uji kelompok kecil berada pada kualifikasi baik (80,8%), dan hasil uji lapangan berada pada kualifikasi sangat baik (91,5%). (3) Tahapan selanjutnya adalah implementasi model pembelajaran dengan menguji tingkat efektivitas model pembelajaran tersebut. Hasil uji efektivitas model pembelajaran menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar mata kuliah Pengantar Ilmu Bahasa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran berbasis internet dengan menggunakan schoology. Dengan demikian dapat disimpulkan model pembelajaran berbasis internet dengan menggunakan schoology efektif untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Pengantar Ilmu Bahasa di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unimed tahun pembelajaran 2017-2018.
ANALISIS KESULITAN PENGGUNAAN BENTUK-BENTUK TINGKAT PERBANDINGAN DALAM BAHASA PRANCIS
Rabiah Adawi
BAHAS Vol 28, No 4 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/bhs.v28i4.10094
Kesulitan dalam penggunaan adjektiva dengan tepat disebabkan oleh perubahan adjektiva sesuai dengan subjeknya. Di dalam bahasa Prancis adjektiva berubah sesuai dengan jenisdan jumlah kata benda (le gendre et le nombre du nom) yang diterangkannya walaupun ada beberapa adjektiva yang tetap atau tidak berubah sesuai dengan subjeknya. Metode penelitian yang digunakan dalam melaksanakan penelitian ini adalah metode deskriftif.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik penelitian : (a) teknik dokumentasi dan (b) teknik tes. Kesulitan yang ditemukan dalam menggunakan bentuk-bentuk Tingkat perbandingan di dalam bahasa Prancis pada mahasiswa Program Studi Bahasa Prancis UNIMED : a).penggunaan sadverbia yang menyatakan kuantitas: plus que, moins que, souvent que.
ADAPTASI BUDAYA: SENI ALEALE SEBAGAI KOMODIFIKASI BUDAYA ANTARA MASYARAKAT PENDATANG DAN MASYARAKAT LOKAL DI NIAS UTARA
Tuti Rahayu
BAHAS Vol 28, No 4 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/bhs.v28i4.10085
Adaptasi budaya merupakan komodifikasi dua budaya dari masyarakat pendatang yang memberikan suatu budaya atau seni baru. Hasil proses adaptasi terlihat pada seni silat dan tari perang yang kemudian namanya menjadi Aleale. Komodifikasi dua budaya antara masyarakat pendatang dan lokal ini mempunyai ciri-ciri yang akhirnya muncul ciri-ciri baru yang dimiliki oleh kelompok masyarakat yang ada di Nias Utara terutama Lahewa. Seni Aleale merupakan satu seni tentang pertahanan diri terhadap serangan-serangan yang didapat dari luar. Gerakan-gerakan yang ada pada silat dari masyarakat pendatang dipadukan dengan gerakan-gerakan tari perang yang ada pada masyarakat lokal. Dalam proses yang panjang membentuk pengakuan dan budaya baru pada masyarakat pendatang. Hal ini mencerminkan adanya modifikasi dalam kesenian yang mereka bangun untuk tetap bertahan dan eksis dalam kehidupan bersama serta membangun suatu kekuatan dalam mengembangkan kreatifitas kesenian yang mereka miliki yang disebabkan oleh percampuran budaya yang ada disetiap etnis pendatang dan etnis lokal.