cover
Contact Name
Wahyu Wiji Astuti
Contact Email
ahyu_wiji@yahoo.com
Phone
+6281375372028
Journal Mail Official
wahyu_wiji@yahoo.com
Editorial Address
Medan tembung
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
BAHAS
ISSN : 24427594     EISSN : 24427594     DOI : https://doi.org/10.24114/bhs.v32i1
Jurnal BAHAS memuat kajian-kajian tentang bahasa, sastra, seni dan budaya. Jurnal ini dikelola oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Medan.
Articles 549 Documents
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MACROMEDIA FLASH 8.0 PADA SISWA SEKOLAH DASAR Yusrawati Jr Simatupang; Rika Kustina; Wahidah Nasution
BAHAS Vol 33, No 4 (2022): BAHAS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v33i4.43664

Abstract

This study aims to improve the ability to read the beginning by using Macromedia Flash 8.0 media in class I students of SDN Limpok Aceh Besar. This research is a Classroom Action Research (CAR). The research subjects were students of Class I SDN Limpok Aceh Besar totaling 31 students with details of 15 students and 16 students. The design in this study uses the Arikunto model consisting of Plan, Act and Observe, and Reflect. This research takes place in two cycles. The data collection method used is test and observation. Data analysis techniques using qualitative and quantitative descriptive descriptive. Research shows that the use of Macromedia Flash 8.0 can improve reading skills in the beginning of class I students of SDN Limpok Aceh Besar in terms of process and results. In pre -actions, students are only silent during learning. No students ask or argue. In the first cycle, students are still hesitant to argue, have not dared to ask questions, and ashamed to read. In cycle II, students have dared to argue, ask questions and progress. Judging from the results, evidenced by the average value of the beginning of reading skills in the 62.74 pre-action increased to 69.90 in the first cycle and 76.70 in cycle II. The percentage of KKM experienced an increase in pre -actions by 48%, in the first cycle 74%and cycle II was 90%. Suggestions for reading skills The beginning of class I students can increase through one of the media, namely Macromedia Flash 8.0. Keywords: Reading Beginning, Macromedia Flash 8.0 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan dengan menggunakan media Macromedia Flash 8.0 pada siswa kelas I SDN Limpok Aceh Besar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas I SDN Limpok Aceh Besar berjumlah adalah 31 siswa dengan rincian 15 siswa dan 16 Siswi. Desain dalam penelitian ini menggunakan model Arikunto yang terdiri dari plan, act and observe, dan reflect. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.  Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Macromedia Flash 8.0 dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SDN Limpok Aceh Besar dari segi proses maupun hasil. Pada pratindakan, siswa hanya diam saat pembelajaran. Tidak ada siswa yang bertanya atau berpendapat. Pada siklus I, siswa masih ragu berpendapat, belum berani bertanya, dan malu membaca. Pada siklus II, siswa sudah berani berpendapat, bertanya, dan maju membaca. Dilihat dari hasil, dibuktikan dengan nilai rata-rata keterampilan membaca permulaan pada pratindakan 62,74 meningkat menjadi 69,90 pada siklus I dan 76,70 pada siklus II. Persentase KKM mengalami peningkatan pada pratindakan sebesar 48%, Pada siklus I 74% dan siklus II yaitu 90%. Saran Keterampilan membaca permulaan siswa kelas I dapat meningkat melalui salah satu media yaitu Macromedia Flash 8.0. Kata kunci: Membaca Permulaan, Macromedia Flash 8.0
ANALISIS NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM NOVEL KAWI MATIN DI NEGERI ANJING KARYA ARAFAT NUR Wahidah Nasution; Yusrawati Jr Simatupang; Rika Kustina
BAHAS Vol 33, No 4 (2022): BAHAS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v33i4.43621

Abstract

The novel is an essay that tells about human life and the surrounding community. Messages about the value of local wisdom can be found in novels, especially novels that are about culture and anthropology. The novel entitled Kawi Matin di Negeri Anjing is a novel set in Aceh so that this novel implies a lot of depictions of the life of the Acehnese people. The formulation of the problem is how are the values of local wisdom contained in the novel Kawi Matin in the Land of Dogs by Arafat Nur. The research source comes from a novel with data in the form of words, phrases, and clauses contained in the novel. The study of the novel uses Jim Ife's theory. The findings of this study are local knowledge, local values, local skills, local resources and local group solidarity. The conclusion of the research is that the novel contains local wisdom values
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NHT PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI BAITUSSALAM
BAHAS Vol 33, No 4 (2022): BAHAS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v33i4.43683

Abstract

Keterampilan menyusun teks eksplanasi secara tertulis menuntut peserta didik untuk dapat mengungkapkan dan mengembangkan gagasannya, terhadap fenomena atau permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar, kemudian diamati dan dituliskan dalam bentuk teks eksplanasi, sehingga pengetahuan, daya pikir, dan kreativitas peserta didik dapat meningkat.tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan memproduksi teks eksplanasi siswa Kelas XI MIA 1 SMAN Baitussalam melalui penerapan model pembelajaran NHT. Jenis penelitian yang diigunakan yaitu penelitian tindakan kelas. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks eksplanasi mengalami peningkatan yang signifikan pada siswa kelas XI SMAN  Baitussalam. Pada Siklus I skor rata-ratamenulis teks eksplanasi sebesar 75. Pada siklus II terjadi peningkatan skor rata-rata menulis teks eksposisi menjadi 89,77. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan mencapai 14,77 siklus I sampai siklus II. Hasil dari tindakan yang dilakukan hingga siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan produk yaitu 81% siswa mendapatkan skor lebih dari atau sama dengan 81 dari skor maksimal 100 setelah diberikan tindakan.
ANALISIS KELAYAKAN BUKU TEKS FIKSI PUISI KELAS VIII SMP NEGERI 7 MEDAN Khoirunnisa Mei Desiani; Muhammad Surip; Malan Lubis
BAHAS Vol 34, No 1 (2023): BAHAS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v34i1.45533

Abstract

Abstract The research objective of this scientific article is to determine the feasibility of poetry fiction textbooks. The source of data in this research is the Indonesian language teacher. Data collection techniques used are primary data and secondary data. The primary data is in the form of analysis of student textbooks. Meanwhile, secondary data consists of books, articles, journals, and other sources that are relevant to the research problem. The data analysis technique uses a descriptive technique with the following steps: a) Analyzing data sources in the form of interviews with Indonesian teachers and written discourse in Indonesian language textbooks for junior high school level. b) Describe the material contained in the book. c) Assessing the quality of the book by using the content and language appropriateness test in the poetry material. d) Drawing conclusions. From the analysis of the data, it can be seen that the textbooks for Indonesian language students, especially in the poetry material presented, are not entirely perfect. The researcher found that aspects of the book's content and language aspects of the book did not support student creativity. Keywords: Feasibility of Textbooks, Poetry Fictional TextsAbstrak Tujuan penelitian artikel ilmiah ini adalah untukmengetahui kelayakan buku teks fiksi puisi.Sumber data dalam penelitian adalah guru bahasa Indonesia. Teknikpengumpulandatayangdigunakanadalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa analisis buku teks siswa. Sedangkan data sekunder berpa buku-buku, artikel, jurnal, dan sumber lain yang relevan dengan masalah dalam penelitian.Teknikanalisisdata menggunakan teknik deskriptif dengan langkah-langkah: a) Menganalis sumber data berupa hasil wawancara terhadap guru bahasa Indonesia dan wacana tertulis dalam buku teks bahasa Indonesia untuk jenjang SMP. b) Mendeskripsikan materi yang terdapat dalam buku. c) Melakukan penilaian kualitas buku dengan menggunakan uji kelayakan isi dan bahasa dalam materi puisi. d) Mengambil kesimpulan. Dari analisis data tersebut bahwa buku teks siswa bahasa Indoensia terutama dalam materi puisi yang tersaji belum seluruhnya sempurna. Peneliti menemukan aspek isi buku dan aspek bahasa buku tersebut belum menunjang kreativitas siswa. Kata kunci: Kelayakan Buku Teks, Teks Fiksi Puisi Abstract The research objective of this scientific article is to determine the feasibility of poetry fiction textbooks. The source of data in this research is the Indonesian language teacher. Data collection techniques used are primary data and secondary data. The primary data is in the form of analysis of student textbooks. Meanwhile, secondary data consists of books, articles, journals, and other sources that are relevant to the research problem. The data analysis technique uses a descriptive technique with the following steps: a) Analyzing data sources in the form of interviews with Indonesian teachers and written discourse in Indonesian language textbooks for junior high school level. b) Describe the material contained in the book. c) Assessing the quality of the book by using the content and language appropriateness test in the poetry material. d) Drawing conclusions. From the analysis of the data, it can be seen that the textbooks for Indonesian language students, especially in the poetry material presented, are not entirely perfect. The researcher found that aspects of the book's content and language aspects of the book did not support student creativity. Keywords: Feasibility of Textbooks, Poetry Fictional TextsAbstrak Tujuan penelitian artikel ilmiah ini adalah untukmengetahui kelayakan buku teks fiksi puisi.Sumber data dalam penelitian adalah guru bahasa Indonesia. Teknikpengumpulandatayangdigunakanadalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa analisis buku teks siswa. Sedangkan data sekunder berpa buku-buku, artikel, jurnal, dan sumber lain yang relevan dengan masalah dalam penelitian.Teknikanalisisdata menggunakan teknik deskriptif dengan langkah-langkah: a) Menganalis sumber data berupa hasil wawancara terhadap guru bahasa Indonesia dan wacana tertulis dalam buku teks bahasa Indonesia untuk jenjang SMP. b) Mendeskripsikan materi yang terdapat dalam buku. c) Melakukan penilaian kualitas buku dengan menggunakan uji kelayakan isi dan bahasa dalam materi puisi. d) Mengambil kesimpulan. Dari analisis data tersebut bahwa buku teks siswa bahasa Indoensia terutama dalam materi puisi yang tersaji belum seluruhnya sempurna. Peneliti menemukan aspek isi buku dan aspek bahasa buku tersebut belum menunjang kreativitas siswa. Kata kunci: Kelayakan Buku Teks, Teks Fiksi Puisi 
ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA MICHAEL BAKHTIN DALAM CERPEN “EMAK INGIN NAIK HAJI” Muhammad Hafidz Assalam; Muhammad Oky Fardian Gafari
BAHAS Vol 34, No 1 (2023): BAHAS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v34i1.45535

Abstract

 ABSTRAK            Artikel ini merupakan artikel konseptual yang berusaha untuk menganalisi cerpen “Emak Ingin Naik Haji” karya Asma Nadia berdasarkan sudut pandang sosiologi sastra yang dikemukakan oleh Michael Bakhtin. Tujuan artikel ini (1) untuk mengungkap bentuk polyphonic pada cerpen “Emak Ingin Naik Haji” karya Asma Nadia, (2) untuk mengungkap bentuk dialogis tokoh-tokoh pada cerpen “Emak Ingin Naik Haji” karya Asma Nadia. Hasil penelitian ini adalah Emak menyuarakan idealisme haji sebagai suatu keinginan dasar seorang muslim yang memang sulit untuk ditangguhkan sekalipun oleh himpitan ekonomi. Zein menyuarakan ideologi realis yang berupaya menekan suara Emak melalui pemikiran rasionalnya. Antara suara Emak dan suara Zein, terjadi proses dialogis yang panjang dan saling memengaruhi. Adapun Juragan Haji merupakan gambaran tokoh yang menyuarakan ego sentris yang hanya mementingkan diri sendiri, terbukti dengan Juragan Haji yang berhaji tiap tahun tanpa bersimpati sedikitpun dengan keadaan sosial masyarakatnya. Sedangkan suara sang calon pejabat merupakan cerminan suara materialisme yang berusaha mengkompromikan ibadah haji dengan negosiasi politik untuk menarik simpati masyarakat agar kelak memilihnya dalam Pemilu. Kata kunci: Bakhtin, Enak Ingin Naik Haji, Sosiologi Sastra
PENYIMPANGAN PENGUCAPAN BAHASA BATAK TOBA DALAM TUTURAN LISAN PENUTUR BATAK TOBA DI MEDAN Marice Marice
BAHAS Vol 34, No 1 (2023): BAHAS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v34i1.45536

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan memaparkan penyimpangan sistem fonologi pengucapan bunyi bahasa Batak Toba (BT) oleh penutur Batak Toba di Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik penyediaan data, analisis data, dan penyajian data. Penyediaan data diperoleh dari tuturan lisan yang dilakukan melalui  perekaman suara penutur dalam acara STM keluarga, acara perkawinan, ibadah, kemudian dianalisis dengan metode intralingualcyaitu teknik membandingkan dan menghubungkan, dan terakhir adalah penyajian data dengan metode informal yaitu hasil penelitian disajikan dengan redaksi kalimat-kalimat efektif dengan contoh-contoh bunyi fonem yang menyimpang dari kaidah Bahasa BT. Hasil penelitian menunjukkan adanya penyimpangan bunyi bahasa BTdalam tuturan lisan BT oleh penutur BT yang berdomisili di Medan Sumatera Utara yang disebabkan interferensi fonologis yaitu penyimpangan-penyimpangan bunyi berupa alternasi fonem dan asimilasi fonem BT. Dari data tuturan yang direkam dari kegiatan pesta, ibadah dan perkumpulan STM marga di wilayah Medan terdapat 9 penyimpangan karena alternasi fonem  dan 20 penyimpangan disebabkan asimilasi fonem dalam tuturan penutur BT. Penyimpangan fonem vokal /a/ beralternasi menjadi [ə] dan [a], fonem vokal /a/ beralternasi menjadi [Ɔ] dan [a], /u/ beralternasi menjadi [i], gugus vokal /au/ alternasinya menjadi [ə], fonem konsonan /r/ beralternasi sebagai bunyi [l] dan [r], alternasi fonem /h/ sebagai bunyi [k] dan [h], alternasi fonem /d/ sebagai bunyi [j] dan [d],  alternasi gugus konsonan  /ns/ sebagai bunyi [cc] dan [ss], dan alternasi gugus konsonan /sh/ sebagai bunyi [cc] dan [ss]. Penyimpangan fonem disebabkan terjadinya asimilasi berupa Asimilasi Fonem  / m+b/ → [bb], asimilasi fonem  /n+m/ → [mm], asimilasi fonem  /n+d/ → [dd], asimilasi fonem  /n+j/ → [jj], asimilasi fonem  /n+h/ →[kk], asimilasi fonem  /l+d/ → [ll], asimilasi fonem  / n+p/ → [pp], asimilasi fonem  /r+n/ → [rr], asimilasi fonem  /n + s/  → [ss], asimilasi fonem /n + t/ → [tt], asimilasi fonem  /ŋ + p / → [kp], asimilasi fonem /ŋ + s/ → [ks], asimilasi fonem /n + l / →[ll], asimilasi fonem /n + r/ → [rr], asimilasi fonem /ŋ +d/ → [ŋg], asimilasi fonem /k + h/ → [kk], asimilasi fonem /p + h/ → [pp], asimilasi fonem /s + h/ → [ss], dan asimilasi fonem /t + h/ → /tt/. Kata Kunci : penyimpangan, fonem, batak toba, penutur, kota Medan
PERBANDINGAN PERWATAKAN DAN NILAI MORAL DALAM CERITA RAKYAT MALIN KUNDANG DAN CERITA RAKYAT SIMARDAN: KAJIAN SASTRA BANDINGAN Muhammad Anggie Januarsyah Daulay; Ayu Utari Armalia
BAHAS Vol 34, No 1 (2023): BAHAS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v34i1.47364

Abstract

 Abstract  Folklore is a story that is lifted from fictional thoughts and true stories, accompanied by a moral message that contains the meaning of life and procedures for interacting with creatures. In the process of dissemination there will be similarities and differences because those who tell the story are of course different in terms of race, ideology and religion. The purpose of this study was to find out and analyze the similarities and differences as well as character traits and moral values in the folklore of Malin Kundang and the folklore of Simardan. The method used is a quantitative method and uses a qualitative descriptive technique. This research uses an objective approach with the method of comparative literature. Comparison of moral values and character in the folklore of Malin Kundang and Simardan also has similarities and differences. In these two folk tales, there are 3 forms of morality, namely human morality with oneself, human morality with society and human morality with God.Keywords: Moral Values, Characteristics, Comparative Literature AbstrakCerita rakyat merupakan sebuah kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, dibarengi dengan pesan moral yang mengandung makna kehidupan dan tata cara dalam berinteraksi dengan makhluk. Dalam proses penyebarannya  akan muncul persamaan dan perbedaan karena yang menuturkan cerita tentunya berbeda baik dari segi ras, ideologi dan juga agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui dan menganalisis persamaan dan perbedaan serta perwatakan dan nilai-nilai moral dalam cerita rakyat malin kundang dan cerita rakyat simardan . Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Penelitian menggunakan pendekatan objektif dengan metode sastra bandingan. Perbandingan nilai-nilai moral dan perwatakan dalam cerita rakyat Malin Kundang dan Simardan juga memiliki persamaan dan perbedaan. Dalam kedua cerita rakyat ini terdapat 3 wujud moral yaitu moralitas manusia dengan diri sendiri, moralitas manusia dengan masyarakat dan moralitas  manusia dengan Tuhan.Kata kunci: Nilai Moral, Perwatakan, Sastra Bandingan 
DIGITALISASI PEMBELAJARAN DAN ASESMEN DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI LITERASI SEKALIGUS PEMERTAHANAN BUDAYA DAN BAHASA PAKPAK Sri Minda Murni; Nurlaila Solin; Nida Wafiqah Nabila M Solin
BAHAS Vol 34, No 1 (2023): BAHAS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v34i1.48049

Abstract

Abstrak Pembelajaran budaya dan Bahasa Pakpak diberikan bagi siswa kelas X SMAN I Salak Kabupaten Pakpak Bharat sebagai upaya pemertahanan budaya/bahasa Pakpak. Namun proses pembelajaran dan asesmennya masih tradisional disebabkan guru yang mengajar tidak memiliki kompetensi teknologi. Pembelajaran berbasis teknologi diasumsikan dapat meningkatkan kompetensi literasi serta sikap positif generasi muda terhadap budaya dan bahasa Pakpak. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran serta asesmen mata pelajaran muatan lokal budaya dan bahasa Pakpak di SMAN 1 Salak. Pertanyaan penelitian adalah sebagai berikut: a) Bagaimana pengembangan materi ajar digital dan modul ajar dapat meningkatkan sikap positif siswa terhadap budaya dan Bahasa Pakpak?, dan b) Bagaimana pengembangan asesmen digital dapat mendorong siswa meningkatkan kompetensi literasi budaya dan Bahasa Pakpak? Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian dan Pengembangan (Borg and Gall, 2003), tetapi baru sampai ke tahap studi pendahuluan dan perencanaan. Hasil penelitian ditemukan bahwa sekolah membutuhkan: a) bahan ajar interaktif berbasis digital; b) peningkatan kompetensi guru; dan c) pendampingan pembuatan asesmen.Kata kunci: budaya Pakpak, Bahasa Pakpak, digitalisasi bahan ajar/assesmen, muatan lokal 
FUNGSI PEMAGARAN JUDGEMENTAL PADA PIDATO PRESIDEN DONALD TRUMP Rita Suswati; Njaju Jenny Malik
BAHAS Vol 34, No 1 (2023): BAHAS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v34i1.47342

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memaparkan fungsi pemagaran judgmental pada pidato Presiden Donald Trump. Penelitian ini mengacu kepada teori pemagaran Hyland (1996a, 1996b, 1998a, 1998b). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian terdiri dari lima (5) pidato Presiden Donald Trump dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2021 yang dipilih secara khusus dari situs berita resmi pemerintah Amerika usa.gov. Hasil investigasi penelitian menemukan bahwa (1) pemagaran judgemental pada pidato Presiden Donald Trump bertujuan untuk menunjukkan pendapat pribadi penutur atas kebijakan yang diambil pemerintahnya, (2) Presiden Donald Trump meyakinkan publik Amerika dengan menggunakan pemagaran judgemental agar setuju dengan kebijakan yang diambil pemerintahannya Kata kunci: pemagaran judgemental, fungsi pemagaran judgemental, pidato Presiden Donald Trump  ABSTRACTThis study aims to describe the function of hedging in Donald Trump’s speeches that is judgement verbs. This study refers to Hyland’s Hedging Taxonomy theory (1996a, 1996b, 1998a, 1998b) using the qualitative research method. The data consisted of five (5) political speeches of President Donald Trump from 2017 to 2021 that was selected from the U. S official online news usa.gov. The investigation indicated two main function of judgment verbs as hedging in the President Donald Trump’ speeches; (1) the judgment verbs used in the Donald Trump’s speeches aimed to show his personal opinion on U. S government policy, (2) President Donald Trump used judgement verbs to convince the U. S publics to approve on U. S government policy. Keywords: judgment verbs, the function of judgment verbs, President Donald Trump’s speeches.

Filter by Year

2007 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 34, No 1 (2023): BAHAS Vol 33, No 4 (2022): BAHAS Vol 33, No 3 (2022): BAHAS Vol 33, No 2 (2022): BAHAS Vol 33, No 1 (2022): BAHAS Vol 32, No 4 (2021): BAHAS Vol 32, No 3 (2021): BAHAS Vol 32, No 2 (2021): BAHAS Vol 32, No 1 (2021): BAHAS Vol 31, No 4 (2020): BAHAS Vol 31, No 3 (2020): BAHAS Vol 31, No 2 (2020): BAHAS Vol 31, No 1 (2020): BAHAS Vol 30, No 4 (2019): BAHAS Vol 30, No 3 (2019): BAHAS Vol 30, No 2 (2019): BAHAS Vol 30, No 1 (2019): BAHAS Vol 29, No 4 (2018): BAHAS Vol 29, No 3 (2018): BAHAS Vol 29, No 2 (2018): BAHAS Vol 29, No 1 (2018): BAHAS Vol 28, No 4 (2017): BAHAS Vol 28, No 3 (2017): BAHAS Vol 28, No 2 (2017): BAHAS Vol 28, No 1 (2017): BAHAS Vol 27, No 4 (2016): BAHAS Vol 27, No 3 (2016): BAHAS Vol 27, No 2 (2016): BAHAS Vol 27, No 1 (2016): BAHAS Vol 26, No 4 (2015): BAHAS Vol 26, No 3 (2015): BAHAS Vol 26, No 2 (2015): BAHAS Vol 26, No 1 (2015): BAHAS Vol 25, No 4 (2014): BAHAS Vol 25, No 3 (2014): BAHAS No 89 TH XL (2014): BAHAS No 86 TH 39 (2013): BAHAS No 85 TH 39 (2013): BAHAS No 85 TH 37 (2012): bahas No 84 TH 38 (2012): BAHAS No 83 TH 38 (2011): BAHAS No 82 TH 38 (2011): BAHAS No 81 TH 38 (2011): BAHAS No 80 TH 38 (2011): BAHAS No 80 TH 37 (2011): BAHAS No 79 TH 37 (2010): BAHAS No 78 TH 37 (2010): BAHAS No 77 TH 37 (2010): BAHAS No 76 TH 37 (2010): BAHAS No 75TH XXXVI (2009): BAHAS No 74TH XXXVI (2009): BAHAS No 73TH XXXVI (2009): BAHAS No 72TH XXXVI (2009): BAHAS No 69TH XXXV (2008): BAHAS No 65TH XXXIV (2007): JURNAL BAHAS More Issue