cover
Contact Name
Irwan Effendi
Contact Email
jipas@ejournal.unri.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jipas@ejournal.unri.ac.id
Editorial Address
Redaksi Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Pusat Studi Kawasan Pantai dan Perairan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science)
Published by Universitas Riau
ISSN : 16932862     EISSN : 27763080     DOI : http://dx.doi.org/10.31258/jipas
The scope of research includes, among others, in the fields of biology, physics and water chemistry, utilization of aquatic products, technology in the field of excavation and utilization of potential marine resources, conservation of marine resources, development planning water areas and coastal areas, and socio-economic and cultural areas of coastal communities.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2022): Maret 2022" : 10 Documents clear
Pemanfaatan Tepung Daun Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Difermentasi Menggunakan Cairan Rumen Sapi Terhadap Pertumbuhan Ikan Baung (Hemibagrus nemurus) Rahmat Kurniawan; Indra Suharman; Adelina Adelina
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol 10, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.10.1.p.31-41

Abstract

Eceng gondok  mempunyai kandungan protein serta kandungan serat kasar yang cukup tinggi sehingga perlu dilakukan pengolahan sebelum digunakan sebagai bahan pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung daun eceng gondok terfermentasi  terhadap pertumbuhan benih ikan baung. Penelitian ini dilaksanakan pada September-November 2019 yang bertempat di BBI, Sei Tibun, Kabupaten Kampar, Riau. Ikan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih ikan baung yang berukuran 5 cm dengan rata-rata bobot awal 1,26±1,17 g sebanyak 400 ekor. Benih ini diperoleh di Desa Lipat Kain Kampar, Riau. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap satu faktor dengan 5 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan adalah pemberian pakan persentase subsitusi tepung kedelai dengan tepung daun eceng gondok terfermentasi yang berbeda yaitu (100:0%), (90:10%), (80:20%), (70:30%), dan (60:40%). Wadah yang digunakan pada penelitian ini adalah keramba yang berukuran 1x1x1m3 sebanyak 15 unit, dengan padat tebar sebanyak 20 ekor/wadah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun eceng gondok terfermentasi sebagai bahan pakan ikan baung mampu mengurangi penggunaan tepung kedelai, ini terlihat dari pertambahan bobot rata-rata benih ikan baung setiap periodenya. Penggunaan tepung daun eceng gondok terfermentasi dalam pakan sebanyak 30% menghasilkan pertumbuhan benih ikan baung terbaik yang menghasilkan efisiensi pakan 46,64%, retensi protein 18,73%, laju pertumbuhan spesifik 3,85% dan kelulushidupan 99-100%.
Struktur Pendataan dan Tingkat Akurasi Data Hasil Tangkapan Ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus, Sumatera Barat Reska Khairani; Syaifuddin Syaifuddin; Pareng Rengi
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol 10, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.10.1.p.68-74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur pendataan, proses mekanisme pendataan dan tingkat akurasi data hasil tangkapan ikan di PPS Bungus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif. Metode analisis yang digunakan adalah metoda analisis keakuratan data hasil tangkapan dengan rumus Penyimpangan Data (PD) dan Tingkat Keakuratan Data (TKD). Untuk mengetahui apakah sebaran data significant atau tidak dilakukan uji tanda (Sign Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur pelaksana pendataan hasil tangkapan di PPS Bungus adalah Enumerator, Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan (PIPP) dan Seksi Operasional Pelabuhan. Analisis Nilai rata-rata penyimpangan nyata data (PD) yang dihasilkan dari perhitungan data Enumerator (D1), Log Book (D2) dan Laporan Bulanan (D3) di PPS Bungus pada bulan April 2021 yaitu PD12 sebesar 3.17%, PD13 sebesar 3.17% dan PD23 sebesar 0,00%. Nilai tingkat akurasi data (TKD) pada perhitungan ini adalah TKD12 sebesar 96.83%, nilai TKD13 sebesar 96.83% dan nilai TKD23 sebesar 100%. Bila di uji dengan uji tanda, di dapatkan hasil bahwa nilai P(X≤x) Hitung lebih kecil dari P(X≤x) Tabel. Hasil tangkapan yang di terbitkan oleh PPS Bungus termasuk akurat.
Habitat dan Distribusi Kerang Kepah (Polymesoda erosa) di Kawasan Mangrove Muara Sungai Tiram Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat Ranti Wulandari; Syafruddin Nasution; Afrizal Tanjung
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol 10, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.10.1.p.1-8

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Bulan Oktober 2019 di kawasan mangrove muara Sungai Tiram, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik habitat dan distribusi kerang kepah (Polymesoda erosa) di kawasan mangrove muara Sungai Tiram. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei. Kawasan mangrove di lokasi penelitian dibagi menjadi 3 zona  yaitu upper, middle, dan lower  dengan jarak antar zona sejauh 30 m yang terbagi atas 5 titik  sampling pada setiap zona dengan plot berukuran 1 x 1m dengan jarak masing-masing titik sampling sejauh 40 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakterisik habitat kerang kepah memiliki nilai rata-rata suhu 30°C, salinitas 6 ppt, pH 6, kandungan bahan organik total sedimen berkisar antara 2,48-2,98%, dan bahan padatan tersuspensi memiliki nilai berkisar anta 10-20 mg/L. Kelimpahan tergolong rendah dan tidak ada perbedaan kelimpahan antar zona pengamatan. Pola distribusi bersifat merata yang didominasi ukuran 3,52-3,91 cm.
Konsentrasi Larutan NaCl pada Semen Terhadap Fertilisasi dan Penetasan Telur Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus var Sangkuriang) Trio Wibowo; Netti Aryani; Nuraini Nuraini
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol 10, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.10.1.p.42-47

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2021 di Laboratorium Pembenihan dan Pemuliaan Ikan Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi larutan NaCl yang terbaik terhadap keberhasilan fertilisasi, tingkat penetasan telur dan kelulushidupan larva ikan lele sangkuriang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), adapun perlakuannya adalah P1 (penambahan NaCl 0,3%), P2 (NaCl 0,5%), P3 (NaCl 0,7%), dan P4 (NaCl 0,9%). Penelitian yang telah dilakukan, penambahan larutan Nacl 0,3% (P1) merupakan hasil terbaik dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya, dapat dilihat dari hasil yang diperoleh yaitu dengan tingkat keberhasilan Derajat Pembuahan (FR) 88,22%, Derajat Penetasan (HR) 97,39%, dan tingkat kelulushidupan (SR) 94,14%.
Analisis Kerentanan Pesisir di Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat Yoga Novriadi; Mubarak Mubarak; Elizal Elizal
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol 10, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.10.1.p.9-14

Abstract

Penelitian dilakukan di Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera barat pada bulan Oktober – November 2019. Tujuan  dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan garis pantai dan tingkat kerentanan pesisir. Data primer diperoleh dari pengamatan lapangan dan data sekunder dari sumber terkait. Hasil penelitian menunjukkan wilayah ini mengalami akresi yang berkisar (1->2,1m/th) dan erosi (-1-<-2 m/th). Indeks kerentanan pesisir umumnya sangat rendah, namun di beberapa titik mengalami kerentanan sangat tinggi karena sangat terpapar terhadap gelombang dan adanya aktivitas antropogenik yang tinggi, sehingga mengakibatkan terjadinya erosi hingga 65% selama 10 tahun terakhir
Pemanfaatan Fermentasi Tepung Daun Pepaya (Carica papaya) Menggunakan Rhizopus sp. dalam Pakan terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus) Marni Anita Silalahi; Indra Suharman; Adelina Adelina
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol 10, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.10.1.p.48-55

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan pada November 2019 sampai Januari 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan fermentasi tepung daun pepaya dalam pakan terhadap pertumbuhanikan patin siam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Ikan dipelihara didalam keramba berukuran 1 m3 dengan padat tebar ikan 25 ekor/m3. Percobaan pemberian pakan dilakukan dengan menggantikan tepung kedelai dengan fermentasi tepung daun pepaya sebanyak P1(0%), P2(10%), P3(20%), P4(30%), P5(40%). Bobot ikan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 0,66 ± 0,14g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan fermentasi tepung daun pepaya berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan ikan patin siam. Pakan yang mengandung 20% fermentasi tepung daun pepaya dan 80% tepung kedelai (P3) memberikan hasil terbaik dengan laju pertumbuhan (5,52%/hari), efisiensi pakan (51,57%), kecernaan pakan (77,06%), retensi protein (60,40%). Berdasarkan dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa fermentasi tepung daun pepaya dapat digunakan sebagai pengganti tepung kedelai didalam pakan ikan patin siam
Pengaruh Perbedaan Jenis Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Bubu Dasar di Sungai Kampar Kiri di Desa Rantau Baru Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau Pandu Permana; Bustari Bustari; Nofrizal Nofrizal
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol 10, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.10.1.p.15-20

Abstract

Sejak zaman dahulu keberadaan Sungai Kampar memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat termasuk dalam usaha penangkapan ikan. Salah satu alat tangkap perikanan yang digunakan oleh nelayan Indonesia adalah bubu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis umpan terhadap hasil tangkapan bubu dasar di perairan sungai Kampar Kiri, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Adapun umpan yang digunakan berupa dua umpan nabati dan tanpa umpan. Perbandingan hasil tangkap dilakukan pada umpan ampas kelapa serta umpan sawit dan tanpa umpan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen berupa rancangan acak lengkap (RAL) dengan tingkat kesalahan sebesar 5% dengan f tabel 5,14. Analisis uji f (Anova) menunjukkan tidak terdapat perbedaan hasil tangkap yang signifikan Hasil penelitian menunjukkan bahwa umpan sawit menunjukkan hasil tangkap paling banyak sebesar 1670 g.
Kajian Potensi dan Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari Pulau Pagang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat Feri Handoyo Pardede; Dessy Yoswaty; Aras Mulyadi
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol 10, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.10.1.p.56-60

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan Bulan Januari – Februari  2020 di Pulau Pagang, Kecamatan Koto Xi Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi ekowisata bahari dan aspek yang menjadi kekuatan pada perairan Pulau Pagang untuk dikembangkan sebagai kawasan ekowisata bahari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan penentuan titik stasiun secara purposive sampling. Hasil perhitungan dari Nilai Indeks Kesesuaian Wisata  yaitu 80,77% (Stasiun I), 80,77% (Stasiun II), 82,69% dan  (Stasiun III). Penilaian mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, pengembangan potensi perairan Pulau Pagang dinilai dari hasil pengamatan di lokasi penelitian, wawancara dan kuesioner. Pulau Pagang memiliki potensi sebagai kawasan ekowisata bahari seperti keindahan alam yang alami, terumbu karang, dan memiliki biota laut yang khas. Pengembangan obyek wisata bahari di Pulau Pagang dapat dilakukan dengan 1) Penataan wilayah dengan membentuk sistem zonasi untuk kegiatan wisata bahari dan kegiatan yang dilakukan masyarakat terhadap aktivitas ekowisata pantai dan pengelolaan lingkungan pesisir, 2) meningkatkan promosi berskala nasional maupun internasional, 3) Penyusunan tata ruang atau zonasi wisata dengan berbagai lembaga terkait dan masyarakat lokal
Penambahan Larutan Daun Kersen (Muntingia calabura L.) dalam Pakan untuk Mencegah Penyakit Edwarsiliosis pada Ikan Jambal Siam (Pangasianodon hypophthalmus Dharga Mufti. Jr; Iesje Lukistyowati; Morina Riauwaty
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol 10, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.10.1.p.21-30

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 s/d Februari 2020 bertempat di Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan larutan daun kersen (Muntingia calabura L.) terhadap gambaran leukosit dan mendapatkan dosis terbaik penambahan larutan daun kersen ke dalam pakan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima taraf perlakuan yaitu Kn= Kontrol negatif (pemberian pakan tanpa penambahan kersen), Kp= Kontrol positif (pemberian pakan tanpa penambahan kersen), P1= penambahan larutan daun kersen dengan dosis 1 mL/kg Pakan, P2= penambahan larutan daun kersen dengan dosis 2 mL/kg pakan dan P3= penambahan larutan daun kersen dengan dosis 3 mL/kg pakan. Hasil penelitian menunjukkan larutan daun kersen berpengaruh nyata terhadap gambaran leukosit ikan jambal siam (Pangasianodon. hypophthalmus) dilihat dari adanya peningkatan total leukosit, diferensiasi leukosit, dan aktivitas fagositosis (P<0,05). Dosis terbaik terdapat pada perlakuan P3 (3 mL/kg pakan) dengan rata-rata jumlah leukosit 9,38x104 sel/mm3, aktivitas fagositik sebesar 31,67%, dan tingkat kelulushidupan mencapai 86,67%. Sedangkan persentase limfosit 83,00%, monosit 9,00% dan neutrofil 8,00%.
Komposisi Hasil Tangkapan Menggunakan Alat Tangkap Belat di Perairan Kelurahan Tanjung Solok Kabupaten Tanjung Jabung Timur Reza Pahrul Rosadi; Lisna Lisna; Mairizal Mairizal; Fauzan Ramadhan
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol 10, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.10.1.p.61-67

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan dengan menggunakan alat tangkap belat di Perairan Kelurahan Tanjung Solok Kabupaten  Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juni – Juli 2021. Metode yang digunakan selama penelitian adalah metode survei, dengan pengamatan langsung ke lapangan dan melakukan wawancara dengan nelayan dan mencatat komposisi ikan yang tertangkap dengan alat tangkap belat. Metode Pengambilan sampel adalah sensus, terhadap 8 orang nelayan yang menggunakan alat tangkap belat. Pengambilan sampel dilakukan setiap hari selama 10 kali penangkapan. Parameter fisik dan kimia perairan yang diukur meliputi suhu, pH, kedalaman, kecepatan arus, salinitas. Hasil tangkapan belat di Perairan Kelurahan Tanjung Solok yaitu ikan gulama, ikan belanak, ikan sembilang, ikan, udang kapur, udang belang, udang agogo, kepiting belang, belut laut, ikan buntal. Komposisi hasil tangkapan alat tangkap belat berjumlah 80,701 ekor dan berat 3.724 kg. Persentasi tertinggi terdapat pada ikan gulama (Johnius trachycephalus) yaitu dengan nilai 45,32 %, sedangkan persentasi terendah terdapat pada belut (Gymnothorax dorsalis) yaitu 0,04%.

Page 1 of 1 | Total Record : 10