cover
Contact Name
Ni Putu Widhia Rahayu
Contact Email
niputu@ubl.ac.id
Phone
+6281927740007
Journal Mail Official
manbis@ubl.ac.id
Editorial Address
Jl. Z.A Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu, Bandar Lampung, 35142
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Manajemen dan Bisnis
ISSN : 20870701     EISSN : 27748898     DOI : http://dx.doi.org/10.36448/jmb.v13i1.2831
Bisnis Internasional, Ekonomis Bisnis, Etika Bisnis, Kewirausahaan, Manajemen Administrasi, Manajemen Keuangan, Manajemen Operasi, Manajemen Pemasaran, Manajemen Pendidikan, Manajemen Produksi, Manajemen Strategis, Manajemen Sumber Daya Manusia, Pasar Modal, Perilaku Organisasi, Sistem Informasi Manajemen
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2014): Oktober" : 5 Documents clear
Pengaruh Pengawasan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja dengan Mediasi Prestasi Kerja Koordinator Statistik Kecamatan (Study Kasus pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Tengah) Hepiana Patmarina; Wasilawati WASILAWATI
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 5, No 1 (2014): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1103.963 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v5i1.787

Abstract

BPS mempunyai fungsi pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat umum, secara nasional maupun regional. Masalah  yang  dihadapi oleh BPS Kabupaten Lampung tengah adalah: pengawasan yang dilakukan Pimpinan masih kurang efektif, karena masih ada Kordinator Statistik Kecamatan dalam melaksanakan tugas jika tak ada pengawasan pimpinan secara langsung maka bekerja tidak sesuai prosedur, disiplinnya masih rendah, dimana masih pegawai yang terlambat bahkan tidak menyerahkan absensi ke BPS Kabupaten Lampung Tengah dan masih banyak prestasi kerja yang dicapai belum optimal atau masih kurang dan tidak sesuai dengan yang diharapkan pimpinan. Berdasarkan masalah tersebut maka permasalahannya adalah: Bagaimana pengaruh Pengawasan dan Disiplin Kerja terhadap Prestasi kerja, serta bagaimana pengaruh Prestasi kerja terhadap Kinerja BPS Kabupaten Lampung Tengah?.  Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Pengawasan dan Disiplin Kerja terhadap Prestasi Kerja Kordinator Statistik Kecamatan, serta bagaimana pengaruh Prestasi Kerja terhadap Kinerja BPS Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini mengggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan serta teknik pengumpulan data dengan observasi, interview, kuesioner dan dokumentasi. Sumber data berasal dari data primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan alat analisis korelasi produk moment, regresi sederhana dan regresi linier berganda dengan α = 0,05. Koefisien regresi b1= 0,564 berarti pengawasan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. Koefisien regresi b2 = 0,568 berarti disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. Koefisien regresi b3 = 0,401 berarti prestasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja BPS. Koefisien Determinasi Simultan pengawasan dan disiplin kerja dengan prestasi kerja KSK (rX1X2X3) = (0,867)2 = 0,752,  mempunyai arti bahwa pengaruh secara simultan antara pengawasan dan disiplin kerja dengan prestasi kerja KSK sebesar 75,2% dan selebihnya akan dipengaruhi variabel lain sebesar 24,8%. Koefisien determinasi (rX3Y) = 0,171 % menunjukkan bahwa kinerja BPS 17,1 % dipengaruhi oleh prestasi kerja KSK dan sisanya sebesar 82,9 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja BPS Kabupaten Lampung Tengah.BPS has a basic function as providers of basic statistical data, both for the government and for the general public, both nationally and regionally. The problems faced by BPS Lampung middle are: surveillance Leaders do still less effective, because they Coordinator Statistics subdistrict in carrying out the task if there is no oversight led directly then the work is not in accordance with procedures, discipline is still low, where there are still employees who are late even not submit attendance to CPM Central Lampung and many performance to be achieved is not optimal or still less, and not in accordance with the expected leadership. Based on the problem, the problem is: How do the Control and Disciplinary Work on job performance, as well as how to influence job performance to the performance of BPS Central Lampung regency?. The research aimed to find out how Supervision and Discipline Coordinator Job to Job Performance Statistics Districts, as well as how the influence of Work Performance on the Performance of BPS Central Lampung regency. This study uses descriptive type of research literature and field research and data collection techniques by observation, interviews, questionnaires and documentation. Source of data derived from primary and secondary data. This study uses quantitative analysis by means of product moment correlation analysis, simple regression and multiple linear regression with α = 0.05. The regression coefficient b1 = 0.564 means that supervision significantly influence performance. The regression coefficient b2 = 0,568 means of labor discipline significant effect on performance. The regression coefficient b3 = 0.401 means performance significantly influence the performance of CPM. Simultaneous Determination Coefficient supervision and discipline of work with job performance KSK (rX1X2X3) = (0.867) 2 = 0.752, means that the simultaneous effect between supervision and discipline of work with job performance KSK 75.2% and the rest will be influenced by other variables at 24 , 8%. The coefficient of determination (rX3Y) = 0.171% indicates that the performance of BPS 17.1% influenced by the work performance of the CWC and the remaining 82.9% is influenced by other factors. It can be concluded that the performance significantly influence the performance of CPM Central Lampung regency.
Analisis Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Volume Penjualan Nasi Goreng pada Nasi Goreng Rico di Bandar Lampung Toton TOTON; I Wayan Rauh
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 5, No 1 (2014): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1044.836 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v5i1.788

Abstract

Pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Bandar Lampung terus berkembang dan semakin banyak salah satunya yaitu  Nasi Goreng Rico di Bandar Lampung yang merupakan penjual produk Nasi Goreng, Mie goreng, dan Mie rebus dengan rasa yang lezat dan kualitas yang baik. Masalah pada penelitian ini adalah mengalami ketidakstabilan volume penjualan pada bulan Januari sampai  bulan desember 2012, Strategi yang dipakai juga kurang tepat untuk menghadapi pesaing. Berdasarkan masalah tersebut maka permasalahan dalam penelitian ini yaitu “Apakah menurunnya volume penjualan pada Nasi Goreng Rico di Bandar Lampung di sebabkan oleh penggunaan strategi pemasaran yang kurang tepat ?. adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang dapat meningkatkan volume penjualan Nasi Goreng pada Nasi Goreng Rico di Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini  adalah penelitian kepustakaan (Library Reseach), penelitian lapangan (Field Reseach), melalui cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif yaitu dengan menggunakan analisis SWOT dan Matrix BCG. Berdasarkan  hasil pembahasan analisis SWOT, Nasi Goreng Rico di Bandar Lampung memiliki keunggulan dari produk, bahan baku yang berkualitas baik, dan kemudahan dalam mendapatkan bahan baku  ini membuat Nasi Goreng Rico memiliki peluang untuk dapat meningkatkan volume penjualan di lihat dari produk yang di hasilkan mempunyai kualitas yang lebih baik dari pesaing. Kelemahan terbesar perusahaan adalah kurangnya pilihan produk, ruang usaha yang sempit, dan tidak melakukan pencatatan keuangan. Berdasarkan Analisis Matrix BCG posisi pangsa pasar diperoleh nilai tingkat pertumbuhan pasar sebesar 9% sedangkan untuk perhitungan pangsa pasar diperoleh nilai sebesar 2.24. Hal ini menunjukkan bahwa Nasi Goreng Rico berada pada Kuadran III, yaitu Sapi Perah (Cash Cows) yang memiliki pangsa pasar relatif tinggi tapi bersaing dalam pertumbuhan industri yang rendah. Organisasi sebaiknya pengembangan produk merupakan strategi yang menarik untuk Sapi Perah, Strategi yang cocok untuk posisi tersebut adalah stability strategi.Street vendors (PKL) in Bandar Lampung continues to grow and more and more one of them is Nasi Goreng Rico in Bandar Lampung which is the seller of fried rice, fried noodles and boiled noodles with a delicious flavor and good quality. The problem in this study were experiencing instability sales volume from January to december of 2012, the strategy adopted was also less apt to deal with competitors. Based on the problem, the problem in this research is "Are declining sales volume in Nasi Goreng Rico in Bandar Lampung caused by the use of the lack of proper marketing strategy?". as for the purpose of this study was to determine the marketing strategy to increase sales volume on Nasi Goreng Nasi Goreng Rico in Bandar Lampung. The method used in this research is the research library (Library Reseach), field research (Field Reseach), through observation, interviews and documentation. The analytical tool used is qualitative analysis by using SWOT analysis and BCG Matrix. Based on the results of the discussion SWOT analysis, Nasi Goreng Rico in Bandar Lampung has the advantage of products, raw materials are of good quality, and ease in obtaining raw materials makes Nasi Goreng Rico has the opportunity to be able to increase sales volumes in view of the products produced have the quality better than competitors. The biggest drawback is the lack of enterprise product selection, business space is cramped, and does not perform financial records. Based on the analysis of market share position BCG matrix obtained market value growth rate of 9%, while for the calculation of market share obtained a value of 2.24. This indicates that the Nasi Goreng Rico located in Quadrant III, the Dairy Cattle (Cash Cows) that has a relatively high market share but to compete in the low industrial growth. Product development organization should an interesting strategy for Dairy Cattle, strategies suitable for these positions is stability strategy.
Analisis Kinerja Keuangan pada PT. Bukit Asam (Persero) Tbk di Tarahan Tahun 2007-2011 Hendri Dunan; Liyana LIYANA
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 5, No 1 (2014): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1109.534 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v5i1.784

Abstract

PT. Bukit Asam (Persero) Tbk yang merupakan perusahan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara. Beralamat  di Jl. Raya Soekarno Hatta Km 15 Tarahan. Masalah yang dihadapi adalah pada tahun 2011 nilai penjualan mengalami penurunan sebesar 2%, dan pada tahun 2011 laba bersih mengalami peningkatkan sebesar 15,81%. Permasalahan yang dapat dirumuskan adalah bagaimana kinerja keuangan ditinjau dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan ditinjau dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Hipotesis yang penulis ajukan adalah kinerja keuangan pada PT. Bukit Asam (Persero) Tbk di Tarahan tahun 2007-2011 ditinjau dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas dalam keadaan kurang baik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan sumber data sekunder, metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Alat analisis yang dipergunakan dalam pembahasan adalah rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Hasil Perhitungan yang diperoleh untuk periode 2007-2011, besarnya rata-rata current ratio sebesar  471,12% dan rata-rata quick ratio sebesar 437,02%. Dari kedua rasio likuiditas tersebut, mempunyai rata-rata sebesar 454,07% dengan kriteria sangat baik. Besar rata-rata debt to assets ratio  sebesar 340,13% dan -rata debt to equity ratio sebesar 238,42%. Dari kedua rasio solvabilitas tersebut, mempunyai rata-rata sebesar 289,27% dengan kriteria sangat solvabel. Rata-rata total inventory turnover sebesar 8,99 kali, rata-rata total asset turnover sebesar 0,99 kali, dan rata-rata working capital turnover sebesar 1,34 kali. Dari ketiga rasio aktivitas tersebut, mempunyai rata-rata sebesar 3,80 kali dengan kriteria sangat efektif. Rata-rata net profit margin sebesar 25,11% dan rata-rata gross profit margin sebesar 47,97%. Dari kedua rasio profitabilitas tersebut diperoleh rata-rata 36,52% dengan kreteria sangat profitable. Dengan demikian hipotesis yang diajukan penulis tidak terbukti kebenarannya karena kinerja keuangan pada PT. Bukit Asam (Persero) Tbk di tarahan bila ditinjau dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profittabilitas dalam keadaan baik.PT. Bukit Asam (Persero) Tbk is a company engaged in coal mining. located at Jl. Raya Soekarno Hatta Km 15 tarahan. The problem was in 2011 the value of sales decreased by 2%, and in 2011 the net income increasing by 15.81%. Problems that can be defined is how the financial performance. in terms of liquidity ratios, solvency ratios, activity ratios, and profitability ratios. The purpose of this study was to determine the financial performance in terms of liquidity ratios, solvency ratios, activity ratios, and profitability ratios. The hypothesis that the authors make is financial performance at PT. Bukit Asam (Persero) Tbk in Tarahan year 2007-2011ditinjau of liquidity ratios, solvency ratios, activity ratios, and profitability ratios are unhealthy. The method used in this study using secondary data sources, methods of analysis used is quantitative analysis. The analytical tool used in the discussion is the liquidity ratio, solvency ratio, activity ratio, and profitability ratio. Hasil Perhitungan yang diperoleh untuk periode 2007-2011, besarnya rata-rata current ratio sebesar  471,12% dan rata-rata quick ratio sebesar 437,02%. From both the liquidity ratios, have an average of 454.07% with the criteria very well. Average large debt to assets ratio amounted to 340.13% and -rata debt to equity ratio of 238.42%. The solvency ratio of the two, has an average of 289.27% with the criteria very solvable. The total average inventory turnover amounted to 8.99 times, average total asset turnover of 0.99 times, and the average working capital turnover amounted to 1.34 times. Third of the activity ratio, has an average of 3.80 times with the criteria very effective. The average net profit margin of 25.11% and the average gross profit margin of 47.97%. From both these profitability ratios obtained an average of 36.52% with a very profitable criteria. Thus the hypothesis the author is not proven true because financial performance at PT. Bukit Asam (Persero) Tbk in Tarahan when the review of the liquidity ratio, solvency, activity ratio, and the ratio profittabilitas in good condition.
Hubungan Persepsi Konsumen Tentang Lokasi Usaha dengan Keputusan Pembelian pada UD Sinar Fajar Cabang Antasari di Bandar Lampung Sapmaya Wulan; Fransisca Susanto
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 5, No 1 (2014): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1254.726 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v5i1.785

Abstract

Usaha Dagang (UD) Sinar Fajar Cabang Antasari merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan makanan yaitu Martabak Bangka. Dalam menentuan lokasi usaha  memerlukan berbagai pertimbangan, di antaranya kedekatan dengan pasar, arus lalu lintas, mudah dijangkau, pesaing dan lain-lain. Lokasi yang sudah dianggap strategis oleh penjual belum tentu dianggap strategis oleh konsumen. Oleh karena itu, diperlukan penilaian mengenai persepsi konsumen tentang lokasi usaha yang akan berpengaruh terhadap keputusan membeli. Masalah yang dihadapi perusahaan adalah selama ini perusahaan belum mengetahui bagaimana persepsi konsumen tentang lokasi usahanya karena belum pernah diadakan penelitian, serta peningkatan nilai penjualan dan jumlah pelanggan yang relatif kecil menunjukkan perubahan tingkat keputusan pembelian yang rendah. Permasalahan yang timbul adalah Apakah ada hubungan yang sinifikan antara persepsi konsumen tentang lokasi usaha dengan keputusan pembelian pada UD. Sinar Fajar Cabang Antasari?. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ada hubungan yang sinifikan antara persepsi konsumen tentang lokasi usaha dengan keputusan pembelian pada UD. Sinar Fajar Cabang Antasari. Jenis penelitian yang ini adalah penelitian kepustakaan dan lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuisioner. Penelitian ini menggunakan metode analiisis kualitatif  dengan berdasarkan hasil kuisioner yang disebarkan kepada 86 orang konsumen sebagai responden yang sedang melakukan pembelian dan analisis kuantitatif dengan menggunakan Korelasi Product Moment, Koefisien Penentu, dan Uji t. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan Korelasi Product Moment diperoleh r sebesar 0,722, yang berarti bahwa persepsi konsumen tentang lokasi usaha memiliki hubungan yang kuat dengan keputusan membeli pada UD. Sinar Fajar cabang Antasari di Bandar Lampung. Sedangkan Keputusan Membeli dipengaruhi oleh Persepsi Konsumen tentang Lokasi Usaha sebesar 52,13%, dan sisanya sebesar 47,87% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Hasil uji t diperoleh thitung sebesar 9,57, sedangkan ttabel pada α = 5% sebesar 1,665, berarti thitung > ttabel (9,57 > 1,665), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa persepsi konsumen tentang lokasi usaha mempunyai hubungan yang signifikan dan positif dengan keputusan pembelian pada UD. Sinar Fajar Cabang Antasari di Bandar Lampung dapat diterima.Trade Enterprises (UD) Branch Sinar Fajar Antasari is a company engaged in the provision of food is Martabak Bangka. In menentuan business location requires several considerations, including proximity to markets, traffic flow, easy to reach, competitors and others. The location is considered strategic by the seller may not be considered strategic by the consumer. Therefore, it is necessary to assess the consumer perception of the business location that will affect the buying decision. Problems faced by the company during the company is not yet know how the consumer perception of business location because it has never conducted research, as well as increased sales and a relatively small number of customers who showed no change in the low purchasing decisions. The problem that arises is that sinifikan Is there a relationship between the consumer perception of the business location with purchasing decisions at UD. Sinar Fajar Branch Antasari ?. The purpose of this study was to analyze whether there sinifikan relationship between consumer perceptions about the location of the business by purchasing decisions at UD. Sinar Fajar Branch Antasari. The purpose of this study was to analyze whether there sinifikan relationship between consumer perceptions about the location of the business by purchasing decisions at UD. Sinar Fajar Branch Antasari. This study uses a qualitative analiisis based on the results of questionnaires distributed to 86 customers as respondents who were making purchases and quantitative analysis using Product Moment Correlation, Coefficient Determinants and t test. Based on the analysis of data obtained using the Product Moment Correlation r equal to 0.722, which means that the consumer perception of the business location has a strong connection with the decision to buy at UD. Sinar Fajar branch Antasari in Bandar Lampung. While Buying Decisions influenced by Consumer Perceptions of Business Area amounted to 52.13%, and the remaining 47.87% influenced by other factors not examined. Results obtained t t test by 9.57, while ttabel at α = 5% at 1,665, meaning thitung> ttabel (9.57> 1.665), then Ho is rejected and Ha accepted. Thus, the hypothesis that the consumer perception of the business location has a significant and positive relationship with the purchasing decisions at UD. Sinar Fajar Branch Antasari in Bandar Lampung acceptable.
Studi Kualitatif Perkembangan Klaster Pedagang Kaki Lima Klaster Pasar Mambo dan Klaster Lapangan Korpri M. Yusuf S. Barusman; Riki Adetia Setiawan
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 5, No 1 (2014): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (999.185 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v5i1.786

Abstract

Pedagang Kaki Lima merupakan dampak sulitnya perekonomian yang dialami masyarakat Indonesia, membuat mereka memilih satu alternative usaha di sector informal dengan modal yang relative kecil untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Kehadiran PKL yang menempati pinggir-pinggir jalan yang sangat mengganggu ketertiban lalu-lintas dan gangguan pada prasarana jalan tersebut menimbulkan kekacauan dan kemacetan kota. Oleh karenanya, pemerintah mengalami kesulitan dalam penataan dan pemberdayaan guna mewujudkan kota yang bersih dan rapi. Tapi disamping itu PKL sebagai bagian dari usaha sector informal memiliki potensi untuk menciptakan dan memperluas lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang kurang memiliki kemampuan dan keahlian yang memadai karena rendahnya tingkat pendidikan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah hal-hal apa saja yang menghambat dan menunjang perkembangan pedagang kaki lima yang melakukan transaksi jual beli di Pasar Mambo dan Lapangan Korpri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menghambat dan menunjang perkembangan pedagang kaki lima yang melakukan transaksi jual beli di Pasar Mambo dan Lapangan Korpri. Dan tujuan lainnya untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan pendapatan dan meningkatan kinerja Pedagang Kaki Lima yang berlokasi di Pasar Mambo dan Lapangan Korpri dengan cara memaksimalkan kinerja pedagang agar mencapai keuntungan yang maksimal. Dengan cara bagaimana pelayanan yang diberikan? Apakah pernah mengadakan promosi kepada pelanggan? Dan hal apa saja yang meningkatkan kenyamanan pelanggan? Untuk mengetahui kinerja pedagang kaki lima di Pasar Mambo dan Lapangan Korpri. Teknik pengumpulan data melalui wawncara dan observasi. Metode analisis menggunakan metode studi kasus dengan mencocokan pola, membangun penjelasan, dan model logis. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini dapat dikemukakan beberapa hal yang mempengaruhi keberhasilan pedagang kaki lima di Pasar Mambo dan Lapangan Korpri yaitu Kenyamanan, Pelayanan, Jumlah Varian Makanan, dan Promosi.Sidewalk vendors is the impact of economic difficulties experienced by the people of Indonesia, making them choose one alternative enterprises in the informal sector with a relatively small capital to support the day-to-day needs. The presence of street vendors who occupy the sidewalks are very disturbing traffic and disturbances on the roads causing mess and congestion of the city. Therefore, governments have difficulty in structuring and empowerment in order to realize the city clean and tidy. But besides that, Sidewalk vendors as part of the informal business sector has the potential to create and expand job opportunities for people who lack adequate skills and expertise due to the low level of education. The problem in this research are the things what is constraining and supporting the development of street vendors who make buying and selling in the Market Square Mambo and KORPRI. This study aims to find out what things are constraining and supporting the development of street vendors who make buying and selling in the Market Square Mambo and KORPRI. And other destinations to find out how to increase revenue and improve the performance of Street Vendors located in the Market Square Mambo and KORPRI by maximizing the performance of vendors in order to achieve maximum benefit. By the way services are provided? Do never hold promotions to customers? And anything that increases customer convenience? To determine the performance of vendors in the Market Square Mambo and KORPRI. The technique of collecting data through interviews and observations. The method of analysis using the case study method by matching patterns, build explanations and logical model.Based on the analysis and discussion in this study can be stated several things that affect the success of of street vendors in Pasar Mambo and Lapangan Korpri are Comfort, Care, Total Variant food, and Promotion.

Page 1 of 1 | Total Record : 5