cover
Contact Name
Vit Ardhyantama
Contact Email
vit.10276@gmail.com
Phone
+6285932141099
Journal Mail Official
jpppacitan@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cut Nyak Dien No.4-A, Kebon, Ploso, Kec. Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur 63515
Location
Kab. pacitan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan
ISSN : 20850581     EISSN : 24775851     DOI : -
Jurnal Penelitian Pendidikan adalah jurnal peer-review yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Pacitan. Dipublikasikan dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini menerbitkan makalah penelitian dan kajian di bidang pendidikan (semua jenjang, tahapan dan proses) seperti manajemen pendidikan, pendidikan sekolah dasar, pendidikan lanjut, praktik terbaik pendidikan, kurikulum, penilaian pendidikan, kebijakan pendidikan, teknologi pendidikan, pengajaran bahasa, pendidikan jasmani, pendidikan sejarah, dll.
Articles 305 Documents
PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP HASIL BELAJAR PKN DI SD DONOROJO Devi Irawati; Mukodi Mukodi; Suryatin Suryatin
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.002 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh metode bermain peran terhadap hasil belajar di SD kecamatan Donorojo pada mata pelajaran PKn materi bangga sebagai bangsa Indonesia. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2018. Subjek penelitian ini adalah SD yang dipilih secara random sampling. Pemgumpulan data menggunakan dokumentasi dan tes hasil belajar. Teknik analisis menggunakan bantuan Program SPSS for Windows 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan pada hasil belajar siswa kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan khusus dengan metode bermain peran dibandingkan dengan kelas yang diberi perlakuan pembelajaran biasa menggunakan ceramah. Berdasarkan hasil rerata diperoleh kelas eksperimen memiliki rata-rata 88,33 yang berarti hasil rerata tersebut lebih tinggi daripada kelas kontrol dengan rata-rata 83,00. Berdasarkan hasil uji-t pada kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh nilai t 023, nilai sig<0,05 (0.023<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh metode bermain peran terhadap hasil belajar PKn di SDN Kecamatan Donorojo tahun pelajaran 2018.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIRE SHARE BERBANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NO. 6 DARMASABA Kadek Gede Mahendra
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (931.103 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui implementasi model pembelajaran think paire share berbantuan video pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SD No. 6 Darmasaba. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Secara ringkas, penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yang meliputi empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV SD No. 6 Darmasaba yang berjumlah 22 siwa, terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 7 siswi perempuan. Lokasi penelitian dilaksanakan di SD No. 6 Darmasaba. Data analisis motivasi belajar siswa diperoleh melalui lembar observasi. Adapun hasil penelitian yang diperoleh pada siklus I sebesar 68,33% dan meningkat 15% pada siklus II menjadi 83,33%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran think paire share berbantuan video pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SD No. 6 Darmasaba. Kata kunci: Model Pembelajaran Tematik, Think Paire Share, Motivasi Belajar, Video Pembelajaran, Siswa SD. Abstract This study aimed at improving student’s learning motivation through the implementation of the think-pair-share learning model assisted with instructional videos to increase the learning motivation of Grade IV SD No. 6 Darmasaba. This research was a classroom action research. This research was conducted in two cycles included four stages; planning, implementing, observing, and reflecting. The sample of this research was 22 students consisting of 15 male students and 7 female students of Grade IV SD No. 6 Darmasaba. The research was conducted at SD No. 6 Darmasaba. The data of the analysis of student learning motivation were obtained through the observation sheet. The research results in cycle I showed that the score was 68.33% and increased 15% in cycle II; 83.33%. It can be concluded that the implementation of the think-pair-share learning model assisted with instructional videos could increase the learning motivation of Grade IV SD No. 6 Darmasaba Keywords: thematic learning model, think-pair-share, learning’s motivation, instructional video, elementary student
EFFECTS OF INCOHERENT SENTENCES IN ENGLISH UNDERGRADUATE STUDENTS' THESIS BACKGROUND Agung Budi Kurniawan; Sumani Sumani
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.051 KB) | DOI: 10.21137/jpp.v13i2.391

Abstract

Abstract An incoherence sentence is a sentence whose content is out of a paragraph or text main topic. This research has a purpose to analyze the effects of incoherence sentence application in English undergraduate background thesis. There are four thesis background texts which were chosen carefully to be analyzed by using a case study design. Findings of this research show that information accuracy gets the worst effect of incoherence sentence application. Other effects are misleading concepts, hypotheses, and research frameworks. One interesting finding is that incoherent sentences can be applied unconsciously by writers. Besides, the effects of incoherent sentence application could also manipulate readers' agreement unconsciously. Avoiding applying incoherent sentences is a skill that must be trained by writers. All of the findings of this study are never found by other researchers. Also, the findings could be developed to construct steps of constructing a draft of effective writing for further study. The conclusion is that incoherent sentences must be avoided by writers because they could decrease the truthfulness and trustworthiness level of a text. Keywords: incoherence, sentences, English, background Abstrak Kalimat tidak koheren memiliki konten di luar topik paragrapnya. Penelitian ini bertujuan menganalisa efek-efek penggunaan kalimat tidak koheren pada penulisan empat buah latar belakang penelitian skripsi yang dipilih secara selektif. Penelitian ini telah diselesaikan dengan menggunakan design studi kasus. Temuan utama menunjukkan keakuratan informasi mendapatkan efek paling buruk dari penggunaan kalimat tidak koheren. Temuan lain menunjukkan akibat pada kesalahan penyampaian konsep, hipotesis, dan kerangka kerja penelitian. Hal menarik diantara semua temuan adalah penggunaan kalimat yang tidak koheren dapat dilakukan dengan tidak disadari oleh para penulis. Selain itu, efek lain dari penggunaan kalimat yang tidak koheren adalah para pembaca dapat sejutu dengan informasi yang salah dipahami tanpa mereka sadari. Menghindari penggunaan kalimat tidak koheren adalah satu keterampilan yang harus dilatih oleh para penulis. Semua temuan dalam artikel ini belum pernah ditemukan oleh para peneliti lain. Selain itu, semua temuan penelitian ini dapat dipakai untuk mengkonstruksi langkah-langkah dalam penulisan karya ilmiah pada penelitian di masa yang akan datang. Kesimpulan utama bahwa penggunaan kalimat tidak koheren harus dihindari oleh para penulis karena mereka dapat menurunkan tingkat kebenaran dan keterpercayaan pada text. Keywords: tidak koherensi, kalimat, bahasa Inggris, latar belakang
KESULITAN BELAJAR DIMASA PANDEMI PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI STKIP PGRI PACITAN Ridha Kurniasih Astuti
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.082 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi penerapan pembelajaran jarak jauh dan kesulitan model belajar jarak jauh yang sedang dialami mahasiswa khususnya pada mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini didapatkan hasil bahwa 10 orang belajar jika ada tugas dari dosen dan 5 orang belajar mandiri meskipun tidak ada tugas dari dosen dan mencari bahan belajar sendiri untuk penguatan materi. Pada penggunaan media belajar di rumah sejumlah 9 orang menjawab bahwa mereka memiliki dan menggunakan secara maksimal media belajar yamh ada di rumah masing-masing, sedangkan 6 orang kurang memaksimalkan media belajar yang ada di rumah. Pada aspek lingkungan belajar sejumlah 2 orang menjawab bahwa lingkungan belajar dan orang sekitarnya kurang peduli terhadap proses belajarnya, 9 orang menjawab bahwa lingkungan belajar dan orang disekitarnya peduli dengan cara monitoring terhadap hal-hal pembelajaramn yang dilakukan anaknya, sedangkan sisanya 4 orang menjawab bahwa orang-orang disekitarnya turut serta membantu mencarikan solusi dan ikut terampil membantu dalam keikutsartaan anak dalam pembelajaran daring.
TIADA EMPATI TANPA INTERAKSI: STUDI KASUS EMPATI ANAK TAMAN KANAK-KANAK Dhafin Rozaq Azka; Saptanto Hari Wibawa
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.21 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat empati anak di TK Tunas Harapan Desa Kalak. Penelitian ini merupakan studi kasus. Data diambil dari lembar observasi guru terhadap perilaku anak didik. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 17 Desember 2019 sampai 31 Desember 2019. Subjek penelitian berjumlah 24 siswa dan 1 orang guru. Empati dilihat dari 17 kriteria berikut: mampu mengenali ekspresi teman (10 siswa mampu mengenali ekspresi teman sedangkan 14 siswa tidak), mampu menghampiri teman yang sedang kesulitan (11 siswa mampu sedangkan 13 siswa tidak), mampu menghibur teman ketika sedang sedih (7 siswa mampu sedangkan 17 siswa tidak), mampu meminta izin saat meminjam (20 siswa mau sedangkan 4 siswa tidak), mampu menghargai pendapat teman (18 siswa mampu sedangkan 6 siswa tidak), mampu menghargai hasil karya (21 siswa yang sudah mampu sedangkan 3 siswa tidak), mampu meminjamkan barang miliknya (22 siswa dapat meminjamkan barang miliknya sedangkan 2 siswa tidak), bersikap jujur dalam bermain (sebanyak 24 siswa sudah mampu berperilaku jujur), mampu menaati peraturan sekolah (10 siswa mampu sedangkan 14 siswa tidak), sabar menunggu giliran (11 siswa sudah mampu bersabar sedangkan 13 siswa tidak sabar), mau berbagi dengan teman (22 siswa mau berbagi sedangkan 2 siswa tidak), mampu bersikap kooperatif dengan teman (9 siswa mampu kooperatif sedangkan 15 siswa tidak), mampu mendengarkan saat guru berbicara (17 siswa yang dapat mendengarkan guru sedangkan 7 siswa tidak), mau mendoakan teman yang sakit (9 siswa yang dapat melakukanya sedangkan 15 siswa tidak), tidak iri melihat keberhasilan teman (15 siswa yang dapat sedangkan 9 siswa tidak), mampu mengekspresikan perasaan secara wajar (23 siswa yang tidak mampu sedangkan 1 siswa tidak mampu) dan tidak membeda-bedakan teman 10 siswa yang mampu sedangkan 14 siswa tidak). Kata kunci: Empati, Interaksi, Pendidikan Anak Abstract This study aims to determine the level of children’s empathy in TK Tunas Harapan, Kalak Village. This research is a case study. The data were taken from the teacher’s observation sheet of the students’ behavior. This research was conducted from 17 December 2019 to 31 December 2019. The research subjects were 24 students and 1 teacher. Empathy is seen from the following 17 criteria: able to recognize friends ‘expressions (10 students are able to recognize friends’ expressions while 14 students are not), able to approach friends who are in trouble (11 students are capable while 13 students are not), able to entertain friends when they are sad (7 students are able whereas 17 students were not), able to ask permission when borrowing (20 students wanted while 4 students did not), able to respect friends’ opinions (18 students were capable while 6 students were not), able to 1673 appreciate work results (21 students were capable while 3 students were not, able to lend their belongings (22 students can lend their belongings while 2 students can’t), being honest in playing (as many as 24 students are able to behave honestly), able to obey school rules (10 students are able while 14 students are not), patiently waiting for their turn (11 students are able to be patient while 13 students are impatient), willing to share with friends (22 students want to share while 2 students are not), able to be cooperative with friends (9 students are able to be cooperative while 15 students are not), able to listen when the teacher talks (17 students can listen to the teacher while 7 students are not), want to pray for a sick friend (9 students can do it while 15 students are not), are not jealous of seeing success friends (15 students who can while 9 students are not), able to express feelings naturally (23 students who are unable while 1 student is unable) and do not differentiate between friends 10 students who are capable while 14 students are not). Keywords: empathy, interaction, child education

Filter by Year

2009 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 8 No 1 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 7 No 2 (2015): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 7, No 2 (2015): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 6 No 2 (2014): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 6, No 2 (2014): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 5, No 2 (2013): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 5 No 2 (2013): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 5, No 1 (2013): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 4, No 2 (2012): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 4, No 1 (2012): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 4 No 1 (2012): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 3 No 2 (2011): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 3, No 2 (2011): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 3 No 1 (2011): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 2 No 2 (2010): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 2, No 2 (2010): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 2, No 1 (2010): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 2 No 1 (2010): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 1 No 2 (2009): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 1, No 2 (2009): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 1, No 1 (2009): Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 1 No 1 (2009): Jurnal Penelitian Pendidikan More Issue