cover
Contact Name
Dr. Ir. Toto Rusianto, M.T
Contact Email
-
Phone
0274-563029 Psw. 113
Journal Mail Official
jurtek@akprind.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Jl. Kalisahak 28 Kompleks Balapan, Yogyakarta, 55222
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Teknologi
ISSN : 19793405     EISSN : 23386711     DOI : https://doi.org/10.34151/jurtek
Jurnal Teknologi adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta sebagai wahana publikasi karya ilmiah/penelitian di bidang sains dan teknologi. Jurnal Teknologi menerbitkan dua terbitan per tahun (Juni dan Desember). Tujuan Jurnal Teknologi adalah untuk menerbitkan artikel penelitian yang berkualitas yang didedikasikan untuk semua aspek perkembangan terkini di bidang teknologi industri.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Teknologi" : 12 Documents clear
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOSAINS (ILMU KEBUMIAN) BERBASIS ANDROID Sulaiman, Sulaiman; Harmastuti, Harmastuti; Setyowati, Dwi
Jurnal Teknologi Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini perkembangan sistem informasi berbasis mobile sangat pesat, seperti informasi pembelajaran yang menyampaikan modul pembelajaran dari berbagai disipilin ilmu seperti matematika, fisika, penggunanaan sofware, juga wisata, perbelanjaan online dan masih banyak lagi. Dari modul-modul pembelajaran tersebut dapat juga memberi informasi tentang geosains yang dapat menginformasikan ilmu kebumian.Penelitian aplikasi mobile berbasis android ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang ilmu Kebumian (Geosains) kepada seluruh masyarakat luas. Geosains terdiri dari beberapa disiplin ilmu seperti Geologi, Klimatologi, Hidrologi, dan Astronomi, yang dapat dioperasikan pada gadget dengan OS android. Dalam pembuatan sistem digunakan MIT App Inventor 2 dengan dukungan software desain grafis Corel Draw X4 dan Adobe Photoshop CS6. Secara garis besar penelitian ini dilakukan pada empat tahap utama, yaitu analisa kebutuhan, desain (perancangan), pembuatan (implementasi), dan pengujian (test). Namun disamping itu, tetap dilakukan support atau pemeliharaan (maintenance) aplikasi dan akan diperbarui (update) secara berkala untuk pengembangannya.Hasil yang didapatkan bahwa aplikasi mampu berjalan dihampir semua versi android dari versi 4.0 Ice Cream Sandwich hingga 6.0 Marsmallow, meskipun pada android Kitkat dan Lollipop terdapat sedikit trouble berupa berubahnya posisi button dan teks pada tampilan aplikasi, namun hal ini tidak mempengaruhi performa sistem. Untuk memdapatkan tampilan terbaik direkomendasikan menggunakan android versi Jelly Bean dan Marsmallow. Hasil akhir aplikasi (file apk) dapat diunduh melalui layanan penyedia aplikasi secara online dan bersifat gratis.
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA DAN KUALITAS LAYANAN ANTARA FIRMWARE DEFAULT DAN FIRMWARE OPENWRT PADA ACCESS POINT TP-LINK MR3020 Iswahyudi, Catur; Setiawan, Dedi
Jurnal Teknologi Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Access point berfungsi sebagai pusat pemancar dan penerima sinyal radio pada jaringan nirkabel. Kinerja access point tidak hanya ditentukan oleh spesifikasi perangkat keras dalam access point tersebut, tetapi juga oleh firmware. Firmware bawaan dalam access point TP-LINK TL-MR3020 masih memiliki banyak kekurangan. Kekurangan yang paling mendasar adalah proses identifikasi usb dongle modem yang lama, sekitar 2 hingga 3 menit. Kekurangan lainnya adalah koneksi yang tidak stabil dan panas yang berlebihan. Salah satu solusi mengatasi kekurangan tersebut adalah mengupgrade firmware asli dengan firmware OpenWRT. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja dan kualitas layanan antara firmware asli dan firmware OpenWRT pada perangkat Access Point TP-LINK MR3020. Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan kinerja acces point antara firmware default dan firmware OpenWRT menggunakan parameter througput, delay, jitter, dan packet loss. Dengan hasil pengujian tersebut, dapat diberikan rekomendasi untuk upgrade firmware perangkat access point.Hasil pengujian pada parameter throughput menunjukkan bahwa kualitas bandwidth aktual menggunakan firmware openWRT memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan firmware default dengan selisih rata-rata 26.9%. Sedangkan pada parameter delay diketahui bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak dari titik asal ke titik tujuan menggunakan firmware openWRT lebih cepat dibandingkan AP dengan firmware default dengan rata-rata selisih 22.9ms. Pada pengujian parameter Jitter diketahui bahwa variasi kedatangan paket lebih rendah firmware openWRT dibandingkan dengan access point firmware default dengan rata-rata selisih 0.31ms. Pada pengujian parameter packet loss diketahui bahwa jumlah paket yang hilang lebih rendah pada firmware default dibandingkan firmware OpenWRT dengan rata-rata selisih 1.6%. Secara umum dapat disimpulkan bahwa firmware OpenWRT lebih unggul pada parameter throughput, delay, dan jitter, sedangkan firmware default unggul pada parameter packet loss.
PURWARUPA SISTEM KENDALI RUMAH TERPADU JARAK JAUH BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN RASPBERRY PI 2 MODEL B Nugroho, Aditya Kusuma; Priyambodo, Sigit; Safriyudin, Safriyudin
Jurnal Teknologi Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap pemilik rumah yang suka travelling membutuhkan sebuah sistem keamanan yang dapat memantau dan mengatur keadaan rumahnya pada saat mereka pergi. Oleh karena itu, sebuah sistem kendali terpadu jarak jauh yang dapat diakses melalui media nirkabel dengan tampilan berbasis website sangat tepat dibuat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.Perancangan sistem pemantau dibuat menggunakan webcam, kemudian pada sistem kendali digunakan motor servo dan relay. Semuanya terintegrasi dengan sebuah webserver yang dibangun dengan sebuah mikro komputer Raspberry Pi 2 model B. Dengan menggunakan GPIO (General Purpose input output) pada Raspberry Pi, memungkinkan tercipta suatu sistem kontrol terpadu untuk memantau rumah sebagai CCTV, menggerakkan motor servo, dan menghidupkan atau mematikan perangkat elektronika secara nirkabel yang aman, efektif dan efisien.Dari hasil pengujian, didapatkan program live streaming webcam pada halaman aplikasi, pengendalian arah webcam melalui web, dan pengendalian kontrol on-off piranti elektronik berupa LED melalui web memiliki tingkat keberhasilan 100% dari 10 kali percobaan.
PEMANFAATAN UMBI GANYONG (CANNA EDULIS KERR) MENJADI BIOETANOL DENGAN PROSES HIDROLISIS DAN FERMENTASI DETOKSIFIKASI Yuniwati, Murni; Niko Halpito, Fauzi Wahyu; Taufiq, Taufiq
Jurnal Teknologi Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ganyong (canna edulis kerr) merupakan umbi yang dahulu dikonsumsi oleh masyarakat, namun karena tekstur ganyong yang sangat berserat, maka sekarang ganyong hanya dijadikan pakan ternak. Ganyong memiliki kadar pati yang cukup tinggi, hidrolisis dan fermentasi pati ganyong dapat menghasilkan bioetanol yang dapat dijadikan sumber energi alternatif Tahapan penelitian yang dilakukan adalah membuat pati ganyong, hidrolisis pati ganyong dengan katalisator asam sulfat dan fermentasi of hidrolisat pati ganyong menggunakan ragi saccharomyces cereviceae. Pengamatan dalam penelitian lebih difokuskan pada proses fermentasinya yang dilakukan dengan melalui tahapan proses detoksifikasi, untuk memperoleh kondisi proses fermentasi yang optimal supaya diperoleh hasil etanol maksimal. Variable yang dipelajari adalah waktu fermentasi dan jumlah ragi yang digunakan dalam proses fermentasi, adapun bahan untuk detoksifikasi digunakan Ca(OH)2, dan dibandingkan juga dengan proses fermentasi tanpa detoksifikasi.100 gram pati ganyong dihidrolisis dengan 250ml asam sulfat 0,3 N. Larutan hasil hidrolisis didetoksifikasi dengan penambahan Ca(OH)2 sampai larutan bersifat basa, setelah itu sampel didiamkan 24 jam. Setelah didiamkan 24 jam sampel diasamkan kembali dengan penambahan asam sulfat 0,3 N sampai pH 4-5 kemudian ditambahkan ragi yang jumlahnya divariasikan lalu ditambahkan nutrient (NPK & Urea) dengan jumlah tertentu. Fermentasi dilakukan selama waktu yang divariasikan. Hasil fermentasi didistilasi hingga suhu 100oC untuk keperluan analisis kualitatif maupun kuantitatif etanol yang dihasilkan.Hasil penelitian menunjukkan kondisi fermentasi yang terbaik adalah dengan waktu 5 hari dan penambahan ragi 6 gr ke dalam 80 ml hidrolisat terdetoksifikasi (7,5 % berat/volume). Dengan kondisi optimal tersebut diperoleh persentase hasil etanol adalah 35,3612%. Proses fermentasi tanpa detoksifikasi dengan kondisi yang sama diperoleh persentase hasil sebesar 5,002%.
STRATEGI PROSES TRANSISI DARI METODE SIX SIGMA KE DFSS (DESIGN FOR SIX SIGMA) MENGGUNAKAN APLIKASI AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) Yusuf, Muhammad
Jurnal Teknologi Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode Six Sigma telah diyakini merupakan sebuah strategi metodologi bisnis peningkatan kualitas terus menerus, yang sukses mengurangi variasi proses dan meminimalisir cacat produk serta meningkatkan keuntungan perusahaan dengan menerapkan teknik statistik. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan proses transisi dari pemilihan Six Sigma Method ke Design For Six Sigma (DFSS), dengan menggunakan metode pembuatan keputusan multi kriteria Analytical Hierarchy Process (AHP). Aplikasi AHP ini berguna untuk mendukung pengambilan keputusan tentang kapan Six Sigma Method diputuskan sebagai metode yang lebih utama dipilih dibandingkan dengan DFSS, ataupun sebaliknya. Alternatif yang terpilih menggunakan metode yang mempunyai priority weight terbesar, pada penelitian ini terpilih metode DFSS karena nilainya tiga kali lebih besar dari pada Six Sigma Method (0,7560/0,2440).
KARBON AKTIF TERMODIFIKASI ZnCl2 UNTUK ADSORPSI ION LOGAM Fe(II) DALAM LIMBAH BATIK Sulistyaningsih, Eka
Jurnal Teknologi Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya industri batik mengakibatkan meningkatnya limbah yang dihasilkan. Menurut KEPMENKES RI No.492/MENKES/PER/IV/2010 tanggal 19 April 2010 tentang persyaratan kualitas air minum, kadar Fe dalam air minum yang diperbolehkan hanya 0,3 mg/L pada air minum yang telah tercemar oleh limbah cair tentu kadar logam yang terkandung melebihi ambang batas dari yang telah ditentukan. Salah satu cara pengolahan limbah cair adalah dengan proses adsorpsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas karbon aktif termodifikasi sebagai adsorben dari bagasse (ampas tebu). Modifikasi dilakukan dengan impregnasi ZnCl2 untuk mengadsorpsi limbah cair yang mengandung ion Fe(II) pada limbah batik. Variasi komposisi ZnCl2 pada impregnasi adalah karbon aktif termodifikasi dengan rasio (KAT) : Zn Cl2 1:0,5 dan 1:0,75 dengan waktu aktivasi yang berbeda yakni 60 dan 120 menit. KAT yang dibuat kemudian diukur kadar air dan abunya sebelum digunakan proses adsorpsi. Proses adsorpsi dilakukan dengan variasi waktu 1, 2, 3, 4 dan 5 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air karbon aktif termodifikasi dengan aktivasi lebih lama memiliki kadar air yang lebih tinggi dan kadar abu yang lebih tinggi dibanding karbon aktif termodifikasi dengan aktivasi lebih singkat. Selain itu nilai persen adsorpsi menggunakan karbon aktif termodifikasi (KAT):ZnCl2 dengan rasio 1:0,75 memiliki nilai lebih tinggi dibanding yang KAT:ZnCl2 dengan rasio 1:0,5. Hal ini disebabkan penambahan ZnCl2 yang lebih banyak membuat rongga karbon aktif terbuka sehingga kemampuan adsorpsinya meningkat. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan wawasan baru tentang pembuatan karbon aktif termodifikasi ZnCl2.
EVALUASI KINETIKA REAKSI PEMBUATAN ALUMINIUM HIDROKSIDA DARI TAWAS DAN AMONIUM HIDROKSIDA Purwanti, Ani
Jurnal Teknologi Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aluminium hidroksida mempunyai banyak kegunaan dalam bidang industri, misalnya di industri keramik, industri kosmetik dan lain-lain, yang dalam prosesnya menggunakan bahan – bahan tersebut. Aluminium hidroksida merupakan hasil reaksi antara tawas dengan NH4OH dalam labu leher tiga dengan suhu tertentu, sambil dilakukan pengadukan konstan, setelah waktu yang diinginkan tercapai, endapan diambil lalu disaring untuk memisahkan filtratnya, kemudian endapan tersebut dikeringkan dalam oven pada suhu 1100C sampai beratnya konstan. Endapan yang telah dikeringkan diambil, sebagian untuk dianalisis kadar aluminiumnya untuk dapat mengetahui konversinya. Pada penelitian ini bahan yang digunakan adalah 25 g tawas yang telah dihaluskan dan 75 mL NH4OH 21 % dengan kecepatan pengadukan 600 rpm, pada suhu 55 0C (suhu tertinggi pada penelitian ini), sehingga diperoleh nilai konstanta kecepatan reaksi 2,31 x 10-4 ml-1/menit dan merupakan reaksi orde dua (orde satu terhadap Al2(SO4)3 dan orde satu terhadap NH4OH ).
PENGARUH GAYA DORONG PROPELER PADA ENGINE FORA TERHADAP KECEPATAN PESAWAT MODEL F2D COMBAT Nopias, Bonyfasius; Muhajir, Khairul; Rusianto, Toto
Jurnal Teknologi Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Propeler merupakan komponen penting pada sebuah pesawat. Propeler berperan sebagai penghasil gaya dorong (thrust) yaitu dengan menciptakan perbedaan tekanan antara bagian depan dan belakang bilah. Gaya dorong yang dihasilkan tersebut membantu pesawat untuk melaju. Apabila gaya dorong yang dihasilkan rendah, maka pesawat memiliki laju yang rendah pula sehingga pesawat akan kesulitan untuk lepas landas maupun bermanufer. Ada berbagai macam propeler untuk sebuah pesawat model, untuk itu perlu diketahui peformannya dari propeler tersebut. Dalam makalah dilaporkan hasil uji coba terhadap 3 buah propeler yang diujikan pada pesawat model jenis F2D Combat yaitu propeler A, propeler C1 dan propeler NN. Pengujian dilakukan dengan cara pengukuran statis tanpa menggunakan pesawat. Pengujian statis dilakukan dengan mengukur gaya dorong dan kecepatan angin yang dihasilkan dengan variasi putaran mesin yaitu, 19.000, 20.000, 22.000, 24.000, dan 27.000 rpm. Pengujian dinamis dengan mengukur kecepatan terbang pesawat dan kemampuan propeler terbang menempuh satu putaran lintasan. Hasil pengujian menunjukan propeler NN menghasilkan thrust tertinggi yaitu 1,12 kg pada putaran 27.000 rpm dengan kecepatan angin sebesar 30,05 m/det dan efisiensi 67%. Hasil uji kecepatan terbang untuk satu putaran pada pesawat model F2D propeler NN menempuh waktu 2,48 detik.
ANALISIS BONGKAH LAHAR DENGAN METODE PUNGGUNG KATAK DAERAH KARANGGEDE DAN SEKITARNYA KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH Kipudjena, Agung Riswanto; Miftahussalam, Miftahussalam
Jurnal Teknologi Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini penting dilakukan karena sumber material awan panas di barat Gunungapi Merbabu telah diketahui. Tujuan penelitian untuk mengetahui model pengendapan material lahar dengan metode punggung katak, sehingga dapat diketahui arah aliran, serta data petunjuk (kunci) yang dapat digunakan untuk mengetahui dinamika pengendapannya. Analisis bongkah lahar dengan metode penggung katak yaitu metode pengukuran arah penyirapan atau arah aliran material lahar dengan metode pendekatan geometri menyerupai punggung katak saat berhenti, dimana bagian depan dari fragmen bongkah yang menyerupai geometri punggung katak dapat menunjukan arah sumbuh penyirapan dari material lahar itu sendiri. Arah penyirapan diinterpretasukan sebagai arah aliran saat material mengendap. Analisis meliputi arah penyirapan atau arah aliran, bentuk butir dan ukuran butir, lahar permukaan di daerah penelitian dihasilkan dari bahan rombakan material gunung api berdensitas tinggi. Pengendapan terjadi saat energi (stress) aliran masing-masing butir (granular) telah habis Dari hasil analisis bongkah lahar dengan metode punggung katak didapatkan arah penyirapan dominan berada pada kuadran 1 berkisar antara N 65°-83° E dan sumber material lahar berasal dari hasil letusan Gunung Merbabu yang berada pada barat daerah penelitian. Kata kunci: Lahar, punggung, katak, arah, aliran, distribusi, struktur, sortasi, bentuk, fragmen dan sirapan (orientasi).
ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN Wisnubroto, Petrus
Jurnal Teknologi Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio keuangan sebagai ukuran kinerja keuangan perusahaan ini dimaksudkan sebagai salah satu usaha (aktivitas) untuk membuat informasi dalam laporan keuangan yang kompleks menjadi elemen yang lebih sederhana dan mudah dipahami (Harnanto, 2001). Analisis rasio adalah melakukan penilaian terhadap potensi atau kinerja keuangan dan kemajuan suatu perusahaan, dengan menganalisa berbagai item dalam laporan keuangan merupakan dasar untuk mengetahui kondisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.Model penelitian ini mengacu pada pendahulunya peneliti Model tersebut diujicobakan pada perusahaan percetakan Wibowo Yogyakarta dengan menggunakan data dari laporan keuangan tahun 2012, 2013,2014 pengujian dilakukan dengan 7 langkah, yaitu rasio lancar, rasio cepat, rata-rata periode penagihan, Marjin Laba Kotor, omset piutang, marjin laba bersih, Return On Investment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio lancer pada tahun 2012 sebesar 123,98%; pada 2013 sebesar 127,05% dan pada 2014 sebesar 160,96%. Dari perhitungan di atas, perusahaan Wibowo Offset Printing memiliki rasio lancar rata-rata 137,33% yang berarti cukup sesuai dengan prinsip pengelolaan keuangan yang hati-hati, sehingga perusahaan cukup likuid untuk membayar hutang jangka pendek terhadap aset lancar. Rasio cepatnya adalah 97,82%, sedangkan pada 2013 sebesar 99,15% beraarti Tidak ada peningkatan kemampuan sebesar 1,33%. Sedangkan pada 2014, rasio cepat 1,28, 08% berarti ada kenaikan 28,93%. Dalam meliput rasio aktivitas Perputaran piutang (Perputaran Piutang Usaha) sehubungan dengan data laporan keuangan yang diperoleh, perusahaan percetakan Offset Wibowo tidak melakukan penjualan kredit, maka rata-rata omset piutang tidak dapat dianalisis. Jadi, untuk menganalisis rata-rata penagihan piutang.Hasil perhitungan Marjin Laba Kotor pada 2012, 2013, 2014 perusahaan dalam laba kotor rupiah dalam menghasilkan penjualan meningkat pada 2012 menjadi 2013 sebesar 2,04%, namun tahun 2013 sampai 2014 mengalami penurunan sebesar 2% karena laba kotor sedikit meningkat namun penjualan Kenaikan tajam, sehingga pada saat dimasukkan formula menurun.Hasil perhitungan Return on Investment pada tahun 2012 sampai 2013 naik sebesar 2,39%, namun tahun 2013 sampai 2014 mengalami penurunan sebesar 1,29% karena biaya operasional telah menyempit atau berkurang, sehingga laba bersih meningkat sedikit namun Aktiva meningkat tajam, berakibat pada saat formula yang dimasukkan menurun.

Page 1 of 2 | Total Record : 12